Disuatu malam yang dingin, seorang langkah gadis berusia 19 tahun bernama winona sedang menapaki jalan trotoar dipinggir jalan, dengan memakai seragam SMA yang terlihat lusuh itu ia dengan langkah tertatih-tatih menahan rasa hausnya, langkah kakinya menuju sebuah rumah digang sempit,winona berjalan sampai ditempat ia berdiri saat ini,
Winona yang kerap dipanggil Nona sejak kecil, gadis itu melihat rumah yang berukuran 4x6meter itu, dengan tersenyum penuh misteri ia melanjutkan langkahnya menuju rumah yang selama ini menjadi tempat persinggahannya.
di dalam rumah sempitnya ini Winona yang sudah berganti pakaian dengan pakaian biasa sedang menyantap mie instan dengan lahapnya sambil melihat Tv berukuran 14" dengan model jadul, karena Tv yang usang ini ia temukan di barang rongsokan di tempat ia bekerja.
Nona yang saat ini melihat Drama yang diperankan oleh aktor kenamaan Mario Andreas di Televisi dengan tanpa ekspresi itu sekali-kali ia mengeratkan cengkraman sendok yang ia pegang saat ini,rasa membuncah dan menahan emosi ketika melihat sang aktor,bukan karena aktingnya saat ini yang ia perankan melainkan suatu perasaan di masa lalu yang membuat dirinya sangat membenci sang aktor,
"tertawalah saat ini,dan tunggu kedatanganku..."ucap Winona tanpa menunjukkan ekspresinya.
flashback 10 tahun lalu,
sebuah mobil mewah berjalan menyusuri jalan menuju puncak ,di dalam terdapat sebuah keluarga harmonis yang terdiri sepasang suami istri dan seorang anak kecil berusia 9 tahun, perjalanan mereka amat bahagia,sang ayah sesekali mengajak bercanda gurau pada putrinya.
"setelah kita sampai di Puncak apakah kamu akan menemui kelinci kesayanganmu itu anak cantik,?"
"iya ayah...aku akan menemuinya,ketika bibi menelfon ku kemarin aku bertekad akan membawa kelinci bibi ke kota, tinggal bersamaku "jawab gadis kecil itu
"sepertinya ibu akan menyukai idemu sayang..." jawab sang ibu
"aduh kenapa kalian sangat mirip... ayah tidak menyukai hewan peliharaan,"
"sepertinya ayah harus mengalah kali ini..."ucap gadis kecil itu dengan tertawa mengejek kepada ayahnya,
gadis itu melihat sekeliling jalan yang hanya ada pohon-pohon Pinus yang menjulang tinggi,gadis itu tersenyum karena ia merasa sangat nyaman di tempat yang seperti ini,
"ayah berharap kamu kalau besar jadilah wanita hebat yang akan membuat ayah bangga memiliki putri seperti dirimu...." ucap ayah
"ayah....akan bangga memiliki putri seperti diriku... aku sangat pandai di kelas "
"kamu memang benar anak ibu ya sayang..."ucap sang ibu
ketiga penumpang mobil itu tersenyum bahagia, tidak lama kemudian tiba-tiba ada mobil truk besar menuju arah mereka,ayah panik dengan keadaan didepannya,
"sial!!! apakah mereka sedang menyerangku sekarang!!****!!" ucap ayah
gadis kecil itu tampak panik dan mendekati kedua orang tuanya yang duduk di kemudi depan,
"ayah .. kenapa ayah berbicara seperti itu," ucap gadis kecil itu tampak takut akan nada bicara ayahnya yang tidak biasa mengucapkan kata kasar.
"tidak sayang..ayah sedang mengeluh karena mobil truk itu melaju kencang kearah kita" ucap ibu yang tampak khawatir.
"Winona!!! dengarkan ayah ..tutup kepala mu dengan jaket ini dan menunduk lah di boneka beruang mu itu!!," ucap ayahnya dengan lantang
ibu sedang membantu Nona untuk menunduk di bawah jok kursi penumpang dan menyelimuti dengan jaket suaminya.
