Warning!!!!!📢📢

Cerita ini akan lebih banyak mengandung unsur kekerasan dan juga ade94n goyang dumangnya alias untuk umur 3x7\= ??++🤣.

Dimohon jika masih ingin menikmati cerita ini, silahkan ambil camilan dan minuman kalian semua supaya enjoy dalam membaca.

Dan tidak lupa juga tolong tinggalkan uang eeh salah komen kalian yang baik supaya saya bisa semakin bersemangat lagi dalam mengetiknya🤗.

Cerita ini akan menggambarkan kekejaman seorang Psikopat yang tidak segan-segan dalam menghabisi orang yang menjadi targetnya.

Jika anda sedang hamil muda diharapkan sedia baskom untuk menaruh muntahannya😅.

Karena siapa tahu anda eneg dan akan muntah ketika membaca sang Psikopat yang sedang beraksi.

Yuk cus saja tidak perlu antre seperti mengambil PKH ( Pembaca Kisah Halu )🤣🤣😂,

Mari silahkan nikmati saja cerita kehaluan dari saya yang kesekian kalinya yang penuh dengan typo🤭🤗.

By : Maria_Azis

...*****_____*****...

Disebuah gedung tua yang berada dipinggir hutan kota yang sudah tidak ditempati dan juga sudah sangat jarang sekali dilintasi banyak orang, baik itu naik kendaraan maupun berjalan kaki.

Ada seorang laki-laki bertubuh besar bertato cukup banyak disebagian tubuhnya dan memilik wajah yang cukup tampan.

Yah memang tampan, tapi sayang, dia sangat mematikan sekali bagi para musuh-musuhnya.

Dia bernama Uzi Pietro Myles Roderick.

Laki-laki yang terkenal dengan julukan King Psikopat yang tidak pernah mengenal rasa ampun sama sekali kepada orang yang menjadi targetnya.

Dan saat ini Sang King Psikopat sedang mengeksekusi targetnya dengan memotong-motong tubuh targetnya menjadi lima bagian.

Semua yang dilakukan oleh Sang King Psikopat karena permintaan dari orang yang sudah berani membayar mahal dirinya.

Dan jika polisi menyelidiki kasus tersebut, para polisi itu tidak akan berani menangkap Roderick, yah begitulah panggilan terpopulernya sebagai sang eksekutor kejam didunia Psikopatan.

" Huh, dagingnya keras dan terlalu kenyal sekali, seperti karet saja!! ",, gerutu dari Pietro ketika dia sudah menyelesaikan tugasnya.

Tanpa jijik ataupun muntah Pietro memotong-motong tubuh mangsanya itu menjadi beberapa bagian.

Dan ketika Pietro sudah menyelesaikan tugasnya, dia akan menyuruh para anak buahnya yang selalu setia mengikutinya ketika dia sedang mengeksekusi mangsanya.

" Bereskan semua ini, dan antarkan tubuhnya kepada Tuan Daxton!! ",, perintah dari Pietro kepada para anak buahnya.

Dan para anak buahnya itu bertugas untuk membersikan tempat kejadian untuk menghilangkan barang bukti.

" Baik Tuan Pietro ",, jawab tegas dari para anak buahnya kepada Pietro.

Pietro setelah itu dia langsung saja meninggalkan tempat lokasi kejadian dengan tenang tanpa ada rasa bersalah sama sekali.

Sudah banyak dari para pembisnis yang menyewa jasanya, dari yang pejabat biasa, hingga sampai kepembisnis dunia.

Ya contohnya Alexander Damara yang pernah dua kali memakai jasanya untuk mengeksekusi musuh-musuhnya dulu.

Pietro yang sudah berada didalam mobilnya, dia langsung saja mengendarai mobilnya untuk menuju ketempat tinggalnya.

Dan tempat tinggal Pietro sendiri berada ditengah hutan yang cukup rimbun, sebab Pietro sangat menyukai kesunyian.

Pietro sendiri dia anak kedua dari pasangan Eliot Roderick dan juga Lykke Roderick.

Pietro memilih menyindiri dan jauh dari para saudara serta keluarganya, karena memang Pietro diciptakan bukan untuk keramaian.

Sungguh wajah dari Pietro tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukannya, karena dibalik ketampanannya dia ternyata pembunuh berdarah dingin.

Nama Pietro Roderick sudah sangat terkenal sekali dimana-mana, khususnya dikalangan para pejabat baik diKepolisan, Pemerintahan maupun para pembisnis.

