NovelToon NovelToon

Kasus 1 : Detektif "Diatas Kertas Putih"

1 - Kasus Balerina

Setelah pekerjaan yang panjang, akhirnya aku bisa menikmati waktu liburku.
Yah, awalnya aku juga ingin menikmati liburanku di rumah saja. Namun pak tua itu selalu menyuruhku istirahat, padahal dia tahu kan seorang Detective tidak akan pernah istirahat.
Inspektur Harris Nugroho
Inspektur Harris Nugroho
Daud, sebaiknya kau istirahat saja selama beberapa hari
Andrea Daud
Andrea Daud
Tidak perlu Inspektur
Inspektur Harris Nugroho
Inspektur Harris Nugroho
Tidak, kau memerlukannya. Cobalah selama 3 hari. Nikmati waktu liburmu
Andrea Daud
Andrea Daud
Tapi inspektur aku masih-
Inspektur Harris Nugroho
Inspektur Harris Nugroho
Ayolah, 3 hari cukup untuk liburan
Inspektur Harris Nugroho
Inspektur Harris Nugroho
Kau juga bisa mencari wanita menjadi pacarmu
Inspektur Harris Nugroho
Inspektur Harris Nugroho
Kau belum memiliki pacar bukan?
Andrea Daud
Andrea Daud
Tapi inspektur...
Inspektur Harris Nugroho
Inspektur Harris Nugroho
Sudah, sudah. Jangan datang ke kantor selama 3 hari. Kau mengerti kan?
Begitulah. Inspektur Harris selalu memaksaku melakukan apa yang diingkannya. Seperti keinginan yang konyol saat ini. Dia ingin aku agar menikmati liburanku.
Yah, memang aku menikmati liburanku yang indah ini. Sampai-sampai ketika aku kembali dari liburanku, aku mendapatkan pekerjaan yang menumpuk
Opsir Juan Sidarya
Opsir Juan Sidarya
Pak Daud, gawat!
Andrea Daud
Andrea Daud
Ada apa lagi?
Aku baru saja menikmati liburan, tapi mengapa kasus baru tidak bisa berhenti sejenak saja?
Aku harus menghela nafas lagi dan lagi
Opsir Juan Sidarya
Opsir Juan Sidarya
Sepertinya liburanmu kali ini nikmat ya?
Andrea Daud
Andrea Daud
Yah, begitulah
Andrea Daud
Andrea Daud
Tanpa sadar 3 hari sudah selesai, dan aku dihadapkan oleh kasus aneh
Inspektur Harris Nugroho
Inspektur Harris Nugroho
Ini bukan kasus aneh, Pak Detektif
Aku mencari asal suara dan menemukan keberadaan Inspektur Harris
Dalam hati aku berucap, "Kasus lagi"
Andrea Daud
Andrea Daud
Yah aku tahu ini bukan kasus yang aneh
Andrea Daud
Andrea Daud
Hanya saja..
Opsir Juan Sidarya
Opsir Juan Sidarya
Hanya saja kau menemukan hal yang mengganjal pak?
Sersan Marvin Pracoyo
Sersan Marvin Pracoyo
Aku pun merasa seperti itu
Andrea Daud
Andrea Daud
Sersan Marvin?
Sersan Marvin Pracoyo
Sersan Marvin Pracoyo
Lama tak bertemu, Pak Detektif Andrea Daud
Sersan Marvin Pracoyo
Sersan Marvin Pracoyo
Tidak, maksudku Daud
Andrea Daud
Andrea Daud
Apa-apaan sebutan menggelikan itu?
Opsir Juan Sidarya
Opsir Juan Sidarya
Reuni kembali ya pak
Kami semua yang di dalam ruangan hanya bisa tertawa mengenai pertemuan kali ini
Yah, Sersan Marvin dulu merupakan temanku selama aku di sekolah pendidikan Kepolisian, namun aku mengundurkan diri dan menjadi Detektif Swasta di Firma Hukum milik anaknya Inspektur Harris
Sersan Marvin Pracoyo
Sersan Marvin Pracoyo
Jadi apakah kau menemukan sesuatu?
Andrea Daud
Andrea Daud
Iya
Andrea Daud
Andrea Daud
Aku menemukan adanya alat pembuka kunci, dan tidak ada sidik jari yang ditemukan di lokasi kejadian
Andrea Daud
Andrea Daud
Dan aku menduga jika kasus ini bukan kasus bunuh diri, melainkan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang profesional
Andrea Daud
Andrea Daud
Namun ini hanya dugaan sementara, dan aku harus melakukan olah tempat kejadian lagi
Andrea Daud
Andrea Daud
Sebelum itu, apakah ada bukti lain yang pihak kepolisian temukan?
