Di salah satu puluhan diantara Dunia Kehendak Surga (Heaven's Will World), yaitu Dunia Dominasi Kaisar.
Di Sekte Segudang Kaisar (Myriad Emperors Sect) yang dianggap sekte paling kuat di Dunia Dominasi Kaisar saat ini.
Sekte Segudang Kaisar berjalan seperti hari biasa lainnya, murid sekte berkultivasi dikediaman masing-masing, menjalankan misi sekte demi memperoleh poin sekte untuk menukarkan hal-hal baik yang disediakan sekte, sekedar membahas kultivasi dan aktivitas lainnya.
Namun tiba-tiba awan gelap menutup langit Sekte Segudang Kaisar sejauh ratusan juta mil yang membuat dunia siang menjadi malam dalam sekejap.
"Kenapa siang berubah menjadi malam secara tiba-tiba?"
"Apa ada harta karun yang lahir didekat sekte?"
"Atau murid inti menerobos ke ranah selanjutnya yang menyebabkan visual fenomena alam?"
Murid-murid Sekte Segudang Kaisar tidak terlalu terkejut dengan situasi abnormal yang terjadi di langit.
Dalam pikiran murid-murid ini, tidak mungkin ada sekte lain yang berani memprovokasi Sekte Segudang Kaisar yang memiliki Dua Belas Kaisar Abadi dalam sejarah sekte.
Namun ekspresi ketenangan mereka digantikan kejutan yang berlebihan saat melihat pola rune dan cahaya yang bersinar yang menyelimuti seluruh Sekte Segudang Kaisar.
"Apa! Formasi pertahanan sekte diaktifkan!"
"Apa sekte kita benar-benar diserang sekte lain? Apa mereka tidak takut memulai Perang Silsilah Dao?"
"Oh sial, siapa yang berani menyerang Sekte Segudang Kaisar, lawan ayah ini seratus ronde!"
Meski terkejut dengan formasi pertahanan sekte yang sudah berapa lama tidak diaktifkan, sebagian besar murid tidak takut sama sekali untuk berperang.
Hanya beberapa orang yang menjadi pelayan karena gagal lulus ujian menjadi murid luar dan murid luar yang baru beberapa bulan memasuki Sekte Segudang Kaisar yang panik dan takut menghadapi situasi ini.
Ini menunjukkan mentalitas murid dalam dan murid inti Sekte Segudang Kaisar memiliki mentalitas pemberani dan bukan pengecut.
Saat para murid bersiap menyiapkan artefak, pil, jimat dan lainnya untuk berperang. Suara Master Sekte, Sekte Segudang Kaisar, Su Han terdengar di seluruh area sekte.
"Semua murid, entah itu pelayan, murid luar, murid dalam, dan murid inti harus kembali dalam waktu satu dupa ke tempat tinggalnya masing-masing."
[Catatan Penulis : 1 dupa \= Kebanyakan dupa akan menyala selama 20 sampai 30 menit, tergantung pada ukuran dan ketebalannya]
"Siapapun untuk murid yang ketahuan tidak mematuhi peringatan ini, maka ia akan dilemparkan ke Lembah Akhir Kabut (Mist End Valley) selama sebulan."
Mendengar hukuman ini, para murid yang berdarah panas ingin berperang seperti disiram air dingin saat mendengar nama Lembah Akhir Kabut (Mist End Valley).
Tanpa berpikir dua kali, para murid segera berlari dengan kecepatan tercepat mereka supaya tidak terlambat.
Suara Su Han terus berbicara saat para murid lari dengan liar :
"Untuk semua seluruh Penatua datang ke tempat mata formasi berada, kerahkan kekuatan kalian semua untuk mempertahankan formasi apapun yang terjadi!"
"Dan untuk dua belas Penatua Agung, siapkan senjata kekaisaran untuk menghadapi situasi yang terjadi."
"Ini bukan latihan!"
Setelah Su Han memberikan perintah, suaranya menghilang.
Para Penatua bahkan lebih terkejut kenapa Master Sekte sampai harus mengerahkan dua belas senjata kekaisaran yang ditinggalkan kedua belas Kaisar Abadi dari Sekte Segudang Kaisar.
Meski bingung, para Penatua tidak berani menunda sedetikpun dan segera menuju ruangan mata formasi berada.
