NovelToon NovelToon

Academy School Life Spin-Off : Canon Cast Reaction

Prolog

Di sebuah tempat antah berantah, puluhan orang tiba-tiba saja muncul. Ada juga seekor monster yang ikut terpindahkan dan membuat semua orang terkejut. Monster itu yang tadinya hendak mengamuk, kini melayang di udara bersama Saber dan Berserker.
Darkness
Darkness
Sepertinya ada tamu yang tidak diundang
Monster tadi bersama Saber dan Berserker kemudian tiba-tiba menghilang
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Apa-apaan ini?!
Narusaka
Narusaka
Tidak perlu begitu, tapi sebelumnya: Selamat datang di The Void. Kamilah yang mengundang kalian kesini
Glenn Radars
Glenn Radars
Undangan apa? Aku tidak pernah menerimanya
Shiba Tatsuya
Shiba Tatsuya
Hentikan apapun yang kalian lakukan, atau akan kubuat kalian menyesali perbuatan kalian ini
Darkness
Darkness
Hmm...Seperti yang kau katakan, ia pasti akan menjadi yang pertama mengarahkan senjatanya pada kita
Narusaka
Narusaka
Yah, aksi kita ini pasti memancing satu-satunya emosi yang tersisa dari dirinya, benar begitu, Tatsuya?
Shiba Tatsuya
Shiba Tatsuya
?!
Narusaka
Narusaka
Terkejut karena aku tahu rahasiamu? Tidak ada sedikitpun dari diri kalian yang tidak kami ketahui
Darkness
Darkness
Seorang kloningan dari Putri Klaxosaurus, Pemilik Prophet Art, Hasil eksperimen project : Revive Life, Esper Level 5 terkuat No. 3, pemilik Imagine Breaker, pria satu-satunya yang bisa mengendarai IS, Jinchuriki Kyuubi, partisipan Holy Grail War, dan Fluctlight buatan dalam tubuh robot. Apakah aku mengabsennya dengan benar?
Perkataannya tsb membuat wajah semua orang terkejut untuk alasan yang berbeda-beda.
Narusaka
Narusaka
Sekarang, biar kami perkenalkan diri lebih dulu karena kalian sudah agak tenang. Namaku adalah Narusaka dan dia adalah Darkness
Darkness
Darkness
Kami mengundang kalian ke sini untuk melakukan reaksi pada apa yang akan kami tunjukkan
Emiya Shirou
Emiya Shirou
Kalau boleh tahu, untuk apa?
Narusaka
Narusaka
Yang pasti bukan menyelamatkan dunia. Kami kebetulan lagi ingin saja dan sedikit gabut, jadi kami memutuskan untuk mencobanya
Uzumaki Naruto
Uzumaki Naruto
Tapi bukankah akan lebih baik jika kalian mengirimkan undangan sungguhan dan dengan cara yang lebih baik?
Amo Haruto
Amo Haruto
Ya dan aku merasa seperti pernah melihat pistol itu. Kalau tidak salah dari salah satu Tokusatsu
Narusaka
Narusaka
Oh itu, aku sedang terngiang-ngiang akan suaranya, jadi kupikir akan kubuat kalian juga terngiang-ngiang
Don Blaster!
Darkness
Darkness
Mengenai caranya, kami pikir kalian akan menganggapnya aneh dan tak menanggapinya dengan serius. Jadi, kami terpaksa harus menggunakan cara ini
Narusaka
Narusaka
Sudah, sudah, bicara selesai dan sekarang akan ku perkenalkan satu persatu partisipan kita!
1. Kirito 2. Asuna 3. Alice 4. Lizbeth 5. Silica 6. Sinon 7. Leafa 8. Lux 9. Yui
10. Tatsuya 11. Miyuki 12. Leo 13. Erika 14. Mizuki
16. Touma 17. Index 18. Mikoto 19. Kuroko 20. Saten 21. Uiharu
22. Haruto 23. Asahi 24. Takanori 25. Nozomi 26. Elicia 27. Satsuki 28. Clive
30. Houki 31. Cecilia 32. Ling 33. Charlotte 34. Laura 35. Chifuyu
36. Glenn 37. Sistine 38. Rumia 39. Re=L
40. Zero Two 41. Hiro 42. Goro 43. Ichigo 44. Mitsuki 45. Kokoro 46. Nozome 47. Miku 48. Futoshi 49. Ikuno 50. Klaxo Princess
51. Naruto 52. Sasuke 53. Sakura 54. Kakashi 55. Lee 56. Guy 57. Tenten 58. Kurenai 59. Hinata 60. Kiba 61. Shino 62. Shikamaru 63. Chouji 64. Ino
65. Shirou 66. Rin 67. Illya
Ichigo
Ichigo
Tunggu sebentar, Zero Two dan Hiro? Kalian masih hidup?
Hiro
Hiro
Ya, kami hampir mati sih
Narusaka
Narusaka
Jadi mulai besok kalian akan mereaksi apa yang kami tunjukkan. Berikan reaksi jujur kalian, oke?
Darkness
Darkness
Jika kalian menurut, kalian akan segera dikembalikan ke dunia kalian
Nara Shikamaru
Nara Shikamaru
Memangnya apa yang akan membuat kami tertarik untuk mengikuti permintaan kalian?
Sebuah seringai muncul di wajah Darkness
Darkness
Darkness
Apa kubilang? Pasti mereka akan bertanya begitu
Narusaka
Narusaka
Baiklah, baiklah. Kita akan selesaikan taruhan kita nanti
Narusaka
Narusaka
Yah, bagaimana dengan klip ini?
Story
Story
Pemandangan sebuah kota ramai yang penuh dengan gedung-gedung tinggi terpampang. Di sepanjang jalan, sejumlah murid terlihat berjalan kesana kemari, sementara sejumlah robot pembersih membersihkan jalanan.
