NovelToon NovelToon

Antara Cinta & Luka

Bab 1

Wajah bersinar seperti mentari pagi. Wajah indah seorang wanita kecil yang baru menginjak dewasa, Indah berseri bak bunga bunga baru mekar. Itulah maira, Anak seorang jenderal besar di kotanya.

Terlahir sangat dihormati dan kaya raya meira jadi anak yang disegani di sekolahnya. Gadis yang lahir tanpa kasih sayang ibu ini menjadi anak yang Mandiri meski memiliki pembantu di rumahnya.

Sekolah naik mobil pribadi dan memiliki bodyguard membuatnya jadi sorotan disekolah barunya itu. Maira harus pindah sekolah karena ayah nya pindah tugas ke kota lain. Maira harus belajar kembali dengan suasana baru dan teman baru.

Sekolah baru tampak aneh dan sangat nakal. Dari cara berpakaian hingga kelakuan mereka yang sangat liar membuat maira sangat ketakutan. Maira juga tidak boleh lagi membawa pengawasnya lagi karena menggangu anak anak yang lain.

Bel berbunyi 3 kali.

Maira masuk kelas dan duduk di kursi paling belakang, maira duduk di samping wanita yang sepertinya juga berasal dari indonesia. Maira langsung mendapatkan teman baru di sana. Mereka pergi makan dan bermain berdua.

" Ada anak baru? "

"Yes buk. "

"Silahkan memperkenalkan diri. "

"Nama saya Maira Nastusia. "

"Owh, silahkan duduk. "

Maira belajar dengan tekun dan terlihat nyaman, kehadiran Dina membuat maira cukup tenang. dina kelihatannya nya baik,dan Ramah. Dia Cerdas, dan mendapatkan beasiswa disini.

Maira pulang dengan dijemput mobil pribadinya, saat di perjalanan dia melihat dina sedang menunggu jemputan. Maira menumpangi dina hingga depan rumahnya dan meminta supir untuk mengantarkan dina pulang.

Saat memasuki rumah Maira mendengar suara ******* wanita di dalam kamar belakang dekat dapur. ******* itu seperti ******* orang kesakitan, Maira mendekati dan melihat lihat dengan teliti dan ternyata itu adalah suara pembantu barunya yang sedang main manja di ranjang dengan pasangannya.

Maira makan diruang tamu yang tidak jauh dari kamar tersebut, Maira mendengar jelas suara itu dan membuat dirinya tidak kuat dan lalu pergi membawa makanan ke atas. Maira membawa makanannya ke dalam kamar dengan susu.

Dan pada saat maira ingin berbaring dina datang membawa teman teman satu kelas rumah Maira. Mereka datang menggunakan mobil yang Maira tidak tau siapa pemiliknya, yang jelas dalam mobil itu ada pria tampan yang sejak tadi melihatnya sangat manis.

"Maira... kami datang untuk berkunjung. "

"Hei,, teman baru keluarlah. "

" maira kita jalan jalan yuk. "

"Maira kami bawakan makanan khas sini. "

Maira menutup semua jendela dan pagar belakang rumah nya. Wajah Nakal dari mereka membuat maira sangat ketakutan. Maira sangat gelisah,ditambah lagi dengan kelakuan pembantu barunya tadi.

Saat maira sedang mandi tiba tiba Ponselnya berbunyi dan ternyata dina menelfon ingin memperkenalkan teman baru yang suka sama maira. Pria asli maldives yang sangat Tampan jenius dan memiliki kepribadian yang baik.

mengangkat telfon dengan memakai handuk.

"Hello din."

"Maira,kami lagi ada didepan Rumah lu nih. "

"Aku tidak enak badan Dina."

"Oh yasuda aku dan teman teman pulang saja."

"Sorry yah. "

"Gak masalah kami bisa datang lain hari."

"Eh Iyah, Jo ingin dekat sama lo mai,Gue tinggalin dia disini."

"Tapi.. "

"Dah,,."

Tok.... Tok.... tok....

Naim seorang pembantu membukakan pintu rumah. Naim dengan baju yang kurang rapi membuat Joanna jadi ingin bermain dengan hangat. Meski baik dan sopan, Joanna juga seorang pria normal dan ingin bermain di bagian sana juga.

"Silahkan duduk Tuan. "

"Oh iya, ada Maira Buk ? "

"Ada tuan tunggu sebentar."

" mbak ada tamu dibawa. "

"Iyah buk."

"Buk kenapa kelihatan lelah? "

"abis olahraga mbak."

" oh gitu buk."

Setelah memanggil Maira, Naim langsung masuk kamar melanjutkan perang dengan sang Raja pemilik Gua madu. Dengan gaya barunya nya Naim memainkan gaya baru agar raja tidak bosan dengan nya.

