NovelToon NovelToon

Dia Imamku

part 1

menikah diusia muda adalah dambaan bagi segelintir orang namun tidak dengan ku,aku memiliki impian untuk menjadi seorang dokter namun impian itu harus hancur ketika orang tua ku sepakat untuk menjodohkan ku dengan anak sahabatnya dulu yang memiliki pondok pesantren disebuah desa di daerah bogor

kata mereka perjodohan kami akan semakin mempererat tali silaturahmi diantara papa dan kyai Anwar yang memang bersahabat sedari kecil dan menurut papa perjodohan ini adalah yang terbaik untukku agar aku bisa lebih mendalami agama

"pah kayla nggak mau dijodohin,kayla juga masih pengin nikmatin masa muda kayla,Kayla pengin kuliah kayla pengin jadi dokter." rengek kayla memohon ke papanya agar membatalkan perjodohan nya

"nggak bisa Kayla,papa udah sepakat untuk menjodohkan kamu dengan anak sahabat papa,namanya Muhammad abidzar dan Minggu depan mereka bakal kesini untuk mengkhitbah kamu!" ucap papa Arga papanya Kayla yang memang jika sudah menetapkan keputusan tidak ada yang bisa menolaknya

"tapi pah.."

"kayla ini yang terbaik untuk Kayla dia anak seorang kyai yang bisa membimbing Kayla untuk menjadi orang yang lebih baik insyaallah dan papa mohon kamu bisa terima perjodohan ini yah."

dengan menghela nafas panjang Kayla pun menuruti kemauan papanya"ok pah,tapi Kayla nggak bisa janji kalau Kayla bakal bisa jadi istri yang baik buat dia." ucap Kayla sembari pergi meninggalkan papanya dan berjalan menaiki tangga untuk menuju kamarnya yang berada dilantai dua

papa arga dan kyai Anwar bersahabat sejak kecil karna mereka tinggal di salah satu desa yang ada di Bogor dan setelah dewasa kyai Anwar melanjutkan untuk menggantikan sang ayah yaitu kyai Rasyid yang telah wafat dan kyai Anwar menjadi pengasuh di pondok pesantren Al Husna dan menikah dengan salah satu anak kyai Usman yaitu ustadzah Azizah atau biasa dipanggil umi Azizah yang satu desa dengan kyai anwar sedangkan papa pergi merantau ke Jakarta dan tak lama kemudian juga menikah dan sekarang menetap di Jakarta karna menikah dengan mama yaitu mama Fitri yang notabene adalah orang asli Jakarta

dan sekarang mereka menjodohkan anak-anak nya agar tali silaturahmi mereka tetap terjalin meski mereka sudah berjauhan, dan aku hanya bisa pasrah karna keputusan dari papa tidak akan ada yang bisa menolaknya dan ibu pun hanya bisa mengiyakan apa kata papa karna menurut mama tidak mungkin seorang ayah akan menjerumuskan anak satu-satunya ke dalam kehidupan yang sulit apalagi abidzar adalah lulusan di salah satu universitas di Kairo Mesir

"assalamualaikum."

"wa'alaikumsalam." papa dan kyai Anwar pun berpelukan"silahkan masuk,gimana tadi perjalanan kesini lancar?" tanya papa kepada kyai Anwar

"Alhamdulillah macet hehe." mereka pun tertawa membuat keadaan yang hening menjadi riuh karna gelak tawa para tamu dari keluarga kyai anwar dan keluarga dari mama yang sudah duduk sedari tadi untuk mengunggu kedatangan keluarga kyai Anwar

kayla yang sedari tadi didalam kamar pun mulai mendengar keadaan ruang tamu yang semakin ramai dengan gelak tawa dari keluarga kedua belah pihak,saat Kayla sedang duduk diatas ranjang kamar kayla.Tiba-tiba pintu kamar pun terbuka dan ternyata mamanya yang menyuruh Kayla untuk keluar agar menemui keluarga kyai Anwar dan abidzar calon suaminya

