NovelToon NovelToon

Suamiku Seorang PRESDIR

pengenalan tokoh dan karakter

Jangan lupa Like, komen, vote dan favouritenya😃 biar author lebih semangat nulisnya...

Selamat membaca....

🌸

🌸

🌸

Serlin Marlina

Dia adalah anak pertama dari keluarga yang sederhana, wanita pekerja keras dan apa adanya. Ayahnya meninggal dunia saat dia kecil, dan ibunya menikah lagi dengan seorang pria pemabuk serta gemar berjudi. Ibunya tidak terlalu ikut campur dengan kehidupan suami barunya itu. Dia selalu membiarkan kebiasaan buruk suaminya, entah karena cinta atau sudah lelah menasehatinya.

Suatu hari di kota Xx ayah tirinya memaksanya menikah dengan juragan kaya untuk membayar hutangnya karena kalah berjudi, sedangkan ibunya yang diharapkan bisa membelanya justru mengiyakan keinginan konyol suaminya.

Sebenarnya ada kakak perempuannya yang bernama Shinta, kenapa harus Serlin yang menanggungnya? Serlin pun tau kakaknya adalah anak kesayangan sang Ibu, sejak kecila mereka sudah dibedakan. Mana mungkin ibunya rela anak kesayangannya itu dipaksa menikah dan dijual kepada pria tua yang umurnya jauh diatasnya.

Akhirnya Serlin murka dan pergi dari rumah menuju ke Kota Y untuk menemui teman masa kecilnya yang sudah dia anggap saudara, namanya Feby.

Hanya Feby yang tau semua kesedihan Serlin, sampai hari itu tiba. Serlin diterima bekerja di sebuah perusahaan ternama di kota Y, dia berada di kantor cabang VW GROUP.

Serlin terkenal dengan caranya bekerja, bahkan sering melewatkan makan siang untuk menyelesaikan pekerjaannya. Setiap permintaan para klien yang aneh-aneh selalu dia turuti demi mendapatkan kontrak, terkecuali menjual dirinya ya. Suatu hari ada KLIEN nakal yang menjebaknya. Malam itu mereka memberi dua pilihan, menemaninya semalam atau menghabiskan semua minuman yang sudah di sediakan. Tentu pilihan kedua yang akan dia pilih, alhasil dia mabuk berat dan tak sadarkan diri. Maya, kepala divisi tempatnya bekerja membawa Serlin ke hotel lantai atas Bar tersebut. Karena tidak tahu alamat tinggalnya, Maya meninggalkan Serlin tidur di hotel sendiri tanpa mengunci pintunya.

Marcelino Jason

Pemilik banyak perusahaan di berbagai negara dan pemegang saham terbesar di lima perusahaan swasta terkenal di dunia. Dia pengusaha paling muda sekaligus orang terkaya di Asia.

Marcel berusia dua puluh tujuh tahun dan memiliki perawakan yang nampak sempurna, tubuhnya yang tinggi dan putih membuat para wanita akan berlomba untuk mendapatkannya.

Marcel selalu no profil dan hidup sederhana, tidak ada yang tahu identitas dia yang sebenarnya. Kecuali keluarga besarnya dan sekretaris pribadinya. Itu dilakukan untuk menjaga agar dia selalu aman dari orang-orang yang bisa berbuat apa saja kepadanya.

Ayahnya sudah meninggal saat dia berusia tujuh tahun, Marcel besar bersama ibu yang selalu di dampingi oleh Sekretaris Lee. Sekretaris Lee yang mengurus semua kebutuhan Marcel setelah ayah Marcel meninggal.

Dia yang membantu Marcel mengurus semua perusahan selama ini. Karena amanat dari Ayah Lee sebelum meninggal, kalau dia harus selalu di samping Marcel tak peduli apapun itu keadaannya. Ayah Lee adalah orang yang selalu dibantu oleh keluarga Marcel sekaligus sahabat dekat Ayah Marcel.

Malam itu Kinanti, ibunya Marcel memintanya untuk segera menikah. Jadi dia merencanakan untuk melamar kekasihnya yang bernama Anna.

