Hallo guys, New novel nihhh 👋
Konflik yang akan kita tunjukkan bukan yang berat-berat ya teman-teman,konfliknya sangat ringan dan sangat bersahabat 😅
Mohon berikan dukungan berupa like,komen dan vote !!
Jangan lupa baca Novel RAHIM SEWAAN TUAN MUDA juga yaa .. setiap hari up dan diusahakan selalu double up 🤗
Terimakasih ❤️
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Drttttt...Drtttt..Drtttt (suara alarm)
"Jam berapa sih ini,berisik banget alarm nya" Amel mengambil handphone yang berada di meja dekat kasurnya untuk melihat jam.
"Astaga aku terlambat" Amel tersentak karna jam sudah menunjukkan pukul 7pagi. padahal dia harus absen sebelum jam 8.
.
.
Amel Putri bekerja di salah satu perusahaan yang berada di ibukota dengan menyandang jabatan sebagai sekretaris CEO.
Dia bekerja di perusahaan tersebut sudah hampir 1tahun setelah dia lulus kuliah S1.
Amel Putri adalah seorang anak yang tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua kandung,bahkan dia juga tidak tau mengenai identitas orangtuanya.
Orangtua Amel bercerai saat Amel berusia 2tahun dan saat itu Amel dititipkan di panti asuhan di daerahnya sampai dia lulus sekolah menengah pertama.
Amel tidak berada di panti lagi karna ibu panti sudah tiada dan anak-anak panti dititipkan di tempat lain yang jauh dari kota.
Saat Amel bersekolah menengah atas dia juga mengambil pekerjaan Paruh waktu.
Saat semasa sekolah, dia menyewa tempat tinggal. meskipun jauh dikatakan layak.
.
.
Setelah lulus sekolah menengah atas, Amel tidak langsung kuliah.Dia bekerja sebagai karyawan pabrik di dekat kosannya.
Kehidupan asam pahit , sedih bahagia sudah Amel rasakan saat kecil hingga sekarang. Amel meyakini jika semua yang terjadi adalah jalan yang sudah Tuhan Gariskan untuk kehidupan nya.
Sekarang,dia bisa membuktikan kepada dunia bahwa Amel putri bukanlah wanita yang rapuh dan lemah. tapi dia wanita hebat yang mampu berdiri dengan kakinya sampai dititik sekarang.
***
Alexander Graham adalah seorang Duda beranak satu , dia mempunyai anak perempuan yang sangat cantik.
Dia menyandang status duda karna mantan istrinya telah berkhianat dan dia memilih untuk mengakhiri pernikahan mereka dan merawat sang putri.
Aira Graham adalah nama Putri dari Alexander dan Chintya. Dia harus merelakan kasih sayang seorang ibu sejak berusia 10bulan.
Bukan tanpa sebab aira harus kehilangan kasih sayang orangtua lengkap. Alex sudah berusaha untuk mempertahankan pernikahan mereka tetapi Chintya tidak bertindak demikian.
.
.
Alex masih mempunyai seorang ibu dan ayahnya sudah meninggal sejak dia kuliah. dia anak tunggal yang tidak mempunyai sanak saudara kandung.
Saat ini usia Aira masuk umur 3tahun, dia sudah menjadi anak yang sangat cantik, pintar dan sedikit penakut jika bertemu dengan orang baru.
***
Dikantor pukul 07.45
Amel berlarian dari halaman gedung sampai tempat dia harus absen,supaya tidak mendapatkan teguran langsung dari atasannya.
Setelah Amel Sampai dimeja kerjanya,dia mengatur nafas dan membuka kembali pekerjaan yang belum ia tuntaskan.
Tidak berselang lama Alex datang bersama seoarang anak perempuan dan Roy sang asisten pribadi Alexander.
"Amel tolong pesankan minuman untuk pak Alex" pinta Roy
"baik Roy"
Amel memesankan minuman lewat sambungan telfon kantor yang terhubung dengan ruangan OB.
Beberapa saat kemudian Roy keluar dan meminta Amel untuk masuk keruangan Alex.
tok..tok..tok
"Permisi pak,ada yang bapak perlukan?"
