Valerie Winola gadis berusia 18 tahun sedang bahagia..kekasihnya bernama Dary Dalton kembali dari luar negri setelah mereka berpisah selama 2 tahun, selama ini sang kekasih Dary membuka cabang perusahaannya di luar negri dan meninggalkan Valerie yang saat itu baru berusia 16 tahun. Sebut dia gila karna jatuh pada pria yang lebih dewasa darinya namun...cinta tidak memandang usia bukan..?
Kedua keluarga besar mereka yaitu keluarga Dalton dan Winola, adalah sahabat dan setuju untuk menikahkan mereka ketika Valerie berusia 18 tahun. Jadi inilah waktunya untuk mempersatukan mereka di dalam pernikahan. Sebenarnya Dary mempunyai saudara kembar bernama Dars Dalton hanya saja Valerie tak pernah bertemu dengan saudara kembar Dary itu karna dia memang sangat misterius, bahkan dia mendengar kabar burung yang mengatakan bahwa Dars Dalton adalah seorang Mafia yang kejam, Bahkan Dary tak ingin membahas saudara kembarnya ketika mereka bersama..
Valerie melompat turun dari mobilnya dan menatap ke arah bandara yang ramai. minggu depan adalah hari pernikahan mereka dan ia tak sabar lagi bertemu dengan kekasihnya..
Sambil sesekali melirik jam tangannya Valerie menatap kaca kecil yang selalu tersedia di tasnya dan memperbaiki rambut serta riasannya. Dary suka dia berdandan cantik untuk kepulangannya..hingga Valerie tak sabar untuk bertemu dengan kekasihnya..
Valerie menatap ponselnya..mengapa lama sekali sih..gadis itu mengerutkan kening, menunggu di bagian kedatangan penumpang Valerie seolah tak lelah mencari di antara penumpang pesawat yang keluar dari pintu..
Namun...sampai beberapa jam ia menunggu di bandara namun Dary tidak terlihat hingga Valerie duduk dengan wajah yang tertunduk dan masih tak menunggu..
''Mengapa dia tak datang.......'' keluh Valerie dengan suara yang serak..
******
Di satu ruangan terjadi perdebatan sengit antar keluarga..rapat darurat itu di lakukan karna ada kejadian tak terduga yang terjadi..
Jhon Dalton dan istrinya Rose Dalton menatap putranya Dars dengan pandangan memohon...harapan mereka sangat besar pada putra kembarnya..
Undangan terlanjur di sebar dan mereka tak mungkin bisa menunda pernikahan yang sudah jauh di lakukan sebelumnya..
''Mommy mohon padamu sayang...tolonglah...''
Dars tetap memalingkan wajahnya dengan dingin..menikah adalah hal terlarang dalam hidupnya dan bisanya mereka meminta itu darinya...? usianya sudah 33 tahun dan ia bahkan belum terpikir untuk menyudahi kesendiriannya...ia ingin hidup bebas tanpa terikat..hasratnya besar dan tak mungkin seorang wanita mampu memuaskannya..jadi Dars sudah memutuskan akan menjalani hidupnya tanpa rantai pernikahan yang mengikatnya, apalagi pekerjaannya yang gelap di dunia Mafia tentu saja semua tak mudah.
Melihat bahwa putra kembarnya tidak tersentuh sedikitpun dengan bujukan sang Mommy...maka Jhon Dalton bangkit dari tempat duduknya..
''Dars..jika kau bersedia menggantikan peran adikmu untuk menikah maka Daddy akan membagi rata Group D kepadamu dan saudara kembarmu...''
Kali ini Dars menoleh tertarik..sudah lama dia mengincar Group D yang saat ini di bawah pimpinan sang Daddy...
Dars pun bangkit dari tempat duduknya dan tersenyum dingin.....mendekati kedua orang tuanya dengan pandangan menuduh...
''Aku tau benar bagaimana kalian melindungi Dary meski saat ini putra kesayangan kalian sedang terbaring di ICU...kalian berdua pikir aku bodoh....''
Jhon dan Rose saling memandang dengan wajah yang pucat pasi..mereka tau betul kalau Dars adalah anak yang ambisius. ia bahkan tidak memakai hati sedikitpun sepanjang 33 tahun dia hidup, mereka sangat mengenal putra tertuanya..