Marcel sudah menyiapkan cincin dan menyewa kamar hotel yang sengaja di sulap seromantis mungkin, berharap malam itu akan menjadi momen indah dalam hidupnya. Tapi takdir berkata lain, malam itu Marcel memilih mabuk begitu tau kekasihnya tidak bisa datang, dan lebih mengejar karir dari pada bersamanya.

Jangan ditanya sebesar apa rasa kecewanya, dia sudah menunggu empat tahun tanpa ikatan yang jelas demi wanita itu. Dan pada akhirnya dia di campakkan lagi dan lagi, dia berjalan sempoyangan menuju hotel tempatnya menginap tanpa menunggu Sekretaris Lee kembali.

Marcel masuk kedalam kamar 212, padahal no kamar hotelnya 221. Namanya orang mabuk ya bisa bebas begitu, hehe. Dan kamar 212 adalah kamar yang di tempati Serlin, inilah awal pertemuan mereka. Orang yang tak saling kenal bahkan tidak pernah bertemu sebelumnya, sekarang berada dalam satu kamar dengan keadaan sama-sama mabuk berat dan kehilangan kesadarannya. Peristiwa malam itu mengubah cerita kehidupan mereka berdua. Sialnya Marcel mengira kalau yang dikamar itu Anna, dia berfikir kalau kekasihnya datang untuk meminta maaf dan merubah keputusannya.

Anna mariana,

Seorang model cantik yang beruntung menjadi kekasih Marcel. Dia bercita-cita menjadi model dari sebuah perusahaan ternama di negara Xy, hari itu dia sudah mendapat kontrak kerjanya. Dan dalam kontrak tersebut ada pasal yang menyebutkan dalam masa kerjanya tidak boleh memiliki hubungan atau melangsungkan pernikahan selama dua tahun.

Dia berfikir sejenak, " Maafkan aku Marcel, tapi ini impianku sejak kecil. Aku ingin menjadi model dan aktris papan atas, tunggulah aku. Aku akan kembali ke pangkuanmu setelah dua tahun. "

Dia sadar kalau Marcel akan marah besar, tapi Anna mempunyai keyakinan kalau Marcel akan menunggunya lagi seperti dulu. Iya, ini bukan pertama kalinya Anna meninggalkan Marcel. Dan mungkin kali ini Anna membuat kesalahan besar, karena ini akan menjadi awal dia melepaskan Marcel untuk wanita lain.

Sekretaris Lee

Asisten pribadi yang selalu bertugas dua puluh empat jam untuk tuan mudanya, dia sudah seperti saudara laki-laki bagi marcel. Sekretaris Lee type orang yang tidak terlalu banyak bicara tapi langsung bertindak. Meskipun dia bekerja untuk Marcel, Lee akan selalu menegur untuk setiap kesalahan yang dibuat oleh Marcel. Sesungguhnya mereka sudah bersama sejak Marcel kecil, jadi Lee sangat paham bagaimana karakter atasannya itu.

Kisah akan di mulai, selamat membaca😁

Semoga suka ya readers🌿🌿🌿

HUBUNGAN TERLARANG

Terimakasih atas dukungannya selama ini...

Jangan lupa Like, komen, vote dan favouritenya😉

Selamat membaca....

🌸

🌸

🌸

Marcel pergi ke club setelah mendapat pesan dari kekasihnya, perasaannya hancur begitu tahu dia di tolak lagi dengan alasan karier.

Sekretaris Lee masih terus mengikuti kemana sang tuan muda melangkah, sampai pada Marcel meneguk minuman yang kata orang bisa bikin melayang. Marcel yang tidak pernah menyentuh minuman seperti itu, dan benar saja tidak butuh waktu lama tubuhnya langsung ambruk dimeja.

Disaat seperti ini Lee ingin merutuki dirinya sendiri, kenapa panggilan alam harus datang disaat yang tidak tepat. Lee sudah tidak bisa menahannya, memapah orang mabuk akan butuh waktu yang lama. Mana bisa dia tahan sampai masuk kamar, dia meninggalkan Marcel di meja bar club itu. Pikirnya sang bos sudah tepar tidak mungkin kemana-mana. Ternyata saat Lee pergi, Marcel berjalan terseok-seok ingin segera ambruk keranjang dan mengistirahatkan tubuhnya. Dengan setengah sadar dia mencari nomor kamarnya, pandangannya seakan kabur nomor itu terlihat sama saja.

