NovelToon NovelToon

Kekuatan Super Tersembunyi

KST. Kelahiran

Purnama hampir penuh, bumi tampak mulai di selimuti kegelapan, cahaya matahari yang tadi telah bersinar di upuk timur kini seakan kehilangan cahayanya.
Di dalam sebuah rumah sederhana di sudut sebuah kota, sebut saja kota J. Tampak seorang wanita muda sedang meringis kesakitan, sakitnya bukan lah sakit biasa, melainkan sakit akan melahirkan. Usia kandungan wanita muda itu sudah mencapai dua belas bulan, tapi baru dari tadi malam Ibu Ayu merasakan sakit pada perutnya.
Dokter kandungan pada sebuah rumah sakit mengatakan bahwa bayi yang di kandung oleh Ibu Ayu akan lahir dalam keadaan cacat, karena mengalami kelainan hormon.
Ibunda Ayu
Ibunda Ayu
Ayah, perut ibu sakit yah.
Pak Jaka
Pak Jaka
Ayah, sudah menelepon bidan, mungkin sebentar lagi bidannya sampai, ibu sabar ya.
Ibu Ayu hanya mengangguk lemah sambil meringis menahan nyeri pada perutnya.
Pak Jaka
Pak Jaka
Ibu, sabar ya..
Ibunda Ayu
Ibunda Ayu
Ibu sabar kok, Yah. Tapi bila yang di katakan dokter itu benar, apakah Ayah akan sayang pada anak kita?
Pak Jaka
Pak Jaka
Apa pun keadaannya, dia adalah putra kita, ayah akan menyayanginya, karena dia adalah titipan Allah pada kita
Ibunda Ayu
Ibunda Ayu
Terima kasih banyak, Yah. Sudah mau menjadi suami yang terbaik buat ibu..
Pak Jaka
Pak Jaka
Ayah hanya berusaha semampu ayah, Bu. (Tersenyum)
Ibunda Ayu
Ibunda Ayu
Kenapa hari gelap di luar, Yah. padahal sudah jam delapan lewat?
Pak Jaka
Pak Jaka
Ibu lupa, hari ini ada purnama penuh.
Ibunda Ayu
Ibunda Ayu
Iya, ya.. Ibu lupa.. ( meringis )
Tidak lama kemudian bidan yang di telephone oleh ayah datang, bidan itu segera masuk
Pak Jaka
Pak Jaka
Silahkan, Bu Bidan. Istri saya di kamar.
Setelah bidan masuk ke kamar, tiba-tiba bumi berubah gelap gulita, yang lebih aneh nya lagi adalah, pln tiba-tiba padam. Jadi keadaan berubah jadi gelap gulita.
Ibunda Ayu
Ibunda Ayu
Ayah... Ambil senter, Yah..
Pak Jaka
Pak Jaka
Ya... Ya, sebentar, ini ayah lagi nyari... (Ayah berusaha mencari-cari senter
Tiba-tiba suara tangisan bayi memecah keheningan di dalam kegelapan, beberapa saat kemudian purnama matahari pun berlalu, matahari perlahan kembali bersinar.
.
.
Bersambung..

KST. Bocah Terlahir Bersih

Oe... Oe... Oe...
Begitu cahaya matahari kembali, lampu listrik pun kini menyala kembali. Sang bidan sangat terkejut, bayi yang di kandung Ibu Ayu kini lahir tanpa proses persalinan darinya.
Saat hari masih gelap karena gerhana, tubuh Raka Adiansa bersinar di dalam kamar, hanya bidan dan Ibu Ayu yang melihatnya.
Bidan Marni
Bidan Marni
Ayu, tubuh anakmu bersinar bagai cahaya bulan? ( bingung tidak mengerti apa yang terjadi )
Ibunda Ayu
Ibunda Ayu
Apa yang terjadi pada bayiku, Bu Bidan? ( cemas )
Bidan Marni
Bidan Marni
Entahlah, Yu. Tubuhnya bersinar!
Saat ini.
Pak Jaka
Pak Jaka
Apa anakku sudah lahir bu Bidan? Bagaimana keadaannya? ( masuk kedalam kamar, tergopoh-gopoh )
Bidan Marni
Bidan Marni
Anakmu lahir dengan selamat. ( masih dalam kebingungan )
Pak Jaka
Pak Jaka
Apa yang terjadi, Bu Bidan? Anda tampak ketakutan?
Bidan Marni
Bidan Marni
Tidak apa-apa, saya tadi cuma terkejut, bayinya lahir tanpa proses persalinan. Atau tanpa bantuan saya.
Bidan Marni segera membersihkan tubuh bayi itu, tapi Bidan Marni cukup terkejut melihat tubuh bayi itu bagai sudah di bersihkan, tidak ada noda darah sedikit pun. Tubuhnya malah sudah begitu bersih.
Bidan Marni
Bidan Marni
Apa yang terjadi? ( dalam hati )
Bidan Marni
Bidan Marni
.
Bidan Marni
Bidan Marni
.
Bidan Marni
Bidan Marni
.
Bidan Marni
Bidan Marni
Bersambung..

KST. Raka Kecil

Tidak terasa tujuh tahun, setelah kelahiran putra pasangan Ibu Ayu dan Pak Jaka, bocah kecil yang lahir saat gerhana itu di beri nama Raka Adiansa, Raka tumbuh begitu cepat tubuhnya begitu cepat tumbuh melebihi pertumbuhan anak-anak biasa.
Namun selain pertumbuhan tubuhnya yang boleh di bilang luar biasa itu, Raka mempunyai kepintaran yang luar biasa, pada saat taman kanak-kanak, kelompok bermain saja Raka sudah lancar membaca dan berhitung.
Raka juga sangat suka berbuat baik pada teman-temannya, bila ada temannya yang jatuh dalam bermain, maka Raka lah yang paling dulu memberi pertolongan.
Saat ini Raka sudah selesai sekolah taman kanak-kanak di tempatnya, Raka kini memasuki jenjang sekolah dasar, tubuhnya seperti anak berumur sepuluh tahunan lebih, cuma umurnya yang baru mencapai enam tahun hampir tujuh tahun.
Ayah Raka yang berusaha di bidang peternakan ikan dan ayam, kini telah berhasil, kehadiran Raka membawa kebersihan tersendiri bagi kedua pasangan suami istri itu, mereka begitu bahagia. Apalagi mempunyai seorang anak yang begitu baik dan pintar.
Hari ini adalah hari pertama Raka kecil masuk sekolah dasar, Raka begitu bersemangat, pagi-pagi Raka sudah bangun, mandi, sarapan dan memakai baju setelan sekolahnya.
Ibunda Ayu
Ibunda Ayu
Wah, anak bunda, ganteng sekali hari ini,
Raka kecil
Raka kecil
Makasih, bunda, ( manja )
Pak Jaka
Pak Jaka
Raka kalau di sekolah jangan nakal ya, sayang.
Raka kecil
Raka kecil
Baik, Ayah...
Pak Jaka
Pak Jaka
Raka mau di antar ayah atau bunda?
Raka kecil
Raka kecil
Terserah deh, Raka ikut aja. Kalau Ayah, Ayah harus beri makan ayam dan ikan pagi ini, jadi, Bunda aja ya..
.
.
.
Bersambung...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!