You'Re My Destiny [Rosekook]
Episode 01
Pukul 09.00 Amerika Serikat
Hari ini adalah hari yang membahagiakan karena seorang wanita yang cantik nan pintar telah dinyatakan lulus sebagai mahasiswi Harvard University
Jackson
Zoya selamat atas kelulusan mu, nilaimu sangat bagus
Jackson
Sekali lagi congratulations (ucapnya dengan senyuman)
Kim Zoya
Terimakasih banyak jackson, kau juga! selamat untukmu
Kim Zoya
Aku harap kita akan bertemu lagi di lain waktu
Kim Zoya
(balasnya dengan menampilkan senyum di wajahnya)
Jackson
Oh iya zoya! ayo kita berfoto
Jackson adalah orang yang sangat baik, dia yang pertama kali mengajak zoya bicara dan berteman saat zoya kuliah di Amerika. Dia menyukai zoya dan menyatakan perasaannya pada zoya, tapi zoya menolaknya karena sudah memiliki kekasih di korea. Meskipun cintanya ditolak oleh zoya, jackson memahaminya dan tidak menjauhi zoya hanya karena cintanya ditolak
Kim Zoya
Terimakasih karena sudah mau menjadi sahabatku, kau orang yang sangat baik
Kim Zoya
Kuharap kau tidak melupakan ku dan menemukan wanita yang mencintaimu dengan tulus
Jackson
Hmm sama-sama zoya, kuharap kau selalu bahagia
Setelah acara kelulusan itu, zoya pun berpamitan dengan teman-temannya dan langsung pulang ke apartemen
Sesampainya di apartemen, zoya langsung pergi ke kamar dan merebahkan tubuhnya di kasur
Kim Zoya
Huft.. hari ini sangat melelahkan
Kim Zoya
Akhirnya aku lulus saja
Saat berbaring, tiba-tiba zoya teringat seseorang yang sangat ia rindukan. Ya dia adalah kekasihnya. Entah kenapa dia tidak pernah lagi menghubungi zoya sejak 1 bulan yang lalu, bahkan tidak pernah mengangkat telfon ataupun membalas pesan dari zoya
Saat zoya sedang memikirkannya, tiba-tiba ada panggilan masuk
Kim Zoya
(melihat ponselnya)
Kim Zoya
(langsung mengangkat telfonnya)
Tn. Kim Seo-in-guk
Halo zoya bagaimana kabarmu?
Kim Zoya
Aku baik-baik saja, daddy aku sangat merindukanmu
Tn. Kim Seo-in-guk
Daddy juga sangat merindukanmu sayang
Tn. Kim Seo-in-guk
Aah iya, bagaimana acara kelulusan mu?
Kim Zoya
Acaranya berjalan dengan lancar, bahkan aku juga mendapatkan nilai yang sangat bagus
Kim Zoya
(tersenyum senang)
Tn. Kim Seo-in-guk
Benarkah? daddy sangat bangga padamu
Tn. Kim Seo-in-guk
Kapan kau akan pulang sayang?
Kim Zoya
Aku akan pulang hari ini, jadwal penerbangan nanti sore
Tn. Kim Seo-in-guk
Baiklah kalau begitu, istirahatlah kau pasti lelah
Tn. Kim Seo-in-guk
Kabari daddy kalau kau sudah di bandara, nanti oppamu yang akan menjemputmu
Kim Zoya
Hmm baiklah, sampai jumpa daddy
Tn. Kim Seo-in-guk
Aku juga mencintaimu putriku
Saat di pesawat zoya kembali teringat kekasihnya itu. Kenapa dia tiba-tiba menghilang tanpa kabar? apakah aku melakukan kesalahan? atau dia selingkuh dibelakangku? (pertanyaan itu terus berputar di kepalanya)
Namun zoya terus berusaha menepis fikiran buruk itu, mungkin dia hanya sibuk bekerja. Tapi apakah sampai tidak ada waktu hanya sekedar untuk memberi kabar?