Sampai pada kamar yang dia yakini tempatnya chek in tadi " klek " pintu tidak terkunci.

" Mungkin Lee lupa mengunci pintu. " fikirnya asal.

Dia terlonjak kaget saat ada seorang wanita cantik yang berani sekali naik ke ranjangnya tanpa permisi, ingin menyeret gadis itu keluar tapi dia teringat Anna kekasihnya. " Apa dia datang, dan merubah keputusannya. Apa sekarang dia akan memilihku dibanding karier sialan itu. "

Marcel sudah tidak peduli lagi, lekuk tubuh gadis itu sangat menggoda. Ditambah dirinya yang sudah terpengaruh minuman luknut itu membuat gairah dalam dirinya semakin panas.

Marcel naik keranjang, dengan pencahayaan yang remang dia menatap wajah cantik gadis yang berada di bawah kungkungannya, bayangannya itu adalah Anna. Gadis itu menikmati setiap sentuhan yang diberikan Marcel, tanpa menolak sedikit pun.

Tubuhnya sudah benar-benar dikuasai *****, malam ini dia begitu mendamba dan menginginkan sesuatu yang lebih. Marcel menahan diri setiap kali berdekatan dengan sang kekasih, tapi tidak dengan malam ini dia ingin memiliki seutuhnya. Karena itu satu-satunya alasan dia bisa menikah dengan Anna.

Serlin menikmati setiap sentuhan ditubuhnya, entah dialam bawah sadarnya dia berimajinasi seperti apa. Dia tidak tahu kalau kejadian malam ini akan merubah kehidupannya, bagaimana bisa dia seceroboh itu membiarkan mahkota paling berharga diambil begitu saja oleh pria asing yang bukan suaminya.

Penyatuan itu akhirnya terjadi, Marcel masih setengah sadar, senyum terukir dibibirnya saat mendapati dia yang pertama. Artinya gadis ini masih perawan, Serlin tidak menyadari hubungan terlarang yang paling dia hindari selama ini.

Marcel tertidur setelah kelelahan menikmati tubuh gadis yang tengah polos dipelukannya dan Serlin kesuciannya telah direnggut begitu saja oleh pria yang bahkan tidak dikenalnya. Meskipun dia selalu menuruti permintaan Klien yang tidak wajar, tapi harga diri dan kehormatannya selalu dia jaga. Kedua tubuh polos sudah tidak peduli dengan dinginnya AC pada ruangan yang mereka tempati.

🌻

🌻

🌻

Di kamar lain, kamar Marcel yang seharusnya. Sekretaris Lee sedang kebingungan mencari tuan mudanya. Setelah dia tidak menemukan Marcel club tempatnya minum, dia langsung mencarinya ke hotel. Tapi Marcel juga tidak ada di kamarnya.

Sektaris Lee mengambil ponsel di sakunya, dan mencoba menghubungi Marcel berkali-kali tapi tetap tidak ada jawaban. Karena Marcel sedang asyik dengan Serlin yang dia kira adalah kekasihnya. " Anda dimana tuan, mati aku kalau sampai terjadi apa-apa pada tuan Marcel. "

Pukul tujuh pagi matahari pagi mulai menyelinap masuk lewat celah tirai, gadis itu mengerjap beberapa kali untuk mengumpulkan kesadarannya.

Mata Sherlin terbuka lebar saat mendapati tangan kekar melingkar diperutnya, jantungnya terpompa cepat mencoba mengingat apa yang terjadi semalam. Dia melirik tubuhnya yang hanya dibalut selimut tebal tanpa sehelai benang pun yang menempel.

Tubuhnya gemetar saat menengok ke samping, nampak seorang pria tampan yang terlelap seperti bayi yang menggemaskan.

Tangisan kecil dari Serlin membangunkan orang yang berada disampingnya, matanya mulai terbuka dan melihat sekeliling.

" Kamu siapa, kenapa ada dikamar saya? "

Serlin terus saja menangis, dia menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya lalu turun dari ranjang, memungut pakaiannya yang berserakan diatas lantai.

" Auww..." Keluh Serlin saat merasakan perih didaerah intimnya, gadis itu mencoba menahannya dan berjalan kearah kamar mandi.

