NovelToon NovelToon

Berpindah Tubuh Menjadi Istri CEO Bengis

ARAYA ALEXANDRA

**araya alexandra atau sering dipanggil ara, adalah seorang praktisi beladiri. ia selalu menjadi juara 1 dalam olimpiade beladiri dunia.

araya atau ara adalah gadis yang cerdas dan pandai, seorang yatim piatu yang ditemukan oleh tuan bratama guru sekaligus ayah angkat ara dipinggir jalan saat ara berusia 2 tahun.

menjadi yang terkuat dari yang kuat adalah cita-cita ara sedari kecil, ia bertekad untuk bisa melindungi orang-orang terdekatnya yang selama ini mendukung dan memberikan kasih sayang padanya selama ini.

zumi adalah adik tiri ara dan anak kandung dari tuan bratama dan istrinya mizura, gadis keturunan indo-jepang ini sangat menyayangi ara. ara pun menyayangi zumi seperti adik kandungnya sendiri, zumi yang 4 tahun lebih muda dari ara, selalu menempel pada ara.

usia ara saat ini 18 tahun dan zumi 14 th.

seperti pada saat ini, zumi yang sedang asik melihat ara latihan bersama ayahnya tuan bratama sambil ditemani secangkir teh dan cemilan berteriak pada sang kakak "kaaak, ayaaah, istirahat dulu sini.. '' katanya sambil melambaikan tangannya..

sontak ara dan ayah angkatnya berhenti dan melihat zumi yang sedang melambaikan tangan dengan ceria, mereka menjawab "baik" lalu berjalan ke arah zumi.

mereka bercengkrama dengan gembira hingga petang.

sore hari araya yang lelah langsung merebahkan tubuhnya, mencoba tidur tapi tidak bisa, akhirnya araya berjalan ke balkon kamarnya sambil melihat bintang, ara berfikir siapa sebenarnya orang tua kandungnya, kenapa ia ditinggalkan di pinggir jalan.

seolah pusing memikirkan apa yang terjadi pada dirinya akhirnya ara melangkahkan kaki keluar dari kamarnya dan menuju perpustakaan.

perpustakaan rumah keluarga bratama lumayan besar dan lengkap, ara menelusuri lorong perpustakaan untuk mencari buku yang akan ia baca, sampai diujung rak ara melihat buku novel bergendre romansa yang berjudul "the devil ceo" cerita yang mengisahkan pernikahan alexa dan michael yang dilakukan karna paksaan dari nenek michael. karena dahulu nenek michael dan nenek alexa adalah sahabat, mereka ingin selalu menjalin kekeluargaan dengan melakukan perjodohan. nenek michael yang sudah kritis kondisinya meminta michael menikah dengan cucu sahabatnya yaitu alexa. michael sendiri adalah laki laki yang dingin dan gila kerja, dikamusnya tidak ada yang nama perempuan kecuali ibu dan neneknya, sehingga ia menolak terjadinya perjodohan menadadak antara ia dan cucu sahabat neneknya. tapi karna kondisi nenek michael yang sudah kritis akhirnya michael menerima pernikahan tersebut dengan perjanjian diatas matrai dengan alexa, yang hanya diketahui michael dan alexa serta sekertaris michael.

didalam cerita michael yang dingin tak pernah menyentuh alexa sedikitpun, jangankan menyentuhnya, melihat saja ia enggan.

hingga suatu hari terjadi penyerangan oleh kelompok pembunuh bayaran yang menyerang rumah besar michael disaat michael sedang keluar negri, tujuan nya adalah mencuri data pribadi perusaan michael yang mereka yakini itu disimpan dirumah. sedangkan alexa yang tinggal dirumah hanya dengan pembantu dan penjaga rumah mendapat serangan ikut disiksa dan dibunuh.

araya geram dan memaki "alexa bodoh mau mau an aja nikah sama si dingin.. huh, malang nasibnya"

" apaan lagi ini kalau emang ga cinta ya ceraikan aja ngapain ditahan tahan,, huh apaan ujung nya mati kan"

" kabur aja napa si alexa b*doh banget"

" kalau aku jdi alexa kuhajar tu pembunuh bisa bisanya bunuh yang ga tau apa apa"

begitulah umpatan demi umpatan dari araya..

hingga akhirnya ia pun tertidur diperpustakaan..

pagi menyapa dengan araya yang sudah berpindah kekamarnya..

araya bersiap untuk kuliah hari ini.

ia pun berkumpul bersama keluarga angkatnya untuk sarapan

"kak, hari ini ujian ya, semangat ya kak" sambut zumi sang adik saat araya sampai kemeja makan

yaa araya adalaah murid cerdas diumur 18 tahun araya sudah kuliah semester 4 dan sekarang adalah hari ujian araya.

