"Devan" panggil sang ayah, tuan Erlangga..
"iya ayah ada apa?". jawab Devan.
"Devan apa betul kamu akan ke desa itu lagi" tanya sang ayah, yang masih belum percaya...
flashback on
sekitar 5 tahun yang lalu seorang gadis bernama Dewi gadis cantik yang telah membuat hati seorang Devan Erlangga jatuh cinta dengan nya..
"mauka kau menjadi kekasih ku"tanya Devan dengan gugup...
Dewi yang saat itu sedang dalam ekonomi sulit bahkan terlilit hutang dengan senang hati menerima cinta Devan, dan akan mengandalkan Devan sebagai ATM Nya..
"aku akan mengandalkan mu Devan untuk melunasi semua hutang hutang ku" batin Dewi...
dan seiring berjalannya waktu Devan membelikan sebuah apartemen di Jakarta untuk sang kekasih tercinta..
"terima kasih sayang,kau sudah sangat baik kepada ku entah aku harus membalas nya dengan apa " akting dewi..
"kau cukup bersamaku saja sayang untuk selamanya,aku sangat mencintaimu apapun yang kamu inginkan aku akan memenuhi nya" balas Devan lalu memeluk Dewi...
"ayah aku akan membuat keluarga Erlangga menderita , melalui anak nya yang bodoh ini" batin Dewi...
"sayang hari ini aku ada meeting di kantor tidak apa-apa kan aku tinggal dulu "ucap Devan memegang pipi Dewi...
Dewi pum mengangguk kan kepala nya,lalu Devan pun pergi dari hadapan Dewi..
"halo sayang datang lah ke apartemen ku,si bodoh itu sudah pergi" ucap dewi dalam telfonnya..
Dewi dan selingkuhan nya menikmati kegiatan panas nya di apartemen itu,suara ******* dewi pun menggema di dalam kamar nya...
2 tahun kemudian..
"Robi hari ini aku akan cepat pulang,aku ingin ke apartemen dewi" ucap Devan kepada sekertaris sekaligus sahabat baik nya.
"tentu saja bro ini kan perusahaan mu, kamu bebas mau ngapain aja" balas robi dengan santai..
karena dia berdua sudah seperti saudara sendiri..
setelah tiba Devan di depan pintu apartemen dewi dia melangkah masuk..tapi setelah beberapa langkah Devan mendengar suara yang sangat menjijikkan.
"sayang kenapa kau membohongi Devan" tanya sang kekasih selingkuhan Dewi..
"sayang aku hanya ingin menjadi kan nya ATM ku, dan aku mau membalas kan dendam ayah ku kepada keluarga nya"ucap dewi..
" memang nya ayah mu ada masalah apa dengan keluarga Erlangga?".
"ayah ku dulu sangat mencintai ibu Devan nyonya Clara bahkan ayah ku rela melakukan apapun demi Clara. tapi seketika tuan Erlangga menggemparkan dunia dengan acara resepsi pernikahan nya dengan nyonya Clara. dan ayah ku sangat frustasi. lalu ayah ku di jodohkan oleh ibu ku awalnya ibu dan ayah ku saling mencintai tapi karena keluarga Erlangga lagi ibuku di tabrak oleh salah satu keluarga Erlangga dan itu membuat ayah ku murka" jelas dewi panjang...
setelah selesai berbicara mereka melanjutkan lagi kegiatan panas nya tanpa dia sadari Devan mendengar kan semuanya.. hati nya sangat sakit mendengar itu semua, kali ini dia harus pulang dan minta penjelasan ke ayah nya..
"ayah" teriak Devan..
"ada apa Devan kenapa kamu teriak teriak" jawab sang ayah.
"ayah ku ingin tau apa sebenarnya hubungan ayah dengan orang tua Dewi" balas Devan dengan mata yang sudah sangat merah..
"baiklah nak ayah akan menjelaskan semuanya kepada mu" jawab tuan Erlangga.