Marcel langsung menghubungi sekretaris Lee,

sesungguhnya dia bingung ada dimana. Setelah kesadarannya sudah kembali ke dunia nyata dia tersentak saat tahu ini bukan kamarnya yang kemarin.

" Syit, bodoh...Gue perkosa anak gadis orang. Anna maaf..."

Lee datang dengan berlari, sebenarnya dia tadi sudah mengecek cctv dan mendapati Marcel ada di kamar yang masih satu lantai dengan kamarnya.

" klek " Pintu terbuka, menampilkan sekretaris menyebalkan yang sudah meninggalkannya semalam.

" Tuan, ini bukan kamar anda. Ini kamar 212 bukan 221, kenapa anda masuk ke kesini? " Tanyanya polos tanpa memperhatikan tatapan membunuh dari bosnya.

" Lee, kau gila. Aku mabuk semalam mana aku tahu kalau aku salah masuk kamar. Seharusnya itu tugasmu agar aku selamat sampai kamar, kemana saja kau semalam? "

" Maaf tuan, panggilan alam urgent tidak bisa ditahan. Jadi saya tinggal sebentar kekamar mandi. "

Di dalam kamar mandi rasa perih tengah menderanya, di **** ************* terasa lecet semua " haaahh, apa ini. Apa itu artinya aku sudah tidak perawan lagi. Kenapa ini bisa terjadi? " Serlin frustasi, ada sedikit tetesan darah sisa semalam.

Serlin mengingat-ingat kejadian semalam, saat dia mengabiskan semua botol minuman yang di sediakan oleh Kliennya. Tapi setelah itu dia sudah tidak ingat apa-apa lagi.

Dia langsung tersadar dan memakai semua pakaiannya. Setelah itu Serlin menghubungi Maya, atasan yang bersamanya menemui Klien semalam.

" Hallo..! " Suara diseberang sudah menjawab

" Mba Maya, semalam apa yang terjadi setelah aku minum? "

" Heii, kau sudah sadar rupanya. Kau sangat mabuk, karena aku tidak tahu tempat tinggalmu aku membawamu kehotel dan menyewakan kamar untukmu. Kau sebaiknya cuti hari ini, jangan membuat masalah dikantor! "

" Iya Mba terima kasih. " Serlin menutup panggilan ponselnya.

" Ternyata mba Maya yang membawaku kesini. Hahh, sial sekali aku. " Serlin mengumpat dalam hati.

Serlin keluar dari kamar mandi, ada dua pasang mata yang mengawasinya.

" Jangan menatap seperti itu, membuatku takut. " Serlin menunduk

" Nona, maaf. Sungguh semalam kepalaku pusing dan aku tidak sadar melakukannya. " Marcel merasa sangat bersalah

" Aku sendiri pun mabuk, jadi tidak tau apa yang terjadi. Harusnya ini tidak terjadi, anda mengambil keuntungan saat saya tidak sadarkan diri. " Mata Serlin memerah karena menahan air matanya

" Aku yang bodoh. Sungguh aku tidak bermaksud seperti itu. "

" Sudahlah, tidak ada yang perlu di salahkan. Bolehkah aku pergi sekarang. " Saat ini yang dia butuhkan hanya pergi dari tempat ini, tempat bersejarah hilangnya mahkota perawannya. Serlin ingin berlari dan berteriak diluar sana.

" Ambillah ini nona, hubungi aku jika ada masalah karena kejadian malam ini. " Marcel memberikan Serlin sebuah kartu nama

Serlin menerima tanpa melihat apa tulisan di kartu nama tersebut. Dia langsung pergi dan meninggalkan kamar hotel.

" Lee , cari tau siapa wanita itu. Aku tidak mau ada masalah di kemudian hari, aku menanam benihku pada wanita itu. Arrgghhhh..." Marcel sadar mungkin kejadian malam ini akan membuat masalah suatu hari nanti.

" Baik tuan, sebaiknya kita segera pulang! "

Marcel membersihkan diri dan meninggalkan hotel, sore harinya Lee memberi informasi kalau wanita yang bersamanya itu bernama Serlin. Dia karyawan di salah satu kantor cabang Marcel di kota ini.

