Hai hai selamat pagi semuanya, di sini Mince mau menyapa kalian dulu ya. Bagaimana kabar kalian semua aku harap kalian baik dimanapun kalian berada 🤗

Cinta Bernoda Darah ini sebenarnya lanjutan dari Cinta Buta yang kemarin sempat gak bisa di buka karena gak tahu kenapa 😁 jadi Mince letakkan di sini untuk menyambungnya.

Seperti biasa Mince akan tetap suguhkan cerita dewasa 21+ jika tak bisa masuk sini tetap sama ya akan tetap masuk ke Wa kalian seperti biasa 😁

Tinggalkan jejak kalian dan jangan lupa masukan daftar favorit kalian juga 🤗

\=\=\=\=\=

Happy Reading 

.

.

.

Cevdav Metin adalah putri tunggal dari Sadhat Metin dan Melike Metin. Wanita cantik yang selalu ceria itu bertahun tahun telah pergi untuk urusan kuliahnya.

Kemal Umit yang sudah berumur 30 tahun putra tunggal dari Yurcel Umit dan Nuray Umit.

Kedua keluarga itu telah menjalin persahabatan yang begitu lama, masa masa susah hingga mereka sekarang sukses dan cukup terkenal di kota tersebut. Kemal juga seorang pengusaha yang begitu sukses dalam bidangnya. 

Dia berusaha membangun nama perusahan itu tanpa bantuan dari keluarganya, pada tahun pertama membutuhkan waktu yang begitu lama untuk mendirikan nya hingga sekarang nama Kemal tercatat sebagai pengusaha yang cukup terkenal di kota tersebut.

Kemal Umit pengusaha mudah yang sukses banyak wanita yang mengelilinginya tapi sayangnya hatinya terpaku dengan satu nama wanita yang saat ini akan kembali dari negara dimana dia menempuh kuliahnya. 

Dari kecil dia sudah menganggap wanita itu adalah jodohnya, dimana mereka selalu bersama. Kemal yang selalu melindungi wanita itu menganggap wanita itu adalah jodoh yang diberikan Tuhan kepadanya.

Kemal saat ini tersenyum senang dari tadi pagi bahkan senyum nya tak pernah luntur karena kabar kepulangan wanita itu. 

" Selamat datang Tuan Putri akhirnya kau kembali setelah sekian lama…" Mereka saling berpelukan dengan melepaskan rindu yang begitu dalam.

" Kau dari dulu selalu memanggilku dengan Tuan Putri! Nama ku Cevdav jadi panggil aku Cevdav…" Wanita yang selalu di hati Kemal adalah Cevdav.

Wanita yang mampu membuat laki laki sukses itu terpaku dengan satu wanita, membuat laki laki itu hanya menunggu kepulangannya meskipun seorang laki laki bukan hal yang mudah untuk tak bersama wanita lain di saat harus menunggu wanita itu kembali.

" Baiklah ayo kita pulang banyak kejutan yang harus kau lihat setelah ini."

Kejutan demi kejutan sudah disiapkan oleh kedua keluarga, mereka telah menyiapkan semuanya dengan senang. Kabar kepulangan wanita itu membuat kedua keluarga itu senang bukan main. 

Kejutan yang membuat Cevdav sedikit tertegun adalah dia harus menerima perjodohan yang dimana dia harus menerima Kemal sebagai tunangan nya. Dia harus menerima sebagai calon suaminya.

" Mama aku tak mencintai Kemal, aku menganggap dia sebagai kakak ku bagaimana bisa kalian berdua menjodohkan ku seperti ini…" Dia memang hanya menganggap Kemal sebagai kakaknya tak memiliki cinta kepada laki laki itu.

" Cevdav cinta bisa datang seiringnya waktu sayang. Kau bisa berjalan bersama dengannya dan cinta akan datang kepada kalian. Aku yakin Kemal adalah laki laki terbaik untukmu…" Melike sang mama menyakinkan putrinya agar menerima perjodohan yang sudah ia buat dari dulu.

" Tapi Ma, bagaimana bisa aku berjalan dengan orang yang tak aku cintai sama sekali…" Dia tetap tak ingin bersama laki laki itu.

