Di sebuah private room yang berada di restoran terkenal ibukota, beberapa orang sedang merayakan sebuah kemenangan mereka atas penghargaan yang didapatkan oleh Rika dan Hana sebagai penyanyi duet yang paling terkenal di ibukota mereka.

"Terima kasih atas kerja keras sekalian," ucap Rika sambil bersulang dengan semua orang lalu mereka tertawa terbahak-bahak sembari menikmati alkohol yang disediakan di tempat itu.

Beberapa saat kemudian Hana memeluk Rika dengan erat "habis ini Ayo kita pergi melihat bintang bersama!!!" Ucap Hana langsung diangguki oleh Rika, lalu kedua perempuan itu terlihat sangat bahagia bersama dengan beberapa teman-teman mereka yang turut ambil alih dalam kesuksesan Rika dan Hana sebagai penyanyi duet terbaik.

Maka setelah mereka cukup mabuk, kedua perempuan itu kemudian keluar, dan seorang manajer hendak mengantar mereka ketika Hana menggelengkan kepalanya pada manajer.

"Kekasih Rika sudah menunggu Kami di sana, Jadi Manager tidak perlu khawatir." Ucap Hana kemudian dia bersama Rika keluar dari ruangan itu sembari berjalan ke belakang untuk menghindari Jika ada yang mengenali mereka di tempat itu.

Aksa yang sudah datang membawa mobil langsung membawa kedua perempuan itu ke dalam mobil lalu Rika yang sudah terlalu mabuk, kemudian terlelap tertidur di belakang, sementara Hana duduk di depan sembari memainkan sebuah boneka anjing yang bergoyang-goyang di dalam mobil.

"Aku rasa kepala anjing ini sudah rusak, dia berputar-putar seperti ini tanpa ada jeda, aku rasa dia sudah sangat kesakitan!!!" Ucap Hana sembari tertawa-tawa langsung membuat Aksa juga ikut tertawa dengan kelakuan perempuan itu.

Sebenarnya setiap kali kedua perempuan itu mabuk dia sudah biasa menjadi sopir, tetapi Ini pertama kalinya dia melihat kekasihnya yang mabuk malah tertidur di belakang kursi kemudi, sementara sahabatnya malah duduk di samping kursi kemudi.

"Aku akan mengantarmu ke rumahmu dulu baru mengantar Rika ke apartemennya." Ucap Aksa langsung membuat Hana menggelengkan kepalanya.

"Tidak!!! Kami akan pergi ke hotel untuk melihat bintang-bintang, jadi tolong bawa kami ke hotel paling terbaik dan paling terkeren di ibukota ini untuk merayakan hari kemenangan kami sebagai duet terbaik di seluruh,, huek!!!" Hana menutup mulutnya dengan kedua tangannya sebab Dia sangat ingin muntah.

Maka Aksa yang melihat itu kemudian menghentikan mobilnya, lalu membantu perempuan itu muntah di semak-semak sebelum kembali naik ke mobil.

"Minum ini supaya Kalau merasa lebih baik," ucap Aksa menyerahkan sebotol air mineral pada Hana lalu perempuan itu meneguknya sampai habis.

Setelah mengurusi mabuk Hana, maka mobil kembali melaju hingga mereka tiba di sebuah hotel dan Aksa menggendong Rika yang telah tertidur lelap, sementara Hana mengikut di belakang dengan perasaan iri.

'Bagaimana bisa Rika mendapatkan seorang pria yang begitu hebat, sementara aku yang memiliki kesuksesan yang lebih baik dari Rika malah selalu mendapat pria yang brengsek??? Tapi sepertinya aku akan bahagia kalau aku yang bersama dengan Aksa, dan bukannya Rika.' ucap Hana dalam hati sembari berjalan menyusul Aksa hingga mereka tiba di sebuah kamar yang telah dipesan.

