Aku Kembali
Episode 1
bendara
seseorang sedang menunggu untuk dijamput
siapa aja
lama sekali aku sudah menunggunya satu jam kenapa dia balum datang
siapa aja
(baru datang)
kak raihan maaf aku telat
Raihan rayan (alixsander)
kamu tahu aku sudah satu jam menunggu mu ❄
siapa aja
maaf kak
(menunduk)
Raihan rayan (alixsander)
sudah ayo kita pulang
(berjalan)
Raihan rayan (alixsander)
(berbalik)
risha mobil mu mana❄
Risha riyan (satria)
ada disana kak
Raihan rayan (alixsander)
buat apa lagi kau disitu ayo kita pulang❄
Risha riyan (satria)
iya
(berjalan duluan)
Raihan rayan (alixsander)
(mengikuti)
Risha riyan (satria)
paman sama tenta sihat
Raihan rayan (alixsander)
sihat❄
Risha riyan (satria)
kita mahu kemana ke rumah ayah atau ke rumahmu
Raihan rayan (alixsander)
rumahku❄
sampai di kediaman raihan
Raihan rayan (alixsander)
(menatap rumahnya)
20 tahun aku meninggalkan rumah ini
(batin)
Risha riyan (satria)
aku separti maidnya
(mengambil koper sepupuhnya)
Risha riyan (satria)
ini koper mu sampai disini aja aku hantar kakak aku ada janjian sama tamanku
Raihan rayan (alixsander)
pergilah❄
(menarik kopernya masuk rumah)
Risha riyan (satria)
tidak tahu berterima kasih
(kesal lalu pergi)
semua pembantu menyambut raihan termasuk pengawal
mereka bagitu gambira karna tuan kacil mereka kini kembali dan sudah dewasa
siapa aja
apa benar yang aku dengar dari papa semalam bahwa kamu akan kembali
(memaluk bonekanya)
siapa aja
aku sengat merinduimu apa ke kamu juga merinduiku aku sudah tidak sabar ingin bertemu denganmu
(mengeratkan)
Episode 2
keesokan pagi raihan pun pagi pagi sudah bersiap untuk ke kantor
Raihan rayan (alixsander)
(menuruni tangga)
bibi
selamat pagi tuan muda
(sedikit menunduk)
Raihan rayan (alixsander)
pagi❄
(langsung duduk)
Raihan rayan (alixsander)
(minum teh)
Raihan rayan (alixsander)
(melihat makanan lalu makan)
Raihan rayan (alixsander)
lumayan enak sama separti masakan mommy
bibi
makasi tuan muda
saya permisi kebelakang
(berlalu pergi)
Raihan rayan (alixsander)
(melanjutkan makannya)
bibi adalah pembantu mereka dari dulu karna itu juga raihan menyukai makanannya
raihan sudah ditunggu di pintu utama oleh seseorang
pengawal
(membuka pintu untuk raihan)
Raihan rayan (alixsander)
(keluar dari mobil)
siapa aja
selamat kembali tuan muda
(sanyum)
Raihan rayan (alixsander)
(tertawa kacil tapi tidak kelihatan)
tidak usah memanggil ku tuan muda cukup raihan paman
siapa aja
baiklah kalau itu yang kamu mahu ayo kita masuk
(mempersilakan)
Raihan rayan (alixsander)
(masuk)
semua karyawan berbisik bisik
siapa aja
dia siapa ya gentang bengat tapi kok bersama bos kita
(bisik)
siapa aja
mungkin dia rakan bisnis bos
(bisik)
siapa aja
(baru datang)
tadi aku melihat seseorang yang gentang bengat sumpah
siapa aja
segentang itu ke
(muka melas)
siapa aja
iya dia bersama papamu rina
Arina arlino
siapa mimi
(membuat minum)
Mimi
aku juga gak tahu sekarang dia ada diruangan papamu
Arina arlino
oh mungkin temu papa karna tadi dia menyuruhku membuat minum
(menatap dua minuman yang dia buat)
Arina arlino
tapi tidak biasanya kenapa dia tidak menyuruh sekirtarisnya
(hiran)
Mimi
mungkin temu panting kali🤔
Arina arlino
(membawa minuman)
satu lagi aku sudah bilang padamu untuk merahsiakan status ku sebagai anak tuan arlino
(berlalu pergi)
Mimi
maaf aku salah
(hanya melirik rina)
semua karyawan tidak tahu kalau arina itu anak tuan arlino hanya mimi yang tahu entah kenapa dia merahsiakan statusnya
Arina arlino
(masuk sembil membawa minum)
ini minumannya tuan
