Setelah satu tahun pacaran Meisya dan juga Diego memutuskan untuk menikah dan kini usia pernikahan mereka baru memasuki bulan pertama.
Rumah tangga yang selalu harmonis dan romantis sekarang menjadi luka bagi Meisya, ia Meisya baru mengetahui bahwa suami nya memiliki istri lain. tidak ada gelagat yang mencurigakan dari sang suami iya selalu pulang tepat waktu bahkan Diego sangat perhatian kepada dirinya.
Namun setelah dirinya tau jika ia memiliki suami bermuka dua. Meisya tidak akan pernah termakan oleh rayuan dan juga perlakuan yang di berikan oleh Diego.
Meisya yang saat itu sedang membereskan kamar, ia tidak sengaja menemukan kartu memori yang tergeletak di lantai dengan rasa penasaran Meisya memasukan kartu memori itu kedalam handphone miliknya. ia sangat terkejut ketika melihat isi yang ada di dalam memori itu, foto pernikahan namun bukan foto pernikahan dirinya dengan Diego melainkan foto pernikahan Diego dengan seorang perempuan dan juga foto Diego dengan seorang perempuan dan juga anak laki-laki di sana juga tertera tanggal dan tahun
Luntur sudah air mata Meisya, tangis yang tidak bisa ia bendung lagi rasa kecewa dan hancur yang ia rasakan namun meisya harus merahasiakan semua nya sendiri karena ia ingin tau dari mulut sang suami langsung.
Seperti saat ini Meisya bersikap biasa saja kepada Diego seolah-olah tidak mengetahui apa-apa " Mas sarapan dulu "
" Iyah sayang, sebentar ya ini mas lagi tanggung membalas pesan dari rekan kerja mas " jawab Diego
" Heum baik lah, kalo gitu aku ke dapur dulu ya " pamit Meisya lalu di balas dengan anggukan oleh Diego
Rumah kontrakan yang di tempati oleh Meisya dan Diego tidak terlalu besar, hanya ada satu kamar,ruang tamu, dapur, dan kamar mandi, namun walaupun begitu Meisya bersyukur karena ia mempunyai tempat tinggal. masih banyak orang-orang yang tidak memiliki tempat tempat tinggal
Tak lama kemudian Diego pun duduk di karpet yang sudah ada dua piring nasi goreng " Sayang ayo kita sarapan " Ajak Diego
Meisya pun berjalan ke arah Diego, ia duduk di sebelah Diego " Sayang Nanti mas pulang nya agak telat ya soalnya mas harus ke rumah ibu dulu " ijin Diego
" Iyah mas tidak apa-apa, aku juga merasa tidak enak kepada ibu karena aku tidak pernah berkunjung ke rumah ibu setelah kita menikah " Semenjak menikah Meisya selalu di larang oleh Diego jika Meisya ingin berkunjung ke rumah sang mertua entah apa alasan nya
" Iyah tidak apa-apa sayang, lagian ibu juga memaklumi kan jarak dari sini ke rumah ibu lumayan jauh " elak Diego
" Heum baik lah, salam aja sama ibu ya mas, maaf aku tidak pernah berkunjung ke rumah ibu "
" Iyah sayang, nanti mas sampaikan ya " jawab Diego sambil mengelus rambut Meisya
Setelah sarapan Diego pun pamit untuk berangkat kerja, sedangkan Meisya seperti biasa ia akan membereskan rumah tidak ada kegiatan lain selain di rumah. Meisya sempat ijin untuk bekerja namun Diego melarang nya, dengan alasan takut Meisya lelah
Setelah usai membereskan rumah, Meisya pergi ke tukang sayur untuk membeli bahan masakan untuk nanti malam " Eh ibu_ibu sudah pada kumpul aja di mang sayur " kata Meisya ramah
" Iyah ni neng, biasa belanja buat masak " jawab salah satu ibu itu
" Neng belanja apa.?" tanya mang sayur
" Aku beli ayam nya setengah, tahu dan itu sayur bayam nya aja satu ikat " ucap Meisya
" Setiap neng "
Sambil menunggu pesanan Meisya siap, Meisya menyempatkan untuk ngobrol-ngobrol dulu sama ibu-ibu karena ia merasa tidak enak jika ia langsung pergi begitu saja apa lagi ibu_ibu di sini sangat ramah kepada dirinya.
