Bandara.

seorang pria bertubuh tegap tinggi 189cm mengenakan jas hitam mewah yang menonjolkan tubuh kekarnya Dengan alis yang tajam seperti pedang, memiliki sorot mata bak elang hidung mancung, bibir tipis, rahang tegas dan wajah yang datar.

pria itu baru saja turun dari pesawat dengan satu tangan di sakunya melangkah lebar menembusi orang orang yang menatapnya kagum, dengan Asisten pribadi yang setia mengikutinya. terus berjalan keluar di mana sudah ada beberapa pengawal dan satu Asisten pribadi daddy nya yang di utus untuk menjemputnya.

terlihat seorang gadis yang mengenakan masker dan kacamata hitamnya menggunakan baju pengawal berbadan munggil, sedang berdiri di pinggir mobil dengan tegap menunggu tuan mudanya yang baru tiba di kota Y.

Tuan muda itu melangkah mendekati mobil yang di kenderai oleh gadis yang menunggunya. Mendekat dan berdiri tepat di hadapan gadis itu.

" perkenalkan tuan muda, saya Asisten Bellarich yang di utus tuan besar, untuk menjemput tuan muda Delmon di bandara." Bellarich memperkenalkan diri. Dan membungkuk hormat pada anak majikannya. Bellarich si gadis munggil. Asisten tuan besar, memang lebih suka tampil seperti berpakain pengawal.

Delmon mengangguk dengan datar.

Bellarich membukakan pintu untuk tuan muda nya.

Delmon memasuki mobil di belakang penumpang.sedangkan asisten Raxi (asisten Delmon ) duduk di kursi depan dekat Bellarich

mobil mulai melaju membelah jalan.

Bellarich melirik Delmon yang duduk tenang dengan kaki yang menyilang " maaf tuan muda, apa anda ingin langsung ke mension, atau anda ingin singgah di mana mana tempat mungkin."tanya Bellarich sopan pada Delmon

" langsung saja" datar nya singkat.

" baik tuan muda."

*****

mension keluarga Davian

mobil yang di kendarai Bellarich sudah memasuki gerbang besar dengan halaman yang sangat luas dan asri.

mobil Bellarich berhenti tepat di depan pintu mension yang bak istana.

keluarga Davian memang terkenal kekayaannya dari segala penjuru,dia juga terkaya no satu di deretan orang orang kaya. selain kaya keluarga itu juga di kenal dengan dunia bawah tanah yang di takuti masyarakat.

Bellarich membukan pintu untuk tuan muda Delmon. Delmon melangkah keluar dari mobil melewati Bellarich yang sedikit membungkuk di depan pintu mobil

selama memasuki mension pulahan pelayan berjejer membungkuk hormat, pada Delmon yang berjalan tanpa ekspresi.

Tuan besar Davian dan istrinya Roselline, sudah menunggu Delmon di ruang keluarga.

" welcome you home my son " ujar tuan besar davian vegas menyambut anak sulungnya yang sudah 5 tahun baru pulang. Davian langsung memeluk anak tertuanya dengan hangat lalu menepuk nepuk pundak nya.

" goodbye again,daddy " balas Delmon memeluk daddy nya.

Delmon ****Demixan**** anak tertua dari keluarga Davian..pemimpin perusahan DELMONgroup yang dia bangun sendiri di kota S. sekali gus pemimpin dunia bawah tanah.saat ini dia berusia 32 tahun. kedatangannya di ke kota Y karena ingin menggantikan daddynya di perusahan DSgroup atas permintaan Davian (daddynya).

Delmon melepas pelukannya pada daddynya dan beralih memeluk mommynya Roselline

" i miss u mom,verry miss u " Delmon memeluk hangat sang mommy.

" mommy juga sayang "balas nyonya besar Roselline Rose mommynya Delmon.sambil mendekap wajah anak tertuanya dengan mata berkaca kaca.

walaupun Roselline sering berkunjung ke kota S untuk menemui anaknya. dia tetap saja sangat merindukan anak sulungnya itu,.

sedang kan Bellarich dan Raxi hanya berdiri dan diam saja di ruangan keluarga Davian.

" mari sayang kita makan, mamy sudah menyiapkan makanan kesukaanmu. panggil juga asistenmu sayang kita makan bersama." Roselline mengajak.anak nya makan siang.

