...Hai Gengs, sebelum membaca cerita ini, aku mau informasi dulu, kalau sebenernya cerita ini sudah ada sejak dulu, dengan judul Mengejar Cinta Gadis Kecilku, tapi aku sempat kehilangan ide hingga tidak aku lanjutin lagi. Berhubung otakku lagi encer, maka aku akan lanjutin ceritanya lagi di sini dengan judul dan nama tokoh utama yang aku ganti. Dan aku akan menuntaskan nya hingga tamat....
...Terimakasih....
Plakk
" Kita putus ", ucap wanita cantik yang barusan masuk disebuah private room di restoran delima itu.
Wanita cantik itu adalah Erva dan yang barusan ditampar adalah Romi pacar nya, eh bukan mantan pacar tepatnya.
" Er..sayang aku bisa jelasin semua sayang ", ucap Romi sambil menahan sakit di pipinya akibat tamparan pacarnya itu.
" Apa yang kamu mau jelasin semua Rom ?, semua sudah jelas banget dimata aku. Kamu yang katanya tadi ada acara mau nganterin mamah kamu belanja..oh...ini yang namanya belanja, belanja sambil ciuman bibir?, tega kamu Rom", kemudian Erva langsung pergi meninggalkan Romi dan pacar baru nya itu.
Tadi nya Erva berniat untuk mengajak Romi keluar makan, karena dirumah Erva sendirian, sedangkan ke dua orang tua Erva pergi ke rumah neneknya. Tanpa disangka Erva melihat Romi berjalan bergandengan dengan seorang wanita, kemudian Erva mengikuti Romi sampai di sebuah restoran itu. Dan dengan terkejut ia melihat pemandangan yang sangat memalukan, Romi pacarnya sedang berciuman bibir dengan wanita lain, yang bafu saja diketahui oleh Erva wanita itu ternyata satu sekolahan dengannya bahkan satu kelas dengan Romi.
" Er...tunggu sayang "
" Udah lah Rom, ngapain sih dikejar cewek manja itu..lagian buat apa punya pacar kalau gak mau kamu cium kan?", ucap Mirna, selingkuhan Romi.
Erva dan Romi sudah menjalin hubungan sejak kelas 1 SMA, dan sampai sekarang hubungan mereka sudah berjalan hampir satu tahun. Mungkin Romi bosan karena selama mereka berpacaran, Erva hanya mau digandeng dan dipeluk saja, untuk sekedar ciuman Erva masih menolaknya. Ya mungkin itulah yang menyebabkan Romi mencari wanita lain.
Mirna cewek cantik dan juga seksi, dia selalu berpakain yang menggoda iman. Dan selalu tertarik dengan laki laki yang kaya, ya seperti Romi.
Ervq keluar meninggalkan restoran itu dan masuk ke mobilnya, sebelumnya dia sudah menghubungi Mona sahabatnya untuk datang ke cafe. Erva tiba dicafe dan tak beberapa lama disusu Mona.
" ada apa girl, habis nangis elo?"
" Duduk dulu nanti gue jelasin".
" Gue baru putusin si Romi, tadi gue mergoki Romi ma cewek centil itu, dia lagi berciuman di restoran delima. "
" Busyeet deh , gila tu apa mereka, terutama Romi, punya pacar kayak elo yang udah perfect gini masih aja nyari yang lain, yang centil pula, gak waras tuh otaknya".
" iya menurut sebagian orang gue emang perfect, tapi menurut Romi enggak, karena setiap kali dia minta cium ke gue, gue selalu nolak, dan pastilah itu alasannya dia ma Mirna sekarang ".
" Elo gak sakit hati Er?".
" Bohong kalau gue gak sakit hati Mon, elo kan tau sendiri cuma Romi yang selama ini ada nemanin gue selain elu, dan cuma Romi yang ada di hati gue, dari sekian banyak lelaki yang deketin gue, dan gue ma Romi juga udah berjalan hampir satu tahun, sakit hati gue Mon...sakit..hiks..hiks...".
" Udah..gak usag nangis, ngapain nangisin cowok tipe kayak Romi, walau gue tau elo berat nglupain Romi, tapi coba deh Romi bukan yang terbaik buat elo.