Sekarang zoya sedang menunggu oppa menjemputnya
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya oppanya datang
Kim Zoya
(menoleh ke arah sumber suara)
Kim Zoya
Oppa? (langsung berlari dan memeluk)
Kim Zoya
Oppa, aku sangat merindukanmu
??
Oppa juga sangat merindukan gadis kecilku ini
Kim Zoya
Ish oppa kenapa masih memanggilku seperti itu aku ini sudah besar
Kim Zoya
(mempoutkan bibirnya)
??
Aigoo lucunya (tersenyum gemas sambil mengacak-acak rambut adiknya)
??
Ayo kita pulang, kau pasti sangat lelah
Dia adalah oppa zoya bernama kim taehyung. Dia sangat baik dan sangat menyayangi zoya
Saat di perjalanan zoya banyak bercerita dan becanda dengan oppanya sampai ia ketiduran karena kelelahan setelah menaiki pesawat
Setelah beberapa saat taehyung mengemudi akhirnya mereka sampai dirumah
Taehyung yang melihat zoya tertidur tidak tega membangunkannya, lalu dia menggendong adiknya perlahan dan masuk ke rumah
Terlihat dua orang pria sedang mengobrol tentang masalah pekerjaan, seketika pandangannya teralihkan kepada sesosok pria yang sedang menggendong seorang wanita
Tn. Kim Seo-in-guk
Eoh taehyung, kau sudah sampai?
Tn. Kim Seo-in-guk
(lalu melihat zoya sedang tertidur)
Tn. Kim Seo-in-guk
Aigoo dia pasti kelelahan, taehyung bawa dia langsung ke kamarnya
Taehyung membaringkan zoya di atas kasur, dia menyelimuti tubuh zoya lalu pergi dan menutup pintunya
Kim Seokjin
Kau mau kemana lagi taehyung?
Kim Taehyung
Aku ada urusan sebentar hyung
Kim Taehyung
(ucapnya lalu pergi)
Seokjin adalah oppa zoya yang pertama, dia sudah menikah dan memiliki seorang anak perempuan yang sangat cantik
Episode 02
Taehyung kembali mengendarai mobilnya untuk menemui seseorang
Taehyung masuk ke dalam cafe itu dan melihat sekeliling untuk mencari orang yang mengajaknya bertemu
Taehyung menoleh dan langsung menghampiri orang yang memanggilnya itu
Kim Taehyung
(menarik kursi lalu duduk di depannya)
Kim Taehyung
Apa yang ingin kau bicarakan denganku?
Kim Taehyung
(ucapnya dengan datar)
??
Apakah zoya sudah kembali?
??
(ucapnya dengan tatapan sendu)
Kim Taehyung
Sudah, dia sudah pulang
Kim Taehyung
Apa kau tahu? tadi saat menjemputnya, dia menanyakan tentangmu yang menghilang tanpa kabar
Kim Taehyung
Adikku terlihat sangat sedih, dia terus berfikir apakah dia melakukan kesalahan sampai kau tidak menghubunginya lagi
??
Lalu apa yang kau katakan padanya?
Kim Taehyung
Aku hanya mengatakan kalau kau sedang sibuk dengan pekerjaanmu
Kim Taehyung
Perusahanmu hampir bangkrut karena ditipu oleh klien dan menyebabkan banyak hutang
Kim Taehyung
Dia percaya dan memahami hal itu
??
Lalu apa kau tidak menceritakan tentang kejadian malam itu?
Kim Taehyung
Tidak, aku tidak mau dia tahu masalah itu bukan dari dirimu langsung
Kim Taehyung
Pergilah temui dia dan bicaralah dengannya
Kim Taehyung
Walau aku tahu pasti hal itu akan sangat menghancurkan hatinya
??
Baiklah kalau begitu aku akan menemuinya besok
??
