Please Comback To Me
putus
di sebuah ruangan vviv sebuah cafe telah terjadi keributan yang sangat serius antara sepasang kekasih ,dan menyebabkan ruangan tersebut hancur berantakan
Ananta gilbert
*melempar dan memukul barang2
clarisa
*hanya menatap datar ananta
Ananta gilbert
tarik kembali ucapanmu barusan clarisa..! *ucapnya penuh penekanan dengan mata yang memerah menahan tangis
clarisa
tidak, sebelum kamu keluar dari dunia busuk itu? *tegasnya menatap tajam ananta
Ananta gilbert
sayang, ku mohon mengertilah, aku terpaksa, aku tidak bisa keluar dari dunia hiburan sekarang,aku baru saja masuk, karna perintah momy, aku tidak mungkin membuatnya kecewa.. *memohon dan ingin meraih tangan clarisa
clarisa
jangan sentuh gua *mata berkaca2
Ananta gilbert
(gua..?) *batin nyeri
clarisa
dan jangan panggil gua sayang lagi, karna hubungan kita sudah berakhir *meneteskan airmata
Ananta gilbert
clarisa?? *panggilnya lirih menatap clarisa tak percaya
clarisa
*hanya diam dengan air mata yang terus mengalir
Ananta gilbert
AAAAAKKKHHHH *teriaknya sambil memukulkan tanganya ke sebuah vas
clarisa
*kaget tapi berusaha untuk tidak peduli
Ananta gilbert
*darah mengalir keluar dari tangan memukul tadi
clarisa
*nyuuut ingin mendekat tapi tidak jdi karna gengsi
clarisa sebenarnya sangat khawatir melihat tangan pria yang dia cintai terluka tapi egonya yang besar menahan dia untuk tidak menunjukanya
Ananta gilbert
apa sedangkal itu rasa cintamu padaku hiks? *air mata mulai mengalir deras
Ananta gilbert
bagaimana bisa kamu begitu mudahnya mengatakan putus hiks..
Ananta gilbert
kenapa kamu begitu egois hiks, hanya karena aku memasuki dunia hiburan ,kau langsung mencampakkan ku..? padahal kamu juga tau aku melakukannya juga karena terpaksa hiks.. kenapa kamu tidak mau mengerti hiks
Ananta gilbert
kumohon hiks, aku sangat mencintaimu hiks, jangan seperti ini risa yaaa.. *bersimpuh tepat di kaki clarisa
clarisa
*mundur beberapa langkah menjauh dari ananta yang tengah bersimpuh
clarisa
kenapa gua harus ngertiin lo, ketika lo sendiri gak bisa ngertiin gua..
Ananta gilbert
*mendongak ke atas menatap clarisa
clarisa
*meremat dadanya kuat dengan air mata yang mengalir deras dari kedua matanya
clarisa
hiks, lo kenal gua berapa lama..?
seharusnya lo sadar, ketika lo masuk ke dunia busuk itu, itu artinya lo udah NINGGALIN GUA hiks *menangis histeris
clarisa
lo tau, alasan kenapa gua ninggalin rumah, karna gua gak bisa dan gak sanggup hidup di sekitar mereka yang berhubungan dengan dunia hiburan hiks,.
clarisa
tapi lo malah ikut2'an masuk ke dunia busuk itu..?
lo udah ninggalin gua nanta ,hiks LO YANG UDAH NINGGALIN GUA SENDIRIAN *teriaknya dan berbalik badan serta berlari dan ingin meninggalkan ruangan tersebut
clarisa
*berhenti tepat di depan pintu
clarisa
di sini yang di campakan itu gua *ucapnya dengan bibir gemetar sambil membuka knop pintu dan kemudian pergi
Ananta gilbert
CLARISA*teriaknya sambil ikut berlari mengejar clarisa
ananta tentu saja ingin mengejar sang kekasih tapi sungguh sial
Ananta gilbert
*berhenti tepat di depan pintu ruangan dan tak bisa jalan
tepat di depan pintu ruangan tersebut terdapat banyak sekali penggemar ananta yang menghalanginya untuk meminta ttd dari seorang idol baru itu
clarisa
*tidak peduli dan terus lanjut berlari meninggalkan ruangan tadi dengan air mata yang terus mengalir
Ananta gilbert
(sayang kembali ku mohon, maaf hiks) *batin sambil terus menatap punggung clarisa yang aemakin menjauh dari pandanganya
clarisa yang sudah keluar dari cafe tersebut pun langsung berlari menuju jalan raya dan menyetop sebuah taxi yang lewat
clarisa
*masuk kedalam taxi
clarisa
jalan pak hiks..! *ucapnya sambil menangis
supir taxi pun hanya menuruti perkataan penumpangnya
clarisa
(gua harus kemana sekarang) hiks..gak mungkin gua balik ke rumah daddy *gumanya
pergi
di sebuah apartemen mewah milik ananta
clarisa
dia bahkan tidak bisa mengejarku hhh*terkekeh miris sambil memasukan baju2'y ke sebuah koper
clarisa
*melihat sebuah figura foto dan meneteskan airmata sambil mengambil figura foto tersebut
clarisa
pada akhirnya kamu ingkar janji hiks*ucapnya lirih sambil melempar figura tersebut
figura foto tersebut hancur berantakan
clarisa
*mengambil fotonya dan langsung merobeknya menjadi dua bagian..
