NovelToon NovelToon

Terpikat Pesona Cewek Cupu

Sekolah Baru Pinky

Pagi yang cerah seorang gadis berpenampilan seperti seoarang cupu berkaca mata tebal serta rambut yang di ikat menjadi dua bagian itu pun baru saja keluar dari kamar nya ia seperti nya akan berangkat ke kesekolah pagi ini. seperti biasa gadis itu selalu melangkahkan kaki putih nya ke arah meja makan.

"Selamat pagi Ibu ku sayang''

''Pagi juga anakku sayang,.."Jawab ibu nya dengan lembut.

''Maaf yah buk, aku gak bisa bantui ibu siapin jualan pagi ini"

''Oh iya gak apa-apa kok, lagian ibu gak mau juga terlalu sering ngerepoti kamu. dan yang terpenting kamu lakukan sekarang adalah sekolah yang rajin.''

"Tapi bu. hari ini aku boleh kan bawak jus jambu ini ke sekolah baru untuk di jual,''

''Jangan Ki mending fokus sekolah dulu aja. apa lagi ini kan hari pertama kamu masuk ke sekolah baru"

''hmm....iya deh bu. Aku paham.''

''Ya udah mending kamu sarapan aja dulu, makan yang banyak biar gendutan sama minum susunya di banyakin biar pinter." Kata ibunya Pinky dan setelah itu ia langsung duduk di samping kursi anak gadisnya.

''Ki apa kamu gak coba untuk ubah penampilan"' kata ibu berbicara serius mungkin ibu nya sudah paham dengan penampilan yang di miliki Pinky.

''Emangnya apa yang harus aku ubah bu,"

''enggak maksud ibu bisa gak kalau kamu itu dandan dikit aja biar feminim dan cantik seperti cewek lainya."

''Hehehe ih ibu entah kenapa aku lebih suka penampilan aku sekarang bu, apa adanya." kata Pinky sembari membenarkan kaca mata nya yang seketika melorot di atas batang hidung.

Lagi-lagi ibu nya Pinky menghela nafas. rasanya ia ingin sekali melihat putri nya mengubah penampilannya, tapi percuma.

"Yaudah deh terserah kamu aja, yang penting ibu dukung."

Pinky sudah sampai di depan halaman sekolah SMA BUNGA DARMA, hari ini masih lumayan pagi. dari luar gerbang ia benar-benar mengaggumi SMA BUNGA DARMA itu bagaimana pun sekolah itu merupakan sekolah terelit. seluruh siswa-siswinya saja berasal kalangan mewah beruntung Pinky bisa bersekolah di sini karena beasiswa kepintarannya.

Pinky berjalan masuk ke gerbang besar sekolah, di situ sudah ada satpam yang menjaga dan sepertinya satpam itu tau jika Pinky merupakan siswi baru dan satpam itu menyuruh Pinky masuk.

hampir satu jam Pinky berada di ruang bk  untuk mengurus berkas perpindahan sekolahnya, setelah selesai Pinky di perboleh kan untuk masuk ke kelasnya yang ada di kelas 11 A.

sebenarnya Pinky benar-benar gugup dan jantungnya degdegkan bagaimana pun ia akan bertemu banyak teman baru. dan ia sudah menebak dalam hati pasti tidak ada teman yang mau berteman dengan nya. Buk Lina selaku wali kelas 11 A mulai membuyarkan lamunan Pinky.

"Nak ayo masuk, ini kelasnya."

Degg...

Pinky pun mulai melangkahkan kaki nya masuk kedalam ruangan kelas 11 A. tadinya seluru siswa dan siswi yang ada di ruangan begitu riuh namun setelah kedatangan buk Lina mereka langsung diam.

''anak-anak saat ini kita semua telah kedatangan siswi baru dari pindahan SMA NUSA, ehmm.,kalau begitu Pinky mari perkenalkan diri kamu di hadapan teman-teman baru kamu."

Pinky menarik nafas panjang sebelum memperkenalkan siapa dirinya.

"Hai!..." Pinky merasa cangung untuk melanjutkan perkenalkan diri. Baru ngucapin Hai saja mereka malah tidak membalas sapaannya mereka semua hanya diam.

"Haii teman-teman perkenalkan nama saya Pinky Alnara Arsyi, kalian bisa kok panggil saya dengan sebutan Pinky aja dan saya berhara dapat berteman baik dengan kalian semua.."

para siswa dan siswi yang tadinya diam sekarang mereka malah tertawa terbahak-bahak..

''Idihh Iuuww! gue mana sudih kali temenan sama cewek yang modelnya kayak tutup botol kayak lo!'' ucapan sekali gus penghinaan itu cukup membuat hati Pinky bersedih. yang menghinanya itu adalah Raiska cewek cantik yang merupakan primadona yang ada di SMA ini. Pinky hanya tertunduk sedih. ia menggigit bibir bawahnya, walau seperti itu ia tetap berusaha tersenyum.

sementara berbagai macam jenis tawa, dan ejekan keluar begitu saja dari mulut mereka. buk Lina mencoba menenangkan seluru siswa nya agar diam dan tenang.

