Seorang wanita cantik keluar dari salah satu Bandara di pusat kota J.

Dengan menarik koper kecil yang mendominasi warna merah marun di tangan kanan nya.

Yollanda Amber, sudah menjadi seorang Janda selama 4 tahun.

Dari pernikahan nya mula perjodohan, di bangku kelas 3 SMA berujung perceraian.

Di usia yang sangat muda 24 tahun, Yolla sudah menjadi janda terasa perawan. Selama pernikahan nya dahulu, mereka berdua sudah sepakat untuk tidur berpisah, dengan ranjang yang berbeda hingga berakhir perceraian.

Yolla mengambil jurusan Kedokteran di kota J selama 4 tahun dan sekarang dia mengambil pendidikan profesi, biasa disebut dokter muda atau koas.

Jangan lupa, bahwa Yollanda Amber juga berprofesi sebagai seorang model yang cukup terkenal. Di sela-sela Yolla berkuliah, sambil mencari tambahan uang dengan menjadi seorang model.

Yolla terlahir bukan dari kalangan bawah, dia terlahir dari kalangan menengah ke atas.

...****************...

Di tempat yang lain, seorang duda yang begitu tampan memasuki lobby Rumah Sakit terbesar di kota J.

Arkana Charles sudah menjadi Duda selama 4 tahun. Dia sudah menjadi CEO di usia sangat muda, di Rumah Sakit milik keluarga nya sendiri.

Karena dia tidak memiliki saudara kandung, mau tidak mau dia harus kuliah mengambil jurusan kedokteran di luar Negeri. yang akan menjadi pewaris tunggal dari Rumah Sakit K'S milik keluarga nya.

Sesampai di ruang Ceo, Arkana sudah di suguhkan tumpukan berkas penting yang harus dia tanda tangani. Sebelum di tanda tangani, Arka lebih dulu membaca nya dengan detail.

CEO sering disebut juga sebagai direktur utama yang tanggung jawab untuk mengawasi seluruh kegiatan perusahaan. CEO juga berperan untuk memimpin serta mengimplementasikan strategi perusahaan. Sementara, arti owner adalah pemilik perusahaan. Owner berfungsi untuk menyediakan uang untuk keberlangsungan perusahaannya.

Ting

Ting

Satu pesan dia terima.

Arka segara membuka satu pesan tersebut. Dan ternyata isi dari pesan itu adalah sebuah undangan ulang tahun dari teman lama nya.

Yang di adakan malam ini di salah satu ballroom hotel yang cukup mahal.

Malam hari....

Pintu Ballroom hotel terbuka lebar untuk menyambut diri nya, sekali mengangguk Arkana melangkah masuk.

Ballroom yang sangat indah lampu gantung menghiasi dua sisi. Panggung megah terpampang jelas di sana, dan tidak ketinggalan kaum sosialita sudah berkumpul di sana.

Tidak nyaman, jujur hal itu yang di rasakan oleh Arka. Dia memang lelaki kalangan atas seperti mereka tetapi dia tidak terlalu suka dengan merayakan semegah ini.

Samuel atau Yuda memang mereka berdua merupakan pewaris dari perusahaan besar terkemuka.

Pandangan nya mengedar mencari sosok matan istri nya, Dia cukup yakin, kalau Yolla mantan istri nya pasti mendapatkan juga undang seperti diri nya.

Dan benar saja, di sana Yolla berada, dengan rambut di gelung rapi, riasan tipis dengan menonjolkan warna bibir nya yang merah merona. Gaun hitam nya yang cukup terbuka di sekitar bahu nya. Menunjukan kulit putih perempuan itu, tulang selangka yang menonjol membuat Arka menelan ludah dengan kasar. Membayangkan lama dia tidak merasakan harum dan manis dari tubuh Yollanda, seketika tubuh nya mulai beraksi seperti sebelum nya.

Dan saat itu pula, mata mereka bertemu. Hiruk pikuk sekitar pun leyap bagai asap. jarak mereka yang jauh kian menyempit.

Dalam sekali tatap, Yollanda yakin lelaki dengan tukedo itu adalah mantan suaminya. Arkana di sana, demi Tuhan. Sudah 4 tahun berlalu dan Yollanda masih merasakan getar-getaran aneh saat bertatapan dengan lelaki itu. Tubuh nya seketika dingin, perasaan tidak enak menyelimuti diri nya. Kegelisahan membuat nya tidak bisa berkonsentrasi.

