Dita wahyudi itu lah nama gadis yang selalu riang,yang selalu judes,dia adalah gadis cantik siapa yang melihat tingkah nya pasti akan merasa sangat kesal.

Dion seorang pria tampan selalu ribut setiap mereka bertemu dengan gadis itu.siapa sangka dibalik keributan mereka berdua meyimpan perasaan yang tak dapat katakan.Dion tahu dita akan dijodohkan dengan lelaki yang dipilihkan oleh kedua orang tuanya,selama mengenal dita dion tak pernah melihatkan rasa suka pada gadis itu begitu juga dengan dita,keduanya sama-sama memedam perasaannya.sampai pada saatnya dita dijodohkan oleh kedua orang tua nya, dion baru menyadari perasaan nya yang selalu ditepis nya,dion sudah mulai merasakan kehilangan saat tahu dita akan dilamar oleh lelaki yang dijodohkan oleh orang tua dita.

Seminggu lagi dita akan melangsungkan lamaran dan pertunangan nya dengan pilihan ayah dan ibunya,dita tidak mengetahui siapa lelaki itu, dia tidak tahu bagai mana bentuk pria yang akan menjadi tunangan,seperti apa wajah pria itu.itu yang selalu ada dipikiran dita semejak ayahnya memberikan tahu tentang perjodohan itu, dita merasa takut untuk menjalankan hubungan nya nantik apa bila dia sudah menjadi istri orang yang tak dikenal nya sama sekali.

Hari ini dita kembali untuk bekerja,kemaren dita libur karena sakit,hari ini dia bakal bertekat kuat untuk menerimah perjodohan ini dengan hati iklas, agar orang tua nya senang,dita tidak mau mengecewakan orang tua nya.

Dita ingat kata naysha semalam,dia harus iklas menerima ini semua, suatu saat nanti cinta datang seiring dengan waktu,itu yang membuat dita lebih semagat hari ini.

Dita berangkat ke tempat kerjaan nya lebih semagat dari beberapa hari yang lalu,hati dia tidak mau kalah dengan perasaan nya.

Dita sampai ditoko dimana dia berkerja cukup lama ditoko itu sudah tiga tahun lebh dita bekerja di toko itu.selama dita kerjaan ditempat ini tidak ada gangguan yang terjadi selama dia berkerja.

Begitu juga dengan dion selalu fokus dalam melaksanakan tugas dan perkerjaan yang diberikan oleh boss nya,dion sebagai asisten boss dia tidak mau memcampur adukan masalah pribadi dalam kerjaan.

Hari ini dion akan mengantar boss nya untuk menjemput seorang anak dipanti asuhan yang sudah diangkat oleh boss nya menjadi keluarga pratama.

Dion juga merasa bahagia melihat boss dan juga sahabat nya bahagia.dion hanya bisa tersenyum pada akhir nya boss nya bisa mendapatkan istri yang baik,bayak perubahan pada diri boss nya itu semenjak mengenal istri nya.

Dion juga berpikir agar dia bisa mendapatkan wanita yang baik dan cantik seperti saat ini givan, merubah sosok yang biasa lebih dingin terhadap wanita semenjak penghianatan mantan kekasih nya.

Sekarang dion tidak bisa melupakan sosok dita dihatinya,namun dia juga akan menepis rasa cinta dan sukanya yang sudah terlanjur ada dihati nya,karena dion tidak mau dita tahu akan perasaan nya cinta timbul setelah dion tahu dita akan dijodohkan.

****

Hari dita melakukan perkerjaan nya seperti hari bisa melayani pengunjung datang belanja dan merapikan barang-barang yang sudah acak-acakan dibuat oleh pengunjung datang. dengan senang hati dita merapikan kembali barang-barang itu.

"Dita kamu sudah sehat?ucap buk Reno yang tiba-tiba saja datang dari arah belakang dita.

"Eh buk maaf aku gak lihat ibuk datang,saya udah baikan buk makanya saya masuk hari ini. jawab dita singkat.

" Syukur lah kamu kalau udah baikan ta, ibuk juga senang liat kamu udah masuk kerja lagi.karena buk Reno selama ini dekat dengan dita semenjak dita bekerja dengan nya, buk Reno lebih percaya pada dita dari bayak karyawan yang bekerja di toko itu.

"Ibuk mau kemana, kayak mau keluar ni,ucap dita mulai jahil pada atasan nya itu.

