Nona Manja Jatuh Miskin
LALISA | 001
Pemakaman Keluarga Manoban
Lalisa Putri Manoban
Hikkss..Hikksss..
Lalisa Putri Manoban
Appa...
Lalisa Putri Manoban
Eomma....
Lalisa Putri Manoban
Kenapa kalian meninggalkan Lalisa sendiri...?
Lalisa Putri Manoban
Kenapa tidak bawa Lalisa bersama kalian..?
Lalisa Putri Manoban
Kenapa Lalisa harus hidup sendian...?
Lalisa Putri Manoban
Oppa juga belum ditemukan.
Lalisa Putri Manoban
Appa dan Eomma juga pergi..
Maria Manoban
Sayang sudah jangan menangis.
Maria Manoban
Masih ada bibik dan om disini.
Maria Manoban
Lalisa tidak sendirian sayang.
Lalisa Putri Manoban
Hikss...
Lalisa Putri Manoban
Hikkss...
Lalisa Putri Manoban
[Lisa tidak mau hidup sendiran tanpa appa, eomma, dan oppa]
Lalisa Putri Manoban
[Tolong, bawa Lisa...]
Maria Manoban
Sayang ayo pulang...
Lalisa Putri Manoban
Tidak bibik.
Lalisa Putri Manoban
Lisa masih mau disini.
Jack Willy Manoban
Biarkan dia sendiri dulu.
Jack dan Maria pun pergi.
Kini tinggalah Lalisa sendiri dimakam kedua orang tuannya.
Lalisa Putri Manoban
*Bruk.
Lalisa Putri Manoban
*Memeluk tanah makam orang tuannya.
Lalisa Putri Manoban
Harusnya Lisa ikut kalian.
Lalisa Putri Manoban
Harusnya kita mati bersama saja.
Lalisa Putri Manoban
Dari pada hidup sendiri.
Sore itu tiba-tiba turun hujan yang sangat deras.
Hujan menghapus air Lalisa sore ini.
Tapi tidak memghapus kesedihan dihatinya.
Kehilang kedua orang tua yang paling dia sayang dan dia cintai sekaligus membuat Lalisa shock berat.
Apa lagi keberadaan sang kakak tidak diketahui.
Kakak laki-laki Lalisa juga salah satu dari penumpang pesawat yang jatuh beberapa hari yang lalu.
Namun keberadaannya tidak diketahui.
Masih hidup apa sudah tiada Lalisa tidak tahu.
Tapi beruntung jasad kedua orang tuannya ditemukan dalam kondisi yang masih utuh.
Seperti sebuah keajaiban dari tuhan, disaat semua korban tidak berbentuk. Lain halnya dengan orang tua Lalisa.
Lalisa Putri Manoban
*Pulang jalan kaki tertatih-tatih.
Lalisa Putri Manoban
*Tatapan mata yang kosong.
Lalisa Putri Manoban
*Kakinya tidak merasa sakit atau pun lelah.
Lalisa Putri Manoban
*Padahal kaki Lalisa sudah lecet".
Lalisa Putri Manoban
*Masuk kedalam mansion.
Lalisa Putri Manoban
*Berjalan dengan pelan dan sekujur tubuhpun basah kuyup karena hujan.
Bodyguard
Selamat datang Nona Lalisa.
Lalisa Putri Manoban
*Berjala dengan tatapan kosong.
Pelayan
*Membungkuk hormat.
Kenziano Alvaro
*Khawatir.
Kenziano Alvaro
Kenapa kamu hujan"an Lisa..?
Kenziano Alvaro
Kamu pulang sama siapa..?
Lalisa Putri Manoban
Aku pulang sendiri Ken.
Lalisa Putri Manoban
*Berjalan melewati Kenzi.
Kenziano Alvaro
Lalisa kamu harus kuat.
Kenziano Alvaro
Tidak boleh seperti ini.
Kenziano Alvaro
Kamu masih harus mencari Kak bastian
Lalisa Putri Manoban
*Langkah terhenti.
Lalisa Putri Manoban
Hm...!!
Lalisa Putri Manoban
*Masuk kedalam kamar.
Kenziano Alvaro
*Menatap punggung Lalisa sampai sudah tak terlihat lagi.
Lalisa Putri Manoban
*Terjatuh lemas dilantai.