"iya dek, kamu juga semangat ya sekolahnya jangan sering sering bolos kekantin.." araya menjawab sambil bercanda

"engga lah kan kan aku bukan anak bandel.. huuh" saut zumi sambil mendengus menanggapi candaan kakaknya.

" oke oke sekarang cepat sarapan terus berangkat" jawab bunda mizura sambil meletakan kopi suaminya

" iya bener kata bunda cepet sarapan terus berangkat nanti telat, ayah juga mau berangkat ada pertemuan dikantor" kata ayah bratama

"oke yah.." jawab zumi dan araya bersamaan mereka saling melihat dan akhirnya terkekeh bersama.

setelah sarapan araya pun pamit berangkat kekampus dengan mengendarai moge nya..

araya yang tomboi tidak suka menggunakan mobil alasannya lambat dan ga bisa cepat kalau macet, padahal ayahnya sudah sering mewanti wanti agar naik mobil saja yang aman tapi bukan araya namanya kalau tidak tertantang, dia lebih memilih menggunakan motor moge nya menantang bahaya *katanya*

dijalan araya berkendara dengan santai karna kelasnya masih masuk 1 jam lagi, tapi kenyataan araya tidak bisa santai saat tiba tiba ia melihat mobil hitam dengan plat aneh mengikuti motornya dengan kecepatan sedang, akhirnya araya mempercepat laju motornya

"****" umpat araya saat melihat mobil itu makin mempercepat dan mendekatinya,

akhirnya araya berputar arah menuju jalanan sepi dan berhenti disebuah gang.

araya turun dan membuka helm sambil maju "hey siapa kalian, ngapain ngikutin saya, ayo maju sini kalau berani" tantang araya.

ternyata araya salah orang yang dipanggil rupanya tak keluar dari mobil melainkan mengeluarkan pistol dan menembak araya

dor

dor

dor

"****" umpat araya,

akhirnya araya yang tidak membawa senjata tertembak tanganya, ia bersembunyi dibalik drum dekat motornya berhenti

"siapa sih mereka ngikutin tau tau main tembak aja, mana ga bawa pistol.. siaal"

araya yang bingung akhirnya mengeluarkan hp dan meminta bantuan ayahnya

tapi setelah melakukan panggilan berkali kali panggilan nya tidak diangkat oleh sang ayah,

mobil yang dikendarai penjahat akhirnya maju dan menabrak drum tempat araya bersembunyi hingga ia terpental..

sekuat tenaga araya bangkit dan lari menuju hutan tp seolah mereka tak membiarkan araya kabur mereka terus menembaki sambil mengejar araya masuk ke hutan, araya yang kewalahan akhirnya berhenti dan bersembunyi dibalik pohon besar..

araya yang tak sadar bahwa penjahat makin mendekat duduk sambil membalut lukanya.

ia menemukan ranting kayu untuk berjaga jaga,

dan akhirnya..

dorr

dorr

dorr

araya tertembak dari samping karena tidak sadar penjahat sudah sampai di sampingnya..

"brengsek, siapa sebenarnya kalian" araya bertanya sambil menggertakan gigi menahan sakit

"orang yang akan mati tidak perlu tau siapa kami, yang pasti kamu telah mencari masalah dengan orang yang salah" jawab salah satu penjahat

" ugh.. sial"

"apakah aku akan mati?? "

" mati terbunuh, tapii siapa yang mencoba membunuhku.. "

" ughh... "

pandangan araya semakin kabur diiringi tembakan dan teriakan dari jauh,

sayub sayub iya mendengar suara ayahnya memanggilnya..

tapi pandangan araya semakin gelap karna tembakan terakhir dari penjahat itu mengenai jantungnya..