Reno, Aktor tampan yang baru-baru ini di gosip kan dengan Yollanda sekaligus rekan perempuan itu. Yang malam ini dengan sengaja datang bersama untuk memenuhi undangan tersebut.

''Are you okay ? Baby?'' Tanya Reno mendekati Yollanda yang ternyata perlahan menjauh dari nya. Tangan bebas Reno memegang erat lengan Yolla. ''Ada apa, ?'' Bisik nya. ''Acara ulang tahun akan di mulai, kamu tidak akan kabur dari ku kan. Ingat kedekatan kita membuat popularitas kita naik, dan banyak nya job untuk kita berdua.'' Ucap Reno penuh penekanan.

''Tidak akan, '' Jawab Yolla dengan susah payah. Setelah menemukan keberanian diri nya. Yolla melirik sekilas pada Reno dan berkata. ''Bisa kita mencari tempat yang lebih, nyaman dari sekarang ini. ?'' Tanya Yolla.

''Ok, baiklah. '' Jawab Reno dengan ragu, dia mulai curiga namun dia masih mau menuruti kemauan dari Yolla.

Kedua nya mengangguk dan saling meminta maaf, kemudian mereka berdua melenggang pergi. Yolla berusaha keras untuk tidak menoleh ke arah Arka. Debaran jantung nya masih saja membuat nya resah, Yolla juga berusaha mengenyahkan perasaan nya itu.

Tidak lama kemudian, lampu ballroom di matikan dan menyisakan lampu panggung yang menyala terang.

Acara di mulai, pesta ulang tahun Yuda begitu meriah, Seluruh rangkaian acara sudah terlaksana.

Satu jam berlangsung, para tamu mulai dari para sahabat, rekan kerja semua bergantian mengucapkan selamat dan juga memberi doa.

Setelah naik panggung mengucapkan selamat, Yolla segera pergi dari pesta itu.

Arka mengikuti Yolla, menjaga jarak aman untuk mengamati perempuan itu. Saat pelayan lewat, Arka menghentikan nya untuk mengambil segelas minuman.

Tetapi sorot mata Arka selalu tertuju pada Yollanda mantan istri nya.

Walau dengan ruangan gelap, Arka tetap bisa melihat gerakan jalan dari mantan istri nya keluar dari pesta.

Arka meletakan gelas kosong nya di nampan pelayan dan berlalu mendekat ke arah Yolla. Dengan tatapan intens bagai menusuk sampai - sampai Yolla berbalik seketika membuat Arka berhenti melangkah.

Dan Yolla, sontak membelalakan mata nya. Ada rasa ketakutan di dalam mata indah Yollanda, dengan gerakan langkah kaki besar Yolla ingin cepat kabur dari sana membuat Arka tersenyum getir.

Yolla menghentikan langkah kaki nya dengan terengah-engah, sesekali dia menoleh ke arah belakang berharap Arka tidak mengikuti nya. Tetapi harapan tinggal harapan, Arka mendekati nya dengan cepat, berlalu mencengkram erat lengan Yolla sebelum dia kabur lagi.

''Mau ke mana lagi, ?'' Suara penuh penekanan dari Arka membuat bulu kuduk Yolla meremang.

''Arka, kamu bagaimana bisa kamu ada di sini. ?''

''Kamu lupa, Yuda itu sahabat aku juga.'' Jawab Arka.

''Aku mau berbicara dengan mu, penting.''

''Tidak, ingat ya, kita sudah bercerai.''

Sekali lagi Yolla ingin pergi dari Arka. Namun Arka lebih lagi mengencangkan cengkraman nya.

''Lepas, ''

''Tidak , sebelum kamu mau berbicara dengan ku.''

''Baiklah, kita bicara, tapi lepaskan tangan mu itu. ''

'''Kau tidak akan kabur, '' Ragu Arka untuk melepaskan Yolla.

''Tidak, mana mungkin aku kabur lagi? Di sini banyak wartawan, aku takut ada yang melihat kita main kejar-kejaran di sini. ''

Arka terdiam, Yolla menelan ludah dengan memasang wajah yang serius buart Arka percaya.

