Johan Darwis Rahadiningrat
Seorang pria misterius sangat tampan, berusia 100 tahun namun fisiknya seperti pemuda berusia 25 tahun, bahkan banyak yang mengira dirinya masih berusia 20 tahunan dan masih pantas untuk memakai seragam SMA.
Tiap 35 tahun dia akan merubah indentitas nya, agar tidak ada orang yang curiga Mengapa dia tidak bisa menua. Tahun ini adalah tahun ketiga Johan berganti nama menjadi Ronald Rahadiningrat. Ketampanan paripurna dan fisik yang tinggi menjulang yaitu 192 cm semakin menyempurnakan penampilannya bak model catwalk. Kekayaan yang dikumpulkan dari bisnis raksasanya yang tidak akan habis untuk 10 generasi sekaligus.
Dingin, pendiam, tegas namun berwibawa, merupakan sifat dari pria tampan ini. Johan juga merupakan seorang triliuner pemilik dari banyak Real Estate di Indonesia, dia hidup sendiri di sebuah appartment mewah, usut punya usut dialah pemilik gedung pencakar langit setinggi 70 lantai yang di tempati nya sekarang, dan juga banyak gedung appartment mewah lain nya yang juga di miliki olehnya.
Suatu malam, Saat Johan memasuki gedung appartment miliknya bersama asisten nya.
"Boss, boss ada artis tuh," Ucap Arman kepada Johan dengan kepalanya mengangguk dan pandanganya tertuju kepada seorang gadis cantik dengan body langsing sempurna yang terlihat berbicara dengan memegangi ponsel sambil satu tangan nya terangkat menempel ke telinganya.
Lalu Johan pun menoleh ke arah gadis itu, Johan belum pernah melihat gadis seperti dia, berpenampilan glamor, seperti pulang dari pesta, leher jenjang nya terpampang sempurna dengan belahan dada sintal begitu putih mulus seperti susu, dengan mini dress hitam berkilau se paha memperlihatkan kaki jenjang dan mulus miliknya, rambut lurus berwarna hitam kecoklatan yang di buat ikal di ujung nya membuat nya terlihat semakin mempesona.
"Siapa dia Man?" Tanya Johan.
...Tumben si boss, nanya soal cewek, apa sudah terbuka hatinya untuk jatuh cinta ya?...
Gerutu Arman dalam hatinya.
"Aduh si boss mah dia artis terkenal boss, Cintyara Alona wajahnya hampir ada di jalan jalan tepatnya terpasang di Billboard Billboard, dan juga Media Elektronik maupun iklan di YouTube.
"Apa yang dia lakukan disini?" Tanya Johan lagi
"Waktu itu memang Susan melaporkan bakal ada artis terkenal menghuni appartment kita bos, itupun sudah 6 bulan yang lalu, tapi baru kali ini kita bisa melihat orangnya secara langsung," Jawab Arman antusias sambil matanya tidak berkedip melihat ke arah Cintya.
PLAKK
Johan pun memukul ringan kepala Arman yang sedari tadi tidak berkedip sambil mulutnya terbuka dan menganga selama 1 menit, lalu Arman pun tersadar karena pukulan itu berhasil membuat kesadaran nya kembali.
"Aduh kira kira dong bos Ahh main nyamberr aja, kepala nih boss, bukan pantat," sahut Arman mengusap dan menggosok gosok kasar puncak kepalanya setelah mendapatkan jitakan dari tangan Johan.
"Rasakan itu," gertak Johan kesal.
Dialah Cintyara Alona, usia 22 tahun. Dia juga mahasiswi semester akhir jurusan sastra Indonesia, seorang artis terkenal, yang berparas sangat cantik namun natural, tidak perlu make up tebal untuk menyempurnakan penampilannya, karena kulitnya sudah putih alami, hidungnya mancung mungil, bibir tipis imutnya semakin menyempurnakan penampilannya.
Dia mulai menempati gedung appartment milik Johan sejak 6 bulan yang lalu, saat di rasanya tempat tinggalnya sudah tidak nyaman karena putusnya hubungan percintaan nya dengan kekasihnya yang berkhianat dan tertangkap basah sedang berbuat mesum dengan asisten pribadinya di hotel dan juga banyak nya paparazi yang berseliweran di depan Mansion mewahnya, membuatnya harus segera pindah dari tempat itu.
Incoming Call
MOM
"Halo ya mom?"
"Lona mommy mau ke tempat kamu sekarang."