Kayla pun yang menggunakan gamis hitam yang dipadupadankan dengan kerudung abu-abu yang membuat nya semakin terlihat cantik,Kayla pun keluar kamar dan menuruni anak tangga sambil melihat kearah rombongan keluarga kyai Anwar dan matanya yang meneliti satu persatu laki-laki disana untuk mencari dimana abidzar calon suaminya

dan dilihatnya hanya laki-laki tua yang sudah berumur dan membuat Kayla berfikir apakah papanya menjodohkan nya dengan laki-laki tua hanya karna dia anak seorang kyai,tapi menurut kayla tua ya tetap tua meskipun itu anak seorang kyai sekalipun

"Kayla kamu lagi cari siapa sih,kok dari tadi celingukan kaya lagi cari seseorang?" ucapan mama membuat Kayla menghentikan gerakan matanya yang ditunjukan untuk mencari dimana sosok abidzar yang katanya calon suaminya

"enggak cari siapa-siapa kok mah." Kayla pun melanjutkan langkahnya dengan berjalan gontai karna pikirannya sekarang bahwa dirinya yang berumur 19 tahun akan dijodohkan dengan lelaki tua pilihan papanya

semua orang pun melihat kearah Kayla dengan tatapan kagum karna kecantikan Kayla yang memang hanya memakai makeup yang natural menjadikannya cantik alami karna memang Kayla sangat cantik dengan kulit putih,hidung mancung,alis tebal dan bulu mata lentik membuatnya seperti wajah blasteran

"Arga apa itu Kayla?" ucap kyai Anwar sembari melihat kearah Kayla

"iya!kenapa? cantik kan anakku,seperti papanya yang ganteng haha." suara tawa pun kembali terdengar jelas di ruang tamu

Kayla pun merasa malu karna menyadari mereka semua sedang melihat kearahnya dan Kayla pun menyalami satu persatu tamu dan akhirnya terduduk di samping papa dan mamanya

saat semua orang diruang tamu sedang berbicara dan tertawa tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berjalan kearah kyai Anwar dan umi Azizah dan duduk disamping kyai Anwar dengan tubuhnya yang tinggi,kulit putih hidung mancung,alis tebal dan muka agak kearab-araban membuat siapa saja yang melihatnya membulatkan matanya karna ketampanannya

"Kayla perkenalkan ini abidzar calon suami kamu."

abidzar pun menundukkan pandangannya tapi tetap memberi salam kepada Kayla

deg... ternyata laki-laki yang dijodohkan kepadanya bukan laki-laki tua melainkan laki-laki tampan yang mungkin menjadi incaran para santri di ponpes abi nya

akhirnya acara pun berjalan dengan khidmat dan umi Azizah lah yang memasangkan cincin di jari manis Kayla karna memang mereka sangat paham tentang agama yang tidak mengizinkan antara laki-laki dan perempuan yang belum mahram tidak boleh bersentuhan

dan Kayla tidak bisa membayangkan jika hari ini,jam ini,dan detik ini dirinya resmi dikhitbah oleh seorang anak kyai.

dan Kayla yang bahkan untuk keseharian saja tidak pernah memakai hijab,berpakaian kurang bahan dan sekarang harus siap menjadi menantu kyai pemilik pondok pesantren terkenal,dan sekarang apakah kehidupan Kayla setelah menjadi menantu kyai akan berubah atau sama seperti biasa yang bangun saja kesiangan tanpa melaksanakan solat subuh dan Alqur'an mungkin itu hanya menjadi pajangan rumahnya yang bahkan tidak pernah ia sentuh

abidzar yang sedari tadi tertunduk kini mulai memberanikan diri melihat calon istrinya yang sedang dipasangkan cincin di jari manis nya,walaupun cuma seperkian detik dan kembali menundukan pandangannya

"Arga bagaimana jika pernikahan kita adakan Minggu depan,lebih cepat lebih baik bukan?" ucap kyai Anwar

