Siang itu udara terasa panas, tenggorokan kering dan angin sesekali meniup seperti sedang dilanda musim kemarau.burung_burung berkicau keras seperti juga merasa panas nya siang itu.seorang laki-laki berlarian dari mobil hendak masuk ke dalam rumah,tak ingin berlama-lama di luar karena cuaca nya sangat panas.lalu ,laki_laki itu masuk ke dalam rumah sambil berteriak memanggil seseorang
"Zahra..."
yang di pangil pun menyahut,dengan hormat wanita yang di pangil Zahra itu mengambil tas kerja laki_laki itu dan membawanya naik ke lantai 3 dimana di sana kamar laki_laki itu terletak.
wanita yang di panggil Zahra itu membatin
tumben sekali kak nadeo pulang nya cepat, apakah dia jadi jemput kak Ros hari ini?.
"Zahra,kakak hari ini akan ke Malaysia seperti yang sudah kakak katakan kemarin malam kamu harus jaga rumah,dan Jangan keluyuran.oke?."laki_laki bernama nadeo itu.
"itu pasti kak,aku akan menjaga rumah malam ini dan tidak akan ke pasar malam lagi."
"baiklah kalo begitu,kakak berangkat sekarang"
"sekarang?"
"iya,ini sudah terlambat.kau tau sendiri Roselia terlambat satu menit saja dia marah seperti kebakaran jenggot apa lagi telat sehari."
"hahaha iya kak,kalo begitu hati_hati ya.semoga kakak dan kak Ros kembali dengan selamat".
"aamin, kakak pergi dulu ya."
"Iya kak,sekali lagi hati_hati."
Azira mengantarkan sosok kakak yang ia anggap sebagai saudara nya sendiri sampai ke depan,tak lupa Azira melambai tangan nya.setelah itu,Azira masuk ke dalam rumah.
***
Malam yang begitu tenang pancaran sinar rembulan membuat siapa saja menatap menjadi tenang apa lagi udara terasa sejuk membuat Azira betah berlama-lama duduk di luar sambil menatap ke atas melihat bintang_ bintang mulai bermunculan.malam semakin larut ,Azira sengaja berlama-lama duduk di luar karena dia takut sendirian di dalam rumah.azira memutuskan untuk tetap di luar sampai mata nya merasa kantuk.
Perlahan_lahan rasa kantuk mulai menyerang seorang gadis bernama Azira Humaira biasa di pangil Zahra oleh lelaki yang mengangap dirinya sebagai adik,meski begitu Azira sama sekali tidak keberatan di panggil zahra.suara burung hantu kembali terdengar lagi dan Azira semakin takut lalu dirinya memutuskan masuk ke dalam rumah dan tidur di dalam kamar nya.
Entah jam berapa sekarang ,Azira merasa ada seseorang yang menindih tubuh nya,tapi dia abaikan karena dia sangat merasa sangat mengantuk dan berusaha menepis pikiran buruk , meyakinkan bahwa itu hanya halusinasi saja.tapi,lama kelamaan gerakan demi gerakan membuat Azira terbangun dari tidurnya karena merasa ada sebuah tangan melepas kancing piyamanya.
Dengan tangan gemetar ia menghidupkan Lampur tidur yang masih dapat ia gapai.saat lampu menyala dia menatap nyalang pada laki_laki yang kini berada di atas tubuh nya. laki_laki itu tampan sekali,tapi itu tidak membuat Azira berhenti marah pada sosok laki-laki yang lancang masuk ke kamar nya dan juga mau berusaha memperkosa dirinya .
"siapa kau sialan? berani sekali masuk ke kamar saya dan me..." belum selesai Azira berteriak laki_laki itu telah dulu m**umat bibir nya dengan rakus.