"mungkin juga ini sudah saatnya kamu mengetahui semuanya"
Sebenarnya ayah dan dia tidak saling mengenal,tapi ibu mu yang mengenal nya, tuan Bima ayah dewi sangat mencintai ibu mu tapi ibu mu tidak mau menerima nya,dan suatu hari ayah di jodohkan oleh ibu mu, dan tuan Bima sangat marah bahkan dia hampir membunuh ayah .. dan tidak lama kemudian ayah mendengar bahwa dia juga sudah menikah,ayah fikir setelah itu tidak akan ada lagi masalah,tapi itu tidak benar saat kau masih dalam kandungan ibu mu, ibu dewi hampir mencelakai mu dan ibu mu" jelas tuan Erlangga.
"tapi ayah aku mendengar dewi bahwa keluarga kita yang sudah menabrak ibunya sampai meninggal " jelas Devan lagi yang masih belum paham dengan kisah cerita ayah dan ibu nya..
" tidak itu semua tidak benar nak, ibu nya dewi pura pura ingin menabrak kan diri nya, tapi ibu mu dengan hebat nya langsung membanting stir mobil nya,tapi ada mobil lain yang melaju dengan kecepatan tinggi,dan mobil itulah yang menabrak ibu nya dewi". jelas tuan Erlangga...
dan setelah itu ibu mu dan ibu dewi di larikan ke rumah sakit,. dan Alhamdulillah ibumu berhasil menyelamatkan kan mu di dalam kandungan nya, begitupun dengan dewi dia selamat tapi tidak dengan ibu nya , dan mulai dari situlah tuan bima selalu mengatakan bahwa ibu mu lah yang sudah menabrak istri nya sampai meninggal..
flashback off..
"ayah tidak usah khawatir aku sudah melupakan nya"
"ayah aku juga akan menjadi orang biasa di sana, maksud nya aku akan berpakaian layaknya orang sederhana dan tidak mau memperlihatkan kekayaan yang aku punya,dan aku juga sudah menyuruh robi untuk menyewakan rumah kontrakan kecil di sana untuk ku nanti dan sebuah motor " jelas Devan..
"baguss lah nak"..
" ayah maafkan Devan yang belum bisa membahagiakan kalian" ucap Devan tiba tiba..
" nak kamu tidak boleh berkata seperti itu ayah dan ibu sudah sangat bahagia melihat mu kembali bangkit dari keterpurukan mu itu".
" hanya 1permintaan ayah,bukalah kembali hati mu dan carilah pendamping hidup mu ayah yakin kamu akan mendapatkan nya yang lebih baik lagi, ayah dan ibu mu juga tidak akan melihat wanita itu dari kalangan bawah atau sebaliknya,tapi ayah dan ibu mu hanya mau yang terbaik untuk mu" ucap tuan Erlangga..
" baiklah ayah akan Devan usahakan ".
2 hari kemudian, Devan sudah bersiap siap untuk menuju desa di mana dia membangun anak cabang perusahaan nya..
seorang gadis cantik dan manis ..
"ayah kenapa ayah meninggal kan ku secepat itu aku dan ibu masih membutuhkan mu" tangis seorang gadis cantik itu...
"nak sabar lah,kamu tidak boleh menangis seperti itu,kalo kamu seperti itu ayah tidak akan tenang di alam sana " ucap sang ibu menenangkan anak nya..
" tapi bu aku masih membutuhkan kasih sayang seorang ayah" ucap nya lagi dalam tangisan nya..
" ada ibu nak di sini, apa kamu tidak kasihan melihat ibu"
gadis itu pun langsung memeluk ibu nya dan kembali menangis..
"Eva yang sabar ya nak kamu anak yang kuat kamu pasti bisa menerima semua ini dengan lapang dada " ucap sang tetangga yang sudah sangat mengenal Eva dari dulu...
"terima kasih bibi"ucap Eva dan tersenyum..
