"gila! Masa masa ceritanya cuman begini doang? Udah protagonis wanitanya mati terus protagonis pria malah ngilang tanpa cari tahu siapa yang nabrak,untung antagonisnya sadar diri"ucap perempuan cantik dengan setelah formal mengomel dengan buku yang ia baca.
"lo lagi? udah tahu cuman fantasi pake ngomel segala,bukannya lo nggak suka baca novel beginian? lagi sakit lo"seorang perempuan disebelahnya meletakkan tangannya ke jidat perempuan yang mengomel.
"emang salah gue baca novel?"
"ya nggak sih cuman nggak biasa aja,seorang kania dewi seorang junius yang sukses diusia muda prefeksonis dan mandiri baca novel romance sungguh matahari terbit dari barat"ucap vanila agatha sang sahabat yang betah lama-lama dengan sang perfeksionis.
"Berisiik lo gue mau pulang hati-hati dijalan"pamit kalian yang pergi tanpa menengok kanan kiri.
"lo juga hati-hati"belum lima menit vanila berucap terjadi sesuatu.
Brak.
Bruk.
Kania terpental setelah ditanyakan mobil dengan kecepatan tinggi.
"KANIA"teriak vanila berlari menghampiri sang sahabat dengan air mata mengalir ia memangku kepala kania.
"Van...gue..minta..ma..af"kania yang sudah tidak kuat menutup matanya.
"Kania bangun! Kania!! hiks hiks"vanila tak pernah membayangkan akan kehilangan sang sahabat.
Mobil ambulans pun datang membawa kalian dan supir karena mobil juga menghantam restoran.
dialam lain.
"astaga gue dimana ini bukannya gue udah mati,masa gue ditaman? indah banget lagi? jadi males gue balik"gumam kania yang tidak menyadari perkataannya.
tak ada siapapun hanya kania seorang diri,hingga ia mendengar suara suara asing yang memanggil.
*Iris..
Iris..
Iris*..
"waduh kok gue jadi merinding,itu suara siapa lagi kenapa manggilnya iris? perasaan gue cuman sendiri? apa gue keliling aja,mungkin gue bakal ketemu sama dia"kania melangkah menyusuri taman.
hingga ia melihat ada cahaya yang mendekati dan menariknya keluar.
"eungg gue dimana? ini kamar siapa?"ia berusaha untuk duduk dan berdiri mendekati meja yang berisikan foto seorang perempuan.
"cantiknya tapi tunggu perasaan gue nggak enak?"kania melangkah ke kamar mandi dan ketika ia melihat dicermin ia kaget.
"gila!! nggak mungkin sungguh tidak mungkin"berteriak berlari ke majalah tadi dan mencari dompet,ia pun membuka dompet itu terdapat ktp dan kartu mahasiswa.
"Bellova Iris A haha gue pasti gila,hah tidak mungkin hiks hiks Tuhan kenapa harus seperti ini"kania menangis sedih menatap nasibnya yang harus meninggalkan orang tua dan kakak.
"Bellova Iris A bukannya dia protagonis wanita di novel yours,berarti gue ya ampun masa gue mati sih? nggak nggak ini tidak bisa dibiarkan gue harus hidup dan gue harus menghubungi keluarganya dimana hpnya?"setelah kani berpikir ia pin mencari hp iris.
dan setelah ketemu ia tidak bisa membuka karena dipasword,ia berusaha membuka pasword dengan tanggal lahir iris namun tidak membuka.
"sial apa yah,huft ayo dong berpikir.kania pinter lo kan pernah belajar IT jadi bisa dong membukanya"kania mengambil laptop dan mengotak-atik lalu ia bisa membukanya.
"syukurlah tidak sia-sia gue belajar IT berguna juga,loh kok cuman ini sih waduh iris kau anak durhaka masa nomer keluarganya nggak ada"kania yang lelah pun tertidur tanpa makan.
matahari terbenam digantikan malam yang sunyi,seorang gadis yang tertidur bangun dengan kegelapan karena lampu belum dihidupkan.
"gelap amat"kania bangun bertahan untuk mencari stop kontak lalu menyalakannya.
"hah gue laper mommy daddy anakmu tersesat kelaparan,ada makanan nggak yah kita lihat kulkas.untung iris anak orang kaya"kania membuka kulkas dan mengambil bahan makanan untuk dimasak.
terima kasih sudah membaca.
maaf kalau ceritanya kurang menarik.
jangan lupa like, vote and koment.
dipagi yang cerah kania sudah rapi dengan pakaian santai karena sekarang ia menjadi mahasiswa lagi bukan seorang pengusaha.
"hari ini hari pertama gue kuliah dan bab pertama dimulainya novel,mumpung masih pagi gue nulis lagi tuh novel buat jaga-jaga"kania mengambil buku dan pulpen.