Naim mulai mengangkat kaki nya ke atas sambil mendorong sedikit batang kecil itu ke depan hingga terbenam habis kedalam Gua madu. Kecupan manis di atas menambah pesona dan membuat kedua nya mabuk berat.

Dari gaya duduk, Jongkok, berdiri hingga gaya nungging mereka lakoni selama lebih kurang satu jam. Badan yang penuh bekas menambah kepuasan dalam diri raja. Pria yang bernama Daniel itu sering dipanggil raja oleh Naim sang istri tercinta.

Menikah 5 tahun tanpa anak membuat Raja jadi gila dan berusaha habis Habisan untuk mendapatkan anak dan itulah salah satu cara yaitu bermain berjam jam diwaktu siang.

Bab 2

Maira turun dengan wajah penuh rasa takut dan bimbang, akan lah pria yang mendatangi nya Baik atau jahat. Maira dengan rambut berantakan turun kebawah sambil memakai sendal jepit abu abu dan memakai baju kimono agak terbuka dada.

"Hey, Maira."

"Yah, hey juga."

"Hamm kamu kok gugup gitu, kenapa? "

"Oh no, saya biasa saja. "

"Yakin?? "

"Yah, saya baik baik saja."

"Okeh."

" hamm ada apa datang kemari? "

"Oh yah, saya dengar ada murid baru datang ke sekolah dan saya dengar orang Indonesia, apa benar? "

"Yah, ibu saya orang sana dan ayah orang Jepang, dan kami sudah lama tinggi disini. "

"oh, cukup menarik."

"yah, "

"Kamu tidak punya sedikit minuman atau apa gitu? "

"Oh ada, mari ke atas."

Maira mengajak Temannya ke atas dengan sedikit gerakan agak pelan dan terhambat hambat. Dengan perasaan Ragu dan sedikit bimbang, Maira menghentikan langkah nya. Dia takut akan terjadi sesuatu dengannya, Pria yang baru dikenalnya itu belom tentu baik.

"Silahkan duduk. "

" Makan kue nya dan aku akan segera kembali membawakan air untukmu."

" Okeh."

Maira sangat cantik, Cara berjalannya tingkah lakunya membuat aku jatuh cinta. Apalagi caranya menyapaku sangat elegan dan terkesan cuek dan tidak murahan. Aku akan pepet dia hingga aku dapatkan hatinya. Sungguh dia menarik hati, Caranya membuatku mabuk pepaya dalam hitungan menit. Gumam Joanna dalam hati.

"Ini minumannya."

"Kamu sudah lama tinggal disini? "

"ham baru 3 hari."

" Oh rumah aku deket sini, mau berjalan jalan sambil mengenal lingkungan? "

"Oh boleh."

"oke mari."

" Yah, ayo.. "

Sambil menuruni anak tangga Joanna memperhatikan langkah kaki Maira yang anggun dan mempesona. Dengan gaun merah maron dan sandal jepit krem yang dikenakan membuat Maira semakin elegan sangat cantik natural.

Mereka melewati pintu secara bersamaan. Menuruni anak tangga luar dengan pelan, Ukuran anak tangga yang agak mungil membuat Maira sedikit kesusahan karena baju ditiup tiup angin jika melangkah terlalu cepat.

Saat ingin menuruni anak tangga yang terakhir, Joanna tidak sengaja memegang Buah dada Maira menahan dirinya agar tidak terjatuh. Hal itu membuat brutal Joanna tegang dan jantungnya berdebar tidak karuan.

"Sorry maira aku hampir saja jatuh dan Reflek memegang yang di sana."

"Hamm yah gak masalah."

"hamm mari lanjut."

" kamu sudah punya pasangan? "

"Belom."

"Masa iya maira."

"Iyah sekarang gak punya"

"Jadi kemaren kemaren ada? "

"Ada,tapi dah putus."

"Kenapa? "

" Dia nggak suka LDR. "

" Kalo kamu? "

" yah sama."

" yah sama, Lagi jomblo maksudnya. "

"hamm."

"muachkk"

"hiks apa sih."

"Nggak ada nyambung aja."

"Mau mampir di rumah ku?"

"Hamm boleh."

"Nah ini rumahku. "

"Tinggal sendirian? "

"Yes."

" orang tua kamu tugas keluar? "

"Yes."

Mereka nonton bareng sambil ngemil stik yang diambil jo dalam kulkas. Jo sedari tadi memperhatikan maira ingin mendekati maira secara intim sudah tak kuasa menahan hasratnya. Jo akhirnya mengajak maira untuk menonton film Luar yang sedikit vulgar.

"Suka film Luar? "

"Suka."

"Mau nonton? "

"Ayok."

"Oke sip"

Jo lalu pergi ke kamar untuk mengambil kaset. Jo lalu keluar dan memutar kasetnya, setelah beberapa menit kemudian jo lalu meraba tubuh indah Maira dengan sangat pelan. Jo tak kuasa menahan hasrat hingga akhirnya menarik tubuh Maira kedalam kamarnya.

