NovelToon NovelToon

HOTEL STAR 666

Last day

Baskoro adalah pria berumur 28 tahun badannya yang tinggi kulitnya sawo matang wajahnya cukup ganteng, manis dan rambutnya sebahu terkuncung. berpakaian ala koki sedang menggoyang nasi goreng untuk 1000 PAX,di acara wedding yang ada di hotel bintang 4 yang terletak di kota horizon.

Baskoro tinggal di horizon sudah lama,karena orang tuanya yang asli kota star menikah dengan orang horizon dan baskoro di besarkan di kota horizon.Dia sudah punya istri namun belum di karuniai anak,baskoro dan istrinya tinggal bersama di rumah ibunya bersama istri dan adiknya.

Hari ini adalah hari yang sedih untuk baskoro karena hari ini terakhir bekerja di hotel bintang 4 yang terletak di kota horizon.Baskoro sudah cukup lama bekerja di hotel itu 4 tahun lebih, selama kerja di hotel itu,baskoro menjabat sebagai demi chef bisa di bilang koki senior.

Di dapur hotel bintang 4 seorang pria gemuk menghampiri baskoro yang sedang duduk di tempat kusus istirahat karyawan, dan mengajak ngobrol baskoro, dia adalah partner kerjanya sekaligus atasanya yang menjabat saos chef di hotel itu.

"Bass diam aja dari tadi kenapa?"ucap melki teman akrab di tempat kerjanya yang menjabat sous chef wakil kepala dapur, melki asli orang betawi yang tinggal di kota horizon dengan istri dan anaknya.

"Gue lagi pusing nih chef, bingung mau kerja dimana selesai kerja di hotel ini"ucap baskoro sedih.

"Katanya lu udah naruh-naruh lamaran dan email beberapa bulan yang lalu?"ucap melki.

"Apaan kagak di respon, padahal udah puluhan lebih gue kirim lamaran bahkan datang langsung ke hotel-hotel tapi belum ada respon"ucap baskoro dengan sedih.

"Sabar yah rejeki rejeki nggak kemana,kalo gue ada info loker,ntar gue kabarin lu deh"ucap melki.

"Insya Allah ntar gue kabarin,kalo ada info loker"ucap melki.

"Oke makasih ya chef"ucap baskoro dengan semangat.

Setelah ngobrol cukup lama di jam istirahat mereka kembali bekerja. Lalu beberapa jam kemudian baskoro selesai bekerja dan mulai perpisahan dengan rekan-rekan kerjanya, karena hari terakhirnya bekerja di hotel itu.

"Baskoro good luck yahh tetap semangat "ucap executive chef kepala dapur sambil berjabat tangan dengan baskoro.

"Semangat bas semoga sukses selalu dan cepat dapat kerja di hotel lagi"ucap saos chef wakil kepala dapur yaitu melki.

"Amin ya Allah, thank you chef doanya"ucap baskoro.

"Semangat bang jangan menyerah "suara lembut wanita cantik yang menggoda, namanya jeni dia menjabat sebagai cdp posisi nomor 3 di dapur hotel setelah executif chef, saos chef dan baskoro ada di posisi 4 setelah jeni.

Lalu setelah pulang kerja baskoro seperti biasa menjemput istrinya yang bekerja di perkantoran, kantor tempat kerjanya tidak jauh dari tempat kerja baskoro sekitar 15 menitan,Beberapa saat kemudian baskoro sampai di tempat kerja istrinya.

"Heiii sayanggg, maaf yah lama"ucap baskoro yang turun dari motornya lalu menghampiri istrinya dan mencubit pipi istrinya namanya dinda.

"Ihhh sakit tauu, kamu mah kebiasaan, aku udah hampir satu jam nungguin kamu di sini, bete deh aku"ucap dinda dengan manja bersuara cute dan lembut halus seperti suara wanita jepang, dinda benar-benar seperti wanita jepang, tubuhnya mungil, kulitnya putih,matanya sipit bibirnya standar agak tebal, rambutnya panjang agak pirang karena semiran warna rambut, umur dinda 25 tahun dia adalah istri baskoro.

Baskoro merasa bersyukur bisa mendapatkan istri seperti dinda yang cantik, imut, setia, baik pula.

