Deon Artama, setelah patah hati di tinggal orang yang dia cintai menikah dengan orang yang merupakan musuh bisnisnya.Dia yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang gadis pelayan biasa,bernama renata Kusuma.Tapi, cintanya sekali lagi harus di uji dengan kepergian sang wanita.

Di saat cinta nya tumbuh subur di hatinya,tanpa bisa di cegah atau bahkan di hindari.Saat itu pula cintanya pergi,sama seperti cintanya dulu.

Kali ini,dia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama,tak ingin kehilangan cintanya untuk kedua kalinya akibat keegoisannya sendiri yang tidak memperjuangkan cintanya hingga dia pergi dan memilih pria lain.

Sesuai saran mommy danita,dia akan cari wanitanya,membawa kembali dalam dekapan tubuhnya meski itu harus ke Ujung dunia.

Yah,Deon Artama.Pewaris tunggal Artama group yang sekarang berubah nama menjadi double D, sesuai inisial nama nya dan juga mommy nya.Dia, akhirnya mendapatkan sebuah kabar baik mengenai keberadaan gadis yang di cintai nya setelah penantian panjangnya.

Ting

Sebuah notifikasi memenuhi layar MacBook nya,Deon yang tengah fokus bekerja harus menghentikan sejenak pekerjaan nya.Dan begitu notifikasi itu terbuka, alangkah senangnya deon mendapatkan notifikasi dari agen mata-mata nya yang sengaja dia sewa untuk mencari keberadaan renata.

"Akhirnya".Ucap Deon,memeluk MacBook nya dengan erat.Sembari tersenyum.

Kolega bisnis yang tengah menghadiri rapat tahunan,jadi bertanya-tanya tentang perubahan sikap Deon yang terkenal dingin dan angkuh setelah kepergian wanita yang di cintai nya menikah dengan orang lain.

Deon,memang kembali ke stelan pabrik nya setelah patah hati di tinggal menikah dan setelah kepergian wanitanya tanpa petunjuk apalagi penjelasan.

Deon, mengedarkan pandangannya ke penjuru arah.Dia sadar betul dia tengah menghadiri rapat tahunan.Tak ayal banyak pasang mata yang menatapnya penuh selidik.

"Tutup meeting ini,kita lanjutkan besok saja".Seru Deon, menginstruksikan seluruh koleganya untuk mengakhiri meeting tahunan.

Di bawah tatapan penasaran.Deon dengan santainya melenggang pergi meninggalkan meeting tahunan yang di pimpin langsung sendiri oleh dirinya sendiri.

Tentu,dia bisa seenaknya bersikap.Toh,dia yang menjadi pimpinannya, seenaknya mengadakan meeting, seenaknya juga mengakhiri.

Kasak-kusuk jelas riuh rendah memenuhi ruang meeting yang di tinggalkan oleh pemimpin nya tanpa penjelasan dan belum mencapai keputusan final.

Deon,jelas tak peduli.Fokusnya sekarang adalah menuju ke kota, tempat cintanya tinggal dan bekerja sebagai pramusaji.Profesi yang dulu, mempertemukannya dengan dirinya tanpa sengaja.

Tak seperti cintanya pada Alifa yang berakhir di tikung musuh bisnisnya,kali ini Deon harus bersungguh-sungguh dalam mempertahankan cintanya sesuai dengan nasehat mommy nya.

Hari ini,tepat setelah tiga tahun menanti.Dia akhirnya menemukan lokasi wanita nya berada.Bertekad menyusul sang wanita kemana pun dan dimana pun dia berada.Masalah pekerjaan nya disini bisa di serahkan pada mommy nya.Dia ingin memperjuangkan cintanya, haknya dan juga apa yang sudah di takdir kan untuk dia.

Hari ini juga,dia siap meluncur menuju tempat sang wanita tinggal.Menurut informasi,sang wanita tak berada jauh dari kediaman nya.Sama-sama berada di kota jakarta,hanya di pinggiran nya bukan di kota nya.

Meskipun begitu,kota Jakarta termasuk luas dengan tingkat populasi nya yang tinggi.Diantara nya memang terdapat perantau.Yang menjadi sulit adalah perantauan itu ada yang sudah terdaftar ada juga yang belum.

"Mom".Ucap Deon,mencium pipi kanan dan kiri mommy danita.

Mommy danita, mengerutkan keningnya,tak mengerti dengan sikap anak tunggalnya."Are you ok?".Kata mommy danita,menyentuh kening deon.

