Kisah novel ini menceritakan tentang Perjuangan 2 sejoli yang berpacaran sudah Lama,namun hubungan mereka tidak direstui oleh Orangtua cowok.

Cowok tersebut Bernama steven dan

Cewek bernama Rana,mereka pacaran sudah Tujuh tahun,status sosial dan kehidupan ekonomi menjadi penghalang bagi kedua sejoli tersebut.

Steven berasal dari keluarga kaya raya,

Ayah steven merupakan pemilik dari Tambang batu bara dan mempunyai banyak Aset sedangkan rana berasal

dari keluarga biasa dan merupakan

anak dari seorang kuli bangunan dan

ibu rana merupakan ibu rumah tangga

dan hanya dirumah saja.

ibu yulia merupakan sosialita

Kelas atas cantik,pintar,awet muda namun Agak sombong,terkadang

ibu yulia ikut Membantu suaminya

dalam menjalankan tugas perusahaan karena ibu yulia dipercaya oleh

suami untuk memegang berapa cabang Perusahan tambang milik mereka.

Steven mengenal Rana sejak awal

masuk di bangku kuliah dan keduanya mengambil jurusan ekonomi,

Rana dan Steven saling jatuh hati sejak pertama jumpa dengan rana.

Rana merupakan gadis imut,pintar,cantik,

kalem,lembut dan baik,kepribadian itulah yang membuat Steven jatuh cinta.

Hubungan pacaran 7 tahun

Hubungan Steven dan Rana renggang akibat Orangtua Steven menentang hubungan,Stevan waktu itu tidak berdaya Dan bingung akan pilihannya,di satu sisi Steven sangat sayang sama Rana,

satu sisi Steven sangat sayang sama kedua orangtuanya,pilihan itu

Tentu sulit baginya,Steven frustasi dan tidak Ingin Rana menjadi orang asing dalam hidupnya.

Tujuh tahun bukan waktu yang mudah untuk Melupakan,saat hubungan mereka yang ketujuh tahun,Steven dan Rana sama-sama sudah menyandang gelar sarjana ekonomi,Rana berhasil mendapatkan Beasiswa Pendidikan magister,Sedangkan Steven

Tidak mendapatkan Beasiswa namun

Steven ingin melanjutkan pendidikan Magisternya melalui jalur pribadi.

Saat ini Rana sudah bekerja sebagai Sekretaris Di suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang properti terbesar,

sedangkan steven sebagai ceo di perusahaan milik ayahnya dan Menjadi tangan kanan ayah Steven.

Cerita ini juga menceritakan tentang

Steven yang harus mengalah,

karena orangtuanya dan harus menerima kenyataan bahwa steven harus mengambil keputusan untuk pisah dengan kekasihnya Rana.

Perasaan siapa yang tidak hancur

Dia harus berpisah karena kenyataan.

"Kamu tega Steven mengapa kamu putuskan aku,kenapa kamu begitu kejam!!!Apa salah aku selama ini

Aku tidak terlalu banyak menuntut apa-apa Sama kamu."Ujar Rana.

"Maafkan aku rana,gimana aku bilang Orangtuaku tidak merestui hubungan kita."Sahut Steven mengeluarkan air mata.

Steven matanya tampak berkaca,dari

raut wajah steven menampakan dia tidak ikhlas kehilangan gadis mungil itu,

Steven pun memeluk Rana namun

rana langsung menolak pelukan dari steven.

"Maafkan aku Rana,tidak bisa mempertahankan hubungan kita."Kata steven Sambil berlutut dan meminta maaf dengan Raut sedih.

Rana yang sudah mengeluarkan air mata dan menangis lalu berkata terbata-bata.

"Tidak bisakah kamu pertahankan atau perjuangkan aku,dihadapan orang tua kamu Steven,Tolong bantulah perjuangkan aku Sekali ini aja Steven."Lalu Rana memeluk erat Steven.

Steven pun luluh mendengarkan ucapan rana untuk memperjuangkan rana Dihadapan Orang tua steven.

"Baiklah Rana,aku akan Bertahan

dan akan menceritakan semua kebaikan kamu Dihadapan orangtua aku,

semoga orangtuaku luluh sayang

dan melihat keteguhan cinta kita."Kata Steven tidak tega menyakiti Rana.