"benar,lebih cepat lebih baik." ucapnya dengan senyum mengembang di bibir semua orang yang mendengar perkataan dari kyai Anwar dan papa namun tidak dengan Kayla dia hanya tertegun kaku mendengarnya

pernikahan

"Qabiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan." dengan sekali nafas abidzar sekarang sah menjadi suami dari Kayla putri Larasati dan semua orang bersuka cita ada banyak air mata bahagia dan juga senyuman yang terlihat begitu indah diruangan penuh dengan dekorasi bunga nuansa putih

setelah sah Kayla pun keluar kamar dan menuruni anak tangga rumahnya untuk menemui abidzar yang sekarang adalah suaminya,dan banyak juga kamera handphone yang mengarah kepada Kayla dan abidzar karna sekarang Kayla sedang mencium tangan sang suami dan setelah itu abidzar mencium puncak kepala Kayla

sebenarnya kayla enggan untuk melakukan itu semua,namun mau bagaimanapun sekarang dia sudah berganti status menjadi istri dari Muhammad abidzar,walau tanpa didasari rasa cinta namun pernikahan mereka tetaplah sah Dimata Allah dan Kayla sudah sah menjadi istri abidzar

acara sederhana yang hanya dihadiri oleh keluarga dari kedua belah pihak,namun terasa sangat riuh karna banyak dari mereka yang membawa anak kecil dan tak lupa mereka meminta foto bersama kepada kedua mempelai

Secara bergantian Kayla dan abidzar pun meladeni para ibu-ibu beserta suami dan anaknya untuk bergantian berfoto dan bersalaman

abidzar dan Kayla yang masih tampak canggung pun bingung ketika sang fotografer mengarahkan keduanya untuk saling berdekatan dan memandang wajah satu sama lain

"mba tolong tangannya ditaruh di pundak masnya,terus tangan masnya ditaruh di pinggang mba nya terus kalian saling menatap mata satu sama lain." ucap sang fotografer mengarahkan keduanya untuk berpose agar menampilkan gambar yang diinginkan sang fotografer

dengan pasrah Kayla pun menaruh tangannya dipundak abidzar dan abidzar menaruh tangannya di pinggang Kayla merekapun menatap satu sama lain

cekrek suara kamera pun bersautan ada yang mengabadikan lewat kamera ponsel dan mungkin mereka mengunggahnya di media sosial atau hanya sekedar menyimpannya untuk jadi koleksi digalerinya

"aduh neng,meni gelis pisan atuh." ucap ibu Nengsih salah satu pengurus pondok pesantren Al Husna menghampiri Kayla dan abidzar untuk bersalaman dan foto bersama

"makasih Tante." ucap Kayla sembari tersenyum kearah ibu Nengsih

acara pun selesai dengan sangat khidmat dan meriah,meskipun kedua mempelai hanya diam tidak ada sepatah katapun yang keluar dari keduanya

Kayla pun hanya mengundang sahabat dekatnya yaitu Rani dan sela,mereka pun foto bersama

setelah mereka selesai berfoto rani pun membisikan sesuatu ke Kayla"Kayla ko Lo tiba-tiba nikah,terus gimana nasib gilang?"

"gue udah putusin dia,lo tau sendiri kan kalo papa udah punya keputusan itu susah buat di tolak."

"iya gue tau,btw congrats ya semoga Lo jadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah semoga cepet diberi momongan juga,ya kan sel?"

"bener banget tuh biar nanti kita bisa unyel2 tuh anak Lo haha." mereka pun tertawa bersama namun tidak dengan Kayla yang hanya menatap sinis sahabat nya karna memang dia tidak ingin langsung mempunyai anak dari pernikahannya

"hebat banget loh kay,dari cewek bar-bar sekarang bisa dapet anak kyai ganteng lagi, gue juga mau dong yang kaya gitu satuuuu aja." entah sela meledek atau memang merasa iri kepada sahabatnya karna kayla memang terkenal bar-bar,cara berpakaian pun selalu memakai baju kurang bahan atau bisa dibilang mini dan sekarang mendapatkan putra dari seorang kyai pemilik pondok pesantren