Story
Story
"Academy City adalah sebuah kota penuh pelajar. Kota ini juga merupakan sebuah kota yang berada di sebuah pulau terpisah dari pulau lain di Jepang. Academy City juga memiliki teknologi yang lebih maju 40 tahun dibanding kota lain" Terdengar suara seorang narator. "Saat ini adalah zaman dimana antara ilmu pengetahuan dan sihir sudah tidak memiliki masalah sama sekali. Kau bisa bilang, "mereka sudah menyelesaikan masalah mereka secara baik-baik."" Narator melanjutkan. "Namun, saat ini bukanlah saat yang tepat untuk membahas tentang sejarah. Sekarang adalah saat yang ditunggu oleh banyak murid, yaitu hari pertama masuk sekolah khususnya untuk murid tahun ajaran baru di tingkat SMP di Academy Elit. Academy elit ialah academy yang didirikan oleh Academy City untuk meningkatkan lebih lanjut murid-murid yang berbakat. Fasilitas, guru, serta asrama untuk para murid sudah terjamin kualitasnya. Setiap tahunnya, selalu diadakan turnamen bernama 'Five Star Tournament' yang diikuti setiap Academy. Kategorinya pun terbagi untuk setiap angkatan"
Story
Story
Kemudian, sepasang murid yang mirip satu sama lain terlihat sedang berjalan bersama. "Ini akan jadi tahun terakhir kita di SMP, aku penasaran apa saja yang akan terjadi" Kirigaya Kazuto, salah satu murid terbaik Sword Academy.
Alice Synthesis 30
Alice Synthesis 30
Tunggu, pakaian itu...
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Itu seragam Swordcraft Academy! Jangan bilang...
Story
Story
"Semoga saja tidak ada masalah seperti dua tahun terakhir" Yuki Eugeo, teman dari Kazuto yang juga salah satu murid terbaik Sword Academy. "Asal kau menahan diri ketika menghadapi masalah, seharusnya tidak akan terlibat"
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Eugeo....
Uzumaki Naruto
Uzumaki Naruto
Jangan bilang kalau dia...
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Eugeo adalah sahabatku. Dia... sudah tidak ada
Alice Synthesis 30
Alice Synthesis 30
Apa maksud semua ini?! Apa kau berniat membuat Kirito mengalami apa yang ia rasakan dulu?!
Darkness
Darkness
Tenanglah. Kami mungkin bosan, tapi tidak mungkin kami sampai melakukan hal seperti itu
Narusaka
Narusaka
Ya. Lagipula, kau bisa tenang, Eugeo masih hidup di dunia ini
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Apa maksudmu?
Narusaka
Narusaka
Kau lihat saja
Story
Story
"Mudah untuk berbicara" Jawab Kazuto. "Aku penasaran apa yang sedang mereka lakukan" "Pastinya bukan melamun sepertimu" "Yang benar saja" Kazuto dan Eugeo kini menuju ruang kelas mereka setelah upacara pembukaan tahun ajaran baru berakhir. Adegan kemudian berubah ke sebuah gedung bertuliskan "SMP Elit Sihir". Di dalam, berdiri dua orang siswa, yang satu berambut oranye yang adalah Emiya Shirou sedangkan yang satu lagi adalah Shiba Tatsuya yang wajahnya sedikit datar. "Untuk tahun ini, mohon kerjasamanya lagi" Ucap Shirou sambil menundukkan kepalanya. "Mohon kerjasamanya" Balas Tatsuya yang juga menunduk
Shiba Miyuki
Shiba Miyuki
Onii-sama, itu kau!
Shiba Tatsuya
Shiba Tatsuya
Ya, aku juga melihatnya Miyuki
Saijou Leonhart
Saijou Leonhart
Loh? Bukannya itu seragam sekolah kita?
Chiba Erika
Chiba Erika
Apa matamu itu sudah rusak? Jelas warna hijaunya lebih terang
Emiya Shirou
Emiya Shirou
Eh? Aku masuk SMP Elit Sihir? Mengejutkan
Tohsaka Rin
Tohsaka Rin
Aku bahkan sudah tidak yakin apa orang ini masih bisa dinalar atau tidak
Story
Story
Adegan kembali berganti menuju sepasang siswi. "Tinggal satu tahun lagi sebelum kau lulus, aku minta kau untuk mulai berhenti mencampuri urusan Judgment, Onee-sama" Ucap Shirai Kuroko, murid tahun kedua dari SMP Elit Esper. "Eh? Kalau soal itu, aku tidak janji" Balas Misaka Mikoto, murid tahun ketiga SMP Elit Esper. Ia memiliki julukan Railgun.
Shirai Kuroko
Shirai Kuroko
Uwooh! Onee-sama muncul! Onee-sa-
Misaka Mikoto
Misaka Mikoto
Bisakah kau hentikan itu? Sudah cukup kau bersikap aneh di dunia kita. Aku tidak mau kau bersikap aneh di depan orang dari dunia lain
Shirai Kuroko
Shirai Kuroko
"Mou, Onee-sama memang pema-Kyaaa
Saten Ruiko
Saten Ruiko
Shirai-san tidak kenal kapok
Kazari Uiharu
Kazari Uiharu
Begitulah
Story
Story
"Juga, kau harus mulai membuang selera kekanak-kanakan mu itu. Bahkan hingga kelas 3 kau masih menggunakan celana pendek di-" Apapun yang ingin dikatakan oleh Kuroko terhenti di tengah jalan karena sebuah tangan yang memukulnya tepat di kepala. "Bisakah kau berhenti mengatakan hal itu?! Yang benar saja. Kau itu mamaku kah?" Protes Mikoto yang tangannya sudah memukul Kuroko.
Adegan tsb berhasil membuat semua, kecuali dua orang murid Tokiwadai tsb, sweatdrop.