Lalisa Putri Manoban
Huuuwaaa.....😭😭😭
Lalisa Putri Manoban
Sesak rasanya..😭😭
Lalisa Putri Manoban
Oppa dimana..?
Lalisa Putri Manoban
Lalisa butuh oppa...
Lalisa Putri Manoban
Lalisa ingin dipeluk oppa.
Lalisa Putri Manoban
*Menekuk kakiknya dan memeluknya.
Pelayan
*Membuka kamarnya.
Kenziano Alvaro
Lalisa masiih belum keluar..?
Kenziano Alvaro
TOk..Tok..
Kenziano Alvaro
Lalisa ini aku ken..
Kenziano Alvaro
Buka pintunya. ?
Kenziano Alvaro
Brak..brak..
Kenziano Alvaro
Aku dobrak lo kalau tidak dibuka.
Kenziano Alvaro
Ceklek..ceklek..
Pelayan
Saya akan ambil kunci cadangannya tuan.
Kenziano Alvaro
*Berusaha menobrak.
Kenziano Alvaro
Kamu harus baik" saja Lisa.
Kenziano Alvaro
Jangan sampai terjadi sesuatu kepadamu.
Kenziano Alvaro
🚶🏼♂️🚶🏼♂️🚶🏼♂️
Lalisa Putri Manoban
*Tergulai lemas dilantai.
Kenziano Alvaro
Astaga...!!
Kenziano Alvaro
*Menepuk pipi Lalisa pelan..
Kenziano Alvaro
Panas sekali.
Kenziano Alvaro
Kenapa kamu bodoh sekali...?
Kenziano Alvaro
Kau tidak mengganti bajumu sedari tadi.
Kenziano Alvaro
*Menggendong ala bridal styel.
Kenziano Alvaro
*Meletakan Lisa diranjangnya
Kenziano Alvaro
Cepet gantikan baju Lalisa.
Kenziano Alvaro
🚶🏼♂️🚶🏼♂️🚶🏼♂️
*Keluar kamar
Kenziano Alvaro
📞Cepat kemansiaon manoban. 5 menit harus sampai.
Kenziano Alvaro
Papa kemana ya..?
Kenziano Alvaro
Aku tidak bertemu dengan papa sedari tadi.
Pelayan
Demamnya semakin tinggi..
Kenziano Alvaro
Siapakan kompres aku akan kan mengompresnya.
Kenziano Alvaro
Oh ya buatkan bubur.
Kenziano Alvaro
🚶🏼♂️🚶🏼♂️
Kenziano Alvaro
*Duduk disamping Lalisa.
Lalisa Putri Manoban
*Masih pingsan.
Lalisa Putri Manoban
Appa..
Lalisa Putri Manoban
Eomma..
Lalisa Putri Manoban
*Lemah.
Kenziano Alvaro
*Tidak tega.
Kenziano Alvaro
Kamu harus kuat.
Kenziano Alvaro
Aku akan selalu berada disampingmu.
Kenziano Alvaro
*Mencium punggu tangan Lalisa.
LALISA | 002
Semalaman Kenzi merawat Lalisa yang tengah sakit.
Dan dalam tidurnya Lalisa menangis memanggil Appa dan Eommanya.
Kenzi yang mendengarnya saja hatinya seperti teriris sebilah pisau yang tajam.
Kenziano Alvaro
*Tertidur bersandar ditepi ranjang.
Lalisa Putri Manoban
Eeuugh...!!
Lalisa Putri Manoban
*Membuka mata perlahan lahan.
Lalisa Putri Manoban
*Memegang dahi yang terasa seperti ada sesuatu yang menempel.
Lalisa Putri Manoban
Hmm..
Lalisa Putri Manoban
Handuk..?
Lalisa Putri Manoban
*Menoleh kesamping.
Lalisa Putri Manoban
Kenzi..
Lalisa Putri Manoban
Apa aku demam semalam..?
Lalisa Putri Manoban
Dan Ken yang merawat dan menjagaku.
Lalisa Putri Manoban
*Berusaha bangun.
Lalisa Putri Manoban
Uughh..!!
Lalisa Putri Manoban
*Memegang kepalanya.
Lalisa Putri Manoban
Pusing..!
Kenziano Alvaro
*Terbangun.
Kenziano Alvaro
Kamu jangan bangun dulu.
Kenziano Alvaro
*Membantu Lalisa.