Hanya dua belas Penatua Agung yang mengetahui apa yang terjadi dan telah mengambil posisi ke segala arah Sekte Segudang Kaisar dengan senjata kekaisaran di tangan mereka.
"Semoga yang dikatakan Leluhur Phaseless benar, aku harap Tuan Muda yang akan lahir memiliki bakat yang akan mengguncang seluruh Semesta Tak Berujung."
Salah satu Penatua Agung yang memegang panah, dia bergumam sambil mengusap dagunya, ada ekspresi serius yang jarang terlihat di wajahnya.
***
Anomali yang terjadi di Sekte Segudang Kaisar segera menarik perhatian Sekte Abadi, Tanah Tertinggi, dan Tanah Suci yang berada di Dunia Dominasi Kaisar.
Para Master Sekte yang menerima laporan langsung membuka Cermin Surgawi untuk mengamati situasi yang terjadi di Sekte Segudang Kaisar.
Tetapi karena banyak formasi tingkat Kaisar, Cermin Surgawi tidak mampu menembus formasi dan hanya bisa melihat area yang tidak dilindungi formasi.
"Apa-apaan ini? Mengapa Sekte Segudang Kaisar mengaktifkan seluruh formasinya seolah menghadapi suatu bencana?"
Salah satu Master Sekte dari Sekte Abadi mengerutkan kening, dia merasa ada sesuatu yang buruk akan terjadi. Dia bahkan mulai berpikir untuk mengaktifkan formasi pertahanan sektenya untuk jaga-jaga.
"Master Sekte jangan impulsif, kita masih belum jelas alasan dibalik tindakan Master Sekte Su Han saat ini, mohon jangan mengaktifkan formasi pertahanan sekte kita."
Salah satu Penatua Agung melihat ekspresi Master Sekte, ia langsung menebak apa yang dipikirkan pihak lain dan dia perlu mencegah.
Perlu diketahui, formasi tingkat kaisar adalah formasi yang dibuat Kaisar Abadi sebelum Kenaikan (Ascension) ke dimensi atas.
Dibutuhkan banyak tenaga dan sumber daya hanya untuk sekedar mengaktifkannya saja, apalagi menggunakan formasi.
Karena itu Penatua Agung tidak ingin sumber daya yang berharga terbuang untuk hal yang masih belum jelas.
"Penatua Agung benar, tapi Su Han juga bukan orang bodoh, pasti ada alasan dibalik tindakannya."
Master Sekte mengangguk, dia merasa yang Penatua Agung katakan masuk akal. Tidak terlambat baginya untuk mengaktifkan formasi jika benar-benar ada bencana menimpa Dunia Dominasi Kaisar.
"Mari kita terus nonton."
Kemudian Master Sekte itu, Penatua Agung dan seluruh Penatua melihat Cermin Surgawi.
***
Beberapa menit sebelumnya...
Di sebuah ruangan mewah, udara memancarkan aroma samar.
Di depan jendela, ada seorang wanita dengan kecantikan tiada tara yang dapat menggulingkan suatu Dinasti Tertinggi hanya dengan kecantikannya.
Wanita cantik itu mengenakan jubah putih, terlihat perutnya membesar seperti wanita yang tengah hamil 9 bulan. Ditangannya ada secangkir teh spiritual bermutu tinggi yang dapat membantu menyehatkan janin.
Di tangannya yang lain, dia memegang sebuah buku berjudul "Cara Mendidik Merawat Bayi."
Sinar matahari menyinari kamar dan menyinari wanita itu.
Wanita itu dengan lembut meletakkan buku di tangannya dan menyentuh perut bagian bawahnya.
Melihat perutnya yang membuncit selama 100 tahun, senyum keibuan muncul di wajah wanita itu. Matanya dipenuhi dengan kelembutan. Namun, pada saat ini, wanita itu tiba-tiba merasakan sakit yang hebat di perutnya.
"Ah!"
Merasakan sakit yang luar biasa diperutnya, wanita itu tidak bisa menjerit kesakitan.
Pelayan pribadi yang telah merawat wanita itu dengan hati-hati segera bergegas masuk dan bertanya dengan cemas.
"Nyonya, ada apa?"
"Apa yang terjadi?"
Wanita itu berbaring di kursi dengan lemas. Pada saat ini, meskipun dia sangat kesakitan, dia juga dipenuhi dengan kegembiraan.
