Sebuah mesin untuk memeriksa denyut nadi terpasang di lengan ibuku, alat bantu bernapas terpasang di hidung dan mulut serta kedua kakinya dipasangkan pelindung. Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan cedera serius yang membuat kedua kakinya tidak dapat berjalan lagi. Perkenalkan namaku adalah Alan, usia 15 tahun dan seorang pelajar SMP tetapi sudah tidak bisa melanjutkan pendidikan lagi karena harus mencari pekerjaan yang dapat membiayai ekonomi keluargaku.
Ayahku meninggalkan kami di saat ibu memerlukan kursi roda agar dapat pulang dari rumah sakit supaya tidak terkena biaya rawat inap. Lebih tepatnya ayah sialan itu tidak mau menanggung beban besar hingga memberikan semua tanggung jawabnya kepadaku, kami tinggal di apartemen lantai lima dekat dengan atap apartemen yang terletak di Kota Shibuya bersama adikku bernama Rena yang masih sekolah jenjang SMP sama sepertiku.
Putus sekolah pada usia 15 tahun dan diharuskan menjadi tulang punggung keluarga dengan mencari pekerjaan serabutan yang upahnya tidak terlalu banyak mungkin siapa pun itu pasti akan memikirkan untuk bunuh diri tetapi aku masih memiliki adik dan ibuku yang masih hidup sehingga mereka memerlukan diriku.
Menangis semalaman, itulah yang aku lakukan untuk membulatkan tekad ini agar dapat berjuang demi mereka. Pada akhirnya aku bekerja serabutan selama 3 tahun lamanya hingga mencapai umur 18 tahun yang mana saat ini adikku, Rena sudah menginjak kelas dua SMA walaupun kursi roda belum bisa kubeli tapi perlahan demi perlahan biaya rumah sakit mulai bisa bernapas lega.
Namun, perjuanganku seakan-akan belum mencapai keinginanku yang sebenarnya. Stres dan rasa lelah yang sangat menyakitkan membuatku terus menjerit di atas atap sendirian untuk meluapkan seluruh perasaanku. Pekerjaan baru yang kudapatkan adalah cleaning service di sebuah mall belanjaan, gajinya cukup tinggi tapi waktu bekerja juga sangat mengerikan karena waktunya di mulai dari pagi sampai tengah malam.
Semua rasa lelah kulampiaskan ke jam istirahat dengan menonton acara televisi yang menampilkan sebuah film berbagai genre dengan diperankan oleh aktor dan aktris favoritku. Sungguh luar biasa akting mereka dapat memukau para penonton bahkan setiap jam istirahat, aku sama sekali tidak meninggalkan acara televisi tersebut karena memperlihatkan acara aktor di balik layar serta kehidupan mereka yang serba ada dengan menggunakan hasil uang usaha mereka di dunia hiburan.
Aku sangat berharap untuk menjadi seorang aktor hingga belajar akting sendirian di saat jam istirahat bahkan aku pernah terciduk oleh bos sampai ditertawakan olehnya. Namun, rasa cintaku terhadap aktor membuatku ingin meraihnya tetapi semua itu terasa sangat tinggi untuk tercapai. Melihat diriku di cermin seakan-akan menampar harapanku itu sehingga menjadi aktor hanyalah sebuah harapan belaka yang tidak akan pernah terwujudkan.
Dua minggu berlalu. Pekerjaan cleaning service sudah mencapai batas kontraknya sehingga diriku menjadi penggangguran lagi yang mesti mencari pekerjaan baru dengan hanya menggunakan ijasah SMP lewat bantuan guru karena kasihan melihat kehidupan keluargaku, sungguh aku sangat berterima kasih kepada beliau.
[Hembusan Angin Malam]
Tengah malam yang sangat indah dengan langit-langit memperlihatkan bintang bertebaran. Sialan, perasaan ini terus meluap-luap di saat aku sendirian dengan meratapi para bintang berusaha agar perasaan ini menghilang. Aku mulai membaca koran lagi untuk mencari pekerjaan yang persyaratannya tidak terlalu tinggi walaupun begitu pekerjaan adalah hal tersulit untuk di cari.
