NovelToon NovelToon

Jodohku Masa Laluku

Bab 1. tokoh dan Karakter

1.Frans handoyo.

Frans adalah seorang pemuda tampan 28th.

pesonanya sebagai sebagai seorang CEO di perusahaan ternama di kota Y membuat hati semua wanita terpana di buat nya.

ya Frans adalah anak seorang pengusaha kaya yang bernama pak Handoyo dan ibu Meta tirta.

Frans yang mempunyai sifat dingin yang mencintai kekasihnya

cinta nya terhadap sang kekasih membutakan matahati dan menutup rapat rapat hatinya untuk perempuan lain.

2.Serly amiralia

Serly merupakan seorang gadis cantik jelita yang berusia 25th anak dari seorang pengusaha di kota X yang bernama pak Amirudin dan ibu Nitalia.

serly yang harus merelakan cinta nya kandas karena perjodohan yang sudah menjadi impian dari persahabatan kedua orang tuanya.

serly dengan sifat lembutnya dan kedewasaan nya mencintai sang kekasih dengan kesetiaan.

3.Reno

Reno merupakan sepupu dari Frans sekaligus sahabat dan menjadi asisten pribadi Frans yang membantu semua permasalahan Frans baik itu berhubungan dengan kantor atau pribadi Frans.

Reno lah orang yang selalu mengerti apa yang di inginkan Frans.

kedewasaan Reno membuat Frans nyaman untuk menceritakan semua permasalahan nya.

jomblo sejati melekat pada diri Reno karna dia selalu takut untuk menyatakan cinta pada wanita yang dia cinta.

sekedar menjadi pemuja rahasia Reno selalu memendam rasa cintanya.

4.virly

Virly merupakan sahabat dari serly yang selalu menemaninya baik itu saat susah maupun senang.

Virly yang periang dan selalu menjadi sandaran serly.

sikap centil selalu melekat pada diri Virly.

genit dan sok centil sertai periang membuat suasane dimana Ada Virly selalu heboh.

5.Dara

Dara adalah adek dari Frans yang berusia 21th.

suka kepo dan manja itu lah Dara.

yang sudah lama memendam rasa pada Reno mesti di anggap sebagai adek tak menghalangi Dara untuk menaklukan hati Reno.

6.Jeni

Jeni adalah gadis cantik yang merupakan kekasih Frans.

Jeni dengan gaya hidup yang glamor dengan jeni selalu menolak ajakan Frans menikah dan karna itu pula hubungan mereka tak di restui oleh mama Meta.

dengan alasan kontrak kerja sebagai model jeni selalu menolak untuk menikah dengan Frans.

7.Leo

Leo pemuda tampan 26 th.

Leo lah orang yang telah meluluhkan hati seorang serly.

hubungan mereka sudah ber langsung lama tapi karena perjodohan mereka akhire berpisah.

mesti hubungan dengan serly belum mendapat restu dari orang tua serly Leo selalu berusaha meyakinkan dan be kerja keras untuk bisa meyakinkan orang tua Serly bahwa dia mampu membahagiaakan Serly nantinya.

8.Handoyo

ayah nya Frans yang penyayang keluarga dan sangat menyayangi sang istri.

ya gitu apa kata istri selalu iya alias takut istri hehehehehe

9.Meta tirta

mama nya Frans

wanita parubaya yang selalu modis dan pengen tampil muda.

gaya modis nya tak lain karna takut suami nya akan perpaling ke lain hati.

penyayang keluarga dan manja pada suami dan anak laki lakinya yaitu Frans

10.Amirudin

ayah yang bijaksana dan selalu menyayangi keluarga.

11.Nita lia

mama nya serly wanita yang cantik dan lembut serta penuh kasih sayang.

sekedar tambahan

pak Handoyo dan Pak Amir adalah dua sahabat lama sedari masa kuliah

berjuang bersama menjadi kan mereka seperti saudara.

sampai akhirnya bercita cita kalo anak mereka cwek dan cowok inggin di jodohkan

Bab 2.

