NovelToon NovelToon

Rahimku Milik Tuan Zayn

pengenalan tokoh

Pengenalan tokoh.

Zayn Fayyad Al varendra

Seorang laki laki tampan salah satu pimpinan sebuah perusahaan bernama VARENDRA COMPENY GROUP Zayn memiliki postur tubuh yang tegak dan atletis berkulit putih bersih memiliki mata berwana coklat terang dia sosok yang dingin ketika di luar rumah dan sosok yang hangat juga penyang di dalam keluarga nya.

Sky Azkayla Kimberly

Sosok perempuan cantik berkulit putih dan berwajah lembut sesuai dengan keperibadian dan tutur bahasanya yang lemah lembut. Memiliki tubuh yang mungil hidung yang mancung, sangat begitu menarik perhatian kaum adam untuk mendekat tapi di hatinya hanya ada tertulis satu nama yaitu nama kekasihnya. dia seorang anak yatim piatu di tinggal orang tuanya dari usia usia 10 tahun, dia tinggal dengan sang bibi dan paman nya tapi karena perlakuan mereka yang tak mengenakan akhirnya Sky keluar dari rumah paman nya dan mengontrak di rumah petakan kecil.

Azfer Rafeyfa Al varendra

Dia adalah laki laki yang tampan tidak jauh beda dengan sang adik Zayn Fayyad Al Varendra adiknya, dia pun Memiliki tubuh yang tinggi berkulit putih bersih dengan rambut berwarna kecoklatan. Dia orang yang ramah tapi sayang kelakuan nya yang terlalu manis dengan siapapun membuat para wanita menjadi baper. Dia juga seorang Casanova yang sangat gemar one night stand cukup satu wanita dalam satu malam. Bermodalkan kekayaan wajah yang tampan dan sikap yang manis memabukan Azper mampu membuat para wanita mengantri untuk di sentuh nya.

Carissa Zuyyin Al varendra _

Sosok perempuan cantik bertubuh tinggi dengan kulit yang putih mulus dah berprofesi sebagai model majalah dewasa Dia sosok yang ramah tidak sombong tapi kadang bersikap manja dan agak egois 8 tahun yang lalu gadis cantik ini lah yang mampu menaklukan hati Zayn sampai sekarang mereka menikah tapi sayang pernikahan mereka belum sempurna tanpa kehadiran anak dalam rumah tangga mereka.

Farrania zakia Al Varendra

Sosok wanita cantik memiliki sikap yang manja ketika di dekat keluarga nya, tapi dia akan berubah menjadi gadis yang dingin dan bersikap sombong ketika di luar rumah tak jauh berbeda dengan kakak kedua nya Zayn, tapi sangat bertolak belakang dengan sikap kakak pertamanya.

Arka tama _ asisten zayn

Dia adalah seorang laki laki tampan berkulit putih bersih memiliki tubuh yang tegap dan tinggi dengan rahang yang tegas tatapan yang tajam juga sikap nya yang dingin melebihi sikap atasan nya.

Arka tama sosok yang begitu banyak menyimpan misteri dalam hidupnya.

Damar hakim Al varendra

Seorang laki laki parubaya yang masih terlihat gurat gurat ketampanan nya meski usianya sudah memasuki 60 tahun, dia sosok kaki laki yang tegas, displin tapi begitu penyayang dengan keluarga nya.Memiliki 3 orang anak yang membuat hidup nya semakin bertambah berwarna.

Rachel Falsya varendra

Sosok wanita parubaya yang merupakan ibu dari Zayn yang masih terlihat cantik di usia nya yang sudah menginjak 55 tahun, dia sosok yang begitu penyayang lemah lembut dalam membesarkan anak anak nya.

Rayyan Sabriel

Sosok laki laki tampan dengan tubuh tinggi dia sosok laki laki perhatiaan tapi kadang suka egois dan keras kepala. Memiliki seorang kekasih yang sangat cantik dan imut, mereka sudah menjalin hubungan selama 6 tahun.

Episode 01

"Akhhhh, aku benci hidup ku. Kenapa hidupku harus hancur seperti ini, semua ini gara gara kamu kak rayyan. Aku benci kamu kak aku benci kamu" Sky mengacak-acak isi kamar nya melampiaskan rasa sakit hatinya. Dia yang rela memberikan kesucian nya untuk orang yang di cintai nya juga mencintai nya tapi semua itu kebohongan belaka setelah mendapatkan apa yang dia inginkan kekasihnya pun mencampakan nya. Hubungan yang sudah mereka jalin selama 6 tahun akhirnya hancur tepat setelah Sky lulus sekolah SMA.

