Di sebuah gedung kosong, yang sudah lama tak berpenghuni,telah terjadi pertempuran sengit antara kelompok geng Black Dragon melawan musuh nya yaitu mafia kelas kakap dari benua Amerika...
Dengan kecerdikan dan kehebatan anak buah dan juga adik angkat nya yang bernama Ikram, akhirnya bang Jack berhasil mengalahkan ketua dari mafia tersebut...
Bang Jack langsung merantai tangan Charles dengan rantai yang dia kunci dengan sangat kencang,
Pria itu hanya bisa menjerit dan mencaci kekejian yang di lakukan Jack oleh diri nya,
Charles, sudah lumpuh karena terkena tembakan tepat di paha sebelah kanan dan kiri nya , bahkan setelah dia jatuh, Bang Jack sang ketua mafia berdarah kejam itu langsung memberikan bogem mentah di wajah dan juga seluruh tubuh pria tersebut.
Bughh... bughh....
"Mampus kau Charles sialan, berani sekali kau datang jauh jauh hanya untuk menyerang keluarga ku, apa kau kira kau itu sebanding untuk melawan kehebatan ku hah! "
Teriak Bang Jack marah sambil terus memberikan bogem mentah di wajah dan tubuh Charles...
"Aku belum menyerah Jack bangsat akan aku bunuh kau dengan tangan ku sendiri"
Ucap Charles disela sela pertahanan nya menerima pukulan dari Jack....
Ikram yang melihat Keberingasan abang nya pun langsung berlari dan menarik tubuh Jack dengan cara paksa..
"Hentikan bang..., jangan bunuh dia sekarang, aku ingin dia mendapat kan siksaan terlebih dahulu"
Ucap Ikram menarik tubuh Jack, Jack pun langsung menetralkan kemarahan nya..
Dan dia mulai melihat para anak buah yang sedang menatap ke arah nya...
"Bawa dia ke penjara bawah tanah, aku ingin dia di ikat dan siksa disana"
"Baik bos.. laksanakan"
Jawab mereka kompak, sambil berjalan ke arah Charles, kini mereka langsung menarik tubuh pria itu dengan cara menyeret nya,
Charles terus mencaci maki Jack dan juga Ikram, membuat Jack kembali naik pitam..
"Jangan bang..., sudah cukup untuk hari ini, "
"Jangan halangi aku Ikram, aku sangat ingin membunuh nya sekarang juga"
"Bang...., ayo kita pergi sekarang juga, seperti nya tugas kita sudah selesai"
Ajak Ikram sambil merapikan penampilan nya kembali,
Jack menuruti ajakan Ikram tersebut, dia pun mulai mengambil senjata yang dia letakkan di atas lantai..
Hingga beberapa detik kemudian, Jack menghentikan langkah kaki nya karena telah mendengar suara samar samar seorang wanita....
"Tolong...., tolong buka pintu nya... "
Jack langsung mencekal tangan Ikram, membuat pria tersebut membalikkan tubuh nya menatap Jack..
"Ada apa bang? apakah abang melupakan sesuatu? " tanya Ikram penasaran
"Tidak, tapi aku mendengar suara seorang wanita yang menjerit meminta pertolongan Ikram"
"Benarkah..., tapi aku tidak mendengar nya bang"
"Ya sudah, jika begitu ayo kita telusuri ruangan kosong ini terlebih dahulu"
"Baiklah bang"
Jawab Ikram mengikuti langkah kaki abang nya tersebut, mereka mulai berjalan masuk. ke dalam setiap ruangan, meneliti tempat tersebut yang terlihat sangat menyeramkan...
"Tolong, tolong buka pintu nya, hiks... hiks.... aku mohon"
Jack dan Ikram yang mendengar jeritan tersebut pun langsung belari ke arah asal suara, mereka mendobrak salah satu pintu ruangan yang terkunci dengan rapat..
Brukkk.....
Pintu terbuka dengan lebar, dan mereka berdua langsung masuk kedalam ruangan tersebut, melihat siapa yang berada di dalam nya...
"Kau....!! "
Ucap Ikram terkejut,....
****
Setelah beberapa menit bernegosiasi, akhirnya Ikram memutuskan untuk tidak membawa guru muda yang sudah menculik putri nya ke dalam penjara...
