Stttt...
Peswat tentara mendarat dengan sempurna di bandara Kota A. Pesawat tersebut membawa mantan penjaga bagian timur negara yang biasa mereka sebut dengan penjaga dari timur.
Penjaga dari timur memutuskan untuk pensiun diusia yang tergolong begitu muda entah apa alasannya yang sesungguhnya. Usia Mantan penjaga dari timur 28 tahun adalah umur yang tergolong muda untuk pensiun sebagai tentara.
Penjaga dari timur rela melepas semua yang dia miliki saat ini hanya untuk anak dan istri, mereka sudah terpisah 5 tahun lamanya.
Nama penjaga dari timur adalah Gio Adipati Mahendra. Seorang anak angkat dari keluarga Mahendra. Awalnya Elmira istri dari Adipati tidak menyetujui tentang pengangkatan anak tidak jelas asal usulnya tetapi, karena Adipati terus memaksa dan Elmira di ancam oleh Adipati mau tak mau Elmira mengurus Gio kecil.
Gio yang selalu di perlakukan tidak adil dirumah Mahendra hanya bisa bersabar dan dia selalu bersyukur kepada keluarga Mahendra karena apa? jika bukan mereka yang memungutnya dari jalan mana mungkin dia bisa hidup sampai saat ini.
Elmira Revalina Putri seorang anak dari keluarga Revalina. Elmira menikah dengan Adipati karena dia sangat mencintai Adipati. Keluarga Revalina sangat menentang pernikahan Elmira dan Adipati karena status keluarga mereka yang sangat jauh berbeda.
Akan tetapi karena Elmira begitu mencitai Adipati mau tak mau keluarga Revalina menikahkan mereka berdua. Elmira bilang uang bukanlah segalanya dia mau menerima kekurangan dan kelebihan suaminya.
Lama kelamaan Elmira merasa uang adalah segalanya. Hingga Elmira menuntut Adipati untuk berkerja dengan lebih keras bahkan dia rela meminjam uang kepada keluarga Revalina agar bisa membangun perusahaan Mahendra. Jika suaminya kaya berati dia juga kaya bukan? begitulah pikir Elmira saat ini.
Ditambah datangnya seorang bayi laki-laki yang di bawa suaminya membuat Elmira begitu menyesal menikah dengan Adipati. Jika saja Elmira menikah dengan laki-laki pilihan Keluarga Revalina mungkin saja dirinya saat ini sangat bergelimang dengan harta.
Karena sudah terjadi mau tak mau Elmira harus menjalaninya begitu diusia yang sudah tua siapa yang mau coba? . Akan tetapi Elmira memiliki seorang anak yang akan dia nikahkan dengan seorang anak dari keluarga yang begitu kaya.
Keluarga Mahendra mempunyai anak perempuan bernama Amanda Mahendra. Amanda lahir setelah 1 tahun kedatangan Gio. Amanda selalu berpikir jika Gio adalah kakak kandungnya. Hingga suatu hari Amanda di beritahu Elmira ibunya kalo Gio itu hanya anak pungut yang di pungut oleh Adipati ayahnya.
Amanda mulai merasa terancam ketika Gio terus menerus mendapatkan juara 1 di sekolah mereka. Apa lagi ketika Gio Juara 1 ayahnya selalu memberikan Gio hadiah dan itu membuat Amanda sangat iri kepada Gio akan tetapi, Gio tidak pernah menerima hadiah yang ayahnya akan berikan, karena Gio tidak ingin menumbuhkan kebencian yang mendalam di diri Amanda.
Karena hasutan ibunya Amanda selalu melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Menyontek ketika ujian, Menyogok kepada pengawas yang menjaga ruangan dengan uang yang begitu besar, dan tentunya Amanda membeli nilai kepada guru-guru yang mengajar di mata pelajaran tertentu agar nilainya tinggi.
Semua itu dia lakukan bersama dengan Elmira ibunya. Elmira juga tidak ingin putrinya kalah dengan anak yang dia sebut dengan anak pungut. Segala cara dan resiko dia lakukan untuk Amanda.
Gio Adipati Mahendra yang lebih di kenal dengan penjaga dari timur merupakan seorang tentara yang begitu hebat dalam bela diri tidak ada yang bisa mengalahkan dia untuk saat ini. Sekarang Gio memutuskan untuk pensiun karena dia ingin mencari dan memperbaiki kejadian 5 tahun yang lalu.