Flashback on

"Sayang, sekarang kamu sudah lulus SMA kamu pernah berjanji padaku untuk memberikan dirimu seutuhnya padaku, aku berjanji akan bertanggung jawab hubungan kita juga sudah berjalan 6 tahun bukan" Ucapnya. Rayyan mengikis jarak dengan Sky. Sky mendorong pelan dada bidang Rayyan yang mulai mendekatkan wajahnya. "Tunggu kak, tapi setelah ini kamu tidak akan kabur dari tanggung jawab kan " Ucapnya sambil menatap wajah tampan kekasih yang sangat di cintainya itu.

"Tentu sayang tidak ada alasan aku untuk meninggalkan bidadari secantik kamu" Rayyan membelai lembut wajah Sky, Sky yang di perlakukan seperti itupun langsung terhanyut sampai suara ******* itu pun lolos dari mulut nya.

"Ah kak, aku takut "lirih nya sambil menjambak manja rambut Rayyan. " Aku akan pelan pelan sayang, sakitnya hanya sebentar" Akhirnya Sky pun pasrah dia menyerahkan tubuh nya seutuhnya pada kekasihnya.

Sky meneteskan air matanya saat pusaka tumpul dan besar milik Rayyan membobol memaksa memasuki nya.

"sa-kit kak" lirih nya.

"Makasih ya sayang, kamu sungguh sangat nikmat" Rayyan memeluk erat tubuh polos Sky yang basah dengan keringat. "Apa itu terasa masih terasa sakit? " Tanya nya. Sky mengangguk karena memang inti bagian bawah nya sangat terasa sakit dan perih.

"Kak berjanjilah untuk tidak meninggalkan ku, aku sudah korban kan masa depanku " Ucapnya lirih Sky memeluk dengan erat tubuh polos Rayyan. "Kamu tenang saja sayang, aku tidak akan pernah meninggalkan mu" Ucapnya. "Sayang aku ada jam kuliah siang nanti, aku pulang dulu ya" Rayyan mengusap dengan lembut rambut Sky. Dengan berat hati Sky melepaskan pelukan nya.

Rayyan memungut dan mengenakan kembali pakaian yang sudah terlempar ke sana kemari

"Hati hati sayang " Ucap Sky tanpa turun dari ranjang nya.

____

Seminggu telah berlalu, Sky yang tak mendapat kabar dari sang kekasih menjadi cemas dia akhirnya memesan gojek dan berangkat ke rumah Rayyan.

Sesampainya di sana terlihat rumah yang begitu megah di hadapannya Sky yang sudah terbiasa keluar masuk rumah ini pun sudah tak di hadang lagi oleh pak satpam karena satpam rumah sudah sangat mengenal siapa Sky.

"Selamat siang Non Sky, lama tidak datang ke sini Non " Ucap satpam basa basi

"Saya lagi sibuk pak, karena sebentar lagi mau masuk kuliah "

"Oh gitu apa Non mau ketemu den Rayyan? " Tanya nya.

"Iya Pak, apa kak Rayyan ada di rumah?"

"Ada Non, masuk aja den Rayyan sudah pulang dari kampus tadi "

"Baik Pak saya masuk kedalam ya, makasih pak"

Sky berjalan masuk kedalam rumah karena pintu yang tak di tutup samar samar Sky mendengar percakapan Rayyan dan kedua orang tua nya.

"Pokonya papa tidak setuju kalau kamu menikah dengan gadis kampung itu, kamu ingat derajat kita dengan dia itu sangat jauh berbeda apa kata kolega bisnis papa kalau sampai mereka tau kamu menikah dengan seorang anak yatim piatu yang miskin " Ucapnya papanya dengan tegas.

"Tapi pah, Rayyan dengan Sky itu saling mencintai, Rayyan gak peduli dengan status dia Rayyan sangat mencintai Sky pah, mah" ucapnya tanpa takut.

"Cukup Rayyan, kamu mau jadi anak durhaka tidak menuruti apa kata mama dan papa" timpal mama Claudia.

