NovelToon NovelToon

Aku, Kamu Dan Jarak

Sevda dan Denis

Sevda dan Denis, sudah berpacaran cukup lama. Semula, hubungan mereka baik-baik saja, namun semua menjadi berbeda, ketika Denis pergi, untuk melanjutkan pendidikan nya, di Turki. Sejak itulah, sikap Denis mulai berubah, ia tak seperti dulu, bahkan terkesan acuh pada kekasihnya. Perubahan sikap tersebut, membuat Sevda, kekasih nya mulai terusik. Pada mula nya, ia tak ingin mengambil pusing akan hal ini, karena ia, berusaha berfikir positif tentang kekasih nya itu. Namun, lambat laun, perubahan itu semakin nyata dan Sevda sudah tak bisa menahan itu semua. Malam itu, sekitar pukul delapan malam waktu Indonesia, Sevda berusaha menghubungi Denis, namun tak ada tanggapan sama sekali. Sevda terus bersabar.
Sevda
Sevda
Denis?
Namun, hampir dua jam pesan singkat itu, tak kunjung di balasnya. Setelah menunggu lama, akhirnya pesan itu mendapat balasan dari Denis.
Denis
Denis
Iya, ada apa?
Sevda senang, akhirnya, Denis membalas pesan nya.
Sevda
Sevda
Kamu sedang apa? kenapa baru di balas?
Denis
Denis
Maaf, aku sibuk.
Sevda
Sevda
Oh ... sibuk, maaf kalau mengganggu. Gimana kabar mu?
Denis
Denis
Baik.
Sevda
Sevda
Sudah makan?
Denis
Denis
Sudah.
Sevda
Sevda
Den, aku mau bicara.
Denis
Denis
Silahkan, mau bicara apa?
Sevda
Sevda
Kenapa, sekarang kamu cuek?
Denis
Denis
Gak ah ... itu, cuma perasaan mu aja.
Sevda
Sevda
Mungkin ... Tapi, aku merasa gitu, kamu cuek, kamu berubah.
Denis
Denis
Sevda!! aku sedang tidak ingin berdebat, kamu tau kan, aku disini sibuk. Kamu pikir, aku disini hanya sekedar bersenang-senang, liburan, begitu?
Sevda
Sevda
Iya .. iya, maaf.
Denis
Denis
Sudah lah, aku lelah, mau istirahat.
Sevda
Sevda
Baik. Jaga dirimu disana baik-baik, aku mencintaimu.
Setelah pesan terakhir yang dikirim oleh Sevda, Denis tak lagi membalasnya. Sevda hanya bisa bersabar, dia berusaha meyakinkan diri, bahwa Denis tak akan pernah menyakitinya.