" Sayang Papa dan Mama sudah menyiapkan ini dari dulu, bahkan Papa sudah pernah berjanji akan menjodohkan kalian jika anak kami berbeda jenis…" Timpal Sadhat Papa Cevdav.

" Tapi Pa."

" Sudahlah Pa jika dia memang tak ingin bersama Kemal tak masalah kita batalkan saja perjodohan ini dan katakan pada tamu undangan bahwa kita membatalkannya…" Ucapnya dengan kecewa.

" Baiklah…" Sang Papa berdiri dengan lesu.

" Baiklah aku akan menerima perjodohan ini dan aku akan belajar mencintai Kemal…" Cevdav yang tak tega melihat kedua orangnya akan di buat malu akhirnya dia menerima perjodohan di mana dia sama sekali tak memiliki perasaan cinta kepada laki laki yang sudah di anggap sebagai kakaknya sendiri.

Perjodohan yang tanpa dilandasi cinta kini membuat kedua insan itu sama sama canggung mereka tak bisa berbuat apa-apa kecuali hanya mengikuti perintah dari kedua orang tua mereka. Meskipun Kemal menyetujuinya karena dia mencintai Cevdav dia berusaha untuk membuat wanita itu jatuh cinta kepada dirinya.

" Kita akan saling belajar mencintai! Aku janji kita akan belajar mencintai. Aku yakin seiringnya waktu pasti akan membuat kita saling mencintai…" Kemal menggenggam tangan Cevda menyakinkan wanita itu bahwa mereka pasti akan bisa saling mencintai.

" Jika kita tak berhasil?"

" Aku akan melepaskan mu jika kau juga menemukan sosok laki laki yang kau cintai, aku akan merelakan kau bersama laki laki itu asal dia baik untukmu dan cinta kita tak berhasil…" Janjinya dengan sungguh.

" Kau yakin akan melepaskan ku?" 

" Aku yakin! Tapi aku juga yakin bahwa jika kita selalu bersama cinta akan tumbuh di antara kita."

" Kemal terima kasih, tapi aku akan berusaha untuk belajar mencintaimu…" Mereka saling tersenyum. " Tapi kau juga harus menepati janjimu jika aku mencintai orang lain kau harus melepaskan ku!" Candanya.

Perkataan yang hanya dia pikir angin lalu kini menjadi kenyataan. Hari hari bahagia yang dirasakan oleh Kemal tiba-tiba menjadi gelap, hati yang berbunga bunga kini hancur seketika. Wanita yang diimpikan menjadi istrinya kini harus ia relakan karena ucapan yang dipikir waktu itu hanya omong kosong.

Tuhan terlalu pandai membolak-balikkan hati manusia, Tuhan hanya memberi harapan kosong setelah harapan itu penuh nyatanya ia harus merelakan cintanya pergi bersama dengan orang yang diinginkan.

" Kemal aku mencintai orang lain, maaf sepertinya cinta kita tak berhasil…" Perkataan yang membuat Kemal hancur. 

Hati mana yang tak hancur mendengar wanita yang dicintai tak bisa dimiliki olehnya, hati mana yang tak terluka ketika mendengar sebuah ungkapan cinta yang bukan untuk dirinya. Berbulan bulan dia berharap wanita itu mengatakan cinta kepada dirinya tapi sayangnya cinta itu bukan dirinya, tapi untuk laki laki lain.

Dia yang mendekatkan wanita itu dengan laki laki itu ternyata salah, dia yang berpikir bahwa tak akan mungkin ada cinta di antara mereka ternyata kesalahan besar. Kedekatan mereka membuat hati Kemal hancur, membuat Kemal harus siap kehilangan cinta nya kehilangan wanita yang selama ini ada di hatinya, kehilangan wanita yang bertahun tahun ia nantikan.

" Siapa laki laki beruntung itu Cev? Aku senang jika pada akhirnya kau menemukan laki laki yang kau cintai…" Senyumnya penuh dengan kekecewaan tapi ia berusaha untuk tetap tenang.

" Aku mencintai Aslan!"

Deg!!

Dadanya bergemuruh tapi ia tenang, dia kecewa tapi ia tetap tersenyum dengan rasa luka yang ada di dada nya.