"Gak bapak mau ngajah makan siang diluar ta.seyum buk reno pada dita.

"Enak ya buk bisa romatis-romantis terus dengan yayang bebeb nya aduhh senang nya, ucap dita mengejek atasan nya itu.

"Kamu ta selalu mengejek ibuk, maka nya kamu cari pacar, biar bisa romatis-romantisan tu sama yayang nya, lihat tu naysha udah nikah senang dia sekarang kan.repet buk Reno lagi.

"aah ini ibuk gak asik, Jagan bandingkan aku sama naysha buk, naysha itu bernasib baik buk mendapat orang yang mencintainya dengan tulus.sungut dita pada buk Reno.

"Ya udah pada ibuk pergi dulu ya,kamu awasin toko ya ta. titip buk Reno pada dita.

"Siap buk,ucap dita sambil seyum pada buk Reno.

Hari ini dita kehabisan waktu untuk berkerja,dia tidak mau bersedih lagi apa yang akan terjadi kedepan nya dengan nasib nya.tidak akan mencoba iklas menerima perjodohan ini.

BERSAMBUNG.....

Hari ini dita akan pergi kepasar karena stok untuk makanan dan sayuran sudah habis,sepulang dari kerja dita akan kepasar kerena dita sudah terbiasa belanja dipasar dari pada supermarket sifat nya tak jauh beda dengan sahabat nya naysha,biasalah sama-sama dari desa 😄😄😄menurut author.

Sudah waktunya pulang dita berkerja,tak lupa niat nya dari tadi pagi ingin kepasar, dita ke luar dari toko tempat dia kerja,tak seganja berpapasan dengan ibu zafira,yang baru dua Minggu bekerja ditempat nya.

"Buk,ucap dita ramah.ibu udah pulang ?tanya nya lagi.

"Dita kamu mau pulang juga?tanya ibunya zafira,iya ibu juga mau paulang.

" Iya buk, ini aku mau kepasar buk, persediaan dirumah udah abis buk, saatnya aku belanja untuk minggu ini buk.jawab dita santai.

"Apa ibu mau langsung pulang?tanya dita lagi.

"iya ibu langsung saja pulang,kasian anak-anak ditingal lama dirumah.

"Aku duluan ya buk itu angkot nya lagi tegak, entar susah cari angkot buk,mari buk, ucap dita langsung naik ke dalam angkot itu.

Sampai dipasar dita langsung belanja apa keperluan dapur yang kurang.selesai belanja dita segera pulang kerena sebentar lagi makrid,sampai dirumah dita menyusun barang belanjaan nya ke dalam kulkasnya yang sudah kosong.

Setelah membersihkan diri dita meluruskan badan nya diranjang karena sudah terasah capek bekerja hari ini.tak lama HP nya berbunyi rupanya sahabat nya yang nelpon,

"Halo nay,ada apa kamu nelpoku?"

" Ta kamu bisa kerumah ku sekarang gak, aku ada acara sedikit,untuk menyambutan datangnya keluarga baru kami ta. aku ingin hari ini kamu juga bergabung bersama kami ta.

"Maksudnya apa ini nay, kamu hamil ya,ceplos dita.

"sekarang anak-anak panti pada ramai dirumah ta.aku tunggu kamu ya ta jangan sampai gak datang, nanti kamu pasti tahu. ucap naysha menutup pangilannya.

"Dasar ni anak main matiin aja belum sempat aku nanya,udah mati aja.repet dita kesal pada sahabat nya itu.

Dita langsung bersiap untuk pergi kerumah sahabatnya itu tergesa-gesa sambil megerutuk dalam hati, dita siap juga bersiap.

"Teman gak punya hati ada acara gak bilang dari tadi ini udah malem baru kasih kabar. awas kamu nantik ya nay kesal berat aku sama kamu, ucap nya sambil berjalan keluar dan tak lupa menutup pintu dan mengunci nya,sambil berjalan memasukkan kunci kedalam tas tampa melihat kedepan tiba-tiba saja dita menabrak seorang yang ada didepan nya.

"ihhh ini siapa lagi yang....dita tak jadi meneruskan omongan nya karna ada dion didepannya yang baru ditabrak nya.

"Kamu jalan pakek mata ta,ucap dion

"Mas gapain halangi aku jalan,udah jelas aku lagi Gesa-gesa mau pergi.cepat minggirr mas, ucap dita agak kesal.

