Somebody | Jaemren
Tokoh
⚠︎ Trigger warning ⚠︎ Verbal Bullying, Self harm, $uic!de Attempt, Abu$£, Harsh word, etc.
⚠︎ ¢ontent warning ⚠︎ m¶r£g, kis*ing, m4tur£ ¢ont*nt, bish*unen, etc.
Sebelum baca, mending watashi ingatkan.
Cari dulu apa itu m¶r£g di google, kalo udah tau artinya, Watashi harap gak ada lagi pertanyaan aneh-aneh lagi. Semua jelas. Disini m¶r£g.
Setelah kepergian buna-nya, cowok manis satu ini jarang sekali tersenyum.
Memilih pilihan sulit, hidup di sebuah rumah kecil sendirian tak membuat dia putus asa.
Walaupun sang baba, masih berada di belakangnya. Sempat bercecok, mempermasalahkan pilihan Akhasa, tapi baba bisa apa? Akhasa ini orangnya keras kepala.
Dikirimi uang perbulan adalah keputusan terakhir. Akhasa hidup sendirian, walaupun sang baba masih rajin menjaganya dari jauh.
" Asa bisa sendiri baba, asa sudah besar. Asa sudah harus tau bagaimana kerasnya dunia "
" Kamu... kamu adalah satu-satunya orang yang menambah sulit jalan hidupku!! "
" Hiks, 'seharusnya' waktu itu asa gak pergi kesana. Asa nyesel. Hiks, asa salah. Masa depan asa rusak karena malam itu asa bodoh!! "
Pemuda badung yang kemana-mana pasti mancing emosi orang. Jelas, Rifaldi ini suka mencari ulah.
Orang tuanya masih utuh, tapi, rasa-rasanya, rifaldi ini sendiri. Orang tuanya terlalu sibuk bekerja, tak mau peduli padanya. Sungguh kejam.
Cowok tampan satu ini aslinya baik, apalagi sama kawan-kawannya, gak salah lagi. Waktu rifaldi rela kena hukum cuma karena kesalahan yang temannya perbuat, ia rela terkena hukum juga. Benar-benar setia kawan.
" Faldi gak butuh mommy sama daddy, faldi bisa hidup sendiri. Faldi bisa hidupin keluarga kecil faldi tanpa bantuan mommy dan daddy "
" Maaf, maaf asa.. malam itu gue kelewatan, please dengerin gue dulu, gue bakal tanggung jawab "
" Gue bukan cowok cemen yang bakalan kabur dari masalah, kalo gue ngelakuin kesalahan, jelas, gue bakal tanggung akibatnya, sefatal apapun, gue siap "
Sahabat se frekuensinya faldi.
Sahabat se-badungnya faldi.
Pacar sakti, jelas sudah dia berteman dengan faldi juga.
Tokoh akan bertambah seiring berjalannya alur.
1
Akhasa Kalangga Pratama
hm
Astara Malik Diaskara
Cuma perasaan aku atau..
Astara Malik Diaskara
Kamu pucet banget ya hari ini?
Astara Malik Diaskara
Kenapa? sakit kamu?
Akhasa Kalangga Pratama
Ga tau, ra. Bawaannya mual mulu.
Akhasa Kalangga Pratama
Lemes banget daritadi, perut juga rasanya gak enak.
Akhasa Kalangga Pratama
Kenapa, ya?
Astara Malik Diaskara
Tanda-tanda sakit itu
Astara Malik Diaskara
Ke UKS aja gak, sih?
Astara Malik Diaskara
Aku jagain
Astara Malik Diaskara
Sekalian izinin kamu ke guru jadwal hari ini
Akhasa Kalangga Pratama
Boleh, cuma kamu gapapa?
Akhasa Kalangga Pratama
Ketinggalan pelajaran?
Astara Malik Diaskara
Sans, sahabat lebih penting. Lagian banyak yang nyatet materinya, tinggal nyalin ulang.