" Gue akan coba lupain laki laki brengsek itu Mon ".
" Nah gitu donk..temen Mona ".
" Mau makan apa elo? gue traktir.
" Seperti biasa Er."
" Oke "
Walau terbilang cafe yang cukup ramai, tapi cafe itu juga mnyediakan makanan dari jaman dahulu sampai sekarang, tentunya bakso makanan favorit Erva dan Mona.
" Gak usah banyak banyak sambal dan sausnya, inget perut elo".
Iya, Erva memang sedikit ada kendala dengan perutnya, dia memang gak bisa makan pedas tapi hobi banget makan pedas, nah loh.
" Tenang aja ", ucap
Ervq sambil menuangkan sambal dan saus yang cukup banyak dimangkok nya
...****...
Di Rumah Sakit.
Seorang dokter muda berwajah tampan, duduk termenung memandangi sebuah foto ditangannya. Foto itu adalah foto seorang laki laki dan perempuan yang saling berpelukan.
Tampak difoto itu Dokter Keenan sedang memeluk Amira, mantan tunangannya dari belakang.
Amira wanita cantik yang sudah 2 tahun ini meninggalkan Keenan. Amira berselingkuh dengan teman kuliahnya. Amira saat itu dan sekarang pun masih kuliah di Luar negeri.
Amira adalah mantan tunangan Keenan, mereka menjalin kasih selam kurang lebih satu tahun, karena mereka sama sama saling mencintai, maka Keenan memutuskan untuk melamar Amira.
Karena pada saat itu Amira ingin melanjutkan kuliah nya di Luar negeri, dan Keenan tidak mau kehilangan Amira. Bagi Keenan, Amira adalah wanita yang baik hati dan lemah lembut.
Setelah acara pertunangan Keenan dan Amira selesai, Amira kemudian meninggalkan Keenan untuk kuliah di Luar negeri, dan pada saat itu juga Keenan sedang terikat kontrak dengan Rumah Sakit dimana Keenan bekerja, sehingga tidak memungkinkan untuk Keenan menemani Amira di Luar negeri.
Setelah beberap bulan, Keenan melihat sendiri kalau wanita yang dicintainya itu selingkuh dengan laki laki lain. Hati laki laki itu seketika hancur, melihat kekasihnya sedang bercumbu dengan laki laki lain.
Dan cuma kata maaf yang diucapkan oleh Amira,hingga Keenan melempar cincin pertunangn mereka, kemudian meninggalkan.
" Kamu tega banget Ra, kurang apa aku coba selam itu sama kamu, aku mencoba untuk mengerti kamu, menyayangi kamu, tapi apa balasan kamu ".
Tiba tiba suara ketukan membuyarkan lamunan dokter tampan itu.
" Permisi dok...ada pasien gawat darurat yang membutuhkan pertolongan dokter ".
" Oke saya ke sana sekarang ".
Dokter Keenan menaruh kembali foto itu di laci meja nya. Kemudian dokter tampan itu bergegas keluar untuk menemui pasiennya tadi.
Dokter Keenan mau ke ruang UGD, ya kebetulan sore ini dokter Keenan bertugas di sana, kemudian ia memeriksa pasien tersebut.
Pasien di ruang UGD tersebut adalah Ervania.
Ceklek..
Suara pintu dibuka dari ruangan itu.
" Keluarga pasien?" ucap dokter Keenan.
Tampak wanita paruh baya yang masih sangat cantik menangis sedang berdiri didepan ruang UGD.
" Saya mama nya dok "
" kalau begitu mari ikut saya "
Mama Hana ( Mama nya Erva ) berjalan mengikuti dokter Keenan ntuk masuk ke ruangan dokter tersebut.
" Silahkan duduk dulu bu, begini saya akan menjelaskan mengenai kondisi putri ibu ".
Tanpa menjawab dokter Keenan, mama Hana duduk dan masih sesekali menangis mengingat kondisi putri kesayangan nya.
Sebelum menjelaskan kondisi Ervw ,dokter Keenan pun melontarkan beberapa pertanyaan kepada mama Hana.
