NovelToon NovelToon

Mysterius Girl

Pesta berdarah

Malam itu terlihat sebuah keluarga yang begitu bahagia menyambut ulang tahun putri mereka yang berusia 10 tahun .

Tak banyak tamu hanya kelurga terdekat yang menghadiri ,meski begitu kebahagian mereka tak berkurang sedikit pun.

Hingga sebuah tembakan terdengar begitu memekakkan telinga mereka semua....

Dor....

Dor...

Dor...

Tembakan semakin keras ....

Terlihat seorang perempuan sedang membawa putri nya kesebuah ruang dan meminta seorang maid untuk menjaga nya .

"Sayang dengar mom....oke semua akan baik baik saja tunggu mom kembali tetap lah disini oke...dan jangan berbicara kepada orang asing yang tidak kamu kenal "ucap perempuan itu .

"oke mom....Era disini ."jawab quera

moon jaga Era disini aku akan membantu yang lainnya ingat moon ...."ucap perempuan itu sambil berbalik pergi .

Sedangkan diluar pertempuran semkin panas .tidak tahu siapa mereka yang datang melakukan pembantaian .Terlihat seorang laki laki dan perempuan sedang adu skill dalam bertarung .

Keadaan keduanya mulai terdesak sudah terlihat banyaknya luka ditubuh Meraka .Namun mereka seakan tak merasakan mereka tetap menyerang musuh yang tak ada habisnya .

"Sial....siapa mereka sebenarnya .siapa yang telah membocorkan kalau kita sedang berada disini..."laki laki itu semkin terpojok dia melihat sang istri yang juga kewalahan menghadapi musuh mereka .

"Sialan....honey bagaimana keadaan mu " tanya laki laki itu sedang cemas keadaan sang istri .

"Aku tak apa ...kita binasakan meraka dulu " jawab sang istri sambil terus melawan musuh .Pertarungan semakin menjadi panas kedua pasangan itu pun dalam keadaan yang cukup mengenaskan .

"Hahaha......akhirnya aku bisa melihat kalian seperti ini ...hahaha" pria itu tertawa bahagia melihat pasangan itu dalam keadaan yang mengenaskan .

kedua pasangan itu tak pernah menyangka bila pria itu yang melakukan semua ini .

Mereka hanya bisa memandangi pria itu

"keparat kau ....aku tak menyangka kau akan Setega ini..." Axton benar benar tak menyangka adiknya begitu tega .

Oohhh kakak aku yang begitu laur biasa ini lihat apa yang akan aku lakukan kepada kalian..hahaaha " Deril semakin tertawa bahagia

"Ya...dimana keponakanku yang manis itu ," Deril bertanya dengan senyum menjijikan.

"Heh....kau pikir kau bisa menemukan nya tak akan pernah " anastasya menjawab dengan penuh kemarahan,dia dan suaminya benar benar kecolongan .

Tak berselang berapa lama datang lah anak buah Deril membawa seorang anak kecil .

"Bos aku menemukan anak ini bos ...." kata orang itu

"Bagus bagus... ahhh akhirnya tidak ada lagi yang akan menghalangi ku." ucap Deril

sedangkan pasangan suami istri itu hanya melirik saja Meraka tahu bahwa gadis kecil itu bukan putri mereka .Meraka tersenyum melihat anak kecil itu seolah mengatakan maaf .

sedangkan gadis kecil itu sudah ketakutan melihat orang yang dipanggilnya mommy dan Daddy itu dalam keadaan yang mengenaskan .

"Mom....hiks mom aku takut mom ..." mengais ketakutan .

Deril semakin mendekat sambil membawa sebuah pisau

"Ah...andai saja tua Bangka itu Mau memberikan semuanya kepada aku tak akan begini.." ucap Deril sambil berjongkok didepan gadis kecil itu .

"Cukup Deril ....jangan pernah menyentuhnya " bentak Anastasya

"Aaahh ...kakak ipar lihat bagaimana gadis kecil ini jika...." ucap Deril sambil memutar pisau di pipi gadis kecil itu .