"Mom". Semakin menjadi saja tingkah laku aneh Deon.Tiba-tiba mencium pipi nya dan memeluknya seperti anak kecil.

"Kamu kenapa?".Tanya mommy danita,sang anak malah bersikap aneh dan manja,tak biasanya dia seperti ini.

Deon, bukannya menjawab pertanyaan mommy danita.Dia malah bersiul sembari menyenandungkan lagu-lagu.Persis seperti anak kecil yang di belikan es cream oleh ibunya.

Tak cukup sampai disitu,ternyata deon juga menari-nari kesana-kemari.Mommy danita sampai bergidik ngeri dengan kelakuan anaknya yang mendadak berubah.Dulu,saat dia di tinggal renata.Dia selalu mengurung diri,tapi hari ini dia bersikap layaknya anak kecil.

"Apa mungkin dia menjadi gila,akibat patah hati di tinggal wanita yang dia cintai".Gumam mommy danita, memperhatikan tingkah laku deon.

Betapa senangnya hati Deon,kabar baik itu akhirnya dia dapatkan.Dia yang sebelumnya sering bermuram durja,tak semangat menjalani hari selepas kepergian renata.Kini,api semangat itu seakan menyala kembali.

Renata Kusuma, gadis sederhana.Namun,mampu merebut poros hatinya,cinta untuk Alifa seakan tergantikan dengan kehadiran wanita bernama Renata Kusuma.

"Senangnya dalam hati".Deon, menyenandungkan lagu.Sembari menari-nari,tak peduli orang-orang rumah menatapnya aneh.

Cinta bukan selalu datang tanpa kita sadari,dia tumbuh di dalam hati tanpa bisa di hentikan.Memang benarlah,jatuh cinta bisa membuat orang lain menjadi gila.Sama seperti dia yang mendadak berubah.

"Renata i'm coming".Teriak Deon.

"Renata?".Mommy danita mengerutkan keningnya, mengingat nama yang di sebutkan oleh Deon.Seperti tak asing bagi nya,apalagi bagi kehidupan sang putra.

Deon,hari ini pula dia mengemasi barang-barang nya.Meluncur dengan segera ke tempat wanita nya berada.Tak peduli itu memiliki resiko yang tinggi.

"Mau kemana?".Suara mengejutkan mommy danita, menginterupsi kegiatan Deon dalam mengemasi barang.

"Mom,kau buat aku terkejut saja".Ucap Deon.

"Mau kemana?,kamu mau meninggalkan mommy sendirian?". Tanya mommy danita,memberenggut sebal.

Deon, menghampiri sang mommy yang berdiri di ambang pintu."Mommy ingat dengan wanita yang dulu aku suka?".Deon, berusaha mengingatkan mommy danita tentang sosok perempuan yang membuat nya bingung tujuh keliling.

Mommy danita,mencoba mengingat-ingat wanita yang di maksud oleh deon."Alifa?".Tanya mommy danita,entah kenapa pikiran nya mengarah pada wanita bersuami.

Deon,menepuk jidatnya."Mom,dia sudah bersuami.Masa iya aku tetap mencintai dia".

"Lalu?".Selidik mommy danita,tak ingat wanita terakhir yang lagi-lagi meninggalkan deon.

Deon,menarik napasnya secara kasar.Tiga tahun memang bukan waktu yang sedikit,pantas lah sang mommy lupa akan nama wanita yang di cintai nya.Belum lagi, wanita nya belum pernah bertemu dengan mommy nya.

"Sini deh mom".Deon, mengarahkan mommy danita untuk duduk di sofa.Sementara dia, melangkah menuju nakas.Mengambil MacBook nya yang tergeletak disana.

"Ini".Ucap Deon, menyerahkan MacBook pada mommy danita yang berisi foto seorang wanita.

Mommy danita,mengambil MacBook dari tangan Deon.Mengamati foto seorang wanita cantik dengan senyum manisnya.

"Dia siapa?".Mommy danita,membeo.

"Dia wanita yang aku cinta setelah Alifa.Dia lah cinta ku,hidup ku,kiblat ku,dan seluruh poros hidup ku telah ada padanya".Jelas Deon,memuja sang wanita."Dialah Renata Kusuma ".Ucap Deon lagi.

"Renata Kusuma?".Nama itu seperti familiar di dendang telinganya.Seperti pernah mendengar,tapi tidak tau siapa.

Mommy danita tenggelam dalam rasa kebingungan nya, akibat sang putra tidak menjelaskan secara gamblang.Lain hal dengan Deon,dia tetap melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.

"Deon".Sentak mommy danita, menangkis tangan Deon,takut di tinggalkan putra semata wayangnya.