"Tolonglah Berjanjilah pada aku sayang,

Kamu akan mempertahankan aku sayang dihadapan orangtua kamu."Sambil memberikan jari kelingkingnya.

"Baiklah sayang aku akan berjanji."Ucap steven.

"Jika suatu saat aku jumpa diantara kita ada yang selingkuh,itu sudah termasuk kesalahan Fatal sama aku sayang."Ucap Rana.

"Sayang tolonglah percaya sama aku.

"Tidak usah menduga-duga seperti Itu."Ucap Stevan pada Rana.

"Astaga tidak usah ngegas gitu lah Sayang."Ucap Rana.

"Aku tidak ada ngegas sayang."

"Kamu tuh ngotot sama aku tadi."

"Sudahlah sayang jangan bahas itu."

Stevan memeluk kekasihnya tersebut.

Stevan dan rana sudah hampir 7 tahun pacaran,hubungan mereka dalam perjalanan 7 tahun tersebut ada pasang surutnya.

Didalam hubungan tersebut jika

rana marah,stevan lah yang memilih diam dan menurunkan egonya,begitu pula jika stevan kesal atau marah rana lah yang menurunkan ego.

"Sayang jika ada diantara kita yang marah atau kesal mari kita menurunkan ego bersama demi langgengnya hubungan kita."

"sayang aku akan berjanji,akan meluluhkan hati orangtuaku dan

akan berjanji akan membawa sayang kelak ke pelaminan."

"Kamu ingat janji kamu sayang dan jangan mengkhianati janji kamu."

"Baik sayang."

Rana dan stevan pun pergi ke suatu tempat untuk membeli perlengkapan sekolah adiknya rana,dan perlengkapan tersebut akan dikirim ke Kampung nya.

"Sayang nanti kita kirim paketnya kemana."

"Ke JNE aja sayang."

"Sudah mari kita belanja dulu untuk bella"

"Sayang lihat tas dan sepatu hitam dan tas pink ini cantik banget,cocok banget sama bela."Ucap Stevan.

"Iya sayang bella kan suka yang pink,

aku ambil yang ini saja,pasti bela senang."Ucap Rana Pada stevan.

"Kalau untuk anisa cocok yang mana

adik kamu yang satu lagi."kata stevan bertanya pada rana tentang kesukaan adek rana.

"Kalau anisa tidak suka yang feminim banget,anisa itu suka yang agak

ke cowok gitu karena anisa itu tomboi."

"Baiklah kita ambil tas yang netral saja bisa dipakai cowok dan cewek."Jawab stevan.

"Hmm seperti itulah."

"Selesai ini kita ke ekspedisi mengantar ke jne paket ini."Ucap Rana pada stevan.

"Baiklah."

Ibu yulia dan pak andrian sudah menunggu putranya tersebut namun stevan belum saja muncul.

"Aduh gimana anak ini,dia sudah tahu bahwa nanti ada acara kumpul bareng sama tante dan pamannya,anak ini malah main pergi saja."

"Sudahlah mama kita tunggu saja."

"Anak itu belum siap-siap lagi,

ganti baju,mandi dan lain-lain."

"Heran deh lihat anak ini,sudah tahu tantenya Jauh-jauh datang dari belanda sana untuk berlibur kesini jumpa keluarga,"

"Pak gimana ibu sudah siap."Bilang ibu nya orangtua atau mama ibu yulia yang tinggal bareng sudah 10 tahun bersama anaknya yulia tersebut.

Karena orangtua orangtua ibu yulia tinggal mamanya Lagi yang hidup,

Bapak ibu yulia sudah meninggal 5 tahun yang lalu kini mamanya ibu yulia

Lah tinggal ganti-gantian dirumah anaknya.

kadang tinggal di belanda tempat anak pertamanya,kadang tinggal di singapura tempat anak keduanya,kadang tinggal di belanda kadang di jakarta.

"Mama sudah siap."Ucap ibu yulia pada Mamanya tersebut.

"Sudah dong nak."Ucap nenek stevan tersebut .

"Sudah tidak sabar menunggu anak

dan cucu dari belanda."

"Hmm sudah lama juga kita tidak jumpa kakak iya mak."Kata ibu yulia pada mamanya tersebut.