Your berkisah tentang percintaan yang klasik antara mahasiswa beasiswa dan most wanted.
Bellova Iris A mahasiswa beasiswa yang bukan hanya pintar juga cantik namun dibalik kesederhanaan Iris ia menyimpan rahasia,ia mempunyai sahabat bernama Melody Athena Atmadewa yang anak dari seorang pengusaha mereka bertemu saat ospek.
dan protagonis laki-laki bernama Cavan Ryder Rhys tidak hanya dikenal tampan,dingin dan datar ia juga menjadi salah satu most wanted ia juga mahasiswa pintar yang sekarang semester 5.
Cavan mempunyai dua sahabat yaitu Abhi Ranveer Abiyaksa seorang anak dari jaksa agung yang terkenal dan mempunyai banyak koneksi.
dan yang kedua Haidar Kobar Wilson salah satu anak pengusaha sukses dan dia juga kakak kandung dari antagonis wanita, mereka sudah berteman sejak mereka kecil.
Isabella Helena Wilson antagonis wanita sahabat kecil cavan yang awalnya hanya menganggap teman namun setelah memasuki kuliah dia menyadari kalau ia mencintai sang sahabat.
bella mempunyai dua sahabat sedari mereka SD yaitu Jasmine Aurora Smith anak dari dokter terkenal dan mempunyai rumah sakit pribadi ia juga tak kalah cantik karena sang ayah berasal dari Amerika,lalu Elena Ruby Johson tak kalah dengan kedua sahabatnya ia anak dari pengacara terkenal dan ibunya seorang designer terkenal.
bella yang sedikit tempramen marah ketika melihat kedekatan cavan dengan iris yang ia tahu hanya mahasiswa beasiswa bahkan menurut bella paras iris biasa saja meski sedikit manis.
ia terus meneror iris hingga membully karena ia sakit hati setelah mendengar kalau mereka sudah menjadi sepasang kekasih.
byur.
"hei jangan sok lo ya mentang-mentang sudah jadi pacar cavan penampilan lo berubah,cih cuma morotin aja belagu mending lo jauh-jauh deh nggak level tahu nggak"setelah menyiram dengan air es yang ia bawa iris dijambak oleh bella.
rasa sakit dan dingin yang dirasa iris membuatnya menangis dan memohon ampun ke bella.
"maaf bell kalau aku telah merebut cavan hiks tapi cavan cintanya sama aku hiks hiks sakit"
plak.
"apa lo bilang!! cinta cih! kalau bukan karena lo yang menggoda cavan dengan sifat munafik lo dia juga nggak akan luluh ******"bella melepas tangannya dan menampar dengan keras.
"ayo gaes kita pergi lama-lama gue gatel disini banyak kuman"ucap jasmine tepat dikuping iris.
"Haha bener ayo pergi tapi sebelum itu kita harus cuci tangan dulu"dengan polosnya elena juga menyiram badan iris dan pergi meninggalkannya.
setelah bella dan sahabatnya pergi iris mencoba untuk berdiri.
"hiks hiks mommy ova udah nggak kuat hiks hiks,nggak aku harus kuat aku pasti bisa"sebelum ia menyelesaikan ucapannya iris jatuh pingsan di kamar mandi.
sedangkan Melody sang sahabat terus mencari sahabatnya dari lantai pertama sampai lantai empat hingga ia bertemu dengan cavan dan sahabatnya.
"kak cavan tahu dimana iris?"melody yang cemas hampir menangis karena ia belum bertemu sahabatnya.
"lo tenang dulu emang dia izinnya kemana?" tanya dengan dingin cavan karena langsung kawatir dengan keadaan iris sang pacar.
"tadi bilangnya ke kamar mandi tapi aku sudah kesana tapi nggak ada kak! gimana dong?"ucap cemas melody yang menangis dipelukan haidar.
apa yang akan dilakukan cavan?
terima kasih sudah membaca jangan lupa like, vote and koment.
Bella yang sedang duduk dikelas,dikaitkan dengan kedatangan cavan yang marah.
plak
"APA YANG KAU LAKUKAN BELLA!! APAKAH YANG GUE KATAKAN KAU TAK MENGERTI,JANGAN BULLY IRIS LAGI ATAU KAU TAHU AKIBATNYA"setelah menampar dan mengancam cavan dan kedua sahabatnya pergi ke ruang kesehatan untuk melihat iris.
"hiks awas kau gue akan membalasnya arrgghh"bella yang marah dan sedih berteriak meluapkan amarahnya.
"tenanglah bell masih ada waktu"ucap jasmine memeluk sang sahabat untuk menenangkannya.