"bukan Rayyan ingin durhaka dengan mama juga papa, tapi apa Rayyan tidak berhak bahagia apa Rayyan tidak berhak memilih sendiri jalan hidup Rayyan selama ini Rayyan selalu mengikuti apa mau kalian, termasuk kuliah dalam jurusan bisnis padahal Rayyan sukanya seni, tapi demi kalian. demi kalian Rayyan mengikuti semua maunya kalian. apa itu belum cukup? kenapa masalah pasangan saja masih kalian yang harus atur hah? " Rayyan tanpa takut mengeluarkan segala emosi yang selama ini dia pendam sendiri.

"howhhh, sudah berani kamu sekarang melawan papa dan mama, dasar anak gak tau diri"

plak

plak

mama Claudia menampar pipi Rayyan. Rayyan menatap mamanya yang tengah menatap nya dengan tajam " dengar ini Rayyan, mama gak akan pernah restuin hubungan kamu dengan Sky anak kampung itu, kalau kamu tetap nekad ingin menikahi dia, langkahi dulu mayat mama dan papa" ucapnya dengan tegas.

saat Rayyan hendak membuka suara lagi terdengar suara seseorang yang memanggilnya.

"kak Rayyan" panggilnya lirih.

mereka yang sedang adu mulut pun langsung terdiam mereka mengalihkan pandangan nya pada sosok gadis mungil yang tengah berdiri dengan gemetar dan air mata yang sudah membasahi pipi mulusnya.

"Sky, sayang" Rayyan langsung berjalan menghampiri kekasihnya. "kenapa gak ngasih kabar kalau mau ke sini? " tanya nya.

Sky menyentuh dengan lembut pipi kekasihnya yang merah bekas tamparan. "Rayyan masuk kedalam kamar kamu" teriak pak Nugroho pada anaknya.

"enggak pah, maaf Rayyan tidak bisa menuruti keinginan kalian untuk saat ini " ucap Rayyan.

pak Nugroho langsung memanggil pengawal untuk membawa Rayyan masuk kedalam kamarnya.

"enggak aku gak mau masuk kedalam rumah, sayang tolong maafkan aku maaf kan aku Sky" teriaknya Rayyan terus memberontak sampai membuat dua pengawalnya kewalahan. "lepasin, lepasin saya." bentaknya. "pah kenapa papa tega lakuin pada Rayyan pah" ucapnya yang semakin lama semakin tak terdengar karena sudah di bawa naik ke lantai atas.

"kak Rayyan, kakak " panggil Sky. bu Claudia berjalan mendekat ke arah Sky yang tengah menangis sambil terus memanggil Rayyan.

"gadis miskin dan kampungan seperti ini tidak akan pernah pantas bersanding dengan anak saya yang punya segalanya, saya yakin kalau kamu mendekati anak saya hanya karena anak saya kaya bukan" bu Claudia berdiri di hadapan Sky sambil menatap nya jijik.

"saya tulus mencintai kak Rayyan tante, saya tidak ada niat untuk memeras kak Rayyan dan memanfaatkan kekayaan nya" ucapnya sambil terisak.

"cih, munafik" ucapnya sambil memalingkan wajah nya. "sekarang kamu pergi dari rumah saya, saya tidak sudi rumah saya di injak oleh orang kampungan sepertimu, jangan pernah dekati Rayyan lagi dia akan saya bawa ke Melbourne untuk sekolah di sana dan mencari istri yang sama derajatnya dengan keluarga kami" Sky yang di perlakukan seperti itu pun tanpa bicara langsung berlari keluar dari dalam rumah megah itu.

sebelum pergi Sky mendongkak ke lantai atas di sana terlihat Rayyan yang tengah melihatnya sambil melambaikan tangan. Sky tak sanggup lagi menahan air matanya yang terus saja menetes dari tadi.

"kakak" lirih nya.

Episode 02

Rayyan masih memperhatikan punggung kekasihnya yang perlahan semakin menjauh. "tolong maaf kan aku Sky, aku akan tetap mencintai mu sampai kapan pun" Rayyan meneteskan air matanya. sekuat apapun Rayyan menahannya nyata nya dia tetap rapuh tak bisa bersatu dengan orang yang dia cintai.

Sky terus berlari di jalanan yang sepi air matanya terus mengalir, hatinya sangat sakit mengingat kejadian tadi di rumah kekasih nya. "bagaimana dengan nasib ku kak, apa kamu akan mencampakkan ku, kenapa kita harus bertemu kalau akhirnya kita harus berpisah karena berbeda kasta" Sky terus menangis meratapi nasib nya.