Dia akan membuang guru tersebut bersama ibu nya ketempat mereka berasal yaitu di kampung tempat tinggal sang nenek,
Ikram yang merasa sangat malas menatap wanita tersebut pun mulai menyerahkan nya kepada bang Jack, dan dia memutuskan untuk pergi Karena ada hal yang lebih penting yang akan dia kerjakan..
"Kau pergilah Ikram, aku yang akan mengurus guru bodoh ini"
Ucap Bang Jack sambil menatap ke arah guru muda yang bernama Ayu
"Terimakasih bang, jika begitu aku pergi sekarang juga, kau urus dia bang, jangan sampai dia kembali lagi kesekolah putri ku"
"Baik Ikram"
Setelah itu Ikram pun pergi meninggalkan bangunan kosong tersebut, dan kini tinggal lah mereka bertiga, Ayu menatap takut ke arah Bang Jack,
Begitu pun dengan ibu nya, yang mulai menunduk dan meremas kedua tangan nya...
"Tuan..., aku mohon maafkan lah putri ku"
Ucap wanita paruh baya tersebut memohon..
Bang Jack langsung menyilangkan kedua tangan nya, dan dia menelusuri penampilan guru muda itu dari atas sampai bawah...
"Dasar guru bodoh...! kenapa kau mau berbuat jahat hah! seharusnya kau menghubungi polisi ataupun orang tua dari murid yang di culik, bukan malah membantu penjahat untuk memuluskan rencana nya"
Teriak Jack dengan nada kesal, Ayu langsung menegakkan wajah nya, dengan mata berkaca kaca Ayu memberanikan diri untuk menatap Jack...
"Aku tahu aku salah tuan, dan aku sudah menyesali nya, tapi jujur... saat itu aku benar-benar panik dan kalut, ibu ku menjadi sandra kejahatan mereka, dan mereka mengancam jika aku tidak membantu mereka makan ibu ku akan mati saat itu juga, maafkan aku tuan..., aku benar-benar minta maaf... "
Ucap Ayu langsung luruh dan memohonkan tangan nya, dia berlutut di depan Jack meminta pengampunan....
Jack yang melihat tingkah wanita tersebut pun langsung gelabakan, dia mundur kebelakang dan mencoba untuk tidak panik..
Sungguh ini adalah pertama kali nya dia berurusan dengan seorang wanita, jadi Jack merasa sangat terkejut dengan sikap wanita muda tersebut...
"Hei kau..., jangan berlutut seperti itu, aku tidak menyuruh mu bukan! sekarang berdiri lah, cepat"
Teriak Jack yang masih mundur kebelakang...
"Tidak, aku tidak mau, aku akan seperti ini saja sampai kau mau memaafkan ku dan tidak menyuruh ku untuk kembali ke kampung"
" Aduh.... kenapa kau sangat keras kepala, dan kau, jangan terus maju seperti itu, aku risih melihat nya"
"Aku akan terus memohon dan mengejar mu sampai tuan mau memaafkan ku"
Ucap Ayu terus berlutut sambil menjalankan tubuh nya mengejar Jack...
"Buk, kenapa anak mu seperti ini, cepat hentikan dia atau aku akan memasukkan nya ke kantor polisi"
"Tidak..., jangan ibu mohon, jangan lakukan itu tuan"
Ibu nya Ayu langsung berlari dan menyusul gerakkan Ayu, dia berlutut menyusul putri nya membuat Jack melotot kan kedua dimata nya dengan sempurna....
"Aaakhhh...... kalian berdua benar-benar merepotkan ku"
Ucap Jack Frustasi...
Hingga beberapa menit kemudian, ketiga orang tersebut sudah berada di dalam mobil Jack, mereka mulai keluar dari dalam hutan yang menjadi tempat penyekapan milik Charles..
Dikursi belakang, terdengar suara seorang ibu, yang terus mengucapkan terimakasih hingga berulang kali, sedangkan Ayu juga ikut tersenyum sambil mengatakan janji nya yang sudah dia ulang seperti radio rusak...
"Terimakasih nak Jack, ibu tahu kamu adalah orang baik, tidak apa apa jika Ayu harus menjadi pembantu dirumah mu, ibu rela, dari pada dia ikut kekampung dan dinikahi oleh laki laki tua, ibu tidak akan rela melihat nya"
Ucap Ibu Ayu yang sudah berulang kali dia katakan, begitu pun dengan Ayu yang selalu mengulang kembali janji nya kepada Jack
"Iya, saya janji akan bekerja dengan rajin dirumah tuan, saya akan bersikap baik dan tidak macam macam, saya akan menurut kepada tuan dan juga istri tuan, saya janji tuan"
Jack mulai bosan mendengar pembicaraan mereka berdua, dengan cepat dia langsung mengambil headset nya dan menaruh nya di kedua kuping nya.