Denis dan Gozde

Disisi lain, Denis justru sedang bercanda ria dengan seorang gadis asal Indonesia, yang juga sedang menempuh pendidikan di Turki. Gozde namanya, gadis 21 tahun ini, merupakan teman dekat Denis, sejak ia tinggal di Istanbul, Turki.
Denis
Denis
Hai Gozde?
Tak butuh waktu lama, Gozde pun langsung membalas pesan dari Denis.
Gozde
Gozde
Hai juga Denis
Denis
Denis
Sedang apa nih?
Gozde
Gozde
Gak ada, duduk santai aja. Kamu sendiri sedang apa?
Denis
Denis
Sedang sibuk
Gozde
Gozde
Wah, ya sudah dilanjut kalau sedang sibuk.
Denis
Denis
Iya, sibuk .. Sibuk cari cara, gimana biar bisa ketemu lagi sama kamu, hehe ...
Gozde
Gozde
Hahaha ... Mulai nih gombal nya
Denis
Denis
Hehe, kamu sih, sibuk terus. Mau ketemu aja, susah
Gozde
Gozde
Hehe, gak kok. Memang kamu mau ketemu sama aku?
Denis
Denis
Kalau kamu gak sibuk, kamu kan orang super sibuk.
Gozde
Gozde
Huu ... gak juga sih. Ya udah, kapan mau ketemu?
Denis
Denis
Cie ... Rindu juga ya? Hahaha
Gozde
Gozde
Huh sialan! Geer kamu ini, hehe
Denis
Denis
Iya juga gak apa-apa kok, aku pun rindu, hehe ...
Gozde
Gozde
Haha, ada-ada saja kamu ini.
Denis
Denis
Memang fakta nya kok, selalu rindu sama kamu.
Gozde
Gozde
Hehe, sebenarnya aku juga sih
Denis
Denis
Tuh kan, gak mau ngaku huu
Gozde
Gozde
Ya udah, jadi kapan mau ketemu?
Denis
Denis
Kalau besok gimana?
Gozde
Gozde
Hhmm ... Boleh, dimana?
Denis
Denis
Aku ingin ke Gallata Tower, soal nya belum pernah kesana.
Gozde
Gozde
Boleh .. boleh, masa sih kamu belum pernah kesana?
Denis
Denis
Belum, udah hampir 2 tahun di Turki, tapi belum pernah sama sekali.
Gozde
Gozde
Ya udah, besok kita kesana, oke?
Denis
Denis
Oke, siap ...
Gozde
Gozde
Ya udah, aku mau mandi dulu ya.
Denis
Denis
Oke, sampai ketemu besok.
Gozde
Gozde
Oke, bye Denis.
Denis
Denis
Bye Gozde.
Di satu sisi, Sevda merasa bingung atas sikap Denis yang semakin hari, semakin berubah. Ia bukanlah Denis yang dulu, yang selalu bersikap manis, lembut dan penuh perhatian. Tapi sekarang, seolah jarak membuat semua berubah. Sevda masih terus memandangi layar ponsel nya. Kedua matanya melotot, saat melihat whatsapp Denis aktif. Padahal tadi ia berpamitan, hendak beristirahat. Sevda tertunduk lesu.
Sevda
Sevda
Denis?
Sevda mencoba mengirim pesan lagi. Namun Denis belum membalas pesan nya, padahal ia terlihat aktif. Setelah sepuluh menit kemudian, di ponsel Sevda muncul sebuah notifikasi, rupanya balasan dari Denis.
Denis
Denis
Ya
Sevda
Sevda
Kamu sedang apa sih?
Denis
Denis
Gak ada, kenapa?
Sevda
Sevda
Kata nya mau istirahat?
Denis
Denis
Iya
Sevda
Sevda
Kok masih aktif terus?
Denis
Denis
Iya
Sevda
Sevda
Kamu kenapa sih Den? aku ada salah sama kamu?
Denis
Denis
Gak ada.
Sevda
Sevda
Terus kenapa kamu gini? dingin sama aku.
Denis
Denis
Itu hanya perasaan mu aja.
Sevda
Sevda
Bukan. Kamu sadar gak sih, kamu itu sekarang beda?
Denis
Denis
Sevda! aku kan udah bilang, itu hanya perasaan mu aja, yang terlalu posesif dan negatif thingking sama aku.
Sevda
Sevda
Aku bicara apa adanya Den
Denis
Denis
Terserah kamu lah, aku males berdebat.
Sevda
Sevda
Kamu udah berubah, bukan Denis yang dulu.
Denis
Denis
Ya, aku berubah. Aku berubah jadi ultramen.
Sevda
Sevda
Aku serius Den.
Denis
Denis
Gak tau, capek. Bye!
Sevda
Sevda
Den??
Denis tak membalas, pesan whatsapp Sevda, hanya di baca. Sevda nampak sedih, melihat perubahan sikap yang ditunjukkan Denis padanya.