''Apa maksudmu.....Dars...jangan bilang kau ingin lebih....'' suara Rose tercekat ia kesal sekali pada putra pertamanya yang menyebalkan..Dars adalah anak pemberontak sedari kecil, ia nyaris tak pernah akur dengan Rose..
Dars tertawa....
''Mom.....tenanglah..kalian tak akan miskin dengan kehilangan Group D...serahkan Group D padaku dan aku akan menuruti permintaan kalian..aku rasa itu akan menjadi adil bukan.''desis Dars misterius...
Tubuh Rose dan Jhon melemah, mereka memang punya banyak perusahaan, mereka keluarga kaya Raya namun Group D adalah akar semua anak perusahaannya...bagaimana bisa Dars tak ingin membagi dengan saudaranya..
''Kau sudah gila Dars....kau harus membagi rata dengan Dary...'' jerit Rose hampir kehilangan kendali meski ia cepat sadar bahwa semakin ia keras..maka semakin Dars akan menentangnya..Dars bahkan tidak takut apapun..
Dars menatap mata Jhon dan Rose dengan penuh rasa hormat..ia menundukan kepalanya..
''Mommy dan Daddy...jika kalian menyerahkan Gruop D kepadaku maka aku akan bersedia menikah dengan gadis bernama Valerie Winola dan bukan itu saja..aku akan menikah atas nama Dary...lalu aku juga tidak akan menyentuhnya...'' ucap Dars berjanji..
Janji itu begitu indah meluncur dari bibir manis penuh rayuan Dars dan kedua orang tuanya langsung setuju, putra kedua mereka terbaring koma karna kecelakaan ketika ia hendak menuju bandara untuk pulang ke negara asal mereka, namun kecelakaan Dary masih di rahasiakan karna Jhon dan Rose tak pernah mau menunjukan kelemahan mereka pada dunia karna itu akan berpengaruh pada perusahaan mereka tentu saja. dan juga mengenai Valerie..mereka tak ingin mengecewakan gadis yang sangat mencintai Dary itu. Bahkan mereka menjadi saksi bagaimana Dary melamar Valerie..
''Baiklah....kau harus menepati janjimu Dars...kau harus bersikap seperti Dary karna kalian berdua kembar identik maka keluarga Winola tak akan curiga...kalian akan menikah namun setelah itu...kau harus mengembalikan Valerie pada Dary, tanpa sedikitpun menyentuhnya.''
''Tentu saja Mommy....aku tak akan mengecewakan orangtuaku sendiri...''
Dars menjauhkan tubuhnya dan memperbaiki jassnya..ia kembali menatap kedua orangtuanya..
''Aku akan mengirim Baron beserta berkas pengalihan perusahaan secepatnya..pastikan Mommy dan Daddy menandatanganinya dan aku akan menjadi Dary Dalton, putra kesayangan kalian...''
Usai berkata Dars melangkah meninggalkan ruangan sekaligus membuat pasangan suami istri itu hanya mampu tertunduk kecewa..
''Dad....apa kau yakin Group D akan menjadi milik Dars...entah dari mana jiwa serakahnya bahkan dia tak ingin berbagi dengan Dary..'' keluh Rose geram..
Jhon hanya menghela nafas...
''Dia juga putra kita..ini salah kita juga Mom...kita telah melakukan kesalahan besar pada anak kita sendiri sehingga menciptakan persaingan di antara mereka...''
Rose dan Jhon hanya saling memandang penuh sesal..
''Semoga Dars menepati janjinya..''
''Semoga saja Mom...'' balas Jhon sedikit ragu..dia mengenal putranya jadi ia hanya berharap bahwa Dars bersungguh-sungguh kali ini dan tidak membohongi mereka. Karna Jhon tau sendiri watak putra pertamanya yang keras..
********
Dars masuk ke dalam ruang kerjanya dan menuju laci penyimpanannya, pria itu lalu duduk dan mulai membuka laci...
mengambil boneka Teddy bear kecil pemberian seorang gadis kecil berusia sekitar 5 tahun...Dars menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi...dan memejamkan matanya...
Aku akan menemukanmu dan mendapatkanmu...gadisku......
Mata Dars terpejam membayangkan ia sudah merindukan gadis kecil yang telah mencuri hatinya...usianya pasti sudah 18 tahun dan tumbuh menjadi gadis yang cantik...
Dars bertekad akan mencari gadi itu dan menjadikannya miliknya sendiri...gadis yang telah mencuri hatinya di hari pertama mereka bertemu..
