Seorang wanita cantik yang kini tengah duduk sedang menunggu kedatangan suaminya yang masih bekerja, wanita itu terus menatap kearah jam dinding yang terus berdetak. Wanita itu bernama Aira Naira Az Zahra, dia biasa di panggil dengan nama Aira. Wanita cantik yang kini sudah menjadi suami dari seorang yang bernama Ahmad Saifuddin Zuhri, seorang lelaki yang menjadi salah satu Manajer d Perusahaan terbesar di kota ini.
Saat ini Aira masih menunggu dengan sabar meskipun hari sudah sangat larut malam. Dia pun masih duduk di depan rumahnya berharap bahwa suaminya akan segera pulang. Meskipun saat ini merasa sangat khawatir tapi Aira berusaha untuk berfikir positif bahwa mungkin suaminya tengah ada pekerjaan yang mendesak sehingga dia pulang sampai larut malam.
''Ya Allah Mas, kamu kemana sih??. Ini sudah malam dan kamu belum pulang juga, apakah kamu memiliki begitu banyak pekerjaan sampai kamu pulang selarut ini.'' kata Aira dengan berjalan mondar-mandir sambil melihat kearah depan berharap bahwa suaminya akan segera datang.
Tapi setelah setengah jam menunggu kini dia pun melihat mobil suaminya tiba. Aira pun langsung bangun dengan perasaan bahagia karena akhirnya dia melihat suaminya yang baru datang bekerja.
''Alhamdulillah Mas, kamu sudah pu...la..ng??'' tiba tiba Aira menjadi terdiam dan tidak berani untuk menghampiri sang suami yang kini ternyata bersama dengan wanita lain.
Benar, saat ini Saif suami dari Aira pulang bersama dengan wanita lain yang sudah sangat jelas bahwa wanita itu adalah wanita penghibur. Saat ini keadaan Saif pun tengah mabuk berat dan yang membawa mobilnya adalah wanita tersebut. Aira pun masih terdiam dan cukup kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Saif padanya.
Kini wanita itu pun membantu Saif untuk berjalan karena saat ini keadaannya benar benar sangat mabuk dan untuk berjalan pun dia kesusahan. Aira yang melihat wanita itu menyentuh suaminya pun berusaha untuk menjauhkannya.
''Sekarang kamu pulang, biarkan aku yang membawa suami aku masuk ke dalam!!'' ucap Aira dengan mengusir wanita yang saat ini bersama dengan Saif.
''Maaf ya, tadi Abang Saif sudah memesan aku jadi sekarang aku harus melakukan tugas aku untuk memuaskan Abang Saif. Dan kamu sebagai pembantunya, jangan sekali-kali ikut campur dalam masalah majikan mu.'' jawab si wanita itu dengan nada suara ketus dan menuduh bahwa Aira adalah pembantu dari Saif.
Aira pun cukup kesal saat wanita yang berada di depannya ini malah mengira bahwa dirinya adalah seorang pembantu. Dia pun langsung merebut Saif dengan kasar.
''Maaf ya Mbak, saya itu bukan pembantu dari lelaki yang saat ini kamu pegang. Aku adalah istrinya dan sekarang kamu pergi dari aku!!'' ucap Aira dengan nada kesalnya dan mengusir wanita tersebut.
Saat ini Saif yang mulai tersadar pun langsung mendorong tubuh Aira agar menjauh darinya.
''Dasar wanita tidak tau diri!!. Siapa kau berani beraninya mengusir tamu ku, dia adalah tamu ku dan kau sama sekali tidak berhak untuk mengusirnya. Sekarang kamu yang pergi jangan menggangu waktu kami berdua. Lagian kamu dengan dia itu tidak jauh beda, hanya saja dia mau secara terang terangan mengatakan bahwa dirinya memang seorang pelacur sedangkan kamu berpura pura menjadi seorang wanita yang masih suci. Dasar wanita munafik!!'' kata Saif dengan suara khas orang mabuk sambil mendorong tubuh Aira bahkan Saif juga memaki Aira dengan kata kata yang tentunya membuat Aira sakit.
Aira pun langsung menangis saat mendengar apa yang dikatakan oleh suaminya sendiri. Dia benar benar tidak menyangka bahwa sikap Saif padanya masih sama seperti dulu padahal ini sudah 5 tahun berlalu dan Saif masih mengganggap dirinya kotor. Padahal dari dulu dia sudah menjelaskan semuanya kepada Saif bahwa dia hanya salah paham tapi Saif sama sekali tidak mau mendengarkan apa yang dia katakan dan itu membuat hati Aira sangat terluka dengan sikap Saif yang selalu mengganggap dirinya kotor.
Saat ini Aira hanya bisa menatap kepergian Saif dengan wanita lain, dan saat ini Saif pun membawa wanita itu masuk ke dalam kamarnya. Hati Aira sungguh sakit saat mel6 bagaimana wanita itu bisa masuk ke dalam kamar Saif sedangkan Aira yang menjadi istrinya dilarang untuk masuk ke dalam kamarnya.