"dari pada kalian banyak bicara,mending kalian turun aja,liat tuh antrian belakang masih panjang." ucap kayla sembari pura-pura tersenyum dan melotot kan matanya kearah sahabatnya dan benar saja dibelakang sela dan Rani sudah banyak orang yang mengekori dibelakangnya untuk bersalaman dengan kedua mempelai

akhirnya acara pun selesai dan para tamu pun sudah pulang,namun kyai Anwar dan umi azizah mereka berniat pulang besok bersama Kayla dan abidzar,karna memang rencananya Kayla akan tinggal bersama sang suami di pondok pesantren karna abidzar juga mengajar di ponpes abi nya tersebut

merekapun berkumpul diruang tamu rumah Kayla yang masih berantakan karna acara pernikahan tadi siang

"Anwar gimana keadaan desa sekarang,apa masih seperti dulu?"

"sekarang sudah beda suasana nya ga,kalau dulu pas maghrib banyak anak-anak nongkrong di masjid buat ngaji,sekarang anak-anak nongkrong buat mainan hp!"

"iya yah kalau jaman kita dulu adzan subuh aja anak-anak udah pada pergi ke masjid buat solat berjamaah."

"iya kalau sekarang cuma orang-orang tua yang ke masjid buat solat subuh berjamaah, karna banyak anak muda yang bergadang semalaman buat main game, akhirnya bangunnya siang subuh nya ketinggalan."

mereka pun asik mengobrol papa bersama Abi dan mama bersama umi sedangkan Kayla dan abidzar meraka hanya mendengarkan kedua orang tuanya yang asik mengobrol tanpa melihat kegelisahan anak-anaknya

"kayla sekarang kamu panggil kami umi dan Abi ya!kan sekarang Kayla udah jadi anak umi sama Abi juga." kata umi abidzar yang membuka topik pembicaraan karna sedari tadi mereka hanya diam

"iya umi."

"kamu juga abidzar panggil kami mama sama papa kan kamu juga udah jadi anak kami." sambung mama Fitri

"iya mah."

malam pun semakin larut jam didinding sudah menunjukan pukul 23.30,mereka pun beranjak untuk tidur.

Kayla yang semakin gelisah menaiki anak tangganya untuk menuju kamarnya, abidzar pun berjalan membuntuti sang istri di belakangnya karna mereka sudah sah sebagai suami istri jadi abidzar berani untuk berjalan dibelakang wanita

Kayla pun membuka pintu kamarnya yang sudah tertata rapi dengan dihiasi banyak bunga mawar merah dan dibentuk love diatas bedcover berwarna putih

saat hendak tidur Kayla meminta abidzar sang suami untuk tidur di sofa yang ada di kamar"maaf apakah anda bisa tidur di sofa itu." ucap kayla sembari menunjuk sofa didekat ranjangnya

abidzar pun mendekat kearah kayla"saya suami kamu kenapa saya harus tidur disitu,bukankah suami istri yang tidak memiliki konflik atau pertengkaran dilarang untuk pisah ranjang

Kayla pun merasa deg-degan karna abidzar mendekatkan wajahnya kearah Kayla,abidzar pun hanya tersenyum melihat istrinya yang terlihat panik dengan pipinya yang berubah seperti kepiting rebus

"tenang saya tidak akan melewati batas ini,sampai kamu yang membukanya sendiri untukku." ucap abidzar sembari merebahkan tubuhnya disamping bantal guling yang Kayla taruh ditengah-tengah mereka sebagai pembatas antara Kayla dan abidzar

meskipun Kayla khawatir terjadi sesuatu namun karna rasa kantuk yang tak tertahankan,akhirnya merekapun tertidur karna kelelahan akibat acara pernikahan yang diselenggarakan dari pagi sampai sore sampai akhirnya mereka bisa tertidur di jam 23.50

janji dihadapan Allah

... hakekat pernikahan itu bukan hanya menyatukan dua insan manusia dalam satu ikatan,namun ada tanggung jawab bersama untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan warrahmah...