Deg!!!!
🍒🍒🍒
Visual ada di Group chat author yah ...❤️❤️
Sebenarnya Valerie masih sedikit kesal karna Dary mengecewakannya kemarin dengan tidak datang padahal dia sudah menunggu di bandara...bagaimana mungkin kekasihnya bisa melakukan itu padanya..? Padahal Dary selama ini tak pernah berbohong padanya..mengapa malah menghilang...?
Papa bilang sore ini juga Dary akan pulang namun Valerie tak akan pernah menjemputnya lagi...tidak..dia tak akan pernah membiarkan dirinya di permainkan meski itu adalah calon suaminya sendiri..biarkan saja dia turun dari pesawat sendirian dan menunggu...biarkan saja..biarkan dia tau bagaimana rasanya menunggu..
Valerie masih berada di salon untuk perawatan seluruh tubuhnya menjelang pernikahan...sementara jam mulai menunjukan pukul 15.00 atau dalam 30 menit maka pesawat akan mendarat..
Kata Dary..dia tak ingin di jemput untuk menebus kesalahannya...baguslah..
Valerie mulai menimbang...perawatan tubuhnya sudah selesai dia cantik seperti bidadari...sementara itu Valerie terus menatap ponselnya dengan tatapan tak terbaca,..
Aku harus bagaimana.......??
**********
Valerie menyerah karna begitu besar cintanya pada sang calon suami, disinilah dia berada..kedua kalinya dia menunggu Dary di pintu kedatangan penumpang...Valerie tampak cantik dan menggemaskan..ia memakai rok jeans pendek di atas lutut dan sepasang sepatu yang manis..sementara atasannya dia memilih kaos yang nyaman..Valerie kembali menatap ke arah pintu kedatangan ketika banyak penumpang mulai keluar dari sana..mata bulatnya tak lelah meneliti setiap orang yang datang dan mulai menjadi cemas..
Apakah dia akan kecewa lagi.....? Apakah kekasihnya akan kembali mengerjainya lagi...? Tentu saja dia tak sanggup kali ini..Valerie tidak siap..
Namun kali ini berbeda...senyumnya terbit ketika melihat seseorang yang begitu dia rindukan muncul dari pintu kedatangan..Valerie mulai tersenyum dan melangkah mendekati Dary yang berjalan ke arahnya..pria itu tertegun ketika melihat sosok Valerie yang begitu sempurna, dia sangat cantik, bertubuh tinggi dan bila berdiri mereka sangat serasi...tubuhnya indah dan tentu dia masih sangat muda...
''Dary.......''suara lembut itu mampir dengan halus di telinga Dars dengan begitu manis hingga Dars menghentikan langkahnya dan hanya berdiri dengan kaku menatap Valerie yang mendekat..
Mata Valerie menjadi panas ketika dia sudah berdiri di hadapan kekasihnya..betapa dia merindukan pria ini..meski kemarin dia membuat Valerie kecewa namun...kali ini berbeda..Valerie terlihat begitu bahagia melihat sosok yang dia cintai sedang menatapnya dengan pandangan lain. Sudah dua tahun mereka tak bertemu dan hanya melepas rindu melalui panggilan video, hal itu cukup membuat Valerie rindu..kalau dulu dia hanyalah seorang gadis remaja namun kini usianya sudah 18 tahun dan ia siap menikah dengan pria yang begitu dia cintai ini.
''Valerie....''
''Yah....aku kesal padamu....''bisik Valerie dengan manja..
''Maaf..aku......'' kata-kata Dars terputus ketika Valerie menghambur ke dalam pelukannya dan memeluk Dars dengan erat..
Tak ada yang pernah memeluknya seperti ini..bahkan para gadisnya hanya datang untuk melayaninya...tak ada perlakukan manis darinya atau dari mereka karna seumur hidup...Dars tidak punya kekasih..
Pelukan itu masih tertahan disana sementara Valerie begitu bahagia...
''Aku merindukanmu Dary.....'' bisik Valerie lembut..
Deg!!!!
Jemari Dars perlahan menjalar dan menyentuh tubuh kekasih adiknya dengan lancang...dia memainkan perannya dengan sangat baik dan menjadikan Valerie sedikit terkejut namun tidak menolak ketika jemari Dars mulai mengusap punggungnya, hal yang tak pernah di lakukan Dary sebelumnya..