" Kebetulan sekali, bukankah besok ada jadwal kunjungan ke kantor itu. Banyak masalah karena direktur yang lama. Sebaiknya aku lebih lama berada disana, untuk memastikan wanita itu tidak mendapat masalah karenaku. Semoga benihku tidak tumbuh dirahimnya, kita hanya melewatkan satu malam saja gak mungkin bakal berbuah kan? "

Dia mengambil ponsel dan menghungi seketaris pribadinya " Lee informasikan kepada VW GROUP besok aku akan kesana sebagai presiden direktur, jangan sampai identitasku sebagai pemilik perusahaan terbongkar. Aku ingin menemui wanita itu. "

" Baik tuan, saya akan segera sampaikan." Marcel menutup ponselnya,

" Apa tuan muda sedang bercanda, dia memikirkan wanita itu. " Lee pun heran dengan tingkah tuan mudanya.

🌿bersambung...

PRESDIR BARU

Terimakasih atas dukungannya selama ini...

Jangan lupa Like, komen, vote dan favouritenya😃 biar author lebih semangat nulisnya...

Selamat membaca....

🌸

🌸

Saat Serlin tiba di rumah temannya, dia langsung mandi dan membersihkan tubuhnya. Serlin masih membayangkan kejadian yang baru saja menimpanya,

" apa yang harus aku lakukan? "

Dibawah guyuran air shower dia menatap jijik pada tubuhnya sendiri, sekarang apa yang akan dia banggakan pada suaminya kelak.

" Apa aku harus melupakan kejadian buruk itu. Bagaimanapun juga, pria itu juga tidak salah kita sama-sama dalam keadaan mabuk! "

" Tapi aku wanita, tentu aku yang akan dirugikan! Ahhhh, kenapa aku harus mabuk semalam?" Serlin frustasi

Serlin keluar dari kamar mandi dan duduk di tepi ranjang tanpa mengganti pakaiannya, dia masih memakai handuk yang dia lilitkan ditubuhnya. Tanpa sadar banyak tanda kissmark ditubuhnya.

"Serlin lo ngapain? semalem kenapa gak pulang? gua nelfon berkali-kali HP lo gak aktif. " Feby mendatangi Serlin karena khawatir, dan membuyarkan lamunan Serlin.

Feby membuka mulut tak percaya saat melihat begitu banyak tanda merah pada Serlin, untung Feby masih polos.

" Maaf Feb, gua semalam mabuk dan menginap di kantor!" jawab Serlin bohong, karena tidak ingin temannya itu khawatir

" Lu sakit Ser, alergi ya kok merah-merah begini. Kita ke dokter yuk, takutnya parah loh!"

" Haahh, apaan Feb? "

Serlin bingung dengan apa yang Feby katakan, dia segera berjalan di cermin dan betapa terkejutnya saat melihat bayangannya dicermin dengan banyak tanda merah.

" Ampun deh tu cowok, ganas amat. gimana gue nutupinnya coba? "

" Serlin kok malah diem, gimana perlu ke dokter tidak?"

" Ehh iya, gak usah deh. Kayaknya ini efek makanan semalam. Makasih ya, lo itu emang perhatian banget. Sabahat paling terbaik!"

Serlin mengacungkan dua jempol tangannya sambil nyengir kepada sahabatnya.

"Terus lo gak kerja sekarang, kok masih di rumah?"

"Gua ambil cuti aja, badan gua sakit semua. Mungkin ini pengaruh mabuk semalam!" Serlin merebahkan tubuhnya ke tempat tidur.

Feby mengambil nafas panjang sambil melihat sahabatnya itu, " Ser, udah ya jangan pernah minum lagi. Lupain masalah keluarga lo, gua khawatir kalau lo gini terus! "

" Tenang sayang, sahabat lo ini bisa jaga diri. Lagian gua gak terlalu sering minum kog, beberapa kali aja. Tapi sejak semalam gua gak akan nurutin lagi untuk minum. Karena semalem..! " Serlin menghentikan ucapannya

" Semalem kenapa Ser? " Tanya Feby serius takut sahabatnya itu melakukan hal yang aneh-aneh.