Siang sudah berganti, malam pun tiba di lihat nya waktu sudah menujukan pukul 8 malam Sky masih berjalan sendirian di bawah rintik rintik air hujan yang mulai berjatuhan. saat Sky ingin menyebrang tiba tiba ada sebuah mobil yang berjalan dengan begitu cepat hampir menabraknya.

"kyaaaa" teriaknya. Sky yang shock pun langsung terjatuh dan pingsan di atas aspal yang sudah mulai basah.

"ya ampun, gue hampir aja nabrak orang" ucapnya panik sambil keluar dari dalam mobil miliknya. "waduh terkapar apa gadis itu mati ya, mudah mudahan jangan mati gue gak mau masuk penjara " wanita itupun berjalan mendekat ke arah Sky dan meraba denyut nadi juga napas nya.

"Alhamdulillah masih hidup, gue bawa aja kali ya kasian pingsan di sini " wanita itu pun dengan susah payah memapah Sky untuk membantu nya masuk kedalam mobil.

"berat juga tubuh lu bocah, bikin gue repot aja dah" gerutunya sambil masuk ke dalam mobil. setelah masuk diapun melajukan mobilnya dan membawa gadis itu pulang ke kontrakan nya.

***

"sshhhh, aku di mana ini " ucapnya sambil mengedarkan pandangan nya ke segala arah terasa asing di mata Sky.

"sudah bangun? " tanya nya sambil membawa teh yang terlihat masih mengeluarkan asap tipis.

"kamu siapa? kenapa aku ada di sini? " tanya nya dengan bingung.

"lu gak inget tadi lu hampir aja gue tabrak, dan lu pingsan di depan mobil gue sampe gue Kerepotan memindahkan lu ke mobil, sebenernya bisa aja gue tinggal Lu tadi tapi lihat keadaan lu yang seperti ini mana gue tega" ucapnya sambil menyodorkan secangkir teh hangat.

"Terima kasih kak, nama ku Sky nama kakak siapa?" Sky mengulurkan tangan nya untuk berjabat tangan.

"gue Marina, panggil aja rina. lu tinggal di mana mau gue antar pulang sekarang apa besok aja, keluarga lu gak bakal nyari kan? " Sky terdiam mendengar sederet pertanyaan dari wanita di hadapan nya.

"aku yatim piatu kak, gak akan ada yang khawatir sama aku " ucapnya sendu.

"sorry gue gak tau kalau lu_" Marina tidak meneruskan ucapannya.

"gak PP kak, aku boleh nginep di sini kan? " tanya nya.

"boleh kalau lu mau, ada dua kamar di sini, tapi jam 10 nanti gue mau pergi kerja lu gak PP gue tinggal sendirian di sini?" Sky mengangguk pasti. "iya mau gak apa aku biasa di kontakan juga sendiri ko" ucapnya.

"kak, apa masih ada lowongan pekerjaan di tempat kakak kerja, aku juga mau kerja aku butuh uang buat bertahan hidup" ucapnya sambil menatap marina yang juga menatapnya.

"lu yakin, gue kerja di club malam. emang lu berani? lu siap nanggung resiko apapun itu? " tanya nya memastikan. Sky termenung mendengar ucapan Marina dia butuh sangat butuh kerjaan tapi masa iya harus kerja di club malam.

"emm, gak PP deh kak buat pelayan tamu tamu aja kan bukan servis mereka" tanya nya serius.

"itu tergantung lu nya, mau nya gimana mau jadi pelayan aja nemenin tamu minum, atau mau jadi tukang r

servis. jadi tukang servis gajinya gede loh " goda nya. Sky yang melihat tatapan nakal marina pun bergidik ngeri.

"aku cukup jadi pelayan aja deh gak mau jadi tukang servis" ucapnya " aku boleh ikut kaka sekarang? "Marina mengangguk kan kepala nya tanda setuju.

" sekarang ayo kita siap siap, nanti kita ketemu momy Linda di sana "

sesampainya di club malam Sky langsung di ajak marina ke ruangan bos mereka.

"oh jadi kamu namanya sky, cantik juga apalagi kalau di poles, yakin hanya ingin menjadi pelayan aja" Sky langsung mengangguk yakin dengan pilihan nya.