Inspektur Harris Nugroho
Inspektur Harris Nugroho
Sama sekali belum ada
Opsir Juan Sidarya
Opsir Juan Sidarya
Benar seperti kata Inspektur, pak
Opsir Juan Sidarya
Opsir Juan Sidarya
Kami menduga ini hanyalah kasus bunuh diri yang dilakukan oleh tersangka untuk menutupi kejahatannya
Sersan Marvin Pracoyo
Sersan Marvin Pracoyo
Mungkin. Bagaimana jika kita langsung ke tempat kejadian?
Kami pun pergi bersama-sama ketempat kejadian untuk kembali melakukan penyelidikan.
Sebenarnya kasus ini hanyalah kasus bunuh diri awalnya yang dimana menyebabkan seorang penari balet meninggal dunia di apartemen miliknya. Namun, di hari korban ditemukan di apartemen miliknya, pihak kepolisian tidak bisa menemukan barang bukti yang digunakan untuk tindak kejahatan yang mengakibatkan tewasnya penari balet terkemuka Riani Syahfitri
Aku melangkahkan kakiku memasuki area pribadi penari balet terkenal, Riani Syahfitri. Namun....
Opsir Juan Sidarya
Opsir Juan Sidarya
Inspektur, kami menemukan adanya pita ini di dalam ruangan balet milik Nona Riani
Aku meraih pita itu setelah Inspektur Harry melihatnya dan mungkinkah..?
Andrea Daud
Andrea Daud
Inspektur bisakah kau memanggil kelima tersangka yang sebelumnya bertemu dengan korban?
Inspektur Harris Nugroho
Inspektur Harris Nugroho
Ada apa Detektif Daud?
Inspektur Harris Nugroho
Inspektur Harris Nugroho
Apakah kau menemukan sesuatu?
Andrea Daud
Andrea Daud
Siapa yang tahu akan hal ini?
Ucapku tersenyum kemudian menunggu kedatangan tiga tersangka yang akan menjawab beberapa deduksiku yang menggantung akhir-akhir ini
Inspektur Harris Nugroho
Inspektur Harris Nugroho
Opsir Jean, segera hubungi 5 tersangka
Opsir Juan Sidarya
Opsir Juan Sidarya
Baik, Inspektur
Andrea Daud
Andrea Daud
Sepertinya kasus ini bukan kasus biasa
Sersan Marvin Pracoyo
Sersan Marvin Pracoyo
Maksudmu?
Andrea Daud
Andrea Daud
Sepertinya kasus ini bukan hanya tentang bunuh diri dan dendam
Andrea Daud
Andrea Daud
Namun ada unsur lain
Setelah menunggu selama 45 menit, semua tersangka kasus pembunuhan dari Penari Balet terkenal itupun berkumpul
Rio Argantara
Rio Argantara
Kenapa kalian memanggil kami disaat kami sedang bekerja?
Tantri Selena
Tantri Selena
Benar, kalian pikir kami tidak sibuk?
Angga Tanubrata
Angga Tanubrata
Sudah biarkan kepolisian melakukan pekerjaannya
Rio Argantara
Rio Argantara
Tapi ini masih jam berapa? Mereka kan bisa memanggil kita setelah pulang kerja
Joe Donovon
Joe Donovon
Sudah lah, tidak perlu berdebat
Andrea Daud
Andrea Daud
Baik saya akan bertanya beberapa hal kepada kalian
Andrea Daud
Andrea Daud
Aku adalah Detektif Andrea Daud, dari Firma Hukum Sakti Pura. Sebelumnya kasus ini ditangani oleh Detektif Sherina dari Kantor Intelijen Cabang. Aku ingin kalian mengatakan dimanakah kalian pada pukul 19.00?
Joe Donovon
Joe Donovon
Mungkinkah anda Detektif Kelelawar Pagi itu?
Rio Argantara
Rio Argantara
Benarkah?
Andrea Daud
Andrea Daud
Iya, seperti ucapanmu. Itu adalah aku.
Aku dijuluki sebagai Detective Kelelawar Pagi dikarenakan kelelawar dapat menemukan mangsa disekitarnya hanya dengan menggunakan insting mereka yang mengandalkan suara yang dipantulkan oleh musuh yang ada disekitarnya
Sementara itu, kelelawar hanya keluar disaat malam. Namun karena instingku yang tajam, mereka mengatakan aku kelelawar pagi yang akan menjadi satu satunya kelelawar yang bisa terbang menemukan setiap penjahat yang memangsa korbanku.
Yah, walaupun aku juga tidak terlalu berpikir jikalau itu penting
Andrea Daud
Andrea Daud
Jadi dimanakah kalian pada jam 19.00?