" Hahaha, gak ada apa-apa. Biasalah saat mabuk gua berbicara yang tidak-tidak. " Jawab Serlin sambil tertawa agar sahabatnya itu tidak curiga padanya

Tiba-tiba ponsel Serlin berbunyi ternyata dari Maya. Dia memberitahu besok Serlin harus mulai kembali bekerja karena Presdir baru akan datang. Kabarnya Presdir baru mereka seorang yang sangat rapi dalam bekerja dan tidak menerima kesalahan apapun.

Maya berharap Serlin yang akan menyambut dan mendampinginya besok. Melihat kinerja Serlin, hanya dia yang bisa dipercaya. Maya sudah ketakutan saat mendengar Presdirnya tidak mau toleransi dalam hal sekecil apapun. Hanya Serlin yang diingatnya untuk melakukan tugas itu, Serlin pun berkata iya. Dan bilang akan bekerja semampu dia.

" Siapa Ser, mba Maya ya! "

" Iya, besok Presdir baru datang. Semua orang sibuk di kantor, katanya sih Presdir itu orang yang perfect. Mereka pasti akan melakukan apapun untuk mencari muka kepadanya! " Jawab Serlin sambil mendorong sahabatnya untuk pergi bekerja. " Sudah sana ke butik, gua mau istirahat! "

Feby mempunyai usaha butik yang lumayan besar di kota Y ini.

🌻

🌻

🌻

🌻

Keesokan harinya di VW group sudah ribut karena akan kedatangan Presdir baru, bahkan Maya atasan Serlin berdandan mati-matian untuk merebut hati presdir barunya.

Menurut informasi yang beredar, Status presdir baru mereka belum menikah. Maya sendiri di umurnya yang menginjak dua puluh delapan tahun juga belum menikah, Serlin tampak tertawa melihat sikap konyol atasannya itu.

Setelah beberapa menit, saat yang ditunggu tiba. Presdir sudah tiba di lobi perusahaan.

" Serlin, jangan melakukan kesalahan. Aku tidak mau hari pertama presdir disini rusak gara-gara sikapmu. " Ucap Maya tegas

" Iya mba Maya! " Ucap Serlin pelan

Saat presdir mulai berjalan memasuki ruang karyawan, sepasang mata itu bertemu. Betapa kagetnya Serlin ternyata presdir barunya adalah orang yang sudah tidur dengannya kemarin, tangannya mulai bergetar dan tidak sengaja menjatuhkan semua berkas-berkas dan laporan tentang perusaan yang ada di tangannya.

Presdir baru itu juga melihat kearahnya, tapi dalam beberapa detik Serlin bisa mengontrol kembali perasaannya dan melihat keadaan. Maya sudah melotot menatapnya.

" Maaf mbak Maya, saya tidak sengaja. " Serlin langsung menunduk

" Cepat bereskan dokumen itu atau aku akan memecatmu. " Sikap Maya ini memang selalu semena-mena.

Serlin membungkuk mau mengambil berkas tersebut, tapi tangan lain sudah mengambilnya duluan. Semua mata yang ada diruangan memperhatikan kejadian itu, bahkan sekretaris Lee pun tak percaya kalau tuan mudanya akan peduli terhadap orang lain.

" ini kejadian langka. "

Batin Sekretaris Lee.

Iya Marcel lah yang mengambil berkas itu dan memberikannya kepada Serlin.

" Lain kali hati-hati nona. "ucap Marcel sambil tersenyum tipis

" Ma..maaf presdir, saya tidak sengaja. " Jawabnya malu, karena semua karyawan diruangan itu menatapnya

Marcel langsung pergi dan berjalan melewatinya. Setelah itu dia memperkenalkan diri sebagai Presiden direktur yang baru disini, untuk membantu mengatasi masalah yang ada diperusahaan.

Dia menghimbau karyawannya jika menemukan masalah apapun bisa memberitahunya atau Sekretaris Lee, orang yang berdiri di belakangnya saat ini.

Marcel memutuskan untuk menjadi presdir dan memastikan wanita yang telah dia ambil kesuciannya tidak akan merasa benci kepada tubuhnya sendiri, apalagi trauma terhadap pria di sekitarnya. Sekretaris Lee dibuat heran olehnya

" Tuan muda yang tidak pernah peduli dengan orang lain, hari ini dia ingin memastikan wanita itu tidak mendapat masalah. Aku tidak percaya ini, atau tuan sudah mulai move on dari nona Anna? "

🌿bersambung....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!