Begitu memasuki kamar, dengan sangat lembut Aksa membaringkan Rika di tempat tidur, lalu dia berbalik untuk mengurus perempuan yang satunya ketika tiba-tiba saja Hana melemparkan diri ke arahnya dan memeluknya dengan erat.

Bukan hanya itu saja, perempuan itu juga menciumnya dan menggoyangkan dadanya sehingga membuat rasa panas dalam tubuh angsa langsung kambuh karena merasakan benda kenyal yang menggesek tubuhnya.

Sebagai pria yang normal maka tentu saja pria itu langsung menanggapi rayuan Hana dan karena berpikir bahwa Rika sedang tertidur, jadi tidak masalah jika dia bermain-main dengan sahabat perempuan itu.

Maka dengan segera di samping tempat tidur Rika, mereka berdua berbaring dan bergulat dengan panas mengabaikan mereka yang terlelap dalam tidurnya karena perempuan itu terlalu mabuk.

@info.

Terima kasih terus setia membaca novel otor, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya,, bisa liat di profil otor.

Beberapa saat tertidur, Rika bisa merasakan tempat yang ia tempati tidur kini terasa terombang-ambing, jadi perempuan itu mengerutkan keningnya lalu dia tiba-tiba saja mendengar sebuah suara yang sangat aneh dari sampingnya.

"Ahh,, sayangku Aksa,, ahhh,, ahh,, enak!!!" Suara Hana yang begitu familiar di telinga Rika langsung membuat perempuan itu terkejut dan membuka matanya sambil menahan rasa pusingnya.

Betapa terkejutnya dia ketika dia melihat dua orang tanpa busana sedang melakukan sesuatu yang begitu menodai mata Rika tepat di sampingnya sendiri ketika dia sedang tidur.

Kedua orang itu tidak menyadarinya karena mereka sedang sibuk dalam pergulatan enak-enak mereka.

Rika yang melihat itu begitu sesak dan dia sangat ingin menjadi marah, tetapi sadar bahwa harga dirinya akan terluka ketika dia terbangun maka perempuan itu berpura-pura tidur.

Anehnya, mabuknya langsung hilang ketika dia melihat hal itu Dan dia mengepal erat tangannya sembari meneteskan air matanya mendengar suara-suara penyatuan dua orang di sampingnya.

"Ahh,, enak sekali bersama dengan mu sayang,,, Aku harap ke depannya Kau hanya menjadi milikku saja dan kau bisa membuang Rika dari hadapanmu!!!" Ucap Hana sembari menikmati permainan mereka.

Sementara itu, Aksa yang terus bekerja di atas tubuh Hana kemudian berkata, "Kau juga sangat membuatku mabuk, Aku tidak menyangka kalau kau memang adalah perempuan yang pintar bermain."

"Kalau begitu, bisakah kita melakukannya lagi besok-besok kalau Rika tidak ada?" Tanya Hanya.

"Tentu saja sayang," ucap Aksa kemudian mendaratkan sebuah ciuman di bibir Hana.

Pria itu berpikir bahwa karena dia tidak bisa menyentuh tubuh Rika, maka dia akan menjadikan Hana sebagai tempat pelampiasan hasratnya sementara Rika akan menjadi calon istrinya kelak.

Wanita baik-baik untuk menjadi istri, dan wanita murahan hanya sebagai tempat pelampiasan!!!

'Aku tidak menghianati Rika dalam hatiku, aku hanya butuh tempat pelampiasan seperti ini, lagi pula perempuan ini memberikan tubuhnya dengan gratis, jadi aku tidak perlu menolaknya. Dan aku berjanji bahwa perempuan yang akan ku nikahi tetaplah Rika, karena dia adalah perempuan yang suci yang tidak seperti Hana perempuan murahan ini.' ucap Aksa dalam hati.

Maka setelah beberapa lama, mereka menyelesaikan pertempuran enak-enak itu, kemudian Hana mengajak pria itu untuk melanjutkan pergulatan mereka di kamar mandi sembari memperhatikan perempuan yang tampak menangis dalam tidurnya.