"Iya maaf soalnya tadi habis perpisahan sama rekan-rekan kerja, jadi aku telat jemput kamu"ucap baskoro tersenyum lebar.

"Iya aku maafin, tapi lain kali jangan kaya gini lagi"ucap dinda.

"Iyaa sayang, mau langsung pulang atau kita makan dulu ke tempat biasa?"ucap baskoro.

"Emmmmm gimana yahh, terserah kamu deh sayang, yang penting jangan malam-malam yah pulangnya "ucap dinda.

"Oke sayang kita berangkat"ucap baskoro.

Mereka sudah lama berumah tangga selama 3 tahun namun mereka selalu terlihat romantis seperti pasangan penganten baru.

Beberapa saat kemudian mereka sampai di sebuah restoran sederhana langganan mereka,restoran yang sederhana dekat puncak dan di tempat itu banyak para anak-anak muda nongkrong bersama teman-teman maupun pasanganya.Di restoran juga ada pentas musik sehingga mereka makan minum sambil mendengarkan musik.

"Kamu mau makan apa yankk?"ucap baskoro.

"Aku biasa mie goreng pedes banget"ucap dinda.

"Mas,mas sini!"ucap baskoro panggil pelayan

lalu pelayan menghampiri dia.

"Saya pesan mie goreng pedes dua, pake telor dadar, terus di bungkus 2 buat ibu dan ade saya, minumnya es teh manis, ohh iya sayang kamu minumnya apa?"ucap baskoro.

"Aku samain aja minumnya sama kamu"jawab dinda.

Beberapa saat kemudian minuman dan makanan yang mereka pesan datang, lalu baskoro dan dinda mulai makan sambil suap-suapan layaknya penganten baru mereka berdua sangat bahagia tertawa bareng tanpa memikirkan orang-orang yang ada di sekitarnya.

"Dinda, makasih yahh udah setia sama aku, aku sangat bersyukur memiliki kamu, kamu adalah anugrah terbaik dari tuhan"ucap lembut baskoro sambil menatap dinda dan memegang tangan dinda.

"Iya sayang,aku juga sangat bersyukur memiliki kamu baskoro,kamu juga anugrah terbaik dari tuhan, dan aku janji akan setia sama kamu seumur hidupku"ucap dinda dengan lembut.

"Setelah 3 tahun lamanya kita lalui, dan kini kita masih bersama maafkan aku sayang jika selama ini ada kesalahan yang aku perbuat kepadamu" ucap baskoro.

"Aku juga sayang, aku juga minta maaf yang pernah aku lakukan kepadamu"ucap dinda.

"Semoga Allah melindungi dan mempertahankan rumah tangga kita serta harmonis selamanya"ucap baskoro dengan lembut.

"Amin"ucap dinda.

Baskoro tiba-tiba terdiam memikirkan masa depan rumah tangganya karena dia belum dapat kerjaan.

"Sayang, heii malah ngelamun, mikirin apa sih?"ucap dinda

"Lagi bingung aja nih sayang, belum dapat panggilan dari hotel-hotel yang udah aku kirimin cv, padahal udah puluhan cv loh"ucap baskoro.

"Sabar yah sayang, semoga aja kamu cepet dapet kerja, ya udah jangan terlalu di pikirin". ucap dinda mensuport suaminya dengan lembut.

"Makasih ya sayang,pokoknya aku sebagai suami akan berusaha keras untuk mencari pekerjaan baru sampai dapet,aku janji sayang"ucap baskoro serius.

"Iya sayang, kamu santai aja nggak usah di pikirin ntar kamu stres dan sakit, aku nggak mau kamu sakit, lagian kan aku juga kerja "ucap dinda sangat baik pada suaminya.

"Makasih ya sayang, tapi aku benar-benar janji biar cepat dapat kerjaan baru"ucap baskoro dengan semangat.

Karena sudah larut malam mereka pun pulang ke rumah memakai motor, lalu sampailah mereka di rumah.

"Assalamualaikum wr wb, buuu aku sama dinda pulang"ucap baskoro sambil mengetok pintu.