Tantri Selena
Tantri Selena
Aku baru saja pulang kerja dari kantorku pada pukul 19.00, dan aku harus mengambil keberangkatan kereta pada pukul 19.10 dan tiba dirumah Riani pada pukul 19.55, dikarenakan waktu dari kantorku ke apartemen Riani memakan waktu 45 menit
Tantri Selena
Tantri Selena
Dan aku juga punya bukti tiketnya
Andrea Daud
Andrea Daud
Jadi alibimu bisa dibuktikan ya?.... Tapi kau akan tetap mendapatkan penyelidikan sebagai salah satu tersangka yang menemui korban di hari kematiannya
Mikha Satsuhiko
Mikha Satsuhiko
Benarkah?
Mikha Satsuhiko
Mikha Satsuhiko
Aku tidak menjamin jika kau hanya datang ke apartemen Riani tanpa membunuhnya
Rio Argantara
Rio Argantara
Apa maksudmu, Mikha!?
Mikha Satsuhiko
Mikha Satsuhiko
Kau tahu... Tantri sangat membenci Riani semenjak kita berada di Akademi. Bukan begitu, Tantri?
Tantri Selena
Tantri Selena
Jangan banyak omong kau Mikha! Kau juga membencinya kan!?
Mikha Satsuhiko
Mikha Satsuhiko
Aku membencinya, tapi aku tidak sebodoh dirimu yang sampai punya niat menyingkirkannya
Sersan Marvin Pracoyo
Sersan Marvin Pracoyo
Mohon tenang sebentar nona, biarkan kami menyelidiki dengan seksama
Andrea Daud
Andrea Daud
Jadi alibimu bisa dibuktikan ya dengan adanya bukti tiket kereta, walaupun kalian berdua memiliki dendam tersendiri. Bagaimana dengan kau?
Rio Argantara
Rio Argantara
Aku baru baru saja selesai mengajar dikelas Bahasa, dikarenakan pukul 19.00 merupakan waktu pergantian kelas mahasiswa memasuki kelas lain di jam kedua
Rio Argantara
Rio Argantara
Selain itu, aku mengajar pada pukul 17.00-21.00
Rio Argantara
Rio Argantara
Jadi aku tidak mungkin melakukan tindak kejahatan pada Riani, karena Riani itu kan sahabatku
Angga Tanubrata
Angga Tanubrata
Sahabatku? Benarkah?
Angga Tanubrata
Angga Tanubrata
Bukannya kau dendam pada Riani karena dia mengetahui rahasia mu yang masuk ke Universitas itu jalur memberikan suap?
Rio Argantara
Rio Argantara
Diam kau! Kau tidak tahu apa-apa!
Angga Tanubrata
Angga Tanubrata
Aku tahu semuanya. Kau dulu satu angkatan kan bersama Riani di Universitas Kaho?
Angga Tanubrata
Angga Tanubrata
Tepatnya di jurusan Politik
Angga Tanubrata
Angga Tanubrata
Apa aku salah?
Rio Argantara
Rio Argantara
Diam kau! Berhentilah berbicara omong kosong!?
Andrea Daud
Andrea Daud
Kalian bisa bertengkar diluar untuk menjadi tontontan tetangga
Andrea Daud
Andrea Daud
Silahkan.
Sersan Marvin Pracoyo
Sersan Marvin Pracoyo
Tolonglah kerja samanya, kami ingin menyelesaikan kasus ini dengan cepat
Joe Donovon
Joe Donovon
Pada pukul 19.00, aku hanya seharian dikamar dikarenakan aku menulis novelku
Andrea Daud
Andrea Daud
Novel?
Joe Donovon
Joe Donovon
Iya, aku adalah penulis lepas dari AD Publishing
Joe Donovon
Joe Donovon
Salah satu karyaku adalah Keheningan Rembulan Malam sang Balerina
Andrea Daud
Andrea Daud
Keheningan?
Andrea Daud
Andrea Daud
Apa maksudmu?
Joe Donovon
Joe Donovon
Iya, itu karya yang menceritakan tentang Riani yang menjadi seorang Balerina sukses yang dimana dia selalu latihan disaat malam bahkan hingga dia sakit sekalipun
Andrea Daud
Andrea Daud
Lanjut
Angga Tanubrata
Angga Tanubrata
Aku tidak memiliki pembelaan apa-apa karna aku tidak bersalah, Tuan Detektif.