Bukan Gio tidak rindu dengan anak dan istri tentu rindu sangat. Akan tetap Gio harus menahan itu semua demi masa depan keluarga kecil mereka nantinya.
Kalian tau Gio bahkan belum menikah dengan istrinya, akan tetapi sudah memiliki anak? karena kejadian di masa lalu yang membuat mereka berhubungan dan itu ketidak sengaja dari Gio dan Viona.
Istri dari Gio adalah Viona Ketlovy Putri dari keluarga Ketlovy. Keluarga Ketlovy begitu di hormati di kota C karena termasuk bangsawan di kota tersebut.
Dan anaknya bernama Kaila Sekar Viona anak berusia 4 tahun. Viona tidak memberi marga Kaila karena dia masih berharap jika Gio akan kembali seorang yang menghamilinya di kasus penculikan 5 tahun yang lalu.
Gio hanya mendapat sedikit informasi tentang istri dan anaknya hanya nama mereka berdua yang dia dapatkan ketika masih menjadi penjaga dari timur. Dengan pensiunnya Gio dari penjaga dari timur membuat dia mudah mencari informasi anak dan juga istrinya.
Dengan kekuatan Gio yang sekarang dia bisa dengan mudah untuk mencari tau keberadaan Viona dan Kaila.
Elena Rosaline merupakan tangan kanan dari Gio seorang wanita yang memiliki mata yang berwarna hijau. Elena adalah mantan dari pembunuh berantai di organisasinya. Elena juga adalah manusia robot pertama yang di buat organisasi.
Organisasi tersebut bernama Raymond adalah organisasi yang dibuat untuk meneliti manusia dan berbagai macam hewan, dan Elena merupakan manusia robot pertama, organisasi memperkirakan bawah Elena tak akan terkalahkan akan tetapi mereka salah besar di dalam misi untuk membunuh Gio. Elena gagal melakukan misinya.
Bagaimanakah pertemuan Gio dan Elena? yang berawal dari musuh yang ingin saling membunuh hingga menjadi teman patner?
Suatu ketika, Raymond yang mengetahui Elena tidak menyelesaikan misinya dengan tidak bener membuat pimpinan mereka sangat marah, dan berniat untuk membunuh Elena dengan meledakan cip yang berada di kepala Elena, Karena kesalahan taknis membuat cip itu tidak meledakan dengan kesempatan untuk hidup Elenapun kabur akan tetapi, Elena malah ketauan dan di tangkap kembali.
Entah dari mana Gio datang menyelamatkan Elena dan dari situlah bermula.
Karena Elena ingin berterimakasih dengan Gio. Elena memutuskan untuk mengikuti Gio kemanapun dia pergi, awalnya Gio ragu karena tau jika ada cip di kepala Elena, akan tetapi karena melihat kesungguhan-sungguhan Elena. Gio pun setuju.
Dengan bantuan dari temannya yaitu dokter jenius, Gio meminta bantuanya untuk mengeluarkan cip yang berada di kepala Elena. Operasipun berhasil dilakukan cip tersebut berhasil di keluarkan akan tetapi kekuatan Elena masih sama. Mungkin saja itu hanya benda yang di lakukan organisasi untuk mengawasi Elena agar tidak kabur. Kekuatan, kehebatan, dan kejeniusannya berasal dari dirinya sendiri bukan dari cip yang di buat organisasi.
...***...
**Terimakasih Sudah mampir jangan lupa like komen rate....
Kalo semisalnya ada Typo mohon maaf itu diluar kendali saya....
Jika ada kesamaan tempat nama tokoh dan lain-lainnya itu murni ketidak sengajaan**...
Stttt...
Peswat tentara mendarat dengan sempurna di bandara Kota A. Pesawat tersebut membawa mantan penjaga bagian timur negara yang biasa mereka sebut dengan penjaga dari timur.
Seorang pria turun dari pesawat tentara. Baru saja pria yang sering disebut Penjaga dari timur turun dari pesawat sudah disambut oleh ratusan barisan tentara, dibarisan yang paling depan terpampang sepanduk.
Gio yang melihat pemandangan didepannya ini pun menoleh ke kanan tepat dimana Xander.
"Aku tidak tau" Seakan tau akan tatapan dari Gio, Xander memilih langsung menjawab.