Dia berkata dengan gembira, "Itu bergerak, Tian'er ku akan lahir!"
"Akan lahir?"
Pelayan itu melebarkan matanya karena terkejut, kemudian dia menyentuh perut wanita itu.
"Tuan muda akan segera lahir!"
"Ada orang di luar? Ayo cepat. Bawa dokter terbaik ke sini! Cepat!"
"Beri tahu Tuan dan minta dia kembali, Nyonya akan melahirkan!"
Seorang penjaga yang bertugas di pintu mendengar perkataan pelayan itu, dia tercengang sejenak. Kemudian sosoknya menghilang ditempat, ia berteportasi ke tempat Master Sekte Su Han berada untuk melaporkan situasinya.
Di ruangan kerja Master Sekte...
Su Han adalah Master Sekte dari Sekte Segudang Kaisar generasi ia.
Dia seorang pria paruh baya tampan berjubah biru, dan dibalik jubahnya tertulis 'Kaisar' yang terlihat sangat mencolok.
Meski Su Han terlihat seperti pria paruh baya, nyatanya dia sudah berumur 10 ribu tahun lebih, tapi dengan basis kultivasi Saint Realm Tahap Puncak, menjaga penampilannya awet muda bukanlah masalah besar.
"Tian'er, dia sudah 100 tahun dikandung Ying'er, tapi kenapa belum lahir juga."
"Pertempuran Kehendak Surga (Heaven's Will Battle) akan dimulai 20 ribu tahun lagi, kalau Tian'er tidak segera lahir, basis kultivasinya tidak akan mengejar kemajuan kultivasi orang-orang di generasi ini yang memperebutkan Kehendak Surga..."
"Haaaa..."
Menyandarkan tubuhnya ke kursi, Su Han yang memiliki kekuatan menghancurkan bintang dan bulan di langit hanya dengan lambaian tangannya, sekarang ia dipusingkan masalah putranya yang belum lahir sampai 100 tahun.
Su Han tidak menganggap bayi belum lahir dalam beberapa tahun atau puluhan tahun aneh. Di dunia kultivasi, wanita yang memiliki basis kultivasi tinggi dapat mengandung bayi sampai berpuluh-puluh tahun.
Tidak sampai istrinya, Qian Ying'er masih belum melahirkan sampai lewat 50 tahun mengandung, ini membuat Su Han sedikit resah.
Menurut pengalaman yang tercatat dibuku sejarah, bayi terlama yang dikandung oleh wanita adalah selama 50 tahun, dan alasan lamanya bayi itu belum lahir dikarenakan bayi itu adalah putri dari seorang Kaisar Abadi yang sangat beruntung menghamili istrinya setelah ia memikul Kehendak Surga (Heaven's Will).
Karena benih Kaisar Abadi sangatlah kuat, dibutuhkan takdir dan keberuntungan besar agar rahim wanita dapat menahan kekuatan benih Kaisar Abadi. Bahkan setelah mengandung bayi Kaisar Abadi, dibutuhkan waktu lama untuk mengandung bayi tersebut.
"Kenapa aku tidak memiliki bayi dengan Qing’er sewaktu aku masih di Purified Rebirth Realm. Dengan begitu, aku tidak perlu merasa cemas seperti itu." Su Han berkata sedikit menyesali masa lalu.
Semakin tinggi ranah kultivasi seorang kultivator, semakin sulit pula mereka dikaruniai anak. Karena anak yang terlahir dari pasangan kultivator kuat akan memiliki bakat yang lebih baik dar kultivator lemah dan manusia fana.
Ditambah dengan dukungan sumber daya yang diberikan pasangan kultivator kuat itu, anak itu akan berkultivasi lebih lancar.
Karena ini jugalah Dao Surgawi (Heavenly Dao) mempersulit kultivator kuat sulit memiliki anak.
Membuka matanya, Su Han tiba-tiba teringat masalah yang pernah dia tanyakan.
"Ini sudah hampir 100 tahun, menurut ramalan Leluhur Pheerles, Tian'er memiliki bakat tiada taranya, itulah alasan Tian'er masih belum lahir sampai saat ini."
"Kalau Leluhur Pheerles berbohong, apa sebaiknya aku mengadakan Perang Silsilah Dao melawan Paviliun Menghitung Surga (Heaven Counting Pavilion)?"
