NovelToon NovelToon

CintaKu Terjerat Oleh Lelaki Kejam

diclab malam

di sebuah clab malam ..

yang ramai dan berisik yang sudah banyak pengunjung lalu lalang dengan bebasnya dengan berbagai macam orang-orang di dalam Sana, terkecuwali wanita yang saat ini sedang di tarik paksa oleh kekasihnya menuju ruangan vip

tak... tak... tak...

brakk... (suara pintu kebuka)

"halo tuan pasha , aku sudah kembali membawa kekasihku , bisakah anda membahas masalah kerjasama denganku?.. " ꒤jar fian dengan tidak tahu malunya

"fian apa yang sedang kau Lakukan lepaskan aku ?.."tanya Alena pada kekasihnya Itu dengan raut wajah sedikit cemasnya yang sudah berdiri di belakangnya sembari melihat beberapa orang di kursi Sana yang sudah menatapnya dirinya

"tuan fian sedang bercanda nya, kau benar-benar membawa kekasihmu kemari?.. " tanya salah satu pria bertubuh gempal yang sudah menatapnya dengan sombongnya

" hei,apakah kau tak dengar perusahaan keluarga fian kusuma sudah hampir hancur .. " sindir pria satu nya lagi yang sedang duduk dengan beberapa wanita di sampingnya menatap fian yang sudah berdiri menghadap laki-laki yang mereka angungkan duduk di kursi singgah Sana seperti seorang raja menikmati rokonya dengan tatapan dinginya

"tuan pasha, aku berani jamin dia masih bersih, selama berpacaran denganku selama setahun ini , aku tak pernah di izinkan untuk menyetuh tubuhnya ataupun bercinta dengannya! hahahahah.... takutnya dia tidak sangup! jika tuan tidak percaya, silahkan coba sendiri !.. " ucap fian yang penjilat dengan cepat menarik dan memyeret alena yang dari tadi di belakangnya dan mendorong nya ke arah lelaki dihadapannya yang begitu kasarnya

"tidak! ah!!..

"kalau begitu saya keluar dulu , silahkan tuan nikmati saja.. " ucap fian dengan cepat segera pergi dari ruangan itu dan meninggalkan kekasihnya dengan lelaki yang belom pernah dikenalnya sama sekali dalam hidupnya yang sangat ketakutan dengan tubuhnya yang sudah gemetar hebat

" tidak! fian kembali tunggu aku! lepaskan aku! kalian tidak berhak melakukan seperti ini padaku . . "triak alena dengan wajah paniknya yang sesekali berontak melihat lelaki yang sudah memegangi tangannya begitu erat yang ada di hadapannya dengan dinginya sembari menikmati sebatang roko di bibirnya , namun dengan sengaja asapnya pun di semburkan kearah wanita itu berulang kali

"uhuk... aku tidak mau! uhuk... aku akan menuntutmu.. uhuk... uhuk... uhuk... " bentak alena dengan suara tegasnya bicara yang tak henti-henti karena batuk yang di timbulkan oleh lelaki itu ke wajah nya beberapa kali yang membuat lelaki itu semakin memperkuat dan mencengkram tangannya dan menarik ke arahnya

"ahh!!..

"apa kau tau seluruh kota ini adalah milikku , lalu bagaimana kau akan menuntutku ? .. " ucap lelaki itu yang bernama pasha abrahamic dengan sombongnya menatap dengan sinisnya yang membuat alena pun terdiam seketika dengan rasa Ketakutanya

"siapa.. dia sebenarnya?.. (batin alena )yang terdiam sejenak dengan rasa gelisahnya

" baiklah , jika kau bisa keluar dari ruangan ini dan pergi jauh dari clab ini , aku jamin aku tidak akan menyentuhmu sama sekali.. " ujar pasha dengan suara khasnya langsung melepaskan genggamannya dari tangannya menatap dan melihat wanita itu yang tiba-tiba terdiam mendengar ucapanya barusan yang membuat alena pun tak banyak pikir panjang lagi dengan berlahan berjalan mundur sembari membalikan tubuhnya melangkah cepat berjalan menuju pintu keluar di ruangan itu tanpa menoleh ke belakang lagi

tak... tak.. tak...

"tuan, kau membiarkannya pergi begitu saja?.. " tanya laki-laki gempal itu dengan wajah herannya

" nanti juga dia akan datang lagi dengan sendiri nya.. " saut pasha dengan santainya sembari menikmati minumannya melihat gadis itu pergi dari pandangannya

"huf... huf... huf...

tap... tap... tap...