"ibu harap kamu tidak memasuki ke hati ucapan mereka itu, dan sekarang kamu duduk di bangku kosong itu yah karena kebetulan siswi yang duduk di bangku itu dia duduk sendirian."

Pinky mengangguk paham. ia sama sekali tidak memasuki ke hati ejekan dari mereka. dan lagi-lagi buk Lina menegur Raiska dan kedua temannya agar tidak mengucapkan kalimat kasar lagi ke pada Pinky.

Terlahir dari keluarga sederhana membuat Pinky begitu bersyukur hidup di fase sekarang, tidak salah jika mengejek serta mempertawakan penampilan dirinya. kaca mata tebal dan rambut yang selalu di kuncir 2. Sejak di sekolah lama Pinky memang tidak pernah mendapatkan teman lagi pula siapa yang mau berteman dengan cewek berkutu buku sepertinya.

Raiska terbilang cewek terpopuler di sekolah ini tidak jarang orang orang mengaggumi kecantikan nya, dia di julukan siswi paling cantik di SMA ini dia banyak teman dan pergaulanan tapi sikapnya tidak melambangkan kecantikanya.

Regan semua orang pasti bisa tau siapa sosok cowok ganteng yang satu ini, Regan sekali gus kapten basket di SMA ini begitu banyak di kagumin para siswi termaksud Raiska. Regan anak dari seorang pengusaha kaya raya tak heran jika dia di juluki cowok populer yang punya segalanya. Di balikin kegantengan yang Regan miliki ternyata Regan sangat gemar membully siswa siswi yang lemah, dia tidak akan kapok membully sampai sih biangnya keluar dari sekolah ini. Tapi sialnya nanti Pinky akan di pertemukan dengan Regan dalam sebuah hal yang tanpa di sengaja Pinky lakuka.

Arnold Siswa nomor dua yang di cap sebagai cowok ganteng di SMA, hampir sebelas dua belas sama Regan. Rupanya Arnold memiliki musuh bebuyutan yaitu Regan. Regan dan Arnold dulunya saat kecil adalah teman yang sangat akrab namun karena sebuah masalah yang di perbuat oleh kedua orang tua mereka pada akhirnya mereka menjadi musuh sampai sekarang, Arnold benci kekalahan begitu pun dengan Regan tapi anehnya sebagian keberuntungan selalu berpihak pada Regan.

Di sinilah perjalanan yang di awali kepahitan serta kesulitan yang akan Pinky hadapin, karena untuk mencapai kebahagian ia rela melewati masa sulit itu semua.

#SelamatMembaca

Jadi Bahan Taruhan

Jam istirahat berbunyi siswa-siswi berhamburan menyerbuh kantin untuk jajan sementara Pinky hanya berada di kelas saja ia sangat malas pergi ke kantin masa ia harus makan sendirian di kantin sedang kan ia saja tidak memilikin teman makan.

karena bosen di dalam kelas akhirnya Pinky keluar dari dalam kelas ia berencana akan pergi ke perpus untuk membaca buku.

Saat ini suasana kantin memanglah Ramai bahkan lebih ramai dari sebelumnya, rupanya

hari ini tak banyak dari mereka yang makan di kantin tetapi mereka sepertinya sedang mempertontonkan sesuatu di dalam kantin.

tapi mereka sedang melihat pertunjukan apa. Rasa penasaran Pinky mencuak kemudian ia melangkahkan kakinya di tenga keramaian.

Regan merasa keberuntungan selalu berpihak kepadanya buktinya ia lagi-lagi berhasil mengalahan Arnold dalam basket.

hari itu Arnold merasa tidak terima karena selalu di kalahan oleh Regan. Arnold menghampiri Regan dan ke tiga temannya yang berada di kantin.

''OK! Gue akui elo adalah juara dalam basket. Tapi gue mau nantang loe balapan mobil nanti malem. dan siapa pemenangnya dia berhak pacarin Raiska dan bagi siapa yang kalah maka dia harus rela cium bibir cewe cupu itu.." Tunjuk Arnold ke tepat ke arah Pinky. semua orang menatap tak percaya di antara mereka ada yang tertawa.

