NovelToon NovelToon

SILENT BOOM SMA GALAKSA DEALOVA

CHAPTER 1

"Dea ayo cepat nanti telat!!" Teriak pak Budi sopir keluarga Dea di gerbang.

"iya pak!! balas Dea dari dalam rumah yang tergesa gesa menuruni anak tangga dari kamarnya sambil memakai sepatu.

"bi... Dea pergi dulu!!" teriak Dea pada bi Inah yang berada di dapur.

sampai di gerbang rumah mobil siap untuk berangkat.

"Ayo pak" saat mau naik mobil.

" Dea ini sarapannya ketinggalan" teriak bi Inah dari pintu. setelah mengambil makanan itu Dea dan pak Budi langsung berangkat ke sekolah.

setelah beberapa menit berjalan Dea melihat sebuah mobil berwarna biru yang tidak asing baginya.

"berhenti dulu pak!" pinta Dea kepada pak Budi.

setelah berhenti Dea melihat 2 orang cowok berpakaian seragam SMA di depan mobil tersebut mereka adalah Kenzo dan Geraldo, mereka berdua merupakan sahabat Dea dari SMP.

"woy... ngapain!!" teriak Dea dari dalam mobil.

"mobil gw mogok" balas Kenzo.

" Aldo lo ngak bawa mobil?" tanya Dea pada Geraldo yang biasa dipanggil dengan sebutan Aldo.

"tadi gw bawa motor tapi dijalan mogok trus gw nebeng sama si jangkrik ini (Kenzo) tapi mobil nya ikutan mogok" jelas Aldo.

Akhirnya mereka naik bersama dengan Dea dan pergi ke sekolah bersama. sesampainya di gerbang sekolah mereka turun dari mobil.

mereka mulai memasuki gerbang sekolah SMA tempat mereka sekolah. semua orang memerhatikan mereka bertiga karena mereka sangat menarik perhatian orang banyak.

"cari kelas dulu yok" ajak Kenzo.

"ayo" balas Dea.

" tuh si Aldo kenapa?" tanya Kenzo yang berjalan di sebelah kanan Dea.

"Biasalah pasti si ice kutub masuk lagi" jawab Dea yang diselingi sedikit tawa dan melihat Aldo yang berada di sebelah kirinya.

Aldo tidak menghiraukan ucapan kedua sahabatnya dan terus berjalan ke tempat papan informasi pembagian kelas.

"gw ketemu nih" ucap Kenzo yang berada paling depan.

"gw…?" tanya Aldo.

" wah kita sekelas ice kutub" Kenzo langsung merangkul pundak Aldo.

"gw gimana…?" tanya Dea yang dari tadi belum menemukan kelasnya.

"ntar gw cariin" kata Kenzo.

5 menit kemudian

" gw ngak nemuin nama lo" kata Kenzo dengan raut wajah yang lemas.

"masak ngak ada" wajah Dea pun mulai lemas.

"ngak tau gw udah nyari dari 1-1 sampai 1-8 tapi nama Lo ngak ada" ucap Kenzo.

"udah Lo liat baik baik" Dea memastikan.

"iya gw udah liat dari A sampai D tapi ngak ada" kata Kenzo bicara tanpa ada salah.

"gimana mau ketemu Lo ngak liat di huruf L kalau Lo liat di huruf A sampai D sampai matahari terbit dari barat ngak akan ketemu!!!" Teriak Dea kepada Kenzo seakan akan burung burung keluar dari mulutnya.

Kenzo hanya bisa menggaruk kepalanya yang tak gatal.

" nih ha…" ucap Aldo yang membuat Dea berhenti marah marah pada Kenzo.

"mana…?" tanya Dea sambil melihat papan informasi.

"nih..." ucap Aldo sambil menunjukkan nama Dea.

"berarti kita sekelas, itu baru bagus" Kenzo merangkul kedua sahabatnya.

mereka bertiga menyusuri lorong sekolah untuk mencari kelas mereka. setelah menemukan kelas mereka, mereka langsung duduk di barisan paling belakang.

waktu terus berlalu dan anak anak yang sekelas dengan mereka memasuki kelas. dari sudut kelas terlihat 2 cewek yang menjadi musuh mereka bertiga gadis itu adalah Della dan Ayu.