[Suara Langkah Kaki]
[Membuka Pintu]
Pintu atap apartemen langsung di buka dengan kasar, memperlihatkan sosok perempuan memakai pakaian piyama sedang merasa kesal terhadap kakaknya yang tidak mau tidur.
"Kakak, tidurlah jangan begadang terus nanti sakit kalau sampai itu terjadi. Siapa yang akan merawatmu?" tanya Rena dengan ekspresi kesal tapi sangat khawatir
"Adik berhenti khawatir dengan kondisi kakakmu ini, pergi tidur sana!" bantah Alan yang sedang baringan di atas beton atap
[Kesal]
"Terserah dirimu kalau sakit jangan minta tolong kepadaku!" teriak Rena sambil mau menutup pintu atap apartemen
"Rena!" teriak Alan dengan nada tinggi
Rena berhenti menutup pintu atap.
"Jangan terlalu memaksakan untuk terus belajar sampai tengah malam, istirahatkan tubuhmu itu kalau kamu sakit nanti aku bakal kerja mati-matian untuk membuatmu sembuh!" ungkap Alan dengan nada tinggi
Rena menutup pintu atap apartemen dengan pelan sambil menangis mendengar perkataan kakaknya itu. Alan kembali menatapi bintang-bintang di langit hingga sebuah bintang jatuh muncul seketika dia teringat dengan ibunya yang sering menceritakan sebuah bintang jatuh pengabul segala harapan dan keinginan seseorang.
"Walaupun ini terdengar bodoh sekali tapi aku sangat ingin hidup bahagia bersama keluargaku. Bintang kabulkan harapanku untuk menjadi aktor hebat dan terkenal di dunia!" ucap Alan sambil melihat arah bintang jatuh tersebut
[Bintang Jatuh]
Tiba-tiba bintang jatuh itu berbalik arah yang langsung bergerak cepat masuk ke dalam kepala Alan hingga kepalanya terasa seperti tertembak lalu muncul rasa kantuk yang berlebihan.
"Astaga, apa yang terjadi pada kepalaku!" ucap Alan sambil berjalan turun ke kamar apartemennya
[Kantuk]
"Haa, haa, ahhh!
Kepalaku berat sekali, kenapa bintang jatuh bisa berubah arah seperti itu?
Tubuhku...sudah...tidak...kuat lagi!" ucap Alan sambil terjatuh di ruang tamu apartemennya
Bersambung...
"Kakak bangunlah ini sudah pagi, cepatlah bangun nanti makanannya dingin!" ucap Rena sambil menggoyang-goyangkan tubuh Alan
Kesal melihat kakaknya tidak mau bangun. Rena pergi ke kamar mandi, mengisi ember dengan air dingin kemudian menyiram tubuh Alan hingga dia terbangun dengan tubuh menggigil.
[Tubuhnya Menggigil]
"Uhhgg, Renaaa apa yang kamu lakukan?" tanya Alan sambil kedinginan
"Makan dan cepatlah mandi, sebentar lagi aku akan pergi ke sekolah!" ucap Rena dengan ekspresi marah
Alan menuju kamar mandi untuk mandi air hangat. Selesai mandi, dia langsung memakai pakaian sederhananya untuk bersiap mencari pekerjaan tapi sebelum itu memakan masakan adiknya yang masih hangat.
Memproses tubuh. Sukses!
100% keinginan dan harapan master akan dikabulkan!
Salam kenal Tuan Alan, saya sistem yang akan membantu anda menjadi Aktor terhebat dan terkenal di dunia. Apakah anda bersedia untuk menyelesaikan misi yang dapat meningkatkan Status Aktor anda?
Sebuah tulisan terlihat jelas berada di udara serta suara dalam pikirannya seakan-akan berbicara kepadanya. Awalnya Alan mengira bahwa dia sudah gila tapi ingatan saat bintang jatuh masuk ke dalam kepala seketika membuatnya ingin memastikan apa yang ada di depan ini adalah nyata.
"Rena. Apa kamu melihat tulisan di depan wajahku ini?" tanya Alan sambil menunjuk tulisan di depan matanya
"Kakak, perlukah aku menyiram kepalamu itu dengan air dingin lagi!" jawab Rena sambil menatap tajam kakaknya
"Uhm, tidak perlu dan tolong hentikan tatapan tajam itu!" ucap Alan sambil merinding melihat Rena kesal
Tuan Alan jangan takut ataupun bingung. Tulisan itu hanya dapat dilihat oleh anda selain itu tidak akan ada yang dapat melihatnya!