Kebetulan jika harus pergi ke perpus harus melewati kantin, jadinya  Pinky harus melewati kantin yang ramai dulu. Pinky memiliki rasa penasaran yang cukup kuat tersaat ia mendengar kegaduhan yang ada di kantin. ia sudah melihat adegan di mana ada dua cowok saling bercengkrama namun ia malah terkejut di saat cowo itu menunjuk kearahnya. pinky sadar siapa lagi cewe cupu yang ada di kantin ini selain dirinya.

sambil tertawa Regan pun membuka suara ia juga melihat di mana sosok gadis cupu itu berdiri. ''Hahahaha gue yakin banget gue akan menang lagi kali ini, dan gue pastinya bisa jadiin Raiska pacar gue. dan lo tentunya siap-siapin aja tu bibir lo buat cium cewe cupu yang jelek itu.''

Raiska beruntung kecantikan serta kepopulernya menjadi rebutan dua cowo populer di sini. tapi ia bingung mau pilih Arnold atau Regan karena alasannya mereka berdua sama-sama saling menguntungkan baginya.

Arnold melipat kedua tangannya, ia menatap seperti meremehkan Regan. ''Yang ada elo yang harus siapin bibir loh buat cium cewe cupu itu dan gue pantes pacarin Raiska."

"Hmm kita lihat saja nanti siapa yang berhak menang!"Ucap Regan.

"Ok balap mobil akan di mulai pukul nanti malem pukul 19:30 di lapangan telaga."

"Sebenarnya apa yang sedang di bicarakan oleh kedua cowok itu. kenapa mereka pada melihat ke arahku?" Kata Pinky yang berbicara sendiri di dalam hati.

Pada akhirnya Pinky menemukan Perpus ia pun mulai masuk ke dalam perpus dan duduk terdiam di bangku sembari membaca buku.

Regan menghampiri Raiska yang sedang duduk di kantin meja depan. ia bermaksud akan mengambil perhatian Raiska.

"Hay Raiska,boleh kan gue duduk di sini temanin elo sambil makan."

"Boleh banget dong Gan, ''

''Oh yah pokoknya elo tenang aja yah, gue akan menangin balab mobil nanti malem demi jadi pacar loh''

''Yakin Gan lo bisa menang, terus jika loh kalah nantinya elo bakalan cium cewe cupu itu dong! Ih gak banget tau gak!"

''Yah enggak lah paling nanti sih Arnold tuh yang cium cewe cupu itu hahaha''

''Gila yah tu sih cupu baru masuk hari pertama sekolah aja udah di jadiin barang taruhan."

"Oh jadi tuh cewe cupu siswi baru?''.

"iya sialnya lagi dia sekelas sama gue!"

''Udahlah yang terpentingkan cantiknya paling cantikan elo Ris, kalau sih cewe cupu itu mah jauh dari lo."

"Yaiyalah secara ratu primadona kayak gue gak akan pernah ada tandingannya." Ucap Raiska sombong.

Regan Vs Arlnol

Tok..tok..tok..

Malam ini Pinky sedang rebahan sambil membaca buku novel kesukaannya. ketika ia mendengar suara ketukan pintu dari luar kamar nya Pinky pun berhenti membaca buku.

''Masuk aja Bu,pintunya gak di kunci kok,''

Ibunya Pinky sudah masuk ke kamar dan duduk di pinggir ranjang Pinky.

''Loh tumben gak belajar?''tanya ibu nya heran biasanya jam segini Pinky menghabiskan waktu untuk belajar.

''Iya bu, soalnya gak ada tugas juga.''

''Eh tadi gimana sekolah barunya, pasti kamu suka kan?''

Apa harus Pinky berkata jujur jika hari pertama berada di sekolah itu saja sudah membuatnya seperti di neraka. nyaris tidak memiliki teman malah ia mendapat sebuah ejekan seperti tadi. Tapi Pinky juga tidak mau membuat Ibu nya bersedih. lalu Pinky tersenyum kecil.

''Sekolahnya enak banget kok buk, aku betah deh pokoknya.''

"Wah baguslah kalau kamu suka. pokoknya kamu harus belajar yang rajin yah supaya kamu bisa sukses nantinya."

''Amin, makasih yah buk.''

''Yaudah kalau gitu ibu mau kembali ke kamar ibu dulu yah. ingat kamu jangan tidur terlalu larut."

''Siap Komandan!''

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Malam ini adalah malam penentuan siapa yang akan menjadi pemenangnya antara Regan dan Arnold. sepertinya mereka berdua sama-sama berambisius untuk memenangkan pertandingan balab ini.

Regan menggunakan mobil sport mewah hitam dan Arnold menggunakan mobil sport warna biru.

Brumm...brumm...brumm...

pegal gas mobil berkali-kali di mainkan pertanda pertandingan balap akan segera di mulai sebelum mendengar sebuah aba-aba.

keduanya membuka pintu kaca mobil masing-masing. ''Lihat saja akan gue tunjukan kemampuan gue untuk mengalahkan Lo dalam pertandingan ini!'' Kata Arnold sebari tersenyum menyeringai.