"Hah,, Rika menangis,, Apakah dalam tidurnya dia memimpikan sesuatu yang buruk?" Ucap Hana tanpa berusaha menutupi tubuh polosnya.

Sementara Aksa yang melihat itu, dia merasa sedikit bersalah pada Rika, jadi dia menarik perempuan itu agar mereka melanjutkannya di dalam kamar mandi.

Setelah kedua orang itu masuk ke kamar mandi dan kembali terdengar suara-suara pria dan wanita yang sedang menikmati kebersamaan mereka, maka Rika langsung duduk dan dia menangis sejadi-jadinya meski dia berusaha meredam suaranya dengan cara menggigit selimut.

'Kenapa mereka melakukan hal ini padaku? Di depanku mereka bersikap seperti dua orang yang sama sekali tidak tertarik, tapi ketika aku menutup mataku dan tak berada di dekat mereka, ternyata mereka malah melakukan sesuatu seperti itu!!!' ucap Rika dalam hati sembari terus meneteskan air matanya.

Dia sangat ingin pergi dari situ, tapi dia sadar Jika dia pergi maka kedua orang itu akan sadar bahwa dia sudah mengetahui perbuatan bejat mereka berdua, jadi setelah beberapa saat, Rika menguatkan dirinya bahwa dia harus tetap berada di sana, supaya nanti bisa membalaskan dendamnya, maka mereka kembali berbaring seperti tidak terjadi apa-apa dan berusaha untuk tertidur.

Tetapi setelah beberapa menit dia benar-benar tidak bisa tertidur karena pikirannya tidak tenang dan hatinya juga tidak bisa ditenangkan.

"Sebaiknya aku minum obat tidur," ucap Rika sembari mengambil obat tidur dari tasnya lalu perempuan itu meminumnya dan kembali membaringkan tubuhnya.

Karena dia mengkonsumsi obat tidur dalam dosis yang tinggi maka dalam beberapa menit perempuan itu akhirnya terlelap dan ketika dua orang keluar dari kamar mandi Mereka melihat perempuan itu masih sangat pulas.

Hana merasa sangat senang dalam hatinya, sementara Aksa, pria itu merasa sedikit bersalah Jadi dia langsung memakai pakaiannya dan meninggalkan tempat itu.

@info.

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya,, bisa liat di profil otor.

Setelah Malam yang menyakitkan itu, Rika mematikan ponselnya dan dia mengurung diri di apartemennya tanpa mau menerima tamu yang datang ke sana.

Kebetulan sekali karena dia mendapat libur selama 1 minggu setelah acara penghargaan yang ia menangkan, maka sebelum mengurung diri di apartemen dia sudah terlebih dahulu memberi pesan pada semua orang bahwa dia akan pergi berlibur.

Sembari termenung di apartemennya, perempuan itu menatap ke arah fotonya bersama dengan Aksa.

"Sudah 3 hari aku berada di apartemenku, tapi hatiku belum juga sembuh Dan aku terus saja merasa sakit setiap melihat foto ini." Ucap perempuan itu kemudian menutup foto yang ada di atas meja lalu dia berjalan ke kamar mandi untuk membasuh tubuh dengan air dingin agar bisa lebih menenangkan pikirannya.

Namun ketika dia hendak keluar, dia mendengar suara sandi apartemen yang ditekan oleh seseorang, lalu beberapa saat kemudian pintu apartemennya terbuka.

'Yang mengetahui sandi apartemenku hanyalah aku dan Hana, kalau begitu orang yang datang adalah Hana.' ucap perempuan itu dalam hati kemudian mengintip dari celah pintu yang terbuka.

Betapa terkejutnya dia ketika yang datang ternyata benar-benar Hana bersama dengan Aksa.

"Terakhir kali kita melakukannya Di samping Rika yang sedang tertidur dan hari ini kita akan melakukannya Di apartemennya ketika dia sedang pergi berlibur bersama dengan anak-anak panti asuhan." Ucap Hana sembari tersenyum menggoda ke arah Aksa lalu kedua orang itu kemudian berciuman dengan mesra.