"Waalaikumsalam wr wb iya iya bentar"ucap ibunya baskoro namanya bu leni, sambil membukakan pintu.

"Ini bu mie goreng buat ibu sama sarla ibu sama sarla belum makan kan?"ucap baskoro lalu kemudian baskoro dan dinda sungkem dan masuk kamar.

"Wah repot-repot makasih ya nak,sarla ini mie goreng ayo makan sama ibu"ucap bu leni panggil sarla yang sedang belajar di kamarnya.

"Iya buu"teriak saut sarla dari kamar.

Setelah memberikan makanan kepada ibunya baskoro dan dinda masuk ke kamar mereka.

beberapa saat kemudian bu leni dan sarla tidur hanya baskoro yang masih membuka matanya karena masih pusing belum dapat kerjaan baru, namun dinda istri sholehah mensuportnya.

"Kok kamu belum tidur, sayang?"ucap dinda lembut.

"Nggak bisa tidur, kapan yah aku dapet kerjaan?"ucap baskoro mengeluh.

"Udah sayang jangan pikirin terus, kalo rejeki nggak akan kemana kok"ucap dinda sambil mengelus pipi baskoro dengan tanganya yang halus kemudian menciumnya.

"Makasih yah sayang aku sangat beruntung dapetin kamu"ucap baskoro sambil mencium kening istrinya yang cantik, dinda dan baskoro saling bertatapan dengan cinta dan mulai berciuman mesra.

Mereka kemudian bercocok tanam dengan sangat bergairah malam menjadi indah kesedihan baskoro terhapus oleh istri yang sholehah yang selalu menghiburnya dan melayaninya dengan penuh cinta begitupun baskoro suami yang sholeh yang selalu menghapus kesedihan dan mensuport istrinya dengan penuh cinta serta bertanggung jawab

Suasana keharmonisan keluarga

Waktu menunjukan pukul 4:00 dinda lebih dulu bangun dan mandi besar setelah melayani suaminya, seselai mandi dinda bangunin baskoro.

"Sayang bangun, kamu mandi besar sana terus kita sholat subuh bareng"ucap dinda dengan nada lembut sambil mencium kening membangunkan suaminya.

"Iyaa sayang, aku bangun nih"ucap baskoro yang masih ngantuk lalu tidur lagi kemudian dinda membangunkannya lagi.

"Sayang sana buru mandi, jangan tidur lagi ihh"ucap dinda.

"Ciumm dulu biar nggak ngantukk"ucap baskoro dengan nada lembut dan masih ngantuk.

"Muaaaaachhhhh"suara kecupan dinda ke bibir baskoro yang membuatnya hilang ngantuknya.

"Udaahh sana mandi"ucap dinda.

"Oke sayangku istriku"ucap baskoro.

Lalu kemudian baskoro mandi wajib, setelah selesai mandi beberapa saat kemudian Adzan subuh berkumandang,Baskoro dan dinda bergegas menuju masjid untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah, ibu leni dan sarla lebih dulu sampai di masjid.Mereka semua sholat di masjid yang dekat dengan rumah berjarak 100 meter.

Beberapa saat kemudian setelah mereka selesai sholat subuh berjamaah, mereka kembali ke rumah dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Sebelum berangkat kerja dinda seperti biasa menyiapkan sarapan dengan ibu mertuanya, baskoro pergi joging, sarla sia-siap untuk pergi ke sekolah sma.

"Masak apa bu hari ini?"ucap dinda.

"Masak opor ayam, semur jengkol kesukaan kamu sama baskoro"ucap bu leni tersenyum.

"Wah pasti enak nih, aku bantuin ya bu"ucap sarla dengan semangat.

"Bolehh dong menantuku sing ayu,ntar kalo udah mendidih masukin santenya yahh, itu jengkolnya udah mateng ntar masukin ke piring gede, terus masak nasi ya din"ucap bu leni.

"Siapp ibu sayang"ucap dinda sambil tersenyum.

"Oh iya aku mau masak capcay dan telor dadar buat sarla dia soalnya nggak doyan jengkol "ucap bu leni.

"Biar dinda aja bu yang masakin, lagian ini opor ayam sama jenkol udah kelar tinggal nasi"ucap leni.