Dan Pietro sendiri sudah membunuh puluhan bahkan ratusan nyawa dari orang-orang yang menjadi targetnya.

Pietro biasa juga disebut dengan Dewa Kematian, sebab siapa saja yang akan didatanginya dengan tampilan wajah Psikopatnya, pasti mereka semua tidak akan selamat.

Pietro yang sedang asik mengendarai mobilnya, tiba-tiba saja dia mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang.

" Halo Tuan Daxton ",, kata Pietro kepada orang yang dipanggil Tuan Daxton.

Dan ternyata Pietro menghubungi orang yang sudah menyewa jasanya.

" Halo juga Tuan Roderick, bagaimana apakah anda sudah berhasil mengeksekusinya?? ",, jawab dari Tuan Daxton kepada Pietro.

" Tubuhnya sedang diantarkan oleh anak buah saya kerumah anda",, jawab singkat dari Pietro kepada Tuan Daxton.

" Bagus, kerja yang sangat bagus sekali Tuan Roderick, dan juga tidak pernah mengecewakan saya sama sekali ",, kata Tuan Daxton dengan nada yang sangat senang sekali.

" Jangan lupa bayarannya, atau anda sendiri malam ini yang akan menjadi makanan peliharaan saya!! ",, kata Pietro dengan tegas dan dingin kepada Tuan Daxton.

" Tenang saja Tuan Roderick, saya sudah menyiapkannya untuk anda, dan saya juga akan menambahkan sepuluh persen lagi dari total bayaran yang sudah saya janjikan kepada anda, bagaimana apakah anda suka Tuan Roderick?? ",, jawab santai dari Tuan Daxton kepada Pietro.

Dan Pietro yang sudah mendengar jawaban dari Tuan Daxton, tanpa banyak berbicara atau berpamitan dulu, dia langsung saja mematikan sambungan telefonnya itu.

Sebab Pietro sangat tidak suka yang namanya berbasa-basi.

Sesungguhnya Paman dan Kakak dari Roderick alias Pietro sudah sering melarang atau menasihati Pietro untuk berhenti menjadi tukang jagal seperti itu.

Namun Pietro akan selalu diam tidak akan mendengarkan sama sekali nasihat dari mereka semua ketika mereka sedang berceramah kepadanya.

Dan Pietro sendiri dia sangat ditakuti oleh semua Keluarganya yang berpenampilan tampan namun terlihat sangar.

Cuma satu orang saja yang sungguh sangat berani kepada Pietro, dan orang itu adalah adik kandungnya sendiri yang selisih umurnya sangat jauh sekali dengannya.

Setelah beberapa menit berkendara, akhirnya mobil yang dikendarai oleh Pietro sampai juga dirumah tempat tinggalnya.

Rumah yang cukup besar dan lebar terdiri cuma satu lantai saja dan hanya ditinggali oleh Pietro seorang.

Pietro tidak takut sama sekali tinggal sendirian didalam rumah itu, seolah-olah hewan buas dan hantu penunggu hutanlah yang takut kepada Pietro.

Pietro yang sudah masuk kedalam rumahnya, dia langsung saja membawa masuk peralatan tempurnya yaitu berupa beberapa pisau dan alat-alat lainnya yang tadi sudah dia gunakan untuk mencincang tubuh targetnya.

Dan setelah menaruh semua alat-alatnya tadi didalam ruangan khusus penyimpanan peralatannya, Pietro langsung saja berjalan menuju kebelakang rumah, yaitu tepatnya kekandang Singa peliharaannya.

" Halo King, apakah kamu lapar, ini aku bawakan daging segar untukmu ",, kata Pietro kepada King siSinga peliharaannya.

Pietro pun langsung saja melempar sebuah kaki dari tubuh laki-laki yang baru saja dihabisinya tadi.

Dan semua orang yang menyewa jasa Pietro sudah sangat tahu sekali, jika salah satu kaki dari targetnya pastinya akan selalu dibawa pulang oleh Pietro untuk dia berikan kepada Singa peliharaannya.

" Good boy ",, puji Pietro kepada siKing yang langsung menyambar kaki yang dilemparkannya tadi.

Setelah itu Pietro langsung saja melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam rumahnya lagi untuk mandi didalam kamar mandi yang ada didalam kamarnya.