"Hai kamu tunggu dulu,aku kesiani mau jemput kamu.

"Ya siapa yang suruh jemput aku sih. jawab dita dengan enteng.

"Aku disuruh givan dan naysha untuk jemput kamu, kalau gak disuruh mana mau aku jemput kamu,otak kamu itu isi cuma selalu nyalahin orang. ucap dion tak mau kalah.

"Kalau mas mau ajak aku berantam bagus gak usah dijemput sekalian,aku bisa pergi sendiri,ucap dita kesal sambil berjalan keluar sambil memesan taksi online lewat hp nya.

"Hai kamu mau kemana ta, aku belum selesai ngomong,dion sambil mengejar dita yang sudah berada di tepi jalan menunggu taksi yang dipesan nya barusan.

"Mas bole pergi, aku naik taksi aja, terimakasih udah menyempatkan menjemputku.ucap dita masih kesal pada dion kerena dia tahu dion tak akan pernah suka pada nya, dia tidak mau melihatkan rasa sukanya pada dion.dita akan menjaga jarak dengan dion saat ayah nya bilang akan dijodohkan.

"baik lah kalau itu mau kamu, aku akan berangkat sendiri kerumah givan.dion berlalu pergi meninggalkan dita yang masih berdiri ditepi jalan.sebenci itu kah kamu pada ku ta,sehingga kamu tidak pernah melihat aku,ucap dion sakit yang dirasa nya saat ini,maafkan aku yang selalu kasar padamu.ucap dion masih memandang dita dari dalam mobilnya.

Tak lama taksi yang dipesan dita datang,dita langsung naik ke dalam taksi itu,menuju rumah sahabat nya itu.sampai disana dita melihat anak panti sudah ramai duduk untuk berdoa bersama untuk meyambutan kedatangan keluarga baru dirumah givan.

"Nay,kamu memang teman kuran perasaan ya, gak punya hati kamu nay,sungguh kesal aku liat kamu hari ini nay.repet dita pada naysha.

"kamu kenapa baru datang uda merepet kayak pantat ayam aja mulut kamu itu ta. jawab naysha pada sahabat nya.trus kamu kok gak sama mas dion aku kan udah suruh jemput kamu.

"Kamu kan tau aku sama dia gak pernah akur, trus gapain kamu suruh jemput, kalau dia gak pernah iklas jemput aku nay,dia gak bakal pernah baik aku dimatanya.dia kalau ketemu aku kayak ketemu lawan tinju yang ada diatas reng tinju.kesal dita.

"udah kita ke depan yok, Jagan merepet aja kamu nantik bisa darah tinggi kamu ta.canda naysha pada sahabatnya itu.

Tak lama acara berdoa bersama untuk menyambut kedatangan zi dimulai, ustadz yang memimpin doa pada malam, membacakan doa-doa dan ayat-ayat yang dilantunkan oleh suaranya sagat merdu terdengar diruangan itu.naysha terharu samapai menagis disamping suami nya dan zi disamping nya saat acara masih berlangsung.

selesai dengan itu acara siap seluruh anak-anak panti diantar oleh bus yang segaja disewa untuk antar jemput anak panti oleh givan.

sehabis acara dita memutuskan pulang pagi saja karena hari sudah malam, dita masih saja duduk diluar dekat taman belakang rumah givan.sambil menghirup udara malam dita memejamkan mata nya seakan dia bisa melupakan kegundahan hati nya.

"Ta kamu belam tidur,naysha datang tiba-tiba saja dibelakang dita.

"Belum nay, aku belum ngantuk aku lagi suntuk didalam nay.kalau kamu mau istirahat pergi lah aku gak apa-apa sendiri disini nay.palingan sebentar lagi aku masuk nay.

"Benaran kamu gak apa aku tingal? tanya naysha lagi.

" Iya,ucap nya pendek.eeh nay dibalok es itu sudah pulangkah? tanya dita lagi.

"belum kayak nya dia masih diruang kerja sama mas dion.kamu nanya mas dion ada apa ta.

"Gak ada nay, cuma ingin tahu aja kok.

"buang perasaan rasa benci itu ta,cobalah berdamai dengan hati kamu.agar kamu bisa melihat cinta dimata nya ta.