Lalisa Putri Manoban
Ken..
Lalisa Putri Manoban
Maaf aku membangunkanmu.
Kenziano Alvaro
Tidak apa-apa Lis.
Kenziano Alvaro
Kenapa kamu tidak membangunkanku saja.
Lalisa Putri Manoban
Aku tidak enak membangunkanmu.
Lalisa Putri Manoban
Lagian aku hanya ingin kekamar mandi.
Kenziano Alvaro
Aku bantu kamu kemar mandi ya..?
Kenziano Alvaro
*Memapah Lalisa.
Kenziano Alvaro
Jika sudah selesai panggil aku saja ya.
Lalisa Putri Manoban
Ya, terima kasih.
Kenziano Alvaro
Tidak ada kata terima kasih diantara kita Lisa.
Lalisa Putri Manoban
Ken..
Kenziano Alvaro
*Mengelus kepala Lisa lembut.
Kenziano Alvaro
Masuk lah.
Kenziano Alvaro
Aku tunggu disini.
Lalisa Putri Manoban
Hmmm.
Lalisa Putri Manoban
*Ceklek. Menutup pintu KM.
10 menit kemudian Lalisa keluar dari kamar mandinya.
Kenziano Alvaro
🚶🏼♂️🚶🏼♂️🚶🏼♂️
Kenziano Alvaro
*Memapahnya kembali.
Kenziano Alvaro
Dari kemaren kamu belum makan apapun.
Kenziano Alvaro
Sampek sakit, demamam mu sangat tinggi semalam.
Kenziano Alvaro
Membuatku khawatir.
Lalisa Putri Manoban
*Menatap Kenzi.
Lalisa Putri Manoban
Kamu bawel Ken seperti Eomma..😊
Kenziano Alvaro
Aku senang melihatmu tersenyum seperti ini.
Kenziano Alvaro
Makan dulu ya..
Kenziano Alvaro
Aku suapin ya.
Lalisa Putri Manoban
Hmm..
Lalisa Putri Manoban
Nyamm...nyam..
Kenziano Alvaro
Harus habis, dan setelah ini minum obat.😊
Lalisa Putri Manoban
Iya..
Lalisa Putri Manoban
Terima kasih Ken, kamu selalu ada untuk ku.
Lalisa Putri Manoban
Tampan kamu, aku tidak tau apa jadinya aku sekarang.
Kenziano Alvaro
Kamu harus kuat.
Kenziano Alvaro
Kita masih harus mencari kak Abas.
Lalisa Putri Manoban
Ya, kamu benar.
Lalisa dan Ken saling bertukar pandang.
Lalisa Putri Manoban
Rose..
Lalisa Putri Manoban
Ada apa..?
Lalisa Putri Manoban
Kenapa menangis..?
Roselia Manoban
Hikss....hikss..
Roselia Manoban
Papa jahat sama aku.
Lalisa Putri Manoban
Kenapa..?
Roselia Manoban
Papa ingin menikahkan aku dengan seorang pengusaha.
Roselia Manoban
Dan kau tau dia orang seperti apa..?
Lalisa Putri Manoban
*Menggeleng dengan cepat.
Kenziano Alvaro
Jangan menangis Rose.
Kenziano Alvaro
Ceritakanlah dengan pelan-pelan.
Roselia Manoban
C.E.O. tua, berkepala botak, badannya gendut, dan tak hanya itu. Dia jelek sekali.
Roselia Manoban
Bayangkan aku yang cantik menikahi laki-laki yang tak berbentuk seperti itu.
Lalisa Putri Manoban
Bwaahahhahaha..
Roselia Manoban
[Senyuman Kenzo manis sekali..]
Roselia Manoban
Berhenti menertawakanku.😤
Lalisa Putri Manoban
Kenapa bisa kau dijodohkan dengan orang itu..?
Roselia Manoban
Perusahan papa sedang krisis dan Lis, dan kami butuh suntikan dana.
Roselia Manoban
Orang itu akan membantu asalkan aku menikah denganya.
Roselia Manoban
Aku tidak mau Lisa..
Roselia Manoban
Masa depaku akan hancur jika aku menikah dengannya.
Roselia Manoban
Apa kata teman-temanku.
Lalisa Putri Manoban
*Merasa iba.
Lalisa Putri Manoban
Bicara lah baik-baik sama paman Ros.
