Namaku Rania usiaku 22th ,saat ini aku bekerja disebuah perusahaan garment di kota X, aku berasal dari sebuah keluarga sederhana di kota A ,aku anak pertama dari 3 bersaudara ,ayahku bekerja serabutan dan ibuku hanya seorang ibu rumah tangga biasa , mau tidak mau aku harus bekerja untuk bantu ekonomi keluargaku .
Pagi ini aktivitasku seperti biasa kekantor dan berjibaku dengan setumpuk file hingga siang tiba saat istirahat
" Rania " pangil Dewi sahabatku
" iya Dew , Pasti mau ngajak lunch "
" Pastilah "
" let's go "
ditengah jalan waktu aku dan Dewi hendak makan siang tiba - tiba dari kejauhan ada sebuah mobil melesat dengan kecepatan tinggi saat itu aku melihat seorang nenek hendak menyebrang tanpa menoleh kanan dan kiri
" Awas ,nek " ucapku ,sambil menarik seorang nenek kedalam pelukanku .
" Makasih nak " ucap nenek itu
" Sama - sama nek ,lain kali hati hati ya ,nenek mau kemana ?" ucapku
"Nenek mau pulang "
"Rumah nenek dimana"
" Dijalan melati no.15 "
" Itu masih jauh dari sini nek ,gini aja aku orderkan taxi online ,nenek tunggu sebentar ya "
" Tidak usah nak ,nanti merepotkan "
" Tidak apa - apa nek , akan lebih aman bila naik taxi online " ucapku
Tak lama kemudian taxi yang dipesan sudah datang
" Permisi ,atas nama mb Rania "
" Sesuai aplikasi ya pak "
" Siap mb ! " ucap driver online tersebut
" Hati - hati ya nek , itu taxinya sudah saya bayar "
" Terima kasih ya nak, maaf merepotkan ,semoga Tuhan membalas kebaikanmu dengan kebahagiaan yang melimpah " ucap nenek itu
" Aamiin , makasih nek "
Taxi itupun berlalu mengantarkan sang nenek
" Rania ,ayo malah bengong jam makan kita tinggal dikit nih ,aku dah laper banget " ucap Dewi sahabatku
" Eh ,iya hayuuk..."
Di sebuah perumahan elit
Seorang pria mondar mandir , di halaman rumahnya sambil berkali kali mengecek handphonenya .
" Bibi ... " teriak pria tersebut
" Iya pak " ucap sang bibi
" Sebelum nenek pergi ,beliau tidak bilang apa - apa ?
" Enggak pak "
" Ini lagi si eko sudah tau ,nenek sudah pikun pakai acara di tinggal segala pakai alasan ketoilet ,awas saja kalau nenek sampai tidak ketemu " gerutu pria tersebut
Pria tersebut adalah Arya seorang duda satu anak ,yang kaya raya banyak diidolakan kaum hawa , parasnya yang rupawan ,rahang yang tegas dan sikab dingin yang ia tampilkan justru menambah pesona pria itu ,sikabnya semakin dingin semenjak kematian istrinya ketika melahirkan putra mereka Rama .
Arya tinggal bersama neneknya ,karena kedua orang tuanya sudah meninggal dalam kecelakaan tragis ketika Arya masih Tk.