"Tolong jaga putri saya, saya akan menghadiri meeting dengan Roy saja.mengerti?"
"baik pak,saya mengerti"
"jam 11siang waktunya anak saya makan siang, jangan lupa suapi anak saya. makanannya ada di tas ransel" ucap Alex dengan menunjuk tas ransel yang berada di pojok soffa
"Baik pak"
Awalnya mendekatkan diri ke anak Alex bukanlah hal yang mudah.
Tetapi , setelah Amel mengeluarkan rayuan dan mengajak bercanda, bercerita Aira mampi luluh dengannya.
***
Pukul 11.15
"Aira makan dulu ya, sudah waktunya makan siang nih" rayuan Amel
"ailra Ndak lapher tanthe" jawabnya dengan nada yang lucu, masih ada cadel-cadel dihuruf-huruf tertentu..wkwk
"Tapi sudah waktunya makan cantik. Nanti setelah makan ,kita lanjutkan bermainnya ya"
"makan ya" Rayu Amel kembali
setelah drama rayu merayu berjalan sampai 15menit, Aira mau untuk makan siang
Amel menyuapi Aira dengan telaten dan tidak lupa mengajak Aira untuk sedikit bercerita untuk menambah makan Aira.
.
.
Setelah makan mereka menghabiskan waktu untuk bercerita sebentar dan tidak lama ternyata Aira tertidur dipangkuan nya. Amel segera menggendong Aira dan membawanya ke soffa yang sudah ia tata dengan bantal.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Baru ada waktu untuk merevisi .. xixixi
Semoga tidak ada typo dan ceritanya mudah dimengerti yaa :)
Mohon berikan dukungannya .
terimakasih ❤️
Dirasa Aira sudah tidur dengan nyenyak.
Amel keluar untuk mengambil laptop dan beberapa berkas kedalam ruangan Alex. dia menjaga Aira dengan tetap mengerjakan pekerjaan nya di dalam ruangan tersebut.
.
.
.
Pukul 13.00 Alex dan Roy sudah kembali.
"Amel, terimakasih sudah menjaga putri saya" ucap Alex
"sama-sama pak" jawab Amel dengan membereskan pekerjaannya.
"tadi Aira sudah makan siang?"
"sudah pak,sebelum tidur tadi sudah makan siang"
"oh baiklah, sekali lagi terimakasih ya"
"iya pak (tersenyum). saya kembali keruangan saya pak"
"iya silahkan"
"mari Roy" sapa Amel
"ya Mel"
Amel kembali keruangannya dan dia mengambil benda pipih untuk memesan makan siang di kantin.
Amel memakan makan siang di ruangannya ,tidak keluar ke kantin atau ke restoran terdekat.
.
.
.
Pukul 17.00 jam kerja sudah berakhir dan Amel memutuskan untuk pulang.
Amel pulang pergi ke kantor menggunakan transportasi umum.
hari ini dia ingin pulang dengan menggunakan taksi, karna kesehatannya sedikit menurun.
Belum lama ia menunggu di halte, mobil yang Roy dan Alex tumpangi melewati Amel.
Tinn..
Amel tersenyum dan sedikit membungkuk.
Bukan, bukan Alex yang menyapa lewat bunyi klakson tadi. melainkan Roy yang menyapanya.
Taksi yang Amel pesan sudah datang dan ia segera menumpangi taksi tersebut supaya segera sampai dikosannya.
'badanku terasa sangat lelah' batin Amel
.
.
Sesampainya di kosan ,Amel segera membersihkan diri dan setelahnya dia memasak telor ceplok untuk menu makan malamnya hari ini.
Untungnya amel bukan tipe orang yang ribet soal menu makan. selagi ada nasi ,mau pakai lauk apa aja dia bisa.
pernah sesekali dia benar-benar tidak mempunyai uang untuk membeli lauk dan saat itu dikosannya hanya ada kecap kemasan kecil,garam dan micin saja pun dia tetap masih bisa menikmati makanannya.
.