Kenziano Alvaro
Benar apa kata Lisa.
Kenziano Alvaro
Paman tidak akan melakukan hal itu kepada putri kesayangannya.
Roselia Manoban
Aku tidak yakin papa akan mendengarkan aku.
Lalisa Putri Manoban
Kamu sudah bertemu dengan calonmu...?
Roselia Manoban
Sudah..sudah..
Roselia Manoban
Wajahnya benar-benar membuatku tak bernapsu.
Roselia Manoban
Ngeri banget.
Roselia Manoban
Malam ini aku menginap disini saja ya Lis.
Roselia Manoban
Aku tidak mau pulang.
Roselia Manoban
Dan dipaksa harus menikah.
Lalisa Putri Manoban
Ya..😊
Kenziano Alvaro
Ya sudah, kamu harus istirahat.
Kenziano Alvaro
Rose aku antar kamu kekamarmu.
Kenziano Alvaro
Ayo Rose..
Roselia Manoban
Ya Kak Ken...
Roselia Manoban
Lisa aku pergi dulu.
Roselia Manoban
Kamu istirahatlah dulu.
Kenzo pun meningantar Rose kekamarnya.
Dan Lalisa hanya sendiri dikamarnya.
Lalisa Putri Manoban
*Menatap foto sang kakak.
Lalisa Putri Manoban
Kak, kamu dimana..?
Lalisa Putri Manoban
Apa kamu baik-baik saja..?
Lalisa Putri Manoban
Appa dan Eomma sudah tiada.
Lalisa Putri Manoban
Hanya Lisa sendiri dirumah sebesar ini.
Lalisa Putri Manoban
Lisa rindu Oppa..
Lalisa Putri Manoban
*Memeluk bingkai foto sang kakak.
Semanjak meninggalnya orang tua Lalisa meninggal dan sang kakak menghilang.
Perusahaan Manoban dikelolah oleh sang paman Jack dibantu oleh pak Lee asisten pribadi papanya Lalisa.
Kenziano Alvaro
Apa kata papa..?
Kenziano Alvaro
Kenapa bisa perusahan Manoban bisa terlilit hutang ..?
Kenziano Alvaro
Perusahan om Jimmy baik-baik saja sebelumnya.
Pak Lee
Kau tidak mengerti apa-apa Ken.
Pak Lee
Berita meninggalnya Tuan dan Nyonya membuat saham perusahaan Manoban menurun.
Pak Lee
Apa lagi Tuan muda Bastian tidak diketahui keberadaannnya..?
Kenziano Alvaro
Terus kita harus apa papa..?
Kenziano Alvaro
Bagaimana bisa dalam semalam perusahan Manoban bisa menurun drastis seperti ini..?
Pak Lee
Papa juga tidak tau.
Kenziano Alvaro
Aku akan memikirkan jalan keluarnya.
Kenziano Alvaro
Jangan sampai Lalisa tau masalah perusahaan ini.
Kenziano Alvaro
Dia pasti sangat terpukul papa, Jika tau masalah ini.
Pak Lee
[Maaf Ken, papa terpaksa melakukan ini. Papa tidak bisa mengorbankan kamu Ken.]
LALISA | 003
Roselia Manoban
Papa lepasin Rose...
Roselia Manoban
Rose tidak mau menikah..
Roselia Manoban
Rose mencintai laki-lai lain papa.
Kenziano Alvaro
Tenanglah...
Kenziano Alvaro
Rose tidak mau, jangan memaksanya.
Jack Willy Manoban
Ken, jangan halangi paman.
Jack Willy Manoban
Lalisa..
Lalisa Putri Manoban
Jangan memaksa Rose.
Jack Willy Manoban
Tidak Lisa, kamu tidak mengerti.
Lalisa Putri Manoban
Paman relah menihkan kan Rose dengan lelaki tua itu.
Jack Willy Manoban
Tua...?
Jack Willy Manoban
Dia masih muda.
Jack Willy Manoban
Tidak tua.
Roselia Manoban
TUA papa..
Roselia Manoban
Dia tua gendut dan jelek.
Roselia Manoban
Rose tidak suka.
Jack Willy Manoban
Diamlah Rose..
Jack Willy Manoban
Kau mau perusahaan papa hancur..?
Jack Willy Manoban
Kau mau perusahan Manoban hancur..?