"Sambil menunggu Elena lebih baik kau pidato sedikit saja" usul Nichols yang berada di samping kiri Gio.
Gio hanya menganggukan kepalanya sedikit dan berjalan menuju mimbar yang sudah disediakan.
Beberapa kalimat Gio ucapankan ketika berada di atas mimbar. Semua orang mendengarkan setiap kata yang Gio ucapkan.
Tepat di akhir ucapan Elena datang menjemput Gio. Tidak ingin membuat wanita itu menunggu lama Gio berpamitan kepada yang lain dan salam perpisahan.
"Tuan Gio, jika tuan membutuh kami suatu saat nanti tuan bisa menghubungi saya" Sambil berjabat tangan dengan Gio, Xander menawarkan dirinya.
"Terimakasih, saya akan langsung menghubungi anda"
Setelah salam dan jabat tangan selesai Gio memutuskan untuk pergi dari bandara mengendari Jeep yang dibawa Oleh Elena.
"Tuan sekarang kita mau kemana"
"Kamu sudah mencari tau apa yang tadi saya suruh?"
"Sudah tuan"
"Katakan semuanya"
"Baik"
"Wanita yang bersama tuan 5 tahun lalu di dalam kasus penculikan itu bernama Viona Ketlovly, Anak pertama dari Rayshiva....
maaf tuan nama ibunya saya tidak bisa mencari tau ada orang yang menyembunyikannya"
"Lanjutkan"
"Viona di culik bersama dengan tuan dihari pernikahan tuan dan nona Clarissa, sekarang Viona berkerja menjadi Ceo diperusahaan Chiris..."
"Beli perusahaan Chiris agar dia tidak perlu repot-repot untuk berkerja" Belum sempat Elena menerus ceritanya Sudah di potong oleh Gio.
"Baik tuan"
"Soal anak yang di kandung Viona bagaimana apa anak itu sudah besar kira sekitar 4 tahun"
"Soal anak itu Viona selalu bersama dengan anak yang bernama Kaila Sekar Viona"
"oo"
Tidak ada pembicaraan dari keduanya. Gio yang saat ini sibuk dengan berkas-berkas di tangan yang memperlihatkan biodata Viona dan anak seusia 4 tahun didalamnya, tentu dengan foto kebersamaan mereka, Gio melihat betapa bahagianya Kaila di taman bermain bersama ibunya dan juga di Kebun binatang.
"Maaf menggangu tuan saat ini, saya ingin bertanya kita mau kemana?" Elena memberanikan diri untuk bertanya karena dari tadi mobil hanya lurus tampa arah dan tujuan.
"Rumah Mahendra"
"Maaf tuan, kalo boleh tau kenapa kita kesana?"
"Apa kau tau tentang keluarga Mahendra beberapa tahun yang lalu"
"Tau tuan...," Sebelum ke kota ini Gio sebelumnya juga menyuruh Elena untuk mencari tau tentang keluarga angkat yang mengurusnya dari bayi.
"Katakan... "
"Saat ini ayah tuan, Adipati sekarang lagi sakit keras dan sudah di nyakan akan meninggal dunia oleh dokter, Dokter menyarankan agar Adipati harus dirawat dirumah sakit... akan tetapi karena kekurangan biaya keluarga Mahendra hanya di rawat di rumah saja"
"Perusahaan Mahendra bangkrut setahun yang lalu"
"Siapa dalang dari kebangkrutan perusahaan?"
"Dari berita yang beredar semuanya murni dari perusahaan Mahendra"
"Kasus apa yang menyebabkan itu semua?"
"Keracunan makan tuan"
"Cari tau sampai keakar-akarnya tentang itu"
"Baik tuan"
Mobil Jeep sekarang tiba di perkarangan rumah Mahendra. Rumah Mahendra yang sekarang begitu banyak perbedaan dari 5 tahun yang lalu.
Gio turun dari mobil Jeep sedangkan Elena hanya menunggu saja di mobil jika Gio memanggil baru dia akan pergi langsung berdiri di samping Gio di detik itu juga bagaikan bayangan, dan ini adalah urusan pribadi Gio, dia tidak ingin ikut campur dengan itu semua.