"Oi, oi, oi. Tulisan ini merespon ucapanku!" teriak Alan dengan ekspresi ketakutan
"Kakak, aku pergi sekolah dulu kalau kamu masih belum sembuh langsung telepon guruku!" ucap Rena dengan ekspresi khawatir dan cemas
"Baiklah, mohon bantuannya!" balas Alan dengan ekspresi waspada dan ketakutan
Rena pergi ke sekolah dengan menyisakan Alan sendirian di apartemennya kemudian Alan memastikan siapa yang berbicara serta berusaha untuk tetap tenang.
Tuan Alan tidak gila dan saya ini asli!
Anda tidak percaya dengan apa yang sedang terjadi saat ini?
"Oh iya, tentu saja mana mungkin aku percaya dengan tulisan aneh di udara serta suara di dalam pikiranku ini!" balas Alan sedang paranoid
Baiklah, Tuan Alan mohon bersiap untuk melihat kembali masa lalumu!
"Ehhh, maksdumuuuuu!" teriak Alan sambil kepalanya traveling ke masa lalu hingga masa sekarang
[Traveling World]
[Kembali ke Masa Sekarang]
[Menangis]
"Sialan kau, membuatku mengingat semua kejadian itu sungguh mengerikan!" ucap Alan sambil menangis histeris
Maafkan saya Tuan Alan tapi dengan ini apa anda sudah percaya?
"Aku percaya tapi apa yang bisa membuatku menjadi aktor hebat dan terkenal di seluruh dunia, lihatlah penampilan ini mana mungkin itu semua bisa terwujud!" balas Alan dengan ekspresi pesimis
Proses Status Aktor Alan. Sukses!
TUBUH : 20%
SUARA : 20%
KONSENTRASI : 20%
IMAJINASI : 20%
OBSERVASI : 20%
EMOSI : 20%
PIKIRAN : 20%
PENGHAYATAN : 20%
SKILL AKTOR : TIDAK ADA
"Semua status milikku mencapai 20%. Tunggu dulu, apa diriku ini sudah termasuk Aktor Amatir?" tanya Alan dengan ekspresi bangga
Bukan Aktor Amatir tapi Aktor Pemula!
"Apa perbedaannya?" tanya Alan
Aktor Amatir adalah aktor yang bisa beberapa akting seperti menjadi aktor sekali pakai contohnya penjahat yang akan terbunuh, penjaga toko atau lain-lainnya dengan mendapatkan bayaran sedikit sedangkan untuk Aktor Pemula adalah seseorang yang belum bisa berakting dengan menjadikan beberapa gerakannya sebagai kesenangan untuk mengapresiasikan kekagumannya terhadap dunia akting!
"Intinya, aku adalah seorang pemula!" ucap Alan dengan ekspresi pesimis
Tuan Alan tidak perlu pesimis karena saya bisa membuat anda mencapai menjadi Aktor Professional!
"Apa yang bisa kamu lakukan untuk membuatku menjadi aktor. Perlu aku perjelaskan kalau untuk mencapainya memerlukan uang mungkin kita akan segera berpisah!" ucap Alan yang sudah mempercayai sistem di dalam pikirannya
Uang?
Jangan khawatir. Yang diperlukan Tuan Alan hanya pelatihan akting, menonton film dan pengetahuan dunia pemeran
"Hey, itu terdengar masuk akal untuk dilakukan jadi status ini menunjukkan semua yang dibutuhkan untuk menjadi aktor kalau begitu dengan menonton film, status apa saja yang bisa aku tingkatkan?" tanya Alan yang sudah mulai mengerti
Menonton Film bisa meningkatkan Status IMAJINASI dan KONSENTRASI.
Pelatihan Akting bisa meningkatkan Status TUBUH, SUARA dan EMOSI.
Pengetahuan Dunia Pemeran bisa meningkatkan Status OBSERVASI, PIKIRAN DAN PENGHAYATAN
"Lalu bagaimana dengan Skill Aktor?" tanya Alan yang sangat penasaran dengan hal berbau game
Skill Aktor adalah sebuah kemampuan yang bisa secara langsung membantu aktor contohnya naskah yang perlu diingat bisa menggunakan salah satu Skill Aktor yaitu Virtual Script sehingga akan muncul naskah yang sudah saya simpan sehingga bisa di baca kapan pun itu setiap kali tidak ingat naskah dan masih ada beberapa Skill Aktor yang bisa membantu anda!
