NovelToon NovelToon

Mengejar Maaf Saina

Bab.01

Seorang pria nampak menghela nafas lelahnya kala mendapati laporan dari orang suruhan nya kalau lagi lagi mereka gagal menemukan seorang wanita yang dulu pernah Zio sakiti hingga harus pergi meninggalkan rumah dan lingkungan nya karena fitnah kejam yang Zio lakukan.

Arzio Maladewa seorang CEO dan seorang pengusaha sukses kini tengah mengalami hukum karma atas perbuatan nya dulu pada seorang gadis lugu yang cantik dan baik.Zio akhirnya merasakan rasa bersalah dan sebuah penyesalan yang teramat dalam pada seorang wanita yang pernah diperlakukan buruk olehnya dimasa sekolahnya dulu.

.

10 tahun yang lalu….

.

Arzio Maladewa(18 tahun) merupakan salah satu anak pemilik sebuah sekolahan bertaraf internasional bergensi dikota itu.

Arzio juga begitu dikenal karena Arzio  merupakan siswa bandel dan pembuat onar disekolah,tak sedikit teman sekelas atau adik kelasnya menjadi sasaran bullyan dari Zio & the geng.

Saking nakalnya Arzio hingga membuat para guru disana pun sudah tidak sanggup lagi menasehati dan memberi bimbingan terhadapnya.

Sehingga para guru pun hanya bisa mewanti wanti para siswa siswi nya untuk tidak berurusan dengan geng yang Arzio pimpin.

Gang itu berisikan empat orang yang tak lain adalah Angga,Raja,bayu dan Arzio yang menjadi pemimpin ketiganya.Tidak jarang Arzio membuat kegaduhan dan kekacauan dijam pelajaran berlangsung.

Namun karena kedua orang tuanya adalah pemilik sekolah bergengsi itu maka semua guru dan pihak sekolah pun tidak bisa berbuat apa apa akan kenakalan yang dilakukan Arzio dan teman temannya.

Hingga suatu hari sekolah itu kedatangan siswi yang berhasil masuk lewat jalur beasiswa.Seorang siswi yang bukan dari kalangan mereka yang bersekolah disana yanh rata rata anak para konglomerat.

Siswi yang bernama Saina Arzenita(17tahun) itu berhasil menarik perhatian semua penghuni sekolah yang isinya para anak anak dari kalangan konglomerat.

Sementara dirinya hanya anak seorang pemilik warung nasi sederhana namun memiliki banyak pelanggan karena rasa masakan yang sang ibu buat sangat enak dan juga harga nya yang murah dan banyak diburu oleh para pembeli.

Saina yang terlihat lugu dan cupu pun tidak luput dari gangguan Arzio dan geng nya karena kehadiran Saina membuat Arzio dan kawan kawannya bagaikan memiliki mainan baru.

Namun kesabaran dan ketabahan Saina mampu membuat salah satu dari empat cowok itu terkesan hingga secara diam diam selalu membantu Saina dibelakang teman teman nya.

"Saina tunggu"seru Bayu berlari kecil ke arah Saina yang berdiri tidak jauh dari pintu gerbang.

Saat jam keluar sekolah berbunyi Saina pun mulai keluar dari gerbang sekolahnya dengan menggunakan sepeda yang selalu dia gunakan untuk pulang pergi kesekolah dan rumah nya yang cukup berjarak dari sekolahan itu.

“Kak Bayu,ada perlu apa ya?”tanya Saina saat melihat pria satu tingkat di atas nya itu kini sudah berdiri didepan nya.

“Ini,maafkan Zio ya dia sebenarnya baik kok hanya saja beberapa hal membuat dia kaya gitu jadi maafkan dia ya?”ujar Bayu menyodorkan satu plastik kecil berisi obat luka dan juga plester untuk mengobati luka dilutut dan siku tangan Saina akibat ulah Arzio yang mendorong tubuh mungil itu karena salah memilih minuman yang dia suruh belikan saat jam istirahat tadi.

“Tidak apa apa Kak,aku juga sudah terbiasa kok dengan apa yang dilakukan oleh Kak Zio.Tapi makasih ya obatnya nanti akan aku pakai saat tiba dirumah”jawab Saina meraih kantong plastik yang disodorkan oleh Bayu padanya dengan tersenyum begitu manis pada Bayu dan hal itu tidak luput dari pandangan seseorang yang menatap tajam pada keduanya.

Rasa kesalnya pun tiba tiba bertambah kala menyaksikan adegan manis antara Bayu dan juga Saina saat ini.

Kedua tangan nya terkepal kuat di atas bundaran setir mobil yang dia bawa saat ini.

Sungguh kesal rasanya melihat wajah cantik itu tersenyum manis pada pria lain namun padanya selalu saja menampilkan raut wajah ketakutan dan itu selalu membuatnya kesal.

...****************...

Bab.02

Dengan segera Zio melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata karena terlalu dibuat kesal oleh Saina dan juga Bayu temannya.