Angga Tanubrata
Angga Tanubrata
Kau bisa saja meminta semua alibi kami, tapi kau tidak bisa menemukan pelakunya karena ini sudah hari ke-7 semenjak kejadian itu terjadi
Inspektur Harris Nugroho
Inspektur Harris Nugroho
Kepolisian akan bisa menemukannya
Sersan Marvin Pracoyo
Sersan Marvin Pracoyo
Karena kami memiliki Detektif Andrea Daud
Angga Tanubrata
Angga Tanubrata
Dari pada itu bisakah kalian melepaskan kami? Ini masih jadwal bekerja
Angga Tanubrata
Angga Tanubrata
Biarkan kami bekerja dengan baik
Andrea Daud
Andrea Daud
Baik, terimakasih atas waktunya
Kepolisian dan aku pun melepaskan ketiga tersangka itu, dan aku kembali pulang ke rumahku. Dan mencoba untuk istirahat sejenak mengenai letihnya menjadi seorang Detektif.

2. Kasus Balerina II : TINGGAL

Ini sudah hari ke-10 setelah penyelidikanku. Dan masih belum menemukan titik terang. Aku mulai curiga jikalau ini adalah kasus mustahil yang dimana kebenarannya ditutupi oleh sang pelaku.
Pagi ini sebelum aku ke kantor, aku mendapatkan panggilan telpon dari atasanku agar datang terlebih dahulu ke Firma Hukum. Dan sebelumnya aku bangun dari tempat tidurku dalam keadaan terbalik, kurasa aku akan mengalami kesialan hari ini.
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Pak Daud, ini aku.
Andrea Daud
Andrea Daud
Ada apa pak?
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Mengenai kasus Balerina, saya ingin kita ada pertemuan kali ini, datanglah ke kantor saya pukul 10.00 nanti
Andrea Daud
Andrea Daud
Baiklah
Aku kemudian memakai seat belt dan langsung menancap gas dan melajukan kemudiku untuk pergi langsung menemui Direktur sekaligus Kepala Firma Hukum Nugroho Pura Indonesia
Firma Hukum Nugroho Pura Indonesia merupakan Firma Hukum yang dikenal sebagai firma Hukum Singa, karena mereka akan menyelesaikan setiap Kasus dan masalah dengan cepat dan tidak akan melepaskan mangsanya. Dan saingan terberat dari Firma Hukum besutan dari Anak Inspektur Harry ini adalah Firma Hukum dari daerah Bandung, Firma Hukum SHUKANTO
Firma Hukum Shukanto merupakan Firma Hukum yang didalamnya berisi orang-orang jenius yang selalu berusaha menyaingi setiap pengacara, detektif dari Firma Hukum Nugroho
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Silahkan duduk
Aku kemudian duduk berhadapan dengan petinggi Firma Hukum Nugroho Pura Indonesia atau biasa disingkat NPLI
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Aku sudah menduga kau akan datang dengan cepat, Pak Detektif
Andrea Daud
Andrea Daud
Baik, inti dari pertemuan ini adalah?
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Aku sudah menemukan beberapa bukti yang menyatakan jikalau pelaku dari Balerina terkenal itu ada diantara ke-4 tersangka
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Dan kali ini, aku mencurigai seorang Dosen bernama Rio Argantara
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Sebenarnya ini masih dugaan sementara karena aku menduga korban pernah menjalin hubungan dengan Rio dan dikabarkan jika Rio yang merupakan Dosen itupun masuk ke Universitas itu melalui jalur suap dikarenakan dia adalah anak dari salah satu pemimpin dari bagian Timur. Tapi... ini masih praduga
Andrea Daud
Andrea Daud
Selain itu hal yang bisa ku deduksikan adalah, Rio memiliki 30 menit waktu untuk melenyapkan nyawa balerina itu, karena jarak dari Universitas Kaho ke apartemen Balerina itu hanya perlu memakan waktu 20 menit pulang pergi dan bisa saja dia sudah membersihkan bahkan membuang bukti selama 10 menit waktu tersisa.
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Benar sekali
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Dan aku juga akan memberimu tugas khusus karena sepertinya ini kasus yang cukup rumit, dikarenakan kita akan berhadapan dengan Shukanto
Andrea Daud
Andrea Daud
Shukanto!???
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Iya Shukanto
Direktur pun berdiri dan menghadap ke kaca jendela dengan melipat kedua tangannya seperti memikirkan sesuatu.
Ya, apalagi jikalau ini berhadapan dengan Shukanto.
Shukanto terkenal dengan permainan sengit dan licik mereka, dikarenakan Shukanto memiliki agen detektif yang katanya "mengalahkan" kemampuan milikku.
Detektif yang tidak diketahui keberadaan ataupun identitas aslinya dikarenakan dia merupakan topeng tebal dari Shukanto. Tapi, aku bisa menghadapinya.
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Shukanto memiliki banyak detektif kuat dan pengacara yang benar-benar bisa melumpuhkan semua lawannya. Bahkan, baru-baru ini Shukanto baru saja memenangkan kasus penipuan dari Perusahan Vatron dan mendapatkan kepercayaan langsung dari Vatron
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Seharusnya dulu aku mengambil kasus itu
Andrea Daud
Andrea Daud
Kau menyesal?