akhirnya.... gelaapp.... sakiit

itu yang araya rasakan saat ini

"ugh..." suaraa lenguhan

saat ia membuka mata ia terkejut bahwa ia tidak mati

" ughh... dimanaa ini????"

jadi dimanakah araya saat ini????

dunia novel

"ugh... dimana ini? ''

saat araya membuka mata merasakan sakit pada jantungnya, araya melihat sekeliling dan menemukan dirinya berada disebuah ruangan yang serba putih dengan tangan yang tertancap jarum infus. araya menduga ia sekarang berada dirumah sakit tapi anehnya rumah sakit ini lebih mewah dari bangsal vip rumah sakit.

araya melihat sekeliling dan mendapati seorang wanita berpakaian seperti pelayan yang ada di tivi memakai seragam berwarna hitam dan putih seperti sedang terkejut melihatnya

"nyo.. nyonya anda sudah sadar" ucap si pealayan

" nyonya?" beo araya

"iya nyonya tunggu sebentar saya panggilkan dokter alvin" katanya sambil keluar dari ruangan ini dengan sedikit berlari

araya yang masih bingung, sedang mencerna kata kata pelayan tersebut.

"nyonya? dia memanggilku nyonya? "

masih dalam lamunannya araya mendengar suara langkah kaki seperti tergesa gesa memasuki ruangan

seorang laki laki berjas putih dan seorang wanita berpakaian putih seperti dokter dan perawat datang dr balik pintu disertai pelayan wanita tadi dibelakangnya.

"nyonya apa yang anda rasakan? " tanya pria yang araya kira pastilah dokter, sambil memagang stetoskop hendak memeriksa kondisi araya

"saya baik baik saja" jawab araya

sang dokter memeriksa araya sebentar dan berkata

"nyonya anda harus banyak istirahat dan minum obatnya, agar luka anda cepat pulih"

kata dokter dan diangguki oleh araya.

saat dokter tersebut keluar dari ruangan pelayan tadi berkata "syukurlah nyonya tidak papa, nyonya apa ada yang anda butuhkan? "

"siapa yang kau panggil nyonya? " pertanyaan araya sontak membuat pelayan tersebut terkejut.

"nyonya anda adalah istri tuan michael, anda baik baik saja nyonya? apa kepala anda masih sakit?" jawab sipelayan dengan cemas

jawaban pelayan tersebut membuat araya sedikit kaget.

"michael? michael anderson?" dan pertanyaan arraya diangguki oleh pelayan

"ya nyonya anda istri tuan michael anderson"

"lalu siapa nama saya? "

" astaga nyonya anda bahkan lupa pada diri anda sendiri, apa anda amnesia?"

"sepertinya begitu... " lirih araya, karna tidak mungkin ia menjawab bahwa ia adalah araya maksudnya jiwanya araya

"anda adalah alexandra, alexandra folly"

Terkejut lagi.. itulah yang araya rasakan.

"jadi sekarang aku masuk ke dalam tubuh karakter novel, yang akan mati saat terjadi penyerangan dirumah ini? sial sekali nasibku. baru mati dan akan mati lagi?" batin araya

seketika araya memegangi kepalanya yang berdenyut merasakan sakit yang luar biasa, bersamaan ingatan ingatan asing masuk ke kepalanya, yang ia duga adalah ingatan alexa asli.

"ughh..." alaya memegangi kepalanya

"nyonya, ada apa? anda merasakan sakit dikepala"

" tidak apa apa, kau boleh pergi"

pelayan itu ragu tapi tetap menurut dan melangkah keluar, sebelum pelayan menutup pintu araya bertanya " siapa namamu?"

sang pelayan menghentikan langkahnya dan menjawab "saya mery nyonya"

"baik mery tolong bawakan minuman hangat kemari"

"baik"

meri melangkah pergi dari ruangan araya, dan araya bangkit dari kasurnya dengan sedikit tertatih ia melihat wajahnya di cermin.

