Villa di pinggir Kota NY..
Direktur utama Pt. Geho, Chris Lee telah di racuni dengan obat perangsang sewaktu berada di sebuah party pengusaha daerah, mujur setelah Chris di racuni ia cepat mengarahkan anak buahnya untuk menghantarnya ke Villa di pinggir Kota NY.
Setelah sampai di villa Chris langsung masuk ke kamar mandi dan menampung air di bathtub untuk berendam, setelah 30 menit berendam sakit kepala dan panas di badan Chris belum juga hilang.
"Arrgghhh sialan mereka mungkin menggunakan obat yang kuat dan aku suda tidak tahan berada di dalam sini!!" Gerutu Chris dalam nada marah. "Jerry !! " Seru Chris memanggil Jerry.
Jerry adalah pembantu pribadi Chris.
"Ya ada apa tuan" Jawab Jerry tergesa-gesa.
"Jerry cepat cari siapa pelakunya dan pastikan si sialan tidak terlepas" Seru Chris memberi perintahnya kepada Jerry.
"Baiklah tuan, segera saya lakukan" Jawab Jerry.
***
Hellen Rain Gramor adalah anak dari Pengusaha Porselein iaitu William Gramor. Setelah ibunya meninggal William Gramor membawa ibu tiri dan seorang anak perempuan yang lebih tua dua tahun di atas Hellen, iaitu Aulie Gren Gramor. Sejak mereka berada di dalam rumah Hellen tidak pernah merasa bahagia bahkan dia sering di pukul dan di hukum oleh ibu tirinya hingga saat mereka sudah dewasa.
Dalam perjalanan Hellen di bawa oleh Kakak tirinya Aulie..
"Kakak kau hendak bawa aku kemana" Seru Hellen sambil memegang kepalanya yang sakit dan badannya juga terasa panas.
"Sabarlah adikku sayang sebentar lagi kita sampai" Kata Aulie.
"Tapi kak kenapa kepala ku sangat sakit dan seluruh badanku terasa panas, mungkin kita patut pulang saja aku merasa tidak enak badan" Kata Hellen dengan memijit kepalanya.
"Iya ini kita hendak ke penginapan saja supaya kamu bisa beristirehat" Seru Aulie sambil tersenyum sinis
"hehh kau kira aku akan bawa kau pulang setelah sampai aku akan membuangmu di pinggir jalan dan meninggalkanmu lalu nanti ada orang yang akan datang dan upss pasti kau akan di perkosa karna posisimu sekarang lagi terangsang" Gumam Aulie dalam hati.
Setelah merasa perjalanannya cukup jauh dari Kota NY, Aulie memberhentikan mobilnya dan menyuruh Hellen turun.
"Kita suda sampai Hellen turunlah dan istirehat" Kata Aulie dengan menyeringai.
Hellen keluar dari mobil begitu juga dengan Aulie, Hellen berjalan terhuyung hayang karna kepalanya sungguh berat dan badannya terasa panas, Aulie yang melihat Hellen terus berjalan tanpa melihat jalan Aulie mengambil kesempatan ini dan menuju ke arah Hellen lalu mendorong Hellen dan ketawa kemenangan.
"Hahh mungkin binatang buas atau para perampok yang akan menemui mu di sini ****** kecil! " Gumam Aulie.
Hellen merasa badannya seperti melayang dan jatuh di tempat yang empuk. "apakah ini kasur hotelnya tapi kenapa agak gelap dan dingin ya, ahh terserah aku perlu tutup saja mataku karna aku sudah tidak bisa tahan kepala ku terlalu berat dan badan ku lemas" Gumam Hellen dalam hati.
Aulie pergi meninggalkan Hellen di pinggir jalan yang gelap. Aulie merasakan bahwa dia sudah menang dan semua milik Hellen akan jatuh ke tangannya termasuk tunangan Hellen.
***
"Tuan Chris ada yang ingin saya beritahu anda bisakah saya masuk" Ucap Jerry dan depan pintu kamar Chris.
"Masuklah Jerr" Seru Chris mengizinkan Jerry untuk masuk. "Ada apa Jerr kau kelihatan panik sekali apa ada yang mengejar mu barusan atau apa ada kesalahan yang kau buat tanpa sengaja" Kata Chris.