Mendengar ada suara mobil yang begitu keras berhenti di rumah mereka dengan cepat Amanda membukakan pintu, Amanda tidak sendiri untuk melihat siapa yang datang ke rumahnya, Sudah sejak lama tidak ada tamu yang datang mungkin karena kebangkrutan perusahaan.
"Wah si pecundang 5 tahun yang lalu yang datang" ejek Amanda sedangkan yang di ejek hanya diam saja merasa terabaikan Amandapun kembali mengejek Gio.
"Kau kembali karena sudah tidak memiliki uang bukan?, Kami tidak memiliki uang bahkan ayah saat ini sedang sakit keras dan perusahaan sudah bangkrut hutang dimana lebih baik kau pergi saja dari sini jangan menambah beban kami" Bukannya mendengarkan perkataan Amanda Gio memilih menerobos masuk.
Suara tepuk tangan terdengar, yang berasal dari sisi kanan Amanda siapa lagi kalo bukan Daniel.
Daniel Winata Merupakan anak ke 2 dari keluarga Winata. Selain itu hanya keluarga Winata saja yang mau membantu keluarga Mahendra.
"Oo jadi ini orang yang kabur ketika pernikahan dengan nona?"
5 Tahun yang lalu Gio dan nona Clarissa akan. menikah, Tetapi karena kasus penculikan tersebut tepat di hari pernikahan mereka berdua.
Clarissa Joshon adalah anak angkat dari keluarga Joshon. Clarissa dan Gio memiliki nasib yang sama, akan tetapi tidak di takdirkan untuk bersama.
Clarissa saat ini dikenal dengan wanita yang begitu tidak pandang bulu mau teman, sahabat, dan musuh Clarissa akan menyingkirkan nya jika berani menghalangi jalannya.
Disini Gio hanya diam saja bukan berati tidak ingin berbicara, Gio cukup malas untuk berdebat dengan orang-orang yang tidak akan percaya dengan ucapan dan perkataannya.
Melihat tidak ada perlawanan dari Gio, Daniel malah berjalan maju mendekati Gio. Daniel berputar melihat tubuh Gio dari sisi kanan, kiri, belakang, dan depan tidak ada yang berubah hanya lebih kurus saja.
Gio yang di Intermindasi hanya diam tampa berniat untuk bertanya. Niatnya ke rumah Keluarga Mahendra hanya ingin melihat Adipati orang yang merawatnya dari kecil hingga bisa bertahan seperti ini.
"Kau kurus apa kurang makan Tuan Gio?"
"Saya makan dengan cukup" Setelah mengatakan itu Gio berniat untuk berjalan menuju pintu masuk.
Belum sempat Gio berjalan masuk tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya. Dengan sigap Gio langsung memelintir tangan orang suruhan Daniel ke belakang badan orang suruhan. Tepuk tangan kembali terdengar dari arah Daniel.
"Wah kecepatanmu begitu cepat bahkan lebih cepat dari anak buah ku" Gio yang mendengar pujian tersebut hanya menatap Daniel dengan datar.
"Serang... "
Bagaikan perintah sekitar 10 orang muncul dari mana saja untuk menyerang Gio. Merasa Tuannya dalam bahaya Elena keluar dari mobil dan membantu Gio melawan orang yang tidak sebanding dengan tuannnya.
Perkelahian antara Elena dan anak buah Daniel pun tidak bisa di elakkan. Hanya dengan beberapa detik Elena berhasil mengalahkan orang suruhan Daniel, melihat anak buahnya kalah dalam sekejap mata Daniel tidak bisa berkata-kata bahkan Amanda yang menyaksikan perkelahian tidak menyangka kalo seorang wanita bermata Hijau bisa mengalahkan orang-orang yang ahli dalam bela diri.
"Pergi" Gio yang tidak suka akan kemunculan Elena tiba-tiba menyuruhnya untuk pergi dari hadapannya.
Elena merasa jika Tuannya saat ini sedang tidak suka akan tindakannya saat ini dengan cepat Elena pergi dari hadapan Gio.
Suasana yang awalnya menakutkan berubah menjadi lebih tenang. Melihat Elena pergi Daniel berani bicara, Alasan Daniel hanya diam dari tadi takut dengan nyawa yang hanya memiliki 1.
"Kau selamat..... " Belum sempat Daniel berbicara Gio terlebih dahulu berjalan meninggal sepasang kekasih itu untuk masuk kerumah Mahendra.