"peluk boneka ini ya sayang... bawa boneka ini terus disampingmu oke .. dengarkan ibu Nona.jaga dirimu baik-baik..." ucap ibu yang tampak bergetar nada bicaranya
Gadis kecil mengangguk patuh,ia tampak takut akan keadaan saat ini, karena mobil ayahnya tampak tidak stabil dalam mengemudi
"keluarga Andreas benar-benar sudah keterlaluan!!!sayang..."ucap ayah sambil memandang
ibu sedang menoleh kearah suaminya dengan wajah yang tampak pucat
tangan suaminya lalu menggenggam tangan sang istri,
"aku mencintaimu..."ucap ayah
ibu hanya mengangguk menahan tangisnya,
"Winona dengarkan ayah!!!kamu harus hidup dengan baik!!! setelah ini cepatlah pergi dengan membawa jaket ayah dan boneka itu!!! maafkan ayah... Winona,ayah tidak bisa melindungi mu, jangan hiraukan ayah dan ibu cepatlah pergi dari sini.jauhi keluarga Andreas!!!!" ucap ayah dengan berteriak
Winona yang dibalik jaket hanya terdiam mematung,ia tidak mengerti apa arti ucapan ayahnya,
tiba-tiba mobil itu ditabrak oleh sebuah truk yang melaju kencang dari arah depan
"aaaaaaaaaaaa!!!!!!!" teriak ayah dan ibu
BRAKKKKKKK
mobil itu terjungkal terbalik dan kaca depan sudah pecah, darah mengalir deras di balik kaca jendela yang pecah,mobil pun keluar asap.Winona merasa tubuhnya terhimpit oleh kursi kemudi dan merasakan sakit ditangan nya,ia kemudian pingsan seketika
lima menit kemudian winona terbangun,ia merasakan sesak akibat kursi penumpang yang sudah terbalik menghimpit tubuh kecilnya,ia membuka jaket ya menutupi kepalanya,ia melihat sekitar dalam kursi,dan melihat ibu dan ayahnya tergeletak tak berdaya dengan bersimbah darah di sekujur tubuhnya,air matanya menangis deras,
"ayah....ibu .."
gadis kecil itu berusaha membuka pintu mobilnya tapi tak dapat,ia kemudian berusaha keluar dari mobil itu dari kaca jendela yang sudah pecah.
setelah berhasil keluar,Nona menghampiri ayahnya, tubuh nya sudah tidak mulus lagi, ayahnya penuh darah di kepalanya dan banyak luka goresan di tangannya akibat kaca jendela yang pecah,
"ayah .... bangunlah...." teriak winona
Nona mendekati hidung ayahnya dan nampak masih bernafas,
secercah harapan untuk nona, kemudian ia beralih ke ibunya yang tergeletak dan kepalanya menyembul sampai aspal
Winona mendekati ibunya yang kepala dan hidung nya mengeluarkan banyak darah,
"ibu....ibu ..aaaaaaa!!!!ibu ...ibu tidak bernafas!!! tidak!!!ibu ..bangun ibu ..!!! ayah...bangun...tolong ibu ayah ..ibu tidak bernafas...." ucap Winona dengan menangis tersedu-sedu
Winona yang rapuh dan nelangsa melihat sosok mobil melintas menuju arahnya,ia kemudian bangkit dan berdiri untuk mencegah mobil itu
mobil mewah itu berhenti dengan membuka kaca mobilnya,sang sopir yang tampak berwajah dingin melihat seorang gadis kecil berlumuran darah ditangannya sedang menuju kearahnya.
"pak ....tolong beri aku tumpangan...ayah ku masih hidup....bawa aku ke Rumah sakit..."
sang sopir menoleh kearah belakang untuk menunggu persetujuan dari sang majikan,
pria muda itu masih mengenakan seragam SMA yang tampak sedang mabuk memberikan kode untuk tidak memberikan tumpangan,
"carilah bantuan dari orang lain!!"ucap sang sopir dengan wajah dinginnya,
winona tampak shock dan menggedor kaca mobil itu,
"tolong!!!bukakan pintunya... selamatkan ayahku ..."ucap winona dengan isakan tangisnya
kaca mobil penumpang terbuka, memperlihatkan wajah tampan pria muda itu dengan mata memerah dengan bau alkohol yang menyengat,
Winona kaget dengan penumpang mobil itu, betapa tidak,ia berhadapan dengan aktor muda yang terkenal,Mario Andreas.