" Ibu, apakah selama ini Anda mengetahui kondisi putri Anda?
" Apakah putri Anda sering mengeluh masalah perutnya yang sakit?"
" Apakah putri Anda juga mengkonsumsi makanan pedas dengan level tinggi?"
Mama Hana pun terkejut dengan beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh dokter muda spesialis dalam itu. Iya memang akhir akhir putri mama Hana sering mengeluh soal perutnya yang sakit. Tapi setiap kembali di tanya gadis kecil itu pun menganggap hanya penyakit maag biasa, karena memang Erva mempunyai riwayat penyakit maag.
Mama Hana sekilas memandang wajah dokter Keenan dengan tatapan sayu. Tanpa menjawab pertanyaan dari dokter ganteng itu tiba tiba mama Hana melontarkan pertanyaan pada dokter itu.
" Apa penyakit putri saya parah dok?"
" Apa putri saya bisa disembukan?"
Kemudian dokter Rizal mencoba menenangkan wanita yang sudah berumur itu namun masih keliatan sangat cantik.
" Ibu tenang saja, putri ibu baik baik saja ".
" Hanya......
" Hanya putri ibu menderita penyakit apendisitis atau istilahnya radang usus buntu ".
Mama Hana seketika terkejut dengan apa yang baru saja dibicarakan oleh dokter ganteng itu.
" Apa dok, usus buntu?"
" Iya bu...ibu tenang dulu, jangan panik ".
*Apendisitis atau radang usus buntu adalah kondisi dimana infeksi terjadi di umbai cacing.
Penyebab terjadinya radang usus buntu adalah terjadinya penyumbatan pada lapisan usus buntu yang dapat mengakibatkan infeksi. Dan akibat dari infeksi tersebutla bakteri akan berkembang biak dengan cepat. Sehingga pada akhirnya hal itu akan menyebabkan usus buntu jadi meradang dan dipenuhi dengan nanah.
Gejala radang usus buntu kronis diantaranya :
# nyeri perut ringan
# rasa tidak nyaman diperut
# kadang sulit BAB/ diare
# rasa sakit pada bagian pusar atau ulu hati yang kadang datang kadang hilang
# selanjutnya akan merasakan sakit pada bagian abdomen sisi kanan setelah beberapa jam setelah gejala pertama. Rasa sakit dengan intensitas yang kuat dan bahkan disertai dengan demam pada penderitanya. Suhu badan bahkan mencapai 39 derajat celcius dan menetap.
# rasa sakit dibagian perut juga disertai dengan rasa mual dan kembung. Rasa mual juga menyebabkan penderita muntah apabila lambung terisi makanan.
Pemeriksaan penunjang yang biasa dilakukan adalah dengan USG pada bagian abdomen, pemeriksaan foto radiologic, dan pemeriksaan laboratorium dan urine.
Pada pemeriksaan urine, pengecekan dilakukan dengan melihat apakah jumlah leukosit atau eritrosit pada apendiks melebihi batasan normal atau tidak. Kelebihan jumlah leukosit dan eritrosit dapat mengindikasikan adanya peradangan pada apendiks.
Pada kasus usus buntu, penyembuhannya dilakukan dengan cara operasi. Ada dua cara yang dilakukan operasi usus buntu, pertama disebut apendiktomi konvensional dan yang kedua dengan apendiktomi laparoskopik.
Apendiktomi Konvensional dapat dilakukan dengan pasien yang berat badan normal. Sedangkan pasien yang mempunyai berat badan obesitas maka pembedahan dilakukan dengan Apendiktomi Laparoskopik.
Pelaksanaan pembedahan tidak dapat dilakukan secara langsung, karena ada syarat kondisi tubuh pasien telah membaik. Syarat kondisi pasien sebelum dilakukan pembedahan adalah suhu badan pasien tidak lebih dari 38 derajat celcius, pembuangan urine normal yaitu 1 - 2 ml/kg setiap jam dan denyut nadi dibawah 120 kali/menit.
Yang harus diperhatikan adalah sembelit atau susah BAB, merupakan faktor resiko radang usus buntu, sehingga harus banyak makan sayur dan buah buahan dan cukup minum air putih.*
Begitu penjelasan dari dokter muda yang ganteng itu.