Setelah usai belanja Meisya membuka handphone nya, ya seperti baisa jika tidak ada kerjaan lain ia hanya main handphonenya
Ting
Lili. : Mey, Lo ada di rumah gak.?
Meisya : iya aku ada di rumah, kenapa.?
lili. : gue main situ ya, kebetulan gue lagi malas masuk kampus
Meisya. : boleh sini saja
lili. : ok
Ya lili dan Meisya mereka berteman dari sejak Sekolah menengah pertama, Meisya sangat bersyukur mempunyai teman sepeti lili, walaupun lili terlahir dari orang berada tapi ia tidak pernah sombong dan membeda_bedakan orang
Tak lama kemudian suara ketukan pintu pun terdengar
Tok..tok..tok...
" Meyyyy....." teriak di balik pintu
Meisya yang sedang berada di dapur segera membuka pintu " Iyah sebentarrr " teriak Meisya di dalam rumah
ceklek
" Halo sahabat ku yang cantik " kata lili di balik pintu
" Heum, kebiasaan kamu itu kalo ketuk pintu itu kaya yang mau nagih utang panci " kata meisya sambil menyuruh lili untuk masuk kedalam rumah
" He he he.. maaf sayang " balas lili langsung duduk di karpet " Tidak usaha menawarkan minum gue udah beli jus tadi di luar nih " kata lili sambil menyodorkan dua jus
Meisya duduk di samping lili " Wah tumben repot_repot bawa jus segala, sekalian Ama seblak nya gak.?" tanya Meisya sambil bercanda
" is kamu ini, mana ada seblak, itu makan tidak sehat " kata lili " Kecuali makan seblak nya banyak baru sehat ha ha ha..."
Meisya terkekeh mendengar ucapan lili, Meisya merasa terhibur jika ada lili sedang berkunjung
" Tenang aja, gue lagi order ko ke si ibu kokom di pojok sana, tadi gue gak mau nunggu soalnya ngantri, panas beb " kata lili sambil menggibas_gubas tangan nya
" bilang aja di rumah ini gak ada AC nya gak usah pakai kode_kode tangan di Gibas segala " sindir Meisya
" Ih Lo mah, so ujon aja sama temen " elak lili
" Di rumah gue ada AC nya yang ada cuman AC gelebuk, gak ada AC yang dingin sepeti di rumah kamu " balas Meisya
" Uduh uduh, yang cantik ini mulai merajuk " kata lili sambil menggoda Meisya, mereka pun tertawa bersama, walaupun mereka suka saling sindir namun itu hanya candaan saja, mereka tidak pernah merasa skait hati karena mereka tau sama lain kalo itu hanya guyonan saja
tok..tok..tok..
" Neng.." panggil di luar pintu
Meisya pun langsung bangkit dari duduk nya " Iyah Bu "
" Ini neng pesanan sebalak nya " kata ibu kokom itu sambil memberikan dua bungkus seblak
" Oh iya Bu, teman saya sudah bayar belum bu.?" tanya Meisya sambil bercanda
" Sudah neng " jawab si ibu itu
" Oh iya, terimakasih ya Bu " kata meisya, si ibu pun pergi
Meisya langsung duduk sambil membuka seblak pesanan lili " Wah ini pasti enak banget " kata meisya yang sudah menelan air liur nya
" tutup tu mulut, ntar air liur Lo masuk ke dalam seblak milik gue "
" Mana ada kaya gitu " elak Meisya yang sedang menikmati makanan nya
Mereka pun melanjutkan obrolan mereka sambil memakan seblak nya, dengan di temani canda tawa
" Ha ha ha.. lili kamu menyebalkan " kata meisya
lili yang sedang makan sambil mengeluarkan candaan nya membuat perut Meisya sakit perut
" Oh iya, Mey kamu kan di rumah nyantai tu mau gak bantuin gue, promosikan produk milik gue .?" tanya lili
Meisya terdiam sejenak sambil berpikir " heum boleh tu, dari pada aku diam aja gak ada kegiatan " jawab Meisya
" Oke kalo gitu, nanti gue kirimin produk apa saja yang harus kamu jual di sosial media, nanti kita bagi hasil " kata lili