"Kau selamat..... " Belum sempat Daniel berbicara Gio terlebih dahulu berjalan meninggal sepasang kekasih itu untuk masuk dalam rumah keluarga Mahendra.
Ketika memasuki rumah tersebut, setiap langkah ada kenangan masa kecil Gio terulang kembali begitu banyak kenangan baik maupun kenangan buruk.
Suasana didalam rumah terlihat sedikit perbedaan. Banyak barang-barang yang sudah tidak ada di tempatnya mungkinkah sudah di jual?, Tiba-tiba seorang wanita paruh bayah memasuki ruang tamu dimana saat ini Gio berada.
"Wah si pecundang ada disini" Ejek Elmira kepada Gio, sedangkan yang diejek hanya diam saja bahkan tidak marah.
"Kenapa kesini ingat rumah?"
"Kami tidak menampung kamu dirumah ini lagi"
"Ya" Gio menjawab, Gio juga tidak berniat untuk tinggal dengan mereka bisa pecah kepalanya mendengar setiap ejekkan dirumah Mahendra.
"Lalu untuk apa kamu kesini pencundang?"
"Menemui ayah" Tampa pikir panjang Gio langsung menuju kamar Adipati untuk melihat apakah penyakitnya serius.
"Eh... tunggu kamu tidak bisa masuk sembarangan seperti ini" Elmira mencoba mengejar, namun langkah kaki Elmira tidak bisa mengimbangi langkah kaki Gio.
Di dalam kamar Adipati terbaring dengan lemah diatas kasur, hanya selang impus yang bisa membuatnya bertahan untuk hidup. Melihat Adipati, ayah angkat yang menolongnya dari kecil ada nyeri hati tersendiri didalam hati Gio.
"Ayah" Gio mencoba untuk membangunkan Adipati, tetapi tidak ada gerakan dari Sang ayah.
Lalu Gio mengeluarkan jarum emas. Gio selalu membawa Jarum emas takut-takut akan di butuhkan seperti sekarang.
"Kau mau apa dengan jarum-jarum itu ingin membunuh ayahmu?" Elmira yang baru saja datang melihat begitu banyak jarum di samping suaminya.
"Saya akan mengobati Ayah"
"Saya tidak percaya yang ada nantinya suami saya tidak bernyawa lagi jika di sembuhkan olehmu"
"Tidak..."
"Kau ingin melakukan Akupunktur terhadap ayah?" Amanda yang baru saja tiba bertanya, Amanda juga melihat begitu banyak jarum emas disamping ayahnya.
"Iya"
"Apa ayah bisa disembuhkan?" Amanda juga takut ayahnya tidak bernyawa lagi jika disembuhkan oleh Gio.
"Saya ingin membalas budinya dengan ini" Gio memang berniat ingin membalas budi Adipati tetapi selalu saja tidak memiliki waktu yang tepat.
"Baru sadar?" Sinis Elmira.
"Baik Kamu coba saja dulu"
Amanda yang sudah tau niat Gio datang kerumah Mahendra untuk menyembuhkan Adipati, Ayahnya hanya bisa pasrah sudah banyak dokter yang menangi Adipati namun tidak ada yang bisa membuat Adipati sadarkan diri setidaknya kasi 1 kesempatan tidak ada salahnya.
"Kau ingin ayahmu cepat menemui Tuhan?" Elmira tidak begitu nyakin dengan kemampuan Gio yang terlihat tidak menyakinkan.
Gio yang sudah menghilang 5 tahun lamanya tiba-tiba kembali, bahkan berniat menjadi dokter untuk menyembuhkan suaminya apakah itu mungkin?.
"Kita coba saja dulu ibu, apa salah mencoba, lebih baik kita sekarang keluar dari sini biar Gio lebih leluasa untuk menyembuhkan ayah" Amanda pun membawa ibunya pergi dari kamar Adipati, menyisakan Adipati dan Gio yang berada disana.
Sebelum menusukkan jarum Gio terlebih dahulu mengraba tangan, dengan kecepatan yang tak terlihat Gio meletakan jarum-jarum emas ke jaringan saraf yang akan merangsang pergerakan Adipati nantinya.
Adipati harus di diamkan dengan jarum-jarum yang menanjap di tangannya sekitar 10-20 Menit.
Akupunktur telah dikenal sebagai teknik pengobatan tradisional untuk menangani berbagai masalah kesehatan, mulai dari nyeri punggung, sakit kepala, hingga sulit tidur.