" Selanjutnya apa yang harus saya lakukan dok ?"
" Ibu tenang saja, kita tim dokter nanti akan melakukan tindakan operasi, setelah kondisi putri ibu membaik ".
" Terima kasih dok, saya permisi dulu ".
Mama Hana keluar dari ruangan dokter Keenan, kemudian mama Hana menuju ke ruang perawatan Erva. Ya tadi diwaktu mama Hana berada di ruangan dokter Keenan, Erva dipindahkan ke ruangan perawatannya.
" Mah....", ucap Erva lirih.
" Iya, sayang, mama disini ".
" Er dimana mah? perut Er sakit ".
" Er dirumah sakit sayang, tadi siang kamu pingsan lalu Mona menelpon Mama, bentar lagi dokter kesini ", ucap mama Hasan sambil menekan tombol memanggil dokter.
" Mona kemana mah?"
" Mona pulang dulu bentar sayang, ambil baju nanti kesini lagi nemenin kamu ".
Flasback On
Tadi siang setelah Erva ketemu Mona dan menceritakan semua nya , Erva tiba tiba pusing.
" Er mukamu pucat, elo gak pa pa?"
" Gak apa apa gue Mon, kurang tidur aja semalam nonton drakor ", sambil meringis menahan perutnya yang sakit.
Tiba tiba Erva tak sadarkan diri. Kemudian Mona menelpon mama Hana.
Flasback Off
Dokter muda yang ganteng itu kemudian masuk ke ruangan Erva. Dengan berbalut jas putih dan stetoskop dilehernya membuat ketampanan dokter muda itu meningkat.
Dokter Keenan, dokter muda tampan yang banyak digilai wanita. Tidak hanya dikawasan rumah sakit, diluar rumah sakit pun fans dokter Keenan mulai menggila. Walau terkenal tampan, dokter Keenan juga terkenal cuek dan dingin, bahkan terhadap wanita. Ya itu semua karena masa lalu dokter Keenan yang pernah ditinggal selingkuh oleh mantan tunangannya.
Padahal diluar sana banyak wanita yang mengantri untuk mendapat cinta dokter tampan itu, bahkan ada yang rela melemparkan tubuhnya untuk dokter Keenan. Tapi itu semua tidak berpengaruh bagi dokter ganteng. Baginya wanita sama saja, dokter Keenan sampai saat ini belum menemukan sesorang yang spesial dihatinya. Jujur dalam hati kecil dokter Keenan, ia masih menyimpan cinta untuk mantan tunangannya itu. Bodoh...memang kenyataan demikian.
Susah sekali melupakan Amira ,mantan tunangan dokter Keenan. Gak bisa melupakan? atau belum ada seseorang yang bisa buat untuk melupakan.
Entahlah hanya dokter Keenan dan Tuhan yang tau.
" Selamat siang, maaf ya dokter periksa dulu, rileks aja gak usah tegang", ucap dokter Keenan lembut, seperti biasa...itulah yang sering ia lakukan supaya pasien nya tidak takut.
Dokter Keenan pun memeriksa bagian dada dan perut Erva, serta tak lupa mengecek tekanan darah. Sesekali dokter Keenan melirik ke arah Erva.
'Cantik', batin dokter Keenan.
Begitupun dengan Ee saat ini. Walau kondisinya masih lemas, tetapi mata dan hatinya tidak dapat berbohong.
'Busyett..ganteng banget dokter ya' ..,batin Erva.
" Bagaiman sus?", tanya dokter Keenan kepada perawat disampingnya itu.
" Semua nya normal donk", jawab suster itu sambil tersenyum.
" Baiklah cantik, kalau semua sudah siap akan segera diadakan operasi, gak usah takut ya ", dokter Keenan berkata ke Erva sambil menatap dalam wajah cantik yang masih lemas itu.
" iy...iya dok ", Ucap Erva dengan memaksakan senyuman diwajahnya karena sebenarnya Erva sangat takut.