Dan Pietro langsung saja membuang baju yang dipakainya tadi untuk dia mengeksekusi targetnya.

Pietro memang akan selalu membuang atau membakar baju yang dipakainya setelah mengeksekusi targetnya.

Karena Pietro sangat tidak suka menyimpan baju atau pakaian yang sudah terkena darah kotor seperti itu.

Setelah selesai mandi dan membersihkan badan yang terkena cipratan darah tadi, Pietro langsung saja keluar dari dalam kamar mandi hanya menggunakan handuk sepinggangnya saja.

Dan Pietro memilih memakai sweeter hangat serta celana training kesukaannya jika didalam rumah.

Pietro sendiri menjadi seorang Psikopat seperti itu bukanlah keinginannya, semua itu terjadi karena ulah seseorang yang ingin membuat Pietro menjadi laki-laki terkuat yang ada diNegaranya.

...⛏️⛏️⛏️⛏️⛏️⛏️⛏️⛏️⛏️⛏️⛏️⛏️⛏️...

Dan siapakah laki-laki itu??🤔

Penasaran😎

Yuk simak kelanjutannya😉.

...🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️...

...***TBC***...

Disebuah desa yang terletak tidak jauh dari hutan tempat tinggal Pietro, hiduplah seorang gadis desa yang sangat cantik sekali wajahnya.

Gadis yang tidak pernah melihat dunia luar, karena kukungan dan larangan dari Ayah tercintanya.

Bukan tanpa sebab sang Ayah mengekang anak gadis satu-satunya itu untuk keluar dari dalam rumah mereka.

Semua itu Ayah gadis tersebut lakukan, karena sang Ayah tidak mau terjadi apa-apa kepada anak gadisnya yang memiliki wajah cantik alami natural yang sungguh sangat cantik sekali tidak ada duanya didesa itu.

Sang Mamah dari gadis tersebut sudah meninggal sejak gadis itu masih berumur lima belas tahun.

Dan selama ini gadis itu hanya tinggal sendirian bersama Ayah tercintanya.

Diumurnya yang sekarang sudah menginjak kedua puluh dua tahun, Ayah gadis tersebut baru saja meninggal dunia satu bulan yang lalu karena terkena serangan hewan buas ketika mencari kayu bakar dan bahan makanan didalam hutan.

Sungguh sangat kasihan sekali nasib gadis tersebut, hidupnya sekarang sudah sebatang kara didunia ini.

Dan sejak meninggalnya sang Ayah tercinta, gadis tersebut harus bisa menghidupi dirinya sendiri yang tidak tahu harus bekerja apa untuk mencari uang.

Karena selama inilah sang Ayah tercintanya yang mencari uang dan nafkah untuk menghidupi mereka berdua.

Nama gadis itu adalah Svea Molly Freja Zeroun.

Putri satu-satunya dari Ayah Calvin Zeroun dan Mamah Elina Zeroun.

Seperti arti namanya, Molly yang berarti Bintang, sang Ayah berharap jika Molly bisa selalu bersinar digelapnya kesedihan dan kesusahan hidup yang kelak suatu saat menimpanya.

" Hidup tidak selamanya bahagia Nak, jika suatu saat kamu hidup dalam kesusahan atau kesedihan yang mendalam, lihatlah bintang diatas sana ",, kata Ayah Calvin pada waktu itu kepada Molly.

" Mereka akan selalu bersinar digelapnya malam, untuk membuat suasana langit malam terlihat indah dipandang oleh kita ",, kata Ayah Calvin kepada Molly sambil menunjuk langit malam.

" Apakah Mamah menjadi bintang diatas sana Ayah?? ",, tanya Molly dengan polosnya kepada sang Ayah pada waktu itu.

" Mamah kamu akan selalu menjadi bintang dan menjadi cahaya untuk kamu Nak, karena Mamah akan selalu tersimpan dihatimu ",, jawab Ayah Calvin kepada Molly.

Tes .......

Air mata Molly tanpa sadar jatuh menetes dari kelopak matanya yang berwarna Heterochomia atau dua bola mata dengan warna yang berbeda.

Kelainan yang dialami oleh Molly terjadi karena faktor keturunan dari Nenek buyutnya dulu.

Dan bola mata yang dimiliki Molly menambah kesan cantik tersendiri diwajah Molly.

Bahkan kecantikan dari Molly belum ada yang mengetahuinya sama sekali disatu desa tempat tinggal Molly.