"kamu Mario... Mario yang terkenal itu kan....tolong kak...tolong ayahku .beri aku tumpangan!!!!"
Pria muda itu kemudian menutup lagi jendela mobilnya dengan sambil mengumpat,
"sial!!! kenapa ditempat seperti ini masih saja ada orang yang mengenal ku!!!jalan pak...!!!!" ucap pria muda itu kepada sang sopir
"baiklah...!! tuan .." ucap sopir itu tanpa ekspresi
mobil itu jalan dengan kencang,winona tercengang dengan sikap Mario yang sangat berbeda di TV ,
"kak Mario!!!! kenapa kakak meninggalkan aku .tolong ayahku kak!!!tolong jangan tinggalkan kami..ayahku masih hidup ....!!! ucap winona yang tampak putus asa dan hanya bisa menangis
Winona menghampiri ayahnya lagi,dan melihat kondisi ayahnya
"ayah .. bertahanlah...."
Winona mengusap darah yang mengalir di wajah ayahnya,tapi ia merasakan ada yang aneh di wajah ayahnya.tangannya berhenti, bibir nya bergetar,air matanya mulai mengalir deras.
"ayah ... apa kamu akan meninggalkan aku juga .."
Winona seketika menangis, "ayahh ....ayah ..aku harus bagaimana,ayah ibu ... jangan tinggalkan aku!!!....hiks..hiks ..hiks .. ayah!!! ibu!!!!"
Tangis pecah ditubuh mungil anak gadis yang masih anak-anak itu, diusianya yang masih 9 tahun telah mendapati kedua orangtuanya meninggal didepan matanya.
flashback off
Instagram eunhyeayu90
Winona berjalan menyusuri padatnya ibu kota, hari ini adalah pengumuman kelulusan ditempat ia menimba ilmu,bukan ditempat sekolah swasta elite dan bergengsi pada umumnya, melainkan sekolah negeri dipinggiran yang cukup baik di kalangan orang menengah.
"hari ini adalah awal aku harus memulainya,"ucap nona tanpa menunjukkan ekspresinya.
langkah gadis itu tampak yakin dan bersungguh-sungguh.
dikalangan pelajar, siapa yang tak mengenal si cantik Winona,gadis blesteran Belanda Cina Indonesia itu sangat terkenal dengan kecantikannya,namun karena kondisi Winona yang miskin tak ayal menjadi bulan-bulanan ejekan para temannya.
"Winona, rencana kedepannya kamu bagaimana?? apa kamu akan mengambil beasiswa kuliah yang direkomendasikan dari sekolah untuk siswa berprestasi seperti dirimu..."
"sepertinya aku harus menunda dulu bu,maaf...aku akan bekerja dahulu"
"sangat disayangkan Nona.... dengan selangkah lagi kamu melakukan tes beasiswa pasti kamu akan keterima.. mengingat kamu anak yang jenius.pikirkanlah pelan-pelan,kamu bisa bekerja sambil kuliah"
Winona hanya terdiam, memang dipikir pikir kembali dirinya butuh pendidikan jenjang yang lebih tinggi.tapi itu semua akan buang-buang waktu.
"terimakasih, akan kupikirkan lagi" jawab Nona dengan tanpa ekspresi
diperjalanan pulang dari sekolah winona yang membawa map plastik dengan berisikan ijazah yang ia punya dan juga sekantong kresek besar berwarna hitam berjalan di sepanjang jalan trotoar, kendaraan lalu lalang dan juga lampu kota warna warni yang bersinar dengan indah tak mampu membuat nona terlihat kagum.
sesampainya di rumah, Nona yang sudah memakai pakaian lusuh sedang menyantap mie instan, sesekali ia melihat kearah bawah dan melihat kantong kresek hitam.ekspresinya tetep sama,yaitu dengan berwajah dingin.
setelah menghabiskan makan malamnya winona membuka kantong kresek itu, kantong kresek hitam besar yang berisikan baju-baju thrift, banyak sekali yang ia beli.ia menjereng bajunya satu persatu, Nona tampak puas dengan hasil pilihannya.
kemudian ia beralih ke tas sekolahnya,ia membuka tas sekolah nya dan mengambil sebuah smartphone bekas yang ia beli, Winona tampak tersenyum.benda pipih ini memang sangat ia ingin miliki selama ini.Nona kemudian mencoba ponsel bekasnya itu,ia tampak puas,ponsel bekas yang dibandrol 2juta itu telah menguras tabungannya.