" wajah yang cantik, hidung mancung, kulit putih. alexa memang cantik, tapi michael malah ga suka sama wanita secantik ini. dilirik pun engga, mungkin punya kelainan tu orang.

tapi baguslah sekarang aku yang menempati tubuh ini, selagi michael ga mengganggu kehidupanku, maka biarlah sperti ini berjalan masing masing, aku akan menikmati hidup sebagai nyonya diatas kertas sambil menjalankan bisnis nya alexa. huuhh begitu saja, sekarang fokus pada pemulihan tubuh ini dulu, dinovelnya ga pernah menceritakan alexa bakal kecelakaan, dan kalau difikir ada yang aneh juga kecelakaan alexa ini.. mungkinkah ga se sederhana itu?? hmmm itu fikirkan nanti deh"

ucap araya dan kebetulan meri mengetuk pintu membawa air hangat diatas nampan

"terima kasih meri, letakan saja dimeja"

" baik saya permisi nyonya"

araya hanya berdehem lalu meri keluar dari ruangan.

araya pun meminum airnya dan merebahkan dirinya dikasur.

tak terasa araya tertidur sampai pagi, karna terbiasa bangun pagi araya bangun dan membersihkan diri lalu turun ke dapur, melihat meri dan pelayan lainnya sedang menyiapkan sarapan.

meri menyapa araya "nyonya mau minum tea atau susu? "

"ada kopi meri? "

meri terbelalak setaunya nyonya nya ini tidak suka kopi dan sekarang meminta kopi?

apa hilang ingatan membuat selera orang berubah? fikir meri

"aa ada nyonya" meri menjawab

"tolong buatkan kopi susu ya"

segera meri membuatkan kopi susu untuk araya serta sarapan yang dihidangkan diatas meja.

araya melihat banyak nya makanan diatas meja bertanya kepada meri

"meri dimana mic.. maksudku dimana suamiku? "

meri menjawab " tuan sedang keluar kota nyonya akan pulang 2 hari lagi"

araya berfikir " huuh.. suami macam apa yang istrinya kecelakan malah ga pulang, dasar workholic.. ah tapi bagus deh dia diluar kota makin lama makin bagus biar aku ga liat muka kulkasnya itu, selain itu aku bisa leluasa jalan jalan dimansion besar ini"

"hmmm begitu yaa.." jawab araya, meri hanya mengangguk. "ah meri temani saya makan, makanan sebanyak ini ga akan habis kalau saya makan sendiri, ayo temani saya makan"

meri langsung menolak "maaf nyonya saya tidak pantas, saya makan didapur saja bersama yang lain"

" oh baiklah panggil sekalian yang lain kemari, temani saya makan, ini perintah! "

akhirnya meri pun memanggil pelayan lain didapur untuk menemani alexa makan, (panggil alexa sekarang ya). mereka makan dengan ragu ragu sambil saling melirik,

alexa yang melihat itu pun acuh dan melanjutkan makannya dengan tenang, hanya ada suara sendok dan kegugupan para pelayan disana.

"saya sudah selesai" dan alexa pun langsung bangkit, lalu diikuti oleh meri

"meri temani saya keliling mension ini, saya sedikit lupa Tata letaknya"

"baik"

meri menunjukan jalan lada alexa mengelilingi mansion, hingga sampailah mereka ditaman dengan rumah kaca yang berisi bunga" lavender.

" meri siapa yang menanam lavender? "

sebenarnya alexa tau lavender adalah bunga kesukaan adik kembar michael, yang sudah meninggal. alasan michael menjadi seorang yang dingin dan tak mengenal wanita adalah karena adik kembarnya..

michael yang tak bisa melindungi adiknya yang terbunuh oleh perampok saat mereka masih kecil dulu, adiknya dibunuh oleh perampok sedangkan dia sedang dikamar mandi, orang tua mereka sedang dinas keluar negri mengurusi perusahaan yang sedang mengalami masalah disana. dia melihat adiknya dibunuh dengan sadis karena adiknya berteriak hingga membangunkan penjaga.

setelah perampok itu kabur lewat jendela barulah michael keluar, ia merasa bersalah karena tidak bisa melindungi adiknya. dari situlah ia menjadi pria dingin dan tak kenal wanita. hanya kerja kerja dan menjadi kuat yang ia pikirkan. agar bisa selalu melindungi orang yang ia sayang.

memikirkan itu alexa merasa kasihan pada michael.

