NovelToon NovelToon

Kehidupan Baru

Kehidupan Baru BAB 1

BAB 1

PROLOG

Tinnn!!Bruaakkk!!Srakkk!!

Suara klakson dan decitan rem bersahutan sebelum akhirnya suara tabrakan yang keras menggema. Kecelakaan mobil terjadi dengan sangat cepat dan tak ada yang bisa menghindari. Suara nyaring gesekan dan benturan antar mobil terdengar di kala senja menjelang.

“Mengapa? Mengapa Kau menghianatiku?”

Ingatan pertanyaan yang terus terngiang di pikiran pemilik mobil sport hitam yang remuk karena terguling akibat tabrakan tersebut. Seorang gadis cantik tengah tersenyum tipis diantara rasa sakit ditubuhnya.Tubuh yang seolah remuk redam seperti hancurnya hatinya. Tunangannya menghianatinya, menipunya, bahkan berusaha membunuhnya. Hatinya sakit sebanding dengan hancurnya dunia yang dia percayai. Tunangannya, dan juga sepupunya telah menghianatinya.

Gadis bernama Angel Zhao selalu berpikir dunianya begitu sempurna. Memiliki kekasih tampan, lahir di keluarga kaya, dan merupakan seorang artis papan atas yang selalu memenangkan penghargaan. Semua seolah begitu sempurna sampai disuatu waktu dia mendengar percakapan yang menjungkir balikkan dunianya.

“Aku hanya perlu mendapatkan hati dan mengambil kepercayaannya. Lalu akan kuambil alih bisnis keluarganya . Dan dia, pastikan tidak akan terlihat di manapun”

Semua sudah terlambat bagi Angel ketika semua miliknya telah dicuri. Seluruh keluarganya menyalahkannya atas kebangkrutan bisnis keluarga begitupun juga dengan karir yang sudah lama dibangunnya. Di saat dia berusaha lari dari segala peliknya masalah yang sedang dihadapinya, kemalangan lain tengah mendekat. Kecelakaan  terjadi bahkan sampai harus meregang nyawa saat itu juga. Di dalam hatinya dia berkata..

“Tuhan...sekali saja berikan aku kesempatan untuk memperbaiki kesalahanku. Aku tidak bisa mati dalam keadaan seperti ini. tidak, aku tidak mau mati dan membiarkan mereka hidup bahagia”

***

Julia Brasco gadis lemah dan penakut, terlahir dari keluarga kaya dan terhormat. Hidupnya selalu dimanfaatkan oleh semua orang terdekatnya. Tak pernah memiliki suara dalam rapat keluarga bernama meski namanya tercatat dalam salah satu ahli waris keluarga brasco. Dia diasingkan dan dianggap orang luar sampai akhir hidupnya. Dia menyadari semuanya dan tidak berdaya melawan.

Dalam keputusasaan dan ketidakberdayaannya, dia terus melajukan mobilnya tanpa menyadari rem mobilnya blong. Dari arah berlawanan melaju dengan mobil kencang sampai terjadilah tabrakan. Mobilnya terbalik dan terguling beberapa kali sebelum berhenti dan membuat seluruh napasnya tercekat di tenggorokan. Kecelakaan maut yang tak dapat dihindari itu, membuat seluruh tubuhnya mati rasa. Rasa sakit mendera mengiringi ingatan pahit yang melukai hati.

“Kau hanyalah sampah yang tak pantas di keluarga Brasco.”

“Aku tak pernah menganggapmu teman, kau hanya dompet berjalanku.”

“Aku dan dirimu? Menikah? Jangan bermimpi. Aku hanya menginginkan kekuasaan dan uang keluarga Brasco.”

“Sepupu? Mana mungkin! Aku hanya perlu menggantimu sebagai nona muda Brasco di keluarga Brasco. Dan tentang pernikahan impianmu, itu akan menjadi hal terindah antara aku dan tunanganmu.”

Saat tubuhnya semakin melemah dapat dilihatnya wajah cantik dari mobil yang menjadi lawannya beberapa menit yang lalu. Dia melihat senyum penuh luka di sela sakitnya. Ada rasa penyesalan dan tidak terima dengan yang dialami saat ini. Namun dia hanya seorang Julia Brasco, yang selalu diposisi mengalah dalam hidupnya, mengalami kejadian ini hanya bisa berdoa. Dia menerima datangnya kematian karena merasa tidak memiliki harapan apapun untuk hidupnya.