Roselline memang terkenal dengan sikap ramah dan lemah lembutnya, dia juga tidak memilih milih kasta.

bahkan dia selalu mengajak bik marni kepala pelayan di mension itu untuk menemaninya makan.jika tuan besar sedang di luar.

" asisten Bellarich, dan asisten-....

" maaf nyonya besar perkenalkan nama saya Raxi nyonya " Raxi yang dari tadi diam berdiri di samping Bellarich memperkenalkan dirinya, saat sadar mommy tuan muda nya sedang menyapa dirinya

" oh Raxi mari kita makan dulu " sambung nyonya Roselline tersenyum

" terima kasih nyonya. Tapi saya masih memiliki pekerjaan." Raxi memang di perintah kan oleh Delmon untuk mengecek satu bar, di kota Y.

" maaf nyonya saya juga masih memiliki pekerjaan di kantor "Bellarich menunduk menolak halus ajakan nyonya besar.

" arh... Baik lah" senyum nyonya Roselline pada mereka berdua

tuan besar yang dari tadi diam akhirnya bersuara.

" Bellarich kau serahkan dulu pekerjaanmu pada Marzo

kau pergi cari anak nakal itu, suruh dia pulang kalau dia tidak mau pulang kau tinggal seret dia seperti biasa." perintah tuan besar Davian pada Asisten Bellarich (Asisten pribadi nya)

" baik tuan besar "sambil membungkuk memberi hormat, berlalu dari mension tuan besar Davian.

*

Salam kenal dari autor semua🤗 bantu dukung karya autor ya... Komen dan like👍 agar autornya lebih semangat💪💪💪 lagi Update nya. Maafkan autor ya jika masih banyak typonya😊. Komen dan like kalian semua sangat membantu semangat autor.😘😘✌

" lepaskan aku Bellarich !!! aku masih ingin bersenang senang, kenapa kau selalu mengacaukan acaraku gadis gila!!! " teriak tuan muda kedua (adik delmon) yang di seret paksa oleh asisten Bellarich masuk ke ruang keluarga.di sana sudah ada tuan besar Davian dan nyonya besar Roselline. juga ada tuan muda pertama. Delmon.

Tuan muda kedua yang di seret oleh Asisten Bellaric. bernama Raymon Elmandz .anak bungsu keluarga Davian. yang suka menghambur hamburkan uang daddynya dan cassanova sejati.wajahnya yang tampan tidak beda jauh dari wajah dan tubuh mau pun ketinggian kakak nya Delmon, membuat tidak ada wanita yang mampu menolak pesonanya. Selain cassanova, dia juga pemarah, usil, kekanakan. dia juga tidak mau bekerja, usianya saat ini 27 tahun.

teriakan Raymon terdengar hingga ruang kuluarga. semua serentak menolehkan wajahnya ke arah Bellarich yang berjalan lurus sambil mengelintir lengan Raymon.

" permisi tuan besar,saya sudah membawa tuan muda Raymon ". sambil melepaskan lengan Raymon. Bellarich menunduk pada tuan besar.

" bagus Bellarich. Raymon,, kemari kau" panggil daddy Davian menatap tajam anak bungsunya.

Delmon yang dari tadi duduk di sana memperhatikan Bellarich dari bawa sampai atas dengan wajah tanpa ekspresi.

Gadis ini menyeret Raymon sendiri, dengan tubuh kecil nya..batin Delmon menatap Bellarich yang tertutup masker dan topinya. karena Raymon sangat tinggi dan Bellarich mampu membawa Raymon yang Delmon kenal sangat keras kepala.

Raymon memutar bola matanya malas." apa sih dad kenapa daddy selalu menyuruh gadis gila ini membawaku pulang." dia itu terlalu kasar dad tubuhku bisa remuk dan aku bisa mati sia sia kalau gadis gila ini yang memanggilku pulang" Raymon kesal pada Bellarich, karena Bellarich tidak segan segan sering menyakiti tubuhnya.

" biarkan kau mati sia sia di tangannya Asisten Bellarich Raymon, daripada hidupmu yang habis sia sia di ranjang panasmu."marah Davian pada Raymon yang setiap hari hanya menghabis kan waktunya bersama wanita wanita malam.

