NovelToon NovelToon

Pujaan Hati CEO Arogan

pulang ketanah air

Seorang gadis turun dengan anggun dari pesawat yang mendarat sempurna di bandara internasional kurumoch ya dia adalah Dasha Lili Digantara yang baru saja menyelesaikan pendidikan nya di Melbourne.

"Halo mom"..

"Dasha kamu sudah dimana"?..Ibunya bertanya

"Aku baru saja keluar dari bandara mom aku baru

saja memesan taxi online nya,tunggu saja dirumah yang manis mom anak mu ini sebentar lagi sampai rumah okay jawab Dasha sambil tersenyum" ..

"ya baiklah kal"...

belum selesai ibunya bicara tiba-tiba handphone Dasha terjatuh akibat di tabrak seorang pria

"heiiii kalau jalan pakai mata dong lihat ni handphone ku kan jadi retak jadi nya gimana sihh"...sungut Dasha seraya mengambil ponselnya yang terjatuh

pria itu membuka kacamata nya lalu berkata

"bukankah kamu yang berjalan dengan fokus menelpon seseorang sehingga tidak melihat jalan mu dan sekarang mau menyalahkan orang lain"..

pria itu lantas langsung saja meninggalkan Dasha yang masih kesal dan dibuntuti asisten nya.

sepanjang jalan menuju taxi online yang dipesan nya Dasha menggerutu pria yang menurut nya sangat menyebalkan itu

"kalau seandainya aku fokus menelpon kenapa dia yang tidak mehindar saja dasar pria yang sangat menyebalkan huh!!...

kan handphone ku jadi retak dan mati mana belum satu bulan juga aku beli ni handphone"...

"oh ya ampun"....

seraya memukul pelan jidat nya,

"aku lupa pasti mommy sudah menunggu dirumah aku harus cepat bergegas".Dasha cepat berjalan menuju taxi online nya dan masuk kedalam taxi itu.

"Tuan muda,Tuan besar meminta anda untuk pulang kemansion utama karena Nyonya besar sangat merindukan Anda".

Dekha asistennya berkata sambil membukakan pintu mobil untuk tuan mudanya.

Daren menghela nafas dan menjawab dengan deheman

Dekha melajukan mobil mewah itu dengan kecepatan sedang

30 menit kemudian taxi yang di tumpangi Dasha sudah sampai di depan rumah Dasha

"Ni pak bayaran nya makasih ya"...ujar Dasha dan berlalu menarik kopernya

"non non ini kembaliannya" teriak si supir

Dasha berbalik "sudah pak ambik saja kembalian nya ya"..

"makasih loh non semoga di berikan rezeki yang berlimpah"

Dasha tersenyum lalu berkata

"sama sama pak saya masuk dulu ya"..

"iya non" ujar si supir

tak tak tak bunyi sepatu Dasha memasuki halaman rumah nya

inilah rumah Dasha yang sederhana namun rumah ini sangat berarti untuk dia dan ibu nya

"huhhh sekian lama akhirnya aku kembali lagi kerumah ini senang nyaaa" batin Dasha

Dasha melangkah kan kakinya memasuki rumah dan dia meliahat ibu baru paya yang duduk di sofa sambil menonton acara TV

Dasha terlalu lalu berkata

"mom"...

wanita itu menoleh dan berkata

"Dasha sejak kapan kamu sampai oh yaampun anakku semenjak tinggal di luar negeri tambah cantik saja"

ya Dasha memiliki kulit putih mulus hidung mancung tinggi 170 an dan rambut yang sepinggang di Curly dia sangat menawan

"ahhh mom kau membuat ku maluu saja bukankah kecantikan ku ini berasal dari mu juga" Dasha berkata dengan kekehan kecilnya

"ah benar juga ya" wanita itu berkata berserta gelak tawa

"mom apakah kau hanya mengajakku mengobrol berdiri disini anak mu yang cantik ini capek mom

apalagi huhhh"

Dasha menghela nafas mengingat kejadian di bandara yang mengakibatkan hp nya rusak

"apalagi"?? wanita itu berkata

"sudalah mom yuk duduk saja dulu nanti aku cerita"

mengetahui

"jadi sekarang handphone mu rusak".... seraya mengaduk juz alpukat favorit anaknya ..wanita itu berkata ya dia mommy nya Dasha

"hemmm" jawab Dasha

"nanti kamu bawa aja ke konter dekat simpang jalan komplek rumah kita yaudah gak usah murung gitu dong kan baru aja nyampai harusnya kan bahagia karena ketemu dengan mom mu yang cantik ini" ..

canda mom gena supaya anaknya senyum lagi

"hehe iya mom nii bahagia kan kata Dasha diiringi senyum manisnya"..