"Sudah lama banget,hampir 5 tahun kan."Ucap nenek stevan tersebut.

"Hmm pasti anak kakak cinta sekarang

si nadia udah besar."Ucap ibu yulia.

Rana dan Steven pun balikan.

Hati Steven Luluh ketika Rana bilang untuk mempertahankan Hubungan selagi mereka bisa mempertahankan.

"Sayang lagi ngapain."Kata steven dalam chat

WhatsApp.

10 Menit kemudian Rana pun membalas chat Steven.

"Lagi kerja sayang."Jawab Rana dalam pesan WhatsApp tersebut.

Rio Pun membaca chat balasan Rana tersebut namun dalam hati Steven masih Over thinking bahwa pesan chat dari steven

Dibalas 10 menitan di hp yang dia pegang

Steven Melihat Rana sedang Online.

"Online mulu Dia,,,tetapi chat gue lama bangat Balas apa ada pria yang dekati Rana."Gumam Steven yang sudah mulai berpikiran aneh.

"Tapi Tidak mungkin Rana Seperti itu selama Ini aku kenal Rana adalah tipe yang setia."Gumam Steven dalam hati lagi.

"Yakin sayang kerja masa kerja dari tadi Online Mulu."Kata Steven yang cemburuan.

Rana pun membalas

"Sayang apaan sih aku online itu balas chat Customer aku,tolonglah sayang berpikiran

Positif sama aku."Jawaban chat dari Rana.

"Serius kan sayang tidak ada yang chat selain

Aku,sempat saja ada yang chat cowok

Aku bakal kecewa banget sama kamu."Kata steven sambil ngoceh di percakapan WhatsApp.

"Sayang jangan kamu cemburuan seperti itu

Aku mau lanjut kerja ini."Jawab Rana.

"Okelah sayang,Aku percaya sama kamu

Selamat bekerja sayang...I love u."

"I love too sayang,semangat juga buat kamu."Kata Rana.

Rana pun kembali melanjutkan pekerjaan

Namun Ketika Hendak bekerja ada pria yang Menemui Rana dan meminta Rana untuk Menemaninya membeli kemeja kantor,

Pria tersebut adalah bos Rana sendiri Sekaligus pemilik perusahaan properti tersebut.

Bos Rana tersebut bernama Devan

Devan Yang berusia 29 Tahun sudah jatuh Hati pada Rana semenjak Rana bekerja di perusahaan milik nya.

"Hy Rana temani,Saya boleh minta tolong tidak."Kata Devan yang sudah lama mengagumi rana

"Minta tolong apa pak devan."Jawab Rana.

"Jangan panggil saya bapak dong,Usia saya Masih 29 tahun sudah di panggil Bapak,

Kitakan cuman beda 2 tahun saja Sedangkan Kamu 27 tahun."Kata Devan Sambil ketawa.

"Baik lah pak devan."Sahut Rana.

"Sudah saya bilang jangan panggil pak,malah Diulang lagi panggil bapak."Kata Devan Sambil ngoceh.

"Baiklah saya panggil kak devan saja."Ucap Rana.

"Boleh juga Rana."Sahut Devan.

"Begini Rana Saya ingin cari Baju kemeja

Dan belanja di mall namun saya tidak biasa

Belanja sendirian ke mall,Di sini saya minta Tolong Temani saya ke mall dong."Ucap Devan sambil modus supaya bisa Di temani Gadis cantik tersebut.

"Begini Kak bukan nya saya bukan tidak mau Menolong Kakak devan cuman kerjaan Saya Belum Selesai,gimana itu kak???"Kata Rana

"Sudah santai saja,kamu tidak usah urusin Proposal tersebut biar nanti siena yang urus."

Ucap Devan.

"Tapi kak Rana segan sama siena,inikan kerjaan Rana."Jawab Rana.

"Sudah tidak apa biar siena yang mengerjakan semuanya."Ujar Devan.

Devan pun memanggil sekretaris keduanya

Tersebut,Siena adalah sekretaris kedua Devan setelah rana.

Devan pun menelpon siena

"Siena kamu tolong datang ke ruangan Rana,

Saya ada di sana ,ada yang mau saya bicarakan."Ucap stevan.

