di hutan yang tidak jauh dari kota terlihat seorang wanita tengah di kejar beberapa orang ..iya dia adalah queen mafia no 1 di dunia mafia yang paling di takuti semua orang dan mafia yang tak pernah kenal ampun pada musuh nya dia adalah kailaa putrikania
"siall knpa mereka mengejar gue mana gue tidak membawa persiapan lagi ..
" berhenti " ucap seorang kepada kaila yang tengah berlali.
tanpa kaila sadari karena terlalu pokus melihat kebelakang dan tidak tau di depannya ada jurang dan..
"hahaha masa gue mati konyol seperti ini " ucapnya dan langsung meninggal terjatuh dari tebing yang tinggi ..
................
dan di sisi lain terdapat seorang putri yang sedang terbaring tak sadarkan diri ,, iya dia adalah putri Lien Hua putri yang di rumorkan buruk rupa dan putri sampah masyarakat dia adalah putri pertama kaisar Zhao
"huhuhuhu yang mulia putri sadarlah" ucapp seorang playan
putri Lien Hua pun perlahan sadarkan diri dan ...
" emmm dimna ini " ucap Putri Lien Hua
" putri anda sudah sadar syukurlah " ucap pelayan
" kau siapa kau" ucap sang putri
" hamba Nu pelayan pribadi anda yang mulia, apa yang mulia tidak mengenal hamba" ucap pelayan dan hanya mendapatkan gelengan dari sang putri
tiba tiba putri Lien Hua merasakan sakitt sayang amat sangat dari kepalanya dan muncul ingatan asing di kepalanya setelah itu putri Lien Hua yang jiwa nya seorang mafia ya itu kaila pun sadar jika kaila memasuki tubuh seorang putri yang lemah
" oh jadi seperti itu baiklah putri Lien Hua akan ku balas rasa sakit dan dendam mu kepada mereka " batin kaila
" putri anda tidak apa apa ,apa perlu hamba panggilkan tabib putri "tanya pelayan
"ahh Nu aku tidak apa apa " ucap Putri Lien Hua
"oh iya NU apa bisa kau sedia kan air hangat untukku aku ingin mandi" ucap Lien Hua
"ah baik lah hamba siapkan dulu Putri
"Hemm
"oke karena sekarang aku sudah di sini dan menempati tubuh putri yang malang ini maka ayok kita bersenang-senang di dunia antah berantah ini " ucap Lien hua sambil tersenyum devil
"putri air nya sudah siap apa mau hamba bantu
"ahh tidak Nu biar aku mandi sendiri saja kau siapkan pakaian untuk ku saja "ucap Lien hua
"baik lah putri, kalo begitu NU siapkan dulu pakaian nya " jawab pelayan NU
setelah selesai dengan kegiatan mandi nya Lien Hua pun memakai hanfu dan duduk menghadap cermin
"Ais pantas saja di bilang buruk rupa muka nya penuh jerawat begini" guma Lien Hua
" NU bisa kah kau tata rambut ku ini ,, ribet sekali rambut panjang ini"ucap Lien hua
" baik putri " ucap pelayan NU
"oh iya Nu nanti malam kau bawakan aku telur dan madu seta wadah nya iya" ucapan Lien Hua
" untuk apa semua itu putri " tanya pelayan Nu
"sisa sudah tidak usah banyak tanya bawakan saja " kesal Lien Hua
" ah baiklah baiklah putri maafkan hamba ..
......................
......................
......................
...Sebulan sudah kaila tinggal di istana Zhao dan banyak perubahan dalam kehidupan kaila..( oke kita panggil kaila Lien Hua lagi)...
"hoammmm ,,, NU tolong sediakan air hangat untuk ku aku mau mandii
"baik putri "ucap Nu
Lien Hua pun pergi untuk membersihkan dirinya dan setelah itu dia pun langsung memakai hanfu yang sederhana tapi terlihat anggun
astaga putri apa itu benar benar kau cantik sekali " ucap Nu
" huh memang aku cantik Nu kau baru tau ya " ucap Lien Hua sombong
" hehe maafkan hamba putri ucap Nu
" sudahlah sudahlah Emma bisa kah kau tidak memanggil ku putri Nu, panggil Meimei saja dan aku akan memanggil ku jiejie bagaimana " tanya Lien Hua sambil menaik turun kan halisnya
" maafkan hamba putri to hamba tidak berani, hamba hanya pelayan rendahan tidak pantas memanggil anda dengan sebutan meimemi$ ucap Nu sambil menundukkan kepala ..sungguh Nu kaget dengan permintaan jungjungan nya ini
"tidak ada bantahan jiejie aku tidak mau ada penolakan " tegas Lien Hua
" hah baiklah put ehh Meimei " ucap Nu pasrah
" nah kalo gitu kan enak jiejie aku sangat lapar ucap Lien Hua manja
" ah ternyata adikku ini lapar iya sebentar jiejie ambilkan dulu "ucap Nu pergi mengambil makanan
setelah makan Lien Hua mulai bosan berada di kediaman mawar nya itu dia berencana akan pergi ke luar nanti malam tanpa sepengetahuan jiejie baru nya itu ..