"Tidak tuan, hmm tadi saya hendak keluar tapi saya melihat ada mobil yang berhenti di depan villa dan dua orang wanita keluar tapi satu orang wanita itu agak tidak normal jalannya dan satu wanita tadi dia mendorong wanita tersebut hingga jatuh dan meninggalkannya sendirian di pinggir jalan depan villa, setelah wanita itu meninggalkannya saya menghampirinya dan coba untuk membangunkan dia tapi badannya terasa sangat hangat jadi saya bawa dia masuk dalam villa karna-" Belum habis Jerry berkata kata Chris langsung memotongnya.
"Apa kau gila ka kalau dia orang yang ingin mencelakai ku bagaimana?! Cepat kau buang saja wanita itu" Seru Chris dengan nada tinggi.
"Tapi tuan, wanita itu mirip dengan Miss Rain, saya pikir dia adalah Miss Rain jadi aku mengendongnya dan membawanya masuk" Ucapan Jerry membuat Chris kaget dan bergegas keluar.
"Jerr dia di mana?! " Seru Chris.
"Dia di kamar tamu dekat dapur tuan" Jawab Jerry memberitahu keberadaan Hellen.
Chris langsung saja menuju ke kamar tamu tempat Hellen, Chris masuk ke kamar itu dan mengamati wajah Hellen tanpa sadar Chris menjatuhkan air matanya dan berlutut di samping tempat tidur Hellen.
Tiba-tiba Hellen membuka matanya dan menatap Chris, lalu menarik muka Chris dan mencium bibirnya dengan penuh ghairah. Chris ingin menolak tapi ini yang selama ini dia inginkan seorang Miss Rain jatuh kepelukannya, Chris memperdalamkan ciumannya. Sehingga Hellen mengeram dan membuatnya tersadar.
"Ckk aku benar sudah gila bagaimana aku bisa begini tapi kenapa badannya panas sekali, apakah dia juga di racuni" Gumam Chris.
"Tolong puaskan aku tuan aku tidak tahan sangat panas aaa" Kata Hellen dengan suaranya yang serak juga kedengaran ingin mendesah.
Chris kaget dengan apa yang Hellen ucapkan tapi Chris juga ingin memilikinya dan mungkin begini dia takkan pernah terlepas lagi.
"Rain aku sungguh menginginkan mu jangan pernah menyesali apa pun dan terimalah cintaku aku akan memberi mu segalanya kebahagian dan cintaku" Chris berbisik di telinga Hellen.
Chris membuka semua pakai Hellen sehingga Hellen telanjang bulat.
"Indah kau sungguh indah Hellen" Gumam Chris.
Chris mencium bibir Hellen dan memainkan lidahnya di dalam mulut Hellen, sedikit dikit Hellen mendesah, sambil kedua tangannya meremas gundukan indah Hellen yang sudah mengeras, Chris melepaskan ciuman di bibir Hellen dan berpindah ke gundukan Hellen, Chris menghisap seperti anak bayi yang lapar, tangan kirinya sudah menjalar ke bahagian intinya dan Chris memainkan jarinya di inti Hellen.
Chris sudah tidak tahan akhirnya Chris berdiri dan membuka baju mandi yang ia kenakan kini Chris juga sama telanjang bulat dan keperkasaannya sudah kencang dan keras.
"Rain mungkin nanti kau akan marah tapi aku akan berusaha untuk meredakan karna kau milikku izinkan punya ku masuk ke intimu sayang" Bisik Chris sambil mendorong pelan keperkasaannya ke dalam inti Hellen.
Chris merasa sangat susah untuk menjebol intinya tapi akhirnya Chris bisa memasukkan sepenuhnya dan membiarkan keperkasaannya berada di dalam inti Hellen dan mulai menarik keluar masuk. Hellen mendesah dengan gila begitu juga dengan Chris sehingga Chris merasa Hellen sudah mulai kejang kejang dan Chris mempercepatkan gerakan supaya mereka bisa keluar bersama sama.
Setelah hampir satu jam, Chris akhirnya bangun dan berjalan ke kamar mandi, karna tidak ingin menganggu Hellen yang tertidur dengan nyenyak.
"Jerry cari siapa yang meracuni wanitaku dan cari tau siapa yang bersamanya semalam" Seru Chris memberi perintah kepada pembantu pribadinya Jerry.
"Baiklah tuan, sekarang saya pamit untuk siapkan sarapan" Jawab Jerry.
Hellen merasa puas setelah tidur yang nyenyak semalam tetapi setelah membuka matanya dan ingin berdiri Hellen mendapati dia pakai baju tidur laki laki dan pinggangnya sungguh sakit.
"Apa yang terjadi hmm aaarrrrgghh!!! " Teriak Hellen karna mengingat semua kejadian semalam.