Lili walupun ia masih seorang mahasiswa namun ia juga sudah mempunyai usaha sendiri, selain di online ia juga mempunyai toko sendiri dari hasil tabungan nya
Jam sudah menunjukan jam empat sore, lili pun sudah pamit pulang sedari tadi, Meisya saat ini ia sedang menyiram tanama milik nya di depan rumah
" Neng sedang nyiram ya " sapa ibu Yanti yang sedang mendorong kereta bayi
" Eh ibu Yanti, ia nih Bu " jawab Meisya ramah " Ibu mau kemana sore_sore gini ?" tanya Meisya sambil berjalan mendekati ibu Yanti
" Hanya jalan_jalan saja neng, bosen diam terus di rumah " jawab ibu Yanti
" wah dedenya sudah cantik ya " puji Meisya sambil mencubit pipi gembul bayi yang ada di kereta dorong itu
" Iyah dong Tante, kan aku mau jalan-jalan sore " jawab ibu Yanti dengan suara anak kecil
" He he .. lucu ya Bu dedenya aku jadi gemes " kata meisya sambil tersenyum
" Iyah neng, nanti juga neng bakalan punya yang kaya gini, bahkan bakalan lebih lucu karena neng nya cantik " balas Bu Yanti
" Ah ibu bisa saja, do'akan saja agar di segerakan "
" Amin.." kata Bu Yanti
Setelah usai berbincang_bincang, Meisya pun pulang ke rumah, ia langsung ke dapur untuk membuatkan makan malam untuk sang suami " Selesai, tinggal aku mandi deh " Meisya langsung pergi dari dapur dan langsung mandi karena jam sudah menunjukan jam tujuh malam
Sedangkan di tempat lain, seorang laki-laki yang sedang mengajak anak nya bermain " Wah anak papah sudah pintar ya " puji nya
" Ia dong kan aku anak papah dan mamah " jawab anak itu
Laki-laki itu mengucek rambut milik sang anak, karena ia sangat gemas
" Mas, mau makan malam dulu atau mau langsung pergi ?" tanya seorang wanita
" Kaya nya mas makan di sana aja deh sayang, soalnya bos mas suka maksa mas untuk makan malam di sana " jawab laki_laki itu
" Heum.. mas mau sampai kapan jagain anak bos mas ? " tanya wanita itu
" Entah lah sayang, akhir_akhir ini anak bos mas suka sering mengantuk dan ngancem untuk bunuh diri " balas nya " tapi kan lumayan sayang, jadi kita ada tambahan pemasukan " kata Diego, ya selama ini Diego bilang kepada sang istri kalo dirinya sehabis kerja harus langsung menjaga anak atasan nya karena anak atasan nya sedikit gangguan gara_gara putus cinta
" iya sih mas, cuman aku heran aja masa gara_gara putus cinta sampai hilang akal kaya gitu, lagian kenapa keluarnya tidak membawa anak nya ke RSJ aja ?"
" Mana mungkin di bawa ke sana sayang, itu sama saja membuka aib mereka, orang kaya itu sangat menjaga nama baik mereka" balas Diego " Lagian kan lumayan juga jika mas jagain orang itu,jadi kamu bisa belanja "
" Is mas ini, tetap aja aku juga rindu mas selalu ada di sini " keluh sang istri
" Sabar ya sayang, setidak nya sampai orang itu sembuh mas janji mas akan selalu ada untuk mu dan juga anak kita " balas Diego
" Ya semoga saja "
Setelah berbincang-bincang, dan sang anak juga sudah terlelap tidur, Diego langsung pamit kepada sang istri untuk pergi bekerja
Meisya yang sedang asik mempromosikan prodak milik lili lewat sosial media nya, tiba_tiba suara motor pun masuk ke pekarangan rumah, sontak saja Meisya langsung berjalan ke arah pintu, karena ia tau kalo itu adalah sang suami
Sebenarnya Meisya tau, jika sang suami bukan pulang dari rumah ibu mertua nya melainkan dari rumah istri pertama nya, namun Meisya tidak ingin banyak tanya karena itu akan menjadi keributan, Meisya menjaga rumah tangga nya dengan baik walupun ia sebenarnya sakit
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!