"gitu dong baru anak cantik mommy,ni diminum dulu juz nya kamu gak mau makan mom udah masak ni sambal udang asem manis gak mau coba"?? tanya mom gena

"ah jangan dulu deh mom masih kenyang deh ni perut soalnya dipesawat kan makan juga nantik kalau banyak makan makin lebarr duhh gak cantik lagi dehhh" sungut Dasha mengejek mommya sambil meminum juz alpukat favorit nya

"yaudah kalau gak mau makan wajah nya gak usah di buat sedih gitu juga kali"mom gena berkata

"hahaha canda mom gausah ngambek deh"sambil memeluk mom nya lalu berkata lagi

" tapi ini benar masih kenyang nantik kalau lapar sha makan deh janjiii,apalagi kan makanan favorit sha,sekarang sha mau istirahat aja di kamar karena capek banget ni sama mau mandi gerah banget"..

"yaudah gihh sana istirahat nanti malam mom mau ngomong sesuatu sama kamu"

"yaa daa mom muach"mencium pipi mommy gena

selepas kerpegian Dasha mommy gena melamun memikirkan penyakit yang diderita nya kian hari makin parah saja..

malam hari pun tiba

tok tok tok

suara ketukan pintu

"sha udah bangun tidur nya" teriak mommy gena

ceklek

*ya mom ini udah mandi"

Dasha membuka pintu kamar nya dengan wajah yang fresh

"yuk sayang makan malamnya sudah siap kita makan dulu"

"oke mom" sambil mengandeng tangan mommy menuruni tangga rumahnya

"waw mom banyak sekali apakah mom memasak sendiri kenapa gak minta bantuan sha"

cerocos Dasha pada mommynya

mommy gena terkekeh dengan pertanyaan anaknya

"sha satu satu dong tanya nya"mommy gena berkata

"hehe iya mom "sambil menarik kursi di meja makan

mommy gena hanya menggeleng kepala

"ini mommy dibantu bik Nunu "mommy gena berkata seraya duduk dikursi

"bik Nunu"?gumamnya

"siapa mom"

seraya menyedokkan nasi Kepiringnya

"itu asisten rumah ini loh sha"

sha menoleh mommy nya

"kapan dirumah ini ada asisten mom perasaan terakhir aku pergi gak ada deh"..serunya

"ya semenjak kamu pergi mom mencari asisten rumah tangga karena kalau mom lagi sibuk di toko kue kan ada bi Nunu yang jaga rumah" ..ya mommy gena memiliki toko kue yang dirintis nya bersama suami tidak lain tidak bukan papa nya Dasha

"oh begitu tapi tadi sore sha gak liat tuh"..

"bik Nunu nya mom suruh kepasar dan kamu kan baru turun lagi malam" kata mom gena

"hmm Iya juga" kata sha

sambil mengetukkan jari telunjuk ke dagu nya

"yaudah ayo makan nantik keburu dingin lagi"

"oke mom selamat makan"

mom gena tersenyum

setelah drama makan selesai

kini dua orang perempuan duduk di depan televisi seraya menonton acara TV tersebut

"oh ya sha gimana udah kelar semua pendidikan kamu"..mom gena berkata

sha yang lagi makan cemilan langsung menoleh ke arah mamanya

"iya mom sudah dan kemungkinan besok sha mau masukan CV keperusahan yang lagi berkembang pesat nah teman sha bilang ada lowongan sekretaris soalnya teman sha kan kerja disana jadi sha mau coba-coba siapa tau loloskan "..sha berkata sambil tersenyum

"apa gak istirahat aja dulu sha kan kamu baru pulang juga" ujar mamanya

"tapi mom ini kan kesempatan siapa tau sha lolos seleksi ini perusahaan besar Lo mom"

"ya mom please" kata sha sambil memohon mengatupkan kedua tangannya kedada

mom gena menghela nafas panjang

" yaudah kalau kamu tetap bersikeras kerja mom hanya doakan supaya anak mom ini berhasil "sambil memegang dagu anaknya

"uhhh mom... terima kasih,mom memang yang terbaik" kata Dasha sambil memeluk mamanya

"oh ya mom waktu sore mom bilang mau bicara sama sha emangnya mau bicara apa"??

mom gena tertunduk meremas kedua tangannya

"mom" panggil Dasha

mom gena memberikan surat entah itu surat apa sehingga mamanya nampak bersedih

Dasha mengambil surat itu dan membaca nya secara seksama dan beberapa saat kemudian mata nya melotot memerah menahan tangisnya lalu beralih menatap mamanya