Sebelum dokter memeriksa ke ruangan Erva, mam Hana terlebih dulu sudah menjelaskan kondisi kesehatan putra cantiknya itu. Mama Hana yakin kalu putri cantiknya itu pasti akan kuat. Sementara papa Erva masih dalam perjalanan dari luar negri mengurus bisnis nya yang semakin berkembang pesat.
" saya permisi dulu, nanti sore akan dilalukan operasi bu", ucap dokter Keenan kepada mama Hana.
" Iya dok, makasih banyak ".
Setelah kepergian dokter Keenan, Mama Hana menatap wajah cantik putrinya itu, mama Hana tau kalau putrinya dalam keadaan yang tidak baik baik saja.
" Er ?, gak usah takut, semua nya akan baik baik saja".
" Iya mah...tapi ini pertama buat Er.'
" Dan juga yang terakhir buat kamu sayang, mama akan lebih lagi memperhatikan pola makan kamu yang selama ini gak teratur".
Er mengangguk, ia begitu bodoh. Hanya gara gara laki laki yang tidak tau diri dan tidak tau malu, ia sampai mengorbankan tubuhnya, makan makanan pedas untuk melampiaskan amarahnya.
'Bodoh kamu Er!!', makinya pada diri sendiri.
" Mah, papa mana?
" Papa sebentar lagi kesini sayang, masih dalam perjalanan "
Ceklek...suara pintu dibuka. Terlihat satu gadis cantik masuk ke ruangan rawat Erva.
" Er gimana kabar Lo?'
" Eh..markonah datang datang ngagetin aja ".
" sorry...sorry baby, ucap Mona ".
Mama Hana menghampiri Mona, "Duduk sini sayang..biarkan Er beristirahat, nanti sore Er akan operasi".
" Iya tante ".
Mona sahabat Erva tidaklah kaget , karena tadi sudah diberitahu mama Hana tentang kondisi Erva.
*Sumber Google.*
Sore itu Erva dibawa ke ruangan operasi. Papa dan Mama serta Mona selalu setia menunggu diluar ruangan operasi. Tampak wajah gelisah terpancar diwajah Papa Bram, ya Erva adalah putri tunggal keluarga Bramantyo Gunawan dan juga putri kesayangan papa Bram. Setelah menunggu hampir satu jam, lampu ruangan operasi pun akhirnya padam, itu menandakan kalau operasi sudah selesai. Tak lama keluarlah dokter muda nan rupawan itu.
Ceklek..suara pintu di buka.
Papa Bram menghampiri dokter muda itu.
" Bagaimana kondisi putri saya Dok ?" Tampak mata papa Bram berkaca kaca takut sesuatu terjadi dengan putri cantik kesayangannya itu.
" Alhamdulillah, operasinya berhasil, sebentar lagi putri bapak akan dipindahkan ke ruang perawatan, saya permisi dulu ", ucap Dokter Keenan kemudian meninggalkan Papa Bram yang masih berdiri diluar ruangan operasi itu.
" Alhamdulillah Ma ", Papa Bram langsung memeluk Mama Hana, tak lupa juga menghampiri Mona sahabat putrinya yang sudah dianggap seperti anaknya sendiri.
Erva sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Meskipun belum sadar tetapi kondisi Erva sudah stabil, tinggal menunggu pemulihan saja.
Dan malam ini Papa Bram juga Mama Hana menemani putri cantiknya yang masih berbaring lemas tetapi tetap wajah cantiknya tidak luntur sama sekali. Yang namanya cantik alami pastilah awet donk ya. Kalau Mona, setelah Er selesai operasi, Mama Hana menyuruh Mona untuk pulang saja, karena besok harus sekolah.
...***...
Pagi hari di sekolah.
Seorang laki laki tampan namun playboy menghampiri Mona.
" Mon..tunggu "!, teriak Romi.
" apa?", ucap Mona sinis.
" Baby Er kemana kok gak kelihatan?"
" Eh playboy, ngapain elu nanya nanya Er...hem..gak cukup kemarin elu dah buat Er menangis, belum puas lo menyakiti hatinya? heh?".