Sekuat tenaga Azira memberontak ,namun dia tetap kalah karena laki_laki itu cukup kuat menangkis serangan dari Azira.
air mata luluh begitu saja saat sebuah benda tumpul telah berhasil menerobos masuk selaput dara yang masih sangat sempit .ada rasa perih bercampur nikmat,tapi pikiran nya tertuju kepada nadeo kakak angkat yang selama ini telah banyak membantu nya.azira merasa dia telah gagal menjaga dirinya dan juga kepercayaan kakak nya,meski tak semuanya salah Azira tapi dia sangat merasa bersalah karena tak mampu lari dari laki_laki b*jat ini.
lelaki itu membuat tubuh Azira terombang_ambing.Azira berteriak minta tolong meski suara teriakan nya sesekali terdengar mende_sah membuat lelaki itu menambah kecepatan nya.sambil membayang seseorang,lelaki itu menumpahkan benih_benih kehidupan di sana.keduanya sama_sama berada di puncak, sebelum tumbang lelaki itu meremas payul*dal*ra Azira membuat Azira kembali me**sah. laki_laki itu pun kembali menggila sehingga terjadi dua ronde pada malam yang singkat itu .
Sambil menangis Azira menatap tajam pada sosok yang sudah kurang ajar pada dirinya.
"kenapa kau menatapku seperti itu sayang? bukan kah aku ini suami mu?."
suami? sialan sekali laki_laki ini mengaku sebagai suami ku setelah apa yang ia perbuat kan .aku tidak akan mengampuni mu laki_laki jahat,kau jahat sekali sialan!.batin Azira
"Zahra,aku telah lama mencari mu,sunguh.dan kini aku telah menemukan kamu kembali."laki_laki itu menatap Azira dengan tatapan penuh dengan cinta dan kelembutan.
Zahra? ...sial ! dia rupanya mengambil keuntungan dengan memper**a adik dari seorang nadeo.
Azira turun dari ranjang lalu memungut piyama nya ,namun lelaki itu menahan tangan Azira membuat kemarahan Azira semakin meluap_luap.di tendang nya kejantanan lelaki itu yang terlihat masih berdiri karena melihat tubuh polos Azira. lelaki itu meringis kesakitan dia merasakan sakit yang luar biasa sampai pada Akhirnya Azira bisa melarikan diri.
Azira berlari ke kamar tamu untuk memakai baju nya kembali,lalu setelah itu dia lari kebelakang tempat taman bungga nya berada,Azira meringkuk ketakutan bersembunyi di belakang pot bunga berharap laki_laki itu tidak menemukan nya di sini.suara petir mengelengar beriringi suara hujan mulai turun,malam itu menjadi malam paling buruk bagi seorang azira anak yatim piatu tinggal bersama seorang laki-laki asing yang mengangap dia sebagai adik kandung dan di rawat dengan penuh cinta dan kasih sayang.kini,adik nya sudah kehilangan kesucian nya oleh lelaki yang sama sekali tidak dia kenal. Azira menangis dalam diam,takut lelaki bejad itu menemukan dirinya dan memperkosa dirinya lagi.
Tubuh Azira semakin menggigil ,ia amat takut,dalam hati dia menyebutkan satu nama yaitu nadeo .
akhirnya Azira bernapas lega,karena laki_laki itu keluar dengan tangan kosong. Azira memberanikan diri keluar dari kamar tamu lalu berjalan ke arah jendela untuk mengintip laki_laki itu dari celah jendela.
Azira melihat,laki_laki itu masuk ke dalam mobil putih dan ada seorang pria seperti nya ia adalah supir laki_laki bejat itu .
"apa dia memang sengaja ke sini hanya ingin memperkosa ku ,atau secara kebetulan saja?siapa sih laki_laki itu,dia sangat jahat sekali .dalam sekejap dia telah merusak masa depan ku."guman Azira
Azira kembali ke kamar tamu ,ia tak ingin lagi kembali ke kamar terkutuk itu,trauma nya akan kejadian tadi membuat ia sangat ketakutan dan berharap kakak nya nadeo segera pulang.
mampir di cerita romantis karya Author A&E..semoga suka
Sejak kejadian tadi malam membuat Azira tidak bisa tidur semalaman karena ketakutan,tubuh nya tak berhenti menggigil dia amat ketakutan.takut jika pria itu kembali lalu melakukan hal yang sama pada dirinya.