Dengan perlahan Deril mulai menggores wajah anak itu dengan pisau .

"Yahh mau bagaimana lagi ,,, Putri kecil ku juga sangat membenci wajah ini " sambil terus menggores wajah kecil itu yang semakin ketakutan .Dia tertawa gila melihat Petapa tersiksanya pasangan itu .

"Aahh sudah lah aku tak ingin lama lama dengan kalian .....," sambil menusuk dada gadis kecil itu tepat di jantungnya

Anastasya dan Axton hanya bisa berteriak melihat itu....

Tak berselang lama Deril pun meminta anak buahnya untuk segera membunuh pasangan tersebut setelah puas menyiksa mereka .

Agrhhh....

Agrhhh...

Teriakan itu menjadi akhir pasangan itu tanpa ada yang menyadari jika ada sepasang mata yang terus menatap mereka ,dari kejauhan

yah itu la Quera gadis kecil itu bersumpah akan mengingat wajah mereka dan akan kembali membalaskan nya .

Tak berselang lama Deril keluar dari villa itu pun akhirnya ada kebakaran di villa itu untuk menghilangkan jejaknya.

Gadis kecil itu mau tak mau harus beranjak dari sana saat datang lah bala bantuan, datang ya mereka telah terlambat setelah mendapatkan sinyal bahaya dari pimpinan mereka .

Meraka hanya bisa menyelamatkan jenasah yang belum sempat terbakar dan membawa nya untuk dimakankan.

Sedangkan gadis kecil itu meniup sebuah seruling dengan, nada yang begitu menyayat hati siapa pun yang mendengarnya ..iya itulah yang disebut dengan nada kematian yang dulu pernah ditiup oleh queen Meraka.

Akan kembali

Hah....hah....hah ..

"Lagi dan lagi mimpi ini" ucap Quera bangun dari tidurnya .

Yah mimpi yang selalu menghantuinya selama 10 tahun ini ,dimana dirinya harus melihat kedua orang tua nya tewas malam itu .

Gadis kecil itu kini telah tumbuh menjadi gadis yang begitu cantik. Dan dingin bahkan tak mau bicara pada orang baru dikenalnya.

"Nona....anda mimpi buruk lagi" tanya Maria

"iyah...." jawab Quera sambil berjalan menuju kamar mandi.Maria hanya bisa menghela nafas pelan melihat Nona nya pergi .

perempuan paruh baya itu meninggalkan kamar Quera dengan perasaan yang bercampur aduk .

"Sampai kapan nona akan terus seperti ini..." tanya Maria pada laki laki yang disampingnya.

"Aku pun tak tau harus bagaimana...." jawab Enriko.

"Bagaimana apakah mereka telah siap jika seandainya nona akan kembali" tanya Maria

"iya mereka kan siap kapan pun nona kembali sebagian telah aku kirim akan ke negara itu ..." jawab Enriko.

laki laki paruh baya itu menghela nafas pelan ia tahu bahwa jika nona mereka kembali kan banyak musuh yang siap menghadang mereka.

Sedangkan kini Quera kini telah keluar dari kamarnya dengan wajah sedingin es,menuju meja makan .Para pelayan telah siap menyajikan sarapan tanpa ada yang bicara apapun.

Setelah selesai makan dia pun bangkit berdiri tanpa mengucapkan kata apa pun hanya melirik pasangan itu .yah Meraka tahu bahwa nona Meraka menginginkan mereka mengikutinya.

Disini lah mereka di ruangan yang terdapat fasilitas canggih didalam nya dan juga terdapat alat alat lainnya .

"Nona....apa yang bisa kami bantu " tanya Enriko

"Bagiamana perkembangan nya..." tanya Quera

"Semua berjalan lancar nona ..." jawab Enriko "Sam dan Alexa telah siap kapan pun." Lanjutnya

"Hemh...." jawab Quera

"Nona kapan akan kembali..." tanya Maria dengan hati hati...

"Besok aku kembali....." jawab Quera

Tanpa bertanya kedua orang itu pun menyiapkan semuanya yang dibutuhkan nona mereka .yah Meraka harus lebih extra menjaga nona mereka .