"Kita buktikan siapa yang akan menjadi pemenangnya nanti sialan!" Teriak Regan dengan amarah.

sementara riuhan teriakan para penonton terus menggema di sekitar area balab mobil. dan ternyata parah penonton itu pun rata-rata dari kalangan SMU BUNGA DARMA dan termaksud Raiska dan kedua temanya Dewi dan Elsa.

Keduanya langsung menutup kaca mobil masing-masing di saat hitungan aba-aba akan di mulai. dan di hitung dari mundur.

"Go go go ayo Regan! Arnold kalian harus bisa menang!'' Teriak Raiska untuk menyemangati keduanya.

Mendengar hal itu Elsa dan dewi langsung menegurnya. "Ris, elo tuh sebenernya dukung siapa sih Regan atau Arnold." Kata Elsa.

''Iya nih Ris elo harus sportip dong pilih Regan atau Arnold." ucap Dewi menimpali.

"Ih berisik lo pada! yang jelas siapa pun yang jadi pemenangnya mau Regan mau Arnol yang jelas mereka merupakan hal yang paling menguntungkan bagi gue!"

"Wah enak yah ternyata jadi primadona kayak lo, jadi rebutan 2 cowok terpopuler sekaligus ganteng." Ucap Elsa

"Iya dong. Secara cewe tercantik dan terpopuler di sekolah BD cuma gue! dan gak ada yang lain."

Salah satu wanita berdiri di antara mobil Regan dan juga Arnold dengan kain di atas tangan nya.

"Ready!'' teriaknya.

Regan sudah siap pegal gas dengan kencang.

"1… ''

"2… ''

"3… ''

"Go!" lanjut nya dengan kain merah yang wanita lempar bersamaan suara pistol pertanda balapan di mulai.

Regan langsung menginjak pegal gas nya dengan kecepatan kencang begitu pun dengan Arnold yang hampir menyamai kecepatannya, rupan cowok itu tidak akan menyerah.

     

Regan mengangguk bersiap membelokan stirnya ke kanan dengan tekanan penuh, sehingga gesekan ban mobil di aspal pun mengeluarkan asap, rupanya Regan sangat

Jago dalam balapan mobil terbukti jika Arnold sedikit tertinggal.

Yapps 2 meter lagi Regan akan mencapai garis finish ia pun tersenyum penuh kemenangan karena lagi-lagi bisa mengalahkan lawanya.

Scitttt……………

Namun ketika Regan 1 meter lagi mencapai garis finish tiba-tiba ia mengerem mendadak, bersamaan dengan suara teriakan dari seorang cewek yang merangkul terduduk di depan mobil Regan karena itu Regan dengan cepat menginjak rem.

"ahkkk!!"

"Ah sial!" ucap Regan sebari emosi memukul tangannya di putaran setir. Kalau bukan karena ada seseorang tiba-tiba ada di depan mobilnya maka ia tidak akan terkalahkan.

Mobil Arnold berhasil mendahului posisi Regan mengapai garis finish. Semua orang pendukung Arnold pun bersorak gembira.

Regan langsung turun dari mobil mewah nya berniat untuk memaki seorang yang sudah berani membuatnya di permalukan.

Gadis itu langsung berdiri sebari merangkul seekor kucing berwarna putih, walau kaki nya terasa gemetar untuk berdiri.

"Woi! Gila cari mati yah lo! udah tau ini area balab ngapain lo duduk di depan mobil gue, kalau lo mau bunuh diri jangan di depan mobil gue dong. sana kek terjun ke jembatan! tau gak gara-gara elo gue jadi kalah dalam balab ini!"

Gadis itu berpikir sepertinya ia pernah melihat cowok ini, tapi ia lupa di mana. Menurutnya cowok yang ada di hadapan nya ini merupakan cowok yang songong dan sombong.

"Kamu tuh yah bukanya malah minta maaf Karena udah hampir nyalakai nyawa orang ini malah marah-marah gak jelas, kalau bukan untuk nyelamati nyawa kucing ini maka aku tidak akan mau duduk di jalanan kayak gini."

"Gue gak perduli tentang itu sialan! Dan karena ulah hiro lo itu gue kalah!" Regan berucap dengan penuh penekanan. Sehinggah membuat gadis tersebut memperat rangkulan nya pada kucing kecil itu.

Tak lama terdengar suara beberapa orang menghampiri Regan dan gadis itu. "Wah ternyata Regan gak susah-susah lagi yah untuk cium sih cewek cupu itu, dan ternyata cewek cupu itu malah menyerahkan diri untuk mendapatkan ciuman dari Regan." Ucap Raiska yang tanganya di gandeng oleh Arnold.

Regan dan Gadis itu saling menatap..

"Apaa!!!'' ucap mereka bersamaan.

                        

  

 

 

                 

 

            

 

                                                  

      

                                             

                                                      

                                                                

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!