Azira masih setia menyebut satu nama yaitu nadeo,sang kakak yang selama ini telah berperan penting dalam hidup nya,yang selalu ada dan menyayangi nya .apa lagi nadeo adalah satu_satu nya orang baik yang Azira punya,azira tidak punya siapa-siapa lagi selain bibik nya yang dzalim dan nadeo. tujuan nya datang ke kota bukan untuk menetap hanya untuk berlibur namun kejadian naas mengakibatkan ayah,ibu dan kakak nya meningal.sampai di sini,tuhan masih belum selesai menguji kemampuan hambanya yang satu ini,setelah 2 tahun yang lalu kecelakaan maut menimpa ia dan juga keluarga nya dulu,ayah ,ibu dan kakak nya mengalami kecelakaan bus,bus yang mereka tumpangi jatuh ke dalam jurang.trauma kecelakaan 2 tahun silam masih membekas,dan sekarang di tambah lagi dengan trauma di perkosa oleh orang yang tidak ia kenal.
Sinar matahari pagi berhasil masuk melalui celah jendela menyinari langsung wajah mulus Azira.ia terbangun menyadari hari telah siang ,dia sedikit merasa lega.dengan sedikit tenaga yang tersisa ,Azira melangkah masuk ke kamar mandi lalu mengguyur tubuh nya di bawah shower.dia merasa jijik dengan dirinya sendiri,sekuat tenaga dia menggosok tubuh nya hingga memerah, tidak terasa sakit sedikit pun bagi nya,hanya hati yang terasa sakit bagai ditusuk sembilu.
amarah terhadap laki_laki bejat tadi malam belum padam namun kian membara,dia masih ingat betul wajah laki_laki itu,dia tampan,putih,badan nya juga kekar ,apa lagi mata coklat nya membuat wanita mana saja tersihir akan ketampanan nya.tapi tidak untuk Azira,sama sekali Azira tidak tersihir ketampanan laki_laki jahat itu.malahan,Azira sangat membenci dirinya yang telah berani menghancurkan masa depan tanpa ia tau siapa laki_laki itu.azira merasa tidak punya masalah dengan laki_laki itu,tapi kenapa laki_laki sangat jahat padanya.
Setelah mengguyur tubuh nya dengan air dingin, perasaan Azira mulai tenang.
pagi itu,Azira pergi ke taman belakang rumah dimana di sana adalah tempat favorit nya , tempat itu sengaja nadeo buat taman untuk Azira yang pencinta bungga.di sana Azira meraung sekencang-kencang mungkin melepas Beban yang ada,lalu setelah itu ia duduk di kursi sambil melihat bunga Ros semakin cantik.
Andai kita bisa ganti posisi,aku ingin berada di tempat bunga itu .kalian tumbuh sangat subur,apa lagi kalian berduri membuat tangan mana pun jika tidak hati-hati saat menyentuh kalian akan terluka.aku ingin seperti kalian,meski pohon kalian kecil namun mampu menahan diri agar tidak patah jikala badai datang.
kalian cantik dan juga berduri,meski begitu tidak sedikit peminat bunga Ros dan mawar,aku ingin seperti kalian.tapi,jika aku berduri atau sudah kotor pria baik mana pun tidak akan menerima ku. mulai hari ini atau seterusnya,aku akan bersumpah untuk tidak menikah karena selama nya rahasia ini akan ku simpan sampai mati,agar tak satu pun laki_laki mengeluh tentang kotornya diri ku pada malam pengantin kami,itulah janjiku. guman Azira
Detik berganti menit dan menit berganti jam,kini sudah sepuluh hari nadeo di Malaysia belum ada tanda-tanda kepulangan nya .Azira setiap malam merasa takut dan was-was jika laki_laki itu kembali lagi.
sejak saat itu Azira tak lagi tidur di kamar nya,dia tidur di kamar tamu.sedangkan usaha ayam geprek yang di tinggalkan oleh nadeo yang akan di urus oleh Azira masih berjalan dengan lancar,setiap hari Azira mendatangi restoran chicken deo dengan lapang dada seolah-olah tak terjadi apa-apa padanya.
Setelah bangun tidur Azira memasak nasi goreng untuk dirinya sendiri lalu setelah itu ia bergegas mandi bersiap_siap untuk berangkat ke restoran.
pagi itu,suasana hati Azira sedikit tenang karena tadi malam nadeo memberi kabar bahwa dia akan pulang hari ini.
Sesampainya di restoran,Azira bertemu dengan seseorang yang selama ini dia tunggu_tungu kepulangan nya.rindu terhadap sosok kakak penyayang seperti nadeo kian menggunung,apa lagi setelah nadeo pergi Azira begitu banyak menderita.air mata tak dapat Azira bendung saat melihat nadeo , begitu banyak hal yang ingin ia ceritakan dengan sosok nadeo. sekencang mungkin Azira berlari memeluk nadeo ,sambil menangis Azira memeluk sosok laki-laki yang selama ini ia anggap sebagai kakak sendiri.