Saten Ruiko
Saten Ruiko
Ngomong-ngomong, seragam mereka terlihat hanya sedikit lebih gelap di bagian rompinya daripada rompi seragam Tokiwadai
Kazari Uiharu
Kazari Uiharu
Ya, kau benar Saten-san
Hal tsb akhirnya membuat semua berpikir satu hal, namun tidak berniat untuk mengatakan apapun. Kecuali Naruto.
Uzumaki Naruto
Uzumaki Naruto
Kenapa rasanya seperti sebuah cerita yang desain nya terkesan malas?
Narusaka
Narusaka
....
Darkness
Darkness
...
Story
Story
Kemudian, adegan kembali berganti hingga terpampang sebuah layar laptop. Dari layar tsb, jelas bahwa ada seseorang yang sedang melakukan voice chat. "Kau masih tidak lupa kesepakatan kita kan?" "Tentu, untuk balas dendammu, dan untuk kepentingan ku. Asal kau terus mengikuti rencana, semuanya akan berjalan sesuai keinginanmu"
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Tunggu, suara tadi...
Misaka Mikoto
Misaka Mikoto
Suara itu...
Melihat wajah tegang Kirito dan Mikoto, semua orang memusatkan diri mereka kepada keduanya.
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Dia...!
Misaka Mikoto
Misaka Mikoto
Itu....!
Darkness
Darkness
Baiklah kalian berdua, hentikan!
Narusaka
Narusaka
Jangan spoiler
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Dia *******
Misaka Mikoto
Misaka Mikoto
Itu ****** ******

Chapter 01

Narusaka
Narusaka
Jadi? Kalian siap untuk reaksi?
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Mari cepat selesaikan dan pulang
Darkness
Darkness
Oke, lanjutannya!
Story
Story
"Malas sekali harus kembali sekolah" Keluh Kazuto ketika sedang berjalan ke kelasnya. "Jika kau malas-malasan begitu, posisi pertama di turnamen mungkin akan bergeser lho" Ucap Eugeo. "Aku tidak pernah mempermasalahkannya sih" Ucap Kazuto dengan acuh. "Tapi ketika pertandingan terakhir kau nampak sangat frustasi ketika melawan Mikoto" Ucap Eugeo membuat Kazuto kembali teringat
Hal tsb menarik perhatian banyak orang hampir semua yang menontonnya.
Yuuki Asuna
Yuuki Asuna
Mou, Kirito-kun. Dimanapun kau sama saja
Kirigaya Suguha
Kirigaya Suguha
Yah, sepertinya Onii-chan tetaplah Onii-chan. Mau itu dia sebagai murid sekolah biasa ataupun praktisi pedang, sifatnya tidak berubah
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Ugh, aku tak bisa membantahnya
Story
Story
Flashback pun dimulai. Pada saat itu, Kazuto dan Mikoto berada di sebuah stadion yang penuh dengan penonton. Kazuto terlihat terengah-engah sebelum kembali menghindari Mikoto yang menerjang nya, sebuah pedang yang, nampaknya, terbuat dari pasir besi berada di tangannya. Lalu, ketika Mikoto akan kembali menyerang Kazuto, si pendekar pedang bergerak maju dan menghancurkan pedang yang terbuat dari pasir besi yang diciptakan oleh si Electromaster. Kazuto kemudian menodongkan pedang hitamnya ke arah Mikoto. Segera setelahnya, sebuah layar di atas arena tsb menyatakan bahwa pertarungan selesai dan Kirigaya Kazuto adalah pemenangnya.
Story
Story
"Jangan mengungkit itu lagi!" Seru Kazuto. "Tapi serius, karena kita sudah tahun ketiga, kau tidak boleh terus bermalas-malasan" Eugeo menasehati Kazuto. "Juga aku agak penasaran. Meski Mikoto memang kuat, tapi pelatihan kerasmu selama ini seharusnya masih bisa mengunggulinya. Kenapa kau malah terlihat seperti kalah telak? Apa alasanmu?" "Aku hanya merasa...Tidak, aku sudah bilang kalau aku hanya terlalu meremehkannya saja" Ucap Kazuto tiba-tiba merubah nada bicaranya. "He? Benarkah?" "Aku serius" Ucap Kazuto. Kini mereka sampai di kelas. Kelas hari itu dimulai dan berjalan tanpa masalah.
Shinozaki Rika
Shinozaki Rika
He? Kirito, apa alasanmu?
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Mana aku tahu?! Itu bukan aku-
Yuuki Asuna
Yuuki Asuna
Kirito-kun...
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
A-Asuna... Wajahmu terlihat menyeramkan..
Saten Ruiko
Saten Ruiko
Hoh, begitu ya, begitu ya. Aku paham apa yang terjadi. Kau juga mengerti kan, Uiharu?
Kazari Uiharu
Kazari Uiharu
Mengerti apa?
Story
Story
Sudut pandang berganti, kini berfokus kepada Mikoto dan Kuroko.
Story
Story
"Onee-sama, kau tak apa?" Tanya Kuroko. Mikoto, yang ketika itu terlihat sedang memikirkan sesuatu, kembali tersadar. "Hm? Maksudmu?" "Belakangan ini, terutama sejak turnamen terakhir kau mulai sering melamun" Jawab Kuroko. "Apa ini tentang pertarungan finalmu yang sebelumnya?" "Kurang lebih begitu. Aku hampir saja menang" Ucap Mikoto dengan nada kecewa sambil mengepalkan tangan kanannya.