Terimakasih taehyung (tersenyum lirih)
Kim Taehyung
Hmm, kalau begitu aku pergi dulu
Kim Taehyung
(bangkit dari duduknya lalu pergi)
Pria itu masih duduk dan meneguk secangkir kopi yang terlihat sudah dingin. Terus memikirkan apa yang harus dia katakan pada zoya. Hatinya begitu sakit karena harus menanggung semua ini. Pria itu masih sangat mencintai zoya, tapi karena hal lain, dia harus mengubur dalam-dalam rasa cintanya itu. Dia bernama park jimin
Kim Seokjin
(mengetuk pintu kamar zoya)
Kim Seokjin
Zoya? apa kau sudah bangun?
Seokjin mengetuk pintu kamar zoya beberapa kali tapi tidak ada jawaban dari zoya, akhirnya dia membuka pintunya dan melihat zoya masih tidur
Kim Seokjin
(tersenyum melihat zoya yang masih tidur, lalu menghampiri zoya)
Kim Seokjin
Zoya? bangunlah kau belum makan malam
Zoya mengerjapkan matanya melihat siapa yang sudah mengganggu tidurnya
Kim Zoya
Eoh seokjin oppa? (ucapnya masih setengah sadar)
Kim Zoya
Kenapa? (menutup matanya lagi)
Kim Seokjin
Zoya bangunlah, kau belum makan malam
Kim Seokjin
(ucapnya sambil menarik lengan zoya sampai terduduk)
Kim Zoya
Baiklah, oppa duluan saja aku ingin mandi dulu
Kim Zoya
(ucapnya yang masih mengumpulkan kesadaran)
Kim Seokjin
Baiklah oppa akan menunggumu di bawah
Kim Seokjin
Tapi jangan tidur lagi (mengusap surai zoya lalu pergi)
Zoya pun bangkit dari kasurnya lalu pergi ke kamar mandi
Saat zoya turun, ia mencium aroma masakan yang lezat. Bisa zoya lihat oppanya yaitu seokjin sedang memasak makan malam
Kim Zoya
(menghampiri seokjin)
Kim Zoya
Waah oppa wanginya sangat enak
Kim Zoya
Oppa masak apa? ada yang bisa zoya bantu?
Kim Zoya
(tanyanya sambil melihat seokjin memasak)
Kim Seokjin
Oppa memasak makanan kesukaanmu, kau duduklah ini sudah selesai
Kim Seokjin
(jawabnya sambil tersenyum ke arah adiknya)
Zoya pun duduk disusul dengan seokjin yang menghidangkan masakannya diatas meja
Tidak lama kemudian, taehyung dan apapun datang menghampiri mereka berdua lalu duduk bersama
Kim Zoya
Oppa kenapa eonnie jisoo dan yura tidak ikut kesini?
Kim Zoya
(tanyanya kepada seokjin)
Kim Seokjin
Mereka sedang berada di rumah ibunya jisoo
Kim Seokjin
Oppa hanya mengantarnya lalu pulang karena ada masalah pekerjaan yang harus dibicarakan dengan daddy
Kim Zoya
Ooh begitu, nanti ajaklah yura bermain kesini
Kim Zoya
Aku sangat merindukannya dan ingin bermain bersamanya
Kim Seokjin
Baiklah nanti kapan-kapan oppa akan membawanya kesini
Tn. Kim Seo-in-guk
Zoya (panggilnya)
Tn. Kim Seo-in-guk
Apa rencanamu selanjutnya?
Tn. Kim Seo-in-guk
Apa kau ingin bekerja di kantor daddy? (tanyanya pada putrinya)
Kim Zoya
Tidak daddy, zoya ingin coba mencari pekerjaan sendiri
Kim Zoya
Zoya tidak mau terus bergantung pada daddy
Tn. Kim Seo-in-guk
Kalau itu mau mu baiklah, daddy akan selalu mendukungmu
Tn. Kim Seo-in-guk
Tapi jika kau tidak mendapat pekerjaan bagaimana?