...abidzar...

jam sudah menunjukkan pukul 03.00 abidzar pun bangun untuk menunaikan ibadah shalat tahajud yang selalu ia laksanakan,namun sekarang ada hal yang berbeda yaitu ada sosok wanita yang sekarang menjadi istrinya

abidzar pun membangunkan Kayla untuk melaksanakan solat tahajud bersama namun kayla tetap tidak terbangun dari tidurnya dia hanya mengganti posisi tidurnya tanpa membuka matanya

"Kayla bangun,kita solat tahajud dulu." abidzar masih berusaha untuk membangunkan Kayla namun Kayla tetap tidak terbangun akhirnya abidzar pergi ke kamar mandi dan membasahi tangannya yang bertujuan untuk memercikan sedikit air kewajah istrinya tersebut

akhirnya Kayla pun terbangun meski mata masih tertutup"mah masih malem juga udah bangunin Kayla kenapa sih."

kayla pun lupa jika dia sekarang tidur bersama sang suami dan yang membangunkan Kayla dari mimpi indahnya juga sang suami namun dia kira itu mamanya karna jika pagi mamanya yang membangunkannya

abidzar pun mengelus kepala istrinya"ini suami kamu bukan mama kamu Kayla." ucap abidzar sembari tersenyum manis kearah Kayla

Kayla pun membuka matanya lebar-lebar dan menyadari jika dia tidur bersama sang suami karna tepat tadi pagi dia sudah sah menjadi seorang istri dari abidzar

"lagi tidur enak-enak juga dibangunin,suruh ngapain sih?"

"nyuruh kamu buat melaksanakan kewajiban kamu sebagai istri."

"mmmaksud kamu?" Kayla pun terlihat gugup mendengar ucapan abidzar

"ayo bangun,terus kita solat tahajjud!"

"owh solat,iya-iya kamu dulu aja yang wudhu nanti habis itu aku."

abidzar pun ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan saat kembali ke kamar ternyata Kayla sudah tertidur kembali abidzar pun hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah sang istri

Kayla yang tertidur dengan tidak menggunakan hijab,karna memang dia tidak terbiasa dengan hijab pun memperlihatkan rambut nya yang indah dan menutupi sebagian wajahnya,membuat abidzar terpesona akan kecantikan istrinya

dia pun terus memandangi wajah sang istri dan akhirnya dia terkejut karna tiba-tiba Kayla terbangun dengan mata langsung tertuju kepada abidzar"ngapain liat-liat,mau aku colok matanya?"

"apa salah seorang suami memandangi wajah sang istri?"

kayla pun tidak mampu menjawab pertanyaan dari sang suami, abidzar pun akhirnya bergegas untuk melaksanakan solat tahajjud, sementara Kayla bingung karna dia tidak pernah solat tahajjud jadi dia tidak tau niat solat tahajjud.

Kayla memang tidak pernah melaksanakan solat tahajjud karna solat 5 waktu saja jarang-jarang ia lakukan

"kenapa diem aja,nggak mau solat tahajjud?"

Kayla pun tertunduk malu"nggak bisa niatnya."

"astaghfirullah."

"kok istighfar."

"nggak kok,yaudah nanti mas ajarin."

"mas?"

"ya mas Abi!mulai sekarang panggil nya mas Abi aja,kan nggak enak kalo sampe orang tua kita tau kalo kita manggil nama satu sama lain ya kan!"