Frans Handoyo adalah seorang lelaki tampan yang berusia 28tahun.

Dia adalah seorang CEO di perusahaan ternama di kota Y.

Frans adalah anak dari pengusaha terkaya di kota Y yang bernama pak Handoyo dan mama Meta.

Paras wajah yang tampan dengan postur tubuh menjulang, membuat Frans menjadi idola banyak wanita.

Setiap wanita yang melihat akan meleleh di buat nya.

Tapi tidak buat Serly,

Serly adalah seorang wanita 25tahun.

Anak dari pak Amir dan bu Nita, yang tak lain adalah sahabat dekatnya keluarga pak Handoyo.

Karena itu lah mereka bermimpi menjodohkan kedua anak nya.

Tapi sayang nya Serly sangat membenci Frans.

Kebencian Serly kepada Frans karena suatu kejadian waktu Serly lulus sekolah dan di ajak ayah nya untuk bertemu pak Handoyo di kebun teh milik pak Handoyo.

memang dua sahabat itu selalu memanfaatkan waktu luang untuk mendekatkan kedua anak nya, dengan harapan kedua anak nya akan lebih akrab dan cinta akan tumbuh sejak dini.

dan lambat laun hati Serly pun luluh oleh persona Frans.

Tapi sayang rasa cinta dan sayang nya berubah jadi kebencian.

"Hai Frans apa kabar aku kangen deh sama kamu kita lama tidak bertemu" sapa serly kepada Frans.

"aku baik".jawab Frans dengan singkat.

" Oiya Frans temenin aku jalan jalan yuk lihat pemandangan aku sangat senang dengan kesejukan kebun teh ini".ajak Serly.

"Frans ayok temenin Serly biar dia senang" kata pak Handoyo.

"baik pa" jawab Frans

Di sepanjang jalan Frans hanya diam sampai akhirnya Serly berusaha mencairkan suasana.

"Frans apa kamu tidak suka temenin aku"?

tanya Serly.

" suka kok"jawan Frans (lagi lagi dengan singkat)

"Lalu kenapa kamu diem saja" ucap Serly.

"aku capek serly" jawab Frans

"Owh kalau gitu ayo kita duduk di bangku sebelah sana " ajak Serly.

"Ayok" Ucap Frans mengiyakan ajakan Serly.

Dan mereka duduk di sebuah bangku berdua menikmati pemandangan dan kesejukan udara.

suasana kaku tercipta di antara kedua nya

dan Serly kembali memecahkan keheningan.

"Frans gimana kabar tante Meta ama Dara kenapa tidak ikut ke sini"? tanya Serly

" mama baik aja kok dia gak ikut karena Ada urusan, kalau Dara lagi Ada acara dengan temen temennya", jawab Frans.

"Frans aku pengen mengatakan sesuatu" ucap Serly.

"Apa Ser"? tanya Frans

" Terima kasih ya Frans kamu selama Ini sudah baik ama aku, kamu juga mau temenin aku.

aku ingin kebersamaan kita dan keakraban kita tidak putus.

aku ingin kita bisa kaya gini terus sampai nanti".kata Serly panjang kali lebar.

"maksut kamu apa Ser".jawab Frans.

"Aku ingin kamu selalu di sampingku Frans" ucap Serly dengan sedikit takut.

(entah keberanian apa yang muncul di hati Serly sampai dia berani mengatakan itu semua kepada Frans) .

"Serly asal kamu tau ya aku baik sama kamu, dan aku mau nemenin kamu kaya gini sampai aku mau ikut liburan bareng keluarga kamu itu semua aku lakukan demi papa mama ku bukan karena aku suka sama kamu, jadi kamu jangan meresa aku menyukaimu,

lihat dirimu ngaca kamu itu tidak pantas buat aku"kata Frans dengan galaknya.

Dek.... bak petir di siang bolong kata kata Frans menyambar hati Serly.

hancur... sakit.... iya itu lah yang dirasakan Serly.

dia tidak menyangka kata kata yang dia rangkai berbuah seperti ini jauh dari apa yang dia harapkan.