Saking kesalnya Zio,hingga tercetus ide gila didalam otaknya untuk membuat Saina kapok dan mungkin akan dijauhi oleh para pria baik seperti Bayu.

Zio pun mulai memacu mobilnya kearah gang sempit yang selalu dilalui oleh Saina saat pulang dan pergi bersekolah.Zio memarkirkan mobilnya agak tersembunyi agar Saina tidak menyadari kehadiran nya disana.

Dengan rasa tak sabar Zio pun menunggu kehadiran si gadis cupu yang selalu membuatnya kesal karena selalu ketakutan jika didekatnya sementara didekat pria lain bisa tersenyum dengan begitu manisnya.

Zio menyeringai saat melihat orang yang sedari tadi dia tunggu muncul dengan sepedahnya.

Dan nasib baik nampaknya tengah menemani Arzio saat ini dimana Selia hanya berjalan menuntun sepedahnya.

Karena ban sepedah itu nampaknya tengah bocor hingga tidak bisa dinaiki dan dengan terpaksa Saina pun menuntun sepedah miliknya itu.

Dengan segera Zio meraih sebuah sapu tangan dengan menambahkan sedikit cairan dari sebuah botol kecil diatasnya lalu berjalan mendekati Saina yang masih fokus dengan jalanan yang dia lalui.

Zio berjalan mengendap ngendap dibelakang tubuh Saina hinga Saina tidak menyadari tengah di ikuti oleh ZIo dan saat Selia akan berbelok memasuki gang sempit dimana rumahnya berada tiba tiba sepasang tangan kekar membekap mulutnya hingga beberapa saat kemudian tubuh Saina pun melemas dan akhirnya tidak sadarkan diri.

Dengan segera Zio membawa tubuh lemas Saina masuk kedalam mobil miliknya dan melajukan mobil itu ke arah apartemen miliknya yang diberikan orang tuanya sebagai hadiah ulang tahun yang ke 17 tahun.

Untuk menghilangkan jejak Zio juga membuang sepedah milik Saina ke arah semak semak agar orang sekitar tidak menyadari hilangnya Saina.

Sebelum beranjak Zio pun sebelumnya telah mencari ponsel jadul milik Saina dan mengirim pesan untuk sang ibu kalau hari ini dirinya akan menginap dirumah salah satu teman nya untuk mengerjakan tugas.

Setelah itu Zio mulai melajukan mobilnya menuju ke apartemennya.Zio membawa Saina yang tidak sadarkan diri masuk kedalam unit apartemen itu dalam gendongannya.

Karena dari parkiran pun terdapat lift maka apa yang Zio lakukan cukup aman dan tidak ada yang melihat aksi nekat siswa kelas 12 itu terkecuali cctv digedung menjulang tinggi itu.

Setelah berhasil membawa Saina masuk kedalam apartemannya Zio langsung membawa Saina masuk kedalam kamar lalu menyalakan kedap suara yang terpasang dikamar itu.

Dengan kasar Zio melempar tubuh Saina yang tampak nya masih dalam pengaruh obat bius yang Zio berikan padanya tadi hingga tidak terusik sedikit pun meski Zio meleparkan begitu saja tubuhnya diranjang king size milik Zio.

“Setelah ini tidak akan ada lagi senyum manis yang menyebalkan itu dan kamu tidak akan pernah bisa lagi mendekati cowok manapun karena tubuhmu telah aku miliki seutuhnya.Tubuhmu telah ternoda dan kotor”ucap Zio menyeringai licilk sembari membuka satu persatu baju yang dia kenakan.

Mulai dari jaket,kemeja,celana hingga hanya menyisakan ****** ******** saja.Perlahan Zio pun merangkak naik keatas ranjang tempat dimana Saina tengah berbaring tak berdaya diranjang berukuran besar itu.

“Ternyata wajahmu cantik juga jika dilihat dari dekat seperti ini”ucap Zio pada dirinya sendiri sembari membelai wajah Saina yang masih pingsan.

Tangan Zio pun mulai turun dari wajah menuju kancing kemeja sekolah yang masih dikenakan oleh Saina.Zio menatap penuh damba saat melihat tubuh mulus Saina.

Hasrat kelelakian nya naik saat Zio berhasil melepaskan semua pakaian Saina dan  dapat melihat langsung tubuh polos Saina.

Zio tidak pernah menyangka jika dibalik penampilan cupunya Saina dia memiliki tubuh yang begitu indah dan menggoda.

Zio pun mulai mencumbu tubuh Saina yang masih terkulay lemas akibat obat bius yang Zio berikat dan hal itu tentu membuat Zio jauh lebih leluasa untuk menjamah tubuh Saina.

Ba.03

Setelah beberapa saat puas menciumi seluruh tubuh Saina dan memberikan beberapa tanda merah di seluruh bagian sensitif ditubuh Saina,Zio pun sudah mulai tidak bisa lagi menahan hasratnya.

