Devil | Jaemren
1
Mantra demi mantra lolos dari belah ranumnya.
Dengan mata tertutup serta fokusnya yang menguasai seluruh kamar. Membuat seseorang yang memperhatikannya diluar kamar sedikit khawatir.
Tak lama kemudian, asap mengepul disekeliling pria itu. Sebelum akhirnya menghilang bersama asap.
？？？
Perlu saya ulangi lagi?
Pria itu melangkahkan kakinya mendekat pada kursi ketahtaan.
？？？
Apa ada yang menarik? sampai bisa membawamu kemari, manusia?
Harry Jackson
S-saya dengar, anda bisa diajak.. kerja sama.
Harry Jackson
Levi Maxwell
Harry Jackson
Perusahaan saya hampir hancur
Harry Jackson
Berkat baj*ngan-baj*ingan itu..
[ mendesis ]
Harry Jackson
Mari buat perjanjian
Levi Maxwell
[ angguk pelan ]
Harry Jackson
Tolong kembalikan perusahaan saya seperti dulu, bagus lagi lebih terkenal daripada sebelumnya
Harry Jackson
Maka saya akan memberimu tumbal seperti perjanjian
Levi tersenyum miring, tambah lagi manusia-manusia yang gila seperti manusia ini.
Demi apapun, mereka rela terjerumus dalam kegelapan. Menarik.
Ivy terus mengguncang bahu sang ayah. Entah apa yang terjadi dalam pikiran ayahnya sekarang.
Setelah asap itu menghilangkan ayahnya tiba-tiba, ivy jelas kaget.
Tapi tak lama kemudian, ayahnya kembali. Dengan mata terpejam serta tubuh yang kejang-kejang.
2
Ivy Jackson
Ayah, makan dulu yuk
Ivy Jackson
Ivy sudah masak loh
Ivy Jackson
Sayang kalo gak dimakan
Suara ayahnya terdengar dari dalam kamar.
Jelas ivy khawatir, suara ayahnya sangat putus asa.
Sebenarnya sang ayah kenapa lagi?
Ivy Jackson
Ayah.. seenggaknya keluar.
Ivy Jackson
Jangan dikamar terus..
Harry Jackson
URUSI SANA SUAMIMU YANG TAK BERGUNA ITU, IVY!!
Harry Jackson
Sebelum aku membunuh anakmu!!
Ivy Jackson
Julian sudah tiada
Ivy Jackson
Bersama anakku 2 tahun yang lalu
Ivy Jackson
Jangan membahasnya
Harry Jackson
Kamu masih sering melihat foto keduanya di kamarmu, ivy!!
Harry Jackson
Lupakan dan jalani hidupmu!!
Harry Jackson
Dasar anak tak berguna!!
Harry Jackson
Pergi dari depan kamarku!! Buang saja masakanmu, ivy!
Mana ada seorang anak yang tak sedih dibilang tak berguna oleh orang tuanya.
Ivy hampir menangis didepan pintu kamar ayahnya, tapi urung.
Ivy Jackson
Jangan lupa makan, ayah
Levi Maxwell
Kemana perginya manusia itu hah?!
Levi Maxwell
Sudah lewat dari hari dimana dia harus memberiku tumbal..
Levi Maxwell
DASAR MANUSIA BODOH ITU!!
Levi Maxwell
Dia lupa siapa aku, ya?
Levi Maxwell
Aku yang akan memaksanya sendiri
3
Ivy mengusap pipinya yang kenyal setelah diolesi krim malamnya.
Lalu menatap dirinya dipantulan kaca.
Ivy Jackson
[ raih bingkai foto ]
Ivy Jackson
[ senyum kecil ]
Ivy Jackson
Hari ini berat, sayang..
Ivy Jackson
Aku butuh kalian berdua
Ivy Jackson
Julian, ayah makin sulit didekati
Ivy Jackson
Aku harus apa, sayang?
Ivy Jackson
Seharusnya kamu disini, peluk aku.
Ivy Jackson
Seharusnya kamu disini, sama aku.
Ivy Jackson
Kita main bareng sama kaila.
Ivy Jackson
Kalian berdua, hiks!
Ivy Jackson
Kenapa milih duluan.. hiks! hiks!
Ivy Jackson
Julian, ivy rindu..
Ivy Jackson
[ peluk bingkai gambar ]
Ivy Jackson
Ivy mau Julian disini sayang, hiks!
Ivy Jackson
Ivy butuh Julian..
Pundak itu bergetar seiring air matanya yang berlomba-lomba turun dari mata indahnya.
Puas menangis, ivy membaringkan tubuh rapuhnya diatas kasur.
Menutup mata dan tertidur dengan damai.
Tanpa menyadari sebuah asap mengepul di pojok kamarnya.
Menampilkan seorang laki-laki berjubah.
Levi Maxwell
Wangi sekali..
Levi Maxwell
[ mencium rakus wangi kamar ivy ]
Levi Maxwell
Benar-benar surga..
Levi Maxwell
[ lirik ivy ]
Levi Maxwell
(Kamar siapa ini?)
Levi Maxwell
(Setauku ini rumah si manusia gila itu)
Levi Maxwell
(Tapi kenapa ada bidadari disini?)
Levi Maxwell
[ mendekati ivy ]
Levi Maxwell
[ endus leher ivy ]
Levi Maxwell
Suaranya merdu..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