Serly wanita yg hebat dan kuat dengan sekuat tenaga untuk menyembunyikan kesedihannya. Dia menahan air mata nya untuk tidak jatuh.

"Frans maaf in aku kalau aku salah dengan kata kata ku tadi". ucap serly sambil menepuk bahu Frans kemudia ber lalu pergi menuju kedua orang paruh baya yang sedang asyk bermain catur.

" Ayah ayo kita pulang Serly kangen sama ibu".ajak Serly manja dengan pak Amir.

"Lah Han kaya nya permainan ini harus kita akhiri anaku kalo sudah kaya gini susah buat di kondisikan".ucap Pak Amir."

"hahahaha ya begitu Mir anak perempuan suka manja sama kaya Dara juga kaya gitu" kata pak Handoyo di iringi tawa.

"Ya sudah aku pulang dulu salam buat Meta"

pak Amir berpamitan

"oke salam juga buat Nita" kata pak Handoyo.

"om,Serly pamit dulu ya salam buat tante sama Dara" ucap Serly.

"iya sayang hati hati " jawab pak Handoyo.

Sepanjang perjalanan pulang Serly hanya diem.

Dia memikirnya kata kata Frans, tak habis fikir Frans yang baik akan berucap seperti itu.

"Serly kamu kenapa nak? ayah lihat kamu diem saja, kamu ga papa kan" ?

"serly ga papa kok yah cuma capek pengen cepet sampai rumah" kata Serly diiringi senyum manisnya.

Akhirnya Serly dan Pak Amir tiba di rumah nya.

serly langsung berlari mengetuk pintu

tok.... tok.... "Assalamualaikum bu" salam serly.

"waalaikumsalam" jawab bu Nita sambil membuka pintu.

tanpa banyak kata Serly langsung memeluk ibu nya.

setelah berusaha menahan air mata supaya tidak jatuh akhirnya di pelukan bu Nita Serly menumpahkan semua air mata itu.

Bu Nita bingung dengan apa yang terjadi dengan anak nya.

"sayang kamu kenapa nangis apa yang terjadi nak? " tanya bu Nita kwatir.

"bu Serly ga papa Serly cuma kangen sama ibu," jawab Serly berbohong untuk menutupi permasalahan nya.

"owalah ibu kira kamu kenapa, jujur ibu kaget kamu tu biasanya kalo abis jalan jalan ama om Handoyo pasti banyak cerita lah ini kok dateng dateng nangis" kata bu Nita.

"iya bu maaf abis tadi ibu ga mau ikut jadi Serly kangen".ucap Serly kembali memeluk ibu nya.

sementara pak Amir cuma duduk sambil senyum simpul melihat drama yang terjadi pada dua wanita yang sangat di sayang nya.

" Ya sudah sekarang kamu ke kamar lalu mandi, habis itu kamu istirahat ya biar kamu ga capek sayang"ucap bu Nita.

"Iya bu Serly ke kamar dulu ya bu, ayah Serly ke kamar dulu ya." ucap Serly sambil mencium pipi ayah dan ibu nya.

"Anakmu manja nya persis sama ibu nya"

kata pak Amir meledek bu Nita.

"Tapi ayah suka kan"? balas bu Nita sambil di iringi senyum genit nya.

Sementara Serly di dalam kamarnya kembali menumpahkan air mata kesedihannya.

dia kembali membayangkan wajah Frans yang begitu tega mengatakan kata kata itu buat Serly.

semua aku laku kan demi papa mama ku bukan buat kamu.

kamu ngaca kamu itu tidak lah pantas buat aku.

kata kata itu lah yang mencabik cabik hati Serly.

peristiwa itu lah yang mengubah rasa kagum, rasa cinta dan sayang Serly berubah jadi kebencian kepada Frans.

Bab 3.

5 tahun kemudian.

Pagi yang cerah membuat suasana di rumah pak Handoyo semakin ceria dengan ditambah indahnya suara kicauan burung burung.