"Maksud nya apa nay,aku gak pernah benci pada nya tapi aku selalu kesal padanya nay.dia gak pernah megagap aku wanita yang butuh perhatian,sekali saja dia melihat ku dan menghagaiku,aku juga punya hati nay.ucap dita agak sedih.

"Apa rasa cinta dan suka kamu masih ada untuk nya ta.

"Cinta dan suka itu gak akan terbalas nay. dia gak pernah mengagap aku ada nay.terlalu jauh impian itu nay, rasa itu tidak akan pernah terbalas.icap dita lesu.

"sekarang kamu gak usah mikir yang macam-macam, sekarang kamu pokus pada perjodohan kamu, sebentar lagi akan datang waktu.ucap naysha sambil memeluk sahabat nya itu.

BERSAMBUNG.....

Malam ini mata dion tidak biasa tidur diruangan kerja givan, karena bisanya nya dion kalau nginap tidak pernah tidur dirung kerja givan. dion bangkit keluar untuk menuju kamar yang biasa digunakan nya dirumah itu.namun sebelum masuk kedalam dalam kamar dion tak segaja mendegar suara benda jatuh dari dapur rumah givan.dion berjalan kedapur untuk melihat apa masih ada orang didapur, dipikiran dion saat ini.

Dion melihat ada dita sedang menuangkan air kedalam gelas.

"Kamu belum tidur ta,tanya dion pada dita, saat yang melihat dion tampak kaget.

"iiih kamu selalu datang tiba-tiba, sepeti jelangkung saja bikin aku kaget saja,. sungut dita pada dion.

"Apa yang kamu lakukan malam-malam disini ta.

"kamu gak lihat, apa gak punya mata sih,apa aku lakukan didapur saat ini mas,ya jelas mau minum mas, udah jelas aku lagi Nuang air masih juga nanya. sebal dita.

"Terus mas mau apa kesini? tanya dita kembali.

"Aku baru siap mengerjakan pekerjaan ku diruangan kerja givan,aku mau tidur kekamar aku gak sengaja dengar benda jatuh dari sini sangka aku tadi kucing.ucap dion santai.

"Enak aja kamu bilang aku kucing, balas dita tak mau kalah,tadi aku gak sengaja jatuhkan sendok.ucap dita lagi.

"Siapa yang bilang kamu kucing,ucap dion.

"eh mas kamu coba kamu pikir ya,mana ada kucing disini kamu segajakan bilang aku kucing dan meledek aku kan.sambung dita sangat kesal.

"Terserah kamulah, ucap dion sabil berlalu dari dapur masuk kedalam kamar nya yang biasa dihuninya.

"iiihhh sungguh meyebalkan sekali kamu es balok.kesal dita.

Di dalam kamar dion hanya terseyum melihat tingkah dita, dia selalu senang mengajak dita marah pada nya,entah mengapa setiap bertemu dengan dita dia selalu bikin gadis itu selalu kesal kepada nya.Dion memejamkan mata semoga saja bisa masuk kedalam dunia mimpi nya malam ini.tak lama dion tertidur melayang kedalam alam mimpi,begitu juga dengan dita saat ini sudah melayang dialam tidurnya.

*******

Pagi-pagi sekali dita sudah bagun dia bersiap untuk pulang kerena dia akan bekerja hari ini, dan juga dia tidak mau bertemu dengan dion maka dari itu dita lebih pagi meningalkan rumah itu sebelum dion bagun.sampai dia diluar kamar dita mencari bik ina untuk pamit karena dita tidak mau menggangu sahabat nya itu.sampai di ruang dapur dita tak tahu naysha sudah bagun dari 25 menit yang lalu sudah ada didapur untuk memasak serapan pagi untuk keluarga nya.

"Hai nay, rupanya kamu sudah bagun, aku sangka kamu masih enak pelukan sama lakimu,tau nya udah didapur,ejek dita pada sahabat nya itu.

"Kamu gak tahu aku aja ta,dari dulu aku sudah biasa kayak gini.eah kamu mau kemana Pagi-pagi kayak gini?

" Ya pulang lah nay,trus mau kemana lagi.

"kamu gak sarapan dulu, ucap naysha.

" gak, aku langsung pulang aja ya.

" kamu sarapan dulu,kamu bisa bareng pulang sama mas givan dan zi nanti ta.ngapin kamu cepat-cepat.