"Nggak usah kamu ntar kerja, jangan cape2 simpan tenaga kamu buat bekerja"ucap leni.

"Nggak apa bu lagian dinda kerjanya nggak berat kok"ucap dinda kemudian bu leni menyutujui permintaan dinda.

Setelah beberapa saat kemudian seluruh menu sarapan telah ada di meja makan,baskoro sudah pulang dari jogingnya dan sarla berpakaian lengkap sudah duduk di meja makan, bu leni dan dinda juga ada di situ,mereka semua berkumpul yang akan menyantap sarapan pagi bersama.

"Wah kayaknya enak nih"ucap baskoro.

"Ayo bas kamu pimpin doa sebelum kita sarapan"ucap dinda, doa pun selesai dan mereka makan bersama.

"Asli enak banget nggak bakalan bosen sama masakan ibu nih baskoro"ucap baskoro.

"Iya bu enak banget dinda juga nggak bakalan bosen sama masakan ibu"ucap dinda.

"Makasih dinda sayang, baskoro kamu kan chef masa kalah sama masakan ibu rumah tangga"ucap bu leni.

"heheheheem denger tuh bas, masa iya kalah sama ibu, kamu kan chef"ucap dinda.

"Yeeee walaupun baskoro chef, atau chef nomer satu di dunia nggak bakalan ada yang ngalahin masakan ibu"ucap baskoro.

"Sarla kamu nggak makan jengkol sama semur ayam?"ucap baskoro.

"Nggak kak sarla nggak doyan, ini capcay kok enak banget yah telor dadarnya juga krispi"ucap sarla.

"Kak dinda yang masakin sar"ucap bu leni.

"Wahh kak seriusan ini enak banget loh sering-sering ya kak masakin buat aku hehehhe"ucap sarla.

"Iya sayang kalo kamu mau, tinggal bilang aja"ucap dinda.

"Makasih kak dindaku, kakak selain cantik baik pula"ucap sarla.

"Sarla juga cantik malah lebih cantikan sarla dari pada kakak dinda"ucap dinda sambil tersenyum gembira.

"Cantikan bini guelah, sarla mah pesek hidungnya hahhaha"saut baskoro ngecengin sarla.

"Ihhh tuh bu kak baskoro ngejekin"ucap sarla sambil manja mengadu ke ibunya.

"Sudah-sudah kalian ini kebiasaan suka ngeceng-ngecengin, tapi.....?"ucap bu leni.

"Tapi apa buu"ucap dinda.

"Sarla emang pesek hehhehe"ucap bu leni rempong ikut ngledekin sarla yang hidungya pesek.

Mereka tertawa bersama, betapa harmonisnya mereka tinggal satu atap meski tanpa kehadiran sosok ayah yang telah lama meninggal dunia, mereka tinggal di sebuah rumah yang nggak terlalu mewah dan juga nggak terlalu sederhana.

Dinda dan bu leni membersihkan piring-piring yang ada di meja kemudian mencucinya di dapur, serta membersihkan dapur bersama, sementara baskoro masih ledek-ledekan dengan sarla karena baskoro tidak kerja sebelum mengantarkan dinda, dia mengantarkan adiknya ke sekolah sma.

"Bu ini buat ibu"ucap leni yang memberikan uang untuk ibunya.

"Ehhh nggak usah mendingan ini buat tabungan rumah tangga kalian udah nggak usah"ucap bu leni.

"Ini uang dari dinda dan baskoro kok bu, lagian dinda nggak enak masih numpang di rumah ini, dinda janji bu sama baskoro bakalan berjuang biar bisa punya rumah sendiri"ucap dinda.

Bu leni pun terpaku diam sambil menerima uang itu dengan tidak enak hati, karena bila menolaknya takut membuat hati dinda dan baskoro sedih.

"Makasih ya sayang"ucap bu leni sambil memeluk dinda, dan di dalam hatinya berucap.

"Ya Allah beruntung sekali anaku dan aku punya seorang dinda yang menjadi bagian dari keluarga kami, terima kasih aku sangat bersyukur,engkau telah menghadirkan sosok dinda dalam hidup kami sebagai wanita sholehah,lindungilah dan selamatkan selalu mereka dan rumah tangga mereka"Doa dalam hati bu leni yang meneteskan air mata saat sedang memeluk dinda.