"Selamat pagi ma... selamat pagi juga papaku tersayang".sapa Dara.

"selamat pagi juga sayang".jawab kedua orang tua dengan bersamaan.

"oiya dek mana kakakmu kenapa belum turun juga ini udah siang apa dia gak ke kantor"?

"Tau tu ma kak Frans lagi galau".

" Hus... kamu tu ya jangan sok tau".

"ih iya ma semalem aja adek lihat kakak diem aja".

"Selamat pagi om tante....

hallo Dara ku yang cantik jelita".sapa Reno.

" Frans mana tan tumben belum turun".

"masih di kamar dia ayo Ren kamu sarapan dulu".

"terimakasih om tadi saya sudah makan di rumah".

"om tante saya permisi ke kamar Frans ya".

dengan ulasan senyum pak Handoyo dan istri menganggukan kepala.

" papa kenapa sih bang Reno di ijinin ke atas? kan kalo di sini adek bisa memandang wajah tampannya bang Reno".

"Hus,,, kamu masih kecil jangan mikir cowok dulu".bentak mama Meta.

Tok... tok... tok... "Siapa"?

"Ni aku Reno".

"Masuk aja jawab Frans".

"Kenapa lo pagi2 udah galau, jam segini masih santai emang kamu gak ke kantor"? tanya Reno.

"Ren aku bingung ama Jeni.

Dia selalu menolak lamaran ku

Disisi lain mama selalu menanyakan nikah... nikah... dan nikah".

" Yaelah bro kamu tu kaya ga Ada wanita lain aja Jeni... Jeni.... dan Jeni.

Eh dengerin ya kamu itu ganteng, tajir ga usah bingung masalah cewek tinggal tunjuk".ledek Reno.

"Ga segampang itu Ren hati ku cuma buat Jeni,udah sono pergi hari ini aku males ke kantor, jadi kamu hendel urusan kantor" ucap Frans.

"Oke boss siap ".jawab Reno dengan sikap siyapnya.

"Frans sebaiknya kamu terima perjodohan ini.

Mama yakin Serly adalah wanita yang tepat buat kamu".

"Ma,,,, tolong lah aku gak mau nikah sama dia" jawab Frans.

"Emang kenapa kamu selalu menolak perjodohan ini"? tanya mama Meta.

"Ma aku gak cinta ama dia, aku ga suka dia ma".jawab Frans.

" Apa kamu fikir perempuan mu si Jeni itu lebih baik dari dia,

Apa kurang nya Serly dia cantik, pinter sopan ber pendidikan dan kita juga sudah tau betul gimana keluarga nya".

gak seperti Jeni."kata mama Meta

"Ma stop Frans mohon mama jangan terus terusan jelekin Jeni, dia wanita baik gak seperti yang mama kira, justru Serly itu yang bukan wanita baik, Frans gak mau nikah sama dia".bentak Frans ke mama Meta.

"hik.... hik..... hi...." tangis mama Meta pecah.

"maaf in Frans ma sudah berkata kasar ke mama".Frans meminta maaf.

" Gak papa Frans mama tau kok mama salah mama memang sudah tua, gak ada lagi yang sayang mama, bahkan sekarang aja kamu sudah berani bentak mama".kata mama Meta dengan pura pura sedih.

"Maksut Frans gak gitu ma Frans cuma pengen mama jangan terus terusan jelekin Jeni dia wanita baik ma" Frans menenangkan mama Meta.

"Frans kamu buka mata kamu, sadar kamu itu cm dimanfaatin sama dia" ucap mama Meta.

"Ma aku yakin Jeni tak seperti yang mama kira, kita tulus saling menyayangi ma" kata Frans.

"Tulus menyayangi kamu bilang?

Frans wanita yang benar benar menyayangi pasti menginginkan sebuah ikatan yang resmi, tidak seperti Jeni".ucap mama Meta.

" Ma Jeni seperti itu karna dia belum siap" kata Frans mencoba meyakinkan mamanya.