Siena pun datang keruangan Rana

"Selamat Siang ada yang bisa saya bantu pak."Ucap siena.

"Begini siena saya ada urusan kerja bersama Rana,saya minta tolong sama kamu tolong

Kerjakan tugas Rana bantu siapin proposal

Tersebut,Nanti saya akan Kasih uang tip Kalau kamu sudah selesai mengerjakan

Proposal tersebut."Kata Devan kepada siena.

"Baiklah pak saya akan mengerjakan proposal

Tersebut dengan senang hati."Jawab siena.

Rana mengangguk serta segan hanya bisa menatap siena.

"Siena maafkan aku,kamu sudah mengerjakan Tugas aku,,,Makasih banyak."Ucap Rana sambil menundukkan

Kepala.

"Baiklah Rana mari kita bergegas,saya tunggu Kamu Di lobby kantor."Ucap depan Meninggalkan Ruangan Rana.

Rana pun Mengambil tas lalu bergegas siap-siap siena yang agak kepo pun menarik tangan Rana.

"Rana tunggu dulu."Ucap Siena.

"Aduh sakit loh tangan aku nanti bisa patah kalau kamu tarik kuat."Kata Rana sambil Bercanda.

"Ia kamu keluar sama pak devan ada urusan Kerja."Ucap siena.

Siena merupakan teman karib Rana dan sangat dekat dengan rana.

Rana yang mendengar itu langsung mengalihkan pembicaraan.

"Maksud kamu apa,tidak usah kepo deh ini Hanya urusan pekerjaan."Kata Rana sambil Mengalihkan pembicaraan.

Siena pun menatap wajah Rana namun

Rana Mengalihkan tatapan Siena,

Siena pun tersenyum.

"Yakin cuman urusan kerja😀.???Kata Siena.

Rana pun jujur

"Begini siena tadi pagi Kak devan datang Ke Ruangan aku dan meminta aku untuk menemani kak devan belanja kemeja di mall."

Ucap Rana.

"Apa...Kamu panggil apa tadi???kak devan Tidak salah dengar aku Rana..."Ucap siena.

"Tadi gue panggil kak devan itu bapak cuman Dia tidak mau dipanggil bapak maunya Dipanggil Kak devan,terus gue harus gimana Coba...terpaksa gue harus panggil dia kk devan."Ucap Rana.

Siena pun bingung selama ini Devan adalah Orang berwibawa,tegas namun baik,serta susah senyum menjadi bingung

Selama siena kerja tidak ada satu pun yang Berani memanggil nya dengan nama kak Devan.

"Atau jangan-jangan pak devan suka sama loh

Soalnya kalau lihat loh tatapan nya agak Salah tingkah gitu."Ujar siena sambil tertawa.

Rana yang mendengar perkataan nya kawannya tersebut pun ketawa.

"wkwkkkkk ada-ada aja loh siena,tidak Mungkin juga Kak devan suka sama gue,gue Jauh banget dari standar pilihan dia."

"Mana tahu aja kan."Ucap siena.

Devan yang sudah menunggu lobby

Namun Rana belum tampak.

"Rana dimana sih aku sudah di lobby nih."Kata stevan dalam panggilan hpnya.

"Baik kak saya akan kesana."Jawab Rana.

"Siena gue pergi dulu,bye sampai jumpa nanti Sore,nanti sore sebagai gue traktir loh deh karena udah mengerjakan tugas gue."Ujar Rana.

"Oke deh rana,hati-hati."Jawab siena sambil tersenyum.

Rana pun pergi dari ruangan tersebut

Sedangkan siena masih berada Di Ruangan.

"Mampus gue ini bisa-bisa nanti kak devan

Marah sama gue karena sudah menunggu Lama."Ucap Rana dalam hati.

Rana yang melihat devan sudah berada

Di lobby mulai gregetan karena devan sudah lama menunggu.

"Maaf kak devan sudah menunggu lama."Ucap Rana sambil mendekati Devan.

"Kamu ini lama banget,saya sudah nunggu Lama dari tadi."Ucap devan sambil sebal.

"Maaf deh kak tadi saya mengobrol sebentar Sama Siena."Kata Rana.

"Okelah Rana kalau begitu,mari kita pergi belanja ke mall."Ucap Devan.