clarisa
setelah kamu memilih dunia itu, sekarang semuanya sudah jelas, duniaku dan dirimu sudah berbeda, kita tidak akan bisa bersama lagi, sama halnya seperti foto ini *ucapnya sambil menghapus air matanya
clarisa
*ingin pergi meninggalkan kamar yang masih berantakan tersebut tapi tak jadi
clarisa
*menatap robekan foto tadi dan mengambilnya
clarisa
tidak apa kan..?
jika hanya mengingat kenangan*ucapnya lirih sambil menyimpan foto tersebut di dalam tasnya
clarisa
ayok, sekarang waktunya kau pergi clarisa,.
clarisa
selamat tinggal ananta *ucapnya sambil menatap foto ananta di kamar tersebut
clarisa
*mengalihkan pandangannya dan berjalan keluar
dan clarisa pun pergi meninggalkan apartemen yang sudah ia dan sang kekasih tempati sekitar beberapa bulan yang lalu
yaahh baru beberapa bulan yang lalu clarisa memutuskan untuk keluar dari rumah keluarganya karna tidak tahan dengan lingkungan sekitarnya yang selalu di penuhi media,sesuatu yang paling dia benci..
kenapa clarisa membenci media, ini semua berawal dari tragedi yang menimpa kaka sepupunya yang merupakan satu2'y teman dan sahabat clarisa dari kecil
yah, sepupunya itu merupakan seorang artis cilik, dia sangatlah terkenal, tapi yang namanya seorang idol, tidak hanya memiliki banyak fans tapi ada juga hatersnya
dan suatu hari sebuah media mengabarkan berita kebohongan tentang sepupunya tersebut dan agency yang menaunginya sama sekali tidak peduli, dan justru mendukung kebohongan tersebut, awalnya sang artis terlihat baik2 saja, karna di depan kamera dia selalu tersenyum tapi siapa sangka, di balik senyuman itu tersimpan luka dan tekanan yang begitu berat hingga membuatnya depresi dan akhirnya bunuh diri
dan kejadian itu membuat clarisa sebagai adik sepupu sekaligus sahabatnya tentu saja sangat terpukul dan membuatnya menjadi membenci dan menyalahkan dunia hiburan
setelah clarisa pergi meninggalkan apartemen milik ananta
kini ia sedang berdiri dan menatap sebuah rumah minimalis yang sangat sederhana tepat di hadapan nya
clarisa
*menghela nafas panjang menatap rumah kecil di hadapan nya
clarisa
gua harus mandiri, gua harus bisa, hidup tanpa bergantung pada mereka *gumamnya setelah itu melangkahkan kakinya mendekati rumah tersebut dan masuk kedalamnya
clarisa
besok gua harus mulai cari sekolah baru di daerah sini dan harus cari kerja part time juga buat biaya hidup gua sehari2..
clarisa
gua harus sadar diri sekarang gua sendirian jadi gua harus berjuang keras
clarisa
semangat clarisa, chayoooo kamu pasti bisa, hidup tanpa mereka *ucapnya berusaha tegar
namun apalah daya, meski dia berusaha baik2 saja, tapi tetap saja tidak bisa di elak kalo dirinya sedang terluka sekarang
clarisa
hiks hiks hiks, kenapa rumah ini banyak sekali debu, mataku sungguh perih *ucapnya sambil menangis tersedu2
lama2 karna terlalu banyak menangis clarisa pun tertidur
Ananta gilbert
*masuk kedalam apartmennya sambil berlari
Ananta gilbert
clarisa, Sayang *panggilnya sedikit teriak sambil masih berlari menuju kamarnya dan clarisa
setelah tertahan cukup lama di cafe tadi karna para fansnya ananta langsung ngebut pulang ke apartmen'y
dia yakin clarisa pasti balik ke apartmen
Ananta gilbert
*membuka pintu kamar
Ananta gilbert
*jatuh berlutut melihat keadaan kamarnya yang berantakan dan pintu lemari milik clarisa yang terbuka
Ananta gilbert
hiks hiks *menangis sambil memukul2 dadanya yang terasa sesak
Ananta gilbert
kau benar2 meninggalkanku hiks, apa yang harus aku lakukan tanpa mu hiks *dengan keadaan yang seperti tadi
Ananta gilbert
bahkan kau menghancurkan foto2 kita hiks *menatap figura foto yang hancur berserakan di lantai
rindu
hari berganti hari bulan berganti bulan, sejak hari dimana clarisa memutuskan dan meninggalkan ananta secara sepihak karna ananta yang memasuki dunia hiburan, dunia yang paling clarisa benci, kini sudah satu tahun berlalu
terlihat seorang pria muda tengah melamun sambil menatap sendu ke sebuah foto seseorang
Ananta gilbert
kamu dimana..?