Story
Story
Kuroko menghela nafas kemudian menjawab. "Itu juga karena kau terbawa suasana, makanya kau menjadi lengah melawan Kazuto" Mikoto merasa sedikit kesal jika mengingat tentang bagaimana dia kalah dari Kazuto. "Bukan salahku mampu membuatnya kesulitan sangat membuatku senang. Dia itu selalu seperti ada seorang swordsman ahli yang merasuki nya setiap kali dia menarik pedang hitamnya" Ucap Mikoto. "Kau tidaklah salah. Kemenangan beruntunnya membuatnya diberi julukan Black Swordsman"
Story
Story
"Tapi, aku terkejut ketika Onee-sama hampir berhasil mengalahkannya menggunakan pedang yang terbuat dari pasir besi. Padahal, dia harusnya menjadi swordsman unggulan di angkatan kalian" Mikoto terdiam untuk sesaat. "Entahlah. Mungkin dia terkejut karena strategi yang kugunakan jauh berbeda dari tahun sebelumnya" Di dalam pikirannya, Mikoto kembali teringat wajah Kazuto yang tiba-tiba membeku ketika Mikoto pertama kali menggunakan pedang pasir besinya. Matanya yang terbuka lebar membuat Mikoto bertanya-tanya pada dirinya sendiri. 'Ada apa dengan pandangannya waktu itu?'
Kazari Uiharu
Kazari Uiharu
Oh! Aku paham sekarang!
Saten Ruiko
Saten Ruiko
Ya kan? Bagaimana pendapatmu, Misaka-san?
Misaka Mikoto
Misaka Mikoto
E-Entahlah. Aku tidak yakin..
Sementara itu, Kuroko menatap dengan tajam ke arah Kirito.
Kirito merasakan hawa pembunuh di belakangnya, namun dengan bijak memilih untuk tidak menoleh.
Shirai Kuroko
Shirai Kuroko
Jika kau macam-macam dengan Onee-sama, akan kuhabisi kau...!
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Jangan menoleh, jangan menoleh, jangan meno-
Shirai Kuroko
Shirai Kuroko
Ouch! Onee-sama?!
Misaka Mikoto
Misaka Mikoto
Jangan kau pikir aku tidak tahu niatmu
Shirai Kuroko
Shirai Kuroko
Tehe
Semua laki-laki : "Perempuan benar-benar mengerikan ya"
Story
Story
Waktu berlalu, kini adalah jam makan siang di SMP Sihir Elit. Tatsuya bersama teman-temannya duduk di meja makan dan mengobrol. "Oh ya Tatsuya, bagaimana dengan latihan Sacred Art-mu?" "Oh, aku mulai bisa melihat pola rapalannya" Ucap Tatsuya pada perempuan berambut pirang yang tadi bertanya. "Alice-san tidak perlu khawatir" "Syukurlah kalau begitu, pastikan kau selalu melatihnya agar terbiasa. Siapa tahu kau bisa menang dari Kazuto tahun ini" Ucap Alice. "Itu akan butuh usaha banyak, tapi jika kau bilang mungkin, aku akan percaya" Ucap Tatsuya. "Kalian itu mengobrol sampai melupakan yang lain" Ucap seorang perempuan berambut merah pendek, Chiba Erika. "Ah benar juga"
Shiba Miyuki
Shiba Miyuki
Onii-sama, kau nampak sangat senang berbicara dengan wanita lain ya...
Shiba Tatsuya
Shiba Tatsuya
Yah, nampaknya diriku di dunia ini memiliki lebih banyak emosi
Shiba Miyuki
Shiba Miyuki
Begitu ya... *mengaktifkan CAD dan menyerang Tatsuya*
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Oi! Berbahaya untuk menyerang orang secara tiba-tiba. Bagaimana jika ia terluka parah?
Shiba Tatsuya
Shiba Tatsuya
*Menggunakan Regrowth* Tak apa, aku baik-baik saja
Chiba Erika
Chiba Erika
Kami tahu kau bisa menggunakan sihir semacam itu, tapi bukankah kau seharusnya menahan diri?
Alice Synthesis 30
Alice Synthesis 30
Bagaimana mungkin? Aku bisa merasakan energi sihir dalam jumlah banyak tadi, tapi kau tidak apa. Bagaimana?
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
'Tapi, Alice ini nampak seperti Alice Zuberg. Eugeo mungkin akan sangat terpesona melihatnya'
Story
Story
"Tapi yah, memang tahun lalu di Semi-Final Tatsuya berhasil unggul di awal, meski itu juga karena Kazuto kalah dalam situasi sih" Ucap si Erika. "Sayangnya Kazuto berhasil menghindari sebagian sihirmu dan menangkis yang lainnya sambil mendekatimu. Jika kau bisa memertahankan jarak, kau mungkin menang" Ucap seorang siswa berambut hitam dengan badan agak besar. "Tidak, dia juga berlatih Sacred Art, malah dari yang kudengar, ia juga memelajari Armament Full Control Art, jadi dia hanya menahan agar tak menggunakannya" Jelas Tatsuya. "Mungkin karena daya tahan senjatanya jadi ia masih tidak menggunakannya saat itu"
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
'Jadi, pedangnya adalah Night Sky Sword...'
Shiba Miyuki
Shiba Miyuki
Onii-sama juga bisa kalah?
Shiba Tatsuya
Shiba Tatsuya
Kau takkan pernah tahu. Bagaimanapun ini adalah dunia lain, masuk akal jika ternyata ada entitas yang jauh lebih kuat dari kita
Narusaka
Narusaka
Oh, di dunia lain lagi, ada entitas yang jauh lebih kuat. Bahkan mungkin kekuatan kalian sekalipun belum tentu cukup untuk menahan mereka
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Dunia lain itu mengerikan
Story
Story
Fokus kembali pada Kazuto dan Eugeo yang berada di tengah pelajaran. "Kenapa harus belajar pelajaran umum" Gumam Kazuto ketika pelajaran dimulai. "Bolos saja kayaknya enak" "Kau tidak boleh bolos Kazuto, jika akademikmu buruk, kau tidak akan dipilih untuk mengikuti Turnamen, kau harus bisa memertahankan posisimu" Ucap Eugeo yang mendengar gumaman Kazuto. "Jika kau begitu, Mikoto bisa saja melampaui mu. Jika kau tidak jadi lebih kuat, mungkin dia tidak akan tertarik padamu lho"
Story
Story
"Apa-apaan kau ini Eugeo" Ucap Kazuto kesal dan menoleh kebelakang. "Jika dia memang tidak suka yasudah" Ucap Kazuto kembali ke posisi duduk normalnya. "Kau sendiri, bagaimana dengan si, siapa? Ruiko?" "Kalian berdua! Jangan mengobrol ketika pelajaran!"