Menyingkirkan pikiran buruk ini, Su Han menentang ide itu.
"Lupakan saja, orang akan mengejekku orang yang berpikiran sempit karena mengadakan Perang Silsilah Dao hanya karena ramalan yang meleset."
Saat Su Han bersiap melanjutkan pekerjaannya, sosok penjaga pintu yang menjaga ruangan istrinya muncul di dalam ruangan.
Ekspresi Su Han berubah dari terlihat gelisah menjadi tenang dan bermartabat, melihat orang di depannya berlutut dengan satu lutut, dia bertanya :
"Apa yang terjadi?"
"Nyonya akan segera melahirkan, mohon Master Sekte datang ke kamar nyonya."
"Apa! Qing’er akan segera melahirkan!?"
Ketenangan di wajah Su Han langsung menghilang dan digantikan kejutan yang luar biasa.
Akhirnya!
Kabar yang dia tunggu-tunggu dalam 100 tahun terakhir akhirnya muncul!
Berdiri dari kursi, Su Han hendak berteleportasi ke depan kamar istrinya.
Namun aksinya terhenti mengingat ramalan yang diberikan Leluhur Pheerles padanya.
Ramalan tersebut mengatakan saat putranya lahir, akan ada visi yang sangat menakjubkan sekaligus menakutkan yang seakan mengguncang seluruh Dunia Kehendak Surga di Semesta Tak Terujung.
Bahkan Leluhur Pheerles, yang merupakan individu dengan teknik ramalan terkuat dari Paviliun Penghitung Surga sampai memuntahkan darah dan membayar 100 ribu umurnya hanya untuk meramal kelahiran putra Su Han.
"Lebih baik berjaga-jaga untuk mencegah hal buruk terjadi..."
Mengingat bahkan Kaisar Abadi yang baru naik takhta setelah memikul Kehendak Surga akan mengunjungi Leluhur Pheerles dan meminta ramalannya, Su Han tidak berani mengabaikan peringatan Leluhur Pheerles.
Segera Su Han menyebarkan Transmisi Suaranya ke seluruh cakupan area Sekte Segudang Kaisar yang memiliki luas jutaan mil.
Setelah mengumumkan para murid untuk kembali ke kediaman masing-masing, dan para Penatua diposisi masing-masing, Su Han langsung berteleportasi ke depan pintu kamar istrinya.
***
Di depan ruang persalinan...
Su Han berjalan mondar-mandir dengan cemas di depan pintu, tidak ada yang melihat jejak Master Sekte yang bermartabat, hanya ada seorang ayah yang menantikan keselamatan istrinya dan putranya yang akan segera lahir.
"Qing’er, Tian'er, mereka berdua pasti aman." Ucap seorang pria tua itu dengan tenang.
Seorang pria tua berambut putih, dan janggut panjang sedang duduk di kursi bersama wanita tua yang juga berambut putih, namun tidak ada kerutan di wajahnya.
Pria lansia bernama Su Xuanyuan dan wanita tua itu bernama Zi Ling, mereka berdua adalah orang tua dari Su Han.
Adapun orang tua Qian Ying'er, mereka masih dalam perjalanan kembali kesini dengan memecahkan kehampaan karena mereka berdua berada di miliaran mil di domain yang berbeda.
"Aku tidak bisa tenang ayah!" Jawab Su Han yang tidak bisa tenang sama sekali.
Melihat para pelayan masuk dan keluar dari mansion, dia sangat cemas hal buruk terjadi. Kekuatan besar di tubuhnya terus bergejolak seolah-olah bisa meletus kapan saja.
"Dasar bodoh! Tahan kekuatanmu, bagaimana kalau karena pengaruh kekuatanmu, sesuatu terjadi pada cucuku!"
Melihat putranya yang biasanya selalu tenang, tetapi sekarang terlihat begitu panik.
Su Xuanyuan berdiri menghampiri putranya, lalu memukul kepala putranya dengan kuat.
"Aduh..."
Su Han hanya bisa menahan tanpa berani melawan pukulan ayahnya.
"Apa kamu sudah tenang?" Tanya Su Xuanyuan yang sudah kembali duduk di samping istrinya.