"Mom aku ingin istirahat jangan dulu menggangguku mom, bukankah kemarin sudah aku transfer dana kenakalan untuk mommy, karena uang bulanan juga udah mommy habiskan untuk foya-foya, bahkan mommy sekarang sibuk mengikuti arisan tas tas branded seharga 1 unit rumah mewah. Sudahlah mom aku sudah tidak seterkenal dulu, nggak mungkin aku bisa terus berkarya seharusnya mommy cepat sadar dan introspeksi diri mom."
"Lona dengar ya bayangkan dengan setoran arisan cuma 50 juta yang ikut 10 orang kita bisa dapat Arisan tas LV yang seharga 500 jt itu mama udah ngincar lama banget lo itu yang limited edition."
"Mom apa bisa aku ngasilin 50 juta dengan mudahnya, mommy tuh njadiin aku seperti sapi perah Lo mom, sadar nggak sih mom? nggak kira-kira deh, udahlah mom jatah bulanan mommy udah 100 juta sendiri mom sekarang mommy minta lagi 50 juta, sedangkan kontrak Lona masih belum kelar semua eh uangnya udah lewat semua masuk ke rekening mommy.
Itu semua baru uang muka yang mereka berikan setelah tanda tangan kontrak mom, belum juga jobnya selesai uang mukanya udah raib entah kemana."
"Sudahlah Lona, Lona transfer mommy sekarang, sejak kamu putus dengan Michael, tidak ada lagi donatur untuk mommy bersenang-senang Lona, baiklah kamu sudah boleh lepas dari uang kenakalan untuk mommy, asalkan kamu sudah bisa mencari pengganti Michael yang sama kayanya atau setidaknya lebih kaya minimal dia berasal dari keluarga konglomeratlah begitu!"
"Mom, tidak tidak lagi mom, berhentilah mengikuti arisan arisan yang tidak penting itu, mom aku tidak mungkin selamanya cantik, sekarang sudah banyak bermunculan artis artis baru yang lebih cantik dariku, pokoknya aku tidak akan mengeluarkan dana lagi untuk hal hal yang tidak penting!"
"Lalu kenapa kamu harus putus dengan Michael, biarlah dia selingkuh sana sini, asalkan masih ada penyandang dana untuk mommy happy happy, jangan membatasi ruang gerak mommy Lona mommy nggak suka."
"Mommy aku bukan perempuan murahan, ingat itu!" Ucap Lona kesal sambil mengakhiri telpon yang tidak bermutu itu.
Call ended
"Arrgghhh selalu saja membuang buang uang dengan teman teman sosialitanya, dasar ibu durhaka." ucap gadis itu sambil masuk ke dalam lift untuk naik ke appartment mewahnya yang ada di lantai 35.
Lona pun melihat Johan yang sudah terlebih dahulu memasuki lift itu.
"Apa kamu mengikutiku, hei, pelajar dilarang berkeliaran disini," ucap nya pada Johan sambil melihat Johan dari ujung kaki sampai kepala, sampai wajahnya mendongak ke atas karena tinggi Lona hanya setinggi dada nya.
...Boleh juga nih cowok ah tapi gue nggak demen brondong gimana dong...
batin Alona bergemuruh.
"Hei elo fans berat gue ya, ini udah lantai 30 tapi elo belum turun juga, atau jangan jangan elo paparazi? katakan!" ucap gadis itu sambil menarik kerah kemeja Johan sehingga wajah Johan mendekat padanya.
Lalu..
Kreeekk..
Kemeja Johan pun robek sehingga membuat dada bidangnya terpampang sempurna dan Lona pun terkesima dan menelan ludahnya kasar.
GLEG
To be Continued..
Yuk mampir ke cerita otor yang lain Menikahi Calon Mertuaku
Mampir lagi yuk
Razia Cinta Polisi Tampan
Novel ini adalah Sequel dari Novel ippiiieee Menikahi Calon Mertuaku ...
Zachary, polisi tampan yang membuat siapa saja takluk padanya. Tak terkecuali Briana Judith Lambert. Sejak saat itu, takdir selalu mempertemukan mereka diwaktu yang tidak seharusnya.
"Huek hueekk!"
Seorang gadis sedang mengeluarkan isi perutnya akibat minuman haram yang tenggaknya hingga habis satu botol dan terkulai lemas di sudut lorong sebuah club malam.
Suara sirine polisi membuat bubar ramainya club' malam tempat muda mudi bercengkrama, menuntaskan kegundahan, menyerukan kebebasan, melakukan penyatuan hingga minuman keras, narkoba serta pil gedeg menjadi solusinya.