"Aku harus bagaimana ini, huhh ini semua salah Aulie dia menjebakku" Gerutu Hellen.
"Kamu sudah bangun Rain" Chris yang tadi bergegas ke kamar Hellen setelah mendengar Hellen berteriak dan kini berada di depan pintu.
"K-kamu jangan dekat!! Kalau tidak saya akan menjerit lagi jangan dekat!! " Seru Hellen denga nada agak ketakutan.
"Rain kamu tidak mengenalku?" Chris menggunakan nada lembut.
"Aku tidak! " Seru Hellen nada marah.
"Rain Gramor ini aku Chris Lee, teman kecilmu" Jawab Chris dengan nada membujuk.
Hellen menatap wajahnya lekat lekat dan mulai mengeluarkan air mata. "Chris tenyata itu kamu Chris Chris" Hellen memanggilnya dengan terisak isak.
"Maaf Rain tapi aku akan bertanggungjawab" Seru Chris.
Chris ingin memeluk Hellen tapi Hellen cepat menepis tangannya dan Hellen mendadak berubah dan raut muka Hellen sangat marah.
"Ternyata kau sama bajingannya dengan laki laki lain dan aku suda punya tunangan" Ucap Hellen dengan nada marah. Hellen memaksa tubuhnya untuk berdiri dan keluar dari kamar tapi Chris mencegatnya dan memeluk Hellen dari belakang "Tidak Rain aku tidak akan melepaskanmu lagi" Seru Chris sambil memeluk Hellen dari belakang.
Hellen melepaskan tangan Chris dan..
PLAKK !!
Hellen menampar pipi Chris dengan raut wajah yang marah Hellen pergi keluar dari Villa itu.
Sudah setengah jam Hellen berdiri di pinggir jalan tapi tidak ada satu pun mobil lewat.
"Ckk tidak ada satu pun lewat aaarrhhh apa aku harus memohon dengannya tapi aku sudah terlanjur menamparnya tadi, ahh menyebalkan sekali Hellen kamu bodoh bertindak tidak pikir dulu humm" Gerutu Hellen.
Tiba-tiba mobil berhenti di depan Hellen dan Hellen kaget melihatnya lalu tertunduk malu. "Masuklah kalau kau tidak masuk kau akan berdiri di sini sampai selamanya karna tempat ini tidak akan ada mobil lewat karna ini tempat aku yang punya, masuklah aku akan menghantar mu ke Kota Pura" Ucapan Chris membuat Hellen melongo dan terpaksa masuk ke dalam mobil Chris.
Sepanjang perjalanan Hellen memandang keluar jendela mobil saja. Diam diam Chris memerhatikannya. Mereka tidak ada berbicara dan suasana dalam mobil menjadi sangat canggung.
"Hmm tadi galak seperti singa betina sekarang kalau di lihat seperti kelinci kecil, sungguh imut hmm aku berjanji aku tidak akan melepaskan mu lagi Rain aku akan berusaha walaupun sekarang kau masih punya tunangan tapi suatu saat nanti akulah rumahmu dan kebahagiaanmu" Gumam Chris dalam hati.
*Bersambung...
kalo reader rasa pembukaannya ada yang kurang komen yahh !!!! Mari kita lanjutkan* !!
Sepanjang perjalanan Hellen memandang keluar jendela mobil saja. Diam diam Chris memerhatikannya. Mereka tidak ada berbicara dan suasana dalam mobil menjadi sangat canggung.
"Hmm tadi galak seperti singa betina sekarang kalau di lihat seperti kelinci kecil, sungguh imut hmm aku berjanji aku tidak akan melepaskan mu lagi Rain aku akan berusaha walaupun sekarang kau masih punya tunangan tapi suatu saat nanti akulah rumahmu dan kebahagiaanmu" Gumam Chris dalam hati.
"Di mana alamat rumah kamu sekalian hantar kamu sampai depan rumah" Kata Chris.
"Ehh tidak usah, turunkan saja aku di depan bus stop nanti aku naik bus ke rumah saja" Jawab Hellen dengan nada santai.
"Tidak ada penolakan Rain atau kamu tidak akan turun dari mobil ini" Ucap Chris mengancam Hellen.
"Tidak apa kali ni saja biar dia hantar sampai depan rumah" Guman Hellen dalam hati.
"Baiklah, Jalan Wingston No. 5, tapi setelah ini jangan cari aku lagi! " Ucap Hellen dengan nada penekanan.