Pada saat Arya masih gelisah memikirkan neneknya tiba - tiba sebuah taxi online masuk ke gerbang rumah mewah tersebut
" Siapa yang datang " guman Arya
" Arya ,nenek pulang " kata nenek Arya
" Nenek ,dari mana aja arya kawatir "cerocos Arya
" Tadi nenek ,jalan - jalan sebentar pas eko ketoilet , terus lupa mau balik ketempat semula , nenek hampir ketabrak mobil " kata nenek
(Eko adalah supir kelurga arya )
" Tuh kan ,apa yang apa yang
Arya takutkan " sahut Arya
" Tapi untungnya nenek ketemu seorang gadis yang baik banget nyelametin nenek ,jadi nenek selamat ,besuk kamu harus ketemu gadis itu untuk mengucapkan terima kasih "
" Oke ,nek besuk Arya akan temui gadis itu dan mengucapkan terima kasih karena sudah menyelamatkan nenek "
" Iya ,itu yang harusnya kamu lakukan "
" Rumah ,gadis itu dimana ? " kata arya
" Nenek tidak tau , nenek tidak tanya " sahut sang nenek
" Terus nenek , ketemu dimana ? " kata Arya lagi
" Nenek tidak tau ,pokonya di jalan yang banyak kaki limanya " sahut nenek
" Nenek ,disini banyak jalan yang ada kaki limanya ,gimana ceritanya kita bisa menemukan gadis itu " sahut Arya frustasi
" Pokonya nenek tidak mau tau , kamu harus temukan gadis itu"
" Ciri - cirinya gimana ?" tanya arya
" Orangya cantik ,kulitnya putih ,tinggi pakai baju kaya orang kantoran gitu " kata sang nenek
" Haduh nenek, dikota ini banyak cewek cantik ,putih ,tinggi pakai baju kantoran ,giman ceritanya aku bisa temukan tu cewek "
" Itu pr kamu ,temukan gadis itu " sergah sang nenek
nah apakah arya bisa menemukan Rania simak kelanjutan ceritanya besuk ya..... bye
Tak ada yang istimewa dari rutinitas Rania , menjalani hari - harinya dengan penuh ceria ,semua masalah bisa dia atasi dengan baik ,namun tidak dengan urusan pribadi dengan sang boss yang terkenal playboy cap kapak ,Rania sangat jengkel apabila berhadapan scara pribadi dengan sang boss ,matanya seakan menelanjangi bila menatap seorang wanita .
Suatu siang pada saat meeting ,si Boss selalu saja mencari kesempatan dalam kesempitan, saat Rania sedang presentasi ,mata si Boss selalu menatap rania tanpa kedip ,kadang juga senyum senyum genit membuat Rania jengah.
selesai meeting si Boss atau yang di kenal dengan nama pak Hendra langsung mendekati Rania
" Aku tunggu diruangan sehabis meeting " ada hal yang harus kita bicarakan
" Baik pak " sahut Rania
sesaat kemudian
" Tok .. tok " Rania mengetuk pintu ruangan pak hendra
" Masuk " teriak pak hendra dari dalam ruangan
" Ada apa pak " tanya Rania
tiba tiba pak hendra mengunci pintu ruangan dan memeluk Rania
" Lepasin pak , atau saya teriak "
" Teriak aja ,toh juga nggak ada yang dengar ,ruangan ini kedap suara " kata pak Hendra
" Bapak ,bener - bener brengsek ya " teriak Rania sambil meronta ronta
" Aku jadi makin gemas sama kamu Rania , teriak teriak dan meronta ronta seperti ini membuat kamu semakin sexy dan membuat saya semakin tertantang "
Rania terus menjerit ,dia berpikir bagaimana caranya agar bisa lolos dari pak hendra
" Auuu,kau mengigit tanganku Rania , aku tidak akan melepaskanmu " hardik pak Hendra
" Tok ...tok ," tiba - tiba pintu di ketuk dari luar
" Thank God " batin Rania
" Pa ,kenapa pintunya di kunci segala" terdengar suara dari luar
" Hari ini kau selamat ,jangan bicara macam - macam atau kau akan kena masalah ,cepat sembunyi ketoilet " ucap pak Hendra
" Tidak ,saya tidak amu ke toilet biar semua orang tau kalau bapak mau melecehkan saya" teriak Rania
" Sialan kamu tidak bisa ,diajak kerja sama ,ok kamu akan tau akibatnya " tiba tiba pak hendra membuka pintu
" Papa apa apaan di dalam ruangan sama seorang perempuan muda " kata seorang perempuan dari balik pintu ,dia adalah bu Lasmi istri pak hendra yang tak lain adalah pemilik perusahaan yang saat ini dijalankan pak hendra
" Mah ,ini tidak seperti apa yang mama lihat " sahut pak hendra mengelak
" Salah lihat bagaimana ? ,bagaimana aku tidak berfikir yang tidak - tidak saat aku mau masuk pintu tertutup dan keadaan perempuan ini acak - acakan " sahut bu Lasmi
" Bu, maafkan saya bu ,saya hampir dilecehkan pak Hendra untung ibu datang " sergah Rania
" Itu tidak benar mah ,perempuan ini tiba tiba datang keruanganku dan mengodaku mah , papa itu orangnya setia nggak mungkin selingkuhin mama ,tidak ada wanita lain di hati papa selain mama " pak hendra mengeluarkan jurus mautnya.