''Mas, sampai kapan kamu akan bersikap seperti ini padaku??. Tidakkah kau mengerti bahwa hatiku sakit saat melihat kau bersama dengan wanita lain. Kau sudah memiliki seorang istri yang sah untuk gauli tapi bagaimana bisa kamu malah memilih seorang pelacur yang haram baginya.'' ucap Aira sambil menyeka air matanya dan dia pun berjalan menuju ke kamarnya yang berada di bawah sedangkan kamar Saif berada di lantai atas.
Flashback
Sebenarnya dulu mereka berdua adalah sepasang kekasih yang saling mencintai, saat ini Saif dan juga Aira sama sama kuliah di universitas yang sama tapi beda jurusan. Saif begitu sangat mencintai Aira begitu juga dengan Aira yang sangat mencintai Saif. Hingga mereka berdua pun memutuskan untuk menikah setelah mereka berdua lulus kuliah. Dan saat mereka berdua lulus dengan hasil yang memuaskan, akhirnya mereka berdua pun memutuskan untuk menikah dan ke dua belah pihak pun mempersiapkan pernikahan mereka berdua.
Tapi satu hari sebelum pernikahan, saat itu Aira tengah membeli sesuatu dan saat itu juga hujan turun dengan sangat deras. Hingga Aira pun meneduh di sebuah gubuk yang berada di dekat sana, tapi tanpa Aira sadari dia malah bertemu dengan seorang lelaki yang saat itu tengah terluka cukup parah. Aira yang melihat lelaki itu pun langsung panik karena melihat begitu banyak darah yang berceceran di gubuk tersebut.
'' Ya Allah, kenapa dengan lelaki itu??'' ucap Aira dengan nada paniknya saat dia tiba tiba melihat seorang lelaki yang terluka parah.
Saat itu Aira berusaha untuk membantu lelaki tersebut dengan menyobek kan bajunya untuk membalut luka lelaki tersebut.
"Kenapa banyak sekali luka dia??. Apakah dia korban tabrak lari??" kata Aira sambil membantu lelaki itu untuk mengehentikan pendarahannya.
''Dia juga terlihat kedinginan.'' sambung Aira sambil melihat kearah lelaki itu yang kini tampak menggigil.
Tapi karena hujan yang semakin deras Aira jadi dengan terpaksa memberikan bajunya untuk lelaki tersebut agar tidak kedinginan. Saat itu Aira masih belum berhijab tapi pakaiannya tertutup dan setelah menikah akhirnya dia memutuskan untuk berhijab seperti sekarang ini.
Dan karena hujan tidak kunjung reda, akhirnya Aira pun merasa lelah dan ketiduran di gubuk tersebut. Saat Aira membuka ke dua matanya, dia sungguh terkejut karena melihat Saif yang kini berada di depannya dengan menatap tajam kearah Aira.
''Mas Saif??'' gumam Aira di sela kesadarannya.
''Apa yang kamu lakukan di sini, Aira dengan pakaian telanjang seperti ini??" tanya Saif dengan nada dingin sambil menatap kearah Aira yang kini hanya memakai tank top saja.
Aira pun melihat sekeliling dan ternyata dia sudah tidak lagi melihat lelaki yang tadi dia tolong.
''Mas, tadi disini ada seorang lelaki yang terluka dan aku sedang membantu dia untuk mengobati lukanya. Dan baju aku tadi juga kasih ke dia karena dia kedinginan.'' kata Aira dengan menjelaskan semua yang terjadi kepada dirinya kenapa dia melepaskan pakaiannya.
''Berhenti berbohong padaku, Aira!!. Kau berselingkuh dari ku dan kau menyerahkan kesucian mu pada lelaki itu Hah!!. Kau benar benar wanita pengkhianat, Aira!!'' bentak Saif dengan amarah di dalam hatinya saat dia melihat tentang apa yang dilakukan oleh Aira di belakangnya.
''Mas, kamu jangan berfikir seperti itu. Aku sama sekali tidak melakukan apa yang kamu tuduhkan padaku. Aku benar benar menolong seseorang tapi aku tidak tau dimana dia sekarang.'' jawab Aira dengan berusaha untuk membuat Saif percaya akan dirinya.
''Dasar wanita munafik!!. Aku sangat jijik sama kamu, Aira!!'' maki Saif dan dia pun langsung meninggalkan Aira seorang diri di sana.
Sejak saat itu Saif selalu berfikir bahwa Aira tidak suci lagi dan meskipun Aira menjelaskan semuanya Saif tetap tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Aira padanya.