Suasana dalam mobil kembali canggung setelah percakapan tadi. Chris merasa Hellen sudah berubah dan sekarang terlihat dari wajahnya begitu banyak beban yang di pikul, Chris ingin bertanya tetapi baru tadi Hellen menggunakan penekanan dalam ucapannya tadi.
Hal ini membuat Chris semakin ingin tau apa beban yang berada dalam pikiran Hellen, dalam diam dia mengetik pesan kepada ketua TI perusahaannya untuk mendapat semua info dari Perusahaan Porselein William Gramor dan data pribadi keluarga Gramor.
Chris melakukan ini secara diam diam agar Hellen tidak makin membenci dirinya.
"Tunggu apakah aku pernah berbuat kesalahan sehingga Rain begitu dingin padaku, jangan jangan dia membenciku karna perbuatan ku semalam, sial kenapa semalam aku tidak pikir dalam dalam sebelum mengambil kesuciannya" Gerutu Chris di dalam hati.
"Rain" Seru Chris
"Chris jangan panggil aku dengan nama Rain, kau membawa ingatan burukku kalau kau terus memanggilku Rain" Jawab Hellen dengan nada sendu.
"Tapikan waktu itu kamu sendiri yang bilang kalau aku tidak bisa panggil kamu Hellen dan aku harus panggil kamu dengan panggilan Rain?! Apakah kamu begitu membenciku Rain?" Ucap Chris lagi dengan nada sendu dan penasaran.
"Itu waktu masih kecil sekarang kamu bukan siapa siapanya aku, aku tidak membencimu karna kamu bukan siapa siapa bagiku Chris" Jawab Hellen dengan suara sedikit gementar.
"Kamu bohong Rain. Kalau aku bukan siapa siapa bagi kamu kenapa suara mu begitu gementar saat kamu bilang aku bukan siapa siapa bagi mu?! " Seru Chris sambil menarik lembut muka Hellen supaya bisa menatapnya.
Hellen menepis tangan Chris. "Cukup bukan urusanmu Chris, dan aku bukan pembohong tapi kau yang berbohong!! " Ucap Hellen dengan mata berkaca kaca. Akhirnya air mata Hellen jatuh dan di saksikan oleh Chris.
Chris kaget ketika Hellen melontarkan ucapannya barusan dan sekarang Hellen menangis di depannya membuat hati Chris begitu sakit dan tidak tega. Chris ingin memeluk Hellen tapi Hellen langsung menjauh.
"Apa yang dia lalui dan apakah dia kira selama ini aku berbohong padanya, bagaimana harus menjelaskan semuanya ceritanya terlalu panjang, Rain maaf tapi aku janji setelah kau menerima aku, aku akan cerita semuanya" Gumam Chris di dalam hatinya.
"Tuan Nona kita sudah sampai" Seru Jerry. Jerry keluar dan membukakan pintu mobil untuk Hellen.
"Terima kasih Chris" Ucap Hellen dengan perlihatkan senyuman yang penuh kesedihan dan kesakitan.
"Hmm baik" Jawab Chris dengan sayu dan tidak tega melihat Hellen pergi begitu saja.
"Tuan adakah kita langsung ke kantor atau pulang ke mansion? " Tanya Jerry kepada Chris.
"Ke kan- tunggu ada yang ingin aku pastikan di sini" Ucap Chris sambil bergegas keluar dari mobil.
"Kenapa aku terpikir mereka bakal menindas Rain. Aku harus memastikannya sendiri agar aku juga bisa tenang" Gumam Chris sambil menuju ke pintu utama dan mengeluarkan identitasnya untuk di lihat oleh para pengawal rumah Gremor.
Chris di izinkan masuk karna para pengawal berpikir mungkin ada yang mengundang Tuan Chris Lee Direktur Utama Pt. Geho untuk datang ke rumah Gremor.
***
"Aku pulang" Seru Hellen.
"Dasar anak tidak tau di untung kau kemana semalam, dengan siapa kau tidur semalam hahh ******?!! " Ucap Reita, ibu tiri Hellen dengan nada tinggi.
"Hellen kenapa kau baru muncul?! Aku semalaman mencari mu kau pergi dengan pria di klub semalam, apa pria itu lakukan padamu kau kelihatan lesu dan pucat sekali?" Kata Aulie dengan nada pura pura perhatian.
"Kakak- ahh tidak Aulie ! Kau jangan mau menipuku jelas jelas kau yang membawa ku ke pinggir kota dan meninggalkan ku di situ!!" Seru Hellen dengan nada tinggi.