****

Kehidupan Baru

BAB 2

Sebelum kecelakaan terjadi

Cina, kota Linzhi

“Mengapa? Mengapa Kau menghianatiku?”

Dengan suara serak dan bergetar seiring dengan bulir air mata menetes. Sepasang bulu mata lentik itu terlihat basah dan kuyu.

“Mengapa harus dengan sepupuku?”

Pertanyaan penuh luka terucap, namun sosok cantik itu tetap berdiri tegar dan mengepalkan kedua tangan.

“Angel”, panggil pria yang menjadi lawan bicara gadis tersebut.

“Tidakkah kau sadar aku hanya memanfaatkanmu saja? Aku tidak pernah mencintaimu. Kau hanya membuatku muak.”

“Aaron,” desis Angel tanpa sadar. Air mata yang ditahan, akhirnya tumpah. “Itu tidak benar kan... kau mengatakan mencintaiku dan kita akan hidup bersama. Kita…”

"Angel Sadarlah." Potong Aaron muak. Aaron melangkah mendekat sambil memasukkan kedua tangan ke saku celana panjangnya. "Semua itu palsu, yang kubutuhkan hanyalah kekayaan keluargamu. Orang yang kucintai adalah sepupumu. Sekarang pergilah, aku melepasmu. Mari batalkan pertunangan kita dan selamat menikmati kehidupanmu yang baru."

Aaron melangkah menjauh meninggalkan Angel yang masih berdiri kaku sambil menatap tak percaya. Tubuh yang kaku itu akhirnya luruh ke lantai. Matanya mengitari ruangan luas dengan nuansa putih yang indah, karpet merah, dan hiasan bunga merah muda di setiap sudut ruangan beserta pagarnya saat ini. Beberapa jam lalu, ruangan ini dipenuhi canda tawa kebahagiaan keluarga atas pertunangan yang dilakukan mereka berdua. Angel merasa menjadi wanita paling bahagia di dunia.

Angel tidak keberatan menikah di usia muda saat karir keartisannya sedang melejit. Dia merasa tidak masalah menikah dengan pria yang dicintai dan mencintainya. Ini adalah impiannya.

"Kita bahkan baru saja bertunangan," desis Angel dengan mata merah. Air matanya sudah menggenangi ke dua mata. Hatinya hancur dan remuk.

Dia mengingat semua yang terjadi satu jam yang lalu. Saat dia menyadari ada hal yang tidak beres terjadi setelah acara pertunangan selesai. Kedua orangtuanya pergi untuk masalah yang datang tiba-tiba .Dia berganti pakaian kemudian mencari Aaron yang juga menghilang. Dengan langkah ringan dan hati yang bahagia, dia membuka ruangan ganti dengan pelan tanpa mengetuk pintu terlebih terlebih dahulu.

"Sayang, kau membuatku cemburu." Angel terdiam dan menahan langkahnya saat mendengar suara yang begitu familier.

"Kau tau itu hanya sandiwara saja sayang.. Kita sudah merencanakan ini dengan matang." Kini suara pria yang terdengar tidak asing membuat Angel mendekat perlahan. Dia duduk dan mengintip dari tirai pembatas, tampak dua insan yang sedang berpelukan. Angel berdiri diam sambil mendengarkan percakapan kedua orang tersebut. Percakapan dua orang yang sangat dikenalnya. Angel tak tahan lagi berdiri disana, terlebih percakapan itu membahas tentang segala keanehan yang terjadi setelah acara pertunangannya.

Tangannya yang telah menyentuh  tirai menariknya dengan kuat dan menampilkan semua.

“Kalian—“ seru Angel dengan mata terbelalak tak percaya. Satu tangan membungkam mulutnya saat melihat tunangannya bermesraan dengan sepupunya sendiri.

“Angel..” desis mereka berdua dan kaget dengan kedatangan Angel. Tampak mereka tergesa-gesa  merapikan pakaian mereka yang telah berantakan dengan kedua tangan yang gemetar.

Air mata Angel mengalir bebas di kedua pipinya. “Aaron..dia...kalian...aku..aku..”