"Dasar berisik, ini lah alasan nya kenapa aku sangat tidak menyukai wanita, mereka terlalu banyak bicara dari pada bertindak..., cih... "
Gumam Jack pelan, sambil terus fokus menyetir....
Tepat pukul 17.00 sore, mobil Jack sudah tiba di depan rumah Ayu yang berada di samping TK permata bunda tempat Cinta menimba ilmu..
Dengan perasaan sedih dan juga mata berkaca kaca, Ayu langsung memeluk tubuh ibu nya tersebut...
"Jangan menangis sayang, ibu tidak apa apa "
ucap Ibu Ayu mengelus rambut belakang putri nya itu
"Ibu.., aku tidak siap jika harus berpisah dengan ibu, tapi aku juga takut dengan pria tua yang pernah mengejar ku karena ayah memiliki hutang budi dengan diri nya"
"Tidak apa apa nak.., ibu hanya kembali kekampung, bukan ketempat asing, sekarang ayo kita kemasi barang barang mu juga, tidak Mungkin kamu tinggal di rumah tuan Jack tanpa membawa apapun"
"Iya bu, "
Jawab Ayu langsung melerai pelukkan nya, setelah itu dia dan ibu nya mulai membuka pintu dan akan turun dari dalam mobil...
Tapi tiba-tiba langkah nya langsung terhenti ketika mendengar suara bariton yang sangat keras mengejutkan diri nya
"Ekh..... kau mau kemana? bukan kah aku menyuruh ibu mu saja yang turun, kenapa kau juga ikut turun? "
Tanya Jack langsung mencekal tangan Ayu dengan erat, membuat Ayu kembali duduk di kursi belakang, sedang kan ibu nya Ayu sudah turun dari mobil...
"Tuan... aku bukan nya ingin kabur, tapi aku hanya ingin mengambil barang barang yang aku perlukan, apakah aku tidak boleh membawa pakaian dan juga yang lain nya"
"Apa itu penting, bagaimana aku bisa percaya dengan mu?"
"Tuan, jika anda tidak percaya, maka ikut lah kedalam, "
"Apa....!! tidak, itu tidak perlu, aku memberi waktu 5 menit, jika sampai kau tidak kembali juga, maka aku akan.....
" Baik tuan, aku akan kembali secepatnya "
Ucap Ayu langsung ke luar dari mobil, dia mengajak ibu nya untuk membuka pintu dan mulai masuk kedalam rumah...
Tak menyia-nyiakan waktu lama, Ayu sudah mengambil tas besar nya dan memasukkan pakaian yang biasa dia kenakan ke dalam tas ransel tersebut,
Semua yang dia perlukan tak lupa dia bawa, karena rumah yang dia tempati saat ini hanyalah rumah yang di berikan oleh pihak yayasan sekolah yang di pegang oleh ibu nya...
Setelah semua selesai, Ayu langsung mendatangi sang ibu yang berada di dalam kamar
"Ibu..., Ayu sudah siap, apakah ibu juga sudah siap berbenah nya? "
"Sudah, sekarang kamu pergilah nak, jangan lupa hubungi ibu jika kau sudah tiba di sana, ibu akan mengunjungi mu nanti"
"Iya.., ibu hati hati dikampung, nanti aku juga akan meminta izin untuk menjenguk ibu jika aku sudah lama bekerja disana, doakan aku ya bu, agar istri dari tuan Jack itu tidak galak seperti dirinya"
"Iya..., ibu akan mendoakan mu nak, sekarang pergilah, sebelum tuan Jack marah kepada mu"
"Baiklah ibu, "
Ayu langsung memeluk tubuh ibu nya kembali, tidak terasa air mata sudah menetes membasahi pipi nya...
Setelah itu, gadis tersebut langsung keluar dengan membawa tas ransel dan juga satu koper yang dia geret dengan tangan nya...
Setiba nya di depan pintu rumah, Ayu menatap terkejut ke arah pria yang berwajah seram dan juga sangar sedang menatap tajam ke arah nya...