Dary adalah pria yang kaku dan ia sama sekali tidak pernah bersikap mesra dan berjanji akan melakukan semua ritual romantis setelah pernikahan..bukan karna tak cinta namun karna rasa hormatnya pada Valerie..
Lalu apakah kekasihnya sudah berubah...?
''Apa kabar sayangku..'' bisik Dars dengan suara yang berat..
Pelukan itu terlepas, dan Valerie mengerutkan kening..mengapa dia merasa Dary berbeda...seperti ada sosok lain di dalam dirinya..meski wajahnya tak ada yang berubah...dia mengenalinya.
''Dary...''
''Yah..mengapa kau menatapku seperti itu...'' ucap Dars tertarik..
Valerie menggeleng, mungkin karna mereka sudah lama tidak bertemu..semua orang bisa berubah bukan.. dan termasuk Dary yang mungkin akan berubah.
''Maafkan aku sayang...aku baik-baik saja..aku terlalu senang bertemu denganmu....''balas Valerie menutupi kegugupannya.
Valerie lalu mengalungkan tangannya di lengan Dars dan keduanya mulai melangkah menuju mobil..
sepanjang jalan Dars hanya dia saja...dan memperhatikan gadis itu bicara panjang lebar...ada yang berbeda yaitu ketika Valerie terlihat begitu manis..
''Bagaimana kalau kita makan malam bersama..aku masih ingat makanan kesukaanmu Dary...kau suka makan dengan menu vegetarian karna itu.....''
''Aku pemakan daging Valerie..''ucap Dars dengan tajam..
''Hah.....'' Valerie tak mampu menahan rasa terkejutnya...hingga dia terdiam sesaat..
Dars merasa sudah cukup menjadi seorang Dary ia pun menggenggam jemari Valerie dan menariknya mendekat...
''Apakah kau seorang vegetarian..''
Valerie menggeleng...
''Tidak...tapi aku...''
''Berusaha mengikutiku karna aku seorang vege...''
''Yah....''
''Calon istri yang baik....ayo..aku ingin mengajakmu ke suatu tempat dan membuatmu semakin mengenal siapa diriku yang sebenarnya Valerie...''
Gadis itu tak sempat menghindar ketika Dars menariknya menuju mobil lalu mereka meninggalkan bandara..
Di dalam mobil Valerie sesekali menatap ke arah Dary yang mengalami perubahan besar....ada banyak yang berubah darinya selama dua tahun ini meski Valerie masih merasa ini kejutan..karba di setiap panggilan video mereka, Dary selalu menunjukan sikap sopan dan penuh hormat..sementara ia juga masih Vege..
''Apa yang mengganggu pikiranmu sayang..'' bisik Dars sembari mengemudikan mobil..
''Aku hanya berpikir bahwa....kau sedikit lebih...''
'Kejam......itu maksudmu..'' kali ini Dars menoleh dengan tajam..
''Tidak...kejam kata yang terlalu berat, aku menyebutmu tegas....''balas Valerie tersenyum...
''Aku anggap itu pujian sayang....''
''Kita akan kemana Dary...''
''Apartemenku..''ucap Dars dengan enteng...
Dalam hal ini Dary juga berubah karna dia pernah bilang jika sampai, mereka akan langsung kerumah Valerie dan istirahat disana sambil mempersiapkan pernikahan....
''Apa kau yakin...''
''Yah...mengapa..apakah kau, curiga padaku..''
''Tidak bukan begitu.....''
''Kita akan menikah dan jangan pernah ragu padaku...''
''Yah...Dary....''
Dars pun tersenyum menang, sejak pertama kali ia melihat Valerie di bandara tadi..ia sudah merasakan hal yang berbeda...ketegangan se*sual di antara mereka sangat kuat, jelas gadis ini berbeda..dia punya aura memikat yang tak pernah di miliki gadis yang selama ini bersamanya...
hasrat Dars bangkit tanpa terkendali...
Mereka pun sampai di apartement milik Dars dan keluar dari sana, menuju lift dan akhirnya sampai di depan pintu kamar...pria itu lalu membuka pintu dan menarik Valerie masuk....
Sesampainya di dalam ruangan, Dars lalu menarik Valerie mendekat hingga sampai di dalam pelukannya....
''Aku merindukanmu...Valerie...''