"tidak ada yang mengerjarku , bagus sekali! aku bisa meloloskan diri.. (batin alena ) yang sedikit lega langsung berhenti sejenak untuk mengatur nafasnya yang sudah engos-engosan dari tadi

" uuuhhh...sebaiknya aku cepat naik lift ! pasti akan aman! ehh!! itu buka nya! ah!.. melati ? bukannya dia seketarisnya fian ? tapi sejak kapan mereka.... tunggu , ada apa ini sebenarnya ?kenapa mereka melakukan semuanya ini padaku?..(batin alena ) yang langsung bersembunyi di balik tembok dengan mulutnya yang sudah ditutup oleh tangannya dengan wajah terkejutnya mendengar mereka membicarakan rencana jahatnya kepada dirinya ,yang selama ini yang selalu dia sanyangi dan cintai ternyata ingin menjual dirinya demi keuntungan mereka berdua

penghianat

"pian , jangan terburu-buru, kontrak masih belom di tangan, apakah kau tidak takut kelinci kecil mu mengacau? .. " pinta melati dengan suara manjanya langsung menutup mulut kekasihnya yang ingin mencium bibirnya dengan tangannya

"tuan pasha selalu menempati janjinya, aku menyerahakan kekasihku padanya, dia pasti akan setuju denganku! jangan menyembut wanita itu lagi, bikin merusak suasana saja! .. " jawab fian yang sudah menarik tangan melati dengan lembut dari mulutnya

"sayang, kau sungguh tega sekali !" saut melati dengan tersenyum liciknya

"siapa suruh dia selalu berpura-pura menjadi gadis suci di hadapanku , harusnya sekarang ini dia sangat menyedihkan bukan! .. " ucap fian yang sudah tak sabarannya langsung mencium bibir melati yang sudah menggoda matanya

"jangan ughh____ughhh...mmmmeuuaaaccuh💕..

alena pun yang mendengar itu semakin sakit hati dan mengeluarkan airmatanya begitu saja melihat kekasihnya yang sudah berselingkuh di belakangnya dengan seketarisnya yang selama ini selalu mempercayainya tapi nyatanya malah ingin menjualnya kepada orang yang sama sekali tidak mengenalnya, yang membuat alena pun yang sudah kepalang basah melihat perselingkuhan mereka di matanya dengan beraninya alena pun berjalan menghampiri mereka dengan suara kerasnya

"dasar kalian berdua manusia ular !!" triak alena dengan suara makiannya yang membuat fian pun langsung menoleh mendengar suara Itu berasal dengan wajah terkejutnya

"siapa yang berani mengizinkan mu keluar!? . . " triak fian dengan wajah kesalnya melihat mantan kekasihnya yang sudah berdiri di belakangnya dengan raut wajah marah dan kecewa kepada kekasihnya

"kau tega sekali menjualku demi sebuah bisnismu 'hah ? kenapa kau lakukan itu padaku?.. " tanya alena dengan amarahnya melihat kekasihnya Itu sembari menahan air matanya agar tak terjatuh dari pipinya

"cihh... karena kau sudah melihatnya jadi aku tak akan berpura-pura lagi di hadapanmu.. " Cetus fian dengan suara kerasnya yang amat kesal melangkah menghampiri alena dan ingin menarik tangannya

"jangan menyentuhku! berengsek!.. " bentak alena dengan rasa kesalnya langsung menepis tangan kekasihnya dari tangannya

"ingin lari dariku!? tidak semudah itu sebaiknya kau ikut aku dan temani lagi tuan pasha ? ? kau tidak tau cara menghargai kebaikan ku selama ini padamu! . . "ujar fian dengan emosinya berusaha menggapai dan memegang tangan alena yang sedikit berontak Sana sini yang membuatnya sedikit kewalahan

"lepaskan! lepaskan aku berengsek! tolong ! bantu aku lapor polisi... "triak alena dengan suara kerasnya dengan cepat menggigit tangan fian yang begitu kuat dari tangannya yang ingin menariknya yang begitu kuat

"krakkk.....

" aHHh!!!.. dasar wanita sialan! . . "triak fian yang sudah merasakan kesakitan dengan sontak melepaskan cengkramannya dari tangannya , dan alena pun membalikan tubuhnya yang ingin beranjak pergi namun dengan tiba-tiba

bakkk.... (suara pukulan dari belakangnya)

"ahhh!!!