"Kau anak kurang ajar beraninya kau membentak kakak mu yang sudah perhatian dengan mu!! PLAKK" Ucap Rieta sambil menampar pipi kanan Hellen.
"Tidak aku sangka Hellen kau begitu sekali ingin menjatuhkan kakak mu selama ini aku pikir kau seorang yang manis dan polos tapi kau munafik, aku dan kakak mu Aulie mencari mu semalaman tapi kau menghilang dan sekarang kau berkata seolah olah Aulie yang bersalah?! " Kata Henry tunangan Hellen.
"Henry?! Kau sejak kapan di sini? Kau tidak percaya padaku ?! " Ucap Hellen sambil berjalan mendekati Henry.
Henry mendorong Hellen sehingga Hellen jatuh tersungkur ke lantai. Hellen kaget dan matanya mulai berkaca karna selama ini Henry tidak pernah berbuat kasar terhadapnya. Hellen sempat berpikir adakah ini mimpi atau nyata.
"Kau menuduh Aulie berbuat jahat terhadapmu tapi kau tidak tau Aulie orang paling perhatian padamu, Aulie sanggup tidak tidur semalaman hanya memikirkan keselamatan mu tapi kau bisa pergi dengan laki laki di klub itu, kau memang ****** sialan! " Seru Henry sambil menendang tubuh Hellen yang terbaring di lantai.
"Hen dengarkan aku. Ini tidak seperti yang kau pikirkan. Aku berkata benar aku tidak pernah menipu mu. Aulie yang membawaku ke pinggir kota dan meninggalkan ku" Seru Hellen dengan suara yang serak menahan kesakitan.
"Heyy ****** sadarlah kau memang ****** yang suka goda laki laki, kau hanya bisa membawa buruk nama Gremor, sekarang kau menuduh kakak mu yang meninggalkan mu tapi apa ini?! " Ucap Rieta ibu tiri Hellen sambil memperlihatkan foto Hellen sedang minum bersama laki laki di klub.
"Tidak itu bukan- itu bukan seperti itu, aku tidak mengenal mereka." Ucap Hellen sambil menangis.
"Tidak usah berpura pura ada seseorang mengirimkan ini padaku tadi. Kau mau bilang apa lagi ****** ?!!!" Ucapan Rieta seperti menusuk ke hati Hellen.
"Aku tidak pernah menyentuhmu selama ini Hellen karna kau bilang setelah menikah akan lebih indah tapi kau memberikan tubuhmu kepada laki laki klub dasar ****** tidak guna" Ucap Henry sambil menendang perut Hellen dengan kuat.
"Hellen kau menuduhku tapi kenapa kau berada di sini kalau betul aku meninggalkan mu di pinggir kota ?! " Seru Aulie dengan berpura pura menangis.
Hellen tidak mampu berkata dan mana mungkin untuk dia mengatakan bahwa Chris yang menghantarnya kesini, jika dia mengatakan hal sebenar pasti mereka akan lebih melukai tubuhnya dan mengira kalau Hellen masih dalam keadaan mabuk alkohol. Akhirnya Hellen hanya diam dan terisak isak karna hari ini dia merasakan sangat sulit dan sangat sakit.
Hellen mencoba untuk bangun tapi di tendang oleh ibu tirinya di bahagian perutnya dan Hellen merasakan begitu sakit, Hellen tidak mampu untuk bergerak lagi hanya mampu menahan betapa sakit dan sulitnya mengerakkan tubuhnya.
"Kenapa kau diam, apakah kau sudah mengakui kesalahan mu?! Hellen mulai detik ini hari ini aku bukan tunanganmu dan aku akan melanjutkan langsung pernikahan dengan Aulie, biarpun kamu adalah pewaris keluarga Gremor tapi jika kelakuanmu ini di ketahui paman William dan keluargaku sudah pasti kamu akan di buang hanya memalukan saja" Ucap Henry dengan nada tinggi.
"Tidak Henry jangan lakukan itu Ayah akan membenciku, percayalah padaku aku tidak melakukan hal yang bisa menjatuhkan martabat Gremor" Ucap Hellen dengan nada rayuan.
"Dia tidak bisa jadi pewaris Henry karna kelakuan busuknya sudah di ketahui lagian dalam keluarga Gremor ada aturannya dan dia telah melanggar aturannya, biar pun Willam tidak ada di sini tapi aku adalah Nyonya Gremor, aku memutuskan hubungan Hellen dan Keluarga Gremor telah berakhir sampai saat ini" Ucap Rieta ibu tiri Hellen dengan nada sombong.