"Mom".Ucap Deon."Aku tidak akan meninggalkan mu,lagian aku masih ada disini,di kota ini hanya berbeda tempat".Jelas Deon,sembari menuntun mommy danita duduk di sofa.

"Jika,memang kamu tinggal di kota yang sama,lalu kenapa kamu membawa pakaian kamu?,mana pakaian yang jelek pula".Ledek mommy danita.

Deon, tersenyum."Nanti, mommy juga akan tau dengan maksud dan tujuan ku".Deon, melangkah pergi dari hadapan mommy danita.

"Anak itu, kenapa sikap nya aneh sekali?".Gumam mommy danita,di tinggalkan begitu saja tanpa penjelasan.

Sedang Deon.Dia jelas tidak ingin rencananya di ketahui oleh orang lain termasuk itu adalah mommy nya.Kali ini dia ingin berusaha sendiri, berjuang sendiri dan bahkan melakukan nya sendiri tanpa ada yang membantu.

Belajar dari pengalaman,belajar dari kisah cintanya terdahulu bersama dengan seorang wanita yang berpura-pura miskin demi mendapatkan sebuah kebenaran.Yah,Deon belajar dari kisah Alifa.

Tiga tahun lamanya dia kehilangan cintanya akibat cinta itu datang dengan terlambat.Tapi,kali ini dia yang harus berjuang bukan menghindar, karena Alifa dan renata berbeda.

Belajar dari pengalaman nya pula bersama dengan mommy danita,dia tidak ingin berterus terang pada sang mommy.Baginya, biarkan waktu yang menjawabnya.

Lebih sedikit orang yang tau,akan lebih baik.Rencana nya pun akan berhasil, mengikuti insting yang dia miliki.

Renata Kusuma,gadis yang sekarang berusia 23 tahun harus berjuang kembali di tengah kota yang padat penduduk, setiap tahun nya akan ada banyak perantau yang datang ke kota ini.Dia menjadi salah satu nya.

Beban dari gadis ini semakin bertambah kala sang adik harus ikut bersamanya, setelah kematian sang ibu setahun yang lalu.

Renata,harus bangkit demi masa depan adiknya.Dia sengaja mengajak adiknya ikut serta tinggal di Jakarta agar dia bisa dengan mudah memantau sang adik.

Rania Kusuma,adik dari Renata sekolah di tingkat atas.Dia,juga sama seperti kakak nya harus ikut berjuang demi kelangsungan hidup mereka,tak terus bergantung pada sang kakak.

Rania Kusuma,kerja part time di salah satu resto cepat saji sebagai cleaning servis.Pekerjaan yang menurut orang itu adalah pekerjaan kotor,tapi bagi Rania itu adalah sumber penghasilan nya,dari sana dia bisa bertahan hidup.

Rania memulai pekerjaannya dari jam 2 siang sampai jam 10 malam karena resto ini buka selama 24 jam.Seperti saat ini,dia tengah melakukan pekerjaannya bersama dengan rekan kerja yang lainnya.

"Rania".Teriak seseorang dari arah dalam.

Rania yang tengah asyik mengobrol dengan rekan kerjanya,tak ayal dia lari terbirit-birit menuju sumber suara.

"Yah,pak".Sahut Rania.

"Kalau kerja jangan banyak ngobrol".Sentak pria itu,yang di sinyalir merupakan manager dari resto cepat saji.

"Maaf pak".Ucap Rania, menundukkan kepalanya.

Pak Gunawan,selaku manager bergeleng-geleng kepala.Ini bukan pertama kalinya dia melihat Rania mengobrol kala masih bekerja.Ingin rasanya dia memecat gadis belia yang tengah berjuang di tengah kehidupan yang keras.Tapi,tak tega dengan nasib dan kehidupan malang nya.

"Baik,aku hanya memperingatkan kamu saja.Dan yah,kamu bersihkan ruangan ini dengan bersih dan benar".

"Baik pak".Rania,undur diri dari hadapan Gunawan.Melakukan pekerjaannya yang tinggal 2 jam lagi waktu nya pulang.

Sebelum menjalankan aksinya,Deon menyempatkan diri pergi ke cabang resto cepat saji nya.Bermaksud untuk meminta saran agar rencananya sesuai dengan ekspektasi nya.

Tapi, tepat saat dia baru masuk ke dalam.Tiba-tiba dia terpeleset akibat lantai yang basah karena baru di pel.Alhasil dia jatuh tersungkur, dengan pantatnya menyentuh lantai.

"Gunawan".