NovelToon NovelToon

Pelakor Sah

Pernikahan sepihak

Terlihat seorang Gadis cantik bernama Ayesha Naomi Oliver .Putri kedua dari keluarga Oliver .memiliki paras yang cantik jelita tapi tidak dengan nasibnya .

Hari ini seharusnya bahagia kerena bisa lulus dengan nilai terbaik dan menjadi juara umum . Tapi sayang sekali keluarganya tidak ada yang datang dan lebih memilih menemani sang kakak.

" Nona .... selamat anda mendapat kan nilai terbaik bahkan anda dapat beasiswa ke London .." ucap Bi sari .

" Terima kasih bi sudah mau datang menemani ku .." ucap Ayesha ..

" Non Ay tidak boleh sedih ya ...pasti tuan dan nyonya bangga kepada nona .." ujur mang Diman suami bi sari .

" Makasih ... mang bi semoga saja apa yang menjadi cita cita ku terkabul ." ucap Ayesha .

"Amin... semoga doa nona dikabulkan " mereka serempak .

" Sudah non.. ayo kita pulang sekarang ini sudah sore " ajak bi sari .

Sesampainya di rumah yang mewah itu sepi tidak ada orang entah kemana orang tua dan kakaknya .

Ayesha pergi ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya dan ganti baju .

selesai mandi kini Ayesha sedang berbaring ditempat tidurnya .

Hampir saja Ayesha terlelap tiba tiba mama nya datang ..

" Ayesha kamu sudah datang ...sekarang ikut mama " ajak sang mama yang bernama Soraya .

" Baik lah ma tapi aku ganti baju dulu ya ma.." ucap Ayesha .

" Yah cepat ganti dengan ini..." ucap mama Soraya memberikan paperbag berisi gaun yang cukup indah .

" Baik ma .." jawab Ayesha tanpa membantah sang mama.

Tak butuh waktu lama Ayesha selesai berganti baju yang membuat nya bingung kenapa mama nya memberikan gaun pengantin.

Gambar hanya pemanis .

" Ma ... ini kenapa Ay.. harus pakai baju begini ma .." tanya Ayesha .

" Bagus ternyata cocok ... ayo ikut mama semua orang sedang menunggu kita ." jawab Soraya.

Setelah berkendara hampir 30 menit meraka sampai disebuah hotel yang mewah disana sudah ada beberapa orang yang sedang menunggu kedatangan mereka.

" Mari nyonya waktu kita tidak banyak .." ucap pria yang menyabut mereka .

Tibalah mereka didalam ruangan yang sudah terlihat seorang penghulu dan papa Ayesha duduk didepannya .

" Siapa yang akan menikah kenapa papa yang duduk didepan penghulu apa kakak akan menikah .." batin Ay .

"Ma siapa Yang akan menikah..." tanya Ay memberanikan dirinya .bertanya kepada sang mama .

" Iya kamu lah Ay masak mama ..." jawab Soraya dengan ketus .

" Ma kenapa bukan Kakak ma ."ucap Ay .

" Diam lah Ay sekarang waktunya balas Budi sama orang tua ." ucap Soraya berbisik tak lupa tangannya meremas pundak Ay untuk segera duduk .

Tak lama datang lah seorang pria berusia 25 Tahuan duduk disebelah Ay dan langsung mengucapkan ijab kabul tanpa menoleh sedikit pun kepada Ay .

Sedangkan Ay sendiri juga tidak berani melirik pria tersebut .hanya nama nya saja yang Ay tahu .saat penghulu menyebutkan nama dari calon suaminya.

Akad telah selesai tapi tidak ada acara sungkem kepada suami atau kepada kedua orang tuanya .

Sang suami sudah pergi begitu saja tanpa pamit setelah mendapatkan surat nikah .

"Ya Allah kenapa papa tega menikah kan aku dengan pria itu .kenapa tega sekali papa dan mama melakukan ini kepada ku. " batin Ayesha menjerit mengais .

Kedua orang tua Ayesha tersenyum bahagia setelah anak nya menikah tanpa memperdulikan perasaan ay .

Setelah semua beres mereka pulang kerumah dan yang membuat Ay tak habis pikir lagi apa yang dikatakan sang mama memintanya segera keluar dari rumah yang sekarang ditempati .