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Sedikit
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Tapi ini bisa jadi batu loncatan pada Nugroho karena kita harus mengejar ketertinggalan dari Shukanto
Tak lama kemudian suaran ketukan pintu terbuka dan....
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Iya masuk...
Detektif Sherina Kartini
Detektif Sherina Kartini
Direktur
Detektif Sherina Kartini
Detektif Sherina Kartini
Kami menemukan adanya bukti baru, jikalau diantara ke-4 tersangka dikabarkan sering keluar malam dengan menggunakan topi dan mantel hitam sekitar pukul 19.00 dan kemudian dia keluar lagi pada pukul 22.00
Andrea Daud
Andrea Daud
Apa!?
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Iya
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Kami mencurigai jikalau salah satu tersangka yang merupakan penulis lepas merupakan pembunuh dari Balerina itu
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Ini ada beberapa bukti rekaman yang kami temukan pada tubuh Balerina itu pada saat melakukan forensik
Aku melihat adanya foto disekitar area baju belahan dada balerina itu ada sesuatu yang putih
Andrea Daud
Andrea Daud
Mungkinkah!?
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Iya, sesuai dugaanmu
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Balerina ini menangis sangat lama sebelum dia di bunuh, dan aku yakin Balerina ini memiliki hubungan yang sangat dekat diantara ke-4 tersangka
Andrea Daud
Andrea Daud
Baiklah, kalau begitu aku akan ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)
Kemudian aku pun bergegas dan mengambil barangku, hingga.....
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Tunggu sebentar, pak Detektif
Detektif Sherina Kartini
Detektif Sherina Kartini
Sebelumnya anda akan ditugaskan untuk menyelidiki Penulis Lepas itu secara dekat dengan tinggal disalah satu apartemen tempat tersangka
Detektif Sherina Kartini
Detektif Sherina Kartini
Dan kami sudah meninjau, jika dari semua apartemen yang ada, apartemen nomor 707 yang memiliki sudut pandang, pencahayaan yang paling bagus dan jelas untuk melihat kegiatan tersangka
Detektif Sherina Kartini
Detektif Sherina Kartini
Dengan kata lain, anda akan tinggal bersama pemilik apartemen itu
Detektif Sherina Kartini
Detektif Sherina Kartini
Kami juga sudah memfasilitasi setiap kebutuhanmu dan pemilik apartemen itu dengan syarat kau boleh tinggal disitu selama kasus
Andrea Daud
Andrea Daud
Maksudnya, aku akan tinggal disitu!?
Andrea Daud
Andrea Daud
Yang benar saja
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Iya itu benar. Kita harus mengupayakan segala cara seperti Shukanto.
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Aku tidak ingin kita kalah dari Shukanto
Andrea Daud
Andrea Daud
Pak Kepala, apakah ini serius?
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Iya. Kau harus benar-benar melakukan itu jikalau kau masih ingin mempertahankan statusmu sebagai Detektif Profesional dari Firma Hukum Nugroho
Andrea Daud
Andrea Daud
Tapi kita kan bisa menyewa apartemen itu pak?
Andrea Daud
Andrea Daud
Maksudku kita menyuruh penghuni apartemen itu pindah, dan aku yang ditempat itu
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Tidak bisa
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Penghuninya tidak ingin dia pindah ke apartemen lain. Aku bahkan sudah membujuknya, tapi dia tidak ingin
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Kita bisa menyewanya. Hanya saja, balkon yang ada dirumahnya itu yang bisa memperlihatkan aktivitas sang pelaku, Pak Detektif
Andrea Daud
Andrea Daud
Bagaimana ini?
Andrea Daud
Andrea Daud
Mungkin ini bukan kasus Balerina lagi
Detektif Sherina Kartini
Detektif Sherina Kartini
Sebelumnya ini adalah kontrak dimana kau harus menandatangani ini
Andrea Daud
Andrea Daud
Kontrak?
Detektif Sherina Kartini
Detektif Sherina Kartini
Apartemen itu tidak mengizinkan seseorang tinggal bersama jika tidak ada status hukum yang sah, jadi kau harus menandatangani ini
Andrea Daud
Andrea Daud
Astaga
Andrea Daud
Andrea Daud
Apa mungkin ini akan menjadi Kasus Detektif berjudul Diatas Kertas Putih?
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Mungkin
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Tenang saja, temanmu nanti sepertinya sangat ramah dan dia memiliki banyak kelebihan
Andrea Daud
Andrea Daud
Kelebihan?
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Yaaa.
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Bukan begitu Detektif Sherina?