Karena sang Ayah dulu selalu menyuruh Molly untuk memakai cadar ketika akan ikut dengannya keluar rumah.

Serta Ayah Calvin juga menyuruh Molly untuk selalu menundukkan pandangannya, supaya semua orang tidak ada yang tahu dengan bola mata yang dimiliki oleh Molly.

" Ayah, Mamah, Molly rindu.......... ",, kata Molly dengan lirih sambil memandangi langit malam yang penuh dengan bintang.

" Sudah ya Molly, jangan bersedih lagi, kan masih ada aku yang akan selalu menemani kamu ",, kata seseorang kepada Molly.

" Tapi kamu tidak nyata Greta dan hanya aku saja yang dapat melihatmu ",, jawab Molly dengan tatapan yang seperti melamun.

Yaps orang yang menjawab Molly tadi adalah hantu perempuan berwajah cantik yang meninggal sejak dulu karena kecelakaan mobil diumurnya yang baru menginjak kedua puluh tujuh tahun.

Hantu itu bernama Greta, dan dia sudah menemani Molly sejak Molly masih kecil, hingga sekarang.

Warna mata yang dimiliki Mollylah yang membuat dia bisa melihat hal-hal seperti itu, dan hanya Ayah serta Mamahnya sajalah yang mengetahui kelebihan yang dimiliki oleh Molly.

" Walau aku tidak terlihat oleh orang lain, tapi aku juga bisa melindungi kamu Molly ",, jawab dari Greta untuk menghibur Molly.

Namun Molly seperti tidak mempedulikan perkataan dari Greta tadi, sebab Molly masih merasa kehilangan sekali dengan meninggalnya sang Ayah.

" Tolong biarkan aku sendiri dulu Greta, karena malam ini aku sungguh sedang tidak ingin diganggu oleh siapapun ",, kata Molly lagi kepada Greta.

Setelah berkata seperti itu, Molly langsung saja masuk kedalam rumahnya.

Greta yang sangat mengerti kesedihan dari Molly, dia langsung saja terbang keatas, tepatnya diatas pohon besar yang tidak jauh dari rumah Molly.

Penduduk didesa Molly sebagaian besar mereka bekerja diladang, atau mereka akan mencari kayu bakar serta buah-buahan yang ada dihutan dekat rumah mereka untuk mereka jual sebagai penyambung hidup.

Begitupun dengan Molly, dia hanya bisa meneruskan ladang milik Ayahnya yang ada dibelakang rumah mereka untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Dan semua penduduk desa sudah mengetahui jika didalam hutan yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka, tinggallah seorang psikopat yang terkenal sangat kejam sekali.

Itulah mengapa para warga desa tidak ada yang berani berada didalam hutan semakin dalam lagi, karena mereka semua tidak mau bertemu dengan Sang King Psikopat.

Ketika Molly sedang asik tiduran didalam kamarnya, tiba-tiba saja pintu rumahnya digedor cukup kencang sekali dari luar.

Molly yang terkejut dengan suara gedoran pintu itu, dia pun langsung saja terbangun dari tidurannya, akan tetapi ketika Molly akan beranjak membuka pintu rumahnya dia langsung dicegah oleh Greta.

" Jangan Molly, dia juragan tanah yang terkenal kejam disekitar wilayah sini ",, kata Greta kepada Molly.

" Tapi Greta jika tidak dibuka, bagaimana kalau dia dan anak buahnya akan menghancurkan rumahku ini?? ",, kata Molly dengan nada yang sangat ketakutan sekali kepada Greta.

" Biar aku takut-takuti saja mereka Molly ",, kata Greta kepada Molly.

Molly pun langsung saja mengangguk setuju kepada Greta.

Dan Greta pun langsung terbang keluar kedepan teras rumah untuk menakut-nakuti juragan tanah beserta para anak buahnya.

Anak buah itu langsung saja lari terbirit-birit ketika melihat penampakan hantu seorang wanita yang berwajah sangat menyeramkan sekali sedang berdiri dibawah pohon dekat rumah Molly.

Namun tidak dengan sang juragan tanah tersebut, dia malah dengan beraninya melempari Greta dengan batu yang dia ambil disekitar situ.

Greta yang marah karena baru saja dilempari batu oleh juragan tanah tersebut, dia langsung saja mengaum bak singa tepat didepan wajah juragan tanah tersebut.