Yuuki Asuna
Yuuki Asuna
Kok rasanya sifat malas Kirito-kun muncul terus ya
Kirigaya Suguha
Kirigaya Suguha
Mungkin Onii-chan di sini sangat malas jadi bisa ditunjukkan sepuluh kali dalam sehari ia bermalas-malasan
Yuuki Asuna
Yuuki Asuna
Ketika di Aincrad juga kerjanya hanya ngadem di bawah pohon
Narusaka
Narusaka
Itu pohon beringin bukan?
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Kayaknya bukan...Emangnya kenapa?
Darkness
Darkness
Baguslah kalo begitu
Kazari Uiharu
Kazari Uiharu
Hee, aku ingin tahu apakah Eugeo-san akan berakhir dengan Saten-san
Saten Ruiko
Saten Ruiko
Aku juga penasaran. Dia terlihat lumayan
Story
Story
Di trotoar, terlihat tiga sosok berambut kuning, hitam, dan pink. "Aah... Kenapa kita masih harus bersekolah? Bukankah lebih baik kalau kita melakukan misi saja? Misi yang selama ini kita lakukan juga tidak menyenangkan sama sekali" Keluh si pirang. "Naruto, kau harusnya bersyukur kalau murid seperti dirimu bisa masuk sekolah bagus. Setidaknya bersyukur karena kau mendapat lebih banyak informasi dari murid dari sekolah Shinobi lainnya" Omel si rambut pink pada laki-laki yang bernama Naruto. "Benar kan, Sasuke?" Si rambut hitam bernama Sasuke terdiam untuk sesaat. "Aku agak setuju dengan Naruto. Tapi, setidaknya dengan masuk Sekolah Elit Shinobi, aku jadi bisa ikut turnamen seperti dua tahun belakangan"
Story
Story
"Kau ini Sasuke, pikiranmu hanya bertarung, bertarung, dan bertarung. Bukannya kau masih bisa memikirkan hal lain selain bertarung" Ucap Naruto nampak terganggu dengan jawaban Sasuke. "Hmph. Setidaknya, dengan bertarung, aku mampu mengasah lebih jauh kemampuanku. Jadi aku mampu meraih tujuanku" Balas Sasuke. "Meskipun begitu, kau tetap saja kalah dari Kazuto dua tahun lalu dan kalah dari Mikoto di turnamen tahun lalu. Keduanya juga di semi-final" Komentar Naruto. "Berisik"
Uzumaki Naruto
Uzumaki Naruto
Woah, aku saat remaja
Haruno Sakura
Haruno Sakura
Sasuke-kun...
Uchiha Sasuke
Uchiha Sasuke
Tujuannya ya... Apakah yang ia maksud sama persis sepertiku?
Hatake Kakashi
Hatake Kakashi
'Apa Itachi juga membantai keluarganya di dunia ini?'
Nara Shikamaru
Nara Shikamaru
Merepotkan sekali
Story
Story
"Kau serius tentang ini?" "Ada pergerakan yang aneh, tapi aku sendiri tidak yakin. Untuk sekarang kita biarkan dulu, para murid tukang ikut campur itu akan menanganinya"
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Rasanya foreshadowing yang ditunjukkan banyak sekali
Misaka Mikoto
Misaka Mikoto
Aku setuju
Story
Story
"Hachu" Kazuto yang sedang berjalan pulang bersama Eugeo tiba-tiba bersin. "Ah, sungguh tidak enak bersin secara tiba-tiba" "Mungkin saja ada yang sedang membicarakanmu" Ucap Eugeo dengan wajah meledek. "Bisa saja Mikoto orangnya" "Kau ledek aku sekali lagi, aku akan menghajarmu Eugeo" Ucap Kazuto mengusap hidungnya yang kayaknya masih agak gatal. "Mana mungkin dia membicarakanku"
Story
Story
"Tidak mungkin ya, itu berarti dia memang tidak menyukaimu" Ucap Eugeo dengan wajah yang nampak serius namun dengan nada meledek. "Ah, ampuni aku" "Hah, melelahkan marah-marah padamu. Rasanya aku ingin segera pulang dan membanting tubuhku ke atas kasur" Ucap Kazuto dengan nada malas. "Kenapa waktu terasa lama? Aku harap tahun ini akan jadi tahun yang singkat" "Ya, semoga saja tidak ada masalah seperti tahun-tahun sebelumnya" Ucap Eugeo. "Semoga"
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Eugeo ini lebih usil daripada yang kuingat
Alice Synthesis 30
Alice Synthesis 30
Sejauh yang kuingat kalian memang pelanggar aturan
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Bukankah aku sudah bilang bahwa itu adalah karena mereka yang mulai?
Alice Synthesis 30
Alice Synthesis 30
Ya, tapi aku hanya mengatakan faktanya. Aku tidak bilang kalian salah
Shirai Kuroko
Shirai Kuroko
Pelanggar peraturan? Merepotkan sekali. Satu orang tukang ikut campur seperti Onee-sama saja sudah cukup bagiku, kini ada beberapa dari mereka?
Story
Story
"Ah, kau berhasil menguasainya dalam waktu dekat. Hebat juga Tatsuya" Ucap Alice bersama dengan Tatsuya di suatu tempat. "Meski kau baru menguasai dua elemen, setidaknya itu sudah bagus bagimu yang memang baru dalam sihir ini" "Ya, terimakasih juga padamu karena sudah mengajariku sampai sejauh ini"
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Alice memang hebat dalam Sacred Art
Shiba Tatsuya
Shiba Tatsuya
Begitu ya... Sepertinya aku harus mencoba konsep Sacred Art ini untuk percobaan
Story
Story
"Nampaknya tahun ini, mereka akan semakin kesulitan"
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Itu bukan pertanda baik
Hiro
Hiro
Uh... 'Sudah dua episode tapi kami belum muncul?'