"Ibu jangan kasihan Hellen bagaimana pun dia satu satunya adikku, dia mau tinggal di mana jika ibu memutuskan dia bukan dari keluarga Gremor lagi" Seru Aulie masih berpura pura perhatian.
"Aulie sadarlah dia perempuan ****** perempuan penggoda, dia bisa goda laki laki supaya menyimpannya. Kau tidak usah pikirkan dia" Ucap Rieta ibunya dengan sinis.
"Tidak aku tidak mau pergi!! Aku anak kandung dari ayah aku pewaris Gremor darah ku mengalir keturunan Gremor!" Ucap Hellen dengan nada sedikit berteriak.
"Tapi kau sudah melanggar peraturannya, apa ayahmu akan menerima mu setelah mengetahui kau sudah menodai dirimu dan martabat keluarga Gremor?! " Kata Rieta tegas dan sinis.
"Sudahlah Hellen kita semua tau kau melanggar peraturan keluarga lebih baik kau pergi cari laki laki yang mau menyimpanmu, tapi aku penasaran laki laki macam apa yang mau menyimpanmu perempuan ****** penggoda dan kotor. " Ucap Henry dengan nada menyindir.
"Kau salah Tuan Muda Henry Amsterd, aku menginginkan Rain, selama dia masih Rain aku tetap menginginkan dia"
Bersambung.
Mari lanjutakan membaca readers!!
"Sudahlah Hellen kita semua tau kau melanggar peraturan keluarga lebih baik kau pergi cari laki laki yang mau menyimpanmu, tapi aku penasaran laki laki macam apa yang mau menyimpanmu perempuan ****** penggoda dan kotor. " Ucap Henry dengan nada menyindir.
"Kau salah Tuan Muda Henry Amsterd, aku menginginkan Rain, selama dia masih Rain aku tetap menginginkan dia"
Semua yang ada di ruangan rumah milik Gramor kaget melihat kedatangan seorang Direktur Utama Pt. Geho pengusaha yang sangat terkenal dan mencatat 10 teratas di dunia sebagai pengusaha kaya dan muda. Aulie dan Rieta ibu tiri Hellen sangat tidak menduga hal begini sehingga seseorang yang membela Hellen ini bukan dari kalangan orang orang bawahan malah yang datang 10 kali lipat di atas keluarga Gramor.
Chris segera mendekati Hellen yang terlentang di lantai dan langsung mengendong Hellen ala bride style, walaupun Hellen masih kelihatan kaget dan meringis kesakitan waktu tubuhnya di angkat tapi Hellen dapat melihat Chris sungguh berhati hati apalagi melihat keadaannya di tindas dan di aniayah membuat raut wajah Chris berubah menjadi merah dan menakutkan.
Betapa sakitnya hati Chris saat melihat wajah Hellen yang pucat dan sayu. Wajah Chris di mata mereka sangat mengerikan, tetapi sendu sewaktu bertatapan dengan Hellen. Mereka berpandangan dan ingin berbicara tetapi aura yang di keluarkan Chris sangat menakutkan.
Tubuh Chris gementar dan mulai panas karna menahan marahnya.
"Maaf Rain, aku minta maaf aku-" Belum sempat Chris melanjutkan ucapanya Hellen langsung mengusap rahangnya agar Chris kembali tenang.
"Kau datang. Tidak usah minta maaf Chris. Tenanglah aku baik baik saja, bawa aku pergi dari sini aku sudah tidak sanggup mendengar setiap perkataan mereka" Seru Hellen dengan suara yang serak dan air mata yang terus mengalir.
"Baiklah Rain kita pergi. " Ucap Chris sambil mengangguki kepalanya.
"Tunggu apakah Rain coba membuatku tenang. Rain kau sungguh wanita luar biasa, aku sepatutnya pukul saja mereka karna melihat mereka menyakiti kau tapi akhirnya kau yang membuatku tenang agar tidak bertindak sembarang." Gumam Chris sambil menatap Rain dengan tatapan lembut.
Mereka bertiga melihat bagaimana Chris perlakukan Hellen dengan lembut dan penuh perhatian. Emosi mereka makin meledak tetapi tidak bisa katakan apa pun karna orang yang berdiri bersama Hellen bukan sembarang orang. Jika mereka berani senggol mungkin dalam sekelip mata mereka bisa jadi mayat hidup.Aulie menyenggol lengan Henry supaya Henry bisa mencegat Hellen yang ingin di bawa pergi oleh Chris.