Dan berhasil usaha dari Greta, juragan tanah itu sangat ketakutan sekali ketika melihat wajah yang super menyeramkan dari Greta.

Akhirnya juragan tanah itu pun langsung saja lari dengan kencangnya untuk menyusul para anak buahnya tadi.

" Huh memang enak, rasakan itu!! ",, kata Greta kepada juragan tanah tadi sambil berubah wujud kewujudnya semula.

Setelah itu Greta langsung terbang lagi untuk menemui Molly yang masih berada didalam kamar.

" Bagaimana Greta??, apa yang tadi kamu lakukan, kenapa teriakan dari mereka semua terdengar begitu keras sekali dari dalam sini ",, tanya Molly kepada Greta.

" Seperti biasanya ",, jawab Greta kepada Molly sambil tertawa sombong.

" Sepertinya mereka akan kembali lagi kesini Greta untuk lain waktu ",, kata Molly kepada Greta dengan lesu.

" Iya sepertinya begitu, tapi kamu tenang saja, aku akan selalu membantu dan melindungimu dari orang-orang jahat seperti mereka ",, jawab Greta kepada Molly.

" Sekarang tidurlah, aku akan menjagamu disini ",, kata Greta lagi kepada Molly.

Dan setelahnya mengikuti apa kata Greta, Molly pun mencoba mengistirahatkan tubuhnya, supaya esok dia bisa menggarap ladangnya sendirian tanpa bantuan dari sang Ayah tercinta lagi.

Para warga desa tidak ada yang mengetahui kecantikan tersembunyi yang dimiliki oleh Molly.

Karena setiap ada warga desa yang bertanya kepada Ayah Calvin kenapa Molly selalu memakai cadar jika keluar rumah.

Ayah Calvin akan selalu menjawab jika wajah Molly sedikit rusak karena pernah terkena cipratan air panas ketika waktu kecil.

Dan beruntungnya Ayah Calvin beserta Molly, ketika mereka semua percaya dengan perkataan dari Ayah Calvin dulu.

Dari dulu Molly akan selalu menurut apa kata Ayahnya, sebab karena Molly yakin, apa yang dilakukan oleh Ayahnya itulah yang terbaik untuknya.

...🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹...

Lanjut tidak nih.........🤗.

Mana semangatnya untukku readers🤗🤗🤭😁.

Maaf ya Upnya sedikit lama😅😁😁😁🤭.

...🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️...

...***TBC***...

Pagi hari pun datang, sang rembulan dan sang bintang sudah digantikan tugasnya oleh sang matahari untuk menyinari bumi.

Semenjak sang Ayah meninggal, Molly jika pagi datang, dia serasa tidak semangat untuk melanjutkan hari-harinya.

Kelebihan yang Molly miliki sayangnya tidak bisa membuatnya melihat arwah sang Ayah maupun Mamahnya.

Sebab kedua orang tua Molly sudah tenang disurga sana.

Sedangkan untuk arwah Greta sendiri, dia masih belum bisa terima jika dia sudah meninggal, itulah mengapa Greta masih gentayangan dibumi ini.

Dan Greta juga begitu menyayangi Molly sebagai teman manusianya dibumi, ditambah dengan meninggalnya Ayah Calvin, membuat Greta semakin tidak mau meninggalkan Molly sendirian didunia ini.

" Selamat pagi Molly ",, sapa hangat dari Greta untuk menghibur Molly.

" Hmm ",, jawab Molly super singkat kepada Greta.

Dan setelahnya Molly berlalu masuk kedalam kamar mandi rumahnya yang terpisah dengan kamarnya.

Greta sendiri yang melihat Molly masuk kedalam kamar mandi, dia langsung saja duduk menunggu Molly dikursi meja makan yang ada dirumah itu.

Ketika Molly sedang asik didalam kamar mandi, tiba-tiba saja pintu rumah Molly ada yang mengetuk dari luar.

Greta yang mendengarnya, dia langsung saja mengintip siapakah tamu pagi-pagi yang datang kerumah sahabatnya.

Setelah Greta sudah melihat siapa tamu yang mengetuk pintu, Greta langsung saja memberitahukannya kepada Molly.

" Molly............. ",, panggil-panggil Greta dari luar kamar mandi.

Walau Greta bisa mengintip Molly didalam kamar mandi, namun dia tidak mau melakukannya.

" Molly........... ",, panggil Greta lagi sambil sedikit berteriak.