''Baiklah aku akan melepaskan mu. tetapi kalau kamu kabur lagi aku tidak akan melepaskan kamu lagi.'' Ancam Arka.

''Ikut aku_____''

Yollanda kabur lagi, ''Sialan, '' Umpat nya marah.

Arka kembali mengejar Yolla, mata nya membelalak ketika Yolla berlari menuju salah satu kamar hotel tersebut.

Arka membalik tubuh Yolla dan ******* paksa bibir perempuan itu. Dengan kaki mendorong pintu untuk terbuka sempurna. Dengan perlahan mereka berdua hilang di balik pintu kamar tersebut.

Arka merengkuh pinggang kecil Yolla, mendekap menempel pada tubuh nya. Dengan mengecap berusaha masuk dan memaksa Yolla membuka bibir nya. Awal nya Yolla menolak, pada akhir nya Yolla membuka bibir nya membuat Arka menyusup masuk memporak-porandakan akal sehat Yolla.

Mungkin dia tak tahu, aku ada rasa

Rasa rindu padanya. Tiap kali jauh dan tak melihatnya.

Tapi apadanya, aku tak pandai menyampaikan. Perasaan hati yang menggebu, bahwa aku rindu dalam diam.

Yolla memukul dada bidang mantan suaminya, ketika dia kehabisan nafas.

Dengan terpaksa Arka menyudahi ciuman yang sangat di rindukan selama ini.

Menyatukan kening nya seraya berbisik, ''Kita baikan dan rujuk.''

''Gak akan, aku gak mau kembali lagi ke rumah itu ya, minggir aku mau keluar. '' Ucap Yolla ingin pergi dari kamar itu.

Arka kembali membalikan tubuh Yolla dan kini mereka berdua jatuh di atas ranjang.

Dengan gerakan cepat Arka menyesap leher putih milik Yolla yang terekspose.

Auww, ''Apa yang kau lakukan laki-laki brengsek.? '' Dengan kasar Yolla mengusap bekas hisapan Arka. Membuat semakin merah ke unguan tercetak jelas.

Arka mengembangkan seulas senyuman, ''Memberi tanda, '' Membuat Yolla melotot terkejut. ''Gila, ''Mendorong tubuh Arka hingga terlentang di samping nya.

Yolla berlari ke arah cermin, ''Oh my god, Arka. Kalau ada salah satu wartawan yang melihat nya bagaimana. ?'' Panik Yolla ,

''Bukan nya itu akan menjadi trending kembali. Dan itu akan membuat kamu menerima banyak nya job.'' Cibir Arka.

''Iya, kamu benar. Bagaimana dengan ini, ?'' Yolla merangkak naik di tubuh Arka, membuat Arka menahan nafas seketika.

Tidak di duga, Yolla menyesap balik di bagian leher Arka dan juga deru nafas Yolla mengenai kulit nya yang bikin meremang.

Jantung Arka terasa lompat dari tempat nya, selama dia menikah, Arka berusaha mati-matian untuk tidak menyentuh Yolla.

''Dengan begini kita impas, jika nanti wanita selingkuhan mu melihat nya, kan seru.'' Membuat Arka tersenyum tipis.

''Tidak ada yang perlu di bahas lagi kan.?'' Tanya Yolla. ''Aku pergi, tapi ingat, jangan pernah mengganggu aku, bersikaplah seperti sebelum nya. Dan untuk tawaran rujuk, aku tidak akan mau. Aku lebih bahagia seperti ini dengan hidup yang ku pilih.''

''Satu langkah kamu keluar dari kamar ini, jangan harap kamu besok masih ada job untuk mendapatkan uang. '' Ucap Arka Dingin.

DEG

''Kamu kenapa sih Ar, ? Kenapa kamu tiba-tiba mengusik ku kembali, ? Apa tujuan mu menemui aku. ?''

''Kita, rujuk, itu yang ku mau. '' Jawab Arka tegas tak terbantahkan.

''Aku gak mau kembali dengan mu Ar, sudah cukup, dulu aku hidup di tengah-tengah keluarga mu yang banyak aturan itu.'' Lirih nya dengan mata berkaca-kaca.

''Ok, kita berhubungan kembali tanpa keluarga aku tahu, bagaimana. ?''