Detektif Sherina Kartini
Detektif Sherina Kartini
Iya detektif
Andrea Daud
Andrea Daud
Aku rasa kesialanku kali ini sepertinya nyata
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Tenang saja pak Detektif
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Semuanya akan berlalu begitu saja
Aku rasa ini akan menjadi mimpi buruk yang super buruk. Dikarenakan aku harus tinggal bersama seseorang yang belum pernah aku bayangkan sebelumnya.
Aku mulai merinding akan hal ini, dikarenakan aku sulit berbagi sesuatu dengan seseorang, dan sekarang Direktur malah menyuruhku berbagi rumah.
Aku pun keluar dari ruang Direktur dan menutup pintu dengan sangat pelan dan bersandar ke dinding untuk berpikir sejenak.
Andrea Daud
Andrea Daud
Bagaimana nasibku selanjutnya?
Andrea Daud
Andrea Daud
Sepertinya ini akan menjadi mimpi buruk dari salah satu Kasus Detektif

3. Kasus Diatas Kertas Putih I

Ini sudah menunjukan pukul 03.00, dan aku masih belum bisa memejamkan mataku. Entah bagaimana bisa aku seharian penuh memikirkan apa yang akan terjadi kepadaku mulai pukul 08.00 nanti, dimana aku akan meninggalkan apartemenku selama beberapa minggu ke depan.
Entah bagaimana Direktur sangat terobsesi akan kasus Balerina ini, sampai dia turun tangan menyelidiki kasus ini. Tapi mungkin kasus ini memang kasus yang luar biasa memakan banyak biaya.
Entahlah, aku juga hanya perdulu tentang kasus ini akan kembali menaikkan nama indahku, walaupun pihak Shukanto juga ikut andil.
Setelah banyak berpikir, aku memutuskan untuk bangun dari tempat tidurku dan membaca beberapa prestasi dari Firma Hukum Shukanto ini, dan mengejutkannya adalah.....
Andrea Daud
Andrea Daud
APA!? BAGAIMANA BISA?
Aku membaca jika identitas dari Detektif Shukanto yang menangani kasus Balerina ini akan ditangani oleh duo elang mereka?
Andrea Daud
Andrea Daud
Yang benar saja kau Shukanto!
Aku kembali membuka situs mengkhawatirkan, dimana mereka menyatakan jikalau Shukanto adalah Induk dari Firma Hukum Nugroho
Andrea Daud
Andrea Daud
Berita gila!
Akupun menutup laptopku dan kembali ke ranjangku, mencoba menutup mata, guling-guling, dan lain sebagainya. Namun.... satu trik pun tidak ada yang berhasil.
Andrea Daud
Andrea Daud
ASTAGAA BIARKAN AKU TIDUR!
Pukul 08.00
Inspektur Harris Nugroho
Inspektur Harris Nugroho
Astaga Pak Detektif, apa yang terjadi?
Andrea Daud
Andrea Daud
Ah ini
Andrea Daud
Andrea Daud
Aku kurang tidur karena memikirkan ide gila anakmu pak
Inspektur Harris Nugroho
Inspektur Harris Nugroho
Iya aku sudah mendengarnya dari putraku
Sersan Marvin Pracoyo
Sersan Marvin Pracoyo
Selamat untuk memulai misi dalam misi, pak Detektif
Andrea Daud
Andrea Daud
Aku harap ini akan berjalan dengan baik
Sebelumnya, aku pergi terlebih dahulu ke Firma Hukum Nugroho, lalu ke Kantor Pusat Kepolisian dan saat aku di Firma Hukum
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Direktur Nugroho Pura Law Firm
Baiklah, pukul 8.15AM nanti, Detektif Sherina akan mengantarmu ke Royal Kaho dan kuharap kau sudah mempersiapkan semuanya
Andrea Daud
Andrea Daud
Baiklah
Tak lama kemudian, Detektif suruhan Satya Nugroho atau yang dikenal sebagai Direktur Firma Hukum Nugroho Pura pun sampai di Pusat Kantor Kepolisian
Detektif Sherina Kartini
Detektif Sherina Kartini
Bagaimana Pak Detektif? Bisa kita pergi sekarang?
Aku mengangguk
Andrea Daud
Andrea Daud
Sepertinya makin hari, hidupku makin berat
Detektif Sherina Kartini
Detektif Sherina Kartini
Santai saja pak, semuanya akan selesai selama kau mengikuti permainan dari pelaku dan ikut andil dalam permainan dari Firma Hukum Nugroho
Detektif Sherina Kartini
Detektif Sherina Kartini
Dan kau sudah boleh turun pak
Detektif Sherina Kartini
Detektif Sherina Kartini
Jangan lupa, Lantai 17 Kelas 1, Apartemen nomor 707
Andrea Daud
Andrea Daud
Baik, baik. Aku ingat
Andrea Daud
Andrea Daud
Tapi kenapa ada kelas 1 nya?