"Nona Hentikan, saya bisa menuntut anda dengan pasal berlipat!"
"Iya mau banget, tangkap aja gue, kalo itu bisa buat kita ketemuan terus? Gue pengen terus ketemu elo nantinya... polisi ganteng ini cup cup."
"Hentikan saya bilang!"
Akankah, pertemuan itu menjadi sebuah pelabuhan cinta? Sementara, Zachary sendiri sudah memiliki tunangan?
...Mansion Sanjaya...
7 Hari sebelumnya..
"Mike mama udah punya calon yang tepat buat kamu, artis juga namanya Naura Fajriya anak bungsu relasi bisnis Daddy, jadi mulai sekarang putuskan hubungan kamu dengan Alona itu kita tidak butuh menantu yang hanya cantik tetapi juga bibit bebet bobot sebagai syarat yang sangat penting yang harus kamu ingat itu."
"Tapi mom aku serius banget sama Alona mom jangan seperti itulah mom."
"Oh ya kamu bilang seperti itu karena kamu belum tahu yang namanya Naura itu seperti apa, dia lebih cantik daripada pacar kamu itu, cuih punya pacar nggak jelas keluarganya, bapak hanya pegawai PNS rendahan, ibu suka foya-foya suka judi mabuk-mabukan sorry tapi mami tidak mau mempunyai besan seperti itu! Kehormatan keluarga kita di atas segala-galanya, jangan sampai kamu mencoreng nama baik keluarga Michael."
"iya iya mam baiklah, coba lihat Naura itu seperti apa?"
"Boleh juga Mam."
"Apa mami bilang cantik kan kalau menurut mami sih lebih cantik Naura daripada Alona. Mami nggak mau tahu pokoknya mulai besok mami mau brand ambassador Kamu adalah Naura jangan artis lain setelah kontrak Alona berakhir bulan lalu kamu masih memakai Alona Alona terus-menerus supaya bertemu dengan Alona setiap hari."
"Lagian juga Alona selalu menghindar mam padahal aku udah kangen berat sama dia tapi kayaknya dia udah ngerasa deh kalau mami memang nggak pernah setuju akan hubungan kami."
"Baguslah kalau begitu kalau dia sadar, dia itu nggak pantas bersanding denganmu yang notabene anak konglomerat dari keluarga terhormat yang garis keturunannya sudah jelas harta kekayaan kita tidak akan habis 10 turunan sekalipun."
"Tapi bagaimanapun setelah 3 tahun menjalin hubungan serius ya Ada kekecewaan sih karena keluargaku nggak mau nerima dia padahal aku sudah sayang banget sama dia mam seandainya keluarganya baik-baik saja dan ibunya tidak pernah meminta uang kepadaku pasti mami akan menyetujui hubungan kami Iya kan mam?"
"Apa kamu bilang jadi kamu sering memberi uang ke wanita tua memalukan itu Ya Tuhan Michael berikan alamat wanita itu aku akan menuntutnya agar dia mengembalikan semua uang yang telah kamu berikan kepada wanita itu selama ini."
"Mam sudahlah mam Alona sudah mengembalikan semua uang itu mam sudahlah lupakanlah mami tidak mau lagi kan melihat aku berhubungan dengan Alona aku masih mencari waktu yang tepat untuk memutuskannya mam."
...Maaf mam tapi mungkin aku tidak akan pernah bisa melupakan Alona jadi aku tidak akan pernah memutuskan Alona begitu saja aku hanya akting di depan mami supaya mami tidak membuat runyam hubungan kami lagi. ...
gerutu Michael dalam hatinya.
✨
✨
✨
Sekarang..
Sepulang shooting Lona dan asistennya Dea dan drivernya pak Somad meluncur menuju ke Appartment Lona.
"Mbak Lona maaf ya mbak tadi aku nggak sengaja pas lewat di ruangan si Naura, aku mencuri dengar kalo Pak Michael Antara Group lagi deket ama Naura mbak, mereka sering kepergok berduaan sejak artis pendatang baru itu jadi Brand Ambassador pengganti mbak di Antara grup."
"Ah biarin aja De gue nggak peduli, toh keluarganya juga selalu ngehujat keluarga gue yang berantakan apalagi ibunya pokoknya parah deh kalau udah maki-maki gue sama keluarga gue, bokap cuma PNS rendahanlah, gue cuma korban broken homelah, ibu yang suka judi dan mabuk-mabukan inilah itulah udah deh capek gue."