"Lahh kok ibu nangis?"ucap dinda.

"Ibu terharu din"ucap bu leni nangis

"Hehehhe ibu kalo nangis tambah imut"ucap dinda.

"Kamu ngejekin ibu yahh"ucap bu leni sambil menangis.

"Bercanda buu, hehhee ya udah dinda siap-siap mau kerja dulu ya bu"ucap leni.

"Iya sayang hati-hati yah di tempat kerja yang fokus, ibu juga mau siap-siap buka warung"ucap bu leni.

"Siappp mertua kesayangan"ucap leni sambil tersenyum.

Beberapa saat kemudian baskroro sampai di rumah sehabis nganterin sarla ke Sma.

"Dinda mana bu"ucap baskoro.

"Tuh di kamar, lagi siap-siap kerja"ucap bu leni.

"Sayang udah jam 7:00 buru entar telat"ucap baskoro.

"Iya sayang ini udah siap kok"ucap dinda dan segera keluar dari kamarnya.

"Yu berangkat, jangan ngebut sayang awas kalo ngebut"ucap dinda.

"Siap sayang , bu dinda sama baskoro pamit dulu"ucap baskoro. lalu dinda dan baskoro sungkem sama bu leni.

"Hati-hati yah kalian berdua!"ucap bu leni.

Dinda dan baskoro kemudian otw ke tempat kerja dinda dan beberapa saat kemudian mereka sampai di kantor.

"Aku tinggal dulu yah sayang, oh iya kamu hari ini mau kemana? "ucap dinda.

"Bingung nih sayang, paling gue naroh-naroh lamaran di hotel sama nyari informasi dari temen siapa tau ada info loker"ucap baskoro.

"Semangat yah sayang jangan lupa terus berdoa dan berusaha, kalo rejeki itu nggak kemana, kamu juga jangan terlalu mikirin yahh, aku kan lagi bantu kamu juga cari nafkah"ucap dinda.

"Iya sayang makasih yahh, tapi demi kamu pokoknya aku harus cepat-cepat dapet kerja, karena gue nggak enak kalo nganggur lama sebagai suami"ucap baskoro.

"Ya udah aku pamit dulu ya sayang"ucap dinda.

"Hati-hati yah sayang love you"ucap baskoro.

"Love you too"ucap dinda kemudian mencium tangan suaminya

Mereka kemudian menuju ke tempat masing-masing, dinda bekerja dan baskoro keliling kota mencari pekerjaan.

Hari pertama nganggur

Di kota bogor baskoro sudah keliling mencari kerja, namun tak kunjung dapat, lalu baskoro mampir ke warung kopi untuk istirahat sejenak.

"Bang kopi satu yeh, sama rokok filter sebungkus!"ucap baskoro kepada penjual kopi.

"Siap bang"penjual kopi.

"Gila baru hari pertama nganggur gue udah bete banget, jaman sekarang susah amat nyari kerja"

"Pendidikan tinggi sama banyak pengalaman nggak menjamin"ucap baskoro curhat pada penjual kopi.

"Habis nyari kerja dimana emang bang?"ucap penjual kopi.

"Udah banyak bang tadi keliling-keliling nyari di hotel belum dapet"ucap baskoro.

"Emang darimana mana bang?"ucap penjual kopi.

"Itu bang kampung sebelah,gakk jauh rumah gue dari sini bang"ucap baskoro.

"Ohh gue kemaren liat ada bangunan besar, katanya sih bangunan hotel,hampir mau jadi bang hotelnya coba aja bang kesitu"ucap penjual kopi.

"Di mana bang daerah mana "ucap baskoro.

"Kalo nggak salah daerah puncak nggak jauh dari sini bang"ucap penjual kopi.

"Oke bang makasih ya infonya, oh iya bang berapa total semuanya?"ucap baskoro.

"Jadi 30 ribu bang"ucap penjual kopi.

Lalu baskoro bergegas menuju tempat lokasi yang di beritahu penjual kopi, setelah beberapa saat kemudian sampai di lokasi dengan menggunakan google map.