Chapter 02

Darkness
Darkness
Sebelum lanjut, ada yang mau ke kamar mandi?
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Emangnya kenapa? Kau ingin ke kamar mandi?
Darkness
Darkness
Kurang lebih
Narusaka
Narusaka
Makanya, udah dibilangin jangan makan yang pedes sambil ngereaksi. Makan tuh sakit perut
Darkness
Darkness
Yaudah sih. Yang lain juga bukannya ngambil
Narusaka
Narusaka
Lu nggk nawarain tahu!
Darkness
Darkness
Tunggu bentar ya *menghilang*
Lima menit kemudian Darkness kembali
Darkness
Darkness
Dah, mari kita lanjut
Story
Story
Academy City, 5 April 2050 Hari kedua setelah kembali ke sekolah. Kazuto dan Eugeo terlihat sedang berjalan sepulang sekolah. Ketika berjalan, terdengar bahwa mereka berdua sedang berbicara satu sama lain. "Meskipun ini sudah tahun terakhir kita, tetap saja kita di suruh belajar materi sekolah umumnya seperti matematika" Keluh Kazuto. "Kau terdengar mengeluh padahal kau sendiri sudah menguasai hampir semua mata pelajaran lain" Balas Eugeo. "Lagipula, meski kita belajar untuk menjadi seorang pendekar pedang resmi, itupun tidak selamanya. Juga, itu bisa saja membantu kita ketika sedang berpetualang"
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Wah, Eugeo nampaknya sama saja seperti ketika kami di Swordcraft Academy
Yuuki Asuna
Yuuki Asuna
Yah, kau beruntung, Kirito-kun. Tanpanya, kau mungkin sudah dikeluarkan
Kirigaya Suguha
Kirigaya Suguha
Onii-chan yang ini terdengar lebih pintar daripada Onii-chan
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Maksudnya?!
Narusaka
Narusaka
Btw, lu berak apaan lima menit?
Darkness
Darkness
Kau tahu bagian lain tempat ini bisa bergerak lebih cepat
Story
Story
Kazuto menghela nafas. Eugeo pun memutuskan untuk mengubah topik pembicaraan. "Ngomong-ngomong, bagaimana dengan latihan Sacred Art mu? Kau tahu kita tidak bisa bertarung hanya dengan pedang" "Aku sudah mulai menguasai beberapa elemen. Thermal, Cryogenic, Luminous dan Umbra elemen. Aku masih belajar hingga benar-benar menguasai keempat itu, baru aku mempelajari elemen lainnya" Jawab Kazuto. "Kau sendiri?" "Ya, aku lebih menguasai Cryogenic, Aerial, Luminous dan Aqueous elemen. Tapi yang terakhir aku baru belajar" Jawab Eugeo.
Story
Story
Sebelum satupun diantara Kazuto maupun Eugeo berbicara lagi, sebuah suara menginterupsi. "Jadi kau mulai mempelajari Aqueous elemen, Eugeo" Suara tsb berasal dari Alice. "Oh, Alice. Konnichiwa" Sapa Eugeo. "Apa kabarmu Alice?" Kata Kazuto. Ia pun menoleh ke arah beberapa orang yang bersama dengan Alice. "Kalian juga, apa kabar?" "Aku tentu saja baik" Jawab Alice. "Kami semua baik, Kuro no Kenshi. Bagaimana denganmu?" Jawab sekaligus tanya Tatsuya. Kazuto, nampak sedikit terganggu dengan sesuatu yang baru saja dikatakan oleh Tatsuya. "Haruskah kau memanggilku begitu sejak aku mendapatkannya? Aku ini punya nama kau tahu" Protes Kazuto. "Yah, nama itu memang cocok untukmu Kuro no Kenshi Kazuto" Ledek Alice. Semua yang ada di situ hanya dapat tertawa sedikit.
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Kompak sekali. Juga, aku tidak ingat Alice Zuberg yang suka menjahili
Shiba Miyuki
Shiba Miyuki
Onii-sama nampak sangat menikmatinya
Shiba Tatsuya
Shiba Tatsuya
'Apa perbedaan diantara kami begitu besar?'
Story
Story
"Kukira ada apa ribut-ribut, ternyata kalian" Kata Kuroko. "Konnichiwa" Ucap Saten dan Uiharu. Mikoto melihat ke arah Kazuto. "Konnichiwa, kau juga, Kuro no Kenshi" Kazuto memberikan reaksi yang sama ketika Tatsuya memanggilnya demikian. Tapi, nampaknya agak sedikit berbeda. "Kau itu memang berisik, Railgun"
Story
Story
"He? Bukan salahku kau mendapat julukan itu. Lagipula itu memang cocok untukmu" Balas Mikoto. Alice pun langsung berkata. "Itu memang benar" Sambil tersenyum.
Asada Shino
Asada Shino
Hal yang lucu adalah jika kemudian Kazuto itu tidak berpikir apa yang kita semua pikirkan
Shinozaki Rika
Shinozaki Rika
Ahahaha! Kau benar, Sinon. Ya kan, Kuro no Kenshi? *menyikut Kirito*
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Yah, tapi yang lebih kuperhatikan adalah tentang julukan Kuro no Kenshi. Di Aincrad, itu terdengar buruk, mengingat julukanku yang lain
Kirigaya Suguha
Kirigaya Suguha
Onii-chan, kenapa kau harus terus mengingat hal buruk?