" Ay sekarang kamu sudah punya suami jadi mulai sekarang kamu tinggal bersama suami kamu dong bukan cuma nyusahin mama sama papa ." ucap Soraya yang baru saja memasuki rumah .

" Ma ... apa. maksud mama mengatakan begitu .." tanya Ay .

" Sudah sana bereskan baju dan kebutuhan kamu yang lainnya 1 jam lagi ada yang akan menjemput mu .." ucap Soraya .dengan cepat mengemas semua baju dan kebutuhan Ay .

" Sudah beres sekarang tunggu saja jemputan kamu didepan .." lanjut Soraya menarik Ay keluar dengan membawa koper .

" Pa mobil jemputan Ay belum datang .." tanya Soraya.

" Belum ma tunggu saja dulu kini Juga belum ada 1 jam ,," jawab Andrean .sang papa .

" Oke ..deh Ay mending kamu didepan sana deh buat nunggu jemputan .." ucap Soraya .

Belum selesai Soraya bicara terdengar mobil memasuki halaman rumah mereka.

" Nah tu sudah datang sudah sana pergi .." perintah Soraya.

"Iya.. ma Ay pergi dulu ma pa .." pamit Ayesha .

Mang Diman dan Bi Sari melihat itu hanya bisa mengais melihat kepergian nona yang telah meraka rawat dari kecil.

" Kasihan sekali nona kecil pak ..." ucap Bi sari

" Sudah Bu kita doakan saja semoga nona bisa bahagia. ." ujur mang Diman.

🌼🌼🌼🌼🌼

Segini dulu ya guys ....

terimakasih dukungannya

Pindah ke apartemen baru

Selepas kepergian Ayesha kediaman Oliver dalam keadaan yang begitu tenang tanpa ada teriakan Soraya .

Mobil yang ditumpangi Ayesha kini sampai disebuah apartemen yang cukup mewah mungkin bagai Ay itu sangat mewah.

"mari nona saya akan mengantar kan anda ke tempat anda tinggal .." ucap asisten dari suaminya. bolehkah dia memanggil begitu.

" Ya terima kasih kak ..." ucap Ayesha .

Ting .....

Sampai lah mereka di apartemen yang akan ditinggali Ayesha .

" Nona silahkan masuk sandi apartemen hari pernikahan anda dan tuan .." ucap Asisten itu

" yah ... kak kalau boleh tahu siapa nama kakak ." tanya Ay...

" Nona bisa memangil saya Anton .." jawab Anton .

" Eemm baiklah kak terima kasih " ucap Ay .

" Nona tuan akan jarang mengunjungi anda .. jadi anda akan tetap tinggal sendiri untuk saat ini tuan sedang ada pekerjaan diluar negeri jadi mohon maaf jika tadi tuan langsung pergi ."ucap Anton .

" Aku tak masalah kak mungkin dia butuh beradaptasi lagi seperti aku .." jawab Ay lirih yang hampir tidak didengar Anton .

" baik lah nona tuan juga menitip kan ini kepada anda untuk digunakan ." ucap Anton menyodorkan 2 kartu berwarna hitam dan juga perak .

"Ehem ... ini terimakasih Kak. .sampaikan salam dan juga terima kasih ku " jawab Ay .

" Kalau begitu saya permisi dulu Nona kerena masih ada pekerjaan " pamit Anton .

" ya ... kak " jawab Ay .

Setelah menutup pintu Ay segera menuju kamar yang sudah ditunjukan Anton .kamar itu lebih besar dari pada kamar yang dimiliki nya selama ini.

" Wah... kamar ini sangat bangus lebih baik aku merapikan baju dan mandi " ucap Ay Dengan semangat .

" Ayo Ay semangat .... kamu akan hidup tenang disini meski harus kesepian " gumam Ay pada diri nya supaya tetap semangat .

Sampai sekarang dia masih bingung kenapa Orang tuanya begitu tega menikahkan dirinya dengan pria yang namanya saja tidak tahu.

Ay juga bukan gadis manja yang malas , sehingga tinggal sendirian di apartemen tidak membuat nya takut . selama ini Ay juga bekerja paruh waktu disalah satu mini market .