Dia masih bisa makan dengan nasi yang layak dan tinggal ditempat yang bisa melindungi dari teriknya panas & hujan saja sudah sangat Amel syukuri.
Setelah selesai makan malam, Amel memutuskan untuk langsung tidur.
*****
Berbeda kondisi di tempat lain.
Alex yang notabenenya orang berada dan dari kecil jarang sekali bahkan tidak pernah ia merasakan lapar.
Sampai saat ini pun ia tidak pernah merasakan kekurangan harta. tetapi ia sama sekali tidak pernah merasakan ketulusan kasih sayang dari lawan jenis.
Ya begitulah kehidupan, terkadang beruntung dalam harta tapi tidak beruntung dalam rumah tangga.
Setiap manusia pasti mempunyai permasalahan hidup masing-masing.
.
.
saat ini Alex tengah berada didalam kamar putri semata wayangnya.
rutinitas sebelum tidur memang Alex selalu berkunjung ke kamar anaknya, entah untuk menemani tidur atau sekedar mengucapkan selamat malam.
"Pa"
"Hmm,iya nak? ada apa sayang"
"Papa tau Cleo yang rumahnya dekat taman tidak?"
"Emm, tau. ada apa sayang?"
"Kata Cleo kalo dia tidur ditemani sama mama dan papanya" ucap Aira
"oh ya, Hmm. Aira juga kalau mau tidur ditemani papa" jawab Alex dengan memberikan kecupan dipipi Aira
"Iya pa" Aira tersenyum dan memejamkan mata cantiknya.
Kaget pastinya dengan ucapan sang putri, dia merasa belum bisa membahagiakan putri kecilnya. tapi, apalah daya. dia sudah berusaha sebisanya tetapi semua belum bisa memihak kedirinya.
.
.
Selang beberapa menit Aira tertidur pulas dan Alex keluar dari kamar sang anak.
"Aira sudah tidur Lex?" tanya mama Alex
"sudah ma"
"mama mau bicara sebentar Lex, duduklah"
Mereka berdua duduk bersebelahan di soffa yang berada tidak jauh dari kamar Aira dan Alex.
"Ada apa ma?"
"Apa kamu tidak ingin menikah lagi?"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hai Haiiiiii 👋👋👋
Maafkan belum bisa rutin Up cerita ini 🙏☺️
Diusahakan nanti up 1bab/hari yaaa 🤗
Oh yaaa ,jangan lupa cek cerita RAHIM SEWAAN TUAN MUDA ya ges ya😅🤭
Mohon berikan dukungan & Terimakasih ❤️
"Alex belum ada niatan menikah lagi ma"
"fikirkan kesehatan mental Aira Lex, kamu jangan egois. Aira setiap melihat temannya bermain dengan ibunya,dia merasa kesepian. tidak selamanya mama akan selalu bisa menemani Aira"
"iya ma,nanti Alex pikirkan"
Setelah berbincang Mama Sandra dan Alex pun masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat.
****
Keesokan harinya Amel bangun seperti biasanya.
sebelum dia mandi, dia berjalan ke dapur mininya untuk menanak nasi di rice cooker dan memanaskan air untuknya minum teh.
pukul 06.45 Amel sudah memakai baju kerjanya dan berjalan menuju dapur untuk membuat lauk sarapannya dan bekal yang akan ia bawa ke kantor.
****
"Aira mau makan pakai apa nak?" tanya mama Sandra
"mau pakai ayam kecap omma"
"oke siap cucu cantiknya omma"
Aira pagi ini hanya makan dengan omma nya saja karna Alex hari ini berangkat lebih pagi karna ia harus mampir kerumah kerabatnya terlebih dahulu.
Setelah Aira menyelesaikan sarapannya ,ia mengajak omma nya untuk bermain ke taman yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumahnya.
"omma, Aira mau main kesana sama Cleo boleh?" pinta Aira ke omma Sandra
"boleh sayang, hati-hati yaa.. omma tunggu disini"
"iya omma"
Aira berlari kearah Cleo yang disana ada beberapa anak perempuan lainnya.