"kakak,kenapa kakak lama sekali pergi nya apa lagi kakak nggak pernah kasih kabar ke Azira."
"hei...adik kakak menangis ya? serindu ini kah Zahra dengan kakak?."nadeo bertanya sambil tertawa,mungkin dia mengira Azira hanya adik kecil sedang menangis jika di tinggal pergi begitu lama,padahal kondisi Azira sekarang lebih dari itu.begitu banyak beban yang ia pikul selama ini apa lagi dia sangat membutuhkan sosok seperti nadeo sebagai tempat bersandar.
Azira masih terus menangis,air matanya kian deras setelah mendengar suara nadeo.
"hemmmm."
kak Ros? itu suara kak Ros.batin Azira
"kak Ros,kapan datang kak?."tanya Azira sambil melepaskan pelukan
"baru sekejap, seronok sangat awak peluk_peluk abng Deo,oh lupe...kan abng Deo abng awak juge kan?".Rosalia merupakan pacar nadeo berbicara dengan nada mengejek dalam bahasa nya.
"bukan begitu kak,Azira hanya rindu dengan kak nadeo"
"iye ke? hatuuu ...awak nangis_nangis tu kenape pulak?"
"nggak apa-apa kok,kan Azira cuma rindu".
"lebay"
"Ros" pangil nadeo
"iye bg,Ade ape?."
"kamu masuk ya? ajak Zahra , kalo kamu butuh sesuatu minta padanya.oh ya,tadikan kamu ingin makan ,kan?".
"iya bg,terus abng tak nak makan dengan Ros ke? ."
"abng masih kenyang.zahra,kakak pamit dulu ya."
"iya kak, hati_hati."Azira
Nadeo pergi, sedang kan Azira dan Ros masih berdiri di sana.
"perhatian betul kau ni same bg nadeo."
"iya kak"
malam pun tiba ,Azira dan Ros sedari tadi menunggu kepulangan nadeo pergi pagi tadi belum juga pulang bahkan ros mulai cemas begitu juga dengan Azira.
beberapa menit kemudian nadeo pulang ,Ros langsung menyambut nadeo sedangkan Azira dia tau diri ,dia hanya melihat dari kejauhan nadeo pulang di sambut oleh Ros.
"kenape abng pulang malam sangat? puas tau Ros tunggu."
"abng ada kerjaan sedikit.oh ya sayang,abng ingin membicarakan soal pernikahan kita."
"boleh,abng nak cakap ke Mane?".
"di belakang saja dekat taman Zahra."
"oke"
🌷🌷🌷🌷
"abng nak cakap soal ape?"
"soal pernikahan kita dik"
"kenape? Ade ape?"
"pernikahan kita di tunda dulu karena abng masih banyak sekali pekerjaan.projek yang abng percayakan pada asisten Riko rupanya tidak sesuai dengan keinginan, projek itu memakan korban,ada 5 orang pekerja meninggal tertimpa bangunan itu.jadi abng harus menyelesaikan nya dulu, istri korban atau keluarga nya harus abng temui dan itu tidak bisa perwakilan.kamu paham? ."
"kasihan Nye, kalau begitu Ros kene pulang balek ke Malaysia ke.?
"harus , karena masalah ini belum bisa abng perkirakan kapan selesainya.jadi,adik harus pulang dulu ,abng sudah hubungi pak Cik untuk jemput adik ke sini."
"baiklah bg,abng kene hati_hati ye.jaga diri baik_baik."
"iya sayang."
meskipun Ros baru sampai di Indonesia dan pernikahan mereka di tunda karena nadeo mengalami masalah yang cukup serius,jadi Ros harus kembali ke Malaysia karena jika dia di sini menunggu nadeo menyelesaikan masalah nya itu akan menghabiskan waktu Ros,sebab di Malaysia dia juga banyak pekerjaan apa lagi sekarang dia adalah pewaris perusahaan ayah nya yang baru beberapa tahun ini meninggal dunia.ros dan nadeo memutuskan menikah di Indonesia sesuai dengan keinginan nadeo lelaki yang sangat dia cintai.
tiga bulan kemudian
Setelah kejadian itu azira perlahan_lahan melupakan , namun tak sepenuhnya tapi setidak nya hati ia kembali tenang dengan hadir nya sosok kakak baik seperti nadeo.