Annive penuh drama

Hari itu, ada lah hari jadi hubungan Sevda dan Denis, yang ke tiga tahun. Tak terasa, waktu begitu cepat berlalu.
Sevda
Sevda
Denis?
Sevda
Sevda
Happy 3rd Anniversary ❤
Whastapp Denis, aktif dua jam yang lalu. Perbedaan waktu, antara Indonesia dan Turki, sekitar 4 jam lebih cepat di Indonesia. Itu artinya, saat ini di Indonesia sudah menunjukkan pukul 7 malam waktu Indonesia barat. Dan di Turki, sekitar pukul 3 sore. Sevda terus bersabar, untuk menunggu balasan dari Denis.
Sevda masih terus memperhatikan layar ponsel nya. Dia mulai menerka, kemana Denis? apakah dia sibuk? hingga ia lupa, bahwa hari ini, adalah hari jadi hubungan nya dengan Sevda? Jam dinding sudah menunjukkan pukul 9 malam, namun belum ada tanda-tanda, Denis akan membalas pesan whatsapp nya.
Sevda
Sevda
Den, kamu kemana sih? sibuk ya?
Sevda
Sevda
Tapi kamu gak lupa kan?
Sevda
Sevda
Den??
Sekitar pukul 10 malam waktu Indonesia barat, Denis akhirnya membalas pesan Sevda, yang sudah di kirim nya sejak tadi.
Denis
Denis
Ya? ada apa?
Dengan cekatan, Sevda langsung membalas nya. Ia tak ingin, membuat Denis menunggu.
Sevda
Sevda
Kamu sibuk?
Denis
Denis
Gak.
Sevda
Sevda
Dari mana saja? kok baru aktif?
Denis
Denis
Ada urusan penting, why?
Sevda
Sevda
Oh .. Tapi kamu gak lupakan?
Mungkin Sevda terlalu polos, atau memang dia terlalu mencintai Denis. Hingga apapun yang dikatakan pemuda itu, ia pasti akan mempercayainya. Sebesar itukah rasa percaya Sevda, terhadap lelaki yang sudah menjadi kekasih nya selama tiga tahun ini? Atau, dia hanya tidak ingin bertengkar dengan Denis, karena hal itu sudah sering terjadi, akhir-akhir ini. Sevda berusaha untuk mengalah, demi mempertahankan hubungan, yang seharus nya sudah tak layak lagi untuk di pertahan kan. Gadis sebaik Sevda, sangat di sayangkan, jika harus di sia-siakan, oleh lelaki yang begitu di cintainya itu.
Denis
Denis
Lupa? apaan?
Sevda
Sevda
Den:(
Denis
Denis
Apa sih? yang jelas dong kalau bicara.
Sevda
Sevda
Kamu bercanda kan?
Denis
Denis
Bercanda apa?
Sevda
Sevda
Kamu beneran, gak ingat, Den?
Denis
Denis
Apa sih? tinggal bilang saja, memang aku dukun.
Sevda
Sevda
Ya Tuhan ... Den, kamu sudah jauh berubah Den.
Denis
Denis
Tuh kan, makin ngaco. apa sih?
Sevda
Sevda
Kamu benar-benar lupa? ini hari jadian kita Den? :(
Sevda
Sevda
Den? apa secepat itu, kamu lupa semua nya?
Denis
Denis
Sorry, aku terlalu sibuk. Jadi, maklum saja, kalau aku lupa.
Sevda
Sevda
Den, kamu kenapa sih? Kenapa sekarang beda, kenapa sekarang berubah? bahkan, dulu, kamu yang selalu ingetin aku. Tapi sekarang?
Denis
Denis
Alah, udah deh, gak usah banyak drama. Ini nih, kebanyakan nonton film Korea, jadi drama terus.
Denis
Denis
Ya, aku benar-benar lupa. Memang gak boleh, kalau lupa?
Denis terus saja berkelit, dengan seribu cara yang ia lakukan, supaya tak nampak salah.
Sevda
Sevda
Iya Den, harus nya aku sadar diri.
Denis
Denis
Apa? udah, gak usah di perbesar deh. Lagi pula, ini hanya masalah lupa.
Sevda
Sevda
Hanya? kamu bilang hanya Den?
Denis
Denis
Ini nih, yang buat aku malas chatingan sama kamu. selalu berdebat, yang berubah itu sebenar nya kamu, bukan aku.
Sevda
Sevda
Kok kamu malah memutar balik fakta sih.
Denis
Denis
Hey Sevda ... aku sudah bosan ya kalau harus bertengkar terus. Ini juga masalah sepele, tapi kamu terlalu berlebihan.
Ucapan Denis, bagai sebilah pisau yang menghujam, tepat mengenai jantung Sevda. Nyeri itu terasa, tatkala Denis berkata demikian padanya.
Sevda
Sevda
Iya, aku memang berlebihan. Seharus nya, aku lebih sadar diri, bahwa cintamu bukan lagi untuk aku. :)
Denis
Denis
Lanjutkan deh ... Gak akan ada habis nya, kalau ikuti alur drama mu itu.
Sevda
Sevda
Maaf Den, kalau aku sudah mengganggu.
Denis
Denis
Berlebihan!
Sevda
Sevda
Happy Anniversary Den, maaf kalau aku terlalu posesif, nething dan lain sebagainya.
Sevda
Sevda
Aku sayang kamu, aku mencintaimu. Walaupun aku tau, sekarang, perasaan mu itu sudah mulai berkurang untukku. :)
Denis
Denis
Ya deh, terserah kamu aja.
Denis
Denis
Happy Anniversary.
Denis
Denis
Sudah, aku mau istirahat.
Sevda
Sevda
Kabari aku ya
Denis
Denis
Ya
Itu lah Denis yang sekarang, namun Sevda tetap berharap, jika Denis bisa seperti dulu lagi. Dia sangat yakin, hanya karena jarak lah, yang membuat Denis sedikit berubah.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!