...Awan ceria kini menjadi awan yang mendung, hari yang penuh dengan canda tawa kini menjadi tangisan. Dunia yang terang kini menjadi kegelapan karena cinta. Cinta yang diimpikan semua insan kini harus hancur ketika cinta tak terbalas. ...

...Apa memang cinta sejati tak harus memiliki? Atau cinta sejati harus berjuang dengan sekuat hati? Atau cinta sejati memang harus merelakan orang yang dicintai bersama orang lain? Atau cinta sejati harus bahagia melihat orang yang dicintai bahagia dengan orang lain?...

...Tak ada yang bisa menjawabnya kecuali Takdir dan Tuhan sudah berkata maka semua kebahagian cinta akan menjadi kepahitan yang begitu menusuk hati. Bahkan jiwa seakan mati ketika cinta tak ada di sisi....

\=\=\=\=

Aslan Enim adalah seorang pemuda yang berusia 30 tahun laki laki yang memiliki kedai roti itu tak sengaja bertemu dengan Cevdav di sebuah pesta pertunangannya waktu itu. Pertemuan dan pertengkaran tanpa sengaja itu membuat mereka tanpa sadar bahwa ada getaran di hati mereka saat itu.

Aslan yang sulit melupakan kekasihnya yang lama sudah meninggal kini untuk pertama kalinya tergerak hatinya ketika melihat senyum Cevdav waktu itu. Tapi ia sadar bahwa cintanya tak mungkin bisa ia wujudkan karena perbedaan status yang begitu tinggi di tambah lagi wanita itu sudah memiliki sosok tunangan yang sama derajatnya dengan nya.

" Ingat Aslan dia tak mungkin bisa kau gapai, kau dan dia berbeda. Kau bukan siapa-siapa tapi dia adalah seorang putri raja yang tak mungkin mau kua gapai…" Aslan menggeleng pelan dia berusaha untuk menyakinkan dirinya bahwa dia tak mungkin mampu menggapai tangan Cevdav.

" Apa yang harus aku lakukan sekarang? Kenapa aku merasakan getaran yang nyata ketika bersama dengan Aslan sedangkan bersama Kemal getaran ini tak ada. Apa ini yang dinamakan cinta?" Cevdav kini bingung dia tak yakin bahwa cinta malah tumbuh di antara dirinya dengan Aslan.

Cevdav duduk dengan termenung seakan apa yang mereka kerjakan bersama membuat hati Cevdav berbunga bunga dia tersenyum sendiri dengan membayangkan kegiatan mereka sehari-hari. Tapi senyum itu tiba tiba hilang ketika dia melihat cincin cantik yang melingkar di jari cantik miliknya dia sadar dia memiliki Kemal laki laki tunangannya waktu itu.

" Apa yang harus aku lakukan sekarang? Cinta ini tak tumbuh di antara aku dan Kemal malah tumbuh di antara aku dengan Aslan. Kenapa dengan hatiku saat ini?" Dia putus asa dia tak bisa membayangkan apa yang bakal terjadi setelah ini.

" Aku akan melepaskanmu jika ada yang kau cintai dan dia juga mencintaimu. Aku janji akan melepaskanmu…" Perkataan Kemal waktu itu kini kembali terdengar di telinga nya.

" Apa mungkin Kemal akan melepaskan aku saat aku mengatakan bahwa aku mencintai Aslan!" Dia bimbang dia harus berkata apa sekarang.

***

" Aku mencintai Aslan!"

Deg!!

Dadanya bergemuruh tapi ia tenang, dia kecewa tapi ia tetap tersenyum dengan rasa luka yang ada di dada nya. Laki laki tampan itu tetap tersenyum meskipun dia menyimpan luka di hatinya saat ini.

" Aslan pemilik kedai roti itu?" Dia menyakinkan dirinya bahwa telinga tak salah mendengarnya.

" Hem! Aslan Enim. Pemilik kedai roti itu. Kemal maaf aku tak bisa mencintaimu tapi aku malah terjebak dengan cinta ku sendiri kepada Aslan. Aku tahu ini tak adil bagimu tapi maaf itu yang aku rasakan…" Cevdav menunduk dia takut Kemal akan marah dengannya dia juga tak bisa menyalahkan hatinya saat ini.