Asa menghela nafas pasrah, sanjung sekali dengan sifat tara. Beruntung sekali dia.
Rasanya campur aduk, antara khawatir, sedih, takut, kacau. Semuanya kacau.
Cowok itu terus memfokuskan pandangan pada 2 cowok manis yang sedang melangkah kearah UKS.
Khawatir pada salah satunya.
Rifaldi Rizky Mahendra
(Dia.. baik-baik aja, kan?)
Sakti Putra Pradana
Bos! ngapain diem aja?
Sakti Putra Pradana
Tumben?
Rifaldi Rizky Mahendra
[ geleng pelan ]
Sakti Putra Pradana
Ambil tuh, gue lempar bola bukannya tangkep malah ngelamun.
Fatan Agra Laskara
Tau si bos, kenapa? ada masalah?
Fatan Agra Laskara
Sama keluarga lo lagi?
Rifaldi Rizky Mahendra
Apalagi?
Rifaldi Rizky Mahendra
Mereka emang biangnya penghancur pikiran gue.
Sakti Putra Pradana
Tapi lo aneh hari ini.
Sakti Putra Pradana
Yakin cuma karena keluarga lo?
Sakti Putra Pradana
Sefatal itu kah masalah lo?
Rifaldi Rizky Mahendra
(Fatal, kacau banget ti)
Rifaldi Rizky Mahendra
(Gue ngerusak masa depan orang lain)
Rifaldi Rizky Mahendra
Gatau, kacau banget gue.
2
Asa yang masih nyaman diacara berbaringnya di atas kasur terbangun.
Akhasa Kalangga Pratama
O-oh.. kenapa?
？？？
Lo lupa? lo sekarang tugasnya pindahin bola di gudang ke lapangan!!
？？？
Malah enak-enakan disini!! gajelas!!
Akhasa Kalangga Pratama
M-maaf aku lupa..
Akhasa Kalangga Pratama
[ berdiri ]
Akhasa Kalangga Pratama
Sekarang--
Asa menghela kembali, sudah terbiasa dirinya dibentak siapapun.
Asa memang tak terlalu disuka di seluruh sekolah ini. Bukan karena hal buruk, hanya karena asa pintar.. aneh kan?
Baru saja mengangkat sekumpulan bola di tangga, asa kembali merasakan sakit di perut.
Memang gudang sekolahnya berada diatas, sedangkan lapangan dibawah.
Akhasa Kalangga Pratama
Ugh.. perutku sakit lagi..
Akhasa Kalangga Pratama
Apa aku alergi ya?
Akhasa Kalangga Pratama
Tapi seingatku kemarin gak makan macem-macem
Akhasa Kalangga Pratama
Terus kenapa sih..
Akhasa Kalangga Pratama
[ turun tangga selangkah ]
Kepalanya semakin sakit, matanya buram.
Tubuhnya kembali lemas, asa kembali merasakan sakit.
Sakti Putra Pradana
Tangkep bos!
Rifaldi Rizky Mahendra
Kapan beli?
Rifaldi Rizky Mahendra
Tumben baek
Sakti Putra Pradana
Komen mulu
Rifaldi Rizky Mahendra
Fatan mana? tumben banget gak disini?
Rifaldi Rizky Mahendra
Jam segini biasanya udah ngoceh² gajelas.
Sakti Putra Pradana
Gatau--
Fatan Agra Laskara
Gue dateng membawa berita, kawan-kawan tersayang!
Sakti Putra Pradana
Palingan lo abis ditolak orang
Fatan Agra Laskara
Sembarangan, s£mp*k!
Fatan Agra Laskara
Kenal asa kelas mipa 2?
Fatan Agra Laskara
Pingsan dia bro
Fatan Agra Laskara
Masuk UKS tadi
Fatan Agra Laskara
Katanya abis jatuh dari tangga lantai 2
Fatan Agra Laskara
Ngeri-ngeri
Faldi tau nama ini.. Akhasa, nama yang baru-baru ini selalu mengisi pikirannya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