...****************...

.......

CHAPTER 2

...****************...

" liat tuh kita sekelas sama mereka…? tanya Aldo dengan sedikit julit.

"ntar gw liat dulu" Dea melihat HP dan membuka grup tentang penempatan kelas.

"jangan sampe ya mereka berdua sekelas dengan kita!!" Kenzo sudah mulai kesal melihat mereka berdua.

"iya mereka sekelas dengan kita…" Dea melihat kan daftar tersebut.

Della dan Ayu kemudian duduk di barisan depan dekat meja guru dan sederetan dengan Kenzo dan Geraldo.

bel sudah berbunyi semua murid keluar kelas dan berbaris di lapangan sesuai dengan kelas yang telah ditetapkan.

semua murid sudah berbaris di barisan kelas masing masing. Kenzo mengambil barisan di tengah tengah sementara Dea dan Aldo berbaris di belakang tiba tiba Della langsung mendorong salah satu cewek yang berbaris bersebelahan dengan Kenzo ke belakang.

"kamu ngak papa…?" tanya Dea.

"iya ngak papa…" jawab gadis tersebut.

"dasar tuh cewek ngak ada sopan santunnya sama sekali!!" Aldo mengepalkan tangannya.

pada saat kepala sekolah akan memberikan informasi Kenzo pergi ke belakang dan berdiri di samping Aldo.

"Lo kenapa pindah?" tanya Aldo.

"tuh cewek ngak bisa diam capek gw dengernya" jawab Kenzo.

"perkenalkan nama bapak, bapak Hendra bapak sebagai kepala sekolah di SMA ini…" dan banyak lagi yang di sampaikan oleh pak Hendra.

setelah selesai anak anak kembali kedalam kelas masing masing. beberapa menit kemudian pak Hendri memasuki ruang kelas 1- 6 yang menjadi kelas Dea dan teman temannya.

"baiklah anak anak sekalian perkenalkan nama bapak bapak Hendri, bapak akan menjadi wali kelas kalian, semoga kalian menjadi anak yang baik…" perkenalan pertama dari pak Hendri.

"sekarang bapak akan mengatur tempat duduk kalian setelah itu kalian perkenalkan diri masing-masing" pinta pak Hendri dan semua murid menanggapi perkataan pak Hendri.

setelah mengatur tempat duduk saatnya memperkenalkan diri masing-masing, beberapa siswa sudah memperkenalkan diri mereka dan dilanjutkan oleh siswa lainnya.

"perkenalkan nama saya ALDARA DWI PUTRI biasa dipanggil DARA " kata seorang siswi yang berada di sebelah Aldo.

Dara adalah siswi yang disorong oleh Della saat berbaris di lapangan tadi.

" baiklah Dara silahkan duduk dan selanjutnya silahkan berdiri" kata pak Hendri.

"perkenalkan nama saya GERALDO DERAVANO biasa dipanggil ALDO" setalah memperkenalkan diri Aldo langsung duduk tanpa di minta.

setelah Aldo kembali duduk Dea langsung berdiri dan memperkenalkan diri.

"perkenalkan nama saya LARISSA ALFEA DEALOVA biasa dipanggil DEA".

setelah itu Kenzo memperkenalkan dirinya.

"perkenalkan nama saya KENZO GALAKSA REYNANDO biasa dipanggil KENZO".

setelah semua murid memperkenalkan diri kami melanjutkan pembelajaran.

jam sudah menunjukkan pukul 09.30 bel istirahat berbunyi semua murid keluar dan menuju kantin.

"woy... kantin yok gw laper nih...!!" ajak Aldo.

"gw bawa makanan kalian aja" seru Dea sambil mengeluarkan bekal yang diberikan bibi saat berangkat sekolah tadi pagi.

"kalau gitu ngak usah ke kantin kita makan yang itu aja" Aldo kembali duduk di kursinya.

"itu namanya enak di kalian, gw yang bawa kalian yang makan" omel Dea pada kedua sahabatnya tersebut.

bel masuk sudah berbunyi semua siswa kembali ke kelas masing masing, sebelum guru masuk ke dalam kelas Dea di telfon oleh seseorang.