Jo meniduri paksa tubuh maira yang berulang kali melakukan penolakan.Jo melumuri semua tubuh maira dengan air dalam mulutnya. Tubuh maira yang hanya ditutupi gaun merah yang agak seksi membuat jo semakin bergairah. Jo dengan mudah membuka helai helai pakaian maira.

Bab 3

Hal diluar kemampuan.

"Apa aku seperti pelacur bagi mu? "

"Apa aku tak lebih dari seorang wanita murah.. untukmu? "

"Aku adalah wanita yang kau kenal beberapa jam yang lalu dan sekarang kau tiduri."

"Tanpa rasa tanpa cinta kau lumuri Ku dengan noda yang mungkin sebentar lagi akan membekas. " Maira.

"Jika aku katakan aku sangat mencintaimu dari awal kita bertemu di bandara saat itu apakah kau akan menerima cintaku?"

"Jika aku katakan perasaan itu semakin terasa pada saat aku tau kita satu sekolah dan kau adalah teman dari adik diriku apakah kau akan menjadi calon istri ku? "

"Apakah ada pria yang tidak tertarik melihat body seksi yang kau buka dengan mudah tanpa syarat."

"Dengan jiwa normal ku, aku tertarik akan itu aku sangat bersemangat ingin mendapatkan nya apalagi dengan mu orang yang membuat aku cinta dalam hitungan menit. " Joanna

"Tapi kau tenang saja,aku tidak akan mengambil nya sebelum aku bisa menikahi mu."

Maira lalu pergi ke dekat jendela sambil melipat tangan ke perutnya. Maira bingung harus lakukan apa, di samping dia ingin mendapatkan teman dan sisi lain dia juga takut dengan Joanna yang dengan mudahnya menyentuh tanpa izin.

Joanna lalu memeluk Maira dari belakang sambil perlahan meletakan kepala nya di leher kirinya Maira. Joanna menikmati kehangatan itu, Joanna bahkan lupa untuk berbicara dia menikmati hingga tertidur.

"Dan sampai kapan kau akan menempel seperti ini."

"Sampai aku selesai tidur sejenak."

"Hei, kau sangat.. "

"Sangat apa hah?!! "

"Ah.. sudahlah aku mau pulang."

Maira lalu bergerak untuk pulang dan meninggalkan joanna yang sudah terkapar di atas kasur. Maira menikmati pelukan hangat itu, Maira merasakan cinta dalam dirinya untuk Joanna.

Maira berjalan sangat pelan hingga Tak sadar kalo Joanna sudah sejak tadi mengikuti nya menggunakan sepeda. Joanna yang suka tidur di semua waktu tidak pernah lalai akan wanita apalagi wanita yang sudah menaklukan hatinya.

"Yuk, aku antar pulang."

"Nggak usah."

"Mai, ayok lah."

"Aku nggak mau."

"ayo.. "

"aku nggak mau joanna."

"Karena soal di ruangan tadi? "

"Nggak juga."

"Terus? "

"Aku mau pulang aku lapar."

"Yasudah ayo Naik."

"Pegangan dong mai."

"Iya iya.. "

"Kita cari makan dekat sini mau? "

"Mau."

"Oke baik My Queen."

"Apa sih."

"Boleh kan... "

"Iyah.. "

"pegangan Putri jendral."

"Loh kok kamu tau."

"Yah kan dah bilang kita pernah ketemu di bandara sebelumnya."

"Oh gitu."

"Iyah gitu sayang."

Priuk .... priuk......

"Bunyi apa tuh? "

"Perut aku jo."

"Hahahaha..... Maira kamu beneran lapar yah.. "

"Iyah kan tadi makan dikit."

"Yasudah makanya pegangan biar kita cepat sampai nya."

Joanna dan Maira berjalan melewati sawah dan kebun yang sangat bersih ditanami buah yang seger. Maira terlihat bahagia dengan Suasana di sana hingga dia lupa mengajak Joanna yang sedari tadi melihat dia ke arah belakang.

"Kamu mau tebu? "

"Ha.. Iyah."

"yasudah kamu tunggu sini aku minta dulu yah."

"Bukan gitu cara makan nya maira."

"Yah terus gimana Jo."

Joanna lalu menggigit tebu yang ada ditangan maira dan lalu memberikan hasil gigitannya kepada maira. Maira tidak jijik sama sekali malahan minta lagi hingga Joanna tidak memakan tebu satupun.

Mereka kembali berjalan menuju tempat makan sambil jo mengigit tebu untuk Maira beberapa kali. Maira yang terlihat manja semakin membuat joana jatuh hati, Joanna bahkan rela mengayuh sepeda jauh jauh demi untuk berdua sama Maira hingga malam.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!