"Ckk Hellen apa yang kau main di belakangku selama ini, kenapa kau bisa tersenyum dengan pria lain. Aku harus bicara walau bagaimana pun aku masih ada hak sebagai tunanganya. " Gumam Henry.
"Hemmm, maaf jika saya lancang Tuan Muda Chris Lee, e-eerr tapi saya terpaksa beritahu juga e--mmm Hellen itu tunangan saya dan ini urusan keluarga Gramor dan saya, apakah Tuan muda tidak malu untuk masuk campur dalam kesalahfahaman ini" Seru Henry dengan terbata bata dalam melontarkan kata kata.
"Aahhh betul Tuan Muda, Hellen itu anak saya dan ini urusan keluarga. Dan keluarga kami cuma orang rata rata saja mana mungkin Tuan Muda mau merepotkan diri untuk ikut campur" Sambung Rieta ibu tiri Hellen dengan pura pura polos.
Chris menatap mereka dengan tatapan mata yang tajam.
"Tuan Muda Henry dan kalian dengarkan aku, aku hanya mengucapkan sekali saja. Aku menginginkan Rain dan aku akan membawa Rain pergi seperti yang kalian mau! " Seru Chris dengan penekanan.
"Maaf Tuan Chris tapi Hellen itu tunangan saya, dan dia masih ada urusan dengan saya juga keluarganya. Dia harus menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. " Seru Henry
"Tidak Rain bukan lagi tunangan mu, tadi kamu sudah memutuskan dia dan kamu hendak segera menikah kakak angkatnya jadi sekarang dia tidak ada urusan lagi dengan kamu Tuan Henry" Seru Chris dengan tegas.
"Tuan Chris mungkin salah faham ini urusan keluarga Gramor dan Hellen melakukan kesalahan, saya sebagai ibu Hellen bisa malu dengan keluarga Tuan Henry jika Tuan Muda Chris membawa Hellen pergi. Karna Hellen benar adalah tunangan dari Tuan Henry. " Jelas Rieta ibu tiri Hellen.
"Ibu Rain ya?! Hmm Gramor?? Aku tidak melihat Tuan William Gramor di sini. Bagaimana ini bisa jadi urusan keluarga Gramor. Dan anda ibu Rain? Sepertinya anda terlalu banyak bermimpi ya sampai hendak menjadi ibu Rain. Ibu Rain yang aku kenal adalah Mendiang Erika Wolsfort dan aku sungguh mengenalnya. " Chris memberi penekanan dalam kata katanya.
"Ee-rr Tuan Chris maafkan Tuan Henry dan ibu saya. Mereka tidak bermaksud untuk menyakiti Hellen cuma Hellen saja tidak mau mengakui kesalahan yang dia lakukan semalam. Eemm semalam tu saya dan Tuan Henry mencari Hellen setelah dia keluar dari klub bersama laki laki klub dan pagi ni baru dia pulang. Sebab itulah ibu memberinya sedikit pelajaran, lagian Hellen berbohong pada kami. " Seru Aulie dengan pura pura menjadi polos.
"Benar Tuan Chris. Jangan mudah percaya dengan perempuan ini dia terlihat polos tapi sebenarnya dia ****** pengoda laki laki. " Ucap Reita ibu tiri Hellen dengan sinis.
Chris melihat mereka dengan tatapan tajam dan menyeringai.
"Laki laki yang bersama Rain semalam adalah aku dan aku yang menghantarnya ke sini tadi. " Seru Chris dengan senyum sinis.
Senyuman Chris sangat mengerikan bagi mereka seperti ada sesuatu yang Chris tau. Aulie mengepalkan tangannya karna dia tidak percaya apa yang di katakan oleh Chris.
"Sial ****** ni pasti dia sengaja mau menipu kami dengan menggunakan Tuan Muda Chris!! " Gerutu Aulie dalam hati.
"Aku akan bawa Rain pergi dan setelah Tuan William sampai di rumah ini baru aku akan datang kembali bersama Rain. Teruntuk Tuan Henry, sekarang Rain adalah wanita ku dan kau harus ingat kau yang membuangnya tadi. " Seru Chris dengan nada penuh penekanan dan tegas.
"Oh ya. Tuan Henry lebih baik cepat langsungkan saja pernikahan dengan kakak angkat Rain, takutnya dia kecewa karna tadi Tuan Henry sudah berikan harapan. " Ejek Chris lalu pergi dari rumah Gramor dengan Hellen yang masih dalam gendongannya.