"gw ke depan bentar ya".

"ngapain..?" Kenzo penasaran.

"gw angkat telfon bentar".

beberapa menit kemudian guru memasuki ruangan kelas dan disusul oleh Dea di belakang.

"Lo habis telfonan sama siapa?" tanya Aldo penasaran.

"isshhh kepo amat sih Lo jadi orang" Dea membalas dengan sedikit ejekan.

jam pelajaran pun selesai semua siswa keluar dari kelas mereka masing masing.

"Dea gw nebeng ya..." pinta Kenzo.

"gw juga" lanjut Aldo.

"ngak bisa gw dijemput sama orang kalian duluan aja ya" jelas Dea.

"oh... Lo di jemput sama orang yang nelfon Lo tadi ya...?" tanya Kenzo dengan nada juteknya.

"iya" Dea menjawab dengan santai.

"trus motor gw sama mobil dia gimana?"tanya Aldo.

"mobil sama motor kalian di bengkel di bawah tu haa nanti tanya aja" jelas Dea sambil meninggalkan mereka berdua.

"woy... tapi sekarang janji ke markas!! anak anak udah pada nungguin!!" Aldo mengingatkan Dea.

"kalian duluan aja nanti gw susul duluan aja nanti gw susul gw pergi dulu!!" teriak Dea sambil lari menuju ke mobil warna merah yang sudah menunggunya di depan gerbang.

"hey... kok lama sih keluarnya?" tanya Vano.

Vano adalah saudara sepupunya Dea.

"hahah" Dea hanya bisa tertawa.

mobil pun mulai menyusuri jalan.

"mau di temenin kemana sih..?" tanya Dea penasaran.

"temenin beli hadiah ya... buat calon kakak ipar sepupu" jelas Vano dengan sedikit senyuman.

"ahhh kirain ngapain kenapa ngak pergi berdua aja?" tanya Dea kesal.

"kalau pergi berdua jadinya ngak seprays gitu dedek" Vano mengusap usap kepala Dea.

beberapa menit kemudian kami telah sampai di sebuah toko tempat orang menjual jaket, switer, Hoodie dan lain sebagainya.

"ayo masuk nanti tolong bantu cariin ya" ajak Vano.

"emang kakak itu mau ulang tahun?" tanya Dea sambil liat liat jaket yang menarik.

"iya... dia ultahnya malam Minggu" jelas Vano.

"kenapa beli sekarang kan masih lama...?" tanya Dea.

"ya.. ngak papa nanti kalau ngak sempat beli gimana...?"

"hhmm"

1jam kemudian Vano sudah menemukan barang yang dicari dan membayar kepada kasir.

"udah dapat...? tanya Dea sehabis angkat telfon dari Aldo.

"udah pulang sekarang...?" tanya Vano.

"iya, Dea mau ngumpul sama teman teman" jelas Dea dan melajukan mobilnya.

CHAPTER 3

...****************...

sesampainya di rumah sehabis mengantarkan Vano Dea bersih bersih dan langsung menuju markas. di perjalanan Dea terus di telfon oleh Aldo dan Kenzo.

sampai di markas Dea langsung masuk dan bergabung bersama yang lain yang sedang memperbincangkan sesuatu.

"Lo kemana aja...?" tanya Kenzo dengan ketus.

"gw tadi abis beli kado"jawab Dea.

"Lo tau ngak kita dalam krisis sekarang, harusnya Lo jadi BIG BOSS lebih peka!!" ucap Aldo dengan nada tinggi.

"kalian jangan bertengkar, sekarang gimana..?" tanya Putra salah satu anggota.

"kita harus menyelamatkan teman kita yang disekap" kata Digta salah satu anggota.

"gini 2 orang dari kita akan jadi umpan saat sampai di perempatan kita kepung. kalau ada dari mereka yang tertangkap dia akan menjadi umpan pertukaran gimana...?" jelas Dea sebagai big boss dalam tim tersebut.

"kalau gitu gw yang akan jadi umpannya" kata Kenzo dan Aldo serentak.

"ngak bisa, kalau kalian berdua pasti mereka kenal, wajah kalian sudah familiar bagi mereka" jelas Althar salah satu anggota.