"Luar biasa sekali, efek dari Skill Aktor seperti teknologi yang sudah berkembang sehingga tidak manual lagi!" ucap Alan dengan ekspresi kagum
Skill Aktor memang sangat bagus tapi untuk mendapatkannya cukup sulit. Jadi, hal pertama yang akan Tuan Alan lakukan untuk meningkatkan status antara lain Menonton Film, Pelatihan Akting atau Pengetahuan Dunia Pemeran?
"Sebelum memulai, ada yang ingin aku perjelaskan kepadamu. Kehidupan keluargaku akan dipertaruhkan dalam mencapai Aktor ini dan aku sudah mempercayai bahwa dirimu itu nyata adanya. Jadi, mohon bimbingannya Sistem Actor!" minta Alan dengan sangat serius
Tentu saja karena saya akan pastikan membantu anda mencapai Aktor hebat dan terkenal. Setelah itu, masalah ekonomi keluarga anda akan selesai!
"Baiklah, Sistem Actor mari kita menonton film di toko paman!" ucap Alan sambil berlari
Siap Tuan Alan!
Bersambung...
Alan pergi ke toko pamannya yang merupakan saudara kandung dari ibunya. Pamannya bernama Fuji Kenma atau sering dipanggil Kenma, dia memiliki tokonya sendiri yang menyewakan DVD FILM mulai dari semua genre tetapi untuk genre dewasa sudah ada tempatnya sendiri.
Terkadang Paman Kenma membantu Alan mencarikan pekerjaan dan memberikan sejumlah uang untuk keluargaku, intinya dia adalah paman terbaik yang bisa aku andalkan walaupun keadaan ekonominya sendiri juga membutuhkan sejumlah uang tapi dia masih tetap membantu keluargaku.
[Suara Lonceng]
Terbukanya pintu mengakibatkan kayu atasnya menyentuh lonceng yang akan memberikan tanda bahwa pelanggan datang. Paman Kenma melihat keponakannya itu tidak bekerja seperti biasanya, dia langsung mendatanginya dengan memasang wajah marah.
"Apa yang kamu lakukan di sini, Alan?" tanya Paman Kenma dengan ekspresi marah
"Paman tolong dengarkan aku!" balas Alan dengan penuh semangat ingin menonton film
Tetapi ucapan Alan itu sama sekali tidak dipedulikannya.
"Cepat cari pekerjaan sana dan biayai rumah sakit ibumu lalu jangan lupa untuk membiayai adikmu sekolah, dia itu masih terlalu muda untuk bekerja sepertimu. Biarlah dirimu itu hancur demi keluargamu, banting tulang itu tanggung jawab seorang lelaki, cari koran sana dan temukan pekerjaan apapun itu selama positif!" teriak Paman Kenma dengan urat muncul di seluruh dahinya
Tiba-tiba muncul istri Paman Kenma yang bernama Fuji Hitoka, dia adalah sosok sahabat dekat ibu dan dia menikahi Paman Kenma yang merupakan adik dari ibuku. Kedatangannya itu langsung menarik telinga kiri suaminya hingga diam dengan merasakan kesakitan.
"Alan datang ke sini, ada apa?" tanya Bibi Hitoka
"Aku ingin menonton film tapi biaya untuk membayarnya itu sama sekali tidak ada padaku jadi kumohon kepadamu Paman Kenma dan Bibi Hitoka tolong biarkan aku menonton dengan gratis!" minta Alan sambil memasang ekspresi memohon
"Tidak. Pergi kerja sana!" balas Paman Kenma dengan wajah datar
[Pukulan Kepala]
Paman Kenma langsung KO terkena pukulan istri tepat di kepalanya.