Angel melangkah maju dan langsung menuju Lusi dan menampar pipi Lusi Zhao dengan keras . “Kau! Apa kau lupa, dia itu tunanganku!! Bisa-bisanya kalian”

Plakkk!! Sebuah tamparan Angel terima dari Aaron.

“Beraninya kau!” bentak Aaron kepada Angel.

"Aaron kau.. kau?" tanyanya  Angel menatap Aaron tak percaya.

“Sayang..” rengek Lusi zhao manja kepada Aaron .“Lebih baik kalian bicara berdua. Aku akan menunggu di luar"

Lusi Zhao berlalu keluar ruangan dengan senyum kecil penuh kemenangan.

Aaron mengangguk dan membiarkan Lusi meninggalkannya berdua dengan Angel. Aaron menatap wanita yang baru saja menjadi tunangannya dengan jijik. “ini bagus, aku tidak perlu repot-repot menjelaskan semuanya. Semua yang kau lihat memang benar. Aku dan Lusi saling mencintai. Jadi jangan sekali-kali kau menyakitinya.”

Angel tertawa pelan menertawakan kebodohannya . Angel tertipu oleh dua manusia yang sangat disayangnya. Kedua orang ini ternyata menanam luka penghianatan. Setelah Aaron mengatakan semua, diapun pergi meninggalkan Angel yang terpaku. Seakan tersadar Angel berlari mengejar Aaron keluar ruangan.

Tangannya mencapai Gagang pintu untuk membuka pintu. Saat pintu terbuka Angel disambut dengan kilatan lampu kamera, membuat reflek dia menutup wajah dengan tangan.

“Angel benarkah berita tentang perselingkuhanmu dengan salah satu lawan mainmu?”

“Angel apakah benar pertunanganmu dengan Aaron batal beberapa saat yang lalu?” Angel terdiam dan berpikir..perselingkuhan, dia?Kapan?

Kemudian dia berlari menerobos kerumunan wartawan yang ikut juga mengejarnya. Saat dia berpapasan dengan manajernya, hatinya sedikit lega. "Kakak, kau datang di saat yang tepat. Banyak wartawan mencariku. Bantu aku keluar dari sini."

"Star entertaiment mengeluarkanmu dari daftar artis mereka. Dan aku juga akan berhenti menjadi manajermu." Tubuh Angel mematung menatap tak percaya kepada manajernya. Dia adalah artis terbaik di negeri ini mana mungkin perusahaan mengeluarkannya. "Angel, biar aku ingatkan, karirmu sudah berakhir. Harusnya kau mendengarkanku dari dulu, Skandalmu sudah tidak dapat ditutupi lagi. Video mu tersebar luas. Direktur marah dan memberikan perintah untuk memberhentikanmu."

"Video...? video apa?" tanya Angel. Manajer memberikan handphonenya, dan memutar video. Dia melihat di video itu dirinya memadu kasih dengan lawan mainnya. Melihat itu emosinya memuncak. "itu video yang sudah di edit kak!! Kakak pasti tau kan... Kenapa kakak tidak mencoba membuktikannya..! kenapa kakak tidak menjelaskan kepada semua..?" Kenapa tidak ada seorang pun yang berusaha mencari tahu kebenarannya. Siapa yang sudah menghancurkan nama baiknya. Mengapa masalah datang bersamaan. Angel pun semakin terpuruk dan menunduk sambil terisak. Hari ini adalah hari yang penuh kejutan.

"Ya tuhan.." Angel mendesis sambil meremas kuat rambutnya.

Kehidupan Baru

BAB 3

Keluarga Menjadi Korban Kenaifan

Bagaimana bisa video itu muncul padahal dia tidak merasa melakukannya. Dia tidak pernah melakukan sesuatu hal yang dapat membuat nama baiknya tercoreng. Angel berasal dari keluarga terhormat, tentu saja dia akan menjaga kehormatannya walaupun dia berkarir di dunia entertaiment. Dia berpikir kebaikannya pada orang lain akan membawa kebaikan pula untuk hidupnya .Dia sadar ternyata pemikirannya begitu naif. Menganggap semua orang baik dan tulus padanya, tetapi ternyata hanya membawa kehancuran untuk segalanya. Kemudian terbesit di pikirannya bagaimana dengan kedua orang tuanya di saat rumor buruk tentangnya tersebar. Akhirnya dia berlari menuju mobilnya untuk menemui kedua orangtuanya.