Detektif Sherina Kartini
Detektif Sherina Kartini
Kelas di Apartemen Royal Kaho ini menentukan derajat seseorang. Misalnya Kelas 3 diperuntukkan untuk penghuni pendapatan 10-20 juta perbulannya, dan Kelas 2 pendapatan 20-50 juta dan kelas 1 memiliki pendapatan diatas 50 juta
Andrea Daud
Andrea Daud
Benar benar konglomerat
Andrea Daud
Andrea Daud
Baiklah aku akan kesana, terimakasih atas tumpanganmu Sherina
Detektif Sherina Kartini
Detektif Sherina Kartini
Panggil aku Detektif Sherina, aku Seniormu
Andrea Daud
Andrea Daud
Hahahahaha
Andrea Daud
Andrea Daud
Sherina
Aku pun membawa koper putih yang berisikan barang-barangku dan menuju nomor apartemen yang akan ku tinggali.
Andrea Daud
Andrea Daud
Wah, apartemen ini sungguh luas dan benar-benar elit
Aku pun tiba di apartemen nomor 707, Kelas 1 tepatnya di lantai 17. Secara langsung aku memencet belnya
Sekitar 2 menit kemudian pintu terbuka dan aku melihat..
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Halo, selamat datang
Andrea Daud
Andrea Daud
HAH!?
Andrea Daud
Andrea Daud
WANITA!?
Kemudian aku berpaling sebentar dan menjauh dari pintu untuk menelpon Direktur...
Namun yant kudengar hanyalah, "Nomor yang anda tuju sedang diluar jangkauan. Silahkan kirim pesan setelah nada "bip"
Andrea Daud
Andrea Daud
Hoi Nugroho, apa ini? Bagaimana bisa penghuninya wanita!?
Aku sedikit kesal, bagaimana bisa hidupku tinggal bersama seorang wanita
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Ada apa pak?
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Bukankah anda yang bernama Detektif Andrea Daud itu?
Andrea Daud
Andrea Daud
Y-Y-Yaa begitulah
Andrea Daud
Andrea Daud
Aku izin masuk
Aku pun masuk ke dalam apartemen itu, sementara wanita berambut panjang itu tampak menutup pintu dan membawakanku segelas teh
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Diminum dulu
Andrea Daud
Andrea Daud
Terimakasih
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Aku sudah tahu kronologinya. Beberapa petinggi dari Firma Hukum, Divisi Detektif telah datang menemuiku pak, dan memberitahu informasi penting
Lalu wanita itu beranjak dari tempat duduk nya dan kembali membawakanku beberapa kertas dan mungkin itu sebuah papan cap stempel
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Ini ada juga titipan dari Kepala Firma itu, katanya aku harus memberikan cap jempol dan ini salinan milikku dan ini....
Aku menerima sebuah kertas putih beberapa lembar dari wanita itu dan..
Andrea Daud
Andrea Daud
HAH?
Andrea Daud
Andrea Daud
NIKAH KONTRAK!
Andrea Daud
Andrea Daud
APA!? SATHYA GILA!
Andrea Daud
Andrea Daud
APAKAH KAU MENANDATANGANI INI?
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Tidak....
Andrea Daud
Andrea Daud
Syukurlah
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Tapi mereka menyuruhku memberi tanda cap jempol disini
Ternyata wanita itu menyetujui pernikahan kontrak ini
Akupun menghela nafas dan memijit dahiku yang sedikit stress akan hal ini
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Ada apa pak?
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Bapak baik-baik saja?
Andrea Daud
Andrea Daud
Aku tidak apa-apa
Andrea Daud
Andrea Daud
Lagian siapa bapakmu?
Andrea Daud
Andrea Daud
Namaku Andrea Daud, panggil saja Daud
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Namaku Anggika Jovanka
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Kau bebas memanggilku apa saja, mengingat kita sudah nikah kontrak
Andrea Daud
Andrea Daud
Tapi aku tidak setuju
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Jika kau tidak setuju, kau bisa keluar dari tempat ini
Andrea Daud
Andrea Daud
Bagaimana bisa kau mengusirku?
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Baca Pasal 4 ayat 2
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Jika pihak B tidak menginginkan adanya pernikahan kontrak kepada Pihak A maka status pihak A sebagai Detektif Professional akan dicabut dan diturunkan menjadi Detektif A-M-A-T-I-R
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Sekali lagi
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
A-M-A-T-I-R
Andrea Daud
Andrea Daud
Terserah, aku tidak perduli
Andrea Daud
Andrea Daud
Aku akan keluar dari temp--
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
BERBAHAYA, TUNDUK!!!!