"Mom ....Dad lihat dari sana putri kecil kalian telah siap membalas mereka semua ." ucap Quera yang sedang memandang langit

Dia meraih sebuah map yang berisi informasi yang sudah diberikan anak buahnya .

"Ex .....sambungkan kepada K dan J " ucap Quera

Tak berselang lama sambungan itu pun tersambung

"Jalan kan rencana ......" ucap Quera

......................

"Baik Queen ....." jawab keduanya .

Iya dalam organisasi mereka kebanyakan tidak pernah menyebut nama lengkap hanya perlu inisial saja.

Kedua orang itu pun bersiap melakukan tugas mereka .

Quera hanya menghabiskan waktunya untuk bersantai ditemani seekor serigala putih disampingnya .Serigala itu hanya diam seakan tahu bahwa sang tuan saat ini sedang tidak dalam keadaan baik .

"Auuuu....." serigala itu menggosokkan kepala nya kepada Quera .

"Kau tenang saja Whiteley....aku akan kembali " ucap Quera

"Nanti kita akan bermain dengan mereka " lanjutnya .

Yah selama ini serigala itu lah yang menemaninya setelah Moon terbaring di rumah sakit.karena penyakit yang diderita nya .

Quera melangkah kan kaki nya berjalan menyusuri lorong yang membawanya kesebuah ruang .

ia mengambil sebuah katana dan memainkan .katana itu milik mendiang orang tua nya .

katana yang berwarna hitam dan putih itu benar benar membuat orang terpukau .

Matahari kini berganti Bulan yang bersinar dengan lembut .Sedangkan dibelah dunia yang lain seorang laki laki yang berusia 25 tahun itu kini sedang memandangi sebuah foto gadis kecil yang begitu cantik dengan pipi tembem....

"Era....aku tahu kau masih hidup aku akan tetap menunggu dan mencari mu...." ucap Reygan

Benar dialah Reygan Axelio Romanov pria bagaikan dewa yunani itu terkenal begitu dingin .pengusaha muda yang siapa pun orang melihatnya bagaikan raja .

Disaat termenung tiba tiba sebuah suara yang membuyarkan lamunan nya ...

"Bos.......semua sudah siap " ucap Edrick asisten pribadinya dan juga tangan kanan Reygan.

"Hemmhhhh...." sahut Reygan tanpa menoleh

Sedangkan sang Asisten hanya mampu menghela nafas saja yang sudah tahu bagaimana kelakuan bos nya itu .

"Bagaimana dengan barang barang yang kita inginkan apa sudah datang ..." tanya Reygan .

"Sudah bos .....kini ada di markas " jawab Edrick ....

"Ke markas sekarang ...." ucap Reygan sambil berjalan menuju lift .Didalam lift tidak ada pembicaraan apa pun lagi .

Di markas (Alfa)

Setelah beberapa saat berkendara mereka sampai di markas yang berada di pinggiran kota agar aktivitas mereka tidak terganggu .

" Selamat datang kembali king ....." sapa para anak buah nya .

"Hemmhhhh...." jawab Reygan tanpa melihat Meraka .

" Barang yang anda inginkan berada di ruang latihan king .." ucap Alfa tangan kanan Reygan .

Alfa merupakan orang terpercaya Reygan untuk mengurus organisasinya .Dan juga orang yang akan menjadi tameng, ketika harus bertukar peran .

Tidak ada yang tahu bahwa ketua Demon king adalah Reygan yang mereka tahu Alfa lah ketua Demon king .

Sampailah Meraka ke tempat di mana barang itu berada .

Tak.....tak ....

anak buah Meraka membuka peti yang berisi berbagai senjata yang telah dimodifikasi dengan bermacam cara.

" King yang dua kotak ini merupakan ...senjata beracun yang kita pesan khusus." terang Alfa ia tahu bahwa bos nya ini sedang menatap kotak itu .