Tn. Kim Seo-in-guk
(tanyanya sambil tersenyum usil kepada putri kesayangannya)
Kim Zoya
Ish daddy, aku ini anak pintar lulusan universitas terbaik jadi tidak mungkin aku ditolak saat mencari pekerjaan
Kim Zoya
(jawabnya dengan senyuman bangga)
Sedangkan taehyung, dia hanya diam saja menyimak obrolan zoya, seketika dia teringat jimin akan mengatakan semuanya pada zoya besok, Lalu dia menoleh kearah zoya dan berkata
Kim Taehyung
Zoya, kau wanita kuat
Kim Taehyung
Kalau ada apa-apa katakan pada oppa, jangan kau pendam masalahmu sendiri
Kim Taehyung
Oppa akan selalu ada disisimu (tersenyum)
Kim Zoya
Kenapa oppa tiba-tiba berkata seperti itu?
Kim Taehyung
Tidak, hanya ingin saja
Kim Taehyung
(balasnya dengan menampilkan senyum box nya)
Setelah makan, zoya kembali ke kamar untuk membereskan barang di dalam koper. Setelah selesai iapun duduk di kursi dekat jendela untuk bermain ponselnya. Saat layar kunci sudah terbuka terdapat notif panggilan tidak terjawab dan ada pesan masuk. Berapa terkejutnya dirimu saat nama yang terpampang disana adalah jimin
Zoya langsung membaca pesannya dan tersenyum senang saat jimin mengajaknya jalan-jalan. Tapi masih ada rasa kesal pada jimin karena 1 bulan tidak mengabarinya. Walaupun begitu, zoya menerima ajakan jimin dan menjawab pesannya
Setelah itu zoya mengambil buku dan membacanya diatas kasur. Lama kelamaan matanya merasa mengantuk dan akhirnya ia meletakkan buku itu di nakas lalu tidur
Episode 03
Nampak seorang pria yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menggantung di pundaknya. Dia berjalan kearah kasur dan membuka ponselnya, Pria itu tersenyum saat melihat balasan pesan dari wanita yang sangat dicintainya
Namun seketika senyumnya pudar, mengingat besok adalah hari terakhir dia bisa mengajak wanitanya pergi. Air matanya menetes begitu saja ketika dia melihat foto wanitanya di layar ponsel
Park Jimin
Maafkan aku zoya, aku telah mengecewakanmu
Park Jimin
(batinnya dengan air mata yang masih mengalir membasahi pipinya)
Di sebuah ruang kerja terdapat seorang pria dengan setelan jas hitam sedang duduk di kursinya. Jari-jarinya bergerak diatas keyboard dan matanya terus fokus memandang layar laptop
Ketukan pintu dari luar membuatnya berhenti sejenak, hanya sekedar untuk menjawab dan melihat siapa yang datang
Kemudian seorang pria membuka pintu dan masuk ke dalam. Tidak lain dia adalah sekretaris nya
Soobin
Tuan ada yang ingin bertemu dengan anda
??
Siapa? (tanyanya sambil mengerutkan dahi)
Soobin
Soora, katanya ada hal yang harus dia bicarakan dengan anda
??
Eoh? biarkan dia masuk soobin
Soobin mengangguk kemudian menunduk memberi hormat lalu pergi untuk mengijinkan soora masuk
Soora
Jungkook (ucapnya pelan sambil tersenyum kepada pria yang dipanggilnya itu)
Pria itu bernama Jeon Jungkook pemilik salah satu perusahaan besar di Seoul
Jeon Jungkook
(menoleh kemudian tersenyum kepada soora)
Jeon Jungkook
Ada apa kau kemari sayang? apa kau merindukanku hmm?