Dan semenjak kejadian tersebut, Saif sangat membenci Aira tapi karena semua persiapan pernikahannya sudah dilakukan. Akhirnya Saif pun tetap menikahi Aira tapi dia berjanji bahwa dia akan membalas semua yang dilakukan oleh Aira padanya. Dan saat itu juga Saif selalu menyiksa Aira dan tidak memberikan dia hak sebagai istrinya. Aira memang istri di dalam sebuah kertas tapi kenyataannya dia hanya dijadikan seperti pembantu oleh Saif dan Aira hanya bisa menerima semua itu dengan berusaha bahwa dia akan berusaha untuk membuat Saif percaya bahwa dirinya tidak bersalah.
Flashoff
Pagi hari pun kembali menyapa, saat ini Aira pun berniat untuk membangunkan Saif untuk pergi ke kantor.
''Mas, kamu udah bangun belum??. Ini udah siang takutnya kamu nanti terlambat untuk pergi ke kantor.'' ucap Aira yang saat ini berdiri di depan pintu kamar Saif dengan memanggil Saif agar segera bangun.
Tapi dari dalam kamarnya sama sekali tidak terdengar apapun, jadi Aira pun memberanikan diri untuk membuka pintu kamarnya dan betapa terkejutnya Aira saat dia melihat bagaimana saat ini Saif dengan wanita lain sedang berpelukan di atas ranjang. Aira pun langsung menutup kembali pintunya dengan menahan air matanya agar tidak terjatuh.
Sakit rasanya saat melihat bagaimana suaminya sendiri bersama dengan wanita lain di depan dirinya secara terang terangan. Bahkan Saif pun sama sekali tidak memikirkan tentang perasaan Aira saat ini karena yang ada dipikiran Saif hanya lah rasa dendam akan perlakuan Aira di masa lalu. Aira pun langsung mengusap air matanya yang kini jatuh tanpa bisa ia cegah, dia akhirnya memutuskan untuk kembali ke bawah dengan menyiapkan sarapan untuk Saif.
Sebenarnya lelah bagi Aira untuk bertahan di sebuah pernikahan yang menyakitkan ini. Tapi Aira masih ingin membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dan sama sekali tidak melakukan dosa di masa lalu, Aira masih berharap bahwa Saif akan memaafkan dirinya.
''Aira, bertahanlah. Kamu harus yakin bahwa kamu bisa membuktikan bahwa kamu sama sekali tidak bersalah dan Mas Saif bisa memaafkan kamu dan kalian berdua akan kembali bersama seperti dulu.'' ucap Aira dengan berusaha untuk menenangkan dirinya saat melihat bagaimana sikap Saif padanya.
Setelah beberapa menit kini Saif pun turun dari atas dan menuju ke arah Aira yang saat ini tengah mempersiapkan sarapan untuk Saif.
''Kamu ini sengaja ya mau bikin aku terlambat masuk kerja, udah jam segini kamu masih belum bangunin aku, Hah!!'' bentak Saif yang saat itu baru saja keluar dari kamarnya dan menuju ke ruangan makan untuk menemui Aira yang saat ini tengah mempersiapkan sarapan untuk dirinya.
Aira pun hanya diam dan tidak terlalu peduli dengan apa yang amarah Saif padanya. Entah mengapa hati Aira terlalu sakit saat dia mengingat bagaimana sikap Saif padanya yang sering membawa wanita wanita malam ke rumahnya.
''Aku sudah membangunkan kamu, tapi kamu saja yang terlalu asik bersama dengan wanita sehingga kamu tidak mendengar panggilan aku.'' jawab Aira dengan nada cueknya tanpa menatap kearah Saif.
''Oh jadi kamu menyalahkan aku, hah??. Heh, wanita sok suci aku melakukan semua juga gara gara kamu. Jika saja kamu tidak mengkhianati aku dulu maka aku juga tidak akan pernah bersama wanita wanita itu. Kau yang menyebabkan aku menjadi seperti ini, Aira!!'' bentak Saif kepada Aira dengan membahas kejadian di masa lalu.
Aira pun menatap tajam kearah Saif yang selalu mengalahkan dirinya dari setiap masalah.
''Mas!!. Kenapa kamu selalu menyalahkan aku di setiap masalah??, jika penyebab dari sikap buruk mu ini terhadap aku adalah kesalahan dari aku sendiri, lalu bagaimana dengan kamu??. Kamu bahkan tidak pernah mendengarkan penjelasan aku, kau juga tidak memberikan aku kesempatan untuk membuktikan bahwa aku masih suci. Kau langsung menuduh aku dan membalas dengan perlakuan buruk mu ini padaku. Kau sangat kejam, dan sekarang kau masih menyalahkan aku dalam masalah ini. Kau meragukan kesucianku sedangkan kamu sama sekali belum menyentuhku. Kau benar benar egois!!'' ucap Aira dengan amarah yang membuncah dan dia pun mengungkapkan semua tentang apa yang saat ini dia rasakan kepada Saif.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!