Rana dan Devan pun tiba Di mall

Mereka pun ke tempat suatu perbelanjaan yang menjadi langganan Devan.

Rana syok melihat harga kemeja dan celana tersebut ada yang diharga 5 juta dan ada yang diharga 10 juta.

"Buset harganya tinggi amat kak devan."Ujar Rana.

Devan yang hanya bisa tersenyum melihat Rana yang sangat syok mendengar harga.

"Biasa saja mendengar harganya,bagi saya

Ini masih biasa saja."Kata devan sambil tertawa.

"Harga segitu bagi saya sudah luar biasa Kak

Devan."Rana tertawa.

Devan hanya bisa tersenyum.

Devan pun memilih Berapa Baju dan celana Hendak dia beli,Namun Devan tak lupa memberikan Rana kesempatan untuk memilih baju yang Rana beli.

"Rana saya kan sudah pilih berapa Baju,sekarang giliran kamu yang pilih baju Untuk kamu dan biar saya yang bayarin deh."Ucap devan.

Rana pun terkejut dengan apa yang dikatakan Devan dan baginya devan terlalu baik untuk Hal seperti ini.

"Serius kak devan mau bayarin aku."Jawab

Rana.

"iya aku serius ambil saja mana yang kamu Mau."Ucap devan.

Tiba-Tiba telpon Rana berbunyi dan ternyata Panggilan telepon dari steven yang sejak tadi

Sudah mengirim Chat Via WhatsApp namun Tidak ada balasan dari Rana.

"Kamu kemana Sayang,dari tadi aku chat kamu namun tidak kamu angkat."Ucap Steven Melalui panggilan telepon tersebut.

Devan yang melirik ke Rana mulai

Tidak enak,Rana pun izin permisi sebentar Ke Toilet untuk mengangkat telpon Steven.

"Aku lagi ada urusan kerja stevan,kami lagi Ada rapat."Ucap Rana Berbohong agar stevan Tidak marah kepadanya.

Rana takut stevan marah kepada dirinya telah

Jalan walau hanya sebatas menemani Bosnya tersebut berbelanja.

Stevan sangat cemburuan kepada Rana

Serta over protektif kepada Rana,siapa

Pun yang dekati Rana walau hanya sebatas teman Dicemburui sama Stevan.

Stevan Dari Dulu tidak terlalu suka jika

Rana bergaul dengan teman-teman cowok dia membatasi kegiatan kekasih nya tersebut dan kalau bisa harus ngumpul bersama Teman cewek nya saja.

"Sudah dulu sayang,nanti selesai rapat aku

Telpon balik lagi."Ucap Rana.

Devan yang mendengar perkataan di dekat

Toilet itu pun langsung berkata.

"yang telpon Rana tadi siapa."Kata Devan kepada Rana.

Rana pun terkejut karena devan sudah berdiri didekat nya.

"Kak devan sejak kapan kak devan Disini."Jawab Rana Dengan terkejut.

"Itu tadi pacar kamu yang telpon."Kata Devan.

"Ia kak devan,,,Yang telpon aku tadi pacar aku."Jawab Rana.

"Kenapa kamu tadi berbohong pada pacar diriku bahwa kamu sedang rapat padahal tidak rapat."Ujar Devan memberi pertanyaan.

"Aku takut kak devan pacar aku marah,

Soalnya pacar aku orangnya over protective pacar aku tidak ingin aku dekat dengan siapa Pun cowok."Jawab Rana.

Rana Sangat sayang sama stevan cuman

Sikap cemburuan yang terkadang membuat Rana kesal jika Rana berjalan sama cowok lain Steven sudah cemburuan padahal Rana adalah cewek yang setia Terhadap Stevan.

"Pacar kamu mungkin sangat sayang sama kamu,makanya Pacar kamu over Protektif gitu Terhadap kamu."Kata Devan dalam hati cemburuan juga .

Rana menjawab dengan polos

"Tidak tahulah kak devan."Kata Rana.

"Sudah berapa lama kamu pacaran Rana Sama pacar kamu."Ujar stevan smbil mencari tahu.

"Sudah lama kak devan sudah hampir 7 tahun."Ujar Rana.

"Wah udah macam mau nyicil motor aja."Ledek Devan.