"dasar pelacur berani menggigit orang? sebaiknya kau tutup mulutmu dan berilakulah yang baik padaku! . . " cetus melati dengan kesalnya menghatam kepala alena dengan tong sampah yang ada di sampingnya yang membuat alena pun langsung jatuh tersungkur dengan kepalanya yang tiba-tiba sakit dan pusing

"to........ long... " guman alena dengan suara pelannya tergeletak di bawah sana yang sudah pingsan tak sadarkan diri begitu saja

"sebelom dia dasar, sebaiknya cepat bawa dia kesana, tuan pasha pasti sedang menunggunya untuk bermain !.." titah melati dengan rasa puasnya

"iya kau benar sayang sebaiknya aku cepat!.. " saut raja dengan cepat menggotong alena ke pangkuannya dan berjalan menuju ke tempat ruangan tadi lagi

beberapa jam kemudian..

di sebuah villa milik pasha Abrahamic yang cukup besar dan mewah, alena pun yang sudah sadar dari pingsanya dengan perlahan membuka matanya sedikit demi sedikit

"ehm.. di mana ini? . . (batin alena ) dengan tubuhnya yang masih lemas dan sedikit sakit di belakang kepalanya hanya bisa menggeram kesakitan sembari melihat sosok laki-laki yang sudah ada di hadapannya menggunakan kemeja setengah terbuka dadanya

"kau belom pergi juga? .. " ucap pasha yang sudah memegang dagu alena dengan tatapan liciknya

"apa aku tertangkap lagi?.. (batin alena ) yang mendengar suara Itu sangat terkejut melihat sosok laki-laki yang sudah ada di atasnya yang sedang membelai wajahnya , leher dan dadanya

"perasaan ini ,lebih baik dari aku kira... (batin alena ) dengan cepat langsung menghentikan tangan lelaki itu yang ingin masuk ke dalam gunung kembarnya dan menatap matanya yang sudah saling berdekatan

"katamu negara ini adalah milikmu?.. " tanya alena dengan suara pelannya

"apa kau tidak percaya?.. " saut pasha dengan suara santainya, dan alena pun terdiam sejenak ,tanpa pikir panjang lagi alena pun menarik kerak baju laki-laki itu yang sudah ada di atasnya dengan wajah melasnya

"aku akan melanyanimu tuan, aku berinsiatif melanyanimu . . " pinta alena yang sudah terbakar hasutan setan pada dirinya karena mantan kekasihnya iTu

"aku akan melakukan segalanya untuk membalas kalian ! tunggu saja kalian dasar manusia ular!.. (batin alena ) yang tidak perpikir pajang memohon kepada pria yang akan membuat nya semakin terikat, dan pasha pun yang mendengar iTu langsung melepaskan genggaman tangan wanita itu dari kerah bajunya dan beranjak bangun dari tubuhnya dan mengambil sebuah gelas yang sudah ada di atas naskah yang tidak jauh dari dirinya yang sudah berisi air anggur yang pekat

pemaksaan

"minumlah.. " pinta pasha pada wanita itu sembari menyodorkan minuman anggur padanya dengan wajah dinginnya

"tuan... tapi... aku.. " tolak alena yang sedikit ragu dan ketakutan dengan tangannya yang sudah gemetar hebat

"minumlah!!" bentak pasha yang sangat amat geregetan yang tak sabarannya langsung memaksa meminumkan kepada wanita iTu sampai habis yang membuat alena pun mau tak mau meminumnya hingga abis dari tangan laki-laki itu yang begitu kasar yang sudah bercucuran di pipi dan mengalir di leher dan bajunya yang sudah basah dan berantakan

"umm... gluk... gluk... gluk... ahh...!!

" ckk...melanyani ! .. " Cetus pasha yang sudah bangun dan berdiri dengan angkuhnya melihat wanita itu yang sedang mengatur nafasnya yang di buat olehnya barusan

"ahh.. uhu~~maukah kau membantuku? aku... aku hanya ingin memastikannya .. " pinta alena dengan suara khasnya menatap laki-laki itu dengan wajah berharapnya

"apa yang aku katakan, pasti akan kulakukan, melayani ! ckk.. kau tau apa arti kata yang kau magsudkan itu ?.. " tanya pasha dengan angkuhnya melihat wanita itu dengan kakinya yang sudah naik sebelah keatas ranjangnya , yang membuat alena pun dengan insiatifnya maju sedikit dan mendekati laki-laki itu tanpa bicara sedikit pun dengan tangan nya yang sudah memulai aksinya membuka kancing kemeja milik laki-laki itu satu- persatu

"untuk membalas dendam mantan dan wanita sialan itu , apakah layak kehilangan kepolosan yang telah aku simpan dua puluh tahun? aku sudah . . tidak ada jalan keluar.. tapi.. (batin alena ) yang sudah terdiam sejenak di saat ingin membuka celana milik laki-laki itu , yang membuat pasha pun dengan tak sabarannya langsung mendorong ke arah kasurnya

brukkk....