"Tuan......!! "
"15 menit lewat 30 detik, apakah kau tidak bisa tepat waktu? "
Teriak Jack sambil mengarahkan jari tangan nya ke arah jam yang melingkar di pergelangan tangan
"Tuan.., maaf jika aku sedikit telat, itu karena barang yang aku butuhkan sangat lah banyak, lihat lah... satu koper ini bahkan tidak cukup untuk membawa barang barang ku, aku sampai harus menaruh nya juga di dalam tas ransel"
Jelas Ayu sambil menyodorkan koper milik nya, dan tanpa banyak bicara, Jack langsung menarik koper milik Ayu dan membawa nya dengan sebelah tangan..
"Koper ku.... "
"Cepat masuk kedalam mobil, aku sudah sangat terlambat untuk tiba di dalam markas"
"Baik tuan"
Dengan lesu Ayu mengikuti langkah kaki Jack menuju ke mobil, dan mereka mulai meninggal kan perkarangan rumah tersebut...
Sesampainya di depan markas, para anak buah Black Dragon langsung membukakan pintu gerbang dan berbaris dengan rapi..
Hingga mobil telah berhenti tepat di depan gedung yang sangat mewah dan luas, Jack langsung menyuruh Ayu Untuk turun dari dalam mobil
"Ayo turun, kita sudah sampai"
"Baik tuan"
.Ketika sudah berada di luar, Ayu langsung terkejut menatap ke arah para pria berbadan kekar dan besar yang sudah berbaris dengan rapi menatap tajam ke arah dirinya,
Dengan replek Ayu langsung mundur ke belakang dan berbalik arah,hingga membentur tubuh dari seorang pria yang berada tepat di belakang nya...
"Aakhhh........ "
Teriak Bang Jack yang tubuh nya tersentuh dengan sesuatu yang terasa kenyal dan juga kencang....
"Apa itu? " tanya Bang Jack tekejut...
"Tuan..saya, takut berada disini, mereka para lelaki sangar itu, menatap saya dengan sangat tajam, tolong saya tuan"
Ucap Ayu Yang tampa sadar sudah memeluk tubuh Jack dengan sangat erat, dia membenamkan wajah nya tepat di dada bidang Jack yang masih sangat suci dari sentuhan wanita...
"Hei... kenapa kau memeluk ku begini, cepat singkirkan tangan mu dari tubuh ku"
Teriak Jack yang terkejut dengan apa yang gadis itu lakukan, para anak buah yang berbaris rapi mulai menatap ke arah bos besar mereka, dan mereka tersenyum lucu melihat reaksi bos nya tersebut...
"Lihatlah... bos kita menjadi kelabakan, "
"Aku rasa ini pertama kali nya ada seorang wanita yang mau menyentuh tubuh bos, aku yakin setelah ini Bos pasti akan ketagihan "
"Haha.. kau benar, aku tidak sabar melihat bos menjadi budak cinta"
"Iya, kira kira siapa ya wanita muda itu, dia terlihat sangat cantik dan menggemaskan"
"Haha., kau benar, jika bos tidak mau, makan aku akan senang hati menerima wanita tersebut"
Bisik para anak buah dengan tertawa pelan, sedangkan Jack masih kelabakan akibat pelukan yang di lakukan oleh Ayu Yang tidak kunjung di lepas...
"Ayo antar aku pulang tuan, aku sangat takut melihat mereka, mereka memegang senjata yang sangat mengerikan tuan"
"Iya, tapi lepaskan dulu pelukan mu dari tubuh ku, "
"Hah.... maaf tuan"
Ucap Ayu Yang mulai sadar dengan perbuatan nya...
Kini wanita itu mulai merasa malu sendiri saat menyadari sikap nya yang barusan dia lakukan kepada ketua mafia tersebut...
"Bodoh kamu Ayu..., kenapa kamu malah memeluk pria tua itu, bagaimana jika istri nya melihat kelakuan ku barusan, aduch bisa habis aku di tangan istri Seorang mafia"
Rutuk Ayu di dalam hati...
Setelah saling membuang muka satu sama lain, untuk menutupi rasa malu yang menyeruak di dalam hati masing-masing,
Akhirnya Jack mulai berjalan ke arah para anak buah nya yang sedang tertawa cekikikan,
Dia meninggal kan Ayu yang sedang menundukkan wajah nya dan meremat remat rok berbahan katun yang sedang dia kenakan....
"Kenapa kalian tertawa cekikikan seperti itu? kalian semua pasti sedang menertawakan aku kan? "
Tanya Jack memasang wajah sangar, para anak buah Black Dragon langsung diam membisu dan menunduk dengan hormat...