Kini nadeo dan rose tengah sibuk mempersiapkan pernikahan mereka yg yang sempat tertunda ,tadi siang nadeo dan rose pergi menemui WO untuk wedding mereka yang akan di langsung kan Minggu depan.
Sedangkan Azira masih di sibuk kan dengan chicken deo,anak restoran punya nadeo .
Nadeo sukses di usia nya yang masih terbilang muda,karena usaha nya kian berkembang bahkan memiliki anak cabang dimana_mana membuat nadeo sibuk dengan pekerjaan nya,untung lah Azira bisa meringankan beban yang nadeo pikul dengan memberi sebuah restoran yang ia percayakan pada adik nya yaitu Azira.
Kini Azira berada di meja kasir sembari melayani pembelian,namun Ado seorang ibu-ibu yang kebetulan ingin membayar bertanya tentang kondisi Azira sekarang.
"Lagi hamil ya,dek" tanya ibu_ibu itu
"Hamil? Nggak tuh Bu,"jawab Azira
Sesaat kemudian wajah Azira pucat karena teringat tragedi 3 Minggu yang lalu.
"Tapi ibu lihat beda ya,ada aura_aura kek sedang hamil.apa lagi pipi sama dada nya membesar,membuat aura nya kelihatn sekali" imbuh ibu_ibu itu lagi
"Jangan mengada-ada ya Bu,bos kita itu nggak mungkin hamil .orang masih single di bilang hamil,nggak mungkin Bu! Udah pergi sana,bikin rusuh aja".dera tiba-tiba menyahut ucapan ibu_ibu itu lalu memarahi nya
"Jangan gitu dek sama orang tua,kita bicara begitu karena sudah berpengalaman."ucap ibu itu lagi sebelum ia pergi
"Udah dera,jangan marah_marah .ibu itu hanya mengira saja."
"Tapi kan bos,ibu_ibu itu keterlaluan bangat bilang bos lagi hamil,kan nggak mungkin."karyawan bernama dera itu masih terus protes atas apa yang ibu_ibu tadi ucapkan
Malam telah tiba, setelah kejadian tadi siang dengan ibu_ibu berbaju merah tadi membuat beban pikiran Azira bertambah lagi .
Tak ingin ambil pusing atas omongan ibu itu Azira mulai memberes_beres rumah karena rumah sangat berantakan meski tubuh nya letih di paksa bekerja lagi karena ini lah yang ada jika menumpang di rumah orang.
"Loh Zahra,kan baru pulang kerja masak udah kerja lagi."suara nadeo mengaget Azira
"Nggak kerja kok kak,cuma beres_beres aja lagian Azira belum bisa istirahat kalo lihat rumah berantakan begini."
"dek,hari udah malam mending kamu istirahat gih besok lanjut lagi"
"iya kak, tapi bener kok Azira lagi pengen nyapu"
"yasudah,kalo begitu kakak naik dulu ya.jangan lupa istirahat"
"siap kakak..."
"kak"pangil Azira lagi
"ada apa Zahra?"
"hmmm,gimana ya.gini kak, aku minta cuti besok pagi boleh nggak?"
"emang kamu mau kemana? "
"ada urusan kak"
"boleh,tapi restoran nya jangan di tinggal lama_lama ya.kalo urusan kamu udah beres jangan lupa tinjau ulang restoran"
"baik kak,makasih kah nadeo"
"iya zahra.selamat malam ya"
"iya kak"
Malam semakin larut,udara semakin dingin,seorang wanita masih belum bisa menutup mata nya ,sambil menatap langit-langit kamar yang menjadi kebiasaan nya sekarang sebelum tidur .Azira kepikiran apa yang di ucapkan ibu-ibu tadi siang.benar kah apa yang ia katakan? atau hanya menduga-duga saja,selama ini Azira tidak merasa gejala-gejala hamil seperti mual_mual atau bahkan muntah_muntah.yang ia rasakan hanya hanya nafsu makan bertambah,mungkin itu sebabnya ibu_ibu tadi mengira Azira hamil karena tubuh Azira semakin gemuk,nadeo dulu juga pernah bilang kalo Azira sekarang berisi dari sebelumnya.