Rika yang masih dibalut dengan handuk di dalam kamar mandi merasakan seluruh dunia runtuh karena ternyata kedua orang itu berani melakukannya Di apartemennya sendiri, jadi dia menutup pintu kamar mandi dan menguncinya lalu berusaha untuk menahan tangisannya.

'Padahal aku sudah bertekad untuk tidak menangis lagi, tapi kenapa mereka terus memperlihatkan hubungan mereka di hadapanku?' ucap Rika dalam hati sembari menggertakkan giginya, berusaha mengisi hatinya dengan kebencian pada kedua orang itu agar hatinya tidak sakit lagi.

Setelah beberapa saat dia merasakan sebuah dendam yang luar biasa di dalam hatinya dan perempuan itu berdiri sembari menatap cermin di mana wajah perempuan yang cantik terpantul dari sana.

'Benar, aku adalah perempuan tercantik di dunia yang sedang tersakiti, jadi tugasku sekarang adalah membalas dendam untuk kedua orang itu!!!' ucapan Rikma dalam hati lalu dia menguatkan tekadnya bahwa dia tidak akan menjadi orang yang lemah lagi.

Dengan begitu, Rika menguatkan keluar dari kamar mandi sembari mendengarkan suara percintaan dari kamarnya sendiri, lalu perempuan itu mengambil sebuah pakaian yang baru saja dicuci Dan memakainya.

Setelah itu, sembari membawa sebuah tasnya perempuan itu meninggalkan apartemennya.

'Untuk balas dendam, aku harus membuat mereka dipermalukan, tapi bagaimana caranya?' ucap Rika dalam hati lalu dia kepikiran sesuatu.

"Kenapa aku tidak kepikiran untuk membuka skandal mereka? Selama ini kan Hana selalu menjadi orang yang paling baik hati dan dikenal sebagai perempuan paling suci karena tidak pernah berhubungan dengan pria manapun.

"Jadi kalau aku membuka skandal mereka maka,,,," perempuan itu tersenyum lalu dia kemudian menaiki mobilnya meninggalkan tempat itu dan pergi ke sebuah hotel untuk tinggal di sana selama beberapa hari sampai liburnya selesai.

Perempuan itu kemudian membuka-buka galeri ponselnya dan menghapus semua fotonya bersama dengan Aksa, sementara foto-foto yang pernah ia jepret ketika Aksa membantu Hanna pun ia lihat dengan kesal.

"Kalau aku memberikan foto ini pada wartawan maka aku pasti akan ketahuan, dan terlebih lagi aku akan dicap sebagai orang yang buruk karena sudah menjatuhkan Hana. Jadi, bagaimana caranya???" Ucap Rika yang Tentu saja tidak mau merusak karirnya sendiri hanya untuk menghancurkan kedua orang itu.

Jadi perempuan itu menghela nafas dan memutuskan untuk pergi ke bar di tempat itu, tetapi dalam perjalanan dia kembali teringat bahwa masalah muncul ketika dia sedang mabuk, apalagi jika dia hanya minum sendirian, jadi perempuan itu akhirnya mengurungkan niatnya dan berniat pergi ke tempat lain.

Dia pergi ke taman dan terkejut melihat seorang pria yang sedang duduk sendirian dan dikenali Rika sebagai Ayah angkat dari Hana.

"Halo Paman," ucap Rika menyapa pria di depannya yang sekiranya berumur 32 tahun.

Meski begitu, pria itu tampak sangat elegan dan sangat tampan juga, meski umurnya 32 tahun, namun wajahnya terlihat seperti berumur 28 tahun.

"Kau temannya Hana, Apa kau tidak bersama Hana?" Tanya pria itu langsung membuat Rika tersenyum.

"Dia sedang pergi bersama kekasihnya jadi aku sendirian." Ucapan Rika langsung mengejutkan pria di depannya.

@info.

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya,, bisa liat di profil otor.