****************
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
Ke esokan pagi nya...
"Eva ayo kita berangkat nak untuk berjualan" ajak sang ibu kepada anak nya..
Eva pun dengan senang hati menemani sang ibu untuk berjualan sayur. eva sama sekali tidak merasa malu
"Robi cepat, jangan sampai kita terlambat ke sana " ucap Devan yang sudah siap dengan kemeja hitam dan celana kain hitam nya,dan tak lupa juga tas selempang nya.
"kau ini tidak sabaran sekali aku baru saja menikmati makanan pagi ku kau sudah memanggil ku" ucap Robi kesal dengan atasan sekaligus sahabat nya ini..
Robi dan Devan berangkat dengan menggunakan motor,semua pasang mata memperhatikan nya,tapi Devan tidak peduli dengan tatapan mereka semua.
"selamat pagi tuan" sapa seorang kepercayaan Devan ,
"pagi" ucap singkat Devan..
"bagai mana perkembangan nya mark " tanya Devan kepada mark..
"sekarang sudah 85% tuan dan semoga saja secepat nya cabang perusahaan baru ini bisa di gunakan" ucap Mark..
"kerja yang bagus Mark kau memang bisa di andalkan " ucap Devan lagi memuji Mark.
Devan menghabiskan waktu nya di sana sampai dia memutuskan untuk kembali ke kontrakan nya...
"hari ini aku lelah sekali,aku hanya ingin langsung beristirahat saja"
Devan masuk ke dalam kamar nya lalu membersihkan tubuh nya,dan melangkah menuju ke tempat tidur , dan tak lama Devan pun tertidur...
1 bulan kemudian..
selama sebulan itu Devan hanya menghabiskan waktu nya di tempat pembangunan anak cabang perusahaan nya .
"uhuk"
"uhuk"
"uhuk"
" astaga ibu kenapa" tanya Eva yang khawatir dengan kondisi ibu nya..
"ibu tidak apa-apa nak hanya batuk biasa" Jawab sang ibu, yang tidak mau melihat anak nya khawatir...
" aku bawa ibu ke rumah sakit yah".
"tidak usah paling juga sebentar sembuh sendiri".
"baiklah kalo begitu biar Eva sendiri yang pergi untuk menjual,ibu istirahat saja yah di rumah" pinta Eva ke ibu nya.
" tidak nak ibu ikut saja lagian kalo ibu di rumah yang ada ibu hanya semakin saki" tolak sang ibu..
Eva pun pergi bersama ibu nya ke tempat penjualan nya di sana ibu Eva tak henti-hentinya batuk, dan Eva merasa kasian.
"ibu istirahat saja yah" tanya Eva.
"baiklah nak tapi ibu istirahat di sini saja yah, ibu tidak mau meninggal kan mu sendiri menjual"pinta sang ibu..
mau tidak mau Eva mengiyakan kata ibu nya, agar dia juga bisa sekalian menjaga ibu nya..
"Devan sampai kapan kita akan tinggal di sini, kantor pusat juga sangat membutuhkan mu" jelas Robi ke Devan.
" aku akan di sini dalam waktu yang tidak bisa aku tentukan,aku sengaja ke sini agar aku bisa menghindari wanita itu kalau aku di kantor pusat pasti dia akan mendatangi aku terus,dan aku tidak mau melihat wajah nya lagi" ucap Devan..
*tapi ini kan kampung asalnya tinggal dev pasti dia akan ke sini" ujar Robi.
"itu tidak mungkin,dia sudah hidup dengan kemewahan di sana oleh Kekasih nya mana mau dia kembali ke sini " ucap Devan..
"baiklah terserah kau saja, aku ingin istirahat dulu" Robi melangkah masuk ke dalam kamar dan beristirahat..
tak lama Devan pun masuk ke dalam kamar dan membersihkan dirinya lalu melangkah menuju ke tempat tidur dan beristirahat...
****************
****************
----------------
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!