"Sayang, kamu terlalu bertindak kasar, bukankah dulu saat aku melahirkan Su Han, kamu bertindak tidak begitu berbeda darinya saat ini?"
Zi Ling menatap suaminya dengan senyum main-main.
"Uhuk Uhuk... Benarkah? Aku tidak terlalu ingat, sepertinya aku sudah terlalu pikun, Ha Ha Ha..." Su Xuanyuan tertawa kering untuk menutupi rasa malunya.
"Tenanglah Han'er, semuanya pasti berjalan dengan baik."
"Baik bu."
Su Han perlahan tenang setelah mendengar ucapan ibunya, duduk kembali ke kursi, ia terus menatap pintu kamar.
"Maaf kami berdua terlambat."
Tiba-tiba di ruang tunggu, muncul pasangan pria tua dan wanita tua lainnya.
Pria tua itu berambut putih yang di ikat ekor kuda dan otot ditubuhnya sangat kekar.
Sedangkan wanita tua itu berambut biru muda, tidak ada kerutan di wajahnya. Penampilannya persis seperti wanita berusia diakhiri 40an.
Pria itu adalah Qian Li dan wanita itu adalah Qian Suyun, keduanya adalah orang tua Qian Qing’er dan juga mertua Su Han.
"Bagaimana situasinya, apa Tian'er sudah lahir?"
Qian Li muncul di depan Su Han, lalu bertanya dengan bersemangat.
"Belum, Qing’er masih dalam proses persalinan." Jawab Su Han yang tatapan matanya tidak pernah beralih dari pintu kamar.
"Apa Han'er sudah mengaktifkan formasi sekte?" Tanya Qian Suyun yang duduk disamping Zi Ling.
"Di aktifkan, kita sudah mengerahkan banyak sumber daya. Bahkan ada orang yang siap membangunkan beberapa leluhur yang terkubur di Batu Panjang Umur (Longevity Stone)."
"Itu bagus, ramalan Leluhur Pheerles selalu akurat. Kelahiran Tian'er pasti akan mengguncang seluruh Semesta Tak Berujung, ada baiknya membuat tindakan pencegahan kalau seseorang ingin mengambil tindakan agar Tian'er tidak tumbuh dewasa."
Qian Suyun merasa sedikit lega mendengar jawaban Zi Ling, ia hanya tidak tahu kelahiran cucu pertamanya adalah berkah atau bencana untuk Sekte Segudang Kaisar.
"Ibu dan anak sama-sama harus selamat, ibu dan anak sama-sama harus selamat..." Su Han terus berdoa seperti orang saleh.
Di dalam kamar mewah, hadir beberapa pelayan perempuan.
Ada yang memegang baskom berisi air hangat, kain kering, dan barang-barang lainnya untuk proses melahirkan.
Qian Ying'er berbaring di tempat tidur, wajahnya pucat, rambutnya berantakan, dahinya terus meneteskan keringat yang akan segera diusap oleh pelayan.
"Dorong lebih keras Nyonya."
""Nyonya, Anda bisa melakukannya! Terus dorong!"
"Kakinya mencuat. Nyonya, terus gunakan kekuatan!"
Di depan Qian Ying'er yang kakinya mengangkang, seorang wanita berambut hitam, rambutnya diikat ekor kuda agar tidak menganggu pekerjaannya.
Namanya Shui Mengyin, salah satu dokter terbaik di Sekte Segudang Kaisar.
Bahkan dengan pengalaman yang tak terhitung jumlahnya, Shui Mengyin tidak berani ceroboh sedikitpun. Karena jika sesuatu yang buruk terjadi pada Tuan Muda, ia yakin ia tidak akan bisa melihat matahari besok.
"Sedikit lagi Nyonya, terus dorong!"
"Uuuuu... Aaaaa...."
Menarik napas dalam-dalam, Qian Ying'er mendorong bayi yang akan segera keluar.
Tidak hanya Shui Mengyin yang berkeringat dingin, para pelayan menunggu dengan cemas dan tetap sibuk menjalankan tugasnya masing-masing.
Dalam sekejap, 2 jam telah berlalu...
Shui Mengyun jelas adalah dokter paling hebat di Sekte Segudang Kaisar, bahkan melihat di Dunia Dominasi Kaisar, hanya beberapa dokter yang bisa menyaingi keterampilan medisnya.