" ahh!! ..

yang membuat alena pun kaget dan terkejut melihat laki-laki itu sudah ada di atasnya dengan tangannya yang sudah memegang paha mulusnya dengan begitu kasar

"jangan mencoba menguji kesabaranku, tidak baik membuatku marah bukan! . " tegas pasha dengan tatapan buasnya yang membuat alena pun menjadi ketakutan yang penuh penyesalan

"lepaskan... aku tidak akan.. aku tidak akan melakukannya ! .. " triak alena yang sudah berteriak dengan matanya yang sudah terpejam ketakutan

"laki-laki ini, dengan mudahnya bisa membunuhku langsung di tempat tidur! .. (batin alena ) yang sudah merasakan ketakutanya saat ini yang sudah dicekram kedua tangannya ke arah atas oleh laki-laki itu yang begitu erat dan menindihnya yang penuh penekanan yang tidak ada perasaan sama sekali

" ahh!.. tolong lepaskan aku!!.."triak alena yang sudah menangis ketakutan

" apa sekarang kau mau menyerah? ckk.. terlambat.. " cetus pasha yang sudah membisikan ke telingan wanita itu dengan wajah

buasnya yang penuh penekanan dan imindasi

" apa!! tuan aku... aku tidak mau.. aku benar-benar tidak ingin melakukannya.. ahh!!.. "pinta alena yang sudah amat kesakitan dan penyesalan dengan apa yang dia pinta sebelomnya kepada laki-laki itu

"aku tidak ingin mengatakan hal yang sama untuk kedua kalinya! .. " saut pasha yang sudah menciumi dan meninggalkan bekas noda merah di lehernya beberapa kali dengan ganasnya

"ahh!!

"ckk... hanya 4miliar saja untuk menjual tubuhmu seperti ini!.." cibir pasha dengan tatapan meremehkannya

"ternyata aku salah, laki-laki ini adalah yang paling menakutkan dan paling tidak boleh diprovokasi. . (batin alena ) dengan rasa menyesalnya dan ketakutanya menentang laki-laki itu yang begitu buas yang saat ini sedang menindih tubuhnya yang tak henti-henti

"mulai sekarang jadilah wanitaku yang penurut! . . " pinta pasha yang sudah bangit sembari membuka kemejanya dan melemparkan sembarang arah , Yang membuat alena pun semakin ketakutan menangis sejadi-jadinya Yang begitu histeris

"tidak! tidak! ah.... jangan... tolong aku... ahh!!.. ihkss... ihkss... ihkss...

"kemarilah, tidak ada yang bisa mundur di saat ada wanita mana pun yang sudah ada di hadapanku dengan suka relanya, lakukanlah apa yang sudah kau katakan tadi! . . " ucap pasha yang sudah membalikan tubuh wanita itu dan menciumi seluruh punggung mulusnya yang begitu buas dengan tangan nya yang sudah di tindih oleh tangannya yang begitu kuat, yang membuat alena pun tak bisa berkutik dan melawan dengan tenaga yang tidak sebanding dengan laki-laki itu Yang begitu kuat dan menakutkan yang membuat alena pun dengan rasa ketakutan dan paniknya dengan tiba-tiba dirinya pun jatuh pingsan tak sadarkan diri di saat laki-laki itu ingin menarik tubuhnya ke arah nya

brakkk...

"ahh!! ughhh!!! tolong..." gumam alena dengan suara pelanya

" hei! bangunlah!.."triak pahsa dengan wajah kesalnya menggoyang-goyangkan tubuh wanita Itu Yang sudah tak berdaya

"ckk... wanita ini apa benar-benar pingsan! sialan!.. " dumel pasha dengan rasa kecewanya melihat wanita itu yang sudah tergeletak lemas Yang tidak berkutik lagi di atas ranjangnya

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!