"aku akan melakukannya besok,"ucap Nona dengan tersenyum misteri.
keesokan harinya,di dalam kantor management artis terbesar di Indonesia, terdapat beberapa orang staff agensi berlalu lalang, Winona yang cantik dengan memakai blouse bermerek dan juga memakai celana ketat berbahan jeans dan heels hitam tampak seperti artis, karena gayanya yang begitu menawan dan cantik sekali dipagi ini, berbeda 180° dengan penampilan kesehariannya.
Winona duduk di barisan orang pelamar pekerjaan di agensi itu, penampilannya yang tak biasa membuat pelamar yang lain sangat takjub, apalagi parasnya yang ayu dengan darah campurannya.
"Winona Gayatri..." ucap sang petugas interview
Winona langsung berjalan masuk kedalam ruang interview itu dengan jalannya yang anggun.orang disekitar tak menyangka kalau Winona adalah salah satu pelamar pekerjaan ini.
"apakah dia ikut melamar juga?? kukira dia seorang trainee di sini, apa dengan wajah cantik seperti dia pantas menerima pekerjaan ini?? sungguh diluar dugaan"ucap salah satu pelamar yang lain
"aku kira dia artis,atau juga saudara artis.... kenapa dia bisa secantik dan semulus itu kulitnya..."
"sesama wanita aku kagum dengan kecantikannya..."
"dia sangat muda,apa mungkin mereka akan menerima anak muda seperti dia . mungkin saja akan dialihkan menjadi seorang Artis,??"
kusak kusuk para pelamar pekerjaan tak membuat langkah Winona berhenti,ia seakan mantab akan rencananya.
Winona saat ini dihadapkan dengan 3 orang, Winona mengenal betul siapa orang didepannya, karena sebelum ia menginjakkan kakinya di agensi manajemen artis ini,Nona sudah menyelidiki siapa-siapa orang yang akan menginterview dirinya,
para perinterview terdiri 2 pria dewasa dan juga 1 orang perempuan yang terlihat lebih muda, mereka tak berkedip saat melihat kedatangan winona saat melenggang masuk dan duduk di depan mereka
"apa kamu tidak salah masuk kedalam ruangan ini??"ucap pria 1
"tidak" jawab Winona
"aku kira kamu seorang trainee..." ucap wanita muda
winona enggan menjawabnya,ia terdiam dan akan menjawab seperlunya.
"apa kamu tau, pekerjaan apa. yang akan kamu lakukan jika diterima di sini??" ucap pria 2
"iya!!saya tau sebagai asisten aktor Mario Andreas"
"aku tak yakin dengan cara kerjamu,kamu begitu muda,apa kamu salah satu fans fanatiknya??"
"aku tidak terlalu mengikuti jejak karirnya, karena aku sibuk mencari nafkah dari kecil,aku hidup sebatang kara,dan tidak punya waktu untuk bermanja-manja melihat tontonan di televisi.jadi jangan khawatir kalau aku bukan salah satu fansnya,aku di sini hanya ingin bekerja dan menghasilkan uang untuk biaya hidup.."ucap Nona dengan tegas,ia tampak yakin jawabannya,tak ada keraguan dan juga wajah tegang yang menyelimuti dirinya.
ketiga orang yang mendengar itu tampak melongo dengan jawaban yang diberikan Winona,ia kagum dengan kegigihan Winona.tapi ia tak percaya jika Winona ini hidup sebatang kara, dengan penampilan memukau seperti ini,dan raut wajah cantik darah campuran yang ia miliki,Nona seperti terlahir sebagai orang kaya.
"aku tidak percaya kamu hidup sebatang kara seperti, lihatlah cara berpakaian mu...baju yang kamu kenakan ,sepatu dan juga Sling bag yang kamu pakai,itu bukan barang murah"
"aku membelinya di pasar Thrift , kalian juga bisa mendapatkan barang murah disana dengan merek ternama.cobalah kesana jika kalian tidak percaya"
sang interview wanita memangut-mangutkan kepalanya,ia tau pasar thrift terbesar di Jakarta, memang benar jika ada barang branded yang dijual murah disana.