"baiklah sekarang kamu berganti baju dan boleh langsung bekerja." Sky dengan semangat langsung mengganti pakaian nya dengan seragam khusus pelayan club.

seminggu telah berlalu setelah pertemuannya dengan Rayyan untuk terakhir kalinya Sky masih terus teringat dengan kekasihnya. meskipun dia berusaha sekuat tenaga untuk melupakan Rayyan tapi rasa cinta nya yang tumbuh selama 6 tahun lama nya tak mudah ia lupakan begitu saja.

Sky sudah bersiap untuk berangkat kerja di club malam dengan mengenakan pakaian sexy di atas lutut. Sky tampak cantik mengenakan pakaian itu di tambah dia memoles wajahnya yang membuat pesona Sky semakin bertambah berkali kali lipat.

sesampainya di sana, Marina sudah duduk menunggu kedatangan nya "dari mana aja Sky ko tumben telat, itu momy Linda sudah ngomel kamu telat datanya nya " ucapnya sambil menatap Sky yang tengah berjalan ke arah nya.

"maaf kak, tadi itu aku susah banget cari gojek. baru telat 15 menit gak PP kan yah" Sky masuk kedalam ruangan dan mulai berganti pakaian.

"lain kali lebih baik berangkat lebih awal biar gak telat lagi, momy Linda itu orang nya disiplin masalah waktu " terang nya.

"siap kak, ya udah aku mulai kerja yah" Sky dengan penuh semangat menjalankan pekerjaan nya lagi sebagai pelayan para tamu di club malam ini.

malam ini tamu tamu pada berdatangan dan cukup ramai sampai membuat Sky kecapean mengantarkan minuman dari ruangan satu ke ruangan yang lain nya . tak jarang dan begitu banyak laki laki hidung belang yang mencolek dan mengajak nya untuk one night stand, tapi selalu di tolak dengan halus oleh Sky.

" Sky gue boleh minta tolong gak, antarkan minuman ke ruangan VVIP no 10. gue mules banget nih, tolong ya" ucapnya tanpa menunggu ucapan sky marina langsung berlari ke arah toilet karena mulas nya mulai tak tertahan.

Sky menggelengkan kepalanya melihat kelakuan teman nya yang satu itu dia pun langsung membawa 5 botol minuman beralkohol itu masuk ke dalam ruangan VVIP no 10

"permisi, selamat malam tuan tuan" sapa nya dengan ramah Sky menaruh botol minuman itu di atas meja.

ketiga pria di hadapannya terus memperhatikan nya dengan tatapan aneh. Sky mulai tak enak hati di tatap seperti itu.

"saya permisi ya tuan" pamit nya. tapi sebelum sky berhasil ke luar tangan nya di tarik oleh salah satu tamu di ruangan itu.

"diam lah dulu di sini temani saya minum" ucapnya sambil menatap Sky. Sky yang bertugas sebagai pelayan pun jelas menolak karena bagian dia hanya mengantarkan minuman bukan menemani minum.

"maaf tuan tapi saya tidak bisa" ucapnya sopan. tanpa di duga Sky di tarik dengan kasar dan didudukan nya di pangkuan pria setengah baya itu. setelah sky duduk di pangkuan nya dengan lancang pria itu ******* bibir tipis dan sexy milik sky. Sky yang kaget pun spontan menampar tamu di ruangan itu.

plakk

"Anda sungguh lancang tuan" ucap Sky yang sudah mulai meneteskan air matanya. seminggu bekerja disini baru kali ini dia di lecehkan oleh tamunya.

"heh, sok jual mahal sekali kau hah, dasar ****** gak tau diri " umpat nya.

"jaga kata kata anda tuan yang terhormat meski saya bekerja di tempat seperti ini tapi bukan berarti saya bebas untuk di jamah oleh sembarang pria termasuk anda" Sky berbicara dengan nada ketus.

pria di hadapan nya tersenyum mengejek" orang yang bekerja di tempat seperti itu semua nya sama, sama sama ******," ucapnya penuh penekanan.

plakkk

untuk ke dua kalinya Sky menampar pipi pria di hadapan nya.

dengan berderai air mata Sky keluar dari dalam ruangan itu tanpa berganti pakaian lebih dulu sky langsung mengambil tas nya dan berjalan pulang ke rumah.

flashback of.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!