"kita masih punya 1001 macam cara"elena yang juga membenci iris karena dia mencintai haidar kakak dari bella namun haidar tak pernah melihat kearahnya setelah iris datang ke kehidupan mereka.
tak ada yang tahu tentang perasaan helena karena sifat dia yang agak lemot dan agak polos membuat kebanyakan orang tak dapat menilainya.
semakin hari cavan dan iris semakin dekat apa lagi semenjak kejadian iris di bully cavan selalu ada untuknya,dan bella yang sudah kebakaran jenggot semakin mencari cara untuk menyakiti iris bahkan dipikiranya sudah merencanakan untuk mengakhiri hidupnya.
"bell apa lo yakin dengan semua ini gue takut lo kenapa-kenapa, emang nggak bisa dengan cara lain"jasmine takut bella akan lebih terpuruk jika dia melakukan hal ini,sejahat apapun bella dia hanya jahat ke iris tidak untuk orang lain.
"tidak apa-apa selagi kita main dengan cantik tidak akan ada yang tahu"elena yang biasanya lemot dan polos tiba-tiba berubah seperti seorang psikopat yang haus darah.
"kemana elena yang lemot dan polos hah?"
"lagi tidur" jawab singkat elena dengan tatapan mematikan seperti ingin memakan orang.
"oke let's the game"bella sudah menyiapkan hadiah untuk iris.
disisi lain.
"sayang sorry aku nggak bisa nganter kamu pulang atau aku telpon supir buat antar kamu pulang?"cavan mengelus rambut iris dengan tatapan lembut dan kawatir karena ia tak bisa pulang dengan sang pujaan hati karena ada mata kuliah tambahan begitu juga dengan kedua sahabatnya.
"nggak kenapa-kenapa Van,lagian aku juga sudah biasa pulang sendiri jadi,jangan kawatir sudah sana masuk kelas aku mau pulang dulu soalnya aku harus ke restoran bye sayang"wajah merah muda saat iris mengucapkan sayang ke cavan dan membuat cavan tertawa kecil.
"oke hati-hati sayang"mencium kening sebelum ia pergi.
iris melangkah ke depan pintu gerbang untuk menunggu menyebrang ke halte bus,ia tidak menyadari bahwa bahaya sedang mengintainya. .
saat ia menengok kanan kiri lalu melangkah tapi tanpa ia sadari ada mobil melaju kencang ke arahnya.
orang-orang disekitar juga tak menyadari karena mobil terlalu cepat hingga teriakan menggema saat tubuh iris terpental dan terbentur aspal.
hingga sang sahabat melody melihat gerumunan dan melihat apa yang terjadi jangtungnya berhenti dan berteriak kencang.
IRIS! iris buka matamu tolong panggilkan ambulans,iris iris bangun hiks hiks iris"dalam keadaan sedih ia memangku kepala iris ke pangkuannya dan terus memanggil namanya.
tak lama ambulan datang membawa iris ke rumah sakit,berita iris kecelakaan terdengar sampai cavan,cavan yang panik langsung pergi tanpa memperdulikan dosen yang sedang mengajar.
dadanya sesak air matanya mengalir saat ia sudah dirumah sakit,ia melihat melody sedang berlutut disamping pintu ugd.
tak lama dokter keluar dengan tampang kusut.
"dok bagaimana pacar sahabatnya cavan langsung menghampiri sang dokter.
"maaf pasien mengalami pendarahan dikepala dan nyawanya tidak terselamatkan,sus urus jenazahnya"ucap dokter menjelaskan.
bagai tersambar petir cavan dan melody langsung masuk ke ugd,teriakan dan air mata bersautan.
"TIDAK!! IRIS BANGUN!! BODOH SEHARUSNYA AKU MENGANTARMU PULANG MAAF IRIS MAAF"dengan penuh penyesalan cavan tersungkur, kakinya seakan lembut tak kuat menopang kilasan ingatan indah bermunculan seperti film yang terputar.
dengan berat hati cavan mengurus pemakaman iris,bahkan ia tak tahu kalau iris masih mempunyai keluarga karena yang ia tahu iris anak yatim piatu yang hidup di panti asuhan.
bella,jasmine dan elena yang mendengar kalau iris meninggal pun ada rasa takut dan bersalah.
rasa itu terus membayangi hingga cavan memilih untuk pergi keluar negeri,bella yang terus dihantui rasa bersalah mendatangi kantor polisi ia menyerahkan diri dan menceritakan semua rencananya.
haidar dan keluarga syok setelah mendengar polisi yang datang ke rumahnya bahwa bella telah merencanakan pembunuhan terhadap iris.
Tamat.
terima kasih sudah membaca.
jangan lupa untuk like, vote and koment.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!