"mom" panggil nya

"mom kapan mom punya penyakit ini kenapa mom gak kasih tau sha" luruh sudah tangis yang ditahannya sejak membaca surat itu

mamanya hanya menggeleng dan terisak

"mom kenapa"tangis nya... Dasha mengguncang bahu mamanya dan berkata

"mom jangan khawatir mom pasti sembuh sha janji akan kerja keras buat biaya berobat bila perlu kita berobat keluar negeri ya mom,mulai sekarang mom jangan kerja keras ya mom harus banyak-banyak istirahat"..ujarnya

"Dasha mom tidak tau apa bisa sembuh atau tidak tapi demi kamu mom akan berjuang" mama nyaberkata seraya menatap sendu anaknya

"mom harus kuat kalau mom tiada sha sama siapa sha gak mau sendirian" ..ia terisak di pelukan mamanya..

"udah-udah sekarang kamu harus istirahat bukan nya besok kamu mau kiri CV keperusahan itukan "ujar mamanya

Dasha melepaskan pelukannya dan berkata

"ya mom,mom juga harus istirahat daa mom"

"daa sweety"..

ke esok harinya.....

bertemu lagi

trett trett trett

bunyi alarm dipagi hari sang fajar telah merangkak keatas tapi si pemilik kamar nan cantik baru saja membuka matanya .

"hoam"

"duh ternyata sudah pagi aja ni"ia beranjak bangun dari tempat tidur nya meski pun rasanya dia ingin menghabiskan hari-harinya di tempat tidur tapi dia ingat hari ini hari penting bagi nya untuk memperoleh kesempatan..

Dasha telah keluar kamar mandinya dengan bathrobe dan handuk kecil di kepalanya

dia menuju meja rias dan duduk di kursinya seraya bercermin

"duhh bengkak ni mata karena semalam aku nangis,gimana mau ke kantornya nih kalau mata bengkak gini kan jelek,,uhh gimana yaaa".. Dasha memikirkan tentang penyakit mama nya semalam menangis

"hmm apa aku kirim online aja ya"..ucapnya

"yaudah deh aku kirim lewat online aja mudah-mudahan CV ku keterima dan aku dipanggil buat interview amiinn"ucap Dasha

Dasha melanjutkan memoles wajahnya dengan make up tipis ya karena Dasha biarpun tidak memakai make up dia tetap cantik tahap terlahir die memoleskan lip balm ke bibirnya yang pink

"selesai"

"sekarang aku pilih baju santai aja dulu toh hari ini aku akan sibuk dengan si mesin ketik ya laptop itu "selorohnya..

Dasha memakai baju oversize sepaha sehingga dia terlihat sangat cantik dan **** karena bentuk tubuh ideal yang di miliki Dasha

"oh ya aku sampai lupa handuk ini masih di kepala"..gumam nya

"yaudah lah toh rambut ku juga masih basah malas juga mau hydrayerin rambut"gumam nya

Dasha menuju meja belajarnya dulu dimana itu terletak laptop dan alat tulis serta buku dan dokumen buat CV yang mau dikirim ke email perusahaan itu

sekian lama berkutat dengan laptop dan tak lupa kacamata yang bertengger di hidung nya yang membuat dia semakin manis

mata Dasha tidak rusak tapi dia menggunakan kan kacamata disaat terlalu lama memakai laptop

"akhirnya selesai juga"ucapnya

"duh lapar juga ya udah jam 10 pagi aja

mending aku kedapur siapa tau bibi udah masak"

ia melepas handuk dan menyisir rambut nya yang sudah kering lalu mencepolnya keatas anak rambut yang di biarkan terurai yang membuat dia semakin cantik dan ia segera keluar kamar

sesampainya di bawah ia mendapat kan rumah itu sepi sekali atau mamanya belum bangun dan kemana bibi Nunu

"mom"teriaknya

"eh non Dasha ya"bi Nunu datang dari halaman belakang rumah seraya membawa ember

"iya bi saya Dasha panggil sha aja deh biar akrab"

"duh jangan dong non gak sopan sama anak majikan manggil gitu"

"yaudah terserah bibi aja nyaman nya gimana oke"

"oh ya bi mommy kemana kok sepi aja rumah"

"ohh nyonya lagi ketoko roti non pagi-pagi awal soalnya mau ninjau aja non,apalagi nyonya udah 1 Minggu gak ada pergi ke toko karna mau istirahat apalagi kemarin nyonya sering pusing non dan nyonya bilang gak mau pamitan sama non takutnya non capek maklum aja baru pulang juga jadi gak di bangunin,nyonya cuma pesan supaya non sarapan sebelum pergi"ujar bi Nunu menjelaskan

deg..