"Ia begitulah kak devan."Kata Rana.

"Pacar kamu ada rencana untuk nikahin kamu."Kata devan.

"Sudah kak namun hubungan kami ditentang Oleh orangtuanya pacar aku,namun selama hampir tujuh tahun ini aku setia sama cowok aku."Kata Rana sambil menceritakan sebagian Keluh kesahnya.

Devan pun mengajak Rana untuk makan Sebuah Restoran dekat mall.

Namun pada waktu itu juga Stevan juga Berada Di Restoran tersebut karena ada rapat dengan karyawan.

Depan dan Rana duduk bersebelahan dengan Stevan dan stafnya,

Stevan melihat dengan tak sengaja Rana sedang berjalan dengan pria tersebut,hati

Stevan hancur dan merasa seperti dibohongi Oleh Rana.

Stevan tak habis pikir kekasihnya Rana Bisa Berbohong Sekarang dan dia tak habis pikir Juga kekasihnya bisa tidak setia dengannya.

Stevan untuk pastikan kembali melalui chat

"Kamu lagi Rapat sayang."Ucap Stevan dalam Via WhatsApp tersebut.

"Ia sayang aku sedang Rapat."Ucap Rana.

Steven pun mengambil foto Rana dan devan yang sedang berduaan di Restoran.

Lalu Stevan mengirim foto tersebut kepada Rana.

"Ini yang kamu bilang lagi rapat itu sayang,

Masa Rapatnya berduaan sama Cowok,

Nampak sekali kamu berbohong pada aku."kata stevan dalam chat tersebut.

Hp Rana berbunyi ada notifikasi chat masuk Melalui WhatsApp lalu dia buka hp dan Rana terkejut ada foto dirinya bersama Devan dikirim oleh stevan,

Rana pun panik lalu melihat kesamping tempat duduk ada Stevan yang sedang melihatnya,bangku Rana Dan stevan hanya 2 bangku Jaraknya.

Stevan pun menatap Rana dari kejauhan Dengan muka cemburu dan tak percaya namun dia harus tetap profesional di depan Para karyawannya.

Lalu Rana membalas chat tersebut dengan Gemetaran dan panik.

"Aduh mampus aku ketahuan berbohong,

Bisa-bisa depan marah besar sama aku."

Gumam Rana dalam hati.

"Stevan Maaf bukanya aku bermaksud

Membohongimu."Balasan Rana.

"Aku Sudah tidak percaya lagi sama kamu... Bisa-bisanya kamu bohongi aku,dengan Bilang kamu sedang Rapat,apa ini maksud Rapat yang sesungguhnya."Ujar stevan dalam Hati.

"Sayang maafkan aku."Jawab Rana sembari Matanya mulai sembab dan berkaca-kaca.

Devan yang melihat Rana agak pucat dan Panik.

"Rana kamu kenapa mengapa kamu nampak

Kuatir dan pucat."Kata Devan.

"Tidak apa-apa kak devan."Ucap Rana.

Rana ingin menjumpai stevan yang sedang Bersama karyawan stevan namun Rana takut Menganggu stevan dan karyawannya.

"Sayang nanti aku bicarakan semua,

Aku janji akan ceritakan semua."Ucap Rana Sedih.

Stevan melihat notifikasi pesan masuk dari Rana lalu membaca namun tidak membalas Pesan tersebut karena sudah terlanjur sakit hati dan stevan pun memblokir nomor Rana.

Rana Merasa dirinya di blokir karena tidak ada foto profil stevan lagi,

Stevan pun Untuk hari itu fokus ke rapat

Tentang perusahaannya karena hatinya Gundah dirinya menyudahi rapat tersebut.

"Rapat kita cukup sampai disini dan Kita lanjutkan besok saja."Ucap stevan Kepada Semua karyawannya.

"Makanan dan Minuman di sini biar saya Yang bayar."Ucap stevan kepada semua karyawannya.

Karyawannya pun kompak mengucapkan Terimakasih.

"Terimakasih Pak atas traktirannya."Ucap para Karyawannya.

"Kami pergi dulu pak,sampai jumpa besok."Ucap para karyawannya.

"Baik...selamat sore sampai jumpa besok."ucap stevan.