Bibirnya kemudian tanpa permisi mencium permukaan bibir Valerie yang basah....
Deg!!!!
Valerie sungguh tak mampu menahan berjuta pertanyaan di benaknya..ini pertama kalinya Dary mencium bibirnya...memang terasa aneh, apakah selama dua tahun ini dan hidup di luar negri telah merubah kekasihnya...
Valerie sama sekali tidak pengalaman dalam berciuman..hingga bibirnya terasa kaku dan tentu kewalahan ketika menghadapi permainan ciuman Dary yang terlalu ahli hingga ketika pria itu ingin memperdalam ciumannya Valerie menarik dirinya hingga Dars mengerutkan keningnya..padahal dia baru saja memulai ciuman panasnya namun gadis ini malah menyudahinya..
Pelukan itu masih tertahan disana dengan dahi yang masih saling menyatu..
''Val.....mengapa.....''
Valerie mengangkat wajahnya mencoba mencari keanehan di wajah Dary namun dia tak menemukannya, mengapa Dary berubah secepat ini...?
''Kau tak pernah memanggilku dengan sebutan Val..kau selalu memanggilku dengan Valerie...kau juga tau aku tak pernah berciuman dan kau juga tak pernah menciumku...aku pikir kau sedikit berubah....''
Dars mengerang..sial dia terlalu buru-buru dan membuat gadis ini curiga, namun mau bagaimana lagi..? Nalurinya bangkit ketika ia melihat sosok Valerie yang terlalu cantik dengan tubuh yang membuatnuya gilla..dia seorang perawan dan di bodoh Dary bahkan tidak pernah menciumnya..?
Apa gaya pacaran mereka selama ini...apakah hanya nonton dan makan seprti anak sekolahan...? bodoh sekali Dary dia bahkan tidak tau bahwa gadis yang dia cintai kini berada di dalam cengkraman saudara kembarnya..Dars tersenyum menang...
Kalau dulu Dary selalu mendapatkan keinginannya maka kali ini dia akan menerima kekalahan dengan telak..dan Dars tak akan pernah melepaskan Valerie,...
Pria itu menarik tubuh Valerie mendekat hingga gadis itu menjadi gugup, dan Dars menduga ini juga yang pertama bagi Valerie di peluk seorang pria..
''Dulu aku menahan diriku karna saat itu kau masih berusia 16 tahun...aku menahan diriku, bukankah selama ini aku bersikap hormat....''
Valerie menatap mata Dary yang tampak tersiksa..dan kemudian mengangguk membenarkan, selama bersama Dary selalu menjaganya dan tak pernah melakukan apapun padanya...dia benar-benar menjaga...
''Kita terpisah selama dua tahun dan selama itu..aku mencoba menahan diriku sekuat tenaga untuk tidak selingkuh Val....aku akan jujur padamu kalau ada banyak wanita di luar sana yang rela tidur denganku..''
Airmata Valerie menetes, itu artinya dia mulai terpengaruh..dan memang itu tujuan Dars...
''Dar.....''
''Aku hanya terlalu merindukanmu dan ingin menciummu...apakah aku salah...aku seorang pria normal sayangku, tapi jika kau tak ingin maka aku tak akan memaksa..''
''Dary..jangan marah.....''
''Tidak.....lupakan..''
Dars melepaskan tubuh Valerie dan melangkah melewatinya meninggalkan setumpuk rasa bersalah di hati Valerie saat ini..pria itu tersenyum dan melangkah menuju balkon dan mulai menghitung mundur....
3...2....1......
''Dary........''
Senyum terbit di wajah Dars..ia pun berdehem...tak ada yang bisa lepas darinya jika dia terlanjur menginginkannya..termasuk Valerie...dia tak akan bisa bebas begitu saja..
Dars merasa Valerie mendekat dan sesaat kemudian memeluk tubuhnya dari belakang hingga tubuh mereka bersatu...jemari lentik itu menyentuh dada bidang Dars yang kekar...hingga pria itu memejamkan matanya mencoba menahan semua hasrat gilanya yang mulai bangkit tanpa mampu dia tahan...
Hening.....
''Maafkan aku....aku hanya merasa takut kau seperti saudara kembarmu Dars.....''bisik Valerie yang membuat Dars seketika menoleh...
''Dars....mengapa kau malah menyebut tentangnya..''