Sambil menuggu keberangkatannya untuk menempuh beasiswanya. mungkin 2 bulan ini akan dihabiskan dengan bekerja toh suami juga tidak memperdulikan dirinya .

Disebuah perusahaan yang besar tepat nya dikantor Ceo terlihat seorang pria dengan wajah yang sempurna tanpa celah sedikit pun memliki postur tubuh yang sangat menggoda kaum hawa . Didepannya ada seorang pria yang mungkin juga tak kalah tampan dari pria yang didepan nya .

" Tuan muda ... saya sudah mengantar nona muda ke apartemen dan juga memberikan kartu yang anda berikan ." ucap Anton .

" Ehemm apa dia mengatakan sesuatu atau juga dia menuntut sesuatu.." tanya Xavier .

" Tidak tuan ... nona hanya menitip salam dan juga terimakasih itu saja " jawab Anton .

" apa dia juga tidak bertanya aku dimana atau juga yang lainnya .." tanya Xavier lagi .

," Tidak tuan ..." jawab Anton

" Ini data dari nona muda tuan .." ujur Anton memberikan map berisi data Ay .

" taruh saja disana .." ucap Xavier .

" kalau sudah tidak ada lagi saya pamit kembali ke ruangan saya tuan ." pamit Anton.

" Ehemm ..pergi lah " jawab Xavier .

mata nya sekilas melirik data yang ada didepan nya .

Nama : Ayesha Naomi Oliver .

Tgl: 20 April 2004 .

Lulusan: SMA permata indah.

merupakan gadis yang mandiri juga pintar tahun ini baru saja lulus SMA kemaren .

Tahun ini mendapat beasiswa ke Landon .

dia juga bekerja di mini market sebagai kasir .

" Ehem gadis yang cukup baik ..." ucap Xavier .langsung menyimpan map itu tanpa melihat foto yang ada di map tersebut .

✌️✌️✌️✌️

Butuh dukugan kalian nih guys

keputusan Ay

Sudah hampir 2 bulan Ay tinggal diapartemen ini . Sampai sekarang Ay tidak pernah melihat orang yang telah menikahinya selama 2 hampir dua bulan ini mendatanginya .

Sehingga Ay merasa jika suaminya itu tidak lah memperdulikan dia .Kembali kepada orang tua nya pun Ay tidak mungkin .

" Ya. Allah .. kenapa nasib sepeti ini apa yang harus aku lakukan sekarang ." lirih Ay .

" Begini amat yak ...nasib istri tidak dianggap " gumam Ay yang baru saja selesai mandi .

" Hemm..... masak apa ya ... Aahh aku malas masak bikin mie sama telor saja la.." Ay bergumam pada diri nya sendri .

Ay selesai dengan kegiatan nya kini sedang duduk di balkon yang ada dikamar apartemen.

"Baik lah sudah aku putus kan untuk mengambil beasiswa itu ..Ehem harus kak aku pergi tanpa izin pada ." Ay bergumam sendiri .

" Sudah lah aku tidak perduli dia mau apa aku akan pergi lagi pula semua biaya keberangkatan sudah ada yang menanggungnya .*" gumam Ay mengambil keputusan untuk berangkat .

" Emmm lebih baik aku menulis surat untuk nya .kalau dia datang dia bisa membacanya jadi aku tidak perlu pusing ." kata Ay berbicara sendiri .

Tidak tahu entah apa yang sedang ditulis Ay .setelah selesai menulis surat itu Ay tersenyum .

" Sekarang lebih baik aku tidur saja ..semoga besok ada hari yang indah ..selamat malam Ay mimpi indah " ucap Ay memberi semangat dirinya sendiri .

Tanpa sepengetahuan Ay jika pria yang selama ini menjadi suaminya itu terus memperhatikan apa yang Ay lakukan. dari cctv yang ada diapartemen yang ditempati Ay .

Sudah cukup melihat Ay yang sudah tidur pria itu tengah malam datang ke kamar yang ditempati Ay selama ini .

" Selamat malam gadis kecil ... maaf belum saatnya kau berada disamping ku ." ucap pria itu dan .

Cup .....