" ck " decak Raymon ." kapan kaka Delmon kembali." tanya Raymon pada kakanya.

" siang tadi" jawab Delmon singkat.

" ck kaka dan daddy sama saja membosankan.eh ralat sama gadis gila ini juga, " tunjuk Raymon pada Bellarich yang berdiri di ruangan itu. Delmon juga mengalihkan pandangannya pada Bellarich. Tanpa sengaja bola mata mereka bertemu, karena kebetulan Bellarich juga melihat ke arah Delmon.

Bellarich langsung menunduk saat tidak sengaja bertemu pandang dengan Delmon.

sedang kan Delmon masih tetap memandang Bellarich yang menunduk.

Delmon dan Raymon memang terlihat tidak akrab. karena Delmon yang cenderung pendiam dan datar. Tapi sebenarnya mereka saling menyayangi antara satu sama lain.

" sudah sudah. mari kita makan dulu. asisten Bellarich, ayo." ajak nyonya besar pada Bellarich untuk makan malam. karena saat ini memang sudah malam.

" maaf nyonya saya masih ada urusan di luar..permisi "sambil menunduk hormat. nyonya besar mengangguk.Roselline faham semenjak suaminya jarang ke kantor Bellarich lah yang mengatur semua pekerjaan suaminya.

*****

meja makan.

" kapan kau akan bekerja Raymon, kau hanya menghambur hambur uang saja " ujar Davian yang pusing melihat anak bungsunya.

" uang daddy juga tidak akan habis daddy walau pun aku menghambur hamburnya." jawab Raymon acuh.

mengembuskan nafas berat." kau tidak boleh begini terus Raymon ,perusahan kakekmu juga tidak ada yang mengurusnya.tidak mungkin kakamu harus memegang perusahan tiga sekaligus Raymon ." kata Davian

" papa putuskan kau mulai minggu depan harus bekerja membantu kakamu di perusahan daddy,dan Asisten Bellarich yang akan jadi asistenmu, tidak ada bantahan" ujar daddy tegas.

uhuk

uhuk

batuk Raymon " apa daddy bilang? gadis gila psikopat sialan itu jadi asistenku?,no dad no! dia bisa membunuhku!! " teriak Raymon melengking pada daddynya

" turunkan nada bicaramu pada daddy Raymon "tegur Delmon memicingkan netranya pada adiknya.

" ck."Raymon kembali mendudukkan dirinya.

" baik laa kalau kau tidak mau,daddy akan menarik semua fasilitas yang daddy berikan padamu dan..." gantung daddy Davian

." tanpa sisa "lanjutnya lagi.

" whatttt"

******

Salam kenal dari autor semua🤗 bantu dukung karya autor ya... Komen dan like👍 agar autornya lebih semangat💪💪💪 lagi Update nya. Maafkan autor ya jika masih banyak typonya😊. Komen dan like kalian semua sangat membantu semangat autor.😘😘✌

Kantor DRgroup

di sebuah gedung yang menjulang tinggi berlantai 27

sedang kedatangan CEO baru yang akan mennggantikan tuan besar Davian.

di depan gedung itu Delmon menurunkan kaki panjangnya dari mobil,di ikuti dengan Asisten Raxi di belakang sambil melangkah lebar masuk ke gedung DRgroup

semua karyawan wanita tercengang melihat pria yang tinggi tegap kekar dan berkarisma.

menggunakan jas mewah dengan mata tajam yang menyorot mereka semua. tentu saja mereka mengenal pria di hadapannya itu.pembisnis handal dari kota S yang mampu membangun bisnisnya sendiri melebarkan sayapnya sampai ke penjuru dunia, yang selalu tranding hangat di media. yang mampu mendirikan Delmongroup

(lebih tampan dari fotonya

ya lebih berkarisma

astagaaa ganteng banget

kaya malaikat)

begitu la kira kira bisikan bisikan karyawan wanita.

semua karyawan bejejer menyambut tuan muda barunya. Asisten Bellarich sudah dari tadi berdiri di dalam gedung menunggu kehadiran tuan mudanya.

Delmon melangkah masuk di iringi asisten Raxi, lalu singgah tepat di samping Bellarich yang hanya sebatas dadanya.