"Iya deh Mbak Lona sabar ya siapa tahu setelah ini mbak dapat pengganti yang lebih-lebih berpuluh-puluh juta kali lipat dari Pak Michael itu. Tapi ya Mbak kalau aku boleh mengomentari nih secara kan Pak Michael Udah lama nih menjalin hubungan sama Mbak kok ya gitu dia nggak setia malahan baru-baru ini merekaka sering check in di hotel lah beginilah begitulah."
Apalagi para artis-artis baru itu yang notabene temennya si Naura terus aja ngomongin soal Michael yang katanya memuaskan di ranjang lah, gitu lah Mbak pokoknya. Oh jadi Mbak udah rela nih pak Michael diambil cewek lain.”
"Yah rela nggak rela sih sebenernya gue sih masih sayang tapi ya gimana lagi percuma juga buang-buang waktu gue, kan gue maunya menjalin hubungan itu ya yang serius gitu ke arah yang lebih baik, cuman ya kalau mau menikah kan juga kita harus baik juga sama keluarganya, biarlah dia selingkuh sana sini gue udah jijik juga ama dia semakin kesini nggak lebih baik
"Gimana mau menikah kalau ama keluarganya aja gue dikucilkan selalu dianggap rendah selalu diremehkan yah apa boleh buat gue sih santai aja kalau dia mau ngejalin hubungan sama cewek lain ya udahlah kan nggak jodoh ini juga, biarin lah selingkuh selingkuh aja sana gue juga udah mau mutusin dia kok, gue udah lelah."
✨
✨
✨
Johanson Appartment Residence
"Hei jangan-jangan elo fans berat gue ya, ini udah lantai 30 tapi elo belum turun juga, atau jangan jangan elo paparazi? katakan!" ucap gadis itu sambil menarik kerah kemeja Johan sehingga wajah Johan mendekat kepadanya.
Lalu..
Kreeekk..
Kemeja Johan pun robek sehingga membuat dada bidangnya terpampang sempurna dan..
GLEG..
Lona menelan ludahnya kasar karena terpesona dengan dada bidang, wajah tampan dan perut six pack di depan matanya. mata mereka beradu sepersekian menit, saling mengagumi satu sama lain namun masih mengingkari.
"Ahh maaf, entar gue ganti deh," ucap Lona kepada Johan lalu pintu lift lantai 35 terbuka, mereka berdua keluar dari lift bersamaan.
lalu Lona bereaksi lagi.
"Kan apa gue bilang, elo ngikutin gue, oke oke nih tulis nomer handphone lo," ucap Lona sambil menyodorkan ponsel miliknya ke arah Johan. Namun Johan tetap diam tanpa sepatah kata pun dan langsung meluncur ke appartment nya tanpa menghiraukan celoteh Lona dan ponsel yang di sodorkan nya di lewati begitu saja.
Saat melihat Johan masuk ke appartment yang tepat berada di sampingnya, Lona pun kaget sambil menutup mulutnya yang terbuka dan masih tak percaya.
...Jadi brondong itu tetangga Appartment gue, ...
batin Lona bergejolak. Lona pun masuk ke dalam appartment miliknya dengan mengumpat kesal serta menghentak hentakkan kakinya berkali-kali ke lantai appartment nya.
"Aaahh dasar cowok dingin.. gue maluu dari tadi ngomel gak jelas, dia sangat tampan.. aaah tapi dia brondong. Kenapa brondong itu tubuhnya seksi sekali."ucap Lona sambil berteriak.
Celoteh Lona di dengar oleh Johan dan Johan pun heran akan indera pendengaran nya yang semakin tajam, dilihatnya didalam appartment mewah miliknya tidak ada seorang wanita disana, bagaimana bisa dia mendengar suara wanita sedang mengomel tak jelas.
...Jangan jangan ini suara wanita tadi, tapi bagaimana bisa padahal appartment itu dirancang kedap suara....
Batin Johan bergejolak.
Lalu dia mendengar suara Lona lagi.
"Gue harus menemui nya, gue harus minta maaf, karena kelakuan gue tadi yang mengira dia penguntit, gue bawain dessert ini aja sebagai permintaan maaf gue," ucap Lona kepada dirinya sendiri. Johan pun bersiap di balik pintu berharap suara yang di dengarnya tadi tidak benar adanya.
Lalu..
...Tingg..tong..Ting..tong.....
...Ah ternyata benar aku punya kekuatan baru, aku bisa mendengar suara gadis ini dengan jelas dari kejauhan....