" Tak apa jika kau malah mencintai Aslan, aku sudah pernah berkata bahwa kau berhak memiliki jalan kebahagiaanku. Dan jika kau bahagia dengan Aslan maka aku akan melepaskanmu…" Cevdav menatap Kemal dengan serius. Mata mereka beradu pandang dengan arti yang berbeda.

" Kau akan melepaskanku?" 

Kemal tersenyum, bagaimana bisa laki laki ini tetap tenang dengan tersenyum meskipun hatinya hancur saat ini. " Aku akan melepaskanmu jika Aslan juga mencintaimu."

" Tapi aku tak tahu dia juga mencintai ku atau tidak!" Jawabnya dengan sedih.

" Katakan padanya jika kau memang mencintai nya, katakan kepadanya bahwa kau mencintainya. Aku yakin dia juga mencintaimu…" Meskipun dia berharap Aslan menolaknya. Egois memang tapi tak ada salahnya dia berharap seperti itu. 

" Aku tak berani mengatakan perasaan ku kepadanya, aku takut dia menolakku karena alasan status kita yang dia tahu kita adalah sepasang tunangan."

" Aku akan menemanimu jika kau siap mengatakan kepadanya tentang perasaanmu dan aku akan menjelaskan tentang hubungan kita yang dilandasi oleh perjodohan kedua orang tua kita…" Hancur dengan sempurna.

Hatinya sangat hancur kali ini, dia harus menyaksikan sendiri bagaimana wanita yang dicintai saat ini harus mengatakan cinta kepada laki laki lain. Kemal yang menemaninya dari dulu melindunginya dari kecil tak sedikitpun melihat ke arah. 

Apa Cevdav sedikit saja tak melihat ada cinta di mata Kemal dari dulu? Apa dia memang tahu tapi dia pura-pura tak melihatnya. 

Kehancuran Kemal telah di mulai, dia terluka bahwa wanita itu harus mencintai orang lain, wanita itu telah menemukan laki laki yang ia cintai. Dia yang berharap cinta kepada Cevdav nyatanya harus dibuang ketika ungkapan cinta itu bukan untuknya.

" Apa aku benar bisa melepaskan Cevdav? Apa aku bisa melepaskan wanita yang aku cinta demi kebahagiaannya, apa aku harus menyimpan rasa ini…" Kemal sendiri tak yakin bahwa dia sanggup melepaskan wanita yang selama ini ada si hatinya.

Kini hatinya juga hancur berkeping keping dan harapan musnah ketika cinta mereka terbalas. Mereka bahagia dan Kemal lah yang menderita.

" Aslan aku mencintaimu…" Perkataan Cevdav tentu membuat Aslan bagaikan di siram air begitu saja. Tapi dia juga sadar bahwa status mereka yang berbeda.

" Maaf Cev tapi ini tak mungkin jika kau mencintaiku lalu bagaimana dengan Tuan Kemal."

Kemal menjelaskan bahwa mereka telah dijodohkan dan dia juga rela melepaskan Cevdav asal mereka saling mencintai.

" Kau dengar sendiri bahwa aku dan Kemal hanya dijodohkan dan dia bisa melepaskanku demi kebahagian ku. Apa kau tak mencintaiku sedikit pun?" 

" Cevdav maaf kau salah paham aku hanya menganggapmu sebagai teman bukan sebagai orang yang aku cintai. Hidup kita berbeda dan aku tak mungkin sanggup menggapaimu dengan cinta. Aku tak akan mampu membuatmu bahagia, status kita yang berbeda tak bisa membuat kita bersama…" Tolaknya dengan keras.

" Tidak! Kau pasti mencintaiku juga. Status ku dan Kemal jelas dia akan melepaskanku."

" Kau langit dan aku bumi. Kita beda jauh Cevdav. Buka matamu dan sadarlah bahwa kita berbeda kasta."

" Tak ada yang membedakan kasta mu yang terpenting kita saling mencintai."

Cinta dan pengorbanan saat ini di butuhkan.

...Cinta? ...