Saten Ruiko
Saten Ruiko
Ah, aku penasaran bagaimana akhir dari kisah cinta mereka
Story
Story
"Lihat saja, aku akan mengalahkanmu lagi di turnamen berikutnya" Respon Kazuto dengan wajah yang menunjukkan senyum untuk menutupi kekesalannya. Mungkin juga untuk menyembunyikan sesuatu yang lain. "Oh ya? Berikutnya aku yang akan menang" Balas Mikoto yang tidak mau kalah semangat. "Mau kita uji di sini?" "Aku tak masalah dengan itu" Seketika, nampak sebuah listrik muncul dari keduanya. Semua pun tahu apa yang akan terjadi berikutnya.
Story
Story
Yah, itu akan terjadi jika tidak ada hal lain yang terjadi. "Kalian nampaknya tak bisa akur" Semua, kecuali Kazuto dan Mikoto, menoleh dan menemukan bebarapa orang dengan baju yang berbeda-beda. "Serius, kalian itu seperti pasangan tua yang sering bertengkar" Ucap Naruto yang nampaknya tidak memikirkan apa yang dia ucapkan. ""Kau jangan ikut campur!"" Seru Kazuto dan Mikoto secara bersamaan. Naruto pun nampak sedikit ketakutan ketika melihatnya. "Sungguh Naruto. Kau harus belajar berhenti asal bicara. Jika tidak, kau bisa saja mati muda" Komentar kunoichi berambut pink. "Tapi aku kan benar, Sakura-chan" Kata Naruto yang masih bersembunyi di belakang Sakura.
Uzumaki Naruto
Uzumaki Naruto
Apa aku memang seperti itu ketika masih remaja?
Haruno Sakura
Haruno Sakura
Kau itu tidak tahu diri sekali, kau tahu itu?
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Untuk suatu alasan, ini mengingatkanku pada saat pertemuan bos lantai
Yuuki Asuna
Yuuki Asuna
Yah, ketika itu kita sering bertengkar
Ayano Keiko
Ayano Keiko
Eh? Kirito-san dan Asuna-san pernah sering bertengkar?
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Mhm. Tapi itu dulu
Story
Story
"Rupanya kalian semua janjian disini" Suara lain lagi terdengar. Suara tsb berasal dari seorang siswi berambut twintail yang mengenakan seragam putih bergaris merah. Di sampingnya, terdapat beberapa siswi, dan satu siswa, dengan seragam dari sekolah yang sama dengan siswi pertama tadi. "Konnichiwa!" Sapa ramah siswa berambut hitam bernama Ichika. "Konnichiwa, Ichika-san" Sapa balik Eugeo. "Masih dikelilingi perempuan, Ichika-san" Kata Kazuto dengan nada meledek. "Yah, mau bagaimana lagi. Entah bagaimana aku bisa mengendarai IS, aku sendiri tidak tahu" Balas Ichika. Dalam diri Kazuto, dan mungkin semua orang, bertanya. 'Apa dia serius belum sadar bagaimana hampir semua siswi disana memandangnya?'
Orimura Chifuyu
Orimura Chifuyu
Adikku yang satu ini memang bodoh
Orimura Ichika
Orimura Ichika
Eh? Apa salahku?
Semuanya (minus Orimura bersaudara) : "Serius?"
Shinonono Houki
Shinonono Houki
Tapi aku tidak melihat diriku di sana
Cecilia Alcott
Cecilia Alcott
Eh? Sayang sekali. Nampaknya dirimu yang itu akan kehilangan kesempatannya
Darkness
Darkness
Kau tak perlu khawatir. Dia tidak kehilangan kesempatan sama sekali
IS Cast : "Eh?"
Narusaka
Narusaka
*mukul Darkness pake karton yang digulung* Nggk boleh spoiler
Story
Story
"Oh iya, Kazuto, Eugeo, kalian mau kemana? Kalian tidak nampak akan langsung pulang" Tanya Alice. "Kami akan ke tempatnya Agil. Kazuto nampaknya ingin bertemu dengan seseorang" Jawab Eugeo. "Itu Klein. Dia nampak ingin meminta bantuan ku akan suatu hal" Ucap Kazuto. "Lagipula, minuman yang dibuat Agil adalah salah satu minuman yang terenak di Academy City"
Story
Story
Tatsuya pun berbicara. "Menurutku kau lebih terlihat seperti orang yang akan membeli minum di vending machine saja" Kazuto pun menghela nafas. "Aku sudah tidak percaya pada vending machine" Jawabnya. "Tidak sejak salah satunya memakan uangku" Gumam Kazuto.
Kamijou Touma
Kamijou Touma
*menghela napas* Aku paham perasaan itu. Sepuluh ribu yen ku..
Story
Story
Sebelum ada yang dapat menertawakan nasib Kazuto, sebuah ledakan terdengar dan mengejutkan semua orang. Ledakan tsb berasal dari sebuah bank. Semua pun dapat melihat beberapa orang dengan armor yang canggih dan dilengkapi dengan senjata api yang berukuran sedikit lebih besar dari normalnya.
Story
Story
"Itu IS kan? Bagaimana bisa perampok itu mendapatkannya?" Tanya Eugeo nampak khawatir. Jawaban pertanyaan Eugeo datang dari seorang perempuan berambut biru dengan seragam Sekolah Elit IS. "Beberapa hari lalu, ada laporan tentang IS yang dicuri. Nampaknya inilah IS curiannya" Katanya sambil mengenakan sebuah armband di lengan atas kanannya. Perempuan tsb merupakan salah satu anggota Judgment cabang 177, Ichigo yang dulunya dipanggil dengan kode 015. Terlihat Tatsuya juga mulai memasang armband yang sama. "Nampaknya beberapa dari mereka juga menggunakan CAD. Jadi kita harus lebih berhati-hati"
Ichigo
Ichigo
Aku tebak, armband itu semacam seragam untuk organisasi tertentu
Kazari Uiharu
Kazari Uiharu
Itu benar. Lebih tepatnya, Judgment adalah organisasi siswa seluruh Academy City yang membantu mentertibkan warganya
Shiba Tatsuya
Shiba Tatsuya
Jadi, pada dasarnya Komite Disiplin tapi dalam jangkauan seluruh kota yang penuh murid
Shirai Kuroko
Shirai Kuroko
Dan untuk menjadi bagian dari Judgment, kau harus mengikuti sebuah dan tes. Bukan hanya mengenakan armband dan menyebut diri sendiri Judgment *sambil melirik Mikoto*
Misaka Mikoto
Misaka Mikoto
Aku sudah bilang maaf!