"Cleo kalian sedang main apa?"
"Ini" tunjuk Cleo dengan permainan yang sedang mereka mainkan.
"aku ikut main ya" ucap Aira dengan duduk di sebelah Cleo.
"tidak boleh. " ucap salah satu anak yang umurnya sedikit lebih tua dibanding Aira
"kenapa kak?" tanya Aira sendu
"Ya tidak boleh"
Aira hanya diam dan melihat mereka yang sedang bermain.
"Aira, ibu kamu mana?" tanya temannya yang bernama Nabila
"Ada"
"ya dimana?"
"Nabila, Aira kan cuma punya papa dan ommanya" ucap anak perempuan yang melarang Aira ikut bermain tadi
"Aku punya ibu kok"
"mana" ucap nya lagi
"mana" saut teman-teman lainnya
"Jangan begitu,nanti Aira menangis" Cleo berucap sambil dengan menatap aira
"Aira punya omma Sandra kok ya Ra" lanjut Cleo menenangkan Aira yang matanya sudah berembun.
"aku juga punya omma, oppa, ibu ,ayah dan adik.. wlee" anak-anak itu lari menjauh dari Cleo dan Aira
Aira yang mendengar itu dia menangis dan berjalan ke arah omma Sandra.
"sayang ada apa nak?" tanya omma Sandra ketika melihat sang cucu berjalan dengan bercucuran air mata
"Aira mau pulang omma"
"ada apa nak? apa ada yang menyakiti mu?"
Aira hanya menggeleng.
"jangan menangis Aira" ucap Cleo yang ada disana
"duduk disini dulu ya, katanya tadi mau main disini"
"Aira nggak mau kesini lagi omma" tangis Aira makin pecah saat dipelukan sang omma
"sudah sudah, tenang dulu" omma Sandra memangku Aira dengan tangisan yang mulai mereda
"sudah tenang?"
Aira mengangguk..
"tadi apa yang terjadi disana? Hmm? kenapa sampai bisa cucu omma yang cantik ini menangis?"
Aira hanya menatap omma Sandra.
"cerita tidak apa-apa nak, omma akan selalu dengerin cerita putri cantik ini" omma Sandra tersenyum
"tadi teman-teman tanya Dimana ibu Aira omma.tapi,Aira tidak bisa menjawab"
DEG
"Oh seperti itu"
"Aira punya ibu kok. tapi ibunya Aira tidak sedang disini sayang, ibunya Aira tidak bisa bersama Aira sepanjang waktu"
"kenapa omma? kenapa ibunya Aira beda dengan ibu teman Aira" tanya dengan mata bulatnya
"nanti kamu akan mengerti sayang" ucap mama Sandra dengan tulus dan memberikan pelukan
"mau pulang? apa mau disini?"
"pulang omma"
"ayok,omma gendong yaa"
"Cleo mau pulang bersama omma apa masih mau main disini?" tanya mama Sandra ke Cleo yang duduk di dekatnya
"Pulang omma"
"yauda ayok omma antar Cleo pulang ya"
Cleo berjalan di samping omma Sandra yang tengah menggendong sang cucu.
'Kamu egois lex' batin mama Sandra saat berjalan dan melihat kearah cucunya
*****
Waktunya jam makan siang, Amel tidak memesan makanan di kantin.
ia tadi benar-benar membawa bekal, Nasi ayam saus lada hitam. salah satu menu favorit nya
"Amel ayok ke kantin" ucap Roy
"tidak Roy, aku bawa bekal"
"hah ,kamu kalau bawa bekal bawa yang Doble kek Mel" keluh Roy dengan duduk didepan amel
"kamu emangnya mau?"
"mau lah, gratisan ini"
"heuu.. nanti deh kalo aq bawa bekel lagi aku bawain"
"minta dong, nyicip aja. keliatannya enak"
"nih sesuap aja. nggak boleh lebih"
"iya iya ,pelit amat sih"
Roy memang tangan kanan seorang Alex Graham yang sedikit dingin. Tapi itu tidak pernah merubah sikap Roy dengan teman-teman nya di kantor.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!