"Hemmhhhh... bagus lalu bagaimana info yang kalian dapatkan..."tanya Reygan

"Semua akan diurus Zack ...King " jawab Alfa

" Di mana dia sekarang ....." lanjut Reygan yang tak melihat Zack

"Eemm itu ....mungkin sedang bersama Marvel ..."jawab Alfa dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

" CK .ck haish kebiasaan mereka ....benar benar menjengkelkan " sahut Edrick yang dari tadi hanya diam mengikuti sang bos

" Sudah lah biarkan ...." jawab Reygan .Katakan pada mereka untuk mengirimkan informasinya ..." lanjut nya sambil berlalu

Tak berselang lama datanglah kedua orang yang itu,ia mereka berdua terkenal sebagai Casanova kalang perempuan siapa yang tak mengenal Meraka .

"Yoo ...hello every body ...." sapa Zack dengan wajah yang bersemangat

" Haish kalian ini kenapa sih....tegang banget" lanjutnya tanpa ia sadari jika ada sepasang mata yang menatap dengan tajam .

Sedangkan anak buah mereka hanya terdiam sambil menggelengkan kepala Meraka tahu apa yang sebentar lagi terjadi .

" Ehem... kalian sudah selesai " tanya Alfa dengan wajah datarnya .

" CK kau ini bisa tidak Jangan pasang wajah begitu ..." ucap Marvel yang diangguki oleh Zack .

"Diam...kalian dan cepat info apa yang kalian dapat kan " ucapan Edrick yang membuat kedua nya terperanjat dan saling menatap .

"He he he ....kau datang bos" ucap Zack sambil nyengir .

"Hemmhhhh..." deheman itu membuat mereka merinding

" Semua ada didalam sini bos..." ucap Zack sambil memberikan flashdisk yang berisi semua data .Dan mereka menyelinap dengan baik sehingga data yang kita dapat kan cukup lama ini sudah cukup untuk membuat mereka tidak bertingkah bos" lanjut Zack

" Jadi selama ini ...kebakaran itu .." Reygan terdiam tanpa melanjutkan perkataannya .

"Iyah seperti yang kau pikirkan ....dari hasil yang ada itu bukan hanya kebakaran karena beberapa mayat itu terdapat banyak yang terjadi buku hantam terlebih dulu.." jawab Zack .

" Baiklah...seperti nya ini masih membutuhkan waktu." ucap Reygan "Bagaimana dengan hasil yang kau lakukan di lab selama ini ..." lanjut Reygan menatap Marvel

"Seperti nya dugaan mu benar bahwa mayat gadis kecil itu bukan Aqila ..." ucap Marvel "Aku sudah membandingkan nya berulang kali hasil tetap sama ..."lanjut Marvel.

Tanpa berkata apa pun Reygan berjalan meninggalkan mereka semua yang memandangnya .

"CK CK kalian lihat ...benar benar " ucap Zack sambil menggelengkan kepala nya .

"Sudah ....lebih baik aku pergi saja " ujur Marvel melangkah pergi di ikuti Alfa dan Edrick .

"Hai....kalian Aahh tidak asik malah meninggalkan aku ..." ucap Zack mengejar mereka .

Dilain sisi Quera gadis itu kini tengah bersiap untuk kembali menjadi gadis polos .Yang siap dengan penyamaran nya selama ini ia lakukan untuk tetap mengelabuhi para musuh nya.

Siapa yang menyangka jika gadis dengan kaca mata dan rambut yang diikat kincir kuda itu begitu cantik.Yang kini sedang berjalan di lorong rumah sakit .

cklak.....pintu terdorong masuklah gadis itu di dalam ruang rawat seorang wanita paru baya terbaring lemah .

"Bu....aku kembali bagaimana kabar ibu..." ucap Quera ."Bangun lah Bu aku akan membuat mereka membayar semuanya satu per satu nyawa di balas nyawa." lanjut Quera yang sedang memegang tangan Moon .

Ya wanita itu Moon wanita yang sudah dianggap ibu oleh Quera .wanita itu lah yang merawatnya beberapa tahun ini.Kini wanita itu tengah berbaring koma selama 2 tahun terakhir .akibat penyakit nya yang semakin memburuk .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!