besok aku harus beli test pack,akan ku buktikan bahwa ibu _ibu tadi salah.karena selama ini aku tidak pernah merasakan gejala-gejala kehamilan,ini mungkin karena aku gemuk maka dari itu ibu_ibu tadi ngomong nya ngasal.batin Azira
Pagi telah kembali menepati janji nya pada senja bahwa ia akan datang lagi.pukul 08:00 Azira belum kunjung bangun, sedangkan nadeo telah pergi bekerja dengan perut kosong .tidak biasanya Azira telat bangun, sedangkan nadeo Engan membangun adik angkat nya karena ia tahu malam tadi Azira sudah malam sekali baru tidur.
Sejak terbangun dari tidurnya,perasaan takut kembali menyelimuti nya sehingga rasa pusing dan mual menyerang Azira pagi itu.gadis berusia 19 tahun itu berlari kecil menuju wastafel lalu memuntahkan cairan bening,karena tadi malam ia tidak makan jadi Azira mengira asam lambung nya naik.
setelah berhasil meyakinkan diri bawa tidak akan terjadi apa _apa,Azira kembali ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya namun sesaat kemudian ...
Hoek
Hoek
Hoek
ini tidak mungkin,aku hanya muntah biasa kan tadi malam aku tidak makan, sore kemarin juga tidak makan .jadi, ini hanya asam lambung ku saja yang kambuh.
oke,habis ini aku akan ke apotik untuk memastikan bahwa aku tidak apa-apa sekalian beli obat asam lambung ku.
***
"obat asam lambung sama test pack".
"ini kak"
sesampainya di rumah,Azira langsung masuk ke kamar mandi.kini dia sedang menutup mata sebelum melihat hasil nya, dalam hati dia meyakinkan diri bahwa semua akan baik-baik saja dia hanya sakit bukan hamil.
1
2
3
garis dua menyatakan bahwa ia hamil,tubuh lemah itu tersungkur tak berdaya kelantai seiring dengan tangisan pecah keluar dari mulut azira.betapa tidak,sekarang dunia nya hancur di usianya masih terbilang muda harus memikul beban yang kian bertambah,kini ia hamil anak tanpa seorang ayah,bahkan setelah malam itu dia tidak pernah lagi bertemu dengan laki_laki yang amat ia benci.
Azira meraung sekeras-keras mungkin , seolah-olah dia adalah wanita paling menderita di dunia ini,tidak mudah menjalani hidup seorang diri tanpa keluarga kini dia harus hidup dalam kesunyian karena ada aib di perut nya.
ini salah,test pack ini salah .mungkin kadaluarsa,aku harus cek langsung ke dokter mana tau hasil nya negatif.perasaan menyanggah itu masih tersimpan dalam diri seorang azira, berharap semua baik_baik saja.
___________
"selamat ya Bu,ibu hamil dan bayi nya sehat.sekarang usia nya memasuki 10 Minggu ".ucap sang dokter
"apa bisa keguguran dok"
"usia kandungan yang rawan keguruan itu 1_8 Minggu Bu,tapi kan usia kandungan ibu sudah memasuki 10 Minggu .jadi,aman_aman aja, asalkan tidak terlalu banyak aktivitas apa lagi kan sekarang tengah hamil muda".
kira_kira masih bisa di aborsi nggak ya?.
"ini Bu hasil nya,jaga baik-baik ya kandungan nya karena wanita yang bisa punya anak itu adalah anugrah,banyak sekali wanita di luar sana ingin punya anak tapi belum di kasih kepercayaan dari Tuhan".
"iya dok,makasih banyak ya"
"sama_sama bu.dan jangan lupa obat nya di tebus nanti"
"iya dokter"
sepanjang perjalanan pulang ke rumah,Azira masih terus berpikir antara mempertahankan bayi yang sedang ia kandung hingga lahir atau menggugurkan nya.jika di pertahankan, maka dia harus siap dengan konsikuensi selama janin ini lahir ,jika di gugur kan itu sangat celaka.bingung sekali, keputusan apa yang harus dia ambil.
**bersambung ...
jangan lupa tinggalkan jejak**
.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!