"iyaaaaa."

akhirnya setelah selesai solat tahajjud abidzar pun berdzikir lalu membaca Alquran.kayla pun kembali tertidur karna memang masih merasakan kantuk yang tak tertahankan

akhirnya adzan subuh berkumandang, abidzar pun kembali membangunkan sang istri untuk melaksanakan solat subuh berjamaah dan kali ini tanpa susah payah Kayla pun terbangun

Kayla pun turun dari tempat tidur nya dan karna mata masih belum terbuka sempurna,akhirnya kaki Kayla tersandung selimut nya sampai akhirnya ia hendak terjatuh,namun dengan sigap abidzar pun menangkap tubuh sang istri Kayla pun mendongak kan kepalanya yang membuat mata mereka saling bertatapan

"modus,nggak usah pegang-pegang bisa kan?" ucap Kayla yang mencoba berdiri dan melepaskan tangan abidzar dari tubuhnya

"emang nggak boleh suami modus sama istri,terus nggak boleh juga suami pegang-pegang istrinya?"

lagi dan lagi abidzar mengungkit jika mereka suami istri dan itu membuat Kayla geram

"saya tau anda suami saya,tapi jangan sentuh saya sebelum saya jatuh cinta ke anda bisa?"

"apa kamu tau hakekat pernikahan?"

"maksudnya."

"hakekat pernikahan itu bukan hanya menyatukan dua insan manusia dalam satu ikatan,namun ada tanggung jawab bersama untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan warrahmah."

"lalu?"

"sakinah artinya tenang atau tentram, mawaddah cinta kasih dan warrahmah artinya Rahmat,lalu bagaimana jika dalam pernikahan tidak ada tiga tiang tersebut apakah kita masih bisa menjalankan kehidupan berumah tangga?"

"saya menikah dengan anda karna terpaksa oleh perjodohan orang tua kita dan soal cinta maaf karna saya sudah terlanjur memberikan cinta ini untuk orang lain yaitu pacar saya Gilang!"

"kata Ali bin Abi Thalib cintailah kekasihmu sekedarnya saja,siapa tau nanti akan jadi musuhmu.Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja,siapa tau nanti akan jadi kekasihmu,saya tidak akan memaksa kamu untuk mencintai saya tapi..."

"tapi apa?"

"apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku,dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.Dan saya percaya jika memang kamu jodohku,maka cinta itu akan Allah tumbuhkan didalam hatimu dan saya akan menunggu sampai waktu itu tiba."

"kenapa kamu berharap kepada saya untuk mencintai kamu,sedangkan kita menikah juga karna terpaksa bukan!"

"demi Allah aku menikahi mu bukan karna terpaksa,karna jika saya sudah mengucap ijab Kabul maka saya sudah berjanji bukan hanya didepan saksi dan ayah kamu melainkan saya sudah berjanji dihadapan Allah bahwa saya akan menanggung semua kelebihan dan kekurangan mu dan juga dosamu,dan tanggung jawab kamu bukan lagi pada ayah mu melainkan aku suamimu.Mana mungkin janji ku kepada Allah hanya karna terpaksa!"

Kayla pun hanya terdiam dan tertegun mendengar jawaban dari sang suami,abidzar pun pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu untuk melaksanakan solat subuh. Namun Kayla tetap terdiam di tempat sampai akhirnya abidzar menyuruhnya untuk mengambil wudhu agar mereka bisa solat subuh berjamaah

akhirnya mereka pun melaksanakan solat subuh berjamaah dan setelah selesai abidzar membalikkan badannya kebelakang dan menyodorkan tangannya agar Kayla bersalaman dengannya layaknya suami istri lainnya,dan setelah itu abidzar berdzikir dan membaca Alquran.Namun Kayla hanya mendengarkan suaminya sambil bermain handphone diatas kasurnya dan melihat notifikasi wa yang ternyata dari sahabat nya Rani dan sela

^^^grup aneh^^^

^^^Rani^^^

^^^"gimana malam pertama nya Kay?"^^^

^^^sela^^^

^^^"udah mulai belum."^^^

^^^Rani^^^

^^^"dia nggak jawab mungkin sedang berlangsung haha."^^^

^^^sela^^^

^^^"haha yaudah kita pergi aja,nanti yang ada kita ganggu lagi."^^^

^^^Rani^^^

^^^"cusss."^^^

"Kayla!"

"apa?"

"saya minta tolong,jika didepan Abi dan umi kita menjadi layaknya suami istri pada umumnya,jangan terlihat bahwa kamu terpaksa menikah dengan saya."

"ok!"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!