"kalau gitu gw aja, mereka kan ngak tau kalau gw ada di tim ini" jelas Dea pada semua anggota.

"ngak...! Lo ngak boleh jadi umpannya!!" ucap Aldo dan Kenzo serentak dengan Nada yang tinggi.

"ok...~ siapa yang akan jadi umpannya...? Dea menuruti perkataan kedua sahabatnya agar tidak terjadi perdebatan di antara mereka.

setelah selesai memutuskan semua masalah kami langsung meninggalkan markas.

...****************...

pada hari Sabtu siang sepulang sekolah Dea dan yang lainnya langsung berkumpul di markas untuk membahas kembali rencana yang mereka buat beberapa hari yang lalu.

"semuanya sudah pada datang...?" tanya Aldo.

belum Do.... masih ada yang dalam perjalanan" ucap Putra.

"Dea Lo cek aja dulu siapa yang sudah datang" pinta Kenzo.

Dea pun segera mengeluarkan nama nama tim mereka.

...**NAMA NAMA ANGGOTA SILENT BOOM...

NAMA : LARISSA ALFEA DEALOVA

PANGGILAN : DEA

JABATAN : BIG BOSS

JULUKAN TIM : BEAUTY**

NAMA : KENZO GALAKSA REYNANDO

PANGGILAN : KENZO

JABATAN : PEMIMPIN 1

JULUKAN TIM : WOLF

NAMA : GERALDO DERAVANO

PANGGILAN : ALDO

JABATAN : PEMIMPIN 2

JULUKAN TIM : OWL

NAMA : PUTRA KIRANA SONDER

PANGGILAN : PUTRA

JABATAN : TANGAN KANAN GERALDO

NAMA : ALTHARIO MARGANA MAHENDRA

PANGGILAN : ALTHAR

JABATAN : TANGAN KANAN KENZO

NAMA : BASTIAN GILANG ARDANA

PANGGILAN : GILANG

JABATAN : ANGGOTA

NAMA : EZAQUEL BRILIANO ARYUDA

PANGGILAN : EZA

JABATAN : ANGGOTA

NAMA : HALE DIRGANTARA JONAS

PANGGILAN : DIRGA

JABATAN : ANGGOTA

NAMA : DIGTA REY IBRAHIM

PANGGILAN : DIGTA

JABATAN : ANGGOTA

NAMA : ORION NEBULA MARCELLUS

PANGGILAN : RION

JABATAN : ANGGOTA

NAMA : AGUSTIRA ALIP NUGROHO

PANGGILAN : ALIP

JABATAN : ANGGOTA

NAMA : CARLOS YUSUF WIJAYA

PANGGILAN : UCUP

JABATAN : ANGGOTA

meskipun hanya beranggotakan 12 orang tapi mereka adalah kelompok yang tidak terkalahkan seperti nama geng mereka yaitu silent boom yang berarti geng yang diam diam menghanyutkan, suka ketenangan, tapi tidak terkalahkan. selain itu mereka juga mempunyai big boss yang pintar dalam mengatur strategi dan taktik perlawanan.

Dea memulai mengabsen para anggotanya. saat absen berlangsung para anggota pun mulai berdatangan. setelah selesai mengabsen mereka langsung memukai musyawarah untuk menyelamatkan Dirga.

"jadi yang akan jadi umpannya itu Ucup sama Gilang...?" Kenzo memastikan kembali hasil musyawarah beberapa hari yang lalu.

"iya biar kita berdua yang mancing mereka buat keluar" jelas Gilang.

"sekarang untuk memancing mereka sudah ada sekarang gimana...?" tanya Aldo pada anggota lainnya.

" gini, saat mereka sedang menjalankan aksi kita langsung bersiap di perempatan, Aldo sama Kenzo di Utara, Putra sama Althar di selatan, Eza sama Digta di barat dan Alip sama Rion di timur saat mereka sampai kita langsung kepung mereka" jelas Dea untuk strategi esok hari.

semua anggota pun menyetujui rencana dari Dea, setelah semua selesai mereka kembali ke rumah masing masing untuk istirahat agar besok bisa berjalan dengan baik.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!