"sudah cukup pokoknya mama gak mau tau kamu harus nikah ama Serly, mama sudah tua Frans mama pengen cepet nimang cucu" kata mama Meta dengan pura pura sedihnya.

"ma Frans tau tapi gak harus nikah sama Serly kan, tolong kasih kesempatan Jeni buat dia menunjukan kalau dia serius dia sayang ke Frans dan bisa jadi menantu yang baik buat mama" Frans terus meyakinkan mamanya.

"Frans selama ini mama tidak pernah meminta apapun dari kamu, tapi untuk kali ini mama mohon turuti kata kata mama.

perjodohan ini sudah lama menjadi impian kami, papa kamu Dan om Amir adalah sahabat lama bahkan sebelum kalian lahir mereka sangat berharap kelak bisa mempersatukan keluarga dengan ikatan pernikahan anak mereka.

sekarang semua mimpi itu Ada di tangan kamu, cuma inget kata mama apa kamu tega menghancurkan impian papa kamu dan om Amir"mama Meta berusaha membuka hati Frans.

Frans diem mencerna kata kata mamanya dia bingung harus gimana dia tidak ingin menghiyanati Jeni wanita yang sangat dia sayang, tapi di sisi lain dia juga tidak inggin mengecewakan kedua orang tuanya.

"ma akan Frans filirkan dulu perjodohan ini"

"mama kasih waktu sampai besok, inget impian papa dan om Amir Ada di tangan kamu" kata mama Meta sambil menepuk pundak Frans dan berlalu pergi.

Sementara di tempat lain di sebuah cafe tampak wanita cantik berkulit putih dan berambut panjang sedang gelisah menanti kedatangan sang pujaan hati.

iya dia adalah Serly.

setelah selesai menyelesaikan pendidikan di luar negeri.

dia menunggu kedatangan Leo.

Leo adalah kekasih Serly yang semasa kuliah di Luar negri. Serly sangat mencintai Leo begitu juga sebaliknya.

"hallo Leo kamu nyampai mana lama banget" kata Serly kepada Leo melalui ponselnya.

"Bentar sayang jalan macet banget bentar lagi aku sampai kok"jawab Leo.

"oke hati hati ya" kata Serly.

setelah 10menit sampai lah Leo di cafe tempat janjianya dengan Serly.

setelah parkir mobilnya Leo masuk ke dalam cafe mencari keberadaan Serly, setelah melihat kekasih hatinya dia menuju ke meja di mana Serly berada.

dari kejauhan tampak senyum manis Serly melihat pujaan hatinya.

"sayang kamu sudah lama nunggu" kata Leo

sementara Serly men jawab dengan anggukan kepala.

"maaf ya tadi macet banget"

"mbak" Leo memanggil pelayan.

"kamu mau makan apa sayang" tanya Leo ke Serly.

"Nasi goreng aja ama lemon tea" jawab Serly.

"mbak saya pesen nasi goreng dua ama lemon tea dua" Leo memesan makanan.

sambil menunggu makanan dateng Leo melihat Serly.

"kenapa sih manyun gitu katane kangen" ucap Serly sambil mengecup tangan Serly.

"iya tapi aku nunggu lama banget, itu kan sangat membosankan." jawab Serly.

"udah ah kan tadi sadah aku bilang macet sayang, udah ya jangan ngambek tar cantik nya ilang" rayu Leo.

akhirnya serly pun tersenyum manisnya.

sementara makanan pun dateng serly dan Leo makan siang bersama.

setelah selesai makan Leo ingin berkenalan dengan orang tua Serly.

"sayang kamu sudah bilang ke ayah sama ibu kalau aku pengen berkenalan dengan beliau." tanya Leo.

"belum sih tapi ga papa ayah sama ibu di rumah kok".jawab Serly.

" tapi sayang"Leo dengan keraguannya.

"kamu tenang aja sayang ayah sama ibu baik kok sama aku yakin mereka akan menerima kamu" Serly mencoba meyakinkan Leo.

setelah selasai makan siang mereka meninggalkan cafe menuju ke mobil dan mengantar serly pulang.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!