Bellarich membungkuk menyambut tuan muda Delmon." selamat pagi tuan muda. Dan selamat datang semula di kantor DRgroup." sopan Bellarich menyambut Delmon

Delmon mengangguk " langsung saja." Delmon menyuruh mempercepat kan acara penyambutannya. karena Delmon memang tidak terlalu suka berlama lama.

" baik tuan muda" Bellarich membuka suara meyampai kan beberapa kata pada semua karyawan.

" baik laa karena semua sudah ada di sini, saya akan memperkenalkan tuan muda pertama, Delmon Demixan. saya rasa tidak ada lagi yang tidak kenal dengan tuan muda Delmon di sini bukan? tuan muda Delmon yang akan menggantikan posisi tuan besar Davian di perusahan ini, saya harap semua kerja samanya dari kalian." ujar Bellarich pemperkenalkan CEO baru di perusahan itu.

Bellarich menghadap pada tuan muda Delmon " apa ada yang ingin tuan muda sampaikan mungkin? " tanya Bellarich pada Delmon.

Delmon melihat para karyawan yang berjejer." mungkin akan ada beberapa perubahan di perusahan yang akan saya pimpin. Dan ingat Jangan coba coba melakukan kesalahan yang di sengaja kan. Jika kalian sayang pada pekerjaan kalian." Delmon menatap Mereka semua. Yang membuat bulu kuduk mereka merinding dengan tatapan elang milik sang CEO barunya.

" bubar" Delmon berujar lalu langsung melangkah ke arah Lift menuju ruangan nya.

" baikla mohon kerja samanya semua.kita tutup acara perkenalannya,silakan kalian kembali pada meja kalian masing masing.terima kasih". Kata Bellarich mengakhiri..lalu mengikuti Delmon ke arah Lift.

mereka melangkah ke lantai 27, di atas hanya ada ruangan CEO, asisten Bellarich , dan serketaris Marzo. dan ada lagi satu ruangan yang kosong yang akan di tempati nanti oleh Raymon, Bellarich dan Raxi nanti akan menjadi satu ruangan.

Delmon melangkah masuk kedalam ruangan menyapu setiap sudut ruangan rapi bersih berdindingkan kaca yang dapat melihat ibu kota Y. Delmon mendudukkan dirinya di kursi kerjanya.

" apa ada lagi yang anda butuhkan tuan." tanya Bellarich dengan sopan.

"kau panggilkan saja serketaris kesini. dan bawah Raxi keruangannya."ujar Delmon dengan suara baritonnya.

"baik tuan muda.kami permisi dulu.mari asisten Raxi saya tunjukkan ruangannya." melangkah keluar ruangan itu di ikuti Raxi di belakang.

sesampainya di ruangan yang di tempati Bellarich

" silakan Asisten Raxi ini meja anda.dan selamat bekerja." ujar Bellarich pada asisten Raxi.

",terima kasih Asisten Bellarich " Raxi tersenyum tipis pada Bellarich. Bellarich mengangguk

Dan mereka memulai pekerjaan nya.

******

07:12 malam.

kembali ke mension utama Davian.

ruang kerja tuan besar Davian.

tuan besar sedang melakukan panggilan.

"apa wanita itu belum buka suara "tanya tuan besar pada bawahannya di markas. GOLDEN NIGHT.

"……"

" kau hubungi Asisten Bellarich ,suruh mengurus wanita itu,sebentar lagi aku ke sana ".tuan besar Davian langsung menutup panggilannya.

" ada apa dad" tanya Delmon yang berada di ruangan daddynya.

" beberapa hari yang lalu anak buah Bellarich ada menangkap wanita yang ada kaitannya dengan singa merah. tapi sampai saat ini wanita itu belum mau buka mulut,apa lagi sudah berapa hari Bellarich tidak pernah ke markas karena banyak pekerjaan di kantor " ujar tuan besar pada Delmon

ini la juga kenapa daddy menyuruhmu kesini,daddy kesian dengan Bellarich yang harus mengurus semuanya sendiri,sedangkan Raymon langsung tidak bisa di handalkan.bahkan selalu menambah pekerjaan Bellarich ." tambah tuan besar panjang lebar.menghelah nafas.

" Bellarich ? maksud daddy? " tanya Delmon pada daddy nya ,yang Delmon tahu Bellarich hanya lah asisten ayahnya di kantor.