"rumahmu???"tanya pria 2
"aku tinggal daerah pondok indah tapi tidak dilingkungan elite nya, melainkan di gang sempit dekat gedung futsal pondok indah, kalian bisa mengeceknya alamatnya di KTP ku"ucap Nona lagi
ketiga para interview itu saling pandang dan seakan mempunyai nilai yang sama terhadap Winona,
"baiklah sudah saya putuskan,jika kamu diterima menjadi asisten dari Mario Andreas,masa kerja kamu 1bulan,jika kamu bertahan dan juga mario cocok dengan cara kerja kamu,maka kami akan memperpanjang kontrak kerja kamu "
Winona Hanya terdiam,ia tau jika dirinya akan diterima.tidak tau mengapa instingnya selalu benar.
"terimakasih " ucap Winona kemudian.
***
saat ini Winona sedang berjalan bersama dengan manager mario yaitu Tika, mereka menuju ruang khusus sang aktor ternama itu.memang tempat sang aktor sangat berbeda dengan rekan-rekan artis lainnya, karena mario terkenal dan termahal dan aktor sumber uang bagi agensi itu.
Tika berhenti di depan pintu ruangan kaca yang ada papan tulisan dan juga foto sang aktor Mario,ia melirik kearah Winona,
"apa kamu siap?? Mario bukan orang yang mudah untuk bekerjasama,jadi ketika ia mengatakan hal buruk , sebaiknya kamu bisa memakluminya"
"aku terlalu siap untuk hal seperti ini,jadi jangan khawatir"ucap Nona
"baiklah.... kita lihat saja nanti, seberapa lama kamu bertahan"
pintu pun dibuka oleh Tika sang manager, mereka melangkah masuk kedalam,hal yang pertama Nona lihat adalah wajah tampan Mario yang tak sengaja juga sedang melihat kearahnya, jika orang lain yang berhadapan dengan Mario saat ini akan menangis haru dan lebay akan tingkahnya, karena wajah tampan dan kulit putih mulus mario dapat menghipnotis kaum hawa,
tapi saat ini, Winona dengan rencana yang sudah tersusun rapi dan tekad yang kuat mengingat ia tau betul seperti apa sifat buruk sang aktor yang telah tega membiarkan dirinya waktu itu masih kecil saat meminta pertolongannya,malah ditinggalkan dan malah mengumpat kepadanya,wajah Nona tampak lebih dingin, tangannya menggenggam erat menahan amarah.
Instagram eunhyeayu90
Mario melihat dari ujung kaki sampai ujung kepala seorang winona,ia kemudian tersenyum sinis,
"ini terlalu pagi untuk bersenang-senang Tik... kenapa kamu mencarikan teman tidur untuk ku..." ucap Mario dengan mengalihkan pandangannya ke arah ponsel pribadinya
"perkenalkan, dia Winona asisten mu yang baru
Mario menoleh kearah tika sang manager,dan beralih ke arah Winona.
"jangan memperkerjakan seorang fans untuk menjadi asistenku, berapa kali kubilang!!!!"ucap Mario dengan suara baritonnya
Tika menghela nafasnya kasar,ia tahu ini akan terjadi.artisnya ini sangat membenci orang yang tidak profesional dalam bekerja.jika seorang fans menjadi asisten dari Mario,maka pekerjaannya akan sangat menguras energi, karena Mario tidak ingin berpura-pura baik seperti malaikat.
Winona melangkah kearah Mario,ia memandang wajah tampan sang aktor.
"apa aku terlihat seperti seorang fans?? aku kesini untuk bekerja bukan untuk menjadi fansmu!!!"
Mario ternganga dengan penuturan Winona, gadis cantik didepannya ini begitu berani melawannya.
"aku ingin bekerja dengan orang yang profesional dan bukan orang yang selalu menempel padaku seperti lintah!!"ucap Mario menatap tajam kearah Winona
"aku butuh uang untuk biaya hidupku,dan aku tidak punya waktu untuk mengidolakan seseorang!!!jadi... apakah kita bisa bekerja sama sekarang??"