" kita liat cctv " sergah bu Lasmi
" Cctv kita lagi rusak mah " sergah pak hendra
Memang benar yang dikatakan pak hendra kebetulan cctvnya sedang rusak saat itu
" Pasti ulah perempuan ular ini mah " kata pak Hendra sambil menunjuk Rania dan memanipulasi keadaan
" Perempuan ini , terdesak ekonomi mah dia perempuan miskin ,makanya dia mau coba jebak papa " sungut pak Hendra
" Itu tidak benar bu, saya memang bukan dari kalangan atas ,tapi saya tidak serendah itu bu " tutur Rania
" Mana ada maling ngaku ,yang ada penjara penuh " sungut pak Hendra
Bu lasmi yang dibutakan cintanya oleh pak Hendra sudah terprovokasi ,dengan ucapan pak Hendra langsung naik pitam
" kemasi barang - barangmu hari ini kamu saya pecat scara tidak hormat, saya pastikan kamu tidak dapat bekerja dimanapun ,aku akan black list kamu" kata bu Lasmi
" Tapi saya tidak salah apa - apa bu " sahut Rania
" Keluar dari ruanganku sekarang juga " teriak pak Hendra sambil menyeringai
Rania keluar dari ruangan pak Hendra dengan berderai air mata
" kamu kenapa Rania " tanya Dewi sahabat Rania
" Panjang ceritanya hari ini aku sedang sial Dew ,nanti saj dikost aku ceritakan semua ,aku harus berkemas aku dipecat " tutur rania sambil berderai air mata
Dewi langsung memeluk sahabatnya .
" Apapun yang terjadi aku tetap percaya padamu ,kamu gadis yang baik " tutur Dewi
" Makasih Dew , kamu memang sahabatku yang terbaik " sahut Rania
Setelah kejadian itu Rania langsung di pangil HRD dan hari itu juga dia langsung dikeluarkan dari perusahaan ,HRD juga mengatakan bahwa bu Lasmi sudah menyuruh HRD memblacklist Rania dari semua perusahaan ,bu Lasmi adalah orang yang sangat berpengaruh besar dikota ini hal ini sangat mudah dilakukannya.
Dengan langkah gontai Rania pulang kekost ,ia tidak bisa berpikir dengan jernih bagaimana caranya besuk dia dapat pekerjaan
to be continue....
"Dret....dret...dret ",handphone Rania bergetar
" Ih , siapa sih yang lagi telp aku lagi pingin sendiri " guman Rania sembari merogoh hp dalam tasnya tiba - tiba wajah rania berbinar karena yang menelphone adalah yandi pacar Rania
" Hallo ,assalamualaikum sayang apa kabar " suara rania terdengar ceria kembali
" Waalaikum salam ,to the point aja aku mau kita putus sekarang juga " suara laki laki di seberang sana yang tak lain adalah yandi pacar Rania
" Apa ? kamu lagi ngeprank sayang ? nggak mempan ,sayang ngga usah ngeprank segala "
" Bip " suara telp dimatikan dari seberang sana
" Loh kok dimatiin , ini pasti bercanda ada ada aja mas yandi tidak ada hujan badai tiba - tiba minta putus ,ha.ha.ha.ha " Rania tergelak
" Tut....tut....tut " pangilan mulai tersambung ke hp yandi
" Masuk tapi nggak diangkat " guman Rania
" Ini pasti bagian dari prank mas Yandi , ahh so sweet banget sih "
" Aku harus semangat ,setidaknya ada mas yandi di sisiku " guman rania menyemangati diri sendiri
Rania mencoba menghubungi kekasinya kembali namun detik berikutnya hpnya tidak aktive
Sore hari setalah pulang dari kantor Dewi bergegas menemui Rania , dia sangat khawatir dengan keadaan sahabatnya itu
" Rania ,sebenarnya apa yang terjadi ? " tanya dewi pada Rania
kemudian Rania menceritakan kronologi kerjadian sebenarnya ,Dewi langsung memeluk sahabatnya untuk menguatkannya.