''Ada apa dengan kamu sih Ar. ? Apa kamu sudah lelah bermain dengan wanita di luar sana.? Sehingga mencari aku lagi.''

Arka beranjak dari ranjang, mengusap kasar wajah nya.'' Aku tidak pernah bermain dengan wanita, asal kamu tau Yolla.''

Yolla terkekeh kecil, ''Apa kamu lupa, Saat kejadian di hotel Arkana.? Aku sendiri yang menjemput kamu di Lobby hotel saat kamu check in dengan wanita lain.''

''Kamu tidak tau kan, apa yang terjadi kepadaku saat itu? Mama kamu nyalahin aku mati-matian, yang tidak bisa manjain kamu di rumah. Sehingga membuat kamu memilih mencari wanita lain di luaran sana.''

''Sudah cukup, aku tidak mau membahas nya lagi. Dan Terima kasih dahulu kamu berselingkuh dan menceraikan aku. Karena itu yang kuinginkan, untuk pergi dari keluarga kamu Arkana Charles.''

...****************...

PAGI NYA

Apartemen Yollanda Amber.

Pertemuan kemarin selalu terngiang-ngiang di depan mata nya.

Baikan

Rujuk Kembali

Mana mungkin dia mau, dia ingin kebebasan tanpa aturan yang ribet dari keluarga Charles.

Iya, perjodohan Yolla terjadi sejak dia kecil bersama Arka.

Dan baru terlaksana, ketika kedua orang tua nya kecelakaan dan di nyatakan meninggal dunia saat itu.

Demi perusahaan yang di akusisi oleh keluarga Charles, Yolla terpaksa menerima perjodohan nya bersama Arka. Dan saat itu, dia yang baru kelas tiga SMA.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka akuisisi dapat disimpulkan sebagai pengambilalihan kepemilikan suatu perusahaan oleh perusahaan lain yang dilakukan dengan cara membeli sebagian atau seluruh saham perusahaan. Di mana perusahaan yang diambil alih tetap memiliki hukum sendiri dengan maksud untuk pertumbuhan.

Kenapa mereka bisa bercerai,? Karena Arkana yang berselingkuh, tetapi sangat aneh bagi Yolla. Karena Arkana juga yang menggugat cerai diri nya.

Aneh bukan, ?

Tok

Tok

''Yolla bangun, di depan ada dua laki-laki yang sedang mencarimu.'' Pekik Lula di depan pintu kamar Yolla.

''What, '' Pekik Yolla di atas ranjang. Apa itu suruhan dari mantan mertua nya itu, ?

''Apa aku akan mendapatkan hukuman lagi,? Apa dia akan mencabut uang tunjangan perceraian aku.?'' Panik Yolla di atas tempat tidur.

''Itu tidak boleh terjadi, kuliah aku kedokteran belum kelar. Masih membutuhkan biaya yang cukup banyak.''

Yolla bergegas keluar dari kamar nya untuk menemui dua laki-laki itu. Tanpa mencuci muka, Yolla membuka pintu kamar nya dengan terburu-buru. Dan munculah sosok asisten pribadi yang bayaran nya sangat kecil, di depan pintu kamar menunggu diri nya keluar.

''Sejak kapan, dua laki-laki itu sudah di sini, ?'' Tanya Yolla cepat.

''Baru, ya baru datang yang selalu menghidupkan ting tong-ting tong di depan pintu.'' Kesal Lula.

''Biar aku temui dia,'' Membuat Lula mengangguk cepat.

Klik

''Ada apa ke sini, ?'' Tanya Yolla dingin.

''Maaf Nona, Nyonya besar menunggu nona untuk datang ke rumah hari ini.''

''Bilang sama Nyonya kalian, aku akan datang segera ke sana.''

''Dan sekarang kalian berdua cepat pergi dari sini, aku tidak mau ada gosip lagi, ada nya kamu berada di sini.'' Usir Yolla cepat.

''Maaf Nona, Nyonya besar berpesan kepada saya. Kalau kita harus datang bersama dengan Nona ke rumah Nyonya. '' Jawab nya.

''Ck, selalu begini. Baiklah aku mau bersiap-siap dulu.'' Berlalu masuk ke dalam Apartemen.

Satu jam, Yolla baru keluar dari Apartemen nya bersama kedua laki-laki yang menjemput nya tadi.