"Tidak bos..., sungguh kami tidak berani Melakukan hal yang seperti bos tuduhkan"
Jawab mereka semua dengan kompak, Jack langsung memicing kan sebelah mata nya, menatap para anak buah yang memang berbadan besar dan juga sangar,
Ditambah lagi dengan senjata api yang tergantung di bahu masing-masing, membuat tampang mereka sangat lah membahayakan...
"Aku ingin memberikan pengumuman untuk kalian semua"
UJar Jack kembali, membuat para anak buah nya menatap Jack dengan intens...
"Kalian pasti sangat penasaran bukan dengan wanita muda yang aku bawa itu, ( tunjuk Jack ke arah Ayu) dan kalian juga pasti sedang mengagumi ke cantikan wanita yang ada di depan kalian saat ini bukan? , ingat... kalian harus menunduk kan kepala jika bertemu dengan nya, jangan tatap wajah nya apa lagi sampai berani mengajaknya berbicara, karena jika kalian sampai melanggar ucapan ku ini, bersiap lah untuk...
Krekkkk......."
Ucap bang Jack sambil menaruh tangan nya di leher...
Mereka semua langsung menelan ludah dengan susah payah,
Sepertinya bos nya sedang mengancam mereka semua, karena keberadaan wanita muda tersebut...
"Baik bos, kami tidak akan berani melanggar perintah yang bos katakan"
"Bagus...., asal kalian tahu, wanita muda itu adalah pembantu di markas ku, tapi dia hanya di tugaskan untuk melayani ku, jangan pernah berfikir jika aku melakukan ini karena menyukai nya, karena Jack tidak akan pernah menyukai wanita mana pun, Jack adalah bos mafia yang paling anti dengan Cinta dan Bucin, apa kalian mendengar nya! "
"Iya kami mendengar nya bos"
Ucap Mereka menahan tawa,
Setelah itu, Jack pun kembali berbalik mendatangi Ayu Yang masih betah dengan tatapan nya menatap ke arah bawah,
Jack mulai sedikit menunduk mengintip wajah Ayu yang sedikit tertutup dengan helaian rambut nya...
"Hey kau...! apa yang kau lihat ? apakah kau sedang mencari uang yang terjatuh dibawah sana? "
Tanya Jack menyindir,
"Tuan... jika anda perbolehkan, bisakah saya di pindah kan saja ketempat yang lain, saya yakin tuan pasti memiliki tempat tinggal yang lain nya, bersama istri tuan"
Ucap Ayu memohon, dia masih belum berani menegakkan kepala nya karena terlalu takut dengan kumpulan pria sangar yang masih berbaris dengan rapi...
"Kau mengatakan apa...! aku sungguh tidak mengerti, sekarang kau ikut aku, kita akan masuk ke dalam markas"
"Tapi tuan.......
" Jangan membantah guru bodoh, atau aku akan membuang mu ketempat yang lebih jauh"
" Jangan..., baiklah aku akan mengikuti mu tuan Mafia"
Jawab Ayu langsung menyeret koper nya, dia berjalan dengan lunglai mengikuti langkah kaki pria matang yang ada di depan nya...
Hingga tiba di depan pintu rumah, Ayu langsung terkejut saat menatap ke arah dalam ruangan tersebut,
Ternyata semua di luar ekspektasi yang dia bayangkan, markas mafia itu, benar benar mewah dan bersih, didalam nya terdapat kursi tamu seharga ratusan juta, dan juga hiasan dinding, serta perabotan mahal lain nya,..
awal nya Ayu mengira jika di dalam markas yang tampak besar dan luas itu, pasti di dalam nya sangat lah menyeramkan , persis seperti gedung kosong yang tidak pernah di tempati dengan layak...
Tapi semua pemikiran nya sangat lah salah besar, lantai ruangan itu terbuat dari marmer yang benar-benar mengkilat, persis seperti istana megah yang ada di negri dongeng...
"Hey kau,.. kenapa kau hanya diam dan bengong seperti itu? apakah kau terkesan melihat markas ku ini? "
Tanya Jack tersenyum mengejek,
Ayu yang mulai tersadar dari rasa kagum nya pun mulai salah tingkah, dia menggaruk tengkuk nya yang terasa tidak gatal...