" Kamu yang sabar ya , semua pasti ada hikmahnya aku tau kamu gadis yang hebat" kata dewi
" Makasih Dew, kamu memang sabahat terbaikku ,aku beruntung punya kamu dan mas yandi " Sahut Rania
" Yandi pacar sialan kamu itu ? " tanya Dewi
" Ihh,Dewi kamu nggak boleh bilang begitu ,dia pacarku dia selalu ada buat aku " Rania memberi belaan pada sang pacar atas ucapan Dewi
" Rania ,kamu itu sudah dibutakan cinta oleh Yandi ,dia itu cuma morotin kamu berapa kali sih aku harus jelasin ke kamu " cerocos Dewi
" Oh ya Dew , tadi mas yandi sempet ngeprank aku mau ngajak putus ,aneh kan tidak ada hujan tidak ada petir tiba - tiba dia ngajak putus " kata Rania
" Dasar laki laki tidak tau diri ,pasti dia minta putus karena kamu sudah tidak kerja lagi " sungut Dewi
" Nggak mungkin Dew, dia nggak seperti itu " elak Rania
" Serah lu deh , kamu tu lugu apa bego sih ,gemes aku , sekarang yang harus kamu lakukan adalah fokus cari kerjaan " saran Dewi
Sebenarnya Dewi sudah tau sejak lama kalau Yandi hanya memanfaatkan Rania ,berkali kali ia menasehati sahabatnya itu tapi Rania tidak pernah mempercayainya ,karena Yandi memang pintar bersilat lidah kata katanya selalu manis membuat Rania terlena , setiap habis gajian ada aja alasan Yandi minta uang ke Rania dengan dalih pinjam untuk pengobatan ibunyalah ,adeknyalah padahal kenyataaanya uang itu dipakai untuk kebutuhan pribadimya kadang - kadang uang itu digunakan untuk memanjakan cewek - cewek Yandi yang lain .
Hari berikutnya ,Rania sibuk memasukan lamaran kerjaan kesana kemari baik datang langsung via email ,namun tak ada satupun pekerjaan yang ia dapatkan
Pada saat ia sedang istirahat dipingir jalan ia melihat motor Yandi melintas ,sedang membonceng seorang gadis
" Itu kan mas yandi ,dengan siapa dia kenapa boncengan begitu mesra " batin Rania
" Ojek pak " teriak rania pada tukang ojek kebetulan tempat duduk rania saat itu dekat tukang ojek
" Siap neng mau antar kemana ?" tanya tukang ojek
" Ikuti motor itu pak " jawab Rania
" Siap neng " ucap tukang ojek
Motor yang ditumpangi Rania bersama tukang ojek meluncur mengikuti motor Yandi ,motor Yandi berhenti disebuah taman dan Rania mengikutinya.
" Sayang habis ini kita mau kemana ? " tanya gadis yang dibonceng Yandi
" Terserah kamu sayang ,apapun yang kamu mau akan aku turutin asal kamu bahagia ,tenang saja atm gadis oon itu masih aku pegang dengan alasan ibuku sakit ,hahhahhha... " tawa Yandi meledak
" Asal kamu tau aja ,aku udah putusin dia ,karena dia sudah tidak berguna lagi dia sudah dipecat dan dia sulit dapat kerjaan kembali ,hhaahahaha " tawa Yandi kembali meledak
Tanpa Yandi sadari ,Rania mendengar semua perkataan Yandi
"Tega kamu mas ,jadi selama ini kamu cuma manfaatin aku ,padahal aku tulus sayang sama kamu ,apa salahku padamu " teriak Rania
" Rania ,bagus akhirnya kamu tau juga jadi aku tidak usah repot - repot memberitaumu ,dan seperti apa yang aku katakan padamu kemarin kita putus ,hahhahha " tawa Yandi kembali meledak
" Dasar laki - laki tidak tau diri , pecundang menyesal aku mengenalmu ,balikin atmku " bentak Rania
" Dengan senang hati aku balikin atm kamu toh sudah tidak ada isinya ,sama seperti kamu tidak ada isinya alias tolol " ucap yandi sambil tersenyum mengejek
" Dasar lintah darat ,balikin semua uang yang kamu pinjam ke aku ,dasar laki laki sialan " runtuk Rania
" Semua yang sudah diberikan pantang diminta kembali ,ibarat menjilat ludah yang sudah terbuang ,kamu mau nuntut juga tidak ada buktinya ,mau apa lagi kamu ,cepat pergi dari sini aku sudah muak dengan perempuan bodoh sepertimu " maki Yandi
" Dasar laki -laki brengsek , aku sumpahin kamu hidupmu akan lebih sengsara dari pada aku " kata rania sambil menyeka air mata dan pergi meningalkan Yandi dan pacar barunya.
Sepanjang perjalanan air mata Rania tak berhenti - hentinya mengalir ,ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!