Seketika aku mendengar suara wanita itu yang menyuruhku menunduk dan berlari menghampiriku dan memegang kepalaku untuk menunduk
Andrea Daud
Andrea Daud
Apa itu tadi?
Andrea Daud
Andrea Daud
Mungkinkah?
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Iya, sepertinya ada seseorang yang ingin membunuhmu
Kemudian aku keluar menuju balkon dan menyamakan arah tembakan peluru itu ke arah serangan tembakan yang tadi
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Kau masuk saja
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Jangan keluar, berbahaya
Aku melihat wanita ini yang dihari pertama sudah berani memegang lenganku
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Maaf, aku hanya ingin melindungi saja
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Di kontrak dikatakan Pihak A harus melindungi Pihak B dan begitu pula sebaliknya
Andrea Daud
Andrea Daud
Apa pedulimu!?
Andrea Daud
Andrea Daud
Minggir
Andrea Daud
Andrea Daud
Aku tidak akan menandatangani surat itu sampai aku menemui Direktur
Kemudian aku melepaskan jasku dan pergi meninggalkan ruangan itu dengan kemeja putih dan celana hitam andalanku dengan dasi hitam
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Tunggu sebentar
Andrea Daud
Andrea Daud
Ada apa?
Andrea Daud
Andrea Daud
Kalo mau mengatakan sesuatu tidak perlu memegang lenganku
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Maaf
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Kau judes sekali
Andrea Daud
Andrea Daud
Maaf kalau begitu
Andrea Daud
Andrea Daud
Jadi apa?
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Tidak apa-apa
Andrea Daud
Andrea Daud
Ya sudah, kenapa masih menahanku?
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Aku mau kau menandatangani ini...
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Aku mohon
Andrea Daud
Andrea Daud
Tidak!!
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Kenapa kau tidak mau menandatanganinya?
Andrea Daud
Andrea Daud
Ini hanya kasus biasa, tidak perlu sampai nikah kontrak segala
Andrea Daud
Andrea Daud
Aku akan menemui Direktur, kau uruslah urusanmu
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Baik, aku tidak akan memaksa
Andrea Daud
Andrea Daud
Jadi...
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Jadi?
Andrea Daud
Andrea Daud
Jadi... lepaskan tanganmu dari lenganku
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Hahahahahaha
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Maaf
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Aku belum pernah menggandeng pria soalnya
Andrea Daud
Andrea Daud
Tidak peduli
Andrea Daud
Andrea Daud
Kau pasti seorang wanita yang kesepian makanya ingin nikah kontrak ini dilanjutkan
Andrea Daud
Andrea Daud
Ini hanya akal akalan dari Direktur kami untuk mengalahkan Shukanto
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Shukanto?
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Bukankah Shukanto itu saingan Nugroho?
Andrea Daud
Andrea Daud
Sepertinya, tapi aku tidak peduli
Andrea Daud
Andrea Daud
Aku hanya kerja dan tidak memperdulikan status dari kedua Firma itu
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Ya sudah
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Kau dari tadi banyak bicara dan tidak jadi pergi
Andrea Daud
Andrea Daud
Kan kau yang menahanku
Andrea Daud
Andrea Daud
Kau yang mengajak aku bicara
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Siapa suruh kau jawab?
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Kau tidak seperti di berita
Andrea Daud
Andrea Daud
Apa maksudmu?
Kemudian tampak wanita itu pergi menjauh dariku dan duduk di sofa sambil memainkan ponselnya
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Di berita kau dituliskan, "Detektif tampan dan berwibawa, Andrea Daud berhasil mengungkap kasus Penipuan ALTEX Company"
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Apa-apaan berwibawa?
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Kerjanya suka marah-marah
Andrea Daud
Andrea Daud
Aku memang berwibawa, salah mu sendiri yang tidak mengerti kewibawaanku
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
HAHAHAHAHA
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Berwibawa dalam mimpimu
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
Sudahlah, kau pergi sana. Tutup pintunya
Andrea Daud
Andrea Daud
Yasudah, aku pergi
Kemudian aku meninggalkan apartemen itu tanpa menutup pintu, ini demi kebaikan wanita menjengkelkan itu
Anggika Jovanca
Anggika Jovanca
HEI DETEKTIF GILA! TUTUP PINTUNYA!!!
Aku hanya mendengar teriakan wanita menjengkelkan itu yang mengatakan aku Detektif Gila
Andrea Daud
Andrea Daud
Kau yang gila bukan aku.
Kemudian aku pergi menuju Firma Hukum untuk menemui Direktur Nugroho, Sathya Nugroho.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!