"Permisi pak, ini bangunan apa ya pak?"ucap baskoro.

"Iya selamat siang, ohh ini sih katanya bangunan hotel pak"kata security yang bertugas di situ.

"Ada lowongan kerja nggak pak?"ucap baskoro.

"Maaf pak untuk sekarang belum buka loker, katanya sih taun depan baru buka "ucap security.

"Waduhh masih lama ya pak, sekarang aja baru bulan mei berarti sekitar 9 bulan lagi, ya udah pak makasih infonya saya permisi dulu"ucap baskoro.

"Silakan pak"kata security.

Lagi-lagi baskoro pergi dengan membawa hasil hasil kosong, baskoro mengeluh dan sedih,lalu waktu sudah mulai sore menunjukan pukul 4:00 sore lalu baskoro sholat ashar ke masjid terdekat, setelah selesai sholat, baskoro menuju ke tempat kerja istrinya untuk menjemputnya.

baskoro kemudian mulai memegang hpenya untuk menelpon istrinya memastikan sudah pulang atau belum,Pas baru buka hpenya baskoro mendapat pesan wa dari sarla adiknya saat hendak menelpon dinda.

"Kak nggak usah jemput sarla yahh!, sarla pulang sama temen naik motor"ketikan watsap dari sarla.

"Oh iya kaka lupa, sorry ya de"ketikan watsap baskoro.

"Iya kak selow"ketikan watsap sarla.

"Ya udah hati-hati de"ketikan watsap baskoro.

"Iya kak"ketikan watsap sarla.

Lalu setelah watsapan sama adiknya baskoro kemudian menelpon istrinya.

"Halo sayang pulang jam berapa?"ucap baskoro.

"Bentar lagi sayang 15 menitan kira-kira aku udah selesai kerja"ucap dinda.

"Ya udah aku kesitu yah"ucap baskoro.

"Iya sayang hati-hati yah"ucap dinda.

"Oke sayang asalamualaikum"ucap baskoro.

"Waalaikumsalam"ucap dinda.

Setelah beberapa menit baskoro sampai di tempat kerja dan dinda langsung ada di depan gedung mereka bertemu.

"Mau langsung pulang sayang?"ucap baskoro.

"Iya deh pulang aja hari ini,soalnya tadi dinda banyak kerjaan capek banget "ucap dinda.

"ya udah yuu, ntar aku pijitin kamu yang enak, sama aku masakin kesukaan kamu"ucap baskoro meskipun hatinya sedang bersedih belum dapat kerja tapi dia harus terlihat ceria depan istrinya.

Mereka kemudian sampai di rumah, baskoro dan dinda sungkem sama bu leni, setelah beberapa saat kemudian sarla pulang sama teman cowonya pake motor ninja, baskoro, dinda dan bu leni terpaku melihat sarla dan temanya.

"Asalamualaikum"ucap sarla.

"waalaikumsalam"jawab salam dari bu leni, baskoro dan dinda secara bersamaan sambil terheran heran, mereka masih melihat ke arah teman sarla, kemudian sarla memperkenalkan temanya dengan keluarganya.

"Bu kenalin ini teman sarla namanya devan, dev ini ibu aku, terus ini kak baskoro sama kak dinda"ucap sarla.

"Maaf permisi, saya devan teman sekolah sarla"ucap devan dengan sopan sambil sungkem ke baskoro kemudian meletakan tangan ke atas dada yang di tujukan untuk bu leni dan dinda sebagai bentuk kesopanan.

"Anak mana lu dev?"ucap baskoro.

"Anak distrik 19 kak"ucap devan.

"Ayo de mau mampir dulu"ucap bu leni.

"Nggak bu aku buru-buru mau pulang"ucap devan.

"Ya udah ati-ati"ucap bu leni.

Lalu sarla mengantarkan devan ke gerbang rumah.

"Makasih ya van udah mau nganterin aku, jadi nggak enak ngrepotin"ucap sarla.

"Iya santai aja, ya udah gue pulang dulu yah"ucap devan yang keren dan kalem.

"Iya hati-hati di jalan"ucap sarla.

Devan pun mulai gas motornya dan pergi dari rumah bu leni, lalu sarla mau masuk kerumah.