DEG
To be Continued
...Cek..klek.....
“Ada perlu apa?” tanya Johan setelah melihat penampakan gadis cantik di hadapan nya yang sudah berganti baju rumahan dengan kaos gombrong berwarna ungu dan hot pants yang hampir tertutup sempurna oleh kaosnya dan memperlihatkan kaki jenjangnya yang putih mulus, dengan membawa senampan piring cantik seperti nya berisi makanan.
Dilihatnya penampakan Johan yang masih memakai kemeja sobeknya tapi sudah di keluarkan dari celananya.
“Hmm gue mau minta maaf, gue udah buat baju lo sobek, gue kira elo paparazi, ini ada kue buat lo sebagai permintaan maaf gue,” Ucap Lona sambil memberikan piring berisi dessert tersebut ke arah Johan
Lalu ada seseorang mengomel dan mengumpat seperti nya umpatan nya tertuju pada Alona. Padahal orang itu masih belum terlihat di koridor lantai 35 yang mana hanya ada apartemen Johan yang terbesar dan yang kedua adalah apartemen Alona yang ukurannya lebih kecil.
“Hhmmm Alona Alonaa, pokoknya gadis itu harus beri aku uang sekarang,” Ucap Mommy Alona setelah keluar dari lift yang belum nampak di koridor itu.
Johan mendengar ada seseorang yang akan menemui gadis ini , dengan nada marah orang itu memanggil nama gadis cantik yang ada di hadapannya sekarang.
Johan pun menarik masuk tubuh Alona dengan cepat ke dalam appartment nya untuk menyelamatkan Alona agar Alona tidak diserang oleh wanita tua itu. Dan tak sengaja tubuh Alona menempel erat ke tubuhnya dan satu tangan Johan menyentuh pinggang gadis itu. Alona heran mengapa Johan mendengar kata-kata umpatan padahal Alona tidak melihat siapapun di ujung koridor apartemennya.
Alona pun di buat tak berkedip saat hembusan nafas Johan yang meniup puncak rambut indahnya, bau tubuh Johan menyeruak menembus nafasnya membuatnya sesuatu dibawah sana berdesir tak karuan.
“Apa ada seorang yang mencarimu, sepertinya seorang wanita tua yang sedang marah marah?” tanya Johan sambil mendekapnya erat dan Alona masih memegang piring dessert nya.
Sambil meletakkan piring dessert itu di sembarang tempat. Lalu Lona melepaskan pelukan Johan.
"Eh lepasin gue nggak bisa nafas, apa elo khawatir gue kenapa-napa?” tanyanya sambil tersenyum dengan wajah yang sudah pink kemerahan karena tindakan Johan yang tiba tiba membuat jantungnya berdegup kencang hingga susah untuk bernafas.
...DEG...
...Aduh jantung tolong kondisikan please...
batin Lona tak karuan. Ternyata 5 menit kemudian ibunya pun muncul.
“Lona Alona dimana kamu, dasar gadis tak tau diuntung, Arggghhhh!” teriak Shinta sambil marah marah tak jelas lalu memasukkan password appartment Alona dengan masih mengomel tak jelas.
...Cek..klek.....
“Dia ibu gue, hmm gue permisi dulu gue akan menemuinya, jangan lupa dimakan ya kuenya,” ucap Alona kepada Johan sambil berlalu pergi dari appartment nya dan mengedipkan sebelah matanya ke arah Johan.
...Dasar gadis Nakal...
Batin Johan bergejolak. Satu yang Johan heran mengapa Johan tidak bisa membaca pikiran Alona mengapa tidak bisa Johan melihat ketulusan dalam diri gadis cantik itu sedangkan pada orang lain dia bisa membaca pikiran lawan bicaranya apakah orang tersebut hendak berniat jahat padanya apakah benar-benar tulus ingin berteman dengannya.
Kemeja putih Johan sebelum di robek oleh Alona.
Pesona seorang Cintyara Alona membuat jantung Johan berdetak kencang, wangi tubuh Alona dalam dekapan nya tadi membuatnya sedikit merasakan gairah, gelayar hangat dari dalam lubuk hatinya, membuatnya merasakan lagi perasaan indah yang dulu pernah di rasakannya pada seorang wanita walau hanya sebentar.
Incoming Call
Arman
"Halo ya Man?"