Pria itu mendaratkan ciuman .

dikening Ay .setelah dia puas memandangi wajah Ay dia pun pergi dengan tenang menuju Apartemen . yang ada disebelah tempat tinggal Ay .

Xavier sudah melakukan itu sejak pertama kali menikah dia juga memakai cincin nikahnya meski itu dipakai sendiri .

Tidak ada yang tahu kenapa dia melakukan itu .

" Semoga kau kuat dengan ini gadis kecil bertahan lah ... biarkan aku mengurus mereka terlebih dulu .cukup kakek saja yang tahu ." gumam Xavier yang sedang berbaring di ranjang king size itu .

pria tampan itu masih memikirkan kenapa dia memaksanya untuk menikahi gadis kecil itu. tapi mau bagaimana lagi sekarang gadis kecil itu istrinya .

Matahari sudah mulai menampakkan dirinya mengantikan gelap nya malam yang kini bermandikan cahaya .

Ay terbangun dengan senyum yang cerah dia bermimpi jika suami yang dinantikan datang kepada dengan tersenyum

" Hah. ... mungkin ini pertanda jika dia memberi izin untuk berangkat Baiklah Ay ayo semangat kita harus bersiap ." Ucap Ay untuk bersiap .

Hanya melakukan aktifitas yang dilakukan setiap hari sebelum pergi bekerja di mini market .

Selesai dengan aktifitas nya Ay hari ini tidak akan berangkat ke mini market tapi berencana berangkat ke kerumah orang tuanya .

Ay kesana bukan untuk berpamitan kepada orang tua nya tapi Ay kesana untuk pamit kepada Bi Sari yang sudah merawat nya .

" Bi sari ...Ay kangen bi ." ucap Ay kepada Bi sari yang baru saja keluar rumah .

"Non ... ya Allah ini Non .. bibi juga merindu kan Non bagaimana kabar non ." tanya bi sari

"Aku baik bi ... Ay tak apa bibi mau kemana pasti mau Ay boleh ikut ya bi." ucap Ay yang berusaha mengalihkan perhatian bi Sari .

" Ya boleh sudah ayo berangkat lagi pula tidak ada orang dirumah saat ini .." ucap Bi Sari sambil berjalan.

" Oke ...deh bi nah tu mang Diman .." tunjuk Ay yang melihat Mang Diman baru datang .

" Non Ay kapan datang non ..." mang Diman yang baru turun dari mobil diikuti seorang laki laki berusia sekitar 20 tahun .

" aku baru saja datang Mang ... mang sendiri dari mana." tanya Ay .

" Oohh ini Mang datang jemput anak mang ." ucap mang Diman .

Laki laki yang datang bersama mang Diman kini sudah ada pelukan bi Sari .

"Nak ibu kangen bagaimana kabar mu .." tanya Bi sari .

" Radit baik Bu akan tambah baik jika sama ibu .." ucap Radit bercanda .

" Iisshh malu sama nona muda..kamu kedalam dulu sama bapak ibu mau pergi ke pasar Sama nona ." ucap Bi sari mencubit anaknya .

" Aahh sakit Bu ... ya sudah hati hati dijalan Bu " jawab Radit .

" Saya permisi nona mari..." sapa Radit yang melewati Ay . dibalas dengan senyuman yang manis oleh Ay .

Ay dan Bi Sari berangkat ke pasar dengan naik angkot seperti biasa nya .tak butuh waktu lama keduanya sampai dipasar yang cukup ramai .

Sudah cukup banyak yang dibeli merak berdua memutuskan pulang .Sampai dirumah baru lah Ay mengatakan maksud nya datang hari ini .

" Bi ... mang Ay pamit ya doa kan Ay semoga Ay bisa sukses .." ucap Ay .

" Non .. lalu bagaimana dengan suami non apa memberi izin non .." tanya Bi sari

" tenang saja bi suami Ay sudah memberi izin Ay jadi tidak ada masalah lagi bi..Ay harus berangkat besok bi .." ucap Ay meyakinkan bi sari juga mang Diman yang terlihat khawatir .

"Ay pulang dulu ya bi.. jaga kesehatan mang jaga bibi ya mang Ay pergi .." ucap Ay langsung berdiri meninggalkan orang yang sudah merawat nya sejak kecil .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!