"sejauh mana kamu menyukai uang...aku tidak ingin suatu saat nanti kamu diam-diam memiliki perasaan kepadaku..."
Winona tampak jijik dengan kalimat yang diucapkan oleh Mario, betapa tidak seorang Mario artis tersohor di negara ini memiliki pemikiran pendek seperti itu.
Tika hanya bisa menatap kedua orang didepannya secara bergantian, tanpa ingin memisahkan argumen dari mereka berdua.
"aku sangat menyukai uang melebihi apapun, bahkan kalau perlu aku akan menjual mahal tubuhku untuk memperoleh banyak uang,tapi tentunya bukan dengan sembarang orang, hanya orang punya kemanusiaan yang akan kupilih untuk bisa mencicipi tubuhku " Ucap Winona dengan ekspresi meremehkan.
Mario merasa dirinya terhina dengan kalimat yang diutarakan oleh Winona.
"kita lihat saja sampai berapa lama kamu bertahan bekerja dengan ku tanpa menggunakan perasaanmu ,jika itu tiba kuharap kau jangan menyesal.karena aku tak akan bisa membalasnya" ucap Mario kemudian melangkah keluar dari ruangannya.
("aku tidak akan pernah menyukai iblis seperti mu... kalian keluarga Andreas sampai sejauh mana kalian telah bersenang senang diatas penderitaan ku selama ini!!!aku akan membuat dirimu dan keluargamu hancur ")batin winona
"wiNona...!!!"panggil Tika membuyarkan lamunan Winona
Winona menoleh kearah Tika sang manajer Mario,
"kamu sekarang sudah tau kan bagaimana sifat asli Mario?? sebaiknya kamu berpikirlah lagi untuk menerima pekerjaan ini,dia tidak mudah untuk bekerjasama,kelak kamu akan dibuat susah olehnya"
"aku sudah terbiasa menerima penghinaan seperti ini,jadi ini bukan apa-apa untukku"
Tika menghela nafasnya berat,Tika berpikir Winona memiliki sifat yang sama persis dengan artisnya.kedepannya mungkin akan membuat dirinya kewalahan untuk menghadapi duo keras kepala seperti Mario dan juga Winona.
***
Mario saat ini melakukan rekaman album untuk film terbarunya di sebuah studio rekaman ternama, dan pastinya Winona sedang menemani sang majikan.
suara indah Mario dan lantunan lirik dan nada membuat siapa saja yang mendengarnya akan terhipnotis, termasuk juga Winona saat ini.
"orang tidak akan menyangka jika dirimu adalah seorang iblis!!!" gumam Winona
setelah rekaman selesai, Mario melemparkan jaketnya kearah Winona dengan kasar,
"aku sangat lelah .. ambilkan aku minuman"
Winona menaruh jaket Mario di atas sofa,dan beralih mengambilkan sebotol air mineral,
"ini...,"ucap Winona dengan menyerahkan botol minuman itu.
Mario meraih botol yang berisikan minuman itu dan menegaknya, setelah menegak minuman Mario melirik kearah Winona,
"kenapa kamu selalu menunjukkan ekspresi datar dan dingin seperti itu..."
"aku seperti ini karena aku bukanlah fans mu yang harus memberikan reaksi berlebihan ..."
"apa kamu tidak tertarik kepada ku?? banyak wanita yang tergila-gila dengan ku dan mengemis cinta kepadaku, kenapa kamu berbeda, apakah kamu masih normal,??"
"tidak semua orang memiliki selera yang sama... aku... sama sekali tidak tertarik dengan mu .."
Mario tersenyum sinis dan menghampiri winona,ia kemudian meraih pinggang Winona dan merapatkan tubuhnya ke Winona.
Winona yang mendapat serangan mendadak sontak mendelik kaget kearah Mario, Mario hanya tersenyum kearahnya.
"sekarang?? apakah kamu tidak tertarik kepadaku??hemm...?"
"lepaskan tanganmu!!!"
Mario melepaskan tangannya dan menjauhi Winona yang saat ini menetralkan ekspresi wajahnya.