"tuan michael yang menanamnya nyonya, tidak ada orang yang pernah datang kesini sebelumnya karna tuan tidak mengijinkan" jawab meri sedikit takut

" baiklah meri mari kita pergi"

bertemu michael

setalah keluar dari rumah kaca taman lavender, alexa melanjutkan langkahnya mengelilingi mansion dan berakhir kembali kekamarnya.

dikamarnya alexa mulai menuliskan rencana yang akan dia lakukan didunia ini. belum sempat alexa menulis tiba tiba pintu dibuka oleh seseorang, alexa yang kaget langsung menegok dan terlihat pria berpakaian rapih lengkap dengan jas dan dasi yang masih terpasang. wajah tampan, rahang yang tegas, hidungnya mancung, rambutnya keperakan, ya dia adalah michael sang suami bengis alexa.

michael menghampiri alexa yang masih terbengong menagamati michael

"ehem.. ku dengar kau kecelakaan kemarin, apa kah kau terluka parah? apa masih sakit? "

pertanyaan michael membuyarkan lamunan alexa

bukan kah dia adalah suami bengis alexa yang selalu dingin pada alexa, apa ini dia terlihat kawatir? batin alexa

"alexa.." panggil michael lembut

" apakah ada yang sakit?" tanya michael ulang

alexa yang gugup hanya menjawab dengan gelengan, michael pun menghela nafas sambil memegang lengan alexa

"baiklah lebih baik sekarang kita istirahat" ajak michael

" kita?" beo alexa

" ya.. kita emang siapa lagi?" jawab michael bingung

"a.. aah bukankah kau harusnya pulang besok lusa? " kenapa malah hari ini udah sampai rumah, lanjut alexa dalam hati

"aku mendengar kau kecelakaan makanya bergeggas kembali, sudah ayo istirahat sekarang, aku juga lelah buru buru pulang setelah mendengar kabarmu"

akhirnya alexa menurut saat dibawa oleh michael untuk beristirahat.

"ehem mich bukankah seharusnya kau mandi dulu sebelum istirahat, kau kan baru pulang" kata alexa sambil ragu ragu melihat wajah michael, dia ini kenapa sih jadi seolah suami yang peduli dengan istrinya, kenapa beda demgan dinovel. apa ada yang salah dengan michael ini, batin alexa yang masih tidak percaya dengan michael yang katanya dingin ini tiba tiba menjadi lembut

"kau panggil aku apa tadi??"

"mich.. " jawab alexa sambil memiringkan kepalanya

"aku suka panggilan itu, panggil aku seperti itu kedepannya, baiklah aku mandi dulu" jawab michael tersenyum sambil mengecup dahi alexa dan langsung menuju kekamar mandi

"apa tadi?? dia menciumku?? dan dia tersenyum?? seorang michael yang dingin tersenyum? ah senyumnya bisa buat meleleh, aduh jantung kenapa ga bisa diajak kerja sama si dag dig dug gini" alexa memegangi dadanya yang bedetak.

saat jiwanya araya dulu belum pernah yang namanya jatuh cinta, apalagi pacaran. karna araya dulu selalu fokus pada latihan beladiri dan manjadi kuat untuk melindungi orang orang yang dia sayang. dan sekarang araya ditubuh alexa merasakan diperlakukan manis oleh seorang pria menjadi gugup karnanya.

"udah ah pura pura tidur aja nanti michael datang lagi jantungku bisa bisa meledak" monolog alexa sambil menutupi wajahnya yg bersemu dengan bantal.

tak lama keluar michael dari kamar mandi dan melihat alexa tertidur. michael pun ikut berbaring di samping alexa dan mengecup pipinya lalu mematikan lampu dan tertidur

"selamat malam alexa"

keesokan paginya alexa terbangun lebih dulu dan melihat michael masih tidur disampingnya, alexa memperhatikan micahel yang tidur menghadap dirinya, memikirkan semalam mereka tidur di satu ranjang wajah alexa bersemu merah

"michael memang tampan, sangat tampan malah, karakter novel memang ga main main"

alexa yang masih asik mengagumi ketampanan michael terkejut dengan suara serak michael yang ternyata sudah bangun

"puas mengagumi suamimu ini?"

alexa yang salah tingkah langsung duduk dan hendak beranjak dari kasur.