"Bos ternyata Bos, si Cynthiara Alona itu apartemennya di dekat Boss Lo, di sebelah Bos persis bos di lantai 35 kan lantai itu cuman ada dua apartemen Bos selama ini apa bos tidak pernah bertemu dengannya? wah si bos mah keterlaluan Bos gitu nggak ngomong-ngomong, Bos mau simpan sendiri pemandangan indahnya? tiap hari ketemu sama cewek cantik nggak bagi-bagi sama saya?"
"Sembarangan kamu nggak pernah sama sekali di lantai ini aku menemukan ada wanita berkeliaran Arman! lebih baik kamu lakukan pekerjaan yang lain yang lebih bermanfaat daripada menjadi penguntit artis wanita yang menghuni apartemen ini."
"Ah si bos mah aku kan pengen minta foto dan minta tanda tangan gadis cantik itu bos, kebetulan kan aku sudah lama ngefans berat sama Cynthiara Alona Bos, si bos mah nggak asik. Oh iya Bos besok kan ada jadwal bos harus menghadiri shooting iklan apartemen Summarecon yang pertama dan bos harus hadir di syuting perdana iklan itu Bos.
Setelah itu kalau Bos cocok dengan model iklannya Bos bisa sekalian memilih brand ambassador untuk kedepannya selalu memakai artis itu menjadi BA appartment kita. Tapi kalau bos tidak cocok, saran saya sih mending itu tuh bos pakai si itu jadi BA nya?" yang dimaksud oleh Arman adalah agar Johan memilih langsung Cynthiara Alona menjadi brand ambassador untuk apartemen yang baru dibangunnya itu.
"Apaan sih Man! bisa nggak aku nggak datang aja, soalnya ada hal yang lebih penting yang harus aku bereskan Arman daripada sekedar untuk menghadiri shooting perdana iklan salah salah satu gedung apartemenku."
"Oh barusan aja Susan mengabariku lewat chat kalau bintang iklan yang seharusnya hadir adalah Naura fajriyah tapi diganti dengan Cynthiara Alona Bos, wah jangan sampai Bos nggak datang bos masak tetangga sendiri yang membintangi iklan eh si Bos malah nggak datang."
"Ya sudah kita lihat nanti saja."
"Benarkah Bos ini nggak seperti Bos biasanya lho Bos, boss tuh nggak pernah mau tahu yang namanya wanita tapi sekarang Bos sepertinya suka ya sama Cynthiara Alona bos ayo ngaku tadi katanya nggak mau dateng Bos sekarang mau dipertimbangkan, Aku suka aku suka kalau bosku jatuh cinta yeee."
"Dasar gila!"
Call Ended..
Tak terasa Johan pun tersenyum malu mengingat perbincangannya dengan Arman tadi yang awalnya Johan tidak mau menghadiri proses syuting perdana apartemennya seketika berubah setelah mendengar bahwa yang membintangi iklan tersebut adalah Cynthiara Alona gadis cantik tetangga barunya.
✨
✨
✨
“Alona dari mana kamu, kok memakai baju seperti itu?” tanya Shinta curiga.
“Mom sudahlah jangan marah-marah terus, aku dari tetangga sebelah,” jawab Alona malas.
“Apa tetanggamu itu lelaki tampan? Mommy curiga karena wajahmu bersemu merah begitu, Apa dia seorang konglomerat? sampai mampu tinggal disini.” tanya Shinta penasaran, radar pencari menantu tajir pun seketika dihidupkan olehnya
“Dia sangat tampan mom, tapi sepertinya dia masih sangat muda, appartment nya sangat luas 3 kali lebih luas dari milikku."
“Oh iya, baguslah kalau begitu jangan sampai kamu bergaul dengan lelaki miskin ingat itu Alona, cepatlah move on dari Michael dan cari pengganti yang sepadan kalo bisa yang lebih darinya, mommy tidak akan menyetujui lelaki miskin bergaul dengan anak mommy.” ucap Shinta menegaskan.
“Mom aku baru bertemu dengannya tadi, aku juga belum sempat berkenalan karena mommy tiba tiba datang dan jangan membahas pria cabul itu lagi mom, aku jijik mendengarnya.” ucap Alona kesal.
“Ya sudah kalo begitu temui dia lagi,” perintah Shinta sambil mendorong tubuh Alona keluar appartment nya.
“Momm, apa-apaan ini ya tuhan,, aa hhhh bisa bisa nya, ibuku menjual anaknya sendiri." umpat Alona sambil menghentak-hentakkan kakinya ke lantai koridor appartmentnya.
Lalu pintu appartment Johan terbuka..
...Cek..klek.....
Mata mereka berdua bertemu dan..
DEG
To be Continued..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!