"tubuhmu terlalu tipis...aku tidak tertarik..."ucap Mario
Winona yang merasa diejek kemudian pergi meninggalkan Mario,ia berjalan tergesa-gesa menuju toilet.
Winona membasuh mukanya diwastafel, kemudian ia berkaca dicermin
"Mario sialan!!!" ucap Nona menahan amarahnya.
bagaimana tidak,Winona baru kali ini menerima pelecehan seperti ini dari laki laki.ia begitu sangat shock atas kejadian tadi.
***
sepulang bekerja Winona yang selesai mandi dan berpakaian tidur merebahkan tubuhnya di kasur kecil yang muat untuk tubuhnya sendiri, sehari bersama Mario membuat emosi dan tenaganya terkuras habis.mario selalu saja bertingkah semaunya,tiba-tiba bunyi ketokan pintu membuyarkan lamunannya
"siapa malam-malam kerumahku..."ucap Winona tampak kesal
Winona melangkah menuju pintu rumahnya dan membukanya,betapa terkejutnya ia melihat sosok yang selama ini ia rindukan.
"bibi...."ucap Winona dengan nada yang lirih.
"Winona..."ucap bibi menahan air matanya,
kedua wanita itu sama-sama berpelukan melepaskan rindu,
"bibi kenapa selama 3 tahun bibi tidak menemui ku??"ucap Winona dengan melepaskan pelukannya
"kita masuk kedalam dulu,dan tutup pintunya..."
winona mengangguk,dan kembali menutup pintu rumahnya,
mereka berdua saat ini duduk dikursi ruang tamu, Winona yang sangat penasaran kenapa bibinya ini setelah menjadi wali untuk mendaftarkan sekolah , beliau kemudian pergi meninggalkan dirinya tanpa ada kabar.
"maafkan bibi yang telah menghilang selama ini, bagaimana biaya hidup mu selama ditinggal oleh bibi??"
"aku merasa kesepian bi....aku kehabisan uang di tahun kedua setelah bibi meninggalkan aku...aku bekerja menjadi penjaga toko dan menstortir barang-barang bekas...aku mengerjakannya setelah pulang sekolah"ucap Winona tampak menahan air matanya
hanya kepada bibinya ia menunjukkan sifat aslinya,sifat manja dan keluguannya.
"bibi harus berpindah-pindah karena tidak baik jika kita sering bertemu...kamu tau sendiri,jika keluarga Andreas tau kalau kamu berada di Indonesia sampai saat ini, mereka akan mengusikmu dan melenyapkanmu...,"
"bibi jangan khawatir...aku sudah bertekad akan membalas dendam atas kematian kedua orang tua ku!!!akan aku hancurkan keluarga mereka sampai sehancur-hancurnya!!!"ucap Winona dengan meneteskan air mata menahan amarah.
bibi Laras tampak terkejut, "Winona!!!! jangan melakukan hal konyol!!! mereka bukan tandingan mu!!! mereka iblis!!bibi tidak mau kamu kenapa-kenapa, hentikan rencana mu itu,dan pergilah ke Belanda...sudah saatnya asuransi deposit uang dan rumah yang dibelanda bisa kamu miliki diusiamu yang sudah 19 tahun... bibi kesini ingin memastikan kamu segera pergi dan mulailah kehidupan baru yang mewah di sana!!ini sudah dipersiapkan oleh ayahmu sebelum terjadinya kecelakaan itu dan meninggal!!!"
"tidak bibi!!!aku akan membalas perbuatan mereka kepada kedua orang tuaku terlebih dahulu,!!!"
Laras yang kesal lalu pergi ke kamar Winona dan mengambil boneka beruang yang diberikan ibunya Winona dulu didalam mobil saat sebelum terjadinya kecelakaan,
laras membuka resleting boneka itu dan memberikan dokumen-dokumen penting mengenai asuransi yang diperoleh saat dirinya menginjak 19tahun,
"ini.... bawalah ini ...dan cepat pergi dari sini Winona!!!jika mereka tahu kamu berada disini bukan dirimu saja yang akan mati!!!tapi aku!!!,aku juga akan bernasib sama dengan mu!!!"ucap Laras dengan meluapkan emosinya.
Instagram eunhyeayu90
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!