"
hutan kabut gelap adalah hutan terlarang yang siapa saja yang masuk tidak akan bisa kembali lagi
tp berbeda dengan lien Hua dia orang yang sangat penasaran dengan isi di dalam hutan tersebut maka dari itu lien Hua mengendap ngendap untuk pergi ke hutan larangan seorang diri ...
wahh ternyata hutan yang orang bilang hutan larangan ini memiliki tanaman obat langka haha aku harus mengambil nya * ucap lien Hua
lien Hua terus berjalan lebih dalam lagi di hutan terlarang.. karena lien Hua terlalu capek berjalan akhirnya dia mencari tempat untuk istirahat
" huu itu seperti nya ada gua lebih baik aku istirahat di sana saja * ucap lien Hua
skip dalam gua
lien Hua sedang menyelusuri gua yang lembab dan dingin itu akan tetapi dia tiba tiba melihat cahaya dari dalam gua tanpa pikir panjang lien Hua berjalan mendekati cahaya tersebut dan..
" wahh ternyata sebuah pedang itu harus jadi miliku hehe " ucap lien Hua sambil tersenyum ouhh ayo lah jiwa bisnis lien Hua sedang berkobar
setelah berhasil mencabut pedang tersebut tiba tiba muncul seekor burung Phoenix api yang sudah ribuan tahun menghilangkan ..
"hormat hamba yang mulia dewi kekuasaan "ucap sang Phoenix
"heyy burung jelek' ternyata kau bisa bicara ya .. dan siapa yang kau panggil yang mulia " ucap lien Hua sambil kirim kanan lirik kiri
" Anda yang mulia " jawab sang Phoenix
"hah maksud mu bagaimana aku tidak mengerti " ucap lien Hua bingung
" jadi .... burung Phoenix itu pun menceritakan tentang kehidupan Dewi kekuasaan, Dewi dari segala Dewi ..
" jadi maksud mu aku rengkarnasi Dewi kekuasaan begitu " ucap lien Hua
benar yang mulia " ucap Phoenix
" ah baiklah baiklah jadi siapa namamu " ucap Lien Hua
" hamba tidak punya nama yang mulia jika anda berkenan tolong beri nama hamba " ucap Phoenix
"ah begitu gimana kalo xiuhuan saja bagaimana" ucapa Lien Hua
" nama yang bagus yang mulia hamba suka" ucap xiuhuan
" ah baiklah baiklah dan jgan panggil aku yang mulia panggil aku emm apa ya hua'er saja bagaimana kata Lien Hua
"baiklah Hua'er.jawab xiuhuan
"oh iya hua'er pakailah itu gelang dimensi mu , kamu bisa berkultivasi di ruang dimensi itu dan berendam lah di air suci yang ada di ruang itu untuk mengeluarkan racun di dalam tubuhmu itu "
" ah baiklah to bagaimana caranya masuk ke Sna
"kau tinggal memejamkan mata dan bayangkan kau sedang dalam ruang dimensi itu ,ucap Phoenix
"baiklah kau juga ikut dan kau juga tinggallah di ruang dimensi ini " ucap Lien Hua
" baiklah hua'er" ucap Phoenix
di ruang dimensi Lien Hua sempat terpana dengan ruang dimensi yang ia lihat sangat indah seperti di surga ..
" hua'er cepatlah kau berendam di air suci untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh mu setalah itu kau mulailah untuk melakukan kultivasi di bawah air terjun itu "
Anggap aja air terjun dalam dimensi nya kaya gitu iya hehe
"baiklah lah xiu aku akan langsung melakukan nya dan berapa lama aku harus melakukan kultivasi itu
"kau butuh 10 ribu taun untuk melakukan kultivasi agar kau mencapai ranah terkuat hua'er
"APA ... apa kau gila xiu harus menunggu aku tua untuk melakukan kultivasi hah ...