Dengan segera Zio membuka kedua kaki Saina yang menampilkan surga dunianya para kaum adam.

Dengan langkah pasti Zio mulai mengarahkan senjata miliknya ke arah surga milik Saina.Zio sedikit agak kesusahan saat ingin memasukan miliknya ke arah bagian inti tubuh Saina.

Namun Zio tidak menyerah dengan terus berusaha memasukan senjata miliknya ke arah inti tubuh Saina dan karena tindakannya itu Saina pun mulai terusik dengan rasa  sakit dan juga guncangan yang dia rasakan dibagian inti tubuh dan ditubuhnya.

Saina menjerit histeris saat tersadar Zio sudah berhasil menerobos segel ditubuhnya.Ingin lari dan melawan pun rasanya percuma karena Zio kini sudah mulai memompa tubuhnya saat Saina tersadar dari pingsan nya.

"Kak Zio jahat,apa salah Nana pada Kak Zio hingga Kak Zio tega lakukan  ini pada Nana"racau Saina disela isak tangisnya saat Zio menggagahi tubuhnya dan hal itu sama sekali tidak dihiraukan oleh Zio yang nampak begitu menikmati rasa baru yang baru saja dia rasakan saat ini.

"Oh good,ternyata seperti ini rasanya bercinta?kenapa rasanya bikin aku gila seperti ini"ucap Zio sembari terus memaju mundurkan pinggul nya.

Sementara itu Saina sendiri begitu terpukul saat mendapati dirinya tengah digagahi oleh Kakak kelasnya sendiri yang entah dimana mereka berada saat ini.

Karena Saina merasa begitu asing dengan tempat yang saat ini dia tempati.Tempat yang menjadi saksi dimana kesucian nya direnggut paksa oleh teman sekolahnya sendiri.

Hancur sudah Saina saat ini,tidak ada lagi yang dapat dia banggakan.Namun Saina hanya mampu menangis dan menangis.Menangis meratapi nasib buruk yang menimpanya.

*

*

Tubuh Saina terasa lemas tidak berdaya kala Zio dengan terus menerus menerjang tubuhnya.Entah jam berapa pria kejam itu terlelap yang pasti malam sudah berganti ke waktu subuh saat Zio melepaskan miliknya dari tubuh Saina.

Setelah memastikan Zio terlelap Saina pun bangkit dari tempat tidur dan beranjak menuju kekamar mandi yang ada kamar itu.

Dengan langkah yang terseok seok dan tertatih Saina berjuang melangkahkan kakinya menuju kamar mandi menahan rasa sakit di inti tubuhnya.

Setelah tiba didalam kamar mandi yang ternyata begitu luas melebihi kamar miliknya itu Saina segera mengunci pintu kamar mandi itu dan menyalakan shower untuk membersihkan tubuhnya dan kembali menangis dibawah guyuran air yang mengalir dari atas tubuhnya itu.

"Maafkan Saina Ibu,Saina sudah buat Ibu malu,Saina kotor Bu,Saina sudah hancur"gumam Saina disela isak tangisnya dibawah guyuran air shower.

Setelah beberapa saat Saina menghabiskan waktu dibawah guyuran air itu Saina pun bangkit lalu bergegas meraih bathrobe yang tergantung disana.

Dengan langkah cepat Saina keluar kamar mandi dan mendapati Zio masih terlelap diatas ranjang besar miliknya.

Melihat Zio yang masih tertidur lelap,Saina pun segera memunguti semua pakaian nya dan kembali masuk ke dalam kamar mandi tidak lupa mengunci kamar mandi itu karena takut Zio akan menyusulnya.

Setelah memakai seluruh pakaian nya Saina pun bergegas keluar kamar mandi dan untungnya saat Saina keluar Zio masih saja nampak lelap dalam tidurnya.

Tak ingin kejadian beberapa jam yang lalu kembali terulang Saina pun segera berlari keluar dari kamar tanpa menghiraukan penampilannya yang terlihat berantakan dan kacau.

Saina yang terlahir dalam keluarga yang sederhana begitu tercengang saat mendapati begitu megah dan mewahnya tempat yang saat ini dia tempati.

Saina menatap penuh kebencian pada sebuah foto berukuran raksasa yang menunjukan wajah tampan Zio tengah tersenyum ditengah tengah keluarganya.

Takut Zio akan terbangun Saina pun segera melarikan diri dari apartemen milik Zio tanpa peduli lagi dengan kondisi badannya yang begitu nyeri dan linu disekujur tubuhnya dan juga pada inti tubuhnya.

Saina terus berlari menuju ke arah lobby untuk menemuka  pintu menuju jalan raya.

Saat tiba dilobby apartemen itu karena buru buru dan tidak fokus dengan arah jalan yang dilalui Saina pun tanpa sengaja menabrak tubuh seseorang hingga membuat tubuh Saina terpental dan jatuh kelantai.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!