" Iya...., ada apa sih teriak-teriak sepagi ini Greta ",, kata Molly sambil mengusap wajahnya dengan handuk kecil yang dia bawa.

" Itu diluar ada Nyonya Margaret, dan dia sepertinya sedang membawakan makanan lagi untuk kamu ",, kata Greta kepada Molly.

Dan Nyonya Margaret adalah tetangga baik yang sering mengirimi makanan untuk Molly sejak Ayah Calvin meninggal dunia.

Molly pun yang mendengar perkataan dari Greta dia langsung saja memakai cadarnya untuk menutupi wajah cantiknya.

Setelahnya Molly langsung saja membuka pintunya untuk Nyonya Margaret.

" Nyonya Margaret ",, sapa Molly dengan langsung menundukkan pandangannya kebawah.

Nyonya Margaret tidak masalah dengan sikap Molly yang seperti itu, sebab fikir Nyonya Margaret dan seluruh warga desa yang ada disitu.

Molly sering menunduk karena dia merasa malu karena wajahnya yang rusak.

Nyonya Margaret yang sudah dibukakan pintu oleh Molly dia pun langsung saja tersenyum manis khas seorang ibu.

Jika Mamah Elina Mamahnya Molly masih hidup, pasti dia akan seumuran dengan Nyonya Margaret.

" Apakah kamu lama membuka pintunya karena baru saja keluar dari dalam kamar mandi Molly?? ",, tanya Nyonya Margaret kepada Molly dengan lembut.

" Iya Nyonya ",, jawab Molly sambil mengangguk dan masih menunduk.

" Pantas saja itu cadar dan selendang penutup kepala kamu terlihat basah ",, kata Nyonya Margaret lagi kepada Molly.

Molly pun hanya diam saja tidak menanggapi perkataan dari Nyonya Margaret tadi.

" Oh ya Nak, ini saya bawakan sarapan untuk kamu, dimakan ya ",, kata Nyonya Margaret lagi kepada Molly sambil menyerahkan rantang makanan yang dibawanya.

" Terimakasih Nyonya, Nyonya sungguh baik sekali kepada saya ",, kata Molly kepada Nyonya Margaret sambil menerima rantang tersebut.

" Tidak apa-apa Nak, dengan melihatmu saya seperti melihat anak saya yang sedang merantau dikota ",, kata Nyonya Margaret kepada Molly sambil tersenyum walau Molly tidak bisa melihat senyumannya.

" Dimakan ya Nak, dan jangan fikirkan tentang rantangnya, nanti bisa kamu kembalikan kapan-kapan atau jika saya kesini lagi akan saya ambil sekalian ",, kata Nyonya Margaret lagi kepada Molly.

" Sekali lagi terimakasih Nyonya ",, kata Molly juga kepada Nyonya Margaret.

Nyonya Margaret hanya menjawab dengan senyuman dan usapan lembut dirambut kepala Molly yang tertutup selendang itu.

Setelahnya Nyonya Margaret berpamitan pergi dari rumah Molly, dan Molly sendiri dia langsung membawa masuk makanan yang tadi diberikan oleh Nyonya Margaret.

" Nyonya itu sungguh sangat baik sekali sama kamu ya Molly, dia sering membawakan makanan untuk kamu ",, kata Greta kepada Molly yang sedang membuka cadar dan selendang penutup kepalanya.

" Andai saja Mamah masih hidup,.......... kalaupun sudah meninggal seperti sekarang, aku ingin sekali melihat arwahnya satu kali saja, tapi kenapa??, sejak Mamah dan Ayah meninggal aku tidak pernah bisa melihat arwah mereka sama sekali ",, kata Molly dengan wajah bersedihnya.

Greta yang melihat sang sahabat sedih seperti itu, dia langsung terbang kesisi Molly.

" Molly jangan bersedih terus dong, nanti aku akan ikut bersedih, sudah dimakan ya itu makanannya supaya kamu tidak sakit ",, kata Greta kepada Molly.

Dengan malas-malasan Molly pun memakan makanan itu, sebab Molly merasa sangat kesepian sekali didalam rumah.

Terlebih Molly masih teringat dengan Ayahnya yang baru saja meninggal, dia akan selalu curhat atau berbincang hangat dimeja makan itu setiap kali sarapan bersama sang Ayah.

Sedang geser kerumah Sang King Psikopat kita yaitu Pietro.

Setiap jam lima pagi Pietro sudah bangun dari tidur lelapnya.