Lalisa Putri Manoban
Apa maksut paman..?
Jack Willy Manoban
Apa kau belum tau tentang masalah perusahan manoban...?
Jack Willy Manoban
*Menatap Ken.
Lalisa Putri Manoban
Ada apa dengan perusahan Appa..?
Lalisa Putri Manoban
Ken...?
Kenziano Alvaro
Lisa tenanglah..
Kenziano Alvaro
Masalah perusahaan biar aku yang mengurusnya..
Lalisa Putri Manoban
Tidak..
Lalisa Putri Manoban
Katakan yang sesungguhnya Ken..?
Lalisa Putri Manoban
*Lirih.
Jack Willy Manoban
Jadi Lisa tidak tau Ken...?
Lalisa Putri Manoban
ADA APA DENGAN PERUSAHAAN APPA..?
Kenziano Alvaro
Perusahan Manoban terlilit hutang.
Lalisa Putri Manoban
Apa maksutmu.?
Kenziano Alvaro
Saham perusahan menurun drastis.
Lalisa Putri Manoban
*Terjatuh.
Lalisa Putri Manoban
Tidak mungkin..
Lalisa Putri Manoban
Perusahaan Appa baik-baik saja
Lalisa Putri Manoban
Mana mungkin bisa hancur dalam semalam.
Lalisa Putri Manoban
Hikkss...
Lalisa Putri Manoban
Hiikks..
Kenziano Alvaro
*Memeluk Lalisa
Kenziano Alvaro
Jangan nangis, ada aku disini.
Kenziano Alvaro
Aku akan berusaha semampuku untuk mengatasi masalah perusahaan Manoba.
Lalisa Putri Manoban
*Tatapan kosong.
Jack Willy Manoban
Hanya dengan menikahkan Rose, kita bisa mempertahankan perusahaan Manoban.
Roselia Manoban
Kenapa harus Rose...?
Roselia Manoban
Rose tidak mau..😭😭
Jack Willy Manoban
Maafin papa Rose..
Jack Willy Manoban
Tolong pahami keadaan keluarga kita.
Roselia Manoban
Rose hanya mau menikahi pria yang Rose cintai.
Roselia Manoban
*Lirih memegang pipinya yang terasa panas.
Roselia Manoban
Papa tega menampar Rose..
Jack Willy Manoban
Pengawal bawa Nona pulang.
Bodyguard
Maafkan kami Nona..
Bodyguard
*Membawa Rose secara paksa.
Roselia Manoban
Aku tidak mau pulang...
Roselia Manoban
*Berontak.
Lalisa Putri Manoban
Katan semuanya kepadaku.
Lalisa Putri Manoban
Tentang masalah perusahaan.
Kenziano Alvaro
Perusahan mengalami penurunan semenjak kabar meninggalnya om dan tante tersebar.
Kenziano Alvaro
Saham pun menurun.
Kenziano Alvaro
Dan banyak investor yang menjual sahamnya.
Lalisa Putri Manoban
Jadi..
Lalisa Putri Manoban
Hikss..Hikkss..
Lalisa Putri Manoban
Perusahaan Appa..
Kenziano Alvaro
Perusahaan Manoban diambang kehancuran.
Lalisa Putri Manoban
Tidak mungkin..
Lalisa Putri Manoban
Ini tidak mungkin..
Kenziano Alvaro
Dan rumah ini terancam disita oleh bank
Lalisa Putri Manoban
Hahaha..
Lalisa Putri Manoban
Ini pasti mimpi.
Lalisa Putri Manoban
Iya kan Ken..?
Lalisa Putri Manoban
Appa dan Eomma baru saja meninggal.
Lalisa Putri Manoban
Oppa belum ditemukan.
Lalisa Putri Manoban
Dan perusahan Appa hancur dalam sejap.
Lalisa Putri Manoban
Hahaha
Lalisa Putri Manoban
Cobaan macam apa ini Ken..?
Lalisa Putri Manoban
Apa Tuhan sedang bermain" denganku..?
Lalisa Putri Manoban
Hhahah😭😭
Lalisa Putri Manoban
Ini benar" lucu Ken..
Lalisa Putri Manoban
Hikkss..Hikkss
Lalisa Putri Manoban
Rumah ini banyak kenang-kenanganku dengan keluargaku.
Lalisa Putri Manoban
Rumah ini saksi bisu hiduku..