"Aku gak mau merepotkan nay, hari ini aku gak mau ketemu sama es balok itu nay, aku pulang dulu sebelum dia bagun.aku cabut dulu ya nay.

"Ok baiklah, kamu hati-hati ta.

Dita meningalkan rumah sahabat nya itu,untuk pulang ke kos nya pagi ini harap-harap tidak bertemu lagi dengan dion, pas dihalaman dion hendak masuk kedalam mobil nya melihat dita dengan tergesa-gesa melangkah kan kaki nya sehingga membuat kakinya tersandung oleh batu yang ada dia halaman rumah givan entah dari mana datang nya batu itu.

"Aduuuh ucap dita meringis kesakitan tampah dita tahu dion melihat nya dari mobil nya.

"Maka nya jadi orang jangan ceroboh,mata nya dipakek masa batu sebesar itu kamu gak liat,ucap dion membatu dita tegak.

"Kok mas dion ada disini? dita melihat dion heran.

"kenapa kamu kaget,aku sudah bagun, ucap dion,aku dengar ucapan kamu sama nay didalam.ucap dion singkat.

"Aduhh mati aku,ketahuan lagi aku ngindarin dia,ucap dita dalam hati.

"Kenapa kamu diam,ucap dion lagi, biar aku antar kamu pulang sekalian aku juga mau ganti baju keapertemen dulu.ucap dion sambil membukakan pintu mobil nya dan mryuruh dita masuk.

Dalam perjalanan kekos, dita tidak ada yang bisa dikatakan nya,dita hanya diam menatap kearah luar, dia tahu hati tidak kuat untuk berdekatan dengan dion.

"kamu kok diam ja ta, abis bahan ocehan kamu,ejek dion santai.

"kamu sekali saja gak buat aku kesal kenapa si mas.aku malas ribu denganmu,ucap dita kurang semagat.

"Siapa mengajak kamu ribut.

Dita tidak menyahuti perkataan dion lagi dita malas berdebat dengan dion.dita kaget mobil dion berenti di tepi jalan itu.dita memandang kearah dion dengan tanda tanya.

"Mas kok berenti? tanya dita bingung.

"sebentar ta aku butuh bicara sama kamu, ucap dion serius.

"Ada apa mas,bicaralah baku akan degar.

"Aku tahu semenjak kita bertemu kita tak pernah akur, aku mintak maaf atas apa yang aku perbuat sama kamu dan aku selalu kasar pada mu ta.aku tidak enak denganmu selalu kesal dan selalu menghindari ku,bisakah kamu maafku ta.

"Mas aku juga gak tau siapa yang selalu memulai dan memancing keributan kita,mungkin aku juga terlalu kasar dan bar-bar bagi kamu mas,aku juga mintak maaf mas apa yang aku buat kekamu.ucap dita santai.

"mungkin sehabis ini aku gak bakal bisa melihat kamu dan mendegar ocehan kamu yang gak jelas itu lagi, sebentar lagi kamu juga akan bertunangan dan menikah dengan pilihan orang tuamu.

"Dari mana mas tahu aku akan bertunangan? tanya dita.

"Waktu itu aku gak sengaja dengar kamu bicara sama bik Ina diruang makan pas givan baru kembali dari bulan madunya saat itu. jawab singkat dion.

"Selamat ya ta, mudah-mudahan kamu bahagia dengan pilihan ayahmu.ucap dion santai tapi menagis didalam hatinya saat ini sakit yang dirasa nya,tapi dion juga tidak mau meliahatkan rasa suka nya pada dita, dia tetap akan memendam itu sendiri.

"Terimakasih mas,ucap dita,saat ini kamu gak tau mas aku sangat menyayagimu mas dan mencintai kamu,kamu gak pernah melihat ada cinta dimata ku mas,ungkap hati dita saat ini menahan sesak yang tidak akan bisa terbalas.

Dion melajukan kembali perjalanan mereka tampa ada pembicaraan diantara mereka, Dion memendam hatinya, saat wanita yang disukai dan dicintai akan menjadi tunangan orang lain.

Begitu juga dengan dita berkecamuk dengan hati nya sendiri,dita menyangka dion tidak menyukai nya selama ini karna selama dia kenal dengan dion tidak pernah dion melihatkan rasa suka padanya, maka dari itu dita tidak memaksa hati nya,sebab dia tahu cintanya tidak pernah akan terbalas.

BERSAMBUNG........