"Tentu saja boleh tapi Alan, bukankah ada hal penting yang harus kamu lakukan daripada menghabiskan waktu dengan menonton film?" tanya Bibi Hitoka
"Hal penting itu kini aku pertaruhkan ke harapan yang sangat ingin ku wujudkan. Bibi Hitoka, percayakah kalau aku bisa menjadi seorang aktor?" tanya Alan dengan memperlihatkan ekspresi serius
Tiga tahun adalah perjuangan Alan untuk menghidupkan keluarganya walaupun dia terkadang ingin sekali menyerah tetapi perasaan menyerah itu langsung menghilang jika dia sudah berkeinginan kuat untuk mencapai keinginannya itu. Alan adalah seorang pekerja keras yang tidak akan berhenti mencapainya jika dia sudah bertekad pasti sebuah jalan baru akan terbuka untuknya sontak Bibi Hitoka tersenyum melihat impian Alan yang sangat tinggi.
"Aku sangat yakin kalau kamu bisa menjadi seorang Aktor jadi jangan lupakan bibi di saat kamu terkenal nantinya!" jawab Bibi Hitoka
"Tidak akan!" ucap Alan sambil pergi mencari DVD FILM
"Sayang, apa kamu yakin untuk membiarkannya melakukan pertaruhan konyol seperti itu?" tanya Paman Kenma dengan perasaan khawatir
"Ingatkah kamu saat dia masih umur 15 tahun yang datang ke sini untuk meminta bantuan untuk dicarikan pekerjaan pertamanya?" tanya Bibi Hitoka sambil tersenyum melihat Alan yang sedang semangat memilih DVD FILM
[Flashback]
Di saat itu kemunculannya datang bertepatan dengan hujan deras melanda Kota Shibuya hingga kami memutuskan untuk menutup toko. Matanya bengkak seperti sudah menangis terus-menerus, ekspresinya sangat serius dan tekadnya untuk maju sangat jelas bisa dirasakan.
Alan, dia adalah anak dari kakakku yang bernama Hiruka. Sosoknya yang masih seorang bocah sudah memiliki ekspresi seperti itu sungguh menyakitkan untuk orang dewasa melihatnya tapi anak ini benar-benar sangat kuat menerima keadaan keluarganya yang mengharuskannya untuk bertanggung jawab.
Sungguh sosok pria sejati!
"Paman, tolong bantu aku untuk mendapatkan pekerjaan setelah itu aku akan mencarinya sendiri!" ucap Alan dengan memperlihatkan ekspresi serius
[Kembali Ke Masa Sekarang]
"Terserah dengan apa yang dia lakukan. Kita hanya perlu mempersiapkannya tempat untuk kembali jika dia ingin menyerah dengan impiannya itu!" ucap Paman Kenma sambil membuka pintu belakang toko untuk menuju rumahnya
"Menyerah. Itu sangat mustahil untuknya!" ucap Bibi Hitoka dengan nada pelan
[Kembali Ke Tokoh Utama]
Alan bingung untuk memilih film yang akan di tonton, dia menyukai banyak genre dan di toko pamannya ini memiliki banyak sekali film lama dengan sedikit film baru.
"Hmmm, ada banyak sekali film yang masuk ke dalam genre kesukaanku!" ucap Alan dengan ekspresi kebingungan
Tuan Alan jika saya memberikan saran, menurut saya lebih baik memilih film baru dikarenakan dunia hiburan semakin maju dan semakin membutuhkan hal baru jadi film lama yang menampilkan dunia lama sama sekali tidak akan menarik perhatian manusia modern. Film baru saat ini akan sangat menarik perhatian, ada banyak sekali akting yang bisa anda pelajari dan masih banyak lagi!
"Aku sama sekali tidak mengerti perbedaan antara dua film lama dengan film baru tetapi mengikuti saran darimu adalah langkah terbaik untukku mencapai Aktor. Jadi, film pertama yang akan kita tonton adalah Young Lady dengan genre Romantis-Kerajaan!" ucap Alan sambil mengambil DVD FILM Young Lady
Memproses Film Young Lady untuk dijadikan progres meningkatkan status Tuan Alan. Sukses!
Menganalisis Film Young Lady. Sukses!