Tetapi pada saat ini, dia sangat gugup. Mengapa bayi tidak mau keluar? Pada saat ini, kepalanya dipenuhi keringat yang mengalir di wajahnya terus menerus.
Setelah sekian lama, stamina Qian Ying'er jelas akan mencapai batasnya. Jika ini terus berlanjut, mungkin…
"Tidak, kemungkinan itu tidak boleh sampai terjadi."
"Ayo dorong terus Nyonya..."
"Keluarlah Tuan Muda..."
Shui Mengyin memohon dengan sedikit air mata di matanya, kehidupannya tergantung pada proses persalinan ini.
Bahkan jika dia adalah salah satu dokter terbaik di dunia Dominasi Kaisar, kalau Sekte Segudang Kaisar ingin melenyapkannya, itu bukan masalah sulit.
***
Di luar pintu...
Setelah 2 jam berlalu, Su Han telah lama kehilangan kesabarannya, ia merasa hampir gila dibuat menunggu.
Jika bukan karena ayah dan ayah mertuanya menahan dirinya, dia pasti sudah memaksa masuk kamar.
"Kenapa proses persalinannya lama sekali?" Tanya Zi Ling khawatir.
"Semoga Ying'er dan Tian'er baik-baik saja." Qian Suyun berdoa yang terbaik untuk anak perempuannya dan cucu laki-lakinya.
Selama 2 jam ini, semakin banyak yang menyadari Sekte Segudang Kaisar membuka formasi pertahanan mereka dan bahkan dua belas Penatua Agung sendiri berjaga-jaga di segala arah dengan Senjata Kekaisaran di tangan mereka.
Perlahan, orang-orang yang mengamati Sekte Segudang Kaisar dengan Cermin Surgawi bertambah.
Tidak ada yang mengira alasan keriuhan yang dilakukan Sekte Segudang Kaisar dikarenakan proses persalinan Nyonya Sekte.
Kalau mereka tahu, mereka akan memuntahkan seteguk darah tua dan bertanya :
Bukankah ini terlalu berlebihan?
***
Kembali ke kamar persalinan...
Shui Mengyin yang hampir putus asa, matanya menyala saat ia melihat kesempatan, dia dengan lembut menarik bayi itu keluar dengan terampil.
"Tuan Muda telah keluar!" Teriak Shui Mengyin dengan semangat.
"Tuan Muda telah lahir!"
"Selamat Nyonya."
Di ruang bersalin, semua orang berteriak dengan penuh semangat. Setelah seratus tahun kehamilan, tuan muda akhirnya lahir. Para pelayan mengelilinginya dan dengan hati-hati memandangi bayi yang terbungkus itu.
"Oekkkk.... Oekkk..."
Suara tangisan bayi memenuhi ruangan itu yang menghilangkan suasana suram sebelumnya.
"Biarkan... Biarkan aku memeluk Tian'er..."
Di tempat tidur, Qian Ying'er yang sudah menggunakan seluruh kekuatannya untuk berbicara dengan suara lemah.
Meskipun basis kultivasinya adalah Heavenly Tribulation Tingkat 9, dia telah menghabiskan semua kekuatannya. Wajahnya sepucat selembar kertas, dan dia sangat lemah.
Dengan senyum lega diwajahnya, Shui Mengyin menyerahkan bayi ditangannya ke Qian Ying'er.
"Ini Nyonya, Tuan Muda terlahir sehat."
"Tian'er ku..."
"Oekkk..."
Saat tiba di pelukan ibunya, bayi itu berhenti menangis seolah menikmati berada di pelukan sang ibu.
Melihat wajah bayinya, Qian Ying'er tersenyum puas.
"Ying'er!"
Pintu dibuka dengan kuat, Su Han dan keluarga lainnya segera memasuki kamar setelah diberitahu salah satu pelayan bahwa persalinan telah selesai.
"Suami, ini anak kita..."
"Aku tahu, aku tahu..."
Su Han menatap bayi di pelukan istrinya, saat ia mengulurkan tangan ingin menyentuh bayinya, tangannya berhenti.
Dia takut melukai putranya yang baru lahir, ia sangat menghargai putra pertamanya seolah-olah itu benda paling rapuh di dunia.
"Sentuh lah suami... Tian'er pasti senang merasakan ayahnya."