Sebelum keluar dari dalam rumah, Pietro mandi dulu dan bersih-bersih badannya.

Setelahnya dia langsung saja lari-lari pagi disekitar rumah dengan suasana yang masih cukup gelap.

Pietro sungguh tidak takut sama sekali setiap hari harus berolahraga dikeadaan yang masih gelap gulita seperti itu.

Dan ketika Pietro sudah capek berolahraga diluar rumah, dia akan melanjutkan berolahraga didalam rumah dengan alat-alat fitnes yang dia miliki.

Setiap hari Pietro akan mengukur otot-otot lengan dan perutnya karena dia ingin terlihat kuat dan berotot.

Disaat Pietro sudah merasa capek, dia langsung saja menghentikan olahraganya dan cuma meminum air putih untuk menghilangkan rasa lapar yang menderanya.

" Sudah jam tujuh, mari kita cari makan ",, kata Pietro ketika melihat jam yang menggantung didinding rumah.

Setelahnya Pietro melangkahkan lagi kakinya untuk masuk kedalam kamar mandi untuk mandi.

Selesai mandi, Pietro yang sudah memakai celana camonya yang berwarna coklat dan panjangnya cuma selutut saja tanpa atasan alias bertelanjan9 dada.

Serta tidak lupa dengan sepatu boot berburunya yang cukup kuat dan berukuran besar sesuai kakinya selalu Pietro pakai ketika dia ingin berburu dihutan.

Dan jangan lupakan juga dengan perlengkapan berburunya yang sangat lengkap sekali yang berada dibalik punggung kokoh siPietro.

Yaps berburu, karena itulah hoby Pietro setiap pagi untuk mengisi perut kosongnya.

Pietro menyusuri hutan dari tanah yang datar hingga yang terjal pun sudah dia lewati, dan Pietro sendiri dia sudah sangat hafal sekali dengan jalur hutan yang ada disitu.

Ketika Pietro melihat sungai, dia pun langsung saja mencari ikan dengan tombak yang dia bawa.

Dan hap........

Satu ikan berukuran cukup besar sudah berhasil ditangkap oleh Pietro.

Pietro pun menyimpan ikannya itu diatas batu besar yang ada dipinggir sungai.

Selanjutnya, hap ..........

Untuk kedua kalinya Pietro berhasil menangkap ikan lagi dengan mudah.

Pietro mencari ikan tidak cuma satu atau dua, melainkan lima sekaligus, sebab tidak mungkin badan sebesar Pietro makannya sedikit.

Pietro yang sudah bisa menangkap kelima ikan itu, dia langsung saja membakarnya ditempat sambil menikmati suasana alam hutan yang masih rimbun itu.

" Ikannya manis, enak sekali, mari saatnya kita mencari makanan enak untuk makan malam ",, kata Pietro pada dirinya sendiri ketika dia sudah menghabiskan kelima ikan yang dibakarnya tadi.

Pietro lalu menyusuri lagi hutan itu untuk mencari mangsa yang lebih besar, seperti kijang, kelinci atau rusa atau yang lainnya yang penting hewan yang bisa dia makan.

Namun alangkah terkejutnya Pietro ketika dia sedang sibuk mengamati suasana, tiba-tiba telinga dia mendengar suara gaduh dan dia juga mendengar suara semak-semak atau ranting kayu yang terus terinjak oleh sesuatu.

Sikap waspada Pietro pun langsung siap siaga, mata dia melirik kesana dan kesini kesemua penjuru hutan untuk bersiap menyerang sesuatu yang terdengar semakin dekat saja dengan tempatnya berdiri.

Akan tetapi sebelum Pietro bisa menyerang, tubuh dia dibuat langsung kaku seketika, ketika tiba-tiba saja ada seorang gadis yang tingginya cuma sedagunya saja langsung memeluk erat tubuhnya sambil mengucapkan sesuatu kepadanya.

" Tuan siapapun anda tolong saya, saya ingin diculik oleh mereka, saya takut ",, kata gadis itu kepada Pietro dengan suara yang bergetar karena menangis.

...🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴...

Hayo......... pasti kalian semua sudah tahu siapa gadis itu kan??, ngaku saja deh🤭🤭.

Jangan tanya visualnya dulu ya readers, karena saya masih mencarinya😁.

Visual memang penting, tapi bagi saya yang terpenting adalah jalan ceritanya😉.

...🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️...

...***TBC***...