Soora adalah kekasih jungkook, sudah 1 tahun mereka menjalin hubungan. Sebenarnya soora tudak begitu mencintai jungkook, tapi karena jungkook terus saja mengejarnya tanpa lelah, soora akhirnya menerima cinta jungkook dengan alasan mungkin jika terbiasa cinta itu akan tumbuh, tapi sampai sekarang cinta itu belum tumbuh di hati soora
Jungkook kemudian berdiri dan menghampiri soora yang sedang berdiri di depan meja. Jungkook merangkul pinggang soora dan mengecup bibirnya sekilas
Jeon Jungkook
Kenapa diam saja? bicaralah sayang
Soora
Jungkook aku ingin bicara denganmu
Soora
Duduklah dulu (melepaskan tangan jungkook yang ada di pinggangnya)
Mereka berdua pun duduk saling berhadapan di kursi, soora menatap jungkook dengan tatapan yang sulit diartikan Kemudian soora menghela nafas panjang untuk mengatakan hal penting kepada jungkook
Soora
Jungkook maafkan aku
Soora
(menunduk tidak berani menatap mata jungkook)
Jeon Jungkook
Kenapa kau meminta maaf?
Jeon Jungkook
(tanyanya heran)
Soora
Kau pria yang baik, yang sudah mau mencintai seorang wanita yang bahkan tidak pernah membalas cintamu
Jeon Jungkook
Hey! apa yang kau bicarakan?
Jeon Jungkook
(semakin bingung dengan perkataan kekasihnya itu)
Soora
Selama ini aku menerima cintamu bukan karena aku mencintaimu
Soora
Tapi dengan harapan akan ada cinta tumbuh di hatiku untuk membalas cinta tulusmu itu, tapi-
Soora
(memberikan sebuah benda kecil kepada jungkook)
Soora
Dan ini, aku sedang mengandung jungkook
Soora
(mulai meneteskan air matanya)
Jungkook mengambil benda itu dari tangan soora. Terlihat ada dua garis biru terpampang disana, ia hanya terdiam menunggu penjelasan lebih dari soora
Soora
Hubungan ini sudah tidak mungkin, aku juga sedang mengandung anak orang lain
Soora
Maafkan aku jungkook (mulai menangis)
Jeon Jungkook
(menggenggam t3stp@ck sangat erat sambil menahan emosinya)
Jeon Jungkook
Apa cintaku untukmu selama ini bertepuk sebelah tangan?
Jeon Jungkook
Apa ketulusan hatiku tidak cukup untukmu?
Jeon Jungkook
(ucapnya dengan mata yang mulai memerah dan berair)
Jeon Jungkook
Anak siapa itu?
Jeon Jungkook
(tanyanya dengan suara yang bergetar)
Soora yang menangis dan menunduk tidak berani menatap dan menjawab pertanyaan jungkook
Jeon Jungkook
Sekali lagi ku tanya
Jeon Jungkook
ANAK SIAPA ITU?!!!
Jeon Jungkook
(bentaknya yang sudah tidak tahan dengan semua ini)
Soora
I-itu anak bosku, dia-
Soora
(terpotong oleh perkataan jungkook)
Jeon Jungkook
(bangkit dari duduknya)
Jeon Jungkook
Cukup!!! cepat pergi dari hadapanku tinggalkan aku sendiri!!!
Soora
Dengarkan penjelasanku dulu
Soora
(mohonnya dengan air mata yang terus mengalir)
Jeon Jungkook
Kumohon, tinggalkan aku sendiri
Jeon Jungkook
Pergilah sebelum aku menyakitimu
Jeon Jungkook
(balasnya tanpa menatap mata soora)
Soora
Sekali lagi maafkan aku
Soora
Aku tidak pantas untukmu
Soora
Masih ada wanita yang lebih baik dariku yang akan mencintaimu dengan tulus
Kini hanya tersisa Jungkook diruangan itu. Hatinya benar-benar hancur ia merasa dikhianati oleh orang yang sangat dicintainya itu. Rasanya sakit bahkan jungkook belum pernah merasakan sakit hati sehebat ini
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!