Melihat keragu-raguan Su Han, Qian Ying'er berkata lembut.
"Itu benar... Ini anak yang telah kita tunggu selama 100 tahun..."
Tepat saat Su Han ingin menyentuh putranya yang masih bayi, mendadak terjadi perubahan yang tidak sempat ditanggapi siapapun di ruangan itu meski mereka adalah kultivator di puncak dunia.
Gas abu-abu yang entah dari mana memasuki tubuh bayi itu.
"Tian'er!" Teriak sedih Qian Ying'er.
"Keparat!!!"
"Siapa orang yang berani merasuki tubuh putraku!"
Wajah Su Han yang sebelumnya bahagia digantikan kemarahan yang berapi-api.
Qi Spiritual melonjak disekitar tubuhnya seperti bersiap mengamuk kapanpun.
Tidak hanya Su Han saja, Su Xuanyuan, Zi Ling, Qian Li dan Qian Suyun juga memiliki ekspresi jelek di wajah mereka.
Itu karena di depan mata mereka sendiri, sebagai sedikit kultivator puncak di dunia ini, sebenarnya ada jiwa manusia yang merasuki tubuh cucu dan mengambil alih tubuh cucu mereka yang baru lahir di depan mata mereka.
Siapa yang bisa tahan dengan penghinaan ini?
Su Han langsung bertindak, dari tangannya muncul rantai hitam yang langsung memasuki tubuh putranya.
"Rantai Jiwa (Soul Chain)!"
"Apa-apaan ini, kenapa jiwa ini sangat kuat sekali?"
Su Han tercengang saat ini, ia mencoba menarik keluar jiwa orang asing ini dari tubuh putranya. Tapi usahanya tidak berhasil sama sekali, ini seperti menarik kail pancing yang tersangkut di batu.
"Semuanya, jiwa orang ini sangat kuat, bantu aku menghancurkan jiwanya!" Kata Su Han tergesa-gesa, ia takut jiwa putranya yang masih bayi tidak akan bertahan lama.
Mendengar ini, mereka langsung mengambil tindakan.
"Pedang Jiwa (Soul Sword)" Zi Ling menarik artefak tipe jiwa dari cincin penyimpanan dan menyerang jiwa orang asing itu.
"Mata Iblis Pemusnahan (Demon Eye of Annihilation)"
Mata kiri Su Xuanyuan berubah menjadi merah darah layaknya seperti mata iblis, dan kekuatan jiwa yang mengerikan langsung menyerang jiwa orang asing itu.
"Jaring Penangkap Jiwa (Soul Catching Net)."
Sama seperti Zi Ling, Qian Suyun mengambil artefak tipe jiwa dan melempar jaring itu ke arah ruang batin bayi itu yang mencegah jiwa asing itu kabur.
"Segel Jiwa Surga (Heaven's Soul Seal)."
Tangan Qian Li membentuk mudra, kemudian tulisan kata 'Segel' memasuki ruang batin bayi itu.
Gabungan serangan kultivator Supreme Realm dapat mengguncang dunia Dunia Besar manapun, dan bahkan membuat fraksi besar di Dunia Dominasi Kaisar tidak ingin memprovokasi.
Namun dibawah kerja sama mereka berempat, jiwa itu masih ulet bertahan ingin menggantikan jiwa bayi tak berdosa itu.
"Parasit sialan! Menyingkir dari tubuh putraku!"
Semakin lama waktu berlalu, semakin cemas pula Su Han.
Apalagi melihat Qian Ying'er yang sudah menangis meratapi putranya, jika bukan di dukung oleh beberapa pelayan, ia sudah lama pingsan.
"Kerahkan semua kekuatan kalian, jiwa sialan ini mulai melemah." Teriak Su Xuanyuan yang membangunkan Su Han dari linglung.
Di bawah serangan tiga kultivator Supreme Realm dan satu kultivator Saint Realm, jiwa asing yang mencoba merebut tubuh bayi itu perlahan tapi pasti mulai lenyap.
"Haaaaa.... Jiwa Tian'er masih aman... Hmmm?"
"Ada apa suami? Bukankah Tian'er baik-baik saja?"
Qian Ying'er merasa lega melihat upaya gabungan semua orang berhasil menghancurkan jiwa asing itu, melihat suaminya mengerutkan kening, ia menjadi khawatir lagi.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!