Dasha termenung mendengarkan penjelasan dari bi Nunu

"non non"panggil bi Nunu

"ah ya bi maaf tadi lagi mikirin sesuatu hehe ohh yaudah deh hari ini bibi masak apa" ucapnya

"ada nasi goreng seafood non dimeja makan udah saya siapkan buat non"ucap bibi Nunu

"yaudah makasih ya bi sha mau makan dulu apa bibi udah makan yuk makan sama sha temani sha makan"ajaknya kepadan bibi Nunu

"saya sudah makan non di belakang tadi makasih tawarannya"

"ohh begitu baik lah bi"

"iya non bibi mau lanjut kebelakang dulu non mari "ucap bi nunu

Dasha menjawab dengan anggukan serta senyum nya

Dasha melahap nasi goreng di piring nya sampai habis

Dasha membawa piring kotor bekas ia makan ke wastafel didapurnya kebetulan selama ia sekolah ia hidup mandiri jadi kalau cuma cuci piring ia bisa

kebetulan bi Nunu masuk ke dapur dan melihat anak majikannya itu mencuci bi Nunu bergegas karena ia tak enak anak majikannya harus menyuci piring

"eh non jangan atuh biar bibi aja "ucapnya

"ya gapapa bi udah biasa juga sha cuci piring"ucapnya sambil berjalan menyimpan piring yang telah ia cuci

"aduh non bibi kan jadi gak enak sama non"

gapapa bi ya cuma cuci piring doang cuma satu lagi"ucapnya

"lain kali simpan aja non di sini non kan capek baru pulang dari luar negri"

Dasha tersenyum

"oh ya bi,bibi gak nginap disini,disini kan ada kamar lebih bi"??

"iya non bibi gak nginap disinik emang ada kamar lebih tapi dirumah ada anak bibi jadi bibi gak bisa tinggalin non"ucapnya

"ohh gitu emangnya anak bibi cewek atau cowok "

ucapnya

"anak bibi cewek non"ucap bi Nunu

"yaudah bi bawa tinggal sini aja lagian kan disini ca sha sama mommy kalau ada bibi sama anak bibi kan jadi ramai"ujarnya

"duh gak enak non masak bibi bawa anak bibi tinggal sini"ucapnya

gapapa bi nanti sha yang ngomong sama mommy ya,biar sha ada temennya juga,anak bibi umurnya berapa"?ucapnya

"nanti aja ya non kalau nyonya udah kasi izin bibi gak enak non,anak bibi umur 17 tahun non bentar lagi mau 18 tahun udah kelas 3 SMA juga"ujarnya sambil tersenyum kepada anak majikannya itu

"iya nanti sha kabarin deh pasti di izinin,berarti kan hampir seumuran dong hehe meskipun sha udah 21"ucapnya

"yaampun non selain cantik dan pintar non juga baik hati percis seperti nyonya" ujar bibi nunu

blush pipi Dasha memerah mendengar pujian bibi Nunu

"duh bibi berlebihan deh makasih ya bi pujian ya sekarang sha mau naik mau siap-siap dulu sha mau keluar sebentar kalau mommy nanti nanyain bilang aja sha lagi pergi Ama temen oke bi"ucapnya

"bibi benar non bukan hanya pujian,iya non nanti bibi sampaikan"

Dasha tersenyum dan berlalu menaiki lantai dua

ia berganti pakaian memakai dres lengan pendek dan panjangnya di dibawah lutut ia memoles bibirnya dan wajahnya sehingga dia tampak sangat cantik siapa pun melihatnya akan terpesona

ia bercermin lalu berkata

"sudah cantik" gumamnya

tring tring bunyi ponselnya

iya sil

"oh oke kafe biasa nya

"ooke oke see you"

taxi yang dipesannya sudah sampai di halaman rumah ia memang punya mobil yang diberi pada saat ultahnya tapi entah kenapa dia lagi malas menyetir sendiri

sesampai di halaman rumah ia melihat seperti security yang menunggu di dekat taxi yang dipesannya

lalu security itu membukakan pintu taxi tersebut lalu berkata

"silahkan non"

"iya makasih pak"jawabnya sambil tersenyum

security itu terpana melihat anak majikannya yang cantik itu Karena baru hari ini ia melihat nya

ia hanya mengagumi saja karena iya sudah mempunyai seorang anak dan istri

seperginya Dasha security itu berkata

"wah non Dasha cantik sekali beruntung banget yang akan menjadi suaminya"

15 menit kemudian Dasha keluar dari taxi tersebut dan tepat Dasha keluar dari taxi seorang laki-laki tampan keluar juga dari mobilnya dan tidak sengaja mereka bertatapan

"kamuuu"ucap Dasha

pria itu memalingkan wajahnya dan segera berlalu

siapa kah ituuu yang tau komen dibawah yaaa...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!