Saat sampai di rumah, dia melihat ibunya menangis di pelukan ayahnya.

“Ayah, ibu...kenapa kalian di luar? Untuk apa koper-koper ini?” tanya Angel saat melihat koper-koper berserakan di teras rumahnya. "

Ayahnya melihatnya dan menghampirinya.

Plakkk!!! “A-ayah.. kenapa memukulku...” tanya Angel sambil memegang pipinya yang memerah.

“Dasar bodoh! Apa kau puas sekarang? Puas kau menghancurkan semuanya!! Kau sudah mengakibatkan keluarga

kita bangkrut!Dan skandal itu.Ya ampun Angel...apa kau benar-benar anakku??”

“Apa maksud ayah keluarga kita bangkrut?Kenapa bisa bangkrut?” Angel menjawab.

“Apa kau tidak sadar telah memberikan semua aset keluarga kita untuk tunanganmu! kau sudah menandatangani pengalihan semua aset keluarga kita pada tunanganmu!!"

“Tidak!, aku tidak pernah melakukannya ayah..”

Plak!!

Tamparan kedua membuat tubuh Angel tersungkur. Air matanya menetes dengan deras. Dia menatap ayahnya yang juga menatapnya  dengan kebencian. Lalu dia menoleh ke arah ibunya yang tidak mau melihatnya.

“Ibu, aku tidak berbohong, aku tidak pernah melakukannya. Kumohon katakan pada ayah. Percayalah bu...Aaron sudah menghianatiku dengan Lusi, dan sekarang dia membuat kita kehilangan semuanya.”

“Mulai hari ini ini aku tidak akan menganggapmu anakku lagi. Oh bukan, mulai saat ini aku menganggap aku tak pernah memiliki anak.Lalu ayah Angel menatap istrinya dan berbicara.

"Ayo kita pergi, mobil barang sudah datang.”

“Tidak! Ayah!...ayah! percayalah padaku,ayah salah paham.” Angel terus bicara sambil mengejar ayah ibunya. Namun tangan hangat yang selalu memeluknya penuh kasih sayang itu kini menghempaskannya. Mendorong agar tubuhnya menjauh. Dia tersungkur dan menangis sambil menatap laju mobil itu mulai menjauh. Hari ini adalah hari terburuk baginya. Tak ada seorang pun yang percaya padanya.

“Ayah, ibu mengapa kalian tidak percaya padaku. Aku dijebak. Ayah...ibu...” rengeknya sendiri. Dia melihat kembali rumahnya, ternyata ada mobil Aaron di depan rumahnya. Dia pun sadar kalau Aaron pasti ada di dalam rumah saat ini. Dia pun masuk ke dalam rumahnya dengan mengendap. Dengan langkah pelan dia masuk rumahnya untuk mencari Aaron. Tiba di ruang keluarga rumah itu, dia berhenti. Terdengar  percakapan dua orang yang terdengar sangat familier.

“Aku sudah menyebarkan videonya, menghancurkan karirnya, dan menghancurkan hubungannya dengan keluarganya.” Itu seperti suara yang dikenalnya, ya, suara sahabatnya.

Apalagi ini? Tunangannya? Sepupunya? Sahabatnya? Kenapa semua orang...

“Hapus semua jejaknya, bunuh dia, dan bunuh orang tuanya.”Perintah Aaron

Perintah Aaron itu membuat tubuh Angel bergetar ketakutan. Pria itu adalah pria yang menghancurkan segalanya, pria yang sangat  dicintainya. Bagaimana mungkin dia setega itu untuk menghancurkan keluarganya, bahkan sampai ingin membunuhnya dan keluarganya.

Angel dengan cepat memutar tubuhnya untuk segera keluar dari rumah. Karena tergesa gesa tanpa sengaja Angel menyenggol dan memecahkan vas bunga di meja yang letaknya dekat dengannya berdiri.

Pranggg!!

“Siapa itu!!”

Angel menoleh ke arah mereka, membuat mereka menyadari keberadaan Angel. Angel segera berlari kencang untuk menghindari kedua orang tersebut. Mereka berdua meneriaki namanya sambil mengejar Angel. Angel berlari untuk menyelamatkan diri sampai kecelakaan tersebut memperjelas nasibnya.

Nasib yang mengantarkannya pada kehidupan baru yang ternyata membawanya ke dalam kehidupan sebelumnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!