Mona adalah tipe cewek yang gak suka basa basi, dia lebih suka mengungkapkan secara langsung. Sebenarnya Mona juga geram lihat sahabatnya begitu cinta ma si playboy itu, entah pake jaran goyang model gimana si Er bisa luluh samapi segitunya.
Romi cowok populer disekolah Erva, wajah blesteran Indo dan juga jerman menambah ketampanan cowok ini, hidung mancung, alis tebal dan juga mempunyai lesung pipit di pipi kanan dan kirinya, membuat kadar ketampanannya bertambah 360 derajat.-
Siapa yang gak tertarik dengan Romi Ridho Pratama. Putra tunggal pengusaha sukses Ridho Pratama. Selain wajahnya yang ganteng serta kaya raya, Romi juga terkenal sebagai playboy. Tak pernah ada yang bertahan lama menjalin hubungan dengan Romi. Ya karena Romi lah yang memutuskan pacar pacarnya. Tetapi sekarang terbalik, Romi lah yang diputuskan oleh Erva.
" Ayolah Mon...Er dimana? gue kangen banget, gue akan jelasin semuanya ke Er".
" Er masuk rumah sakit kemarin, habis operasi usus buntu "
" Seriusan elu Mon ?".
" apa ada tampang gue bercanda ?"
" Dirumah sakit mana? gue mau kesana ".
Setelah Romi mengetahui dimana Er dirawat, tanpa berlama lama Romi melajukan mobilnya menuju rumah sakit tersebut. Tak lupa Romi membawa buah dan juga sebuket bunga cantik. Uh romantisnya...
Romi sampai dirumah sakit.
Ceklek....
Siang itu kebetulan Er sedang sendirian di kamar inapnya, papa Bram masih dikantor, sedangkan mama Hana pergi ke kantin karena Er menginginkan sesuatu.
Masuklah cowok tampan yang masih berseragam sekolah itu.
" Sayang...gimana kabarmu?" ,ucap Romi sambil meletakkan buah yang dibawa tadi.
Er hanya diam saja, dia masih kepikiran kemarin Romi yang berciuman dengan pacar barunya.
" Er sayang...buat kamu beb ", sambil menyerahkan sebuket bunga mawar merah.
" Ciehh...emang dipemakaman ngasih bunga segala", kata Er dengan sinisnya. Rasanya tidak sudi lagi melihat wajah mantan pacarnya, apalagi menerima pemberian nya.
" Sayang kok gitu sih ngomongnya "
Romi mendekati Er lagi dan ingin mencium kening Er. Tapi Er dengan begitu cepat menepisnya.
" Jangan pegang pegang dan gak usah cium cium gue , kita udah putus Rom!!", ketus Erva sangit.
Enak saja main cium cium, siapa dirinya saat ini. Waktu pacaran saja Er enggak mau di cium, apalagi saat ini sudah putus. Tambah ogah lagi.
Belum sempat Romi menjawab pernyataan Er, pintu kamar Er dibuka oleh sosok laki laki tampan dengan jas putihnya itu, Dokter Keenan.
" Permisi , maaf ya menganggu kalian beratemnya, saya mau memeriksa pasien dulu ".
Keenan kemudian berjalan mendekati Erva. Tangan Keenan menyentuh dan melihat perut Er. Dokter muda itu memastikan luka diperut Er sudah kering apa belum. Sambil menekan dan memeriksa perut Er.
" Masih sakit ?" , tanya Dokter Keenan
" Sedikit dok, kapan boleh pulang, bosen nih dok."
Dokter itu pun belum menjawab , tetapi tangannya terampil memeriksa dada Er menggunakan stetoskop. Seketika pandangan mereka bertemu.
" Duh ganteng banget sih dokter...mana masih muda lagi ", gerutu Er yang masih menatap Dokter Keenan itu.
Pletak...
Dokter Keenan menyentil kening Erva.
" Heh..gadis kecil, gak usah liatin kayak gitu, entar naksir loh " , ucap Dokter Keenan dengan pede nya.
" ih...cihh...geer banget sih dokter ".
Masih dengan tatapan mata kedua nya. Perawat mendampingi Dokter Keenan itu pun sampai kaget melihat Dokter Keenan yang ganteng, dingin dan juga kurang senyum itu, tiba tiba bisa tersenyum manis bahkan sangat ramah sekali.