(menaruh di meja)
Raihan rayan (alixsander)
(tidak menghiraukan melirik pun tidak)
Arina arlino
saya permisi
(berlalu pergi)
rina terus pergi tidak melirik sekali pun raihan sama separti raihan tidak meliriknya
Raihan rayan (alixsander)
(minum)
Arlino devid
gimana enak gak minumannya
Raihan rayan (alixsander)
lumayan
(minum kembali karna separti buatan mommynya)
Arlino devid
arina yang buat
Raihan rayan (alixsander)
(kaget berbatuk batuk)
Arlino devid
(tertawa kacil)
rina adalah karyawan biasa walau pun dia berpelajar tinggi tapi ini sudah ke inginannya entah kenapa dia mahu jadi karyawan biasa
arlino pun memperkenalkan raihan ke karyawan
Arlino devid
perkenalkan
raihan alixsander anak tunggal tuan rayan dan ceo kelian
Raihan rayan (alixsander)
(hanya diam mencari seseorang)
lalu mereka berbisik bisik
Arina arlino
(rina yang mendengarkan itu terus kaget)
Mimi
orang yang kamu tunggu sudah kembali
(bisiknya)
tanpa mimi sedari rina sudah pergi
siapa aja
gentang bengat ceo kita
(bisik)
siapa aja
aku ingin sekali menjadi pacarnya
(bisik)
siapa aja
gentang separti ayahnya
(bisik)
Raihan rayan (alixsander)
(mencari seseorang)
mana dia kalau benar yang di bilang paman lino kenapa dia tidak menyapaku apa dia tidak menganalku
(batin)
Arlino devid
rai ayo saya hantar keruangan mu
(berjalan duluan)
Raihan rayan (alixsander)
(mengikuti)
Raihan rayan (alixsander)
2in
Arlino devid
dulu ini ruangan daddymu jadi sekarang ini sudah jadi ruangan mu
Raihan rayan (alixsander)
(hanya diam mengingat berkataan arlino)
Arlino devid
raihan
(memagang tangan raihan)
Raihan rayan (alixsander)
(tersedar)
i..iya
Raihan rayan (alixsander)
gak papa
Arlino devid
yaudah aku keluar dulu
(mahu pergi)
Raihan rayan (alixsander)
paman
Arlino devid
iya
(menoleh)
Raihan rayan (alixsander)
tidak jadi
(mahu bertanya tapi malu)
Arlino devid
baiklah
(pergi)
Episode 3
seseorang wanita yang di dalam toilet sedang memukul mukul dadanya karna jantungnya kini berdebar sengat kencang
Arina arlino
(memukul dadanya)
kenapa ini apa ke aku akan mati
Arina arlino
(berhanti memukul dadanya)
ternyata temu papa itu adalah raihan
(tersanyum senang)
setelah berapa minit di dalam toilet rina pun keluar
Mimi
rina pergi mana
(mencari)
Arina arlino
(berjalan sembil menghala nafas)
Mimi
(melihat)
rina kamu pergi kemana
(menghampiri)
Arina arlino
aku pergi ke toilet
Mimi
ku kira kau menamuinya
Arina arlino
siapa
(pura pura tidak tahu yang dimaksud mimi)
Mimi
(tersanyum usil)
calon suamimu
Arina arlino
(deg)
apaan si
(berlalu pergi)
sejak kedatang raihan rina sudah tidak fokos berkarja
Arina arlino
jangan memikirkannya
(memukul kapalanya)
mila
rina tuan arlino memanggilmu
(nongol tiba tiba)
Arina arlino
baiklah
(berdiri lalu pergi)
Arina arlino
(langsung masuk)
kenapa papa tidak membaritahu ku
Arlino devid
rina sudah berapa kali papa bilang
Arina arlino
sebalum masuk ketuk pintu
(melanjutkan bicara papanya)
Arina arlino
(duduk)
kenapa papa gak bilang sama rina kalau raihan datang hari ini
Arlino devid
kamu gak nanya
Arina arlino
terus kapan dia pulang
Arina arlino
ada apa papa penggil rina
Arlino devid
malam ini jangan lupa kita ada makan malam bersama di restoran impian
Arina arlino
lihat aja nanti kalau rina gak sibuk
(berdiri)
Arlino devid
ini sengat penting kamu harus datang dan sebaiknya kau kerumah papa kita berangkat sama sama
Arina arlino
baik tuan arlino
(berlalu pergi)
arina sudah punya rumah sendiri dan sehabatnya mimi tinggal bersamanya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!