Akupunktur merupakan salah satu metode pengobatan tertua yang berasal dari Tiongkok dan telah dipraktikkan sejak ribuan tahun lalu. Teknik pengobatan ini dilakukan dengan cara menusukkan jarum khusus yang berukuran kecil dan tipis pada titik-titik tertentu di tubuh.
...***...
Di sisi lain Daniel langsung melapor kepada Bastian. Bawah Gio yang dulu akan menikah dengan Clarissa sudah kembali setelah 5 tahun menghilang.
"Hallo" sambungan telpon terhubung.
"Ada apa?"
"Dia sudah kembali" Daniel langsung saja mengatakannya karena takut jika ada yang mendengar pembicaraan mereka.
"Dia siapa kalo bicara yang jelas" sambungan dari sebrang sana membuat Bastian begitu kesal dengan apa yang di ucapkan Daniel tidak jelas.
"Gio Adipati Mahendra, sekarang dia berada di Rumah keluarga Mahendra"
"Bagus dia sudah kembali nona pasti akan senang"
"Tentu saja"
"Hallo"
Sambungan telpon itu beberapa saat terjeda karena Bastian ingin memberitahu Clarissa berita apa yang baru saja dia dapat.
"Iya maaf, tadi saya bertanya kepada Nona apa yang harus di buat"
"Nona bilang apa?"
"Dia akan mengirimkan beberapa orang untuk menangkap Gio"
"Bagus, Tetapi... "
"Tetapi apa?"
"Gio yang sekarang dan yang dulu itu sangat berbeda"
"Berbeda bagaimana? dia sama-sama pria yang lemah dan tidak bisa apa-apa"
"Tetapi.... "
"Sudah dulu masih banyak tugas yang harus saya urus"
Tutttt.....
Sambungan seluler tersebut dimatikan.
Daniel begitu kesal karena peringatannya tidak begitu di hiraukan oleh Bastian. Daniel yang ingin kembali masuk kedalam rumah Mahendra tiba-tiba ada yang langsung menyerangnya begitu saja dengan kekuatan bela diri yang tidak seberapa membuat Daniel kalah dengan cepat.
"Astaga aku salah memukul" Elena yang tidak sengaja membunuh Danielpun hanya bisa kabur.
Tuannya juga tidak akan marah jika dia membunuh manusia tidak berguna seperti Daniel. Daniel hanya robot yang di kendalikan oleh keluarga mereka. Entah apa motif keluarga Winata mau membantu keluar Mahendra.
...***...
Jam didinding sudah menunjukkan waktu 11.30 sudah 30 menit akan tetapi Adipati belum juga bangun. Pintu kamar terbuka terlihatlah Amanda dan Elmira, wajah mereka berdua begitu khawatir.
"Kau tidak bisa mengobati jangan coba-coba mengobatikan jadinya seperti ini" Elmira begitu takut jika anak yang di pungut suaminya itu malah menjadi bumerang tersendiri bagi Adipati.
Amanda yang berada di samping ibunya mencoba untuk menenangkan ibunya, Amanda juga sama takutnya jika ayahnya menemui Tuhan sebelum waktunya hanya karena Akupunktur yang di lakukan Gio salah.
"Lebih baik Kamu cabut jarum-jarum tidak berguna itu dari tubuh suamiku, lalu pergi dari rumah ini dan jangan kembali lagi" Elmira begitu tidak suka dengan keberadaan Gio rumah mereka entah apa yang menyebabkan Elmira seperti sekarang.
Gio hanya bisa menuruti perkataan Elmira untuk pergi dari rumah Mahendra. Sebentar lagi juga ayahnya akan sadar pikir Gio.
Ketika Gio berjalan melewati pintu keluar rumah, Gio melihat ada orang yang tertidur di depan pintu rumah Mahendra. Dengan cepat Gio memeriksa apakah Daniel masih hidup apa sudah tidak bernyawa lagi.
"Sudah tidak bernadi lagi" Gio hanya bisa melihat wanita yang saat ini sedang menelpon yang berada di dalam mobil.
Dengan langkah cepat Gio langsung menghampiri Elena yang sudah menututup panggilan seluler. Mendapat tatapan maut dari Gio membuat Elena hanya bisa tersenyum masam.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!