Tiba tiba, laki laki yang dari tadi memperhatikan reaksi kedua orang itu pun langsung menghampiri mereka.
" Dokter jangan sentuh sentuh pacar gue ya?" , ucap Romi yang berdiri disamping Dokter Keenan.
" Romi diem deh...kita udah putus, jangan ngadi ngadi lo ya ".
" Gak mau Er....gue gak mau putus ", Romi menekankan kata kata nya lagi.
" Udah udah...Gadis kecil..kalau kondisimu terus membaik, besok sudah bisa pulang ," kata Dokter Keenan itu dengan senyuman manisnya.
" Thank dok ".
" Yaudah saya permisi dulu, silahkan dilanjut lagi berantemnya ", kata Dokter Keenan lagi.
Dokter Keenan keluar dari ruangan Erva, kemudian berbisik ke telinga Romi, "Pacar Lo cantik..jagain dia, kalau gak mau kehilangan ".
Shitt...Romi seketika mengeras rahangnya dan mengepalkan tangannya. Kemudian Dokter Keenan itu pun pergi meninggalkan ruangan itu dengan tetap tersenyum sinis ke Romi.
Keluar dari ruangan Erva, Dokter Keenan kemudian kembali ke ruangannya untuk bersiap pulang, karena. jam tugasnya sudah hampir selesai.
Kenapa aku melihat gadis kecil tadi ada sesuatu yang berbeda ya, dia sangat cantik dan manis. Tapi jujur hatiku belum bisa melupakan kamu Amira...penghianatan yang kamu lalukan begitu dalam padaku, bahkan untuk melupakanmu saja aku tak bisa apalagi membencimu. Mungkin rasa ku terlalu dalam padamu Ra.
Masih didalam kamar inap Erva.
Romi seketika geram atas tindakan Dokter Keenan itu. Tindakan Dokter Keenan itu mengisyaratkan bahwa Dokter itu juga menaruh hati dengan kekasihnya, eh mantan kekasihnya, walau sebenarnya Romi tidak terima diputuskan oleh Erva.
Kemarin setelah kelakuan Romi tertangkap basah oleh Erva, seketika itupun Romi langsung memutuskan Mirna. Mirna cuma diperalat Romi sebagai mainan saja untuk membuat Erva cemburu, tetapi pesona Mirna yang kelewat seksi membuat Romi ingin melakukan lebih dari sekedar gandengan.
Ya ciuman bahkan lu_matan itu yang dilihat Erva kemarin. Romi menyesal karena telah menyakiti hati Er, Romi sadar orang yang paling disayangi adalah Erva, pujaan hatinya. Begitu pun juga dengan Elr, dia begitu sangat mencintai Romi, tapi apalah daya penghiatan membuat Er mengubur dalam dalam lagi rasa cintanya untuk Romi.
Romi masih berdiri disamping tempat tidur Er.
" Beb...maafin aku ya?, gue sayang banget ma kamu ".
"Cihhh...kalo lo sayang ma gue, Lo gak bakalan nglakuin itu kemarin ".
"Aku hilap beb..sumpah ".
"Udah ah sana pulang, eneg gue... "
"Beb....." , panggil Romi lirih dengan berusaha memegang tangan Er tetapi ditepis oleh Er.
"Rom..please..pulang deh, gue mau sendiri ".
"Oke aku pulang, perlu aku inget Er, aku masih sayang banget ma kamu, aku gak bakalan lepasin kamu".
Deg..hati Er tiba tiba meleleh, seakan akan es dikutub utara pun ikut mencair. Hati Er juga hancur, karena dengan memandang mata Romi, itu mengingatkan akan kenangan yang selama setahun ini mereka lewati,tetapi juga dengan mata Romi pula, teringat penghianatan yang Romi lakukan.
"Shittt...gue sayang Lo Rom, tapi Lo dah nyakitin gue,.dan gue gak akan nerima Lo lagi ", ucap Er pelan, sambil memandangi punggung Romi yang keluar meninggalkan ruangan Er.
tbc.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!