sudah satu tahun clarisa.. *lirihnya sambil menatap foto clarisa
yaahh pria itu tentu saja ananta yang sedang merindukan gadis yang di cintainya
Ananta gilbert
sebenci itukah kamu padaku sayang..? *ucapnya di iringi dengan tetesan air mata
Ananta gilbert
maafkan aku, please kembali, kumohon biarkan aku melihatmu lagi hiks
Ananta gilbert
aku sangat merindukanmu sayang.. *tangisnya pecah sambil mengingat kenangannya bersama clarisa
di sebuah taman terlihat seorang remaja pria tengah bersembunyi di balik pohon sambil memegang setangkai bunga mawar putih sambil tersenyum manis ketika membayangkan akan memberikan bunga tersebut pada seseorang
Ananta gilbert
hari ini gua harus berhasil nyatain perasaan gua ke dia *ucapnya penuh tekad
Ananta gilbert
clarisa i love you *ucapnya sambil senyum 2 sendiri
Ananta gilbert
tapi dia kemana ,ko blm dateng juga,.*menatap sekeliling dan mulai merasa khawatir
Ananta gilbert
*ingin menelfon tapi tak jadi karna melihat seseorang yang ia tunggu datang
Ananta gilbert
*tersenyum senang tapi seketika senyumanya luntur karna
clarisa
*datang dengan keadaan yang berantakan dan kaki yang sedikit di seret
Ananta gilbert
*melempar bunga di tanganya
Ananta gilbert
*langsung berlari menghampiri clarisa karna khawatir
setelah ananta tepat berada di depan clarisa, tanpa aba2 dia pun langsung menggendong tubuh clarisa ala brydal style
Ananta gilbert
*mengangkat clarisa
clarisa
nanta..? *lirihnya sambil menatap wajah tampan nanta
Ananta gilbert
*tidak menjawab dan terus berjalan sambil menatap ke depan dengan wajah marah
clarisa
*menunduk setelah melihat ekspresi anata
Ananta gilbert
*mendudukan clarisa di subuah bangku
Ananta gilbert
*berjongkok di bawah sambil menatap clarisa tajam
clarisa
*menunduk tak berani menatap balik ananta
Ananta gilbert
ketika terluka kenapa lo gak pergi ke rumah sakit malah datang kesini *ucapnya geram
clarisa
karna gua udah janji sama lo, gua bakalan dateng.. *cemberut
clarisa
gimana sih hiks, gua kan takut lo marah, karna gua gak dateng, kenapa malah marah karna gua dateng.. *menangis
Ananta gilbert
seorang clarisa..,?
takut gua marah..? *sedikit tak percaya tapi tetap memeluk clarisa yang menangis
clarisa
ck *berdecak kesal sambil membalas pelukan ananta
Ananta gilbert
sejak kapan lo peduli gua marah atau gak sama lo..? *tanyanya sambil mengelus surai rambut clarisa
clarisa
sejak gua sadar, kalo gua cinta sama lo *keceplosan karna nyaman dipeluk nanta
Ananta gilbert
*melotot kaget
clarisa
ups *baru sadar kalo keceplosan dan langsung melepas pelukan nanta dan berbalik membelakangi nanta
Ananta gilbert
*berdiri dari jongkoknya dan duduk di samping clarisa
clarisa
sial, pake keceplosan lagi,gimana kalo nanta gak suka dan ngejauhin gua*gumamnya kecil
Ananta gilbert
*tersenyum tipis dan memeluk clarisa dari belakang
clarisa
*kaget, tegang dan hanya diam
Ananta gilbert
*menyenderkan dagunya di ceruk leher clarisa
Ananta gilbert
I love you clarisa *bisiknya tepat di telinga clarisa
clarisa
yaaaaaakkhhh *teriaknya kaget
clarisa
*melepas pelukan nanta dan langsung berbalik menghadap nanta
clarisa
lo bilang apa tadi..? *tanyanya memastikan
Ananta gilbert
*tersenyum manis
Ananta gilbert
aku, kamu sayang.. gak ada lagi lo dan gua..
Ananta gilbert
mulai sekarang kita pacaran titik. *ucapnya tanpa dosa
clarisa
*nglag tak percaya dengan keadaan
Ananta gilbert
*mengecup bibir clarisa sekilas
clarisa
*kaget dan tersadar
clarisa
sialan lo, kagak romantis banget sih ..
clarisa
lebih sialnya lagi gua kagak bisa nolak, anj*ingin mengumpat
Ananta gilbert
*mencium bibir clarisa
Ananta gilbert
******** bibir clarisa
clarisa
*hanya diam dengan mata yang masih melotot
Ananta gilbert
jangan mengumpat sayang, dan ingat mulai sekarang kagak ada kata lo dan gua, harus pake aku dan kamu okey *ucapnya lembut tapi menekan
clarisa
*hanya mengangguk dengan ekspresi yang masih syokh
Ananta gilbert
aku merindukanmu*meneteskan air mata sambil memeluk foto clarisa
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!