" kau tengang aja hua'er satu hari di dunia dimensi dan dunia nyata hanya 1 jam jadi kau tidak perlu khawatir ""
"oh baiklah akan aku mulai xiu " ucap hua'er
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
......................
Maaf iya bila masih ada yang salah dan kurang menarik kalian bisa langsung komen aja iya supaya aku bisa memperbaiki lagi ceritanya
oke segini dulu Babay
lien Hua merasakan sakit di sekujur tubuhnya tp tidak mematahkan semangat dan terus berjalan hingga sampailah di bawah air terjun...
di bawah air terjun terdapat batu untuk meditasi Lien Hua segera duduk di atas batu dan langsung melakukan kultivasi nya
kultivasi
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
......................
skip lanjut Lien Hua lagi
tak terasa 10 tahun di ruang dimensi dan itu membuat Lien Hua menghentikan kultivasi nya sekarang dia sudah berada di level 9 tinggal 1 level lagi untuk mencapai level 10 ..
lien Hua pun berjalan ketepian akan tetapi di hentikan oleh xiuhuan ...
"Heyy siapa kauu" ucap xiuhuan
"xiu apa kau tak mengenal sahabat mu ini " ucap hua'er
" hahhhh... ka.. kau hua'er sungguh" tanya xiuhuan
"iyaa ini aku kau ini kenapa hah" tanya hua'er
"hua'er kau benar-benar cantik sekali " ucap xiuhu
benar setelah Lien Hua menyelesaikan kultivasi nya sekarang wajah nya bak seorang Dewi turun dari kahyangan cantik ..
*sudah lah aku akan kembali dan membalaskan dendam ku " ucap Lien Hua dan berlalu pergi tanpa menunggu jawaban xiuhuan
*astaga tuan ku ini berbeda dengan tuan ku yang dulu "ucap xiuhuan
skipp Lien Hua
"mari kita kembali ke kediaman mawar kita buat gempar seluruh istana haha " ucap Lien Hua dan berjalan pergi dari hutan larangan
SKIP KEDIAMAN MAWAR
lien Hua sudah sampai di halaman belakang favilun mawar dia mengendap endap karna takut ketahuan oleh pelayan kesayangan nya itu ..
tanpa Lien Hua sadari ternyata NU sedang memperhatikan nya dan langsung
" anak nakal ini kemana saja kau Meimei " tanya NU sambil menjewer telinga Lien Hua
"aaaaa sakit jiejie lepaskan dulu baru aku jawab" ucap ucap lien Hua memelas dan itu sukses membuat pelayan NU gemes
"baiklah jawab jiejie hua'er dari mna saja kau Selma 1bulan ini hemm" tanya NU lembut
" jiejie bisa kah kau tanya itu nanti sekarang Meimei mu ini sedang kelaparan "ucap Lien Hua mengalihkan pembicaraan nya
"astaga ya sudah ayo kau bersih² dulu aku akan siap kan makanan untuk mu
setelah selesai membersihkan diri Lien Hua berjalan menuju gajebo samping kamarnya itu dan di sana NU sudah menunggu nya
"baiklah silahkan makan Meimei " ucap NU
"jiejie duduklah temani aku makan.. tidak ada penolakan " ucap Lien Hua tegas
NU pun ikut duduk dan makan bersama dengan sang tuan putri cantik itu sambil bercanda ria
setelah selesai makan Lien Hua langsung menanyakan kondisi katanya selama dia tidak ada di kediaman nya itu
"baik lah jiejie coba katakan ada hal apa di istana ini " ucap Lien Hua
" emm Meimei 3 hari lagi akan ada perayaan ulang tahun kaisar jadi kau harus hadir maimei" ucap NU bukan tanpa sebab NU bicara seperti itu karena NU pernah diberi tahu jika sekarang putri pertama kaisar zhao. ini amat membenci kaisar zhao yang bukan lain adalah ayah kandung nya sendiri ..
"hah baiklah jiejie aku akan hadir dan akan membuat kehebohannya di perayaan nanti" ucap Lien Hua dengan senyum devil nya ...
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
Jangan lupa like komen and favorit
author mau minta dukungan kalian.bagi yang udah baca cerita author karena iya author Bru belajar bikin novell oke bayy
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!