Film Young Lady menceritakan seorang wanita muda tiba-tiba menjadi nona besar dari kerajaan akibat memiliki darah keturunan raja. Mengenai kabar raja memiliki istri di luar kerajaan sontak membuat kekacauan di dalam istana tetapi sang raja juga memiliki anak pria di dalam kerajaan yang merupakan keturunannya dengan istri sah-nya. Untuk membuat darah kerajaan tidak menyebar kini anak perempuan raja di luar kerajaan dengan anak pria di dalam kerajaan diharuskan menikah sontak anak pria saja kesal terhadap keputusan ayahnya. Anak perempuan raja datang ke istana dengan membawa statu orang rendah, anak pria raja itu menyingkirkannya tetapi semakin lama dia bersamanya tiba-tiba mulai tumbuh benih cinta terhadap anak perempuan raja di luar kerajaan karena sifatnya yang lembut dan baik hati seta sifatnya yang baik hati hingga dia memutuskannya untuk menikahi sosok perempuan yang sudah terlanjur dia cintai. (Terjadi di akhir ending)
"Dasar bodoh kau sistem kalau menjelaskannya secara rinci seperti itu bakal spoiler parah!" teriak Alan di dalam pikirannya
Maafkan saya Tuan Alan. (Emoji Menyesal)
[Menghela Napas]
"Durasi Film Young Lady adalah 1 jam 54 menit karena film ini termasuk keluaran baru dan genre-nya cocok untukku jadi mari kita tonton!" ucap Alan sambil pergi ke ruangan untuk menonton film tersebut
DVD FILM diputar kemudian film di mulai dengan Alan dan Sistem Actor menontonnya secara teliti, saksama dan memahami alur ceritanya. Setelah film selesai, Alan mengelap air matanya dengan tisu hingga basah dikarenakan ada sebuah adegan anak perempuan raja harus menolong pelayannya di saat hampir terbunuh oleh pasukan pemberontak sehingga anak perempuan raja yang baik hati itu menolong pelayannya tapi sebenarnya itu adalah sebuah jebakan hingga anak pria raja datang kemudian menyelamatkannya.
"Adegan saat dia di jebak hingga mendapatkan perlakuan kasar dari pelayan itu sungguh mengerikan, aku turut sedih melihat penderitaan anak perempuan raja!" ucap Alan sambil menangis
Sepertinya Tuan Alan menikmati film tersebut bahkan setiap detik bisa saya lihat kalau anda memperhatikannya secara saksama. Menonton film dengan merasakan kisah cerita film tersebut masuk ke dalam hati kini anda sudah membuat sebuah peningkatan besar!
Status IMAJINASI dan Status KONSENTRASI meningkat menjadi 25%
Tuan Alan diperlukan untuk menonton film yang dapat menyentuh perasaan anda selain dari itu, tidak akan meningkatkan status tersebut jadi Tuan Alan harus benar-benar memilih film selanjutnya yang dapat menyentuh perasaan anda!
"Baiklah, sepertinya masih ada beberapa film baru yang masuk ke dalam genre milikku. Mari kita tingkatkan dua status tersebut dengan menontonnya!" ucap Alan dengan penuh semangat
Setelah 10 jam penuh menonton film sebanyak lima DVD FILM kini kedua mata Alan mulai merah hingga Bibi Hitoka yang melihatnya nonton tanpa henti langsung memberikan pukulan kepala hingga dia berhenti menonton.
Alan membiarkan tubuhnya untuk istirahat dengan makan bersama Bibi Hitoka dan Paman Kenma. Namun, dia terlihat sangat senang karena usahanya menonton film tersebut sudah meningkatkan dua statusnya menjadi 35%.
Status IMAJINASI dan Status KONSENTRASI saat ini adalah 35%
Tuan Alan, film baru di toko keluarga anda saat ini sudah di tonton semua karena anda tidak memiliki uang untuk menonton film baru di toko lain jadi mari kita lakukan Pelatihan Akting untuk meningkatkan Status TUBUH, SUARA DAN EMOSI. Untuk menjadi Aktor Amatir diperlukan ketiga status tersebut mencapai 30% ketika Tuan Alan sudah mencapainya, kita bisa pergi mencari lokasi syuting yang bisa memberikan peran sekali pakai untuk melatih akting lagi agar status anda naik sekaligus mendapatkan uang walaupun sedikit!
"Jadi, tujuan kita adalah melakukan Pelatihan Akting. Baiklah, aku saat ini sangat bersemangat untuk melakukannya!" gumam Alan sambil makan dengan cepat
Bersambung...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!