Lalisa Putri Manoban
Hidup kita, dirumah ini lah pertama kali kita bertemu.
Lalisa Putri Manoban
Hiikkss..
Lalisa Putri Manoban
*Menutup wajahnya dengan tangan.
Kenziano Alvaro
*Memeluk Lalisa..
Kenziano Alvaro
Kita pasti bisa melewati ini semua.
Kenziano Alvaro
Aku yakin.
Kenziano Alvaro
Kamu bisa..
Lalisa Putri Manoban
Hikkss..Hikkss..
Apa yang ditakutkan akhirnya terjadi.
Mansion Manoban pun di sita oleh bank.
Dan pagi ini hari ini harus segera mengosongkannya.
Lalisa Putri Manoban
*Terkulai lemas dilantai.
Lalisa Putri Manoban
Ken aku kehilangan semua.
Lalisa Putri Manoban
*Tatapan kosong.
Lalisa Putri Manoban
Appa..Eomma..Abas Oppa..
Lalisa Putri Manoban
Perusahan Appa..
Lalisa Putri Manoban
Dan sekarang rumah ini juga.
Lalisa Putri Manoban
Aku benar" kehilang semua.
Lalisa Putri Manoban
Kenangan dan Keluarga..
Lalisa Putri Manoban
*Lirih..
Lalisa Putri Manoban
Aku harus apa..??
Lalisa Putri Manoban
Ken..
Lalisa Putri Manoban
Hikks..
Lalisa benar-benar terpuruk.
Dari seorang tuan putri yang disayang dan dimanja.
Kini dia harus kehilangan semua yang dia miliki dalam sejap semua pergi.
Kenziano Alvaro
Tenanglah..
Pelayan
Nona yang kuat ya..
Lalisa Putri Manoban
Paman bodyguard
Lalisa Putri Manoban
Lisa tidak punya apa-apa lagi.
Lalisa Putri Manoban
Lisa tidak bisa membayar gaji paman.
Lalisa Putri Manoban
Dan untuk maid..
Lalisa Putri Manoban
Lisa minta maaf..
Lalisa Putri Manoban
Tidak bisa mempertahan kalian lagi.
Lalisa Putri Manoban
Terima kasih selama ini sudah menjaga dan melayani Lalisa dengan baik.
Lalisa Putri Manoban
Kenzo kamu urus gaji dan pesangon untuk mereka.
Lalisa Putri Manoban
*Pergi kemarnya.
Lalisa membereskan semua barang-barangnya.
Semua perhiasannya dan sang Eomma Lisa jual untuk membayar gaji para bodyguard dan pelayan.
Lalisa Putri Manoban
*Membawa tas dan koper.
Kenziano Alvaro
*Menatap sendu.
Kenziano Alvaro
Kamu ikut aku pulang ya..?
Lalisa Putri Manoban
Tidak Ken.
Lalisa Putri Manoban
Pamam..Bibik..
Lalisa Putri Manoban
Jangan menangis.
Lalisa Putri Manoban
Semoga kalian mendapakan pekerjaan baru ya..😊
Lalisa Putri Manoban
*Berusaha tegar.
Bodyguard
Terima kasih atas kebaikan keluarga Nona.
Bodyguard
Uang ini terlalu banyak untuk kami Nona..
Bodyguard
Nona lebih membutuhkan uang ini.
Pelayan
Uang ini terlalu banyak..🥺
Lalisa Putri Manoban
Tidak..!!
Lalisa Putri Manoban
Uang itu tidak banyak dan tidak sebanding dengan kesetian kalian kepada keluarga kami.
Lalisa Putri Manoban
*Wajah berubah sendu.
Lalisa Putri Manoban
Selamat tinggal paman..bibik.
Lalisa Putri Manoban
Jika bertemu Lisa diluar..
Lalisa Putri Manoban
Jangan Lupa sapalah Lisa.
Lalisa Putri Manoban
*Pergi
Kenziano Alvaro
Aku antar kamu..
Lalisa Putri Manoban
Hmm..
Lalisa Putri Manoban
Aku sudah tidak punya uang lagi untuk membayarmu..☺
Kenziano Alvaro
Cukup bayar aku dengan senyumanmu.
Kenziano Alvaro
Itu sudah cukup bagiku.
Lalisa Putri Manoban
Ken..
Ken pun mengantar Lalisa.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!