"eh aku mau kekamar mandi dulu" ucap alexa sambil berlari kekamar mandi.

michael yang melihat itu hanya tersenyum kecil sambil berkata "manisnya kalau dia malu" .

waktu sarapan pagi alexa lebih dulu ada dimeja makan dan menunggu michael turun, merekapun sarapan bersama dengan alexa yang masih malu malu

"ada apa dengan alexa hari ini? biasanya dia selalu dingin tapi sekarang seperti anak kucing yang malu malu."batin micahel

" tapi bagus juga dia begini terlihat imut" lanjut batin michel

" mich.. ada apa? apa ada yang salah denganku? "

" tidak lexa, kau cantik"

sontak jawaban michael membuat alexa malu malu, dan itu jelas terlihat imut dimata michael.

"ka.. kau baru tau aku cantik mich? kemana saja selama ini? " kata alexa yang sok berani

"haha alexa melihatmu yang seperti ini membuatku ingin memakanmu" kelakar michael

" ugh mich kau tertawa.. tampan" alexa sontak menutup mulutnya

dan michael pun makin tertawa mendegarnya.

"ahaha baiklah baiklah alexa aku memang tampan, suami tampanmu ini harus berangkau kekantor sekarang jika tidak akan telat "

michael menyelesaikan makannya lalu membersihkan mulutnya dan beranjak dari duduknya. lalu mengecup dahi alexa dan berangkat bersama sekertaris nya kim yang sudah menunggu didepan.

kim yang melihat perubahan bos nya selalu tersenyum hanya bisa membatin "semoga bos selalu seperti ini keluar dengan suasana hati yang baik"

sedangkan alexa yang diperlakukan manis oleh michael hanya bisa senyum malu malu, hingga para pelayan yang melihatnya pun menggeleng.

"semoga tuan dan nyonya seperti ini terus ya" kata pelayan setengah baya, bu narmi namanya

"iya bu rumah ini terlihat harmonis, ga dingin kaya kemarin" jawab meri

" sepertinya kecelakaan nyonya kemarin membawa berkah tersendiri buat hubungan tuan dan nyonya"

" bener"

" bener"

sperti itulah bisik bisik pelayan yang ada dimansion.

sedangkan alexa sendiri sudah menuju kamarnya dan mendengar ponselnya berdering,

tertera nama "kate" dilayar ponsel alexa

"ngapain si rubah kate ini nelfon, dinovel kate si adik tiri alexa ini tertarik sama si michael dan buat hubungan alexa dan michael jadi renggang, angkat aja deh, mau liat apa lagi yang bakal dia lakuin"

alexa pun menggeser layar ponsel nya untuk menjawab panggilan kate si adik tiri nya

" halo kakak, bisa tolong jemput aku ga, aku lagi di hotel A dan dan mobilku rusak sekarang ada dibengkel"

tersengar suara kate yang manis dan memelas dari sebrang telfon

"naik taxi aja kate jangan manja deh" jawab alexa

"kakak, tega banget si taxi itu kan kotor kak. kakak kan tau kate alergi debu.. iyuh kate nanti flu kalau naik taxi"

ugh di kate ini manja banget deh, dulu alexa sayang banget sama kate karna ga tau gimana liciknya adik tirinya ini. tapi sekarang aku yang ada ditubuh alexa. tenang aja bakal kubales semua perlakuan mu sama alexa selama ini. batin alexa

"oh ayolah kate kamu bukan anak kecil lagi kan yang takut debu segelintir itu? jangan manja deh pulang sendiri"

tut

tut

tut

alexa pun mematikan telvonnya secara sepihak

" hihi rasain kate sekarang ga ada alexa yang mudah dimanfaatkan, yang ada cuma alexa yg cerdas dan akan membalas semua perbuatan kalian"

disisi lain kate sedang uring uringan

" sial, sial, sial kenapa alexa sekarang berubah si.. biasanya kalau aku minta apa aja langsung diturutin sama alexa bodoh itu, apa jangan jangan dia tau ya?? ga.. ga mungkin dia tau "

kata kate sambil mondar mandir dengan gelisah

\#sebenernya apa ya yang dilakuin kate??

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!