"Tuan..., apakah tempat ini adalah markas? "
"Iya, memang nya kenapa? apakah kau terkejut saat melihat di dalam nya? "
"Iya..., ini sangat lah Indah dan mewah tuan, persis seperti istana di negri dongeng"
"Benar kah...! aku rasa kau terlalu berlebihan dalam menilai nya, ayo sekarang kau ikut aku, aku akan menunjukkan dimana kamar mu berada"
"Baik tuan"
Jawab Ayu menurut, kini rasa takut nya sudah mulai menghilang sedikit demi sedikit, karena rumah yang akan menjadi tempat kerja nya, tidak lah buruk dan menyeramkan...
Saat ini, mereka berdua sudah tiba di lantai dua, dan saat berjumpa dengan ruangan yang luas, Jack menghentikan langkah nya...
Disamping ruangan itu, terdapat dua ruangan yang tertutup dengan rapat, Ayu bisa menebak jika kedua ruangan itu pasti adalah kamar utama milik majikan nya...
"Ini adalah kamar mu, kau adalah satu satu nya pelayan wanita di markas ku ini, jadi kau harus berada satu lantai dengan diriku.. "
"Apa.....!!! jadi maksud tuan....!
" Iya.., ini adalah kamar ku, dan tepat di depan kamar ku, itu adalah kamar mu,jangan salah sangka dengan kebaikan ku ini ya, aku hanya tidak ingin jika para anak buah ku tidak bisa tidur karena ada kau di bawah sana"
Ucap Jack menjelaskan, Ayu langsung memiringkan alis nya, terdapat ke anehan dari sikap tuan nya ini, tapi terdapat kebenaran juga dari ucapan yang dia katakan...
"Baiklah tuan, jika itu yang terbaik, saya akan mengikuti perkataan tuan.., tapi... apakah tidak mengganggu jika saya berada di satu lantai dengan tuan? "
"Mengganggu apa maksud mu? kita kan beda kamar, ! " Jawab Jack tak peka..
"Bukan itu maksud saya tuan, begini, biasa nya sepasang suami istri itu selalu suka dengan kesunyian dan jauh dari orang lain, saya takut jika saya berada satu lantai dengan tuan, nanti akan bisa mempengaruhi hubungan tuan bersama nyonya"
Ucap Ayu memasang wajah tak enak, sedangkan Jack langsung menyilang kan kedua tangan nya di atas dada...
"Sebenarnya apa maksud mu? aku tidak mengerti dengan yang kau ucapkan? "
Tanya Jack penasaran...
"Emmmm.... saya juga bingung menjelaskan nya tuan, karena ini adalah urusan pribadi tuan, tapi inti nya saya tidak mau membuat tuan dan nyonya menjadi tidak bebas dalam berekspresi, oya, apakah kamar tuan memiliki kedap suara? "
Tanya Ayu sambil bertanya dengan pelan
"Tidak, Untuk apa aku menggunakan kedap suara, itu tidak penting untuk ku, biarkan saja semua orang mendengar apa pun yang sedang aku lakukan di dalam kamar, aku juga tidak memperdulikan nya... "
"Tuan..., tapi itu akan sangat mengganggu saya nanti nya,"
Ucap Ayu memasang wajah panik,
"Menganggu apa memang nya,? kenapa kau merasa terganggu dengan ke adaan kamar ku? " tanya Jack bingung...
"Tuan, jika kamar anda tidak menggunakan kedap suara, pasti saya bisa mendengar dengan jelas suara yang tidak boleh saya dengar, saya ini masih suci tuan, saya tidak mau menjadi saksi bisu pergulatan tuan dan juga nyonya"
"Cukup... sebenarnya kau sedang membicarakan apa sih, dan sedari tadi kau selalu menyebut nyonya, memang nya nyonya siapa yang kau maksud hah! "
Teriak Jack yang mulai bingung dan tidak sabar
"Tentu saja istri tuan, kenapa tuan tidak mengerti juga?
" Apa....!! istri..!! asal kau tahu, aku ini masih perjaka, bagaimana bisa aku mempunyai seorang istri! "
"Apa.... jadi tuan.......!!!! aaaaaaaaa ..... tidak...,... aku ingin pulang sekarang juga........!!!!
Teriak Ayu dengan suara menggelegar, membuat para penghuni markas dapat mendengar teriakan tersebut...
" Wah.... seperti nya bos kita sangat ganas....!
"Haha... kau benar, aku jadi penasaran dengan apa yang mereka lakukan saat ini"
Ucap Para anggota Blak Dragon yang mulai bergosip...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!