Wajah Valerie menjadi pucat...ia pun berdehem mencoba menetralisir rasa gugupnya...ia tak ingin Dary tau jika selama ini dia juga menyediki saudara kembar Dary yang bernama Dars Dalton..padahal mereka belum pernah bertemu..
''Aku hanya takut kau terpengaruh oleh sikap buruknya Dary..''
Dars mengeraskan wajahnya...
''Sikap buruk seperti apa.......'' tanya Dars sedikit tak sabar..
Dia penasaran mengapa seorang Valerie malah menyelidiki tentang dirinya untuk apa...? Padahal mereka tidak saling mengenal.....
''Apa kau tidak marah atau cemburu ketika aku jujur...''
Dars memijit pelipisnya...
''Bagaimana kalau kita duduk di sofa lalu aku akan mendengarkan penjelasanmu tentang saudaraku tanpa rasa cemburu...''
''Baik.....'' Valerie setuju..
******
''Sebenarnya aku penasaran dengan saudaramu karna papa dan mama bilang ketika pernikahan kita nanti saudara kembarmu tak akan datang kemari...karna....karna.........''
''Karna apa.......'' ucap Dars tak sabar..sementara Valeri kian gugup..
Bibirnya mengerucut tampak gemas, dan membuat Dars harus memalingkan wajahnya menghindari bibir Valerie atau dia akan lepas kendali...
''Karna dia adalah Mafia...bahkan kakak temanku pernah menjadi korban kekejamannya..''
Hening.......
Dars tak dapat mempercayai apa yang di dengarnya..Valerie mencari tau untuk apa.?
''Mengapa kau ingin tau tentangnya Val..bukankah aku tak suka.....''
''Aku hanya ingin tau...dan aku pikir kau berbeda dengannya sayang, karna ternyata Dars mempunyai segudang wanita yang siap melayaninya..dia begitu menjijikan dan....sangat menyedihkan...''
Dars sampai terbatuk-batuk syok mendengar sumpah serapah Valerie..namun sekali lagi dia menahan diri...
''Val.....bukankah aku sudah bilang padamu jangan mengusiknya,...dia seorang pendendam..''balas Dars dengan pandangan tajam..
''Aku bahkan tidak takut padanya, kau benar sayang,...lebih baik dia tak datang dari pada kedatangannya akan membuat pesta kita hancur berantakan.......''ucap Valerie penuh harap.
Dars menurunkan pandangan pada sosok gadis yang telah berani mencuri perhatian dan hatinya di hari pertama..
''Bagaimana kalau dia mendengar ucapanmu bukankah kau harus takut Val....''
''Tak akan ada yang mendengar dan aku yakin kau tak akan mengadukanku bukan.....''
''Penakut..'' ucap Dars terkekeh......
Valerie hanya menutup wajahnya dengan kedua tangannya..dia sungguh merasa geli mendengar ucapan Dary..yang tidak di sadarinya adalah selama ini dia malah bicara dengan seorang Dars Dalton..Mafia yang kejam yang merupakan calon kakak iparnya namun kini malah akan menjadi suaminya..
Valerie tak sadar jika ia sudah masuk dalam sebuah perangkap..
Dars tersenyum kemudian mengulurkan tangannya sekali lagi menyentuh prmukaan bibir Valerie yang merah muda..
''Jangan membicarakannya atau dia akan tau dan marah...''
Senyum di wajah Valerie menguap dia terlihat takut, dan buru-buru mengangguk..
''Bagaimana kalau sementara aku mandi kau memesan makanan saja sayangku..'' bisik Dars lembut seperti cara bicara Dary...
''Tidak..aku bisa memasak dan aku akan memasak untuk kita berdua..''
Dars sedikit terkejut..
''Bagus..aku tak sabar lagi untuk mencoba masakanmu sayang....''
********
Sementara di dalam toilet pandangan Dars mengeras ketika dia mendapat kabar dari Baron anak buahnya kalau Dary telah sadar dari koma..dan itu artinya sebentar lagi orangtuanya akan menelfonnya dan memintanya membatalkan pernikahan atas nama Dary...
Dars membasuh tubuhnya...tidak akan pernah dia menyerah...dan menyerahkan Valerie...
Gadis itu adalah miliknya sekarang....
Dars lalu mematikan ponselnya, agar tak ada yang bisa menghubunginya......lalu keluar dari sana dengan senyuman misterius.....
Deg!!!!!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!