"Cie cie kayaknya ada yang lagi, bucinan nih"ucap baskoro ngecengin sarla.

"Apaan sih kak, orang cuman temen"ucap sarla tersipu malu.

" Teman ntar jadian hehhe"ucap baskoro.

Sarla kemudian masuk ke kamar dan bersiap-siap untuk mandi begitupun juga leni dan baskoro mulai masuk kamar.

"Aku mandi dulu sayang "ucap dinda

"Iya sayang mandi dulu sana "ntar aku masakin ya enak buat kamu"ucap baskoro.

"makasih sayang muachhh"ucap dinda sambil mencium bibir baskoro.

"Ih kamu bau belum mandi tapi,tapi bau apa nggak aku tetap suka kamu muachhh"ucap baskoro sambil balas dengan ciuman ke bibir dinda.

Baskoro kemudian pergi ke dapur dan mengambil bahan makanan buat masakin istrinya sekaligus semua yang ada di rumah itu, sarla yang barusan ada di kamar mandi melihat dinda juga mau mandi.

"Mau mandi kak?"ucap sarla.

"Iya, ya udah kamu duluan sarla"ucap dinda.

"Nggak apa kaka duluan aja, sarla mau kedepan dulu bantuin ibu tutup warung"ucap sarla sambil berjalan cepat menuju kedepan rumah untuk membantu bu leni tutup warung, lalu dinda mandi.

Hari pun semakin malam, setelah mereka semua yang ada di rumah itu melaksanakan sholat magrib dan isa mereka kemudian makan malam bersama di ruang tamu sambil menonton televisi.

Waktu menonton televisi mereka kemudian melihat berita mengerikan, seorang bocah yang di temukan tewas di pinggir kali dengan keadaan yang mengenaskan, bagian organ tubuhnya hilang,

Dinda dan serla yang belum selesai makan langsung kehilangan nafsu makanya.

"Gila psikopat tuh orang nggak waras"ucap baskoro.

Host berita pun menjelaskan, bahwa pelaku masih dalam pencarian dan motif pembunuhan karena pelaku ingin mendapatkan kekayaan, ilmu kebal dan umur panjang.

"Duhhh kasian banget tuh anak"ucap dinda.

Bu leni dan sarla terdiam fokus menatap berita namun ekspresi wajahnya sedih nggak tega sama anak yang di bunuh yang ada di dalam berita.

Lalu kemudian dinda dan baskoro masuk kamar sementara sarla dan bu leni masih asyik menonton tv.

"sayang sini katanya mau mijitin aku"ucap dinda dengan manja yang rebahan di tempat tidur.

"Oke sayang kamu buka baju dulu, ntar tangan aku olesin minyak dulu"ucap baskoro sambil senyum senang, lalu mulai memijit dari mulai kepala,punggung kemudian ke tanganya dan dinda dalam posisi terbaring menatap baskoro.

"Kamu tadi siang kemana aja"? ucap dinda.

"Nyari-nyari kerja sayang, tapi belum dapet juga maaf yaa sayang ntar besok aku coba lagi"ucap baskoro dengan wajah gelisah.

"Kok minta maaf, kamu kan nggak salah aku nggak marah kok kalo kamu nggak kerja nggak bakalan marah yang penting kamu sabar ya sayang berdoa terus dan berusaha"ucap dinda sambil mengelus pipi baskoro, baskoro pun tenang hatinya dan tersenyum

"Makasih ya sayang udah ngertiin aku, eh gimana sayang enak nggak pijitanku?"ucap baskoro.

"Aduhh enak banget sayang, terus kebawah di bawah leher juga mau di pijitin"ucap dinda sambil manja dan penuh nafsu bergairah.

"Mancing nihh oke dengan senang hati, tapi kalo yang di pijitin bawah leher mah harus pake mulut hehhehe"ucap baskoro sambil tertawa dan bergairah penuh nafsu.

Mereka pun seperti biasa melakukan hubungan biologis,mereka melakukanya dengan sama-sama bergairah.Lalu sarla dan bu leni tidur di ruang tamu setelah matikan tv, di ruang tamu mereka selalu menaruh kasur gulung saat mereka nobar di ruang tamu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!