Story
Story
Kuroko hanya menghela nafas dan menghampiri kedua anggota Judgment yang lain. Setelah menyentuh mereka, Kuroko serta kedua lainnya menghilang dan muncul tak jauh dari bank. Ichigo pun langsung mengaktifkan IS nya dan melawan pengguna IS curian. Beberapa orang nampak akan menggunakan sihir mereka dengan CAD. Tatsuya yang menyadarinya langsung mengaktifkan CAD miliknya dan mengacaukan sihir para perampok. Kuroko kembali menghilang dan muncul kembali hanya untuk menendang salah satu dari pengguna CAD dan berhasil membuatnya pingsan. Kuroko pun kembali menghilang dan menjatuhkan perampok lainnya.
Story
Story
Setelah Kuroko selesai, nampak tiga orang lain yang baru saja keluar setelah merampok bank. Mereka telihat panik karena empat orang temanya dijatuhkan oleh tiga orang murid. "Ju-Judgment ada disini?!" "Ini Judgment, sebaiknya kalian berhenti membuang tenaga dan menyerah saja" Kata Tatsuya. "Sialan kalian!" Salah seorang secara reflek memunculkan api di tangannya dan melemparkannya ke arah Kuroko. Tatsuya dengan cepat menggunakan Sacred Art untuk menahannya. Kuroko kembali menghilang dan muncul kemudian menjatuhkan satu lagi perampok. Tatsuya pun, dengan CAD miliknya menjatuhkan yang lain.
Story
Story
Tersisa satu, si perampok tsb dengan segera berlari ke arah mobilnya dan hendak menyalakan mesinnya. Ichigo dengan cepat melompat ke atas mobil tsb dan hendak membuka atapnya dengan pedangnya, namun "Tidak berhasil?" Ucap Ichigo dengan terkejut. Mobil perampok kini telah menyala. Karena gerakan mobil tsb yang tiba-tiba mengebut, Ichigo pun terjatuh dari atas mobil.
Ichigo
Ichigo
Baju besi yang muncul entah dari mana itu yang dinamakan IS, bukan?
Cecilia Alcott
Cecilia Alcott
Yah, kurang lebih. Tapi, ini pertama kalinya aku melihat model IS itu. Itu jelas bukan milik salah satu dari representatif, tapi juga bukan yang diproduksi massal
Laura Bodewig
Laura Bodewig
Tentu saja. Itu dunia lain. Pasti ada lebih banyak IS lainnya
Kokoro
Kokoro
Model dan desainnya mirip dengan Delphinium
Ikuno
Ikuno
Kau benar
Miku
Miku
Aku tidak sabar melihat IS milikku
Story
Story
"Mobil ini ku rancang khusus! Bahkan aku cukup yakin untuk mengatakan bahwa tidak ada yang bisa menghancurkan pertahanan mobil ini kecuali sebuah senjata besar!" Seru orang tsb sambil berkendara. Ketika sedang mengendarai kendaraannya, sang perampok yang tersisa pun membuka matanya lebar-lebar untuk memastikan bahwa apa yang dia lihat tidaklah salah. Di sana, berdiri Kazuto dengan tangan kirinya memegang sarung pedangnya dan tangan kanannya sudah menarik pedangnya keluar. Sementara Mikoto meluruskan tangannya ke depan dan dengan jarinya, melemparkan sebuah koin ke atas.
Saten Ruiko
Saten Ruiko
Uwoh! Saatnya jurus penghabisan!
Kazari Uiharu
Kazari Uiharu
Saten-san, suaramu terlalu keras
Story
Story
"T-Tunggu sebentar. Seragam Elite Esper Middle, berambut coklat. Seragam Elite Sword Middle berambut hitam. Jangan bilang mereka-" Ketika itu, puluhan tombak hitam yang menyerupai akar dan dahan pohon serta sebuah laser kemerahan mengarah ke mobilnya. Kedua serangan tsb bergabung menghantam bagian depan mobil dan menghancurkan mobil itu, menyisakan sang pengemudi yang kini berada di depan dua murid SMP itu. "Kerja bagus, meski kalian bukan anggota Judgment" Ucap Tatsuya yang menghampiri Kazuto dan Mikoto. "Tak masalah"
Saten Ruiko
Saten Ruiko
Jurus Penghabisan, Black Railgun! Berhasil menangkap penjahatnya!
Shinozaki Rika
Shinozaki Rika
Haha, aku agak menikmati ini sekarang
Glenn Radars
Glenn Radars
Berisik sekali *sambil menutup telinga*
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
...
Misaka Mikoto
Misaka Mikoto
...
Keduanya tersipu malu
Asada Shino
Asada Shino
Tidak mengherankan kalau mereka nantinya memiliki sebuah kelompok penggemar yang bekerja keras untuk menyatukan keduanya
Saten Ruiko
Saten Ruiko
Aku sangat setuju!
Yuuki Asuna
Yuuki Asuna
Sinonon, kenapa kau bicara begitu?
Asada Shino
Asada Shino
Kau dan Kirito berawal dari kondisi serupa kan?
Misaka Mikoto
Misaka Mikoto
Ma-Mana mungkin
Kirigaya Kazuto
Kirigaya Kazuto
Ya, kedengarannya agak mustahil. Ya kan? *melirik ke arah Darkness dan Narusaka*
Darkness
Darkness
...
Narusaka
Narusaka
Yak, selanjutnya!
Semua yang bersangkutan : "OI!"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!