***
Chris melihat Hellen dengan sendu. Hellen tertidur dalam dekapannya mungkin karna terlalu menangis. Chris membawa Hellen ke mansion utama. Papa dan mama Chris hanya melonggo ketika melihat Chris mengendong seorang wanita ala bride style memasuki kamarnya.
"Ma? Apakah Papa bermimpi melihat Chris barusan mengendong-?? " Seru Papa Chris sambil pijit pelipis.
"Papa tidak mimpi karna Mama juga lihat yang sama. Hehhh Mama yakin dan Mama firasat kita akan dapat cucu huhu" Seru Mama Chris dengan nada girang.
Chris membawa Hellen yang tertidur dalam dekapannya masuk ke kamarnya. Chris menyuruh Doktor Pribadi Keluarga Lee untuk memeriksa tubuh Hellen.
Terdapat memar pada bagian kaki dan perut Hellen yang di sebabkan oleh tendangan dari Henry dan Ibu tiri Hellen. Chris bersyukur tidak ada yang parah hanya perlu oles dengan salep dan makan obat tahan sakit saja.
"Mulai hari ni aku janji tidak akan membiarkan siapa pun menyentuh kau dan aku akan menjadi pelindungmu Rain. Kalau mereka masih berani berarti mereka siap untuk aku hancurkan. " Gumam Chris sambil melihat Hellen yang masih tertidur.
Chris turun ke ruang keluarga dan menemui Papa dan Mamanya. Chris menceritakan apa yang terjadi dengan Hellen. Papa Mama Chris sungguh kaget mendengar cerita tentang kejadian yang di lalui Hellen.
"Kasihan sekali calon menantuku, hidupnya mungkinkah hidupnya begini setelah William ambil istri baru?! Ini tidak boleh di biarkan kalau begini calon menantuku akan terus tersakiti. Chris Mama minta kamu lindungilah Hellen dia anak yang polos dan lugu karna bisa menahan ini selama bertahun tahun dan kalau bisa berikan pelajaran keluarga Gramor dan Amsterd. Huhh mereka suda buat calon menantuku Lee terluka. " Seru Mama Chris yang lagi emosian.
Uhukk uhukk
Chris terbatuk batuk mendengar Mamanya menyebut Hellen sebagai calon menantu dan melihat Papanya mendukung kata kata Mamanya.
"Kayaknya mereka sudah restu, mamapapa memang orang hebat. Rain kau harus jadi milikku dan menjadi keluarga Lee" Gumam Chris dalam hati sambil tersenyum melihat kedua orang tuanya yang begitu perhatian terhadapa Rain.
"Mama Papa jangan risau semua sudah aku atur, aku akan provokasi mereka yang membuat Rain menderita" Ucap Chris dengan penuh semangat.
"Mama Papa akan selalu mendukung mu Chris. Apa pun itu pilihan kamu kami akan selalu berada di sisi mu. Begitu juga dengan calon menantu kami. " Seru Papa Chris dengan bangga.
Chris terharu dengan kedua orangtuanya yang senantiasa mendukungnya dan merasa lega mereka bisa menerima Rain. Chris menitipkan Rain dengan orangtuanya karna dia ada rapat akhir bulan bersama cabang cabang kecil perusahaannya.
Sebelum Chris hendak berangkat ke kantornya Chris menyempatkan diri untuk menjenguk Hellen di kamarnya. Chris mencium dahinya dan berbisik "tunggu aku pulang Rain". Chris menutup pintu dengan pelahan agar tidak menganggu Hellen yang lagi pulas tidur.
" Kita pergi. " Perintah Chris kepada Jerry dan sopirnya.
"Baik Tuan. " Jawab Jerry dan sopir serentak.
Dalam perjalanan menuju ke kantor Chris terus membaca pesan dari sekretarisnya yang berkaitan dengan isi rapat yang akan di bincangkan.
"Hmm Jerry. Setelah rapat selesai, aku mau kau beri pelajaran kepada Henry dan Reita mereka tadi yang menyakiti Rain, buat mereka menyesal karna telah menyentuh wanitaku. Untuk Aulie Gren buat dia paksa Henry untuk menikahinya secepat mungkin dan setelah itu baru permainan sebenarnya di mainkan huhh." Perintah Chris dengan senyuman menyeringai.
"Baiklah Tuan, saya akan bereskan mereka semua. " Jawab Jerry juga dengan menyeringai.
"Rain tunggulah aku yang akan balas perbuatan mereka, kau tidak perlu khawatir sekarang aku adalah pelindung mu" Gumam Chris sendiri.
Bersambung...
Mari kita lanjutkan readers kesayangan author...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!