...Apakah ini yang dinamakan cinta? Atau hanya pengorbanan untuk orang yang dicintai?...

...Tak ada yang bisa menjawabnya karena cinta memang membutuhkan pengorbanan yang terkadang membuat hati terluka....

...Mau atau tidak pengorbanan akan membuat selalu dituntut untuk berkorban yang diatas namakan cinta....

\=\=\=\=

" Dia menolak ku Kemal!" Tangisannya kini pecah hatinya hancur berkeping ketika orang yang dicintai menolaknya dengan segera. 

" Apa dia sungguh tak mencintai ku Kemal? Hiks hiks…" Dia memeluk laki laki tegap dengan tangisannya.

Hati laki laki itu juga sama remuknya dia juga sama terlukanya, wanita yang ia cintai kini malah menangisi laki laki lain. Hatinya bagaikan di remas oleh Takdir yang begitu menyakitkan. Dia begitu terluka dengan keadaan yang begitu menyedihkan.

" Dia hanya tak ingin kau sengsara Cev, aku melihat ada cinta di matanya. Aku yakin dia juga mencintaimu hanya saja dia tak ingin kau kesusahan…" Dia sebagai laki laki juga bisa melihat tatapan Aslan yang juga mencintai Cevdav.

" Apa kau yakin dia mencintaiku?" Cevdav melepaskan pelukan itu menatapnya dengan penuh harapan.

" Kejarlah cintamu tapi jika dia tetap menolakmu maka kau harus kembali padaku dan melupakannya."

" Aku akan kembali padamu jika dia tak ingin bersama ku."

" Kejarlah…" Senyumnya penuh dengan kepahitan dia harus merasakan luka yang begitu dalam.

Matanya meneteskan air mata, laki laki yang dingin itu kini mampu mengeluarkan air mata hanya karena cinta. Harapan yang selalu ia impikan kini hancur berkeping keping, kini lenyap terbawa angin yang entah pergi ke arah mana.

" Aku mencintaimu dan Kemal juga akan melepaskanku asal kau juga mencintaiku. Jangan bandingkan dirimu dengan kasta ku…" Ungkapan yang penuh cinta.

" Tapi aku tak akan mampu sanggup menggapaimu tanganmu. Kita berbeda jauh. Kau memiliki kastil sedangkan aku hanya memiliki gubuk, kau putri dari raja aku hanya orang miskin yang tak memiliki apapun…" Ucapnya dengan kecewa.

Aslan yang sebenarnya juga mencintai wanita itu kini harus berusaha menelan kepahitan menolaknya agar dia tak bisa bersama. Kebersamaan mereka nanti akan membuat semuanya kecewa.

" Kau tak akan bisa bahagia jika bersama ku Cev, aku orang miskin aku tak akan mampu membuatmu bahagia."

" Apa kau pikir hanya dengan uang aku bisa bahagia Aslan? Tidak! Aku bahagia dengan orang yang aku cintai asal kita saling bersama aku yakin kita bisa mencari kebahagian kita."

" Cevdav bagaimana dengan keluargamu?"

" Kita akan bersama sama berjuang untuk cinta kita. Aku yakin mereka akan setuju dengan hubungan kita. Sekarang katakan jika kau juga mencintaiku dan kita akan berjuang bersama."

Aslan hanya diam dia tak bisa berkata kata lagi. " Aku mencintaimu Cev sangat mencintaimu."

Ungkapan cinta itu membuat Cevdav tersenyum bahagia, cintanya telah terbalaskan. Mereka kini saling berpelukan dengan rasa bahagia yang sempurna. Cinta mereka terbalaskan. 

Kebahagian mereka di atas duka hati Kemal. Saat ini dia juga menyaksikan kebahagiaan kedua insan yang saling berpelukan. Air matanya menetes di terluka pada akhirnya dia harus melepaskan wanita yang dicintai. Dia harus merelakan wanita itu bersama dengan orang yang ia cintai.

" Aku harus bisa melupakannya. Kebahagian Cevdav juga kebahagiaanku…" Dia menguatkan hatinya sendiri dia mencoba untuk berdiri dan menerima semua Takdir nya saat ini.

Hanya Tuhan yang tahu apa yang sedang direncanakan. Tak ada yang tahu apa arti dari semua ini. Tak ada yang tahu tentang Takdir cinta mereka bertiga. Hanya Takdir dan Tuhan yang tahu tentang mereka bertiga.

Hanya Takdir yang mampu membolak-balikan hati mereka, hanya Takdir yang mampu membuat mereka bertahan. 

Pernikahan itu pun akhirnya terjadi meskipun kedua keluarga itu menolak nya dengan keras dengan hati Kemal yang besar dia berusaha menyakinkan mereka bahwa dia tak apa. Dia lebih memilih untuk melepaskannya asal Cevdav bahagia, asal Cevdav menemukan sosok laki laki yang dicintai olehnya. 

Harapan untuk bersama Cevdav kini lenyap ketika ia dengan jelas mendengarkan sumpah pernikahan mereka berdua. Kemal dengan cepat menghapus air mata itu ketika dia sendiri yang menyaksikan pernikahan wanita yang ia cintai. Hancur berkeping keping tak ada cinta tak ada harapan. Semuanya hancur tak ada sisa.

" Bagaimana bisa kau melepaskan wanita yang kau cintai selama ini Kemal. Aku tak mengerti dengan apa yang ada di pikiranmu…" Melike yang waktu itu tak habis dengan Kemal dia bisa melepaskan wanita yang dicintai.

" Mama tak apa! Melihatnya dia bahagia aku juga bahagia. Cinta tak harus memiliki bukan?" Dia tersenyum seakan dia baik-baik saja tapi aslinya dia memendam luka yang ada di hatinya.

" Omong kosong dengan teori bahwa cinta tak harus memiliki. Kau lihat laki laki itu dia bahagia dengan Cevdav sedangkan kamu yang menunggunya bertahun-tahun sekarang malah menderita di sini. Jangan pikir Mama tak tahu kau terluka di sini."

Kemal diam dia melihat senyum Aslan dan Cevdav di hari pernikahan mereka. Senyum yang begitu tulus senyum yang begitu bahagia. Ada cinta yang jelas di wajah mereka dan itu tak dapat dipungkiri. Sedangkan Kemal harus pura-pura kuat dia harus pura-pura semuanya baik-baik saja meskipun saat ini hatinya sangat terluka.

" Meskipun aku berusaha keras untuk membuat Cevdav jatuh cinta kepada ku tapi jika Takdir berkata bahwa kami bukanlah jodoh, maka semuanya tak ada gunanya semuanya akan sia-sia Ma. Aku memang mencintai nya tapi jika Cevdav tak mencintaiku sama saja aku berjuang di jalan yang buntu. Aku pernah berjanji akan melepaskan Cevdav jika dia menemukan sosok laki laki yang ia cintai dan mengantarnya di pernikahannya. Sekarang janji itu sudah aku tepati Ma…" Kemal tersenyum getir. 

" Aku tahu kau laki laki yang baik, tapi aku rasa kau bodoh karena cinta. Seharusnya kau berjuang mendapatkan hati Putriku bukan malah melepaskan dia dengan laki laki lain. Sekarang dia yang bahagia tapi kau malah yang terluka di sini."

" Aku bahagia tak ada yang terluka Ma, aku bahagia melihat Cevdav bahagia dengan laki laki pilihannya…" Semua orang tahu bahwa Kemal telah mencintai Cevdav dari bertahun tahun tapi saat ini malah cintanya ditinggalkan di sini.

 " Kau sungguh munafik Kemal!" 

Kemal pergi dengan rasa luka yang begitu dalam. Meskipun hatinya hancur dia berusaha untuk kuat, dia tetap tersenyum pura-pura bahagia. Meskipun saat ini hatinya menangis. Tak ada yang tahu bahwa hatinya Kemal saat ini terpuruk oleh keadaan cinta yang tak terbalas. Cinta yang ia inginkan kini dibalas dengan rasa tangisan.

" Aku harap aku tak salah melepaskan mi demi laki laki lain Cev, aku harap kau selalu